OLEH

RAHMI AULI, S.Kep

1512101020146

KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S)

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNSYIAH BANDA ACEH
2016
 APA ITU PIJAT ???

Pijat adalah mengurut bagian tubuh untuk melemaskan otot sehingga peredaran
darah menjadi lancar.

Manfaat pijat
 Menjaga kesehatan agar tetap prima,

 Membantu mengurangi rasa sakit dan kelelahan,

 Merangsang produksi hormone endorphin yang berfungsi untuk

relaksasi,

 Mengurangi beban yang ditimbulkan akibat stress,

 Menyingkirkan toksin,

 Mengembalikan keseimbangan kimiawi tubuh dan meningkatkan

imunitas,

 Memperbaiki keseimbangan potensi elektrikal dari berbagai bagian

tubuh dengan memperbaiki kondisi zona yang berhubungan,

 Menyehatkan dan menyeimbangkan kerja organ tubuh.

BAGAIMANA MELAKUKAN PIJAT ????

Terapi pijat bagi orang yang mengalami hipertensi dapat dilakukan di tempat-
tempat yang khusus yang telah disediakan ataupun dapat juga dilakukan di
rumah bagi orang-orang yang telah mengetahui dan mempelajari bagaimana
cara/teknik pemijatannya.

Berikut ini akan di uraikan bahan-bahan yang di gunakan, cara-cara pemijatan

beserta area-area apa saja yang dilakukan pemijatan :

 Bahan yang di gunakan :

- Minyak Gosok

 Cara Pemijatan :
- Atur posisi yang nyaman
 - Boleh sambil duduk atau berbaring
- Ambil minyak gosok secukupnya dan oleskan di area yang akan di pijat
- Lakukan pemijatan dengan gerakan melingkar sebanyak 40 kali pada
tiap-tiap titik tubuh yang di tuju

 Area Pemijatan :
1. Foungchi
Caranya dengan Memijat pada titik tengkuk kiri kanan dekat batas rambut
bagian belakang

2. Renying
Caranya dengan memijat pada titik dibawah dagu sebelah samping di bawah
rahang mulut
3. Zhongwan

Caranya dengan memijat pada titik 5 jari di atas pusar

4. Ganshu
Caranya dengan memijat pada titik 2 jari di antara tulang punggung ke
IX dan X kiri
dan kanan

5. Shensu

Caranya dengan memijat pada titik

2 jari antara tulang pinggang II dan III kiri dan kanan
6. Quchi
Caranya dengan memijat pada titik siku
pergelangan tangan bagian dalam

7. Suzanli
Caranya dengan memijat pada titik 4 jari
di bawah tempurung lutut kaki kiri dan
kanan

8. Fenglong

Caranya dengan memijat pada titik di tengah-tengah antara tempurung

lutut dan pergelangan kaki kiri dan kanan

9. Sanyinjiao

Caranya dengan memijat pada

titik 4 jari di atas mata kaki

bagian dalam kiri dan kanan

10. Taixi

Caranya dengan memijat pada titik di

belakang mata kaki bagian dalam

11. Taichong

Caranya dengan memijat pada titik 2 jari

di atas di tengah-tengah antara ibu jari

dan telunjuk kaki

12. Xingjian

Caranya dengan memijat pada titik di

tengah-tengah antara ibu jari dan

telunjuk kaki kiri dan kanan

 Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan

Menggunakan minyak yang baik agar tidak merusak kulit dan tidak menimbulkan lecet di kulit.

Cara memijat harus dengan sentakan-sentakan

yang irama kecepatannya teratur, hal ini untuk

mempercepat jalan aliran darah

Di bagian kulit yang lunak sebaiknya pemijatan dilakukan

dengan ujung ibu jari, tapi hindari penusukan oleh kuku.

Pada bagian telapak kaki yang kulitnya tebal dapat menggunakan tongkat kayu yang keras

Pijatan harus cukup keras (kecuali pada titik sentral refleks tertentu)
Bila penerima pijat merasa sakit,  tidak perlu khawatir. Sebab, bila memijat tepat di

daerah refleksi organ yang sakit, penerima pijat akan merasa sangat kesakitan

Lama waktu pemijatan pada pijat refleksi  sebaiknya dipijat paling lama 5 menit. Bila

penerima pijat mengalami sakit parah, daerah refleksinya paling lama 10 menit. Ini

diakukan bila rasa sakitnya masih bisa ditahan. Bila tidak, pemijatan dihentikan

Setelah pemijatan, penderita jangan langsung mandi sebab badan akan menjadi gemetar

kedinginan
 Sakit kepala

Darah tinggi (Hipertensi)

Darah rendah (Hipotensi)
Insomnia
INDIKASI
Diabetes
Rematik
KONTRAINDIKASI

Bagian tubuh yang memar, bengkak, nyeri, penggumpalan

jaringan lemak atau selulit, tekstur kulit dan tonus susunan otot
Suhu tubuh tinggi (demam)
Infeksi penyakit kulit seperti bisul
Bekas luka atau operasi baru
Kanker
Bursitis (kondisi peradangan)
OBAT-OBAT TRADISIONAL UNTUK HIPERTENSI

OLEH
RAHMI AULI, S.Kep
1512101020146

KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S)

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2016
 Pengertian Obat tradisional

Obat tradisional adalah : obat yang terbuat dari

bahan-bahan alami seperti tumbuhan

 Manfaat Obat Tradisional :

1. Mencegah peningkatan tekanan darah

2. Menghilangkan pandangan kabur
3. Meredakan sakit kepala
 OBAT TRADISIONAL DAUN SALAM

 Bahan-Bahan :
1. Daun salam 10 lembar

2. Air putih 2 gelas

 Cara Membuat:
1. Daun salam dicuci sampai bersih 2. Campurkan daun salam dengan 2 gelas
air

3. Rebus daun salam sampai mendidih 4. Air rebusan daun salam di saring,
sehingga air kira-kira tinggal 1 gelas kemudian di dinginkan

5. Setelah itu air daun salam di minum 1 hari 2 kali yaitu pagi dan sore hari
 OBAT TRADISIOAL BELIMBING WULUH

BAHAN:

- 5 buah belimbing yang sudah matang dan berwarna kuning

- Air masak secukupnya
- Madu secukupnya

CARA MEMBUATNYA:

- Campurkan belimbing dan madu secukupnya

- Tambahkan air secukupnya lalu diblender sampai halus
- Diminum 1 kali sehari
 OBAT TRADISIONAL SELEDRI

Bahan:

- 100-200 gr seledri
- Air matang secukupnya
- Jeruk nipis secukupnya

Cara membuatnya:

- Ambil 100-200gr seledri lalu dibersihkan

- Blender dengan air matang dan perasan jeruk nipis
- Aduk sampai rata
- Diminum 2-3 kali sehari
OBAT TRADISIONAL KETIMUN

Bahan:

- Buah Ketimun Ukuran Sedang

- Air matang secukupnya

Cara membuatnya:
- Cuci bersih ketimun, buang pangkal dan ujungnya
- Lalu blender dengan air matang secukupnya
- Hingga tertampung 1 gelas (200 CC)

Minum 2-3 kali sehari

 OBAT TRADISIONAL MENGKUDU
Bahan:

- 1-2 buah mengkudu matang

- Air secukupnya
- Madu secukupnya

Cara membuatnya:

- Ambil 1-2 buah mengkudu matang

- Cuci bersih, dipotong-potong diblender dengan air secukupnya lalu
direbus hingga mendidih
- Tambahkan madu secukupnya
- Minum 1 kali sehari

OBAT TRADISIONAL JERUK NIPIS

Bahan :
- ½ buah jeruk nipis
- 200 CC air hangat
- Gula batu atau gula aren secukupnya

Cara membuat :
- Ambillah ½ buah jeruk nipis ukuran sedang
- Diperas, lalu tambahkan air hangat hingga menjadi 200 CC
- Tambahkan gula batu atau gula aren secukupnya

Diminum 2-3 sehari