Anda di halaman 1dari 12

HIPERTENSI

APA ITU HIPERTENSI ?


Hipertensi atau yang biasa disebut
tekanan darah tinggi merupakan
peningkatan tekanan darah sistolik di
batas normal yaitu lebih dari 140
mmHg dan tekanan darah diastolik
lebih dari 90 mmHg (WHO,2013 :
Ferri,2017)
APA ITU PENYEBAB HIPERTENSI ?
PENYEBAB HIPERTENSI
1. Terlalu Banyak Konsumsi Garam
Mengonsumsi garam dapat menyebabkan jumlahnatrium dalam tubuh.
Adapun kelebihan natrium akan menyulitkan ginjal untuk membuang
sisa cairan dalam tubuh, sehingga terjadi penumpukan cairan dan
menyebabkan TD naik.
2. Stres
Saat stres tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang dapat
menyebabkan peningkatan denyut jantung. Hormon-hormon ini juga
dapat mempersulit pembulu darah, sehingga terjadi peningkatan TD.
3. Kelebihan Berat Badan
Semakin berat massa tubuh anda , semakin banyak darah yang
diperlukan untuk mengantar oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan
tubuh. Hal menjadi penyebab kerja jantung lebih keras dari biasanya,
sehingga TD naik.
4. Genetik / keturunan.
APA TANDA-TANDA HIPERTENSI ?
TANDA – TANDA HIPERTENSI

1. Pusing
2. Sakit bagian tekuk
3. Sakit dada
4. Sesak nafas
5. Perubahan visual seperti penglihatan tampak buram
PENANGANAN HIPERTENSI
1. Menjalani pola makan sehat
Mengkonsumsi makanan sehat, seperti biji-bijian
utuh, buah-buahan, sayuran.
2. Membatasi konsumsi garam
Jika jumlah sodium di dalam tubuh berlebihan, maka
hal ini dapat meningkatkan tekanan darah.
3. Mengurangi stres
Stres yang berkepanjangan atau terlalu sering bisa
ikut meningkatkan tekanan darah tinggi.
4. Berhenti merokok dan berhenti konsumsi alkohol
Orang yang sering merokok dan konsumsi alkohol
lebih beresiko terkena hipertensi.
5. Relaksasi otot progresif
Langkah-langkah relaksasi otot progresif
• Posisi duduk bersandar
• Tutup mata, konsentrasi
• Tarik nafas dalam keluarkan perlahan
• Katupkan rahang
• Pejamkan mata
• Kerutkan alis
• Tarik dagu ke leher
• Buat genggangaman pada tangan lalu tekuk
siku (lakukan secara bergantian)
• Angkat bahu setinggi mungkin
• Kontraksikan otot perut sekuat mungkin
• Dorong kaki ke bawah sekuat mungkin
• Dorsal fleksi pergelangan kaki
• Akhiri relaksasi dengan menarik nafas dalam
dengan mengatakan “Saya rileks”

Anda mungkin juga menyukai