Anda di halaman 1dari 47

HIPERTEN

SI dan cara
perawatany
a
Apa itu hipertensi ?
PENYEBAB HIPERTENSI
Tanda dan gejala

• Rasa berat ditengkuk


• Sukar tidur
• Tidak nafsu makan
• Nafas pendek
• Dada berdebar-debar
• Kesemutan
PENGGOLONGAN HIPERTENSI

Hipertensi ringan,
TD = 140/90-159/109 mmHg.
Hipertensi sedang,
TD= 160/100-179-109 mmHg
Hipertensi berat,
TD= 180/110-109/119 mmHg
Hipertensi sangat berat,
TD>210/120 mmHg
• Bahan
• 75-100 gram daun seledri (1 ons)
• ½ gelas air masak (± 150 cc)
• 2 sendok teh madu murni
• Cara pembuatan
• cuci bersih daun seledri, tambahkan
½ gelas air masak (150 cc) kemudian
diblender lalu diperas
• saring airnya dan tambahkan 2
sendok teh madu murni.
• 1 gelas jus seledri untuk 1 kali minum
• Diminum 2 kali sehari
• Bahan
• 2 buah belimbing manis matang ukuran sedang
• ½ gelas air masak (± 150 cc)
• 2 sendok teh madu murni
• Cara pembuatan
• cuci bersih buah belimbing
• potong buah belimbing menjadi beberapa bagian
kecil jika diblender atau parut buah belimbing
hingga halus
• masukkan ½ gelas air masak (± 150 cc) lalu
diperas
• saring airnya dan tambahkan 2 sendok teh madu
murni
• 1 gelas jus belimbing untuk 1 kali minum
• minum 2 kali sehari
• penyajian lain: setelah dicuci bersih, potong
melintang buah belimbing dan bisa langsung
dimakan
3. Bawang Putih dan Mentimun
• Bahan
• 3 siung bawang putih
• 2 buah mentimun
• ½ gelas air masak (± 150 cc)
• 2 sendok teh madu murni
• Cara pembuatan
• kupas bawang putih
• cuci bersih bawang putih dan buah mentimun
• potong bawang putih dan mentimun menjadi beberapa
bagian kecil
• tambahkan ½ gelas air masak (± 150 cc) lalu diperas
• saring airnya dan tambahkan 2 sendok teh madu murni
• 1 gelas jus mentimun untuk 1 kali minum
• minum 2 kali sehari (pagi dan sore)
4. Daun Salam
• Bahan
– 7-10 lembar daun salam
– 3 gelas air
• Cara pembuatan
– 7-10 lembar daun salam
dicuci hingga bersih
– Direbus dalam 3 gelas air
sampai tersisa 1 gelas,
kemudian disaring.
– Minum 2 x sehari.
MANAJEMEN STRES
Definisi stress:
•Stres: kondisi perasaan tertekan akibat
adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi
atau akibat ketidakmampuan mengatasi
ancaman yang dihadapi oleh fisik maupun
mental seseorang  mempengaruhi
status kesehatan.
Penyebab Terjadinya Stres:
a. Lingkungan internal
Faktor penyebab stres yang berasal
dari dalam diri seseorang, seperti:
status kesehatan (penurunan status
kesehatan fisik), perasaan tidak
berarti atau berpikiran negatif, dan
ketidakmampuan menyampaikan
masalah atau segala sesuatu yang
dipikirkan
Cont’’’’
b. Lingkungan eksternal
Faktor penyebab stres yang berasal dari luar
diri seseorang, seperti: masalah atau konflik
dengan keluarga yang tidak selesai-selesai,
ketidakpastian ekonomi, kurangnya
penghargaan dan perhatian dari keluarga,
dikucilkan oleh masyarakat, dan sebagainya.
Tanda dan Gejala Stres:
•  Tampak letih fisik dan mental
•  Gelisah atau marah-marah
•  Berkeringat banyak
•  Tekanan darah meningkat
•  Tidak konsentrasi
•  Kurang minat dan motivasi
• Mudah lupa
•  Menutup diri
•  Perih lambung
•  Sakit kepala atau pusing
•  Sulit tidur.
Manajemen Stres
• Manajemen stres: suatu cara untuk
mengendalikan diri terhadap situasi
yang mengancam atau adanya tuntutan
dari lingkungan yang berlebihan diluar
batas kemampuan yang dimiliki.
• Tujuan: mengurangi dan mengontrol
stress tanpa menggunakan obat-
obatan.
Strategi mengendalikan stres
secara efektif:
a. Mengurangi situasi penyebab stres

 
b.  Mengurangi respon stres
Teknik Relaksasi
• Teknik relaksasi: suatu cara untuk
mengembalikan tubuh dalam keadaan
stabil, tenang, dan santai.
• Tujuan: untuk mengurangi terbentuknya
respons stres yang meningkat pada sistem
saraf mencegah atau meminimalkan
gejala fisik akibat stres
Teknik Relaksasi
• Teknik relaksasi fisik:
- Teknik nafas dalam
- Teknik relaksasi otot progresif 
• Teknik relaksasi mental:
- Imajinasi Mental
- Meditasi
Teknik Nafas Dalam
Langkah-langkahnya adalah:
-   Posisikan tubuh secara nyaman
- Pejamkan mata dan konsentrasi penuh
- Tarik nafas melewati hidung
-  Tahan nafas selama 5 – 10 detik
-  Keluarkan nafas secara perlahan melewati mulut
- Ulangi siklus pernafasan ini selama 5 – 10 menit
Teknik Relaksasi Otot Secara
Progresif

• Langkah-langkahnya adalah: 
- Posisikan tubuh secara nyaman
- Pejamkan mata dan konsentrasi penuh
terhadap otot-otot yang akan dilibatkan
(seperti: otot pada kening atau jidat, otot
tangan, otot siku dan lengan atas, otot leher,
otot bahu, otot pada kaki) 
Teknik Relaksasi Otot Secara
Progresif
- Otot pada kening atau jidat
Regangkan wajah dengan memejamkan mata,
kerutkan kening secara maksimal. Tahan selama 5
detik, dan lepaskan secara perlahan dan relaks
selama 45 detik. Rasakan kelenturannya dan
bayangkan masalah anda lepas atau keluar dan
bandingkan pada waktu tegang atau berkerut.
Lakukan sesuai kebutuhan.
Teknik Relaksasi Otot
Secara Progresif
Otot tangan
Kepalkan kedua tangan anda dengan kuat. Tahan selama 5
detik, dan lepaskan secara perlahan dan relaks selama 45
detik. Rasakan kelenturannya dan bayangkan masalah anda
ikut keluar atau lepas dan bandingkan pada waktu tegang.
Lakukan sesuai dengan kebutuhan 
Otot siku dan lengan atas
Tekuk siku dan tegangkan otot lengan atas sekuat mungkin,
sekuat atau seberat beban masalah yang dirasakan. Tahan
selama 5 detik, dan lepaskan secara perlahan dan relaks
selama 45 detik. Rasakan kelenturannya dan bayangkan
masalah anda keluar atau lepas dan bandingkan pada waktu
tegang.
Teknik Relaksasi Otot
Secara Progresif
Otot leher
Tekuk kepala sejauh mungkin secara maksimal. Tahan selama
5 detik. Lepaskan secara perlahan dan relaks selama 45 detik.
Rasakan kelenturannya dan bayangkan masalah anda keluar
atau lepas dan bandingkan pada waktu tegang. Ulangi sesuai
dengan kebutuhan. 
Otot bahu
Angkat bahu secara maksimal. Tahan selama 5 detik.
Lepaskan secara perlahan dan relaks selama 45 detik. Rasakan
kelenturannya dan bayangkan masalah anda keluar atau lepas
dan bandingkan pada waktu tegang. Ulangi dan lakukan
sesuai dengan kebutuhan. 
Teknik Relaksasi Otot
Secara Progresif
• Otot pada kaki
Lengkungkan telapak kaki ke bawah atau ke atas,
dan kencangkan betis secara maksimal, sekuat
atau seberat beban masalah yang dihadapi. Tahan
selama 5 detik. Lepaskan secara perlahan dan
relaks selama 45 detik. Rasakan kelenturannya
dan bayangkan masalah anda ikut keluar atau
lepas. Bandingkan pada waktu tegang. Ulangi dan
lakukan sesuai dengan kebutuhan.
Imajinasi Mental
• Imajinasi mental: menciptakan sensasi
atau perasaan yang menyenangkan 
membutuhkan ketrampilan berimajinasi
(pembentukan bayangan, pemandangan,
yang dapat menarik imajinasi atau
khayalan anda dengan melibatkan indra
penglihatan, pendengaran, pengecapan,
penciuman, bahkan sentuhan).
Imajinasi Mental
Langkah-langkahnya adalah: 
- Pejamkan mata dan konsentrasi secara penuh
- Pusatkan perhatian anda kepada hal-hal yang
menyenangkan
- Dapat diakhiri dengan melakukan teknik nafas
dalam.
- Lakukan sesuai dengan kebutuhan.
Meditasi

Meditasi: upaya peningkatan konsentrasi dan kesadaran


pada satu pikiran untuk menjernihkan pikiran dan
menenangkan diri.
Tujuan: meningkatkan kesejahteraan psikologis dan untuk
mengurangi atau menghilangkan tanda-tanda kecemasan,
seperti: meningkatnya penghargaan terhadap diri dan
meningkatnya kepercayaan diri, dapat tidur dengan lebih
tenang dan nyenyak, berkurangnya perilaku-perilaku yang
tidak sehat, seperti: merokok, minum alkohol, menarik diri,
gelisah, dan sebagainya.
Meditasi
Langkah-langkahnya adalah:
• Posisikan tubuh secara nyaman dan relaks
dengan punggung tegak. Pastikan tidak
adanya ketegangan atau tekanan pada otot.
• Pejamkan mata dan konsentrasi penuh
dengan menggunakan salah satu dari lima
metode untuk memusatkan perhatian pada
satu pikiran.
• Dapat diakhiri dengan melakukan teknik
nafas dalam
• Lakukan sesuai kebutuhan
olah raga
dan
manfaatnya
Olah raga……….
• aktivitas yang
terncana, terstruktur,
dan melibatkan
gerakan tubuh scr
berulang-ulang untuk
meningkatkan
kebugaran fisik dan
jasmani
Aspek fisik
•Meningkatkan daya tahan
jantung, paru dan pembuluh
darah
•Meningkatkan daya tahan
dan kekuatan otot
•Meningkatkan kepadatan
tubuh
Aspek psikologis
• Memberi perasaan santai
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Menguranggi stress

Aspek sosial
• Pemberdayaan lanjut usia
• Memupuk kesetiakawanan
• Memupuk kerjasama
k u k a n
t d i la
Syara a ? ? ? ! ! !
r a g
olah

• Baik
• Benar
• Terukur
• Teratur
Syarat b
aik ? ??

• Dimulai sejak dini


• Dilakukan dilingkungan yang sehat,
aman dan nyaman
• Tahap : pemanasan, latihan inti,
dan pendinginan
• Mengunakan pakain longar dan
menyerap keringat
• Mengunakan sepatu yang sesuai
dengan ukuran kaki dan datar
Tahapan……
Pemanasan dan peregangan
2. Latihan inti

Latihan ini dilakukan sesuai dengan


kemampuan dan kondisi tubuh
• PENDINGINAN
KEUNTUNGAN
 Mencegah pengumpulan darah pada
vena, dan memastikan cukupnya aliran
darah dalam otot, jantung serta otak
 Mencegah kekakuan dan nyeri otot
 Mengurangi timbulnya pingsan dan
pusing setelah latihan
JENIS OLAH RAGA
• JALAN KAKI
• JOGGING
• BERSEPEDA
• SENAM
• DLL
Konsultasi ke dokter apabila:
•Lansia pemula yang baru pertama kali
mengikuti olah raga
•Berat badan berlebihan
•Memiliki keluhan seperti: sering pusing,
nyeri dada, sesak
•Riwayat penyakit jantung, rematik, asma,
DM, Dll
•Memiliki keluhan sewaktu atau setelah
melakukan olah raga
CON’T
• Istirahat yang cukup
• Makan 2 jam sebelum olah raga
• Minum dapat dilakukan sebelum/ selama/setelah olah
raga
• Pakaian yang dikenakan terbuat dari bahan yang ringan,
mudah menyerap keringat, dan tidak menganggu untuk
bergerak
• Bila olahraga dilakukan diluar rumah, sebaiknya pagi
atau sore hari
• Olah raga harus dihentikan bila terjadi cedera
• Sepatu yang digunaka datar, agar tidak menghalangi
peregangan betis

Anda mungkin juga menyukai