1. Obesitas / kegemukan
Risiko relatif untuk menderita hipertensi pada orang gemuk 5 kali lebih tinggi
dibandingkan dengan seorang yang berat badannya normal. Hal ini berkitan
dengan beban kerja jantung yang semakin bertambah untuk memompa darah ke
seluruh tubuh.
2. Stress
Stress yang berkepanjangan dapat mengakibatkan tekanan darah menetap
tinggi. stres akan meningkatkan resistensi pembuluh darah perifer dan curah
jantung sehingga akan menstimulasi aktivitas saraf simpatis. Adapun stres ini
dapat berhubungan dengan pekerjaan, kelas sosial, ekonomi, dan karakteristik
personal
3. Gaya Hidup
a. Kurang aktivitas fisik
Olahraga banyak dihubungkan dengan pengelolaan penyakit tidak menular,
karena olahraga teratur dapat menurunkan tekanan darah (untuk hipertensi) dan
melatih otot jantung sehingga menjadi terbiasa apabila jantung harus melakukan
pekerjaan yang lebih berat.
b. Menkonsumsi garam berlebih
Badan kesehatan dunia yaitu World Health Organization (WHO)
merekomendasikan pola konsumsi garam yang dapat mengurangi risiko terjadinya
hipertensi. Kadar sodium yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 100 mmol
(sekitar 2,4 gram sodium atau 6 gram garam) perhari.
c. Mengkonsumsi kopi, merokok, dan mengkonsumi
alkohol
Faktor kebiasaan minum kopi didapatkan dari
satu cangkir kopi mengandung 75 – 200 mg kafein, di
mana dalam satu cangkir tersebut berpotensi
meningkatkan tekanan darah 5 -10 mmHg.
d. Mengkonsumsi makanan tinggi lemak / kolesterol
tinggi
kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah
dapat menyebabkan tekanan darah tinggi karena
mengganggu elastisitas pembuluh darah. Kolesterol
tinggi disebabkan oleh banyaknya mengkonsumsi
makanan tinggi lemak, seperti gorengan, makanan
bersantan dan lain-lain.
Kurangi konsumsi
lemak
Kurangi konsumsi
garam
2. AKTIVITAS FISIK
Prinsip Aktivitas Fisik yang dapat dilakukan pasien hipertensi adalah :
1. Jangan memulai latihan bila tekanan darah masih diatas 170/ 100 mmhg
2. Macam olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti jalan, lari, jogging, bersepeda, berenang
dan lain-lain
• ditujukan untuk melatih otot biseps (otot besar pada bagian atas pangkal lengan).
• Genggam kedua tangan sehingga menjadi kepalan.
Gerakan 9 • Kemudian membawa kedua kepalan ke pundak sehingga otot biseps akan menjadi tegang.
6. MEMBERI PUJIAN JIKA ADA KEMAJUAN KESEHATAN DAN Yeni, F ., Husna, M.,
KEBRHASILAN MENGONTROL HIPERTENSI
& Dachriyanus . 2016