DI
JIWA
MASYARAKA
T
APAKAH YANG DI
MAKSUD DENGAN SEHAT?
• Sehat adalah suatu keadaan yang meliputi sehat fisik,
sehat jiwa dan sehat sosial
• Sehat fisik yaitu memiliki badan yang sehat dan
bugar.
• Sehat sosial yaitu mampu menjalin hubungan yang
baik dengan orang lain
• Sehat jiwa akan dibicarakan di
lembar berikut ini
1
Sehat sosial
mampu
Sehat fisik yaitu menjalin
memiliki badan hubungan
yang sehat dan
baik dengan
bugar
orang lain
APAKAH SEHAT JIWA
ITU?
Sehat jiwa adalah:
• Perasaan senang dan bahagia
• Mampu menyesuaikan diri dengan keadaan hidup sehari-hari
• Dapat menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri
• Melakukan kegiatan yang bermanfaat
• Aktif menyumbangkan tenaga, pikiran dan kepedulian kepada
keluarga dan masyarakat sekitar
2
SEHAT JIWA
ITU?
Dapat menerima kelebihan dan Perasaan senang dan Mampu menyesuaikan diri dengan
kekurangan diri sendiri bahagia keadaan hidup sehari-hari
3
CONTOH PENYEBAB
STRES
4
CIRI ORANG YANG MENGALAMI
STRES?
nafsu makan berkurang atau sulit tidur dan tidur tidak nyenyak.
makan berlebih
Sulit
memusatkan
perhatian
(sulit
• jantung berdebar-debar, • keringat
kosentrasi)
yang berlebih, • otot-otot tegang, • sakit
kepala,
• sakit perut
BAGAIMANA CARA MENGATASI
•STRES?
Jagalah kesehatan dengan cara olahraga/aktivitas fisik teratur,
tidur cukup, makan bergizi seimbang, terapkan perilaku hidup bersih
dan sehat.
• Melakukan kegiatan sesuaikan dengan minat dan kemampuan
• Berpikir positif
• Tenangkan pikiran dan kembangkan hobi
• Bicarakan keluhan dengan
seseorang yang dapat dipercaya
• Meningkatkan ibadah sesuai dengan
agama masing-masing
5
CARA MENGATASI
STRES • olahraga/
aktivitas fisik
teratur
• Memikirkan
hal- hal baik
6
LATIHAN 1. Duduk 2. Tarik napas
N
MENGAT
nyaman, 3 detik, lalu
bayangkan hembuskan napas
hal yang dari mulut dalam
ASI
menyenangkan 3 detik, sambil
dengan mata membayangkan
STRES
terpejam. seolah-olah beban
pikiran dilepaskan.
Tahan selama 3
detik sebelum
ambil napas lagi.
Ulangi selama 5 –
10 menit.
3. Mensyukuri
nikmat dari
Tuhan
YME, ikhlas
dan sabar.
APA YANG DIMAKSUD APA GANGGUAN
DENGAN GANGGUAN JIWA YA
SERING DIN
TEMUKAN
G DI
JIWA? MASYARAKAT?
• Gangguan cemas (anxietas)
Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala
dari gangguan pikiran, gangguan • Gangguan depresi
perasaan dan gangguan tingkah laku • Gangguan jiwa berat (psikosis)
yang menimbulkan penderitaan dan
terganggunya fungsi sehari-hari dari orang
APA PENYEBAB GANGGUAN
tersebut.
•JIWA?
Biologis:
- Keturunan
- Ketidakseimbangan zat di otak akibat
cedera otak, penyakit pada otak dan
penyalahgunaan narkoba
• Psikologis: tidak bisa menyesuaikan diri
dengan perubahan yang terjadi di lingkungan
• Sosial: adanya masalah yang tidak dapat
diatasi, dukungan yang kurang dari keluarga
7 dan lingkungan.
GANGGUAN JIWA YANG
SERING DITEMUKAN DI
MASYARAKAT
8
KHAWATIR
BERLEBIHAN AKAN
MENGGANGGU
KEGIATAN YANG
BIASA DILAKUKAN.
GANGGUAN GANGGUAN DEPRESI
ADALAH KUMPULAN
DEPRESI ADALAH:
GEJALA DARI:
Gangguan depresi adalah • Perasaan sedih dan
murung
perasaan sedih atau
• Semangat menurun
murung yang mendalam,
• Mudah lelah
dan menetap lebih dari
• Rasa percaya diri menurun
2 minggu berturut- •• Hilang
Menjadinafsu makan
pesimis
turut sehingga •• Konsentrasi/
Gangguan tidur
mengganggu aktivitas perhatian
sehari-hari berkurang
• Ide/tindakan
bunuh diri
9
GANGGU SEDIH,
MURUN
AN SEMANGAT
G,
MENURUN MERASA
DEPRESI BERSALAH,
PESIMIS,
GANGGUAN
TIDUR ,
HIL ANG NAFSU
MAKAN ,
KONSENTRASI/PERHATI
A N BERKURANG,
IDE BUNUH DIRI
GANGGUAN PSIKOTIK ADALAH
GANGGUAN JIWA YANG DITANDAI
•DENGAN:suara-suara bisikan yang tidak didengar oleh orang lain
Mendengar
• Bicara dan tertawa sendiri tanpa sebab
• Curiga berlebihan
• Seolah-olah siaran radio dan TV membicarakan dirinya
• Merasa menjadi seseorang yang hebat misalnya presiden/malaikat
• Bicara kacau yang sulit dimengerti
• Marah-marah tanpa sebab, mengamuk.
• Terlalu menyendiri, tidak mau bergaul
• Tidak mau mandi, tidak menjaga kebersihan
diri, buang air besar/kecil sembarangan
10
GANGGUAN
PSIKOTIK
merasa
menjadi
malaikat
Mendengar
suara bisikan
atau melihat
seseorang
yang tidak
didengar/
dilihat oleh
orang lain.
Marah-marah
tanpa
sebab,
mengamuk.
APA YANG HARUS DILAKUKAN BILA ADA
KELUARGA,
KERABAT, TETANGGA YANG
M ENGALAMI GA N GG U AN JIWA?
1. Segera laporkan pada kader kesehatan atau tenaga kesehatan di fasilitas
pelayanan kesehatan setempat
2. Memberikan informasi kepada keluarga untuk membawa kerabatnya
yang mengalami gangguan jiwa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
dengan menyiapkan jamkesmas/jamkesda/SKTM/GAKIN.
3. Dukung keluarga/kerabat yang mengalami gangguan jiwa untuk kontrol dan
mengingatkan minum obat secara teratur, dan
jika kondisinya telah membaik, libatkan dalam
kegiatan sosial di masyarakat.
4. Jelaskan bahwa gangguan jiwa dapat
diobati, sama dengan penyakit lain seperti
kencing manis, darah tinggi dll.
11
Berikan info agar si gangguan jiwa dibawa ke
fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dengan
menyiapkan jamkesmas/jamkesda/SKTM/GAKIN.
12
TIDAK ADA
LAGI
PEMASUNGAN
DI
MASYARAKA
APA YANG HARUS DILAKUKAN BILA
MENEMUKAN PENDERITA GANGGUAN JIWA PSIKOTIK
YANG MENGGELANDANG?
Jika menemukan penderita gangguan jiwa psikotik yang
menggelandang maka:
• Laporkan kepada kader kesehatan/tokoh masyarakat agar dapat
menghubungi pekerja sosial masyarakat yang berada di wilayah
setempat.
• Atau menghubungi langsung ke
dinas sosial atau pekerja
sosial
masyarakat—yang akan bekerjasama
dengan satpol PP/kepolisian setempat.
13
LAP ORKAN JIKA ADA
PENDERITA GANGGUAN JIWA
YANG MENGGELANDANG
TIM PENYUSUN • Reny Yuliani, Psi. • dr. Diah S. Utami, SpKJ.
•MARS.
drg. Luki
• Hartanti, MPH • dr. Natalingrum S, SpKJ. MKes. • Dr. Albert Maramis, SpKJ •
• Akemat, SKp. MKes. • dr. Dewi R. Anggraini, MKes. • Setio Nugroho, Sn •
• dr. Nisma Hiddin MH • Ns. Lidiya Sembiring, S.Kep. • dr. Oktina Fitriyani •
• Marleni Desnita, S.Psi
KONTRIBUTOR • Kader dan Dinkes Prov/Sudin DKI Jakarta • Kader dan Dinkes Prov/
Kab/Kota Sumatera Barat • Kader dan Dinkes Prov/Kab/Kota DI Yogyakarta • Kader dan Dinkes
Prov/Kabupaten Sulawesi Selatan • Kader dan Dinkes Provinsi Jawa Tengah • Kader dan
Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan • Kader dan Dinkes Provinsi Nusa Tenggara Barat
15