Anda di halaman 1dari 5

Akupresure

Kata akupresur berasal dari bahasa Yunani, yaitu acus (kata benda) yang berarti jarum dan
pressure (kata kerja) yang berarti tekanan. Kata tersebut kemudian diadaptasikan kedalam
bahasa Indonesia menjadi akupresur atau tusuk jari. Sistem akupresur secara definisi adalah
“Sistem pengobatan dengan cara menekan-nekan pada titik-titik tertentu pada tubuh
(meridian) untuk memperoleh efek rangsang pada energi vital (QI) guna mendapatkan
kesembuhan dari suatu penyakit atau untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Akupresur
adalah sebuah ilmu penyembuhan dengan cara menekan, memijat, mengurut bagian dari
tubuh dengan maksud mengaktifkan kembali peredaran energi vital atau Chi.

Manfaat Pijat Akuprsure

Terapi akupresur berfungsi untuk memperbaiki fungsi ginjal dan meningkatkan fungsi otot
detrusor pada kandung kemih. Terapi akupresur dapat merangsang keluarnya hormon
endorphin yang dapat menimbulkan rasa bahagia dan ketenangan sehingga pada terapi
akupresur dapat membantu menurunkan frekuensi retensi urine (Nursinta et al., 2019). Selain
itu, terapi akupresur juga aman dan mudah, tidak menyebabkan sakit dan dapat diterapkan
tanpa memandang jenis kelamin dan usia. Sesuai dengan cara kerja dan fungsi dari terapi
akupresur sendiri yaitu salah satunya memperbaiki jaringan tubuh dan otot, dan pada kasus
retensi urine akupresur difungsikan untuk memperbaiki fungsi ginjal dan meningkatkan
fungsi otot detrusor pada kandung kemih. Pada saat dilakukannya terapi, terapis akan
menekan titik tertentu pada tubuh, dengan menekan titik tersebut akan merangsang keluarnya
hormon endorphin, hormon ini merupakan hormone yang dapat menimbulkan rasa
kebahagiaan dan ketenangan, sehingga pada pasien yang mengalami retensi urine yang
disebabkan oleh rasa cemas, takut, stress dan masalah psikologis, terapi akupresur sangat
dapat membantu.

Pengertian retensi urin

Retensi urin adalah suatu ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih hingga
kapasitas buli-buli terlampaui (Purnomo, 2016). Retensi urin dapat diklasifikasikan menjadi
dua yaitu retensi urin akut yang berupa ketidakmampuan tibatiba untuk buang air kecil
meskipun ada keinginan untuk berkemih. Sedangkan retensi urin kronis adalah
ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya selama berkemih yang
biasanya tidak disertai nyeri suprapubik (Abdullahi, et al., 2016).
Penyebab

BPH (Benign Prostat Hyperplasia) merupakan penyebab retensi urin yang paling sering
diderita oleh pria yang dijumpai pada usia >60 tahun yang menimbulkan gejala obstruksi.
Pada wanita yang sering terjadi yaitu retensi urin postpartum. Di Indonesia, angka kejadian
RUPP sekitar 14,8%, dengan rentang kejadian tercatat antara 1,7-17,9% (Anugerah, et al.,
2017).

Obstruktif, Baik pria maupun wanita dapat mengalami kelainan obstruktif secara langsung
yang disebabkan oleh batu saluran kemih, striktur uretra, clot pada buli, dan kanker buli.
Penyebab tidak langsung dapat berupa tumor jinak maupun ganas, atau adanya massa pad
rongga pelvis.

Titik Titik Akupresure

Lakukan penekanan pada titik shenmen (HT 7). Titik shenmen terletak tepat pada lekukan
pergelangan tangan lurus jari kelingking. Penekanan pada titik ini bertujuan untuk
menenangkan pikiran
Kemudian dilanjutkan dengan menekan titik qihai/ren (BL 24). Titik qihai terletak 2 jari di
bawah pusar. Penekanan titik ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi otot detrusor.

Lakukan penekanan pada titik guanyuan (BL 26). Titik quanyuan terletak 4 jari dibawah
pusar. Penekanan pada titik ini bertujuan untuk menurunkan rasa nyeri.
Lakukan penekanan pada titik sanyinjiao (SP 6). Titik sanyinjiao terletak 4 jari di mata kaki
bagian dalam yang bertujuan untuk menurunkan nyeri.

2.1 Akupresur atau Totok Wajah


Melakukan pijatan pada titik syaraf totok wajah telah lama dilakukan dalam praktik
kecantikan maupun pengobatan. Ilmu totok yang merupakan bagian dari pengobatan
tradisional Tiongkok ini dipercaya dapat membantu mengobati penyakit serta membuat
tubuh lebih bugar.
Ilmu totok sendiri dalam dunia pengobatan disebut akupresur, yakni terapi dengan
melakukan pijatan pada titik tertentu. Titik-titik akupresur berjumlah ratusan dan tersebar di
seluruh tubuh di sepanjang garis meridian. Pada dasarnya titik akupresur sama dengan titik
akupunktur. Bedanya, akupresur dilakukan dengan totok atau memijat sedangkan
akupunktur dilakukan dengan menusukkan jarum.

2.2 Titik Totok Wajah


1. Yin Tang
Terletak pada bagian tengah dahi diantara kedua alis. Titik tersebut
dipercaya membantu untuk menjernihkan pikiran, mengurangi tekanan pada mata,
kepala dan hidung. Caranya adalah sebagai berikut :
a. Letakkan ibu jari pada titik Yin Tang
b. Condongkan kepala ke depan
c. Tekan pada titik refleksi Yin Tang dengan cara gerakan memutar
menggunakan ibu jari
d. Tarik napas dalam – dalam sebanyak 10 kali saat memijat, setelah
itu hembuskan perlahan.

2. Taiyang
Terletak pada bagian pertemuan di pelipis. Cara pemijatannya adalah:
a. Tempatkan bantalan dan jari telunjuk pada pelipis, setelah itu gosok
secara melingkar kurang lebih selama 10 tarikan nafas.
b. Letakkan jari padatengah pelipis dan tahan selama dua tarikan nafas
setelah itu lepaskan secara perlahan.

3. Bitong
Terletak di pertemuan antara garis lekukan nasolabial dengan cuping
hidung. Cara pemijatannya yaitu :
a. Jari telunjuk atau tengah menekan pada titik bitong.
b. Buat lingkaran kecil yang berfungsi untuk membawa sirkulasi pada
sinup anda.

2.3 Manfaat Totok Wajah


Manfaat totok wajah untuk kesehatan dan kecantikan adalah mengaktifkan titik-titik
aura pada wajah. Wajah akan terlihat lebih cerah, kencang, dan awet muda. Terapi
kecantikan totok wajah juga memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Melancarkan Peredaran Darah di Wajah
Teknik – teknik yang digunakan dalam totok wajah mampu merangsang
peredaran darah. Dengan begitu, peredaran darah lebih lancar dan nutrisi untuk
kulit wajah terpenuhi dengan baik.
2. Mengurangi Ketegangan Otot Wajah
Ketika otot wajah tegang, maka memicu timbulnya keriput. Manfaat totok
wajah dapat menguranginya dan memberikan efek penampilan yang lebih santai.
Efek relaksasi ini juga akan menyebar ke seluruh tubuh. Lamanya terapi ini
bergantung pada jenis kulit yang Anda miliki.
3. Membantu Mengecilkan Pori-Pori
Pori-pori yang membesar pada kulit wajah pasti sangat mengganggu
penampilan. Selain itu, kulit muka akan lebih gampang berjerawat.
Bagi yang memiliki masalah ini, tidak usah khawatir. Lakukanlah perawatan
totok wajah secara rutin untuk mengatasinya.
4. Meningkatkan Produksi Kolagen
Manfaat totok wajah untuk kecantikan yang lainnya adalah meningkatkan
produksi kolagen. Sinar matahari, kurang tidur, dan makanan tinggi gula dapat
menurunkan produksi kolagen. Oleh sebab itu, tak sedikit wanita yang mengalami
penuaan dini terutama pada kulit muka.
Fungsi totok wajah secara rutin akan meningkatkan aliran darah pada wajah
sekaligus merangsang pembentukan kolagen, sehingga mencegah penuaan dini.
5. Mencegah Keriput
Stres yang dialami sehari-hari sering mengakibatkan ketegangan pada otot.
Alhasil, timbullah garis-garis keriput pada dahi, alis, dan sepanjang garis bibir.
Kondisi ini merupakan tanda penuaan dini.
Pijatan lembut pada wajah secara rutin dapat membantu mengendurkan
otot dan mengurangi kerut wajah.
6. Meremajakan Kulit
Kegunaan totok wajah dapat merangsang aliran darah, sehingga membuat
kulit tampak lebih segar dan bersinar. Anda pun akan terlihat lebih muda.
7. Membantu Penyerapan Riasan
Teknik pemijatan pada wajah dapat merangsang sirkulasi darah. Kondisi ini
membantu produk kosmetik yang Anda gunakan terserap lebih mudah ke kulit.
Riasan pun bisa bertahan lebih lama, sehingga wajah selalu terlihat segar.

Anda mungkin juga menyukai