Anda di halaman 1dari 4

PENCABUTAN GIGI DENGAN

TOPIKAL ANESTESI
Nomor : UKP/ 70/ SOP/
Dokum 2022
en
Nomor : 00
SOP Revisi
Tanggal : 3 Januari 2022
Terbit
Halama : 1 / 2
n
PUSKESMAS KAMPAK
dr. SUNARSONO
KABUPATEN
NIP.197202122002121007
TRENGGALEK

1.Pengertian Pencabutan gigi sulung adalah pencabutan pada gigi


sulung yang mengalami permasalahan pada fase gigi
pergantian.

2.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk menerapkan langkah-


langkah dalam melakukan pencabutan gigi sulung.

3.Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas Kampak Nomor :


188.45/01/406.010.07.001/2022 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas Kampak.
2. Keputusan Kepala Puskesmas Kampak Nomor :
188.45/03/406.010.07.001/2022 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat.
3. Keputusan Kepala Puskesmas Kampak Nomor :
188.45/04/406.010.07.001/2022 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan.
4. Keputusan Kepala Puskesmas Kampak Nomor :
188.45/05/406.010.07.001/2022 tentang Pedoman
Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.
02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Gigi dan Perawat Terapis Gigi.
5.Prosedur/ 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
Langkah- digunakan,
Langkah 2. Petugas mempersiapkan sarana perlindungan diri,
yaitu masker dan sarung tangan,
3. Petugas menentukan posisi kerja yang tepat,
4. Petugas melakukan desinfeksi sekitar gigi yang akan
dicabut dan area yang akan dianestesi dengan Povidon
Iodida 2%,
5. Petugas mengambil gulungan kapas yang telah diberi
anestetikum topikal berupa semprotan chlor ethyl,
6. Petugas menempelkan gulungan kapas pada gusi di
lokasi gigi yang akan dicabut,
7. Petugas mengambil tang sesuai dengan gigi yang akan
dicabut (gambar tang terlampir),
8. Petugas melakukan aplikasi tang, yaitu menempatkan
paruh tang dengan baik,
9. Petugas melakukan adaptasi tang yang dilanjutkan
dengan tekanan cengkeram,
10. Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke
arah bukal/labial dan lingual/palatinal sampai gigi
keluar dari soketnya,
11. Petugas melakukan penekanan alveolus dilakukan
dengan menggunakan kapas di atas alveolus dan
digigit oleh pasien,
12. Petugas memberikan Antibiotik dan analgetik sesuai
dengan indikasi (tidak selalu diberikan),
13. Petugas memberikan instruksi setelah pencabutan
a. Kapas digigit kuat-kuat selama setengah jam atau
sampai darah berhenti keluar. Berilah kompres
dingin pada pipi, kalau perlu diulang beberapa kali
(lamanya cukup sepuluh menit),
b. Jangan sering meludah
c. Jangan makan di sisi yang baru dicabut.
Hindarilah makanan dan minuman hangat atau
panas, hindari juga makanan dan minuman yang
mengandung alkohol.
d. Jangan berkumur-kumur selama ± 1 (satu) hari,
walaupun menggunakan obat kumur. Setelah satu
hari, bila luka sudah tidak berdarah lagi
berkumurlah dengan obat kumur atau air garam
atau air sirih, hal ini bertujuan untuk
mempercepat penyembuhan luka, dan lakukan
secara teratur 2-3 kali sehari sampai luka betul-
betul sembuh.
e. Bekas luka jangan dipegang-pegang atau dikorek-

2
PENCABUTAN GIGI DENGAN
TOPIKAL ANESTESI
Nomor : UKP/ 70/ SOP/
Dokum 2022
en
Nomor : 00
SOP Revisi
Tanggal : 3 Januari 2022
Terbit
Halama : 3 / 2
n
korek.
f. Hindarkanlah gerakan menghisap atau menyedot
(termasuk merokok)
g. Jangan melakukan aktivitas berlebihan selama ± 1
(satu) hari
h. Minum obat yang diberikan oleh dokter gigi sesuai
aturan
1. Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera
kembali ke dokter gigi.
6.Bagan alir

8. Unit terkait 1. Dokter Gigi


2. Perawat Gigi
9.Dokumen 1. Prosedur pelayanan klinik gigi dan mulut rawat jalan
Terkait UPT Puskesmas Kampak
2. Rekam medis
3. Form resep
4. Register harian

10. Rekaman historis perubahan

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai