Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mega Lia

Kelas : MGT-201248
NIM : 20.53.01.0162

JAWABAN :

Question 1
A. Positif :
1.Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan
masyarakat, dan
stabilitas ekonomi nasional
2. Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor
dan impor
3. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri, terutama
dalam bidang sektor industri dengan munculnya teknologi baru dapat membantu
dalam memproduksi barang lebih banyak dengan waktu yang singkat
4. Melalui impor, kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi
5. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk bekerja
6. Mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara.
7.Pemerintah departemen perdangangan dan / atau departemen teknis terkait
memiliki data impor yang lebih akurat,rinci dan terkini ( real time )
8.volume barang impor yang masuk dapat lebih terkendali
9.kinerja pelaku impor ( kedisplinan, kepatuhan,kejujuran) dapat diketahui/dicatat
10. instansi bea dan cukai terbantu dengan adanya data yang benar, akurat dan
terkini ( real time ) dari laporan surveyor yang dikirim ke portal INSW melalui
INATRADE secara On Line.

Negatif :

1.Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang
dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami
kerugian besar

2. Munculnya ketergantungan dengan negara maju

3. Terjadinya persaingan yang tidak sehat karena pengaruh perdagangan bebas

4. Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan semakin
rendah dan bertambahnya pengangguran dalam negeri.

5.Meminimalisir kegiatan penyeludupan baik fisik maupun dokumen.

6.menciptakan pengangguran. Dengan mengimpor barang dari luar negeri berarti


negara tidak mempunyai banyak kesempatan untuk memproduksi barang barang
tersebut. Sama artinya dengan negara telah kehilangan kesempatan untuk membuka
lapangan pekerjaan yang tercipta dari proses memproduksi barang tersebut

7.konsumerisme . konsumsi yang berlebihan terutama untuk barang barang mewah


merupakan salah satu dampak yang terjadi dari adanya kegiatan impor barang.

8.menciptakan persaingan bagi industri dalam negeri, selain akan mendapatkan


kesempatan untuk mengembangkan industri dalam negeri melalui impor barang barang
modal, namun hal ini bisa terjadi sebaliknya, dimana industri dalam negeri menjadi tidak
berkembang karena menghadapi pesaing-pesaing di luar negeri.

B. Perubahan nilai impor di indonesia sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi sosial
politik, pertahanan dan keamanan, inflasi, kurs valuta asing serta tingkat pendapatan
dalam negeri yang diperoleh dari sektor-sektor yang mampu memberikan pemasukan
selain perdanganan internasional. Besarnya nilai impor indonesia antara lain ditentukan
oleh kemampuan indonesia dalam mengelola dan memanfatkan sumber daya yang ada
dan juga tingginya permintaan impot dalam negeri. Ada beberapa solusi untuk
mengurangi hambatan impor antara lain :

- diberlakukan kuota impor

- menetapkan tarif atau bea masuk barang

- meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perbaikan sistem pendidikan


nasional dan iptek

- meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber-sumber pendapaatan negara

- deregulasi dan debirokrasi diberbagai bidang agar berjalan efektif dan efisien
Question 2

2A. permintaan konsumsi masyarakat, pemenuhan bahan baku untuk industri dan
barang modal untuk proyek infrastruktur. Sementara faktor eksternal, pihaknya
memprediksi akibat adanya dampak pengalihan pasar ekspor. Sedangkan faktor nilai
tukar belum dapat dilihat. Kenaikan impor bahan baku tersebut tentu sebagai respon
terhadap investasi dan operasional industri manufaktur baik yang orientasi ekspor
maupun untuk pasar dalam negeri.

2B. Faktor penyebab indonesia memiliki nilai import yang lebih tinggi di banding
dengan negara lain adalah karena tenaga kerja luar negri lebih murah, pemasok bahan
baku yang tergolong sangat murah di bandingkan dengan indonesia yang bisa
dikatakan kualitas bahan baku yang standart dan bagus di banding di indonesia, ada
pula karena teknologi dalam pembuatan produk yang sudah tergolong maju sehingga
mempercepat penyelesaian pembuatan produk yang dapat segera di ekspor dengan
tarif pajak yang tinggi dengan disesuaikan kualitas produk. Dimana juga pemerintah
takut dalam kelangkaan produk yang menyebabkan indonesia susah dalam
mengeskpor barang keluar negeri.

Question 3
A. Kelebihan

1)Berguna bagi eksportir dan importir yang belummengenal secara baik, artinya letter of
creditmenyediakan suatu jaminan legal bahwa prosespembayaran akan diselesaikan hingga tuntas.
2)Eksportir dapat mempercayai bahwa pembayaran akanbetul-betul diselesaikan. Misal: dalam
penggunaan sightL/C, pembayaran akan segera dilakukan ketika seluruhtanggung jawab diselesaikan.
3)Importir dapat melakukan impor barang dengan danayang minim, setidaknya memberi waktu
untukmemenuhi kewajibannya sampai barang selesaidikirimkan kepada importir.
4)Importir dapat diyakin diyakinkan bahwa pembayaran akandilakukan hanya jika seluruh persyaratan
dipenuhi.

Kerugian
1)Bank tidak terlibat dalam pemeriksaan barang, sehinggameskipun persyaratan dokumen
dapat dipenuhiseluruhnya, sangat mungkin terjadi bahwa kondisibarang tidak sesuai yang
dijanjikan.

2)Penggunaan L/C memakan biaya yang cukup banyak,terutama mulai dari permintaan
diterbitkannya L/C sampai klaim pembayaran dari L/C

3) Terdapat banyak waktu yang dibuang dalam proses pembayaran menggunakan L/C
Question 4

A.Hambatan tarif:

A. Berupa pajak atau bea. Itu menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah.
B. Meningkatkan biaya barang impor.Akibatnya, harga barang naik ketika
masuk ke pasar domestik dan membuatnya tidak kompetitif.
C. Dilakukan oleh negara importir.
D. Lebih sederhana. Prosesnya biasanya tidak melibatkan administrasi yang
kompleks.
E. Tidak menyumbang keuntungan bagiperusahaan. Meski harga lebih
tinggi, namun itu merupakan pajak dan menjadi pendapatan pemerintah.

Hambatan non tarif:

1. Berupa aspek non pajak. Itu mungkin berupa pembatasan volume,


persyaratan standar produk, dan pemberian lisensi. Karena tidak
memungut pajak atau bea atas produk, itu tidak menghasilkan pendapatan
bagi pemerintah.
2. Mempengaruhi volume perdagangan.Terkadang, itu juga
mempengaruhi harga barang impor secara tidak langsung. Misalnya, kuota
impor lebih rendah mengurangi pasokan dan menaikkan harga di pasar
domestik.
3. Dapat dikenakan oleh negara eksportirmaupun negara importir.
Misalnya, dalam kasus pengekangan ekspor sukarela, negara pengekspor
setuju untuk membatasi pengiriman barang ke negara mitra.
4. Lebih kompleks. Beberapa membutuhkan administrasi yang kompleks
dan koordinasi di antara lebih banyak pejabat.
5. Berkontribusi bagi keuntungan importir.Misalnya, dalam kasus kuota,
perusahaan menangkap keuntungan dari kenaikan harga akibat
berkurangnya volume pasokan.
B. Pertama, pemerintah ingin melindungi lapangan kerja domestik. Tingginya
impor mengintensifkan persaingan dan mengancam industri dalam negeri. Ketika
tidak dapat bersaing, industri mati dan menyisakan lebih banyak pengangguran
di dalam negeri.

Kedua, hambatan bertujuan untuk melindungi konsumen, keamanan maupun


lingkungan domestik. Pemerintah membatasi impor untuk produk-produk yang
membahayakan dan tidak memenuhi standar domestik. Misalnya, produk
tersebut berdampak negatif bagi kesehatan konsumen atau mencemari
lingkungan domestik. Begitu juga, industri pertahanan seringkali menikmati
tingkat perlindungan yang signifikan karena strategis bagi keamanan nasional.

Ketiga, pemerintah berusaha untuk melindungi industri baru. Dengan membatasi


impor, pemerintah mengurangi tekanan persaingan bagi industri bayi (infant
industry). Dengan begitu, industri tersebut dapat tumbuh, mencapai tahap
matang, dan lebih kompetitif di pasar internasional.

Keempat, hambatan perdagangan sebagai reaksi pembalasan. Pemerintah


memproteksi dari persaingan tidak adil oleh negara mitra. Ketika negara mitra
memberlakukan hambatan, maka pemerintah berkepentingan untuk melakukan
langkah serupa.

Anda mungkin juga menyukai