Anda di halaman 1dari 3

SOP KOMUNIKASI MELALUI MEDSOS

No. Kode :
Terbitan : Pertama

SOP
No. Revisi : -

Pemerintah Tgl. Mulai Berlaku : UPT Puskesmas


Kabupaten Pati Halaman : 1 -3 Winong II

Ditetapkan Oleh Kepala dr. AGUS SUGIRI, S.Kep. Ns


UPT Puskesmas Winong II NIP.196302072002121002

A.Pengertian 1. Komunikasi lewat medsos adalah suatu proses


komunikasi ketika seseorang atau beberapa orang,
kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan
menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain". Komunikasi dapat berbentuk
verbal dan nonverbal dengan menggunakan media sosial
2. Berisi penjelasan dan atau definisi tentang istilah yang mungkin sulit
dipahami atau menyebablan salah / menimbulkan multi persepsi....

B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


berkomunikasi melaui Media Sosial
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. …………tentang komunikasi
dengan masyarakat

D. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 tahun 2016


tentang Manajemen Puskesmas
2. Peraturan MenPan-RB Nomor 14 tahun 2017 tentang
Survei Kebutuhan Masyarakat
E Langkah- langkah/ 1. Kepala puskesmas menetapkan media social yang
Prosedur digunakan puskesmas untuk komunikasi dan
memberikan informasi kepada pengguna layanan
2. Kepala puskesmas memerintahkan kepada petugas untuk
menyiapkan media untuk dijadikan sebagai media
komunikasi yang meliputi Facebook, dan Instagram
3. Kepala puskesmas memerintahkan kepada petugas untuk
menyiapkan materi yang akan dikomunikasikan atau
diinformasikan kepada pengguna layanan (masyarakat)
4. Petugas menyampaikan materi informasi kepada
pengguna layanan/masyarakat melalui media social yang
ditentukan
5. Petugas menerima umpan balik komunikasi dari
masyarakat melalui medsos
6. Petugas melaporkan umpan balik yang diberikan oleh
pengguna layanan/masyarakat kepada tim pengaduan
7. Petugas melakukan rencana tindak lanjut atas umpan
balik yang diberikan
8. Petugas mengevaluasi dan melaporkan secara periodic
pelaksanaan komunikasi melalui medsos kepada kepala
puskesmas
F. Diagram Alir Di dalam penyusunan prosedur maupun instruksi kerja
sebaiknya dalam langkah-langkah kegiatan dilengkapi
dengan diagram alir/ bagan alir untuk memudahkan dalam
pemahaman langkah-langkahnya. Adapun bagan alir secara
garis besar dibagi menjadi dua macam, yaitu diagram alir
makro dan diagram alir mikro.
(1) Diagram alir makro, menunjukkan kegiatan-kegiatan
secara garis besar dari proses yang ingin kita tingkatkan,
hanya mengenal satu simbol, yaitu simbol balok:

(2) Diagram alir mikro, menunjukkan rincian kegiatankegiatan


dari tiap tahapan diagram makro, bentuk
simbol sebagai berikut:

G. Unit Terkait 1. Ruang pendaftaran


2. Unit rawat inap
3. Unit rawat jalan
4. Unit layanan penunjang

H. Dokumen Terkait

I. Rekaman Historis:
Diberlakukan Tgl.
No Halaman Yang dirubah Perubahan

Anda mungkin juga menyukai