Kuningan, 15 Januari 2015

Nomor :01/SPH-ARM/I/2019 Kuningan, 15 Januari 2015
Lampiran :1 Berkas
Kepada Yth.: Pokja Bidang konstruksi Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah III Provinsi Jawa Barat
di
Bandung
Perihal : Penawaran Pekerjaan Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamis
Sehubungan dengan pengumuman tender Pascakualifikasi dan Dokumen Pemilihan

nomor: KU.03.01/POKJA.WIL III-JBR/XII-11/CKC/01 tanggal 11 Desember 2018
dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan dan Berita Acara
Pemberian Penjelasan [serta adendumDokumen Pemilihan], dengan ini kami
mengajukan penawaran untuk pekerjaan Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamis
sebesar Rp. 40.358.374.000,00 ( empat puluh milyar tiga ratus lima puluh
delapan juta tiga ratus tujuh puluh empat ribu Rupiah) termasuk PPN.
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum
dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Penawaran ini berlaku selama 60 (enam puluh) hari kalender sejak batas akhir
pemasukan penawaran. Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini
kami
lampirkan:
1. Jaminan Penawaran Asli;
2. Surat perjanjian Kerja Sama Operasi, (apabila ber-KSO);
3. Dokumen Penawaran teknis, terdiri atas:
a. Metode pelaksanaan pekerjaan;
b. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;
c. Daftar isian Peralatan utama;
d. Daftar isian Personel manajerial;
e. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK);
f. Daftar isian bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan (apabila
disyaratkan); dan
g. Izin Usaha Penambangan (IUP) atau surat dukungan bagi yang tidak
memiliki Izin Usaha Penambangan (IUP).
4. Dokumen Penawaran Harga terdiri atas:
a. Daftar Kuantitas dan Harga;
5. Dokumen lain:
a. Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN), (apabila memenuhi syarat untuk diberikan preferensi harga); dan
b. Daftar barang yang diimpor (apabila ada)
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan serta
Pokja Pemilihan tidak terikat untuk menetapkan penawaran terendah sebagai
pemenang. Apabila dana dalam dokumen anggaran yang telah disahkan tidak
tersedia atau tidak cukup tersedia dalam DIPA/DPA Tahun Anggaran, maka
Pengadaan Barang/Jasa dapat dibatalkan dan kami tidak akan menuntut ganti rugi
dalam bentuk apapun.
PT.ABADI RAKSA MANDIRI
MAMAN SUPRATMAN, ST
Direktur Utama
Scanned by CamScanner
INFORMASI UMUM
No. URAIAN INFORMASI
1 Paket Pekerjaan : PRESERVASI JALAN CIREBON - KUNINGAN - CIAMIS

2 No. Paket Kontrak :
3 Nama Ruas : CIREBON - KUNINGAN - CIAMIS
4 Panjang Total Jalan : 95,543 KM KM
5 Panjang Rekonstruksi :
6 Panjang Rehab Jalan : 11,41 KM
7 Panjang Rutin Jalan : 84,133 KM
8 Rehabilitasi/Pemeliharaan Berkala Jembatan : 0,018 KM
9 Pemeliharaan Rutin Jembatan : 1,157 KM
10 Nama Penyedia :
7 Lokasi Base Camp :

8 Lokasi Pekerjaan :
9 Lokasi Quary :
10 Panjang jalan penanganan : 95,543 KM Km
11 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan : 320 hari kalender
12 Jarak rata-rata Base Camp ke Lokasi Pekerjaan : 12,5 Kilometer
13 Jarak Base Camp ke Quary : 15 Kilometer
14 Jarak Quary ke Lokasi Pekerjaan : 25 Kilometer
15 Jam kerja efektif dalam 1 hari : 7,0 jam

16 Asuransi, Pajak, dsb. untuk Peralatan : 0,002 x Harga Pokok Alat
17 Tingkat Suku Bunga Investasi Alat : 10,00 %
18 Biaya Umum dan Keuntungan : 10,00 % x Biaya Langsung
Kuningan, 11 Januari 2019

PT. ABADI RAKSA MANDIRI
MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
SPESIFIKASI UMUM EDISI 2018
Paket Pekerjaan : PRESERVASI JALAN CIREBON - KUNINGAN - CIAMIS

No. Paket Kontrak :
Nama Ruas : CIREBON - KUNINGAN - CIAMIS
Panjang Total Jalan : 95,543 KM
Panjang Rekonstruksi :
Panjang Rehab Jalan : 11,41 KM
Panjang Rutin Jalan : 84,133 KM
Rehabilitasi/Pemeliharaan Berkala Jembatan : 0,018 KM
Pemeliharaan Rutin Jembatan : 1,157 KM
Nama Penyedia :
Preservasi, Rekonstruksi, Pelebaran Jalan Menuju Standar Jumlah

No. Mata Preservasi Rutin Jalan Preservasi Rutin Jembatan Preservasi Jembatan
Pembayaran URAIAN SATUAN Harga Satuan Rehabilitasi Jalan Volume Harga -Harga
(Rupiah) Volume Jumlah Harga Volume Jumlah Harga Volume Jumlah Harga Volume Jumlah Harga Volume Jumlah Harga (Rupiah)
(RP) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
SPESIFIKASI 2018
DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi Ls 46.545.000,00 1,00 46.545.000,00 1,00 46.545.000,00 1,00 46.545.000,00 1,00 46.545.000,00 1,00 46.545.000,00 5,00 232.725.000,00
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas Ls 50.810.000,00 1,00 50.810.000,00 1,00 50.810.000,00 1,00 50.810.000,00 - 1,00 50.810.000,00 4,00 203.240.000,00
1.17(1a) Pengujian Ph Buah 210.000,00 3,00 630.000,00 3,00 630.000,00
1.17(1b) Pengujuian Oksigen Terlarut (DO) Buah 240.000,00 3,00 720.000,00 3,00 720.000,00
1.17(1c) Pengujian Zat Padat Terlarut (TDS) Buah 255.000,00 3,00 765.000,00 3,00 765.000,00
1.17(1d) Pengujian Zat Padat Tersuspensi (TSS) Buah 255.000,00 3,00 765.000,00 3,00 765.000,00
1.17(1e) Pengujian Biological Oxygen Demand (BOD) Buah 350.000,00 3,00 1.050.000,00 3,00 1.050.000,00
1.17(1f) Pengujian Chemichal Oxygen Demand (COD) Buah 280.000,00 3,00 840.000,00 3,00 840.000,00
1.17(1g) Pengujian Coliform Buah 400.000,00 3,00 1.200.000,00 3,00 1.200.000,00
1.17(1g) Pengujian E Coli Buah 328.000,00 3,00 984.000,00 3,00 984.000,00
1.17(1h) Pengujian Destruksi Cu,Pb,Cd,Ni,Fe,Zn,Ag Co,Mn Buah 290.000,00 3,00 870.000,00 3,00 870.000,00
1.17(1i) Pengujian Temperatur (suhu) Buah 210.000,00 3,00 630.000,00 3,00 630.000,00
1.17(1j) Pengujian Vibrasi Lingkungan Untuk Kenyamanan dan Kesehatan Buah 680.000,00 3,00 2.040.000,00 3,00 2.040.000,00
1.17(2a) Pengujian tingkat getaran kendaraan bermotor Buah 950.000,00 3,00 2.850.000,00 3,00 2.850.000,00
1.17(2b) Pengujian Nox Buah 397.000,00 3,00 1.191.000,00 3,00 1.191.000,00
1.17(3a) Pengujian Sulfurdioksida (SO2) Buah 410.000,00 3,00 1.230.000,00 3,00 1.230.000,00
1.17(3b) Pengujian Karbondioksida (CO2) Buah 450.000,00 3,00 1.350.000,00 3,00 1.350.000,00
1.17(3c) Pengujian Hydro Carbon (HC)-CH4 Buah 430.000,00 3,00 1.290.000,00 3,00 1.290.000,00
1.17(3d) Pengujian Total Partikulet (TSP)- Debu Buah 413.000,00 3,00 1.239.000,00 3,00 1.239.000,00
1.17(3f) Pengujian Timah Hitam (Pb) Buah 392.000,00 3,00 1.176.000,00 3,00 1.176.000,00
1.17(3g) Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ls 20.000.000,00 1,00 20.000.000,00 - 1,00 20.000.000,00 2,00 40.000.000,00
1.21 Manajemen mutu Ls 104.500.000,00 1,00 104.500.000,00 - - 1,00 104.500.000,00
-
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 97.355.000,00 242.675.000,00 97.355.000,00 46.545.000,00 117.355.000,00 601.285.000,00
DIVISI 2. DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Saluran Air M3 44.301,10 - 907,94 40.222.737,51 - - 907,94 40.222.737,51
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3 521.389,07 - 445,72 232.393.537,95 - - 445,72 232.393.537,95
2.3.(24) Saluran berbentuk U Tipe DS 2 M' 1.104.847,86 - 200,00 220.969.571,43 8.356,00 9.232.108.694,29 - - 8.556,00 9.453.078.265,71
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 2 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan - 493.585.846,89 9.232.108.694,29 - - 9.725.694.541,17
DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK -

3.1.(1) Galian Biasa M3 78.282,86 - 2.463,00 192.810.682,44 1.133,25 88.714.050,29 - - 3.596,25 281.524.732,73
3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine M3 176.406,06 - - - - 47,32 8.347.534,96 47,32 8.347.534,96
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian M3 200.019,39 - 313,56 62.718.080,63 - - - 313,56 62.718.080,63
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 3 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - 255.528.763,07 88.714.050,29 - 8.347.534,96 352.590.348,32
DIVISI 4. PEKERJAAN PREVENTIF - - -

4.4.(3) Penghamparan lapis penutup bubur aspal emulsi tipe 2, CSS-1h / SS - 1h M2 12.901,67 7.000,00 90.311.698,75 - - - - 7.000,00 90.311.698,75
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 4 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 90.311.698,75 - - - - 90.311.698,75
DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN - -

5.1.(3) Lapis Pondasi Agregat Kelas S M3 337.409,94 - 3.393,00 1.144.831.934,12 - - - 3.393,00 1.144.831.934,12
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 5 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - 1.144.831.934,12 - - - 1.144.831.934,12
DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL -

6.1 (2A) Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi Liter 14.050,99 - 31.508,00 442.718.472,73 - - 70,98 997.339,00 31.578,98 443.715.811,73
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton 1.105.387,38 - - - - 43,91 48.537.560,03 43,91 48.537.560,03
6.3.(8) Bahan anti pengelupasan kg 93.076,50 - 16.129,56 1.501.282.991,34 - 16.129,56 1.501.282.991,34
6.5 (1) Laston Lapis Aus Asbuton (Ac-WC Asb) Ton 1.005.355,88 - 5.026,10 5.053.019.184,54 - - - 5.026,10 5.053.019.184,54
6.5 (2) Laston Lapis Antara Asbuton (Ac-BC Asb) Ton 1.000.742,92 - 3.942,16 3.945.088.721,81 - - - 3.942,16 3.945.088.721,81
Skh 1.6.25(1) Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC-WC NR) Ton 1.105.009,48 - 2.583,08 2.854.327.877,01 - - - 2.583,08 2.854.327.877,01
Skh 1.6.25(4) Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Antara Perata (AC-BCL NR) Ton 1.048.541,96 - 2.091,07 2.192.574.627,02 - - - 2.091,07 2.192.574.627,02
-
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 6 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - 15.989.011.874,45 - - 49.534.899,03 16.038.546.773,48
DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (7) a Beton mutu sedang f c’20 MPa M3 1.507.084,26 - - 1.133,25 1.707.903.243,05 - - 1.133,25 1.707.903.243,05
7.1(8) Beton fc 15 Mpa M3 937.261,70 - - - 8,80 8.247.902,92 8,80 8.247.902,92
7.1 (10) Beton fc 10 Mpa M3 914.371,16 - 18,80 17.190.177,75 - - - 18,80 17.190.177,75
7.3 (1) Baja Tulangan Polos BJTP 280 Kg 14.245,00 - - - - 1.320,00 18.803.400,00 1.320,00 18.803.400,00
7.9.(1) Pasangan Batu M3 516.026,11 - - - - 62,00 31.993.618,82 62,00 31.993.618,82
7.10.(3) a. Bronjong dengan kaw at yang dilapisi galvanis M3 1.124.249,50 - - - - 274,00 308.044.363,00 274,00 308.044.363,00
7.15.(1) Pembongkaran Pasangan Batu M3 205.716,63 - - - - 8,00 1.645.733,07 8,00 1.645.733,07
7.15.(2) Pembongkaran Beton M3 274.562,18 - - - - 8,80 2.416.147,21 8,80 2.416.147,21
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 7 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - 17.190.177,75 1.707.903.243,05 - 371.151.165,02 2.096.244.585,82
DIVISI 8. PRESERVASI JEMBATAN -

8.2 (2) Perbaikan Dengan Cara Grouting M3 347.759,30 - - - - 1,10 382.535,23 1,10 382.535,23
8.7 (1b) Pengecatan pada elemen / struktur baja tipe C2 tebal 240 um M2 25.637,99 - - - - 112,64 2.887.862,98 112,64 2.887.862,98
8.11 (1) Penggantian dan perbaikan Sambungan siar muai Tipe Asphaltic Plug M' 1.367.666,67 - - - - 21,00 28.721.000,00 21,00 28.721.000,00
8.13 (1) Perbaikan Sandaran Baja M' 347.985,00 - - - - 35,20 12.249.072,00 35,20 12.249.072,00
-
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 8 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - - - - 44.240.470,21 44.240.470,21
DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN - LAIN -

9.1.(1) Mandor Jam 17.285,71 - - - - 49,00 847.000,00 49,00 847.000,00
9.1.(2) Pekerja Biasa Jam 9.428,57 - - - - 49,00 462.000,00 49,00 462.000,00
9.1.(3) Tukang Kayu, Tukang Batu dsb Jam 13.357,14 - - - - 49,00 654.500,00 49,00 654.500,00
9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik M2 129.761,92 6.446,97 836.571.206,80 3.223,35 418.268.085,54 - - 24,34 3.158.405,14 9.694,66 1.257.997.697,48
9.2(7) Rel Pengaman M' 641.487,65 - 75,00 48.111.573,86 - - - 75,00 48.111.573,86
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 9 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 836.571.206,80 466.379.659,40 - - 5.121.905,14 1.308.072.771,35
DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN

10.1.(3) Perbaikan Pasangan batu dengan mortar M3 521.389,07 100,00 52.138.907,37 - - - - 100,00 52.138.907,37
10.1.(4) Perbaikan Lapis pondasi agregat kelas A M3 427.267,77 303,73 129.774.040,10 15,00 6.409.016,57 - - - 318,73 136.183.056,67
10.1.(9) Perbaikan Campuran Aspal Panas M3 728.718,20 853,26 621.786.093,01 106,33 77.484.606,42 - - - 959,59 699.270.699,42
10.1(16) Perbaikan pasangan batu M3 513.826,11 50,00 25.691.305,50 - - - - 50,00 25.691.305,50
10.1(17) Pengecatan Kerb pada Trotoar atau Median M2 24.382,61 - - - - 35,20 858.267,98 35,20 858.267,98
10.1.(21) Pembersihan Drainase M' 28.181,10 58.225,00 1.640.844.376,88 1.000,00 28.181.097,07 - - - 59.225,00 1.669.025.473,95
10.1.(22) Pengendalian Tanaman M2 2.574,00 734.697,00 1.891.110.078,00 3.000,00 7.722.000,00 - - 158,40 407.721,60 737.855,40 1.899.239.799,60
10.2.(1) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIGALAYA -22.091.016.0 Bentang 12m LS 8.352.686,31 - - - 1,00 8.352.686,31 - 1,00 8.352.686,31
10.2.(2) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIBELOK-22.090.001.0 Bentang 15m LS 10.440.857,88 - - - 1,00 10.440.857,88 - 1,00 10.440.857,88
10.2.(3) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIBAYEM 22.090.002.0 Bentang 12m LS 8.352.686,31 - - - 1,00 8.352.686,31 - 1,00 8.352.686,31
10.2.(4) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIAWI -22.091.002.0 Bentang 23m LS 16.009.315,42 1,00 16.009.315,42 1,00 16.009.315,42
10.2.(5) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIBACANG -22.091.004.0 Bentang 25,3m LS 17.610.246,96 1,00 17.610.246,96 1,00 17.610.246,96
10.2.(6) Pemeliharaan Kinerja Jembatan BANDORASA -22.091.005.0 Bentang 18,2m LS 12.668.240,90 1,00 12.668.240,90 1,00 12.668.240,90
10.2.(7) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIHAMBAR -22.091.006.0 Bentang 15,1m LS 10.510.463,60 1,00 10.510.463,60 1,00 10.510.463,60
10.2.(8) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIKENDAN -22.091.007.0 Bentang 13,1m LS 9.118.349,22 1,00 9.118.349,22 1,00 9.118.349,22
10.2.(9) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CILANGKAP -22.091.008.0 Bentang 17,4m LS 12.111.395,15 1,00 12.111.395,15 1,00 12.111.395,15
10.2.(10) Pemeliharaan Kinerja Jembatan TJIDJAOEH -22.091.009.0 Bentang9,1m LS 6.334.120,45 1,00 6.334.120,45 1,00 6.334.120,45
10.2.(11) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIAMIS -22.091.010.0 Bentang 18,6m LS 12.946.663,78 1,00 12.946.663,78 1,00 12.946.663,78
10.2.(12) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIDONDONG -22.091.011.0 Bentang 10,5m LS 7.308.600,52 1,00 7.308.600,52 1,00 7.308.600,52
10.2.(13) Pemeliharaan Kinerja Jembatan TJIBJOENG KOLONI -22.091.012.0 Bentang 10,3m LS 7.169.389,08 1,00 7.169.389,08 1,00 7.169.389,08
10.2.(14) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIHURANG -22.091.014.0 Bentang 14m LS 9.744.800,69 1,00 9.744.800,69 1,00 9.744.800,69
10.2.(15) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CITEUREUP -22.091.014.0 Bentang 10m LS 6.960.571,92 1,00 6.960.571,92 1,00 6.960.571,92
10.2.(16) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CILENGKRANG -22.091.015.0 Bentang 25m LS 17.401.429,81 1,00 17.401.429,81 1,00 17.401.429,81
10.2.(17) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CISANDE -22.091.017.0 Bentang 18m LS 12.529.029,46 1,00 12.529.029,46 1,00 12.529.029,46
10.2.(18) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIRENDANG -22.091.018.0 Bentang 10m LS 6.960.571,92 1,00 6.960.571,92 1,00 6.960.571,92
10.2.(19) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIGEUREUNG -22.091.023.0 Bentang 12,5m LS 8.700.714,90 1,00 8.700.714,90 1,00 8.700.714,90
10.2.(20) Pemeliharaan Kinerja Jembatan WATES -22.091.025.0 Bentang 12,5m LS 8.700.714,90 1,00 8.700.714,90 1,00 8.700.714,90
10.2.(21) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CISARONGGE -22.092.001.0 Bentang 10m LS 6.960.571,92 1,00 6.960.571,92 1,00 6.960.571,92
10.2.(22) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIJELER -22.092.002.0 Bentang 7m LS 4.872.400,35 1,00 4.872.400,35 1,00 4.872.400,35
10.2.(23) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIHERANG -22.092.004.0 Bentang 36m LS 25.058.058,92 1,00 25.058.058,92 1,00 25.058.058,92
10.2.(24) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CISANGGARUNG -22.092.005.0 Bentang 32m LS 22.273.830,15 1,00 22.273.830,15 1,00 22.273.830,15
10.2.(25) Pemeliharaan Kinerja Jembatan DARMALOKA 2 -22.092.007.0 Bentang 106,5m LS 74.130.090,98 1,00 74.130.090,98 1,00 74.130.090,98
10.2.(26) Pemeliharaan Kinerja Jembatan DARMALOKA -22.092.008.0 Bentang 36m LS 25.058.058,92 1,00 25.058.058,92 1,00 25.058.058,92
10.2.(27) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIBANJAR -22.093.001.0 Bentang 6m LS 4.176.343,15 1,00 4.176.343,15 1,00 4.176.343,15
10.2.(28) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIPARI -22.093.002.0 Bentang 20m LS 13.921.143,85 1,00 13.921.143,85 1,00 13.921.143,85
10.2.(29) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIKIJING I -22.094.001.0 Bentang 6,810m LS 4.740.149,48 1,00 4.740.149,48 1,00 4.740.149,48
10.2.(30) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIHAGIR -22.094.002.0 Bentang 8m LS 5.568.457,54 - - - 1,00 5.568.457,54 - 1,00 5.568.457,54
10.2.(31) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIBODAS -22.094.003.0 Bentang 25m LS 17.401.429,81 - - - 1,00 17.401.429,81 - 1,00 17.401.429,81
10.2.(32) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CINANGKA -22.094.004.0 Bentang 8m LS 5.568.457,54 - - - 1,00 5.568.457,54 - 1,00 5.568.457,54
10.2.(33) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIJOLANG -22.094.005.0 Bentang 25m LS 17.401.429,81 - - - 1,00 17.401.429,81 - 1,00 17.401.429,81
10.2.(34) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CILEUEUR -22.095.001.0 Bentang 40m LS 27.842.287,69 - - - 1,00 27.842.287,69 - 1,00 27.842.287,69
10.2.(35) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIMANUT -22.095.003.0 Bentang 12m LS 8.352.686,31 - - - 1,00 8.352.686,31 - 1,00 8.352.686,31
10.2.(36) Pemeliharaan Kinerja Jembatan ERENG -22.095.004.0 Bentang 7m LS 4.872.400,35 - - - 1,00 4.872.400,35 - 1,00 4.872.400,35
10.2.(37) Pemeliharaan Kinerja Jembatan BAREGBEG -22.095.007.0 Bentang 20m LS 13.921.143,85 - - - 1,00 13.921.143,85 - 1,00 13.921.143,85
10.2.(38) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIKALAGEN -22.095.008.0 Bentang 35m LS 24.362.001,73 1,00 24.362.001,73 1,00 24.362.001,73
10.2.(39) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIHARUS -22.095.011.0 Bentang 14,8m LS 10.301.646,45 1,00 10.301.646,45 1,00 10.301.646,45
10.2.(40) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CISEPET -22.095.012.0 Bentang 25.5m LS 17.749.458,40 1,00 17.749.458,40 1,00 17.749.458,40
10.2.(41) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIBUYUT -22.095.013.0 Bentang 28m LS 19.489.601,38 1,00 19.489.601,38 1,00 19.489.601,38
10.2.(42) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIKALEHO -22.095.015.0 Bentang 8m LS 5.568.457,54 1,00 5.568.457,54 1,00 5.568.457,54
10.2.(43) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIWADORI -22.095.017.0 Bentang 20,8m LS 14.477.989,60 1,00 14.477.989,60 1,00 14.477.989,60
10.2.(44) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIKADONGDONG -22.095.019.0 Bentang 31.5m LS 21.925.801,56 1,00 21.925.801,56 1,00 21.925.801,56
10.2.(45) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIASEM -22.095.020.0 Bentang 12m LS 8.352.686,31 1,00 8.352.686,31 1,00 8.352.686,31
10.2.(46) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CICADAS -22.095.021.0 Bentang 14,5m LS 10.092.829,29 1,00 10.092.829,29 1,00 10.092.829,29
10.2.(47) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIGAJAH -22.095.022.0 Bentang 7,2m LS 5.011.611,78 1,00 5.011.611,78 1,00 5.011.611,78
10.2.(48) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIMUNTUR A -22.095.023A.0 Bentang 55m LS 38.283.145,57 - - - 1,00 38.283.145,57 - 1,00 38.283.145,57
10.2.(49) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIMUNTUR B -22.095.023B.0 Bentang 55m LS 38.283.145,57 1,00 38.283.145,57 1,00 38.283.145,57
10.2.(50) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIGEDE -22.095.025.0 Bentang 25m LS 17.401.429,81 1,00 17.401.429,81 1,00 17.401.429,81
10.2.(51) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIHAMBULU -22.095.027.0 Bentang 11m LS 7.656.629,11 1,00 7.656.629,11 1,00 7.656.629,11
10.2.(52) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIKERENCENG A -22.095.028A.0 Bentang 18m LS 12.529.029,46 1,00 12.529.029,46 1,00 12.529.029,46
10.2.(53) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIKERENCENG B -22.095.028B.0 Bentang 20.8m LS 14.477.989,60 1,00 14.477.989,60 1,00 14.477.989,60
10.2.(54) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CACABAN -22.095.030.0 Bentang 20m LS 13.921.143,85 1,00 13.921.143,85 1,00 13.921.143,85
10.2.(55) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIPICING II A -22.095.031A.0 Bentang 18m LS 12.529.029,46 1,00 12.529.029,46 1,00 12.529.029,46
10.2.(56) Pemeliharaan Kinerja Jembatan CIPICING II B -22.095.031B.0 Bentang 20,8m LS 14.477.989,60 1,00 14.477.989,60 1,00 14.477.989,60
10.2.(57) Pemeliharaan Kinerja Jembatan PURWASARI -22.095.024.0 Bentang 9m LS 6.264.514,73 1,00 6.264.514,73 1,00 6.264.514,73
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 10 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 4.361.344.800,87 119.796.720,05 - 805.205.920,58 1.265.989,58 5.287.613.431,08

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
REKAPITULASI
PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN

No. Paket Kontrak :
Nama Penyedia :
Preservasi Rutin Jalan Preservasi, Rekonstruksi,Rehabilitasi Jalan Pelebaran Jalan Menuju Standar Preservasi Rutin Jembatan Preservasi Jembatan
No. Divisi URAIAN Jumlah Harga Pekerjaan Bobot Jumlah Harga Pekerjaan Bobot Jumlah Harga Pekerjaan Bobot Jumlah Harga Pekerjaan Bobot Jumlah Harga Pekerjaan Bobot
( Rupiah ) (%) ( Rupiah ) (%) ( Rupiah ) (%) ( Rupiah ) (%) ( Rupiah ) (%)
1 Umum 97.355.000,0000 1,8077 242.675.000,0000 1,2957 97.355.000,0000 0,8750 46.545.000,0000 5,4646 117.355.000,0000 19,6569
2 Drainase - 0,0000 493.585.846,8853 2,6354 9.232.108.694,2857 82,9772 - - - -
3 Pekerjaan Tanah dan Geosintetik - 0,0000 255.528.763,0683 1,3643 88.714.050,2937 0,7974 - - 8.347.534,9628 1,3982
4 Pekerjaan Preventif 90.311.698,7529 1,6769 - - - - - - - -
5 Perkerasan Berbutir dan Perkerasan Beton Semen - 0,0000 1.144.831.934,1188 6,1126 - - - - - -
6 Perkerasan Aspal - 0,0000 15.989.011.874,4501 85,3703 - - - - 49.534.899,0264 8,2971
7 Struktur - 0,0000 17.190.177,7475 0,0918 1.707.903.243,0473 15,3504 - - 371.151.165,0226 62,1676
8 Preservasi Jembatan - 0,0000 - - - - - - 44.240.470,2064 7,4103
9 Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain - Lain 836.571.206,8025 15,5335 466.379.659,4049 2,4901 - - - - 5.121.905,1382 0,8579
10 Pekerjaan Pemeliharaan 4.361.344.800,8665 80,9819 119.796.720,0505 0,6396 - - 805.205.920,5810 94,5354 1.265.989,5810 0,2121
a. Harga Konstruksi 5.385.582.706,4219 100 18.728.999.975,7253 100,0000 11.126.080.987,6266 100,0000 851.750.920,5810 100,0000 597.016.963,9373 100,0000
b. Total Harga Konstruksi ( T = A + B + C + D + E ) 36.689.431.554,29
c. Bobot Harga Tertimbang = (a/b) x 100 % 14,6788 51,0474 30,3250 2,3215 1,6272
d. Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) = 10% x T 3.668.943.155,43
e. TOTAL HARGA + PPN = b + d 40.358.374.724,40
f. Dibulatkan 40.358.374.000,00
Terbilang : empat puluh milyar tiga ratus lima puluh delapan juta tiga ratus tujuh puluh empat ribu Rupiah

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
RENCANA JADWAL PEKERJAAN ( TIME SCHEDULLE )

No. Paket Kontrak :
Nama Penyedia :
No. Mata Jumlah Harga Bobot % Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11
Pembayaran URAIAN PEKERJAAN (Rp) Keterangan
Preservasi Rutin Preservasi,Rekonstruksi Pelebaran Jalan Preservasi Preservasi
Jalan Rehabilitasi Jalan Menuju Standar Rutin Jembatan Jembatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi 46.545.000,00 0,864 0,108 0,108 0,108 0,108 0,108 0,108 0,108 0,108
46.545.000,00 0,249 0,031 0,031 0,031 0,031 0,031 0,031 0,031 0,031
46.545.000,00 0,418 0,052 0,052 0,052 0,052 0,052 0,052 0,052 0,052
46.545.000,00 5,465 0,546 0,546 0,546 0,546 0,546 0,546 0,546 0,546 0,546 0,546
46.545.000,00 7,796 0,780 0,780 0,780 0,780 0,780 0,780 0,780 0,780 0,780 0,780
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas 50.810.000,00 0,943 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021
50.810.000,00 0,271 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011
50.810.000,00 0,457 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023
50.810.000,00 8,511 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426 0,426
1,17 Pengujian-Pengujian 20.820.000,00 0,111 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014
1.17(3g) Keselamatan dan Kesehatan Kerja 20.000.000,00 0,107 0,013 0,013 0,013 0,013 0,013 0,013 0,013 0,013
20.000.000,00 3,350 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335
1.21 Manajemen mutu 104.500.000,00 0,558 0,070 0,070 0,070 0,070 0,070 0,070 0,070 0,070
DIVISI 2. DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Saluran Air 40.222.737,51 0,215 0,027 0,027 0,027 0,027 0,027 0,027 0,027 0,027
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar 232.393.537,95 1,241 0,155 0,155 0,155 0,155 0,155 0,155 0,155 0,155
2.3.(24) Saluran berbentuk U Tipe DS 2 220.969.571,43 1,180 0,118 0,118 0,118 0,118 0,118 0,118 0,118 0,118 0,118 0,118
9.232.108.694,29 82,977 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191 3,191
DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK
3.1.(1) Galian Biasa 192.810.682,44 1,029 0,069 0,069 0,069 0,069 0,069 0,069 0,069 0,069 0,069 0,069 0,069 0,069 0,069 0,069 0,069
88.714.050,29 0,797 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066 0,066
3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine 8.347.534,96 1,398 0,087 0,087 0,087 0,087 0,087 0,087 0,087 0,087 0,087 0,087 0,087 0,087 0,087 0,087 0,087 0,087
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian 62.718.080,63 0,335 0,033 0,033 0,033 0,033 0,033 0,033 0,033 0,033 0,033 0,033
DIVISI 4. PEKERJAAN PREVENTIF
4.4.(3) Penghamparan lapis penutup bubur aspal emulsi tipe 2, CSS-1h / SS - 1h 90.311.698,75 1,677 0,112 0,112 0,112 0,112 0,112 0,112 0,112 0,112 0,112 0,112 0,112 0,112 0,112 0,112 0,112
DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN
5.1.(3) Lapis Pondasi Agregat Kelas S 1.144.831.934,12 6,113 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306 0,306
DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL
6.1 (2A) Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi 442.718.472,73 2,364 0,158 0,158 0,158 0,158 0,158 0,158 0,158 0,158 0,158 0,158 0,158 0,158 0,158 0,158 0,158
997.339,00 0,167 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) 48.537.560,03 8,130 0,508 0,508 0,508 0,508 0,508 0,508 0,508 0,508 0,508 0,508 0,508 0,508 0,508 0,508 0,508 0,508
6.3.(8) Bahan anti pengelupasan 1.501.282.991,34 8,016 0,534 0,534 0,534 0,534 0,534 0,534 0,534 0,534 0,534 0,534 0,534 0,534 0,534 0,534 0,534
6.5 (1) Laston Lapis Aus Asbuton (Ac-WC Asb) 5.053.019.184,54 26,980 1,799 1,799 1,799 1,799 1,799 1,799 1,799 1,799 1,799 1,799 1,799 1,799 1,799 1,799 1,799
6.5 (2) Laston Lapis Antara Asbuton (Ac-BC Asb) 3.945.088.721,81 21,064 1,317 1,317 1,317 1,317 1,317 1,317 1,317 1,317 1,317 1,317 1,317 1,317 1,317 1,317 1,317 1,317
Skh 1.6.25(1) Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC-WC NR) 2.854.327.877,01 15,240 0,953 0,953 0,953 0,953 0,953 0,953 0,953 0,953 0,953 0,953 0,953 0,953 0,953 0,953 0,953 0,953
Skh 1.6.25(4) Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Antara Perata (AC-BCL NR) 2.192.574.627,02 11,707 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732 0,732
DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (7) a Beton mutu sedang f c’20 MPa 1.707.903.243,05 15,350 1,023 1,023 1,023 1,023 1,023 1,023 1,023 1,023 1,023 1,023 1,023 1,023 1,023 1,023 1,023
7.1(8) Beton fc 15 Mpa 8.247.902,92 1,382 0,086 0,086 0,086 0,086 0,086 0,086 0,086 0,086 0,086 0,086 0,086 0,086 0,086 0,086 0,086 0,086
7.1 (10) Beton fc 10 Mpa 17.190.177,75 0,092 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011
7.3 (1) Baja Tulangan Polos BJTP 280 18.803.400,00 3,150 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197
7.9.(1) Pasangan Batu 31.993.618,82 5,359 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335 0,335
7.10.(3) a. Bronjong dengan kaw at yang dilapisi galvanis 308.044.363,00 51,597 3,225 3,225 3,225 3,225 3,225 3,225 3,225 3,225 3,225 3,225 3,225 3,225 3,225 3,225 3,225 3,225
7.15.(1) Pembongkaran Pasangan Batu 1.645.733,07 0,276 0,046 0,046 0,046 0,046 0,046 0,046
7.15.(2) Pembongkaran Beton 2.416.147,21 0,405 0,051 0,051 0,051 0,051 0,051 0,051 0,051 0,051
DIVISI 8. PRESERVASI JEMBATAN
8.2 (2) Perbaikan Dengan Cara Grouting 382.535,23 0,064 0,013 0,013 0,013 0,013 0,013
8.7 (1b) Pengecatan pada elemen / struktur baja tipe C2 tebal 240 um 2.887.862,98 0,484 0,097 0,097 0,097 0,097 0,097
8.11 (1) Penggantian dan perbaikan Sambungan siar muai Tipe Asphaltic Plug 28.721.000,00 4,811 0,802 0,802 0,802 0,802 0,802 0,802
8.13 (1) Perbaikan Sandaran Baja 12.249.072,00 2,052 0,342 0,342 0,342 0,342 0,342 0,342
DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN - LAIN
9.1.(1) Mandor 847.000,00 0,142 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005
9.1.(2) Pekerja Biasa 462.000,00 0,077 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003
9.1.(3) Tukang Kayu, Tukang Batu dsb 654.500,00 0,110 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004
9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik 836.571.206,80 15,534 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518 0,518
418.268.085,54 2,233 0,223 0,223 0,223 0,223 0,223 0,223 0,223 0,223 0,223 0,223
3.158.405,14 0,529 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088 0,088
9.2(7) Rel Pengaman 48.111.573,86 0,257 0,037 0,037 0,037 0,037 0,037 0,037 0,037
DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN
10.1.(3) Perbaikan Pasangan batu dengan mortar 52.138.907,37 0,968 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065 0,065
10.1.(4) Perbaikan Lapis pondasi agregat kelas A 129.774.040,10 2,410 0,161 0,161 0,161 0,161 0,161 0,161 0,161 0,161 0,161 0,161 0,161 0,161 0,161 0,161 0,161
6.409.016,57 0,034 0,009 0,009 0,009 0,009
10.1.(9) Perbaikan Campuran Aspal Panas 621.786.093,01 11,545 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462 0,462
77.484.606,42 0,414 0,103 0,103 0,103 0,103
10.1(16) Perbaikan pasangan batu 25.691.305,50 0,477 0,032 0,032 0,032 0,032 0,032 0,032 0,032 0,032 0,032 0,032 0,032 0,032 0,032 0,032 0,032
10.1(17) Pengecatan Kerb pada Trotoar atau Median 858.267,98 0,144 0,024 0,024 0,024 0,024 0,024 0,024
10.1.(21) Pembersihan Drainase 1.640.844.376,88 30,467 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762 0,762
28.181.097,07 0,150 0,038 0,038 0,038 0,038
10.1.(22) Pengendalian Tanaman 1.891.110.078,00 35,114 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878 0,878
7.722.000,00 0,041 0,010 0,010 0,010 0,010
407.721,60 0,068 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011
10,2 Pemeliharaan Kinerja Jembatan 805.205.920,58 94,535 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25 2,25
Jumlah Nilai Pekerjaan 36.689.431.554,29 100 100 100 100 100

Progress Rencana ( % ) 0,13 0,89 1,77 1,88 1,88 2,40 2,75 2,06 2,10 3,01 3,01 3,01 2,94 2,02 1,94 2,46 2,03 2,49 2,90 2,07 2,67 2,71 2,87 2,90 2,898 2,898 2,833 2,211 1,661 1,661 2,123 2,641 2,641 2,64 2,641 2,179 2,179 2,18 2,179 2,179 2,18 1,661 1,769 1,769
Preservasi Rutin Jalan
Kumulatif Rencana ( % ) 0,13 1,0206 2,7896 4,6705 6,5513 8,9499 11,702 13,757 15,857 18,867 21,876 24,885 27,83 29,853 31,792 34,251 36,281 38,773 41,67 43,742 46,414 49,119 51,985 54,883 57,78 60,678 63,511 65,721 67,382 69,043 71,166 73,807 76,447 79,088 81,728 83,907 86,086 88,26 90,443 92,622 94,801 96,462 98,231 100
- Preservasi, Rekonstruksi Progress Rencana ( % ) 0,042 0,111 0,430 0,601 1,205 3,004 4,316 5,424 6,273 6,273 6,282 6,269 6,210 6,210 6,183 6,028 5,959 6,194 5,918 5,384 3,589 3,597 2,079 1,153 0,442 0,422 0,350 0,052
Rehabilitasi Jalan Kumulatif Rencana ( % ) 0,0419 0,1525 0,5825 1,1835 2,3887 5,3925 9,7086 15,132 21,406 27,679 33,961 40,23 46,44 52,649 58,832 64,86 70,82 77,014 82,932 88,316 91,905 95,502 97,581 98,733 99,176 99,598 99,948 100
Pelebaran Jalan Menuju Progress Rencana ( % ) 0,075 3,333 3,333 3,333 3,333 3,333 3,281 3,281 4,304 4,304 4,281 4,304 4,304 4,238 4,238 4,238 4,238 4,238 4,238 4,215 4,215 4,215 4,215 3,191 3,191 3,191 3,267 0,075
Standar Kumulatif Rencana ( % ) 0,0751 3,4081 6,7411 10,074 13,407 16,74 20,021 23,302 27,606 31,91 36,191 40,495 44,799 49,037 53,274 57,512 61,75 65,987 70,225 74,44 78,654 82,869 87,084 90,275 93,467 96,658 99,925 100
Preservasi Rutin Jembatan Progress Rencana ( % ) 0,546 0,546 2,797 2,797 2,797 2,797 2,797 2,797 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,251 2,797 2,797
Kumulatif Rencana ( % ) 0,546 1,093 3,890 6,688 9,485 12,282 15,079 17,877 20,128 22,378 24,629 26,880 29,131 31,382 33,633 35,883 38,134 40,385 42,636 44,887 47,138 49,389 51,639 53,890 56,141 58,392 60,643 62,894 65,144 67,395 69,646 71,897 74,148 76,399 78,649 80,900 83,151 85,402 87,653 89,904 92,155 94,405 97,203 100,000
Preservasi Jembatan Progress Rencana ( % ) 1,217 1,217 1,304 1,650 2,158 2,355 2,441 2,776 5,221 5,221 5,221 4,796 5,221 4,886 4,886 4,886 4,899 4,899 4,869 4,572 4,865 4,998 4,935 4,697 1,415 1,752 1,730 0,912
Kumulatif Rencana ( % ) 1,2169 2,4338 3,7381 5,3878 7,5457 9,9004 12,341 15,117 20,339 25,56 30,781 35,577 40,798 45,684 50,57 55,456 60,355 65,254 70,123 74,695 79,56 84,558 89,493 94,191 95,605 97,358 99,088 100
Total Preservasi Rutin Jalan 5.385.582.706,422 Catatan Jangka Waktu Pek. Preservasi Rutin Jalan 320 hari kalender
Total Preservasi, Rekonstruksi Rehabilitasi Jalan 18.728.999.975,725 Jakarta, 11 Januari 2019
Total Pelebaran Jalan Menuju Standar 11.126.080.987,627 Jangka Waktu Pek. Preservasi, Rekonstruksi Rehabilitasi Jalan 210 hari kalender PT. ABADI RAKSA MANDIRI
Total Preservasi Rutin Jembatan 851.750.920,581
Total Preservasi Jembatan 597.016.963,94 Jangka Waktu Pek. Pelebaran Jalan Menuju Standar 210 hari kalender
Jangka Waktu Pek. Preservasi Rutin Jembatan 320 hari kalender MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jangka Waktu Pek. Preservasi Jembatan 210 hari kalender
LAMPIRAN 5 PENAWARAN
DAFTAR MATA PEMBAYARAN UTAMA
Nama Pekerjaan : PRESERVASI JALAN CIREBON - KUNINGAN - CIAMIS

Nama Peserta Lelang : PT.ABADI RAKSA MANDIRI
No No. Mata Pembayaran Uraian Jenis Pekerjaan Satuan Ukuran Kuantitas Harga Satuan Total Harga Persentase (%)
Preservasi, Rekonstruksi, Rehabilitasi Jalan

1 5.1.(3) Lapis Pondasi Agregat Kelas S M3 3.393,00 337.409,94 1.144.831.934,12 6,11
2 6.5 (1) Laston Lapis Aus Asbuton (AC-WC Asb) Ton 5.026,10 1.005.355,88 5.053.019.184,54 26,98
3 6.5 (2) Laston Lapis Antara Asbuton (AC-BC Asb) Ton 3.942,16 1.000.742,92 3.945.088.721,81 21,06
4 Skh 1.6.25(1) Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC-WC NR) Ton 2.583,08 1.105.009,48 2.854.327.877,01 15,24
5 Skh 1.6.25(4) Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Antara Perata (AC-BCL NR) Ton 2.091,07 1.048.541,96 2.192.574.627,02 11,71
Preservasi Jembatan 15.189.842.344,50 81,10

1 3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspal dengan Cold Milling Machine M3 47,32 176.406,06 8.347.534,96 1,40
2 6.1 (2A) Lapis Perekat - Aspal Cair / Emulsi Liter 70,98 14.050,99 997.339,00 0,17
3 6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton 43,91 1.105.387,38 48.537.560,03 8,13
4 7.1(8) Beton fc’15 MPa M3 8,80 937.261,70 8.247.902,92 1,38
5 7.3 (1) Baja Tulangan Polos BjTP 280 Kg 1.320,00 14.245,00 18.803.400,00 3,15
6 7.9.(1) Pasangan Batu M3 62,00 516.026,11 31.993.618,82 5,36
7 7.10.(3) a. Bronjong dengan kawat yang dilapisi galvanis M3 274,00 1.124.249,50 308.044.363,00 51,60
8 7.15.(1) Pembongkaran Pasangan Batu M3 8,00 205.716,63 1.645.733,07 0,28
9 7.15.(2) Pembongkaran Beton M3 8,80 274.562,18 2.416.147,21 0,40
10 8.2 (2) Perbaikan Dengan Cara Grouting M3 1,10 347.759,30 382.535,23 0,06
11 8.7 (1b) Pengecatan pada elemen/struktur baja tipe C2 tebal 240 µm M2 112,64 25.637,99 2.887.862,98 0,48
12 8.11 (1) Penggantian dan Perbaikan Sambungan siar muai Tipe Asphaltic Plug M' 21,00 1.367.666,67 28.721.000,00 4,81
13 8.13 (1) Perbaikan Sandaran Baja M' 35,20 347.985,00 12.249.072,00 2,05
14 9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik M2 24,34 129.761,92 3.158.405,14 0,53
15 10.1(17) Pengecatan Kerb pada Trotoar atau Median M2 35,20 24.382,61 858.267,98 0,14
16 10.1.(22) Pengendalian Tanaman M2 158,40 2.574,00 407.721,60 0,07
Pelebaran Jalan 477.698.463,94 80,01
1 2.3.(24) Saluran Berbentuk U Tipe DS 2 M' 8.356,000 1.104.847,857 9.232.108.694,29 82,977
Preservasi Rutin Jalan 9.232.108.694,29 82,977

1 4.4.(3) Penghamparan lapis penutup bubur aspal emulsi, tipe 2, CSS-1h / SS-1h M2 7.000,00 12.901,67 90.311.698,75 1,68
2 9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik M2 6.446,97 129.761,92 836.571.206,80 15,53
3 10.1.(3) Perbaikan Pasangan Batu dengan mortar M3 100,00 521.389,07 52.138.907,37 0,97
4 10.1.(4) Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 303,73 427.267,77 129.774.040,10 2,41
5 10.1.(9) Perbaikan Campuran Aspal Panas M3 853,26 728.718,20 621.786.093,01 11,55
6 10.1(16) Perbaikan Pasangan Batu M3 50,00 513.826,11 25.691.305,50 0,48
7 10.1.(21) Pembersihan Drainase M' 58.225,00 28.181,10 1.640.844.376,88 30,47
8 10.1.(22) Pengendalian Tanaman M2 734.697,00 2.574,00 1.891.110.078,00 35,11
Preservasi Rutin Jembatan 5.288.227.706,42 98,19
1 Seluruh Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja Jembatan yang terdapat pada Daftar Kuantitas dan Harga 100,00

Penyedia Jasa
MAMAN SUPRATMAN, ST
Direktur Utama
No. Paket Kontrak :
Nama Penyedia :
DAFTAR BERAT SATUAN BAHAN
No Keterangan Berat Satuan
1 Air 1,000 Ton/m3
2 Pasir Beton 1,600 Ton/m3
3 Pasir Pasang 1,600 Ton/m3
4 Pasir Urug 1,600 Ton/m3
5 Batu Belah 1,600 Ton/m3
6 Batu Kali 1,600 Ton/m3
7 Batu Putih 1,600 Ton/m3
8 Batu Pecah 5/7 1,550 Ton/m3
12 Batu Split 1/2 1,550 Ton/m3
13 Batu Split 0,5/1 1,550 Ton/m3
14 Agregat Kasar 1,550 Ton/m3
15 Agregat Halus 1,550 Ton/m3
16 Gravel 1,550 Ton/m3
17 Material Tambahan Timbunan 1,800 Ton/m3
18 Material Pilihan 1,800 Ton/m3
19 Aspal 1,050 Ton/m3
20 Kerosen/Minyak Tanah 0,800 Ton/m3
21 Semen 1,250 Ton/m3
22 Baja tulangan polos 7,850 Ton/m3
23 Kawat Beton 6,000 Ton/m3
24 Kawat Bronjong 6,000 Ton/m3
25 Sirtu 1,550 Ton/m3
26 Cat Marka Jalan Thermoplastik 1,400 Ton/m3
27 Paku Kecil 6,000 Ton/m3
28 Kayu Bekesting 1,400 Ton/m3
29 Bensin 0,980 Ton/m3
30 Solar 0,980 Ton/m3
31 Minyak Pelumas/Olie 0,980 Ton/m3
32 Plastik Filter 0,200 kg/m2
33 Pipa Galvanis dia 1,5" Medium SNI 10,000 kg/m'
34 Pipa PVC Dia. 4" 10,000 kg/m'
35 Agregat Kelas A 1,550 Ton/m3
36 Agregat Kelas B 1,550 Ton/m3
37 Agregat Kelas C1 1,550 Ton/m3
38 Agregat Kelas C2 1,550 Ton/m3
39 Paving Blok K400 T : 8 cm 25,000 kg/m'
40 Paving Blok K200 T : 6 cm 20,000 kg/m'
41 Thinner 0,980 Ton/m3
42 Glass Bit 1,200 Ton/m3
43 Beton K 175 2,400 Ton/m3
44 Baja tulangan ( terpasang) 7,850 Ton/m3
45 Aspal modifikasi Asbuton 1,050 Ton/m3
46 Kerb Pracetak 20,000 kg/m'
47 Pipa porous 20,000 kg/m'
48 Mortar 2,011 Ton/m3
49 Beton K 250 2,400 Ton/m3
50 Chipping 1,550 Ton/m3
51 Cat Marka Non Termoplastik 1,400 Ton/m3
52 Rel Pengaman 5,000 kg/m'
53 Aspal Emulsi (MS) 1,050 Ton/m3
54 Beton K 500 2,400 Ton/m3
55 Baja Struktur BJ 34 7,850 Ton/m3
58 Beton K 350 2,400 Ton/m3
59 Kayu 1,300 Ton/m3
60 Baja 7,850 Ton/m3
61 Baja Gelombang 7,850 Ton/m3
62 Asbuton 2,000 Ton/m3
63 Bunker oil 1,100 Ton/m3
64 Bahan anti Pengelupasan 1,100 Ton/m3
65 CTB 2,100 Ton/m3
66 CTSB 2,400 Ton/m3
67 Aspal Buton 2,300 Ton/m3

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
JARAK RATA-RATA
DARI SUMBER BAHAN (QUARRY)
HARGA JARAK
No. URAIAN SATUAN ROYALTY QUARRY KET.
(Rp) ( Km )
1 P a s i r Pasang M3 80.000,00 25,00 Ke Lokasi Pek.
2 P a s i r Beton M3 85.000,00 25,00 Ke Lokasi Pek.
3 Batu Kali M3 85.000,00 15,00 Ke Base Camp
4 Batu Belah/Batu Quarry Besar M3 85.000,00 25,00 Ke Lokasi Pek.
5 Gravel M3 70.000,00 15,00 Ke Base Camp
6 Sirtu M3 80.000,00 15,00 Ke Base Camp
7 Pasir Urug M3 60.000,00 15,00 Ke Base Camp

ANALISA HARGA DASAR SATUAN BAHAN
Jenis : Pasir Pasang
Lokasi : Quarry
Tujuan : Ke Lokasi Pek.
HARGA
No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN SATUAN
(Rp.)
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat
2 Kondisi Jalan : menanjak
3 Jarak L 25,00 Km
4 Harga satuan pasir di Quarry 1,00 M3 80.000,00
5 Harga Satuan Dasar Excavator 1,00 Jam 366.051,87
6 Harga Satuan Dasar Dump Truck 1,00 Jam 267.866,10
7 Berat volume pasir Bil 1,00 ton/m3
II. URUTAN KERJA
1 Pasir digali dengan Excavator
2 Excavator sekaligus memuat pasir hasil
galian ke dalam Dump Truck
3 Dump Truck mengangkut pasir ke lokasi
Base Camp
III. PERHITUNGAN
EXCAVATOR
Kapasitas Bucket V 0,50 M3
Faktor Bucket Fb 0,90 -
Faktor Efisiensi alat Fa 0,83 -
Waktu siklus Ts1
- Menggali / memuat T1 0,50 menit
- Lain-lain T2 0,50 menit
Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam =
V x Fb x Fa x 60 Q1 22,41 M3 / Jam
Ts1
Biaya Excavator / M3 = (1 : Q1) x RpE Rp1 16.334,31 Rupiah
DUMP TRUCK
Kapasitas bak V 10,00 m3
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 30,000 KM/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 42,500 KM/Jam
Waktu siklus Ts2
- Muat = (V x 60)/Q1 x Bil) T1 26,77 menit
- Waktu tempuh isi = (L/v1) x 60 T2 50,00 menit
- Waktu tempuh kosong = (L/v2) x 60 T3 35,29 menit
Ts2 112,57 menit
Bersambung
Lokasi : Quarry
Tujuan : Ke Lokasi Pek. Lanjutan
HARGA
(Rp.)
Kapasitas Produksi / Jam =

V x Fa x 60 Q2 4,42 M3 / Jam
Ts2
Biaya Dump Truck / M3 = (1 : Q2) x RpE Rp2 60.548,43 Rupiah
IV. HARGA SATUAN DASAR BAHAN

DI LOKASI PEKERJAAN
Harga Satuan Dasar Pasir =
( RpM + Rp1 + Rp2 ) 156.882,74 Rupiah
Dibulatkan : 156.900,00 Rupiah

Jenis : Batu Kali
Lokasi : Quarry
Tujuan : Ke Base Camp
HARGA
(Rp.)
I. ASUMSI
2 Kondisi Jalan : baik
3 Jarak L 15,00 Km
4 Harga satuan batu kali di Quarry RpM02 1,00 M3 85.000,00
5 Harga Satuan Dasar Excavator RpE10 1,00 Jam 366.051,87
6 Harga Satuan Dasar Dump Truck RpE09 1,00 Jam 267.866,10
7 Berat volume batu kali Bil 1,00 ton/m3
II. URUTAN KERJA
1 Batu kali digali dengan Excavator
2 Excavator sekaligus memuat batu kali
hasil galian ke dalam Dump Truck
3 Dump Truck mengangkut batu kali ke
lokasi pekerjaan
III. PERHITUNGAN
EXCAVATOR
Waktu siklus Ts1
Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam =
V x Fb x Fa x 60 Q1 22,41 M3 / Jam
Ts1
DUMP TRUCK
Waktu siklus Ts2
- Muat = (V x 60)/(Q1) T1 26,77 menit
Ts2 78,45 menit
Bersambung
Jenis : Batu Kali
Lokasi : Quarry
Tujuan : Ke Base Camp Lanjutan
HARGA
(Rp.)

V x Fa x 60 Q2 6,35 M3 / Jam
Ts2 x Bil

DI BASE CAMP
Harga Satuan Dasar Batu kali =
( RpM + Rp1 + Rp2 ) 143.531,41 Rupiah

Jenis : Batu Belah
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)
I. ASUMSI
3 Jarak Quarry ke Lokasi Pekerjaan L 25,00 Km
4 Harga satuan batu kali di Quarry 1,00 M3 85.000,00
7 Harga Satuan Dasar Wheel Loader 1,00 Jam 286.405,46
8 Harga Satuan Upah Pekerja 1,00 Jam 8.571,43
9 Berat volume batu belah Bil 1,00 ton/m3
II. URUTAN KERJA
2 Batu kali dibelah oleh Pekerja, diangkat dalam Dum Truck dengn Wheel Loader
III. PERHITUNGAN
3.a EXCAVATOR
Waktu siklus Ts1
Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam =
V x Fb x Fa x 60 Q1 22,41 M3 / Jam
Ts1
3.b DUMP TRUCK
Waktu siklus Ts2
- Muat = (V x 60)/(Q1l) T1 26,77 menit
Ts2 112,57 menit
Bersambung
Jenis : Batu Belah
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)
V x Fa x 60 Q3 4,42 M3 / Jam
Ts2
3.c PEKERJA
Produksi menentukan : Excavator Q1 22,41 M3 / Jam

Hasil galian batu / hari = Q1 x 7 Jam Qt 156,87 M3 / 7 jam
Kebutuhan Pekerja P 15,00 Orang
Biaya Pekerja / M3 =
{ (7 Jam x P) : Qt } x RpL01 Rp3 5.737,23 Rupiah

DI LOKASI PEKERJAAN
Harga Satuan Dasar Batu belah =
( RpM + Rp1 + Rp2 + Rp3 ) 167.619,98 Rupiah

Jenis : Gravel
Lokasi : Quarry
Tujuan : Base Camp
HARGA
(Rp.)
I. ASUMSI
3 Jarak L 15,00 Km
4 Harga satuan Gravel di Quarry 1,00 M3 70.000,00
7 Berat volume gravel Bil 1,00 ton/m3
II. URUTAN KERJA
1 Gravel digali dengan Excavator
2 Excavator sekaligus memuat gravel
3 Dump Truck mengangkut gravel ke
lokasi pekerjaan
III. PERHITUNGAN
EXCAVATOR
Waktu siklus Ts1
Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam =
V x Fb x Fa x 60 Q1 22,41 M3 / Jam
Ts1
DUMP TRUCK
Waktu siklus Ts2
- Muat = (V x 60)/(Q1 x Bil) T1 26,77 menit
Ts2 78,45 menit
Bersambung
Jenis : Gravel
Lokasi : Quarry
Tujuan : Base Camp Lanjutan
HARGA
(Rp.)

V x Fa x 60 Q2 6,35 M3 / Jam
Ts2

DI BASE CAMP
Harga Satuan Dasar Gravel =
( RpM + Rp1 + Rp2 ) 128.531,41 Rupiah

Jenis : Sirtu
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)
I. ASUMSI
3 Jarak Quarry ke lokasi Base Camp L 15,00 Km
4 Harga satuan Sirtu di Quarry RpM16 1,00 M3 80.000,00
7 Berat volume sirtu Bil 1,00 ton/m3
II. URUTAN KERJA
1 Sirtu digali dengan Excavator
2 Excavator sekaligus memuat sirtu hasil
3 Dump Truck mengangkut sirtu ke lokasi
Base Camp
III. PERHITUNGAN
EXCAVATOR
Waktu siklus Ts1
Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam =
V x Fb x Fa x 60 Q1 22,41 M3 / Jam
Ts1
DUMP TRUCK
Waktu siklus Ts2
Ts2 78,45 menit
Bersambung
Jenis : Sirtu
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)

V x Fa x 60 Q2 6,35 M3 / Jam
Ts2

DI BASE CAMP
Harga Satuan Dasar Sirtu =
( RpM + Rp1 + Rp2 ) 138.531,41 Rupiah

Jenis : Pasir Urug
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)
I. ASUMSI
3 Jarak Quarry ke Base Camp L 15,00 Km
4 Harga satuan pasir urug di Quarry RpM44 1,00 M3 60.000,00
7 Berat volume pasir urug Bil 1,00 ton/m3
II. URUTAN KERJA
1 pasir urug digali dengan Excavator
2 Excavator sekaligus memuat pasir urug
3 Dump Truck mengangkut pasir urug
ke lokasi pekerjaan
III. PERHITUNGAN
EXCAVATOR
Waktu siklus Ts1
Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam =
V x Fb x Fa x 60 Q1 22,41 M3 / Jam
Ts1
DUMP TRUCK
Waktu siklus Ts2
- Muat = (V x 60)/(Q1) T1 26,77 menit
Ts2 78,45 menit
Bersambung
Jenis : Pasir Urug
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)

V x Fa x 60 Q2 6,35 M3 / Jam
Ts2

DI BASE CAMP
Harga Satuan Dasar pasir urug =
( RpM + Rp1 + Rp2 ) 118.531,41 Rupiah

Jenis : Pasir Beton
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)
I. ASUMSI
3 Jarak Quarry ke lokasi pekerjaan L 25,00 Km
7 Berat isi volume pasir beton Bil 1,00 ton/m3
II. URUTAN KERJA
ke lokasi pekerjaan
III. PERHITUNGAN
EXCAVATOR
Waktu siklus Ts1
Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam =
V x Fb x Fa x 60 Q1 22,41 M3 / Jam
Ts1
Biaya Excavator / M3 = (1 : Q1) x RpE10 Rp1 16.334,31 Rupiah
DUMP TRUCK
Waktu siklus Ts2
- Muat = (V x 60)/(Q1) T1 26,77 menit
Ts2 112,57 menit
Bersambung
Jenis : Pasir Beton
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)

V x Fa x 60 Q2 4,42 M3 / Jam
Ts2

DI LOKASI PEKERJAAN
Harga Satuan Dasar pasir beton =
( RpM + Rp1 + Rp2 ) 161.882,74 Rupiah

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
JARAK RATA-RATA
DARI SUMBER BAHAN (QUARRY)
HARGA JARAK
No. URAIAN SATUAN ROYALTY QUARRY KET.
(Rp) ( Km )
1 P a s i r Pasang M3 80.000,00 15,00 Ke Base Camp
2 P a s i r Beton M3 85.000,00 15,00 Ke Base Camp
3 Batu Kali M3 85.000,00 25,00 Ke Lokasi Pek.
4 Batu Belah/Batu Quarry Besar M3 85.000,00 15,00 Ke Base Camp
5 Gravel M3 70.000,00 25,00 Ke Lokasi Pek.
6 Sirtu M3 80.000,00 25,00 Ke Lokasi Pek.
7 Pasir Urug M3 60.000,00 15,00 Ke Lokasi Pek.

Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)
I. ASUMSI
3 Jarak L 15,00 Km
4 Harga satuan pasir di Quarry 1,00 M3 80.000,00
7 Berat volume pasir Bil 1,00 ton/m3
II. URUTAN KERJA
1 Pasir digali dengan Excavator
2 Excavator sekaligus memuat pasir hasil
3 Dump Truck mengangkut pasir ke lokasi
Base Camp
III. PERHITUNGAN
EXCAVATOR
Waktu siklus Ts1
Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam =
V x Fb x Fa x 60 Q1 22,41 M3 / Jam
Ts1
DUMP TRUCK
Waktu siklus Ts2
- Muat = (V x 60)/Q1 x Bil) T1 26,77 menit
Ts2 78,95 menit
Bersambung
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)

V x Fa x 60 Q2 6,31 M3 / Jam
Ts2

DI BASE CAMP
Harga Satuan Dasar Pasir =
( RpM + Rp1 + Rp2 ) 138.800,36 Rupiah

Jenis : Batu Kali
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)
I. ASUMSI
3 Jarak L 25,00 Km
4 Harga satuan batu kali di Quarry RpM02 1,00 M3 85.000,00
7 Berat volume batu kali Bil 1,00 ton/m3
II. URUTAN KERJA
2 Excavator sekaligus memuat batu kali
3 Dump Truck mengangkut batu kali ke
lokasi pekerjaan
III. PERHITUNGAN
EXCAVATOR
Waktu siklus Ts1
Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam =
V x Fb x Fa x 60 Q1 22,41 M3 / Jam
Ts1
DUMP TRUCK
Waktu siklus Ts2
- Muat = (V x 60)/(Q1) T1 26,77 menit
Ts2 113,07 menit
Bersambung
Jenis : Batu Kali
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)

V x Fa x 60 Q2 4,40 M3 / Jam
Ts2 x Bil

DI LOKASI PEKERJAAN
Harga Satuan Dasar Batu kali =
( RpM + Rp1 + Rp2 ) 162.151,68 Rupiah

Jenis : Batu Belah
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)
I. ASUMSI
3 Jarak Quarry ke Lokasi Pekerjaan L 15,00 Km
4 Harga satuan batu kali di Quarry 1,00 M3 85.000,00
7 Harga Satuan Dasar Wheel Loader 1,00 Jam 286.405,46
8 Harga Satuan Upah Pekerja 1,00 Jam 8.571,43
9 Berat volume batu belah Bil 1,00 ton/m3
II. URUTAN KERJA
2 Batu kali dibelah oleh Pekerja, diangkat dalam Dum Truck dengn Wheel Loader
III. PERHITUNGAN
EXCAVATOR
Waktu siklus Ts1
Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam =
V x Fb x Fa x 60 Q1 22,41 M3 / Jam
Ts1
DUMP TRUCK
Waktu siklus Ts2
- Muat = (V x 60)/(Q1l) T1 26,77 menit
Ts2 78,95 menit
Bersambung
Jenis : Batu Belah
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)
V x Fa x 60 Q3 6,31 M3 / Jam
Ts2
3.c PEKERJA
Produksi menentukan : Excavator Q1 22,41 M3 / Jam

Hasil galian batu / hari = Q1 x 7 Jam Qt 156,87 M3 / 7 jam
Kebutuhan Pekerja P 15,00 Orang
Biaya Pekerja / M3 =
{ (7 Jam x P) : Qt } x RpL01 Rp3 5.737,23 Rupiah

DI BASE CAMP
Harga Satuan Dasar Batu belah =
( RpM + Rp1 + Rp2 + Rp3 ) 149.537,59 Rupiah

Jenis : Gravel
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)
I. ASUMSI
3 Jarak L 25,00 Km
4 Harga satuan Gravel di Quarry 1,00 M3 70.000,00
7 Berat volume gravel Bil 1,00 ton/m3
II. URUTAN KERJA
1 Gravel digali dengan Excavator
2 Excavator sekaligus memuat gravel
3 Dump Truck mengangkut gravel ke
lokasi pekerjaan
III. PERHITUNGAN
EXCAVATOR
Waktu siklus Ts1
Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam =
V x Fb x Fa x 60 Q1 22,41 M3 / Jam
Ts1
DUMP TRUCK
Waktu siklus Ts2
Ts2 113,07 menit
Bersambung
Jenis : Gravel
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)

V x Fa x 60 Q2 4,40 M3 / Jam
Ts2

DI LOKASI PEKERJAAN
Harga Satuan Dasar Gravel =
( RpM + Rp1 + Rp2 ) 147.151,68 Rupiah

Jenis : Sirtu
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)
I. ASUMSI
3 Jarak Quarry ke lokasi Base Camp L 25,00 Km
4 Harga satuan Sirtu di Quarry RpM16 1,00 M3 80.000,00
7 Berat volume sirtu Bil 1,00 ton/m3
II. URUTAN KERJA
1 Sirtu digali dengan Excavator
2 Excavator sekaligus memuat sirtu hasil
3 Dump Truck mengangkut sirtu ke lokasi
Base Camp
III. PERHITUNGAN
EXCAVATOR
Waktu siklus Ts1
Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam =
V x Fb x Fa x 60 Q1 22,41 M3 / Jam
Ts1
DUMP TRUCK
Waktu siklus Ts2
Ts2 113,07 menit
Bersambung
Jenis : Sirtu
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)

V x Fa x 60 Q2 4,40 M3 / Jam
Ts2

DI LOKASI PEKERJAAN
Harga Satuan Dasar Sirtu =
( RpM + Rp1 + Rp2 ) 157.151,68 Rupiah

Jenis : Pasir Urug
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)
I. ASUMSI
3 Jarak Quarry ke Base Camp L 15,00 Km
7 Berat volume pasir urug Bil 1,00 ton/m3
II. URUTAN KERJA
ke lokasi pekerjaan
III. PERHITUNGAN
EXCAVATOR
Waktu siklus Ts1
Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam =
V x Fb x Fa x 60 Q1 22,41 M3 / Jam
Ts1
DUMP TRUCK
Waktu siklus Ts2
- Muat = (V x 60)/(Q1) T1 26,77 menit
Ts2 78,95 menit
Bersambung
Jenis : Pasir Urug
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)

V x Fa x 60 Q2 6,31 M3 / Jam
Ts2

DI LOKASI PEKERJAAN
Harga Satuan Dasar pasir urug =
( RpM + Rp1 + Rp2 ) 118.800,36 Rupiah

Jenis : Pasir Beton
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)
I. ASUMSI
3 Jarak Quarry ke lokasi pekerjaan L 15,00 Km
7 Berat isi volume pasir beton Bil 1,00 ton/m3
II. URUTAN KERJA
ke lokasi pekerjaan
III. PERHITUNGAN
EXCAVATOR
Waktu siklus Ts1
Ts1 1,00 menit
Kap. Prod. / jam =
V x Fb x Fa x 60 Q1 22,41 M3 / Jam
Ts1
Biaya Excavator / M3 = (1 : Q1) x RpE10 Rp1 16.334,31 Rupiah
DUMP TRUCK
Waktu siklus Ts2
- Muat = (V x 60)/(Q1) T1 26,77 menit
Ts2 78,95 menit
Bersambung
Jenis : Pasir Beton
Lokasi : Quarry
HARGA
(Rp.)

V x Fa x 60 Q2 6,31 M3 / Jam
Ts2

DI BASE CAMP
Harga Satuan Dasar pasir beton =
( RpM + Rp1 + Rp2 ) 143.800,36 Rupiah

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
URAIAN ANALISA ALAT
No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan ASPHALT MIXING PLANT
2. Tenaga Pw 220,0 HP
3. Kapasitas Cp 60,0 ton/Jam
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 10,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2.000,0 Jam
c. Harga Alat B 3.000.000.000 Rupiah
5. Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 8,0 Tahun Umur 2th
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 1.800,0 Jam Umur 2th
c. Harga Alat (*) B' 2.460.000.000 Rupiah Umur 2th
B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA

1. Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 300.000.000 Rupiah
2. Faktor Angsuran Modal = i x (1 + i)Â' D 0,18744 -

(1 + i)Â' - 1
3. Biaya Pasti per Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal = ( B' - C ) x D E 224.932,82 Rupiah
W'
b. Asuransi dan Lain-lain = 0.20 x C F 33.333,33 Rupiah

W'
Biaya Pasti per Jam = (E+F) G 258.266,15 Rupiah
C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
1. Bahan Bakar = (0.125-0.175 Ltr/HP/Jam) x Pw x Ms H1 302.500,00 Rupiah

Bahan Bakar Pemanasan Material = 12 x 0.7Cp x Ms H2 5.544.000,00 Rupiah Khusus AMP
2. Pelumas = (0.0035-0.006 Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp I 34.650,00 Rupiah
3. Workshop = (6,25 % - 8,75 %) x B' J 85.416,67 Rupiah
W'
4. Sparepart = (12,5 % - 17,5 %) x B' K 170.833,33 Rupiah
W'
5. Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 L 17.857,14 Rupiah
6. Pembantu Operator = ( 3 Orang / Jam ) x U2 M 42.857,14 Rupiah
Biaya Operasi per Jam = (H+I+J+K+L+M) P 6.198.114,29 Rupiah
D. TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P ) T 6.456.380,44 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 10,00 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 17.857,14 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 14.285,71 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 6.550,00 Rp/Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 11.000,00 Rp/Liter
6. Minyak Pelumas Mp 45.000,00 Rp/Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi
Biaya Pekerjaan
Note : (*) = Bila bukan alat baru, diperhitungkan setelah mengalami depresiasi (dengan metode garis lurus)
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan ASPHALT FINISHER
3. Kapasitas Cp 10,0 ton/jam
c. Harga Alat B 400.000.000 Rupiah
5. Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 6,0 Tahun Alat baru
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 2.000,0 Jam Alat baru
c. Harga Alat (*) B' 400.000.000 Rupiah Alat baru


(1 + i)Â' - 1
W'

W'
1. Bahan Bakar = (0.125-0.175 Ltr/HP/Jam) x Pw x Ms H 68.750,00 Rupiah


W'
W'
Biaya Operasi per Jam = (H+I+J+K+L+M) P 146.267,86 Rupiah
D. TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P ) S 191.597,19 Rupiah
E. LAIN - LAIN
4. Bahan Bakar Bensin Mb 6.550,00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 11.000,00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 45.000,00 Liter
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan ASPHALT SPRAYER
3. Kapasitas Cp 800,0 liter
5. Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 5,0 Tahun Alat Baru
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 2.000,0 Jam Alat Baru
c. Harga Alat (*) B' 89.100.000 Rupiah Alat Baru


(1 + i)Â' - 1
W'
b. Asuransi dan Lain-lain = 0.20 x C F 891,00 Rupiah

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan BULLDOZER 100-150 HP
3. Kapasitas Cp - -


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan COMPRESSOR 4000-6500 L\M
3. Kapasitas Cp - -


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan CONCRETE MIXER 0.3-0.6 M3
3. Kapasitas Cp 500,0 liter


(1 + i)Â' - 1
W'

W'

3. Workshop = (6,25 % - 8,75 %) x B' J 343,75 Rupiah

W'
4. Sparepart = (12,5 % - 17,5 %) x B' K 687,50 Rupiah
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan DUMP TRUCK
3. Kapasitas Cp 10,0 m3


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
5. Sopir = ( 1 Orang / Jam ) x U1 L 16.428,57 Rupiah
6. Pembantu Sopir = ( 1 Orang / Jam ) x U2 M 11.428,57 Rupiah
E. LAIN - LAIN
2. Upah Operator / Sopir / Mekanik U1 16.428,57 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir / Pmb.Mekanik U2 11.428,57 Rp./Jam
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan EXCAVATOR 80-140 HP
5. Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 3,0 Tahun Umur 2 th
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 1.200,0 Jam Umur 2 th
c. Harga Alat (*) B' 454.400.000 Rupiah Umur 2 th


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan FLAT BED TRUCK 3-4 M3


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan GENERATOR SET
3. Kapasitas Cp 125,0 KVA


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan MOTOR GRADER >100 HP
3. Kapasitas Cp - -


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan Loader Roda Karet 1.0 - 1.6 M3


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan Pneumatic Tyre Roller 10 ton
3. Kapasitas Cp 10,0 ton
5. Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 3,0 Tahun Usia 2 th.
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 1.800,0 Jam Usia 2 th.
c. Harga Alat (*) B' 224.000.000 Rupiah Usia 2 th.


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan TANDEM ROLLER 6-8 T.


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan TIRE ROLLER 8-10 T.


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan VIBRATORY ROLLER 5-8 T.


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan CONCRETE VIBRATOR
3. Kapasitas Cp - -
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 800,0 Jam Umur 2 th

1. Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 150.000 Rupiah

(1 + i)Â' - 1
a. Biaya Pengembalian Modal = ( B' - C ) x D E 508,93 Rupiah
W'

W'
Biaya Pasti per Jam = (E+F) G 546,43 Rupiah


W'
4. Sparepart = (12,5 % - 17,5 %) x B' K 181,64 Rupiah
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan TRUCK MIXER


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan APHALT DISTRIBUTOR
3. Kapasitas Cp 4.000,0 liter


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan WATER TANK TRUCK
3. Kapasitas Cp 4.000,0 liter


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan ROCK BREAKER


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan ASPHALT LIQUID MIXER
3. Kapasitas Cp - -


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan CONCRETTE PAVING MACHINE
3. Kapasitas Cp 2,5 M
c. Harga Alat B 550.000.000 Rupiah Usia 2 th.
c. Harga Alat (*) B' 302.500.000 Rupiah


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan PEDESTRIAN ROLLER
c. Harga Alat B 95.000.000 Rupiah Usia 2 th.


(1 + i)Â' - 1
W'

W'


W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan BATCHING PLANT
c. Harga Alat B 3.000.000.000 Rupiah Alat Baru
c. Harga Alat (*) B' 3.000.000.000 Rupiah


(1 + i)Â' - 1
W'

W'

W'
W'
D. TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P ) T 974.795,57 Rupiah
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan CRANE 10 - 15 TON
5. Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 5,0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 2.000,0 Jam


(1 + i)Â' - 1
W'

W'

W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan VIBRATORY TAMPER
2. Tenaga Pw 5,0 HP
3. Kapasitas Cp 1,000 km/jam
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 600,0 Jam Umur 2 th

1. Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 900.000 Rupiah

(1 + i)Â' - 1
W'

W'

2. Pelumas = (0.0035-0.006 Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp I 787,50 Rupiah

W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan ROAD MARKING MACHINE
2. Tenaga Pw 3,0 HP
3. Kapasitas Cp 10,0 m2/Jam
c. Harga Alat B 15.000.000 Rupiah Alat Baru


(1 + i)Â' - 1
W'

W'

W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan CONCRETE PUMP
3. Kapasitas Cp m2/Jam
c. Harga Alat B 150.000.000 Rupiah Alat Baru


(1 + i)Â' - 1
W'

W'

W'
W'
E. LAIN - LAIN
Biaya Pekerjaan
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan TRAILER
3. Kapasitas Cp 20,000 Ton


(1 + i)Â' - 1
W'
W'

W'
W'
E. LAIN - LAIN
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan JACK HAMMER
2. Tenaga Pw 3,0 HP
3. Kapasitas Cp - -
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 900,0 Jam Usia 2 th.


(1 + i)Â' - 1
W'
W'

W'
W'
E. LAIN - LAIN
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan STONE CRUSHER
3. Kapasitas Cp 60,000 Ton/jam


(1 + i)Â' - 1
W'
W'

W'
W'
E. LAIN - LAIN
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan DUMP TRUCK 10 TON
3. Kapasitas Cp 10,000 Ton/jam


(1 + i)Â' - 1
W'
W'

W'
W'
E. LAIN - LAIN
URAIAN ANALISA ALAT
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan IMPACKING HAMMER
3. Kapasitas Cp 2,0 m/jam


(1 + i)Â' - 1
W'
W'

W'
W'
E. LAIN - LAIN

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
ITEM PEMBAYARAN : AGREGAT KELAS A
JENIS PEKERJAAN : PENGADAAN AGREGAT KELAS A
SATUAN PEMBAYARAN : M3 URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
No. URAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KET.
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L #REF! KM
5 Tebal lapis agregat padat t 0,15 M
6 Berat isi padat Bip 1,81 -
7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 jam
8 Proporsi Campuran : - Agregat Pecah Kasar APK 69,85 % memenuhi Spec.
- Aggregat Halus Lapis pondasi A PU 30,15 %
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3
10 Faktor kehilangan - Agregat Pecah Kasar Fh1 1,05
- Aggregat Halus Lapis pondasi A Fh2 1,05
II. URUTAN KERJA

1 Wheel Loader memuat material bahan campuran dari
stockpile ke alat blending
2 Blending equipment melakukan pencampuran (blending)
proses pembuatan agregat kelas A
III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1. BAHAN
Agregat Pecah Kasar = APK x 1 M3 x Fh1 0,7334 M3
Aggregat Halus Lapis pond A = PU x 1 M3 x Fh2 0,3166 M3
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER
Kapasitas bucket V 1,50 M3 (lepas)
Faktor bucket Fb 0,85 - kondisi sedang
Waktu Siklus :
- Waktu pemuatan alat blending T1 2,00 menit jarak 50 meter
Ts1 2,00 menit
Kap. Prod. / jam = V x Fb x Fa x 60 Q1 31,75 M3 padat

Ts1
Koefisien Alat / M3 = 1 : Q1 0,0315 jam
2.b. BLENDING EQIPMENT

Kapasitas V 25,00 M3/jam
Faktor effesiensi alat Fa 0,83
Kap. Prod. / jam = V x Fa Q2 20,75 M3

3. TENAGA
Produksi menentukan : WHEEL LOADER Q1 31,75 M3/Jam
Produksi Agregat / hari = Tk x Q1 Qt 222,23 M3
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 2,00 orang
- Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt 0,0630 Jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt 0,0315 Jam

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN
JENIS PEKERJAAN : PENGADAAN AGREGAT KELAS A

SATUAN PEMBAYARAN : M3
PERKIRAAN HARGA JUMLAH

NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja jam 0,0630 8.571,43 539,98

2. Mandor jam 0,0315 15.714,29 494,98
JUMLAH HARGA TENAGA 1.034,95
B. BAHAN
1. Agregat Pecah Kasar M3 0,7334 159.322,40 116.851,03

2. Aggregat Halus Lapis pond A M3 0,3166 147.499,14 46.694,54
0,00
JUMLAH HARGA BAHAN 163.545,57
C. PERALATAN
1. Wheel Loader jam 0,0315 286.405,46 9.021,35
2. Blending Equpment jam 0,0482 366.051,87 17.641,05
3 Alat Bantu Ls 1,0000 1.000,00 1.000,00
JUMLAH HARGA PERALATAN 27.662,41
D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN 192.242,93

Jakarta, 11 Januari 2019
MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
PENGADAAN AGREGAT KASAR DAN HALUS
No. URAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN
I ASUMSI
1 Bahan dasar Sirtu (material Batu bercampur pasir) diterima di lokasi Alat
Pemecah Batu (di Base Camp)
2 Kegiatan dilakukan di dalam lokasi Base Camp
4 Berat Isi Bahan : - Batu / Gravel D1 1,040 Ton/M3 Berongga
- Pasir D2 1,373 Ton/M3 Berongga
- Batu Pecah D3 1,232 Ton/M3 Berongga
5 Harga Satuan Bahan Dasar : - Batu Kali Rp1 143.500,00 Rp./M3
- Sirtu Rp2 138.500,00 Rp./M3
6 Biaya Operasi Alat : - Pemecah Batu (Stone Crusher) Rp3 476.847,83 Rp./Jam
- Wheel Loader Rp4 286.405,46 Rp./Jam
7 Kapasitas Alat : - Pemecah Batu (Stone Crusher) Cp1 60,00 Ton/Jam
- Wheel Loader Cp2 1,50 M3 Kap. Bucket
8 Faktor Efisiensi Alat : - Pemecah Batu (Stone Crusher) Fa1 0,70 -
- Wheel Loader Fa2 0,83 -
9 Faktor Kehilangan Material Fh 1,10 -
II METHODE PELAKSANAAN
1 Wheel Loader mengangkut Sirtu dari tumpukan
dan menuangkannya ke Alat Pemecah Batu.
2 Bahan dasar yang digunakan Sirtu (material Batu bercampur kerikil dan pasir)
3 Dilokasi hooper/Feeder dipasang penyiram air (water sprayer)
berfungsi sebagai pencucian bahan dari kotoran (lumpur)
4 Setelah disemprot air Sirtu dimasukkan kedalam pemecah pertama
(primary crusher) kapasitas 60 ton/jam (bukaan Jaw 10 cm s.d 20 cm tergantung
ukuran boulder)
6 Hasil Primary Crusher disaring memakai Scalping Screen(screen 1) dengan
ukuran ayakan #1,5 inch (3,75 cm) atau #2,0 inch (5,00 cm)
yg menghasilkan lolos ayakan agregat ukuran (0 - 50) dan tdk lolos agg.(50 - 200)
Asumsi material yang lolos saringan (screen1) 20 %
Asumsi keseluruhannya menghasilkan ukuran (0 - 50) 8,74 m3
7 Hasil yang lolos saringan(screen1) sebagai fraksi halus tidak boleh dipakai
langsung untuk bahan campuran lapisan perkerasan aspal, tetapi dapat digunakan
untuk bahan campuran Agregat kelas B dan S, khusus untuk Agregat A yang
digunakan hanya ukuran (0 - 5)
8 Hasil yang tidak lolos screen1 dimasukan ke pemecah kedua (Secondary Crusher) 80 %
kemudian dipisahkan mempergunakan Screen2 yang menghasilkan ukuran 38,96 m3
(0 - 5), (5 - 3/8"=9,50mm) dan (3/8" - 3/4"=19mm atau 1"=2,54mm))
yang dapat langsung digunakan untuk kebutuhan Agregat Kasar Lapis pondasi
Agregat A (ukuran 5 - 1") dan Agg.Kasar dan Agg.Halus lapisan perkerasan Aspal
Asumsi proporsi hasil pemisahan saringan (screen2)
- menghasilkan ukuran (0 - 5) 20 %
- menghasilkan ukuran (5 - 3/8"=9,5mm) 30 %
- menghasilkan ukuran (3/8" - 3/4"=19mm) 50 %
9 Hasil yang tidak lolos dimasukan kedalam pemecah ketiga (Tertiary crusher)
atau (secondary Crusher) dan hasilnya dimasukan kembali ke saringan screen2
III ANALISA ALAT

1.a. Kerja Stone Crusher memecah gravel :
- Waktu kerja Stone Crusher Tst 1,00 Jam
- Produksi Stone Crusher 1 jam = (Fa1 x Cp1) : D3 Qb 34,09 M3/Jam Batu pecah
- Kebutuhan batu/gravel 1 jam = (Fa1 x Cp1) : D1 Qg 40,38 M3/Jam
1.b. Kerja Wheel Loader melayani Stone Crusher :

- Kap. Angkut / rit = (Fa2 x Cp2) Ka 1,25 M3
- Waktu Siklus (Muat, Tuang, Tunggu, dll) Ts 2,00 menit
- Waktu kerja W.Loader memasok gravel
= {(Qg : Ka) x Ts} : 60 menit Tw 1,08 Jam
1.c. Biaya Produksi Batu Pecah stone crusher 1 set dgn wheel loader
= {(Tst x Rp3) + (Tw x Rp4)} Bp 786.523,18 Rp./Jam
1.d. Harga Satuan Batu Pecah Produksi St.Crusher / M3

= {(Qg : Qb) x Fh x Rp1} + Bp HSb 973.514,72 Rp.
IV PERHITUNGAN
1 Primary Crusher
Produksi Primary Crusher + scalping Screen 1 Prod 60,00 Ton/Jam
Lolos scalping screen (sreen1) LSc 1 20,00 %
Tidak lolos scalping screen(screen1) ( 100 - LSc 1 ) TLSc1 80,00 %
Asumsi % Biaya proses scalping screen ukuran # 2"=50 mm thdp biaya produksi LSc2 20,00 %
Biaya Produksi scalping Screen BPSc 157.304,64 Rp.
Volume (0 - 50) = ((Prod x LSc 1) x LSc2))/D1 V1 8,74 m3
2 Secondary Crusher
Produksi Secondary Crusher + scalping Screen 2 Prod 48,00 Ton/Jam
Asumsi % Biaya proses produksi Batu Pecah thdp BOP S.Crusher 1 set LSc3 80,00 %
Biaya Produksi = LSc3 : 100 x BP + BPSc : 2 Bprod 707.870,86 Rp.
kapasitas yang diproduksi = Prod x TLSc1/100 : D3 CpSC1 38,96 m3
Lolos screen2 ukuran ( 0 - 5) LSc4 20,00 %
Volume ukuran ( 0 - 5) = (CpSC1 x LSc4/100) V2 7,79 m3
Lolos screen2 ukuran ( 5 - 9,5) LSc5 30,00 %
Volume ukuran ( 5 - 9,5) = (CpSC1 x LSc5/100) V3 11,69 m3
Lolos screen2 ukuran ( 9.5 - 19,0) LSc6 50,00 %
Volume ukuran ( 9,5 - 19.0) = (CpSC1 x LSc6/100) V4 19,48 m3
III.2. HARGA SATUAN AGREGAT

Primary Crusher
Harga Satuan Agregat Halus+Kasar untuk Lapis Pondasi / M3
dengan asumsi memerlukan biaya setengah biaya proses scalping screen 1,
setengah masuk ke screen1, setengahnya lagi masuk ke Secunder Crusher
= ((BPSc : 2) : V1) + Rp2 Hs1 147.499,14 Rp
Secondary Crusher
Asumsi %Biaya produksi per fraksi (untuk tiap lengan conveyor 1/3 biaya produksi) LSc2 33,33 %
Biaya Produksi per Fraksi = Hs 1 : 3 PF 324.504,91 Rp.
Agregat pecah mesin ( 0 - 5) = PF : V2 + Rp2 Hs2 180.144,80 Rp./M3
Agregat pecah mesin (5 - 9.5) = PF : V3 + Rp2 Hs3 166.263,20 Rp./M3
Agregat pecah mesin (9.5 - 19) = PF : V4 + Rp2 Hs4 155.157,92 Rp./M3
Agregat pecah kasar = PF x 2/(V3 + V4) + Rp2 159.322,40

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
ITEM PEMBAYARAN : AGREGAT KELAS B
JENIS PEKERJAAN : PENGADAAN AGREGAT KELAS B
No. URAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KETERANGAN
I ASUMSI
1 Bahan Agregat Halus & Kasar diterima di lokasi
Base Camp
2 Jarak dari stockpile ke alat blending l 50,00 M
3 Jam kerja effektif perhari Tk 7,00 jam
5 Berat isi padat Bip 1,81
8 Proporsi Campuran : Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 50 mm 20-30 39,60 % Gradasi harus
Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 50 mm St 60,40 % memenuhi
9 Berat volume agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3 Spesifikasi
- Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm Fh1 1,05
- Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm Fh2 1,05
Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 50 mm Fh3 1,05
II URUTAN PEKERJAAN

Aggregat kasar, aggregat halus dan pasir alam menjadi
Aggregat B

1. BAHAN
Agregat Pecah Kasar = "20-30" x 1 M3 x Fh1 0,4158 M3
Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 50 mm = St x 1 M3 x Fh3 0,6342 M3
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER
Waktu Siklus :
- Waktu pemuatan alat belending T1 1,00 menit jarak 50 meter
Ts1 1,00 menit

(Bip/Bil) x Ts1
2.b. BLENDING EQUIPMENT

3. TENAGA
Kebutuhan tenaga :

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
JENIS PEKERJAAN : PENGADAAN AGREGAT KELAS B


(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja jam 0,0315 8.571,43 269,99

2. Mandor jam 0,0157 15.714,29 247,49
JUMLAH HARGA TENAGA 517,48
B. BAHAN

2. Fraksi lolos Scalping Screen 0 - 50 mmM3 0,6342 147.499,14 93.543,95
0,00
C. PERALATAN
1. Wheel Loader jam 0,0157 286.405,46 4.510,68
3 Alat Bantu Ls 1,0000 1.000,00 1.000,00
D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN (BASE CAMP) 183.044,33

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
ITEM PEMBAYARAN : AGREGAT KELAS S
JENIS PEKERJAAN : PENGADAAN AGREGAT KELAS S
No. URAIAN KODE KOEFISIEN SATUAN KET.
I ASUMSI
1 Bahan Agregat Halus & Kasar diterima di lokasi
Base Camp
2 Jarak dari stockpile ke alat blending l 50,00 M
3 Jam kerja effektif perhari Tk 7,00 jam
5 Berat isi padat Bip 1,81
8 Proporsi Campuran : Agregat Pecah Kasar 20-30 18,00 % Gradasi harus
Agregat Lolos # 1 " 5-10&10-20 18,30 % memenuhi
- Fraksi lolos Scalping 0 - 37,5 mm St 63,70 % Spesifikasi
Screen 0 - 37,5 mm
9 Berat volume agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3
Agregat Pecah Kasar Fh1 1,05
Agregat Lolos # 1 " Fh2 1,05
- Fraksi lolos Scalping 0 - 37,5 mm Fh3 1,05
Screen 0 - 37,5 mm
II URUTAN PEKERJAAN

Aggregat kasar, aggregat halus dan pasir alam menjadi
Aggregat B

1. BAHAN
Agregat Pecah Kasar = "20-30" x 1 M3 x Fh1 M93 0,1890 M3
Agregat Lolos # 1 " = "5-10 & 10-20" x 1 M3 x Fh2 M92 0,1922 M3
Fraksi lolos Scalping 0 - 37,5 mm = St x 1 M3 x Fh3 M16 0,6689 M3
Screen 0 - 37,5 mm
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER
Waktu Siklus :
- Waktu pemuatan alat belending T1 1,00 menit jarak 50 meter
Ts1 1,00 menit

(Bip/Bil) x Ts1
2.b. BLENDING EQUIPMENT

3. TENAGA
Kebutuhan tenaga :

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
JENIS PEKERJAAN : PENGADAAN AGREGAT KELAS S


(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja jam 0,0315 8.571,43 269,99

2. Mandor jam 0,0157 15.714,29 247,49
JUMLAH HARGA TENAGA 517,48
B. BAHAN

2. Agregat Lolos # 1 " M3 0,1922 147.499,14 28.341,96
3 Fraksi lolos Scalping 0 - 37,5 mm M3 0,6689 147.499,14 98.654,80
Screen 0 - 37,5 mm
C. PERALATAN
1. Wheel Loader jam 0,0157 286.405,46 4.510,68
3 Alat Bantu Ls 1,0000 1.000,00 1.000,00
D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN 180.777,90

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
MOBILISASI
ITEM PEMBAYARAN NO. : 1.2

JENIS PEKERJAAN : MOBILISASI
% TERHADAP TOTAL BIAYA PROYEK =
Lembar 1.2-1
HARGA SATUAN
NO. JENIS PEKERJAAN SATUAN VOLUME JUMLAH HARGA (Rp.)
(Rp.)
1 2 3 4 5 6
A Sewa Tanah m2 -
B PERALATAN
Periksa lembar 1.2-2 35.950.000,00
C MOBILISASI FASILITAS KONTRAKTOR

1 Base Camp m2 90,00
2 Kantor m2 90,00
3 Barak m2 120,00
4 Bengkel m2 120,00
5 Gudang, dan lain-lain m2 120,00
6
D MOBILISASI FASILITAS LABORATORIUM set 1,00 3.500.000,00 3.500.000,00

1 Ruang Laboratorium (sesuai Gambar)
2 Soil & Aggregate Testing

Compaction Test
CBR Test
Specific Gravity
Atterberg Limits
Grain Size Analysis
Field Density Test by Sand Cone Methode
Moisture Content
Abrasion of Aggregate by Los Angeles Machine
3 Bituminous Testing
Marshall Asphalt Test
Extraction Test, Centrifuge/Refflux Method
Specific Gravity for Coarse Aggregate
Specific Gravity for Fine Aggregate
Mix Air Viod Content (Accurate Method)
Core Drill
Metal Thermometer
Accessories and Tolls
Penetration Test
Softening Point
Refusal Density Compactor
4 Concrete Testing
Slump Cone
Cylinder/Cube Mould for Compressive Strength
Beam Mould for Flexural Strength (RIGID)
Crushing Machine
5 Pendukung (Periksa Fasilitas Laboratorium)
6 Operasional (Periksa Fasilitas Laboratorium

E MOBILISASI LAINNYA
E.1. PEKERJAAN DARURAT Ls 1,00 3.500.000,00 3.500.000,00
1 Pemeliharaan Jalan Kerja / Samping
2 ..........................
3 ..........................
4 ..........................
5 ......................
E.II. LAIN-LAIN
1 Komunikasi Lapangan Lengkap . . . .
2 ..........................
3 ..........................
4 ..........................
5 ..........................
6 ......................
F Manajemen dan Keselamatan lalu lintas Ls 1,00 -
G DEMOBILISASI Ls 1,00 3.595.000,00 3.595.000,00
Total Biaya Mobilisasi 46.545.000,00

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
JENIS PEKERJAAN : MOBILISASI
Lembar 1.2-2
HARGA SATUAN
NO. JENIS ALAT KODE SATUAN VOLUME JUMLAH HARGA (Rp.)
(Rp.)
ALAT
B PERALATAN
1 Asphalt Mixing Plant 60 ton/Jam Unit 1,00 5.000.000,00 5.000.000,00

2 Asphalt Finisher 10 Ton Unit 1,00 2.500.000,00 2.500.000,00
3 ASHPALT SPRAYER 850 Liter Unit 2,00 500.000,00 1.000.000,00
4 Dump Truck 3,5 ton Unit 2,00 500.000,00 1.000.000,00
5 Dump Truck 10 ton Unit 2,00 500.000,00 1.000.000,00
6 Tandem Roller 6-8 Ton Unit 1,00 1.000.000,00 1.000.000,00
7 Wheel Loader 1,5 M3 Unit 1,00 1.000.000,00 1.000.000,00
8 Motor Grader 10,8 Unit 1,00 2.500.000,00 2.500.000,00
9 Flat Bad Truck 10 Ton Unit 2,00 350.000,00 700.000,00
10 Vibrator Roller 2 Ton Unit 1,00 500.000,00 500.000,00
11 Generator Set Unit 1,00 500.000,00 500.000,00
12 Jack Hammer 3,00 2.500.000,00 7.500.000,00
13 Air Compressor 5000 CPM 3,00 350.000,00 1.050.000,00
14 Stamper 5,00 150.000,00 750.000,00
15 Pick Up 3,00 350.000,00 1.050.000,00
16 GRASS CUTTER 2,00 350.000,00 700.000,00
17 Batching Plant 35m3/Jam 1,00 2.500.000,00 2.500.000,00
18 Truck Mixer 5m3 2,00 350.000,00 700.000,00
19 Water Tanker 5000 Lt 1,00 350.000,00 350.000,00
20 Concrete Vibrator 1,00 350.000,00 350.000,00
21 Concrete Paver 1,00 350.000,00 350.000,00
22 Excavator 0.9 M3 2,00 1.100.000,00 2.200.000,00
23 Concrete Mixer 500 Liter 5,00 350.000,00 1.750.000,00
Total untuk Item B pada Lembar 1 35.950.000,00

ITEM PEMBAYARAN NO. :1.21.
JENIS PEKERJAAN : Manajemen Mutu
SATUAN PEMBAYARAN : Lump Sum
Perkiraan HARGA SATUAN

NO. URAIAN SATUAN JUMLAH HARGA (Rp.)
Kuantitas (Rp.)
A DATA DAN ASUMSI

1 Tidak ada pengadaan peralatan pengujian mutu dan
perlengkapan perangkat alat tulis dan kantor
2 Hanya Jasa Pengendalian Mutu Pekerjaan dilapangan
selama masa pelaksanaan pekerjaan
3 Personil melakukan pengendalian mutu berdasarkan spesifikasi
pekerjaan dan membuat laporan mutu pekerjaan
4 Manajemen Mutu sesuai ketentuan Ditjen Bina Marga
B URUTAN KERJA
1 Penyedia setelah menerima SPMK mengusulkan personil
Tenaga Ahli Mutu Pekerjaan sbg Manajer Kendali Mutu
2 Tenaga Ahli dibantu oleh Asisten Kendali Mutu yang
berpengalaman dibidangnya dan tenaga pendukung
3 Membuat RMK dan laporan mutu yg disetujui PPK
4 Melakukan pengendalian mutu semua pekerjaan dan
membuat laporan secara berkala
C TENAGA / PERSONIL
Masa Pelaksanaan Pekerjaan Bulan 11,00

1 Ahli Kendali Mutu OB 11,00 4.200.000,00 46.200.000,00
2 Asisten Ahli Kendali Mutu OB 11,00 2.100.000,00 23.100.000,00
3 Staff Pendukung (supporting Staff) OB 11,00 2.100.000,00 23.100.000,00
4 Laporan Kendali Mutu Bulan 11,00 1.100.000,00 12.100.000,00
D TOTAL BIAYA PENGENDALIAN MUTU 104.500.000,00

ITEM PEMBAYARAN NO. : 1.8.
JENIS PEKERJAAN : Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
Perkiraan HARGA SATUAN

NO. URAIAN SATUAN JUMLAH HARGA (Rp.)
Kuantitas (Rp.)
A DATA DAN ASUMSI

1 Panjang Lokasi Pekerjaan Km 95,54
2 Total Masa Pelaksanaan Kegiatan Bulan 10,67
3 Masa Mobilisasi Bulan 2,00
4 Periode Pekerjaan Perkerasan Jalan Bulan 8,00
5 Panjang zona kerja Perkerasan Jalan M 6.460,00
B URUTAN KERJA
1 Penyedia menyiapkan perlengkapan keselamatan jalan selama
periode konstruksi sesuai ketentuan
2 Buat rencana kerja manajemen lalu-lintas sesuai schedule
pekerjaan dan koordinasikan dengan seluruh personil yang terkait
3 Kelompok kerja pengatur lalu-lintas selama konstruksi
menggunakan tenaga pengatur dan flagman dengan 3 shift
4 Pengalihan arus lalu-lintas harus ijin PPK dan pihak terkait
5 Semua rambu harus jelas dan terbaca oleh Pengguna Jalan
C PERALATAN KESELAMATAN LALU LINTAS

1 Rambu panah berkedip Buah 3,00 250.000,00 750.000,00
2 Rambu suar berkedip portabel M' 250,00 50.000,00 12.500.000,00
3 Rambu tetap informasi pengalihan/pengaturan lalu lintas Buah 4,00 325.000,00 1.300.000,00
4 Rambu portabel informasi pengalihan/pengaturan lalu lintas Buah 10,00 250.000,00 2.500.000,00
5 Rambu penghalang lalu-lintas jenis plastik Buah 12,00 165.000,00 1.980.000,00
6 Rambu penghalang lalu-lintas jenis beton Buah 4,00 250.000,00 1.000.000,00
7 Rambu Peringatan Buah 8,00 275.000,00 2.200.000,00
8 Rambu Petunjuk Buah 8,00 275.000,00 2.200.000,00
9 Pagar jaring pengaman termasuk perlengkapannya M' 300,00 25.000,00 7.500.000,00
10 Marka jalan sementara (jika diperlukan) M2 500,00 18.000,00 9.000.000,00
11 Peralatan komunikasi dan Lainnya Set 2,00 2.500.000,00 5.000.000,00
12 Alat Bantu Ls 1,00 2.000.000,00 2.000.000,00
D TENAGA / PERSONIL
1 Pekerja (Flagman) OB 36,00 55.000,00 1.980.000,00
2 Koordinator / Pengatur OB 12,00 75.000,00 900.000,00
E TOTAL BIAYA MANAJEMEN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS 50.810.000,00

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
JENIS PEKERJAAN : Pengamanan Lingkungan

No. URAIAN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)
A. DATA DAN ASUMSI

1 Kegiatan yang dilakukan, pengukuran baku mutu air tanah
dan air permukaan, baku mutu udara dan kebisingan
2 Pengambilan sampel Titik 3,00
3 Lokasi pengambilan sampel : Basecamp, daerah pemukiman
dan daerah Quarry
B. URUTAN KERJA
1 Penyedia menyiapkan perlengkapan pengujian lingkungan
(air, udara dan kebisingan)
2 Buat rencana kerja pengujian lingkungan sesuai schedule
pekerjaan dan koordinasikan dengan seluruh personil yang terkait
3 Pemilihan lokasi pengujian
4 Melaksanakan pengujian
C. PENGUJIAN PARAMETER KUALITAS LINGKUNGAN

1 Uji Udara Emisi dan Ambien, parameter yang diambil meliputi 18.300.000,00
- NOX Metode Phenol Disulonic Acid (PDS) sampel 4,00 250.000,00 1.000.000,00
- Sulfurdioksida (SOX) Metode Turbidimetrik sampel 4,00 275.000,00 1.100.000,00
- Karbondioksida (CO2) Metode Infra Merah sampel 4,00 295.000,00 1.180.000,00
- Hidro Carbon (HC)-CH4 Metode Gas Chromatography- sampel 4,00 260.000,00 1.040.000,00
Flame Ionized Detector
- Particulate Matter10 (PM10) sampel 4,00 220.000,00 880.000,00
- Timah Hitam (Pb) Metode SSA sampel 4,00 225.000,00 900.000,00
2 Pengukuran Kebisingan , parameter yang diambil meliputi : 15.600.000,00

- Vibrasi lingkungan untuk kenyamanan dan kesehatan sampel 4,00 525.000,00 2.100.000,00
- Emisi bising kendaraan bermotor secara statis sampel 4,00 775.000,00 3.100.000,00
3 Pengukuran Kualitas Air, parameter yang diambil meliputi : 13.020.000,00

- pH Metode Elektrometik sampel 4,00 25.000,00 100.000,00
- Oksigen Terlarut (DO) Metode Winkler sampel 4,00 65.000,00 260.000,00
- Zat Padat Terlarut (TDS) Metode Gravimetrik sampel 4,00 75.000,00 300.000,00
- Zat Padat Tersuspensi (TSS) Metode Gravimetrik sampel 4,00 75.000,00 300.000,00
- Biological Oxygen Demand (BOD) Metode Inkubasi-Winkler sampel 4,00 175.000,00 700.000,00
- Chemical Oxygen Demand (COD) Metode Spektrofotometrik sampel 4,00 125.000,00 500.000,00
- Coliform Metode Petrifilm sampel 4,00 250.000,00 1.000.000,00
- E. Coli Metode Most Probably Number sampel 4,00 145.000,00 580.000,00
- Destruksi Pb, Cu, Cd, Zn, Mn, Ag, Co, Cr tot, Fe, Ni sampel 4,00 130.000,00 520.000,00
- Temperatur (Suhu) Metode Termometrik sampel 4,00 20.000,00 80.000,00
D Biaya Operasional
Biaya peralatan Ls
Personil Ls
Transportasi Ls
TOTAL BIAYA PENGAMANAN LINGKUNGAN 46.920.000,00

Paket Pekerjaan : : PRESERVASI JALAN CIREBON - KUNINGAN - CIAMIS
No. Paket Kontrak :
Nama Penyedia :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 2.1.(1)

JENIS PEKERJAAN : Galian untuk Saluran Air
No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KETERANGAN
Data Lapangan/ Asumsi/Anggapan

Menggunakan Alat Berat (cara mekanik)
Lokasi Pekerjaan : Sepanjang Jalan
Kondisi Eksisting Jalan : Sedang
Faktor Pengembangan Bahan fk 1,200
Jam Kerja Efektif Per-hari Tk 7,000 jam
Urutan Kerja
Penggalian dilakukan dengan menggunakan excavator
Selanjutnya excavator menuangkan material hasil galian ke dalam Dump Truck
Dump Truk membuang material hasil galian keluar lokasi jalan sejauh : L 1,000 km
Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian
Pemakaian Bahan, Alat, dan Tenaga

Perhitungan Bahan
Tidak ada bahan yang dipakai
Perhitungan alat
Excavator
Kapasitas bucket V 0,500 m3
Faktor bucket Fb 0,850
Faktor efisiensi alat Fa 0,850
Waktu siklus (Ts1)
- menggali/memuat T1 0,550 menit
- lain-lain T2 0,500 menit
Ts1 1,050 menit
Kapasitas produksi/jam = V x Fb x Fa x 60 Q1 20,643 m3/jam
Ts1
Koefisien alat/m3 = 1 : Q1 0,048 jam
Dump Truck
Kapasitas Bak V 4,000 m3
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 30,00 km/jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 42,50 km/jam
Waktu siklus (Ts2)
- waktu tempuh isi = (L : v1) x 60 T1 2,000 menit
- waktu tempuh kosong = (L : v2) x 60 T2 1,412 menit
- muat = (Vb : (Q1 x fk) x 60 T3 9,689 menit
- lain - lain T4 0,500 menit
Ts2 13,600 menit
Kapasitas Produksi : Vb x Fa x 60 Q2 14,647 m3/jam
Ts2
Alat bantu 1,000 ls

Diperlukan alat bantu kecil
- Sekop = 2 buah
- Keranjang + Sapu = 2 buah
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas : Q1 20,643 m3/jam
Produksi/Hari : Tk x Q1 Qt 144,500 m3/hari
Kebutuhan tenaga:
Koefisien tenaga /m3
- Pekerja = (Tk x P) : Qt 0,291 jam
- Mandor = (Tk x M) : Qt 0,048 jam

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Paket Kontrak :
Nama Penyedia : PT. ABADI RAKSA MANDIRI
No. Mata Pembayaran : 2.1.(1) Perkiraan Kuantitas : 907,94

Jenis Pekerjaan : Galian untuk Saluran Air Total Harga (Rp) : 40.222.737,51
Satuan Pengukuran : M3 % Harga Jml Seluruh : 0,1096
No Uraian Satuan Kuantitas Biaya Satuan (Rp.) Jumlah (Rp.)

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,291 8.571,43 2.491,35
2 Mandor jam 0,048 15.714,29 761,25
0,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 3.252,60
B Bahan-bahan
0,00
0,00
0,00
0,00
Jumlah Harga Bahan-bahan 0,00
C Peralatan
1 Excavator jam 0,048 366.051,87 17.732,62
2 Dump Truck jam 0,068 267.866,10 18.288,51
3 Alat Bantu ls 1,000 1.000,00 1.000,00
Jumlah Harga Peralatan 37.021,13
D Jumlah (A+B+C) 40.273,72

E Biaya Umum dan Keuntungan (10% x D) 4.027,37
F Harga Satuan (D + E) 44.301,10
Catatan :
1 Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran berat untuk bahan-bahan.
2 Kuantitas adalah bobot setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan dari nomor mata pembayaran.
3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
4 Harga satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar dari kontrak) dan
biaya-biaya lainnya.
JENIS PEKERJAAN : Pasangan Batu dengan Mortar

Bahan dasar (Batu, Pasir, Semen) diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan
Jam kerja efektif per-hari Tk 7,000 jam
Perbandingan volume Semen : Pasir : Air (1 : 5 : 1,25)
- Volume Semen Sm 16,800 %
- Volume Pasir Ps 65,960 %
- Volume air Ar 17,240 %
Perbandingan volume batu dan mortar :
- Batu Bt 60,000 %
- Mortar Mr 40,000 %
Berat jenis bahan :
- Pasangan batu dengan mortar D1 1,764 ton/m3
- Batu D2 1,600 ton/m3
- Adukan (mortar) D3 2,011 ton/m3
- Pasir D4 1,600 ton/m3
- Semen portland D5 1,250 ton/m3
- Air D6 1,000 ton/m3
Urutan Kerja
Semen, Pasir dan Air dicampur dan diaduk menjadi mortar dengan alat bantu
Batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum dipasang

Perhitungan Bahan
Batu Belah = {(Bt x D1 x 1 m3) : D2} x 1,20 0,794 m3
Semen = Sm x Mr x 1,05 0,071 m3
= x D5 x (1000 : 40) 2,205 zak
Pasir Pasang = Ps x Mr x 1,05 0,277 m3
Air = Vair + Vbatu (Pembasahan) 0,966 m3
Perhitungan alat
Concrete Mixer 500 liter
Kapasitas alat V 500,000 liter
Waktu siklus : (Ts1)
- memuat T1 6,000 menit
- mengaduk T2 4,000 menit
- menuang T3 3,000 menit
- tunggu dll T4 2,000 menit
Ts1 15,000 menit
Kapasitas produksi/jam = V x Fb x 60 Q1 1,660 m3/jam
1000 x Ts1
Koefisien alat/m3 = 1 : Q1 Q1 0,602 jam
Water Tank Truck 4000 liter

Volume tangki air V 4,000 m3
Kebutuhan air/m3 mortar Wc 0,069 m3
Pengisian tangki/jam n 1,000 kali
Kapasitas Produksi : V x n x Fa Q2 48,144 m3/jam
Wc
Koefisien alat/m3 = 1/Q2 0,021 jam
Alat bantu 1,000 ls

- Sekop + Pacul
- Sendok ember
- Ember cor
- Gerobak dorong
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas Concrete Mixer Q1 1,660 m3/jam
Produksi/Hari : Tk x Qt 11,620 m3/hari
Kebutuhan tenaga:
- Tukang batu Tb 3,000 orang
- Tukang batu = (Tk x Tb) : Qt 1,807 jam

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Pasangan Batu dengan Mortar Total Harga (Rp) : 232.393.537,95

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 3,614 8.571,43 30.981,07
2 Tukang jam 1,807 12.142,86 21.944,92
3 mandor jam 0,602 15.714,29 9.466,44
B Bahan-bahan
1 Batu Belah m3 0,794 167.600,00 133.071,05
2 Semen zak 2,205 67.500,00 148.837,50
3 Pasir Pasang m3 0,277 156.900,00 43.466,32
4 Air m3 0,966 50.000,00 48.319,00
Jumlah Harga Bahan-bahan 373.693,87
C Peralatan
1 Concrete Mixer 500 liter jam 0,602 53.291,69 32.103,43
2 Water Tank Truck 4000 liter jam 0,021 231.107,02 4.800,34
3 Alat bantu ls 1,000 1.000,00 1.000,00
D Jumlah (A+B+C) 473.990,07

Catatan :
JENIS PEKERJAAN : Saluran berbentuk U Tipe DS 2
SATUAN PEMBAYARAN : M'

Pekerjaan dilakukan secara mekanik/manual
Bahan dibeli sampai lokasi pekerjaan
Faktor kehilangan bahan Fk 1,050
Urutan Kerja
Saluran bentuk U dipasang di galian yang telah disiapkan
Sekelompok pekerja akan mengerjakan pekerjaan
dengan cara manual dan alat bantu

Bahan
Saluran berbentuk U Tipe DS 2 1,050 M'
Alat bantu 1,000 ls

- Sekop + Pacul
Perhitungan tenaga
Produksi per hari Q1 5,000 m'/jam
Produksi/Hari : Tk x Q1 Qt 35,000 m'/hari
Kebutuhan tenaga:

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Mata Pembayaran : 2.3.(24) Perkiraan Kuantitas : 8.556,00
Jenis Pekerjaan : Saluran berbentuk U Tipe DS 2 Total Harga (Rp) : 9.453.078.265,71
Satuan Pengukuran : M' % Harga Jml Seluruh : 25,7651

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,800 8.571,43 6.857,14
2 Tukang jam 0,400 12.142,86 4.857,14
3 mandor jam 0,200 15.714,29 3.142,86
B Bahan-bahan
1 Saluran berbentuk U Tipe DS 2 M' 1,050 941.000,00 988.050,00
C Peralatan
1 Alat Bantu ls 1,000 1.500,00 1.500,00
D Jumlah (A+B+C) 1.004.407,14

F Harga Satuan (D + E) 1.104.847,86
Catatan :
JENIS PEKERJAAN : Galian Biasa

Urutan Kerja
Penggalian dilakukan dengan menggunakan excavator

Perhitungan Bahan
Perhitungan alat
Excavator
Waktu siklus (Ts1)
Ts1 3,000 menit
Ts1
Dump Truck
Kapasitas Bak V 8,000 Ton
Waktu siklus (Ts2)
- muat = (V : (Q1 x fk)) x 60 T3 31,092 menit
Ts2 56,092 menit
Kapasitas Produksi : V x Fa x 60 Q2 7,274 m3/jam
Ts2
Alat bantu 1,000 ls
- Sekop 2 buah
- Keranjang + Sapu 2 buah
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas Excavator Q1 12,865 m3/jam
Kebutuhan tenaga:
Koefisien tenaga /M3

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Galian Biasa Total Harga (Rp) : 281.524.732,73

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,311 8.571,43 2.665,04
2 mandor jam 0,078 15.714,29 1.221,48
B Bahan-bahan
C Peralatan
1 Excavator jam 0,078 366.051,87 28.453,31
2 Dump Truck jam 0,137 267.866,10 36.826,41
3 Alat Bantu ls 1,000 2.000,00 2.000,00
D Jumlah (A+B+C) 71.166,24

Catatan :
1 Satuan dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran berat bahan.
JENIS PEKERJAAN : Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine

Tebal Galian t 0,100 m
Urutan Kerja
Tanah/batu yang dipotong umumnya berada disisi jalan
Penggalian dilakukan dengan menggunakan Breaker
Dump Truk membuang material hasil galian keluar lokasi jalan sejauh : L 0,500 Km

Perhitungan Bahan
Perhitungan alat
Rock Breaker
Produksi per jam Q1 3,000 m3/jam
Koefisien alat/M3 = 1 : Q1 0,333 jam
Exavator
Waktu siklus (Ts1)
Ts1 2,000 menit
Ts1
Dump Truck
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 30,00 Km/Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 42,50 Km/Jam
Waktu siklus (Ts2)
Ts2 12,570 menit
Kapasitas Produksi : V x Fa x 60 Q2 16,229 m3/Jam
Ts2
Alat bantu 1,000 ls

- Pahat tanah
- Palu besar
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas Breaker Q1 3,000 m3/Jam
Produksi/Hari : Tk x Qt 21,000 m3/Hari
Kebutuhan tenaga:

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine Total Harga (Rp) : 8.347.534,96

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 1,333 8.571,43 11.428,57
2 mandor jam 0,333 15.714,29 5.238,10
B Bahan-bahan
C Peralatan
1 Rock Breaker jam 0,333 324.385,30 108.128,43
2 Dump Truck jam 0,062 267.866,10 16.505,17
3 Exavator jam 0,052 366.051,87 18.968,88
4 Alat bantu ls 1,000 100,00 100,00
D Jumlah (A+B+C) 160.369,15

Catatan :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 3.2.(1a)
JENIS PEKERJAAN : Timbunan Biasa dari sumber galian
Data Lapangan/Asumsi/Anggapan
Pekerjaan dilakukan secara mekanis
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Kondisi jalan : sedang
Faktor pengembangan bahan Fk 1,200
Tebal hamparan padat t 0,200 m
Berat volume bahan (lepas) D 1,600 Ton/M3
Urutan Kerja
Excavator memuat tanah kedalam Dump Truck
Dump Truck mengangkut dari hasil galian L 5,000 km
Material dihampar dengan menggunakan Buldozer
Hamparan material disiram Water Tank Truck dipadatkan dengan Vibratory Roller
Selama pemadatan pekerja merapika tepi hamparan dan level permukaan

Bahan
Material tanah timbunan = 1 x Fk 1,200 m3
Air = (16% x Berat satuan bahan) x 1,2 0,346 m3
Alat
Excavator
Waktu siklus (Ts1)
Ts1 1,750 menit
Ts1
Dump Truck
Kapasitas Bak Vb 4,000 m3
Waktu siklus (Ts2)
- muat = (Vb : (Q1 x fk x D)) x 60 T3 5,668 menit
Ts2 24,727 menit
Ts2 x FkxD
Bulldozer
Panjang hamparan Lh 50,000 m
Lebar efektif kerja blade b 2,400 m
Kecepatan rata-rata alat v 4,000 km/jam
Jumlah lintasan n 5,000 lintasan
Waktu siklus (Ts3)
- Perataan 1 kali lintasan = Lh : (v x 1000) x 60 T1 0,750 menit
Ts3 1,250 menit
Kapasitas Produksi : Lh x b x t x Fa x 60 Q3 796,800 m3/jam
Ts3 x Fk
Vibratory Roller 10 ton

Lebar efektif pemadatan b 1,200 m
Jumlah efisiensi alat Fa 0,830
Kapasitas Produksi : (v x 1000) x b x t x Fa Q4 74,700 m3/jam
n
Water Tank Truck

Volume tangki air Ve 4,000 m3
Kebutuhan air/m3 material padat Wc 0,003 m3 Kadar Air 16%
Kapasitas Produksi : Ve x n x Fa Q5 1.152,778 m3/jam
Wc
Alat bantu 1,000 ls

- Sekop
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas Exavator Q1 22,054 m3/jam
Kebutuhan tenaga:

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Mata Pembayaran : 3.2.(1a) Perkiraan Kuantitas : 313,56
Jenis Pekerjaan : Timbunan Biasa dari sumber galian Total Harga (Rp) : 62.718.080,63

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,181 8.571,43 1.554,61
2 mandor jam 0,045 15.714,29 712,53
B Bahan-bahan
1 Material tanah timbunan m3 1,200 65.000,00 78.000,00
2 Air m3 0,346 50.000,00 17.280,00
C Peralatan
1 Excavator jam 0,045 366.051,87 16.597,77
2 Dump Truck jam 0,238 267.866,10 63.840,32
3 Bulldozer jam 0,001 370.988,62 465,60
4 Vibratory Roller 10 ton jam 0,013 230.413,49 3.084,52
5 Water Tank Truck 4000 liter jam 0,001 231.107,02 200,48
6 Alat bantu ls 1,000 100,00 100,00
D Jumlah (A+B+C) 181.835,81

Catatan :
JENIS PEKERJAAN : Penghamparan lapis penutup bubur aspal emulsi tipe 2, CSS-1h / SS - 1h
ASUMSI
Menggunakan alat berat (cara mekanik)
Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 7,5 KM
Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
Faktor kehilangan bahan Fh 1,10 -
Komposisi campuran :
- Aspal emulsi tipe 2 As 95,24 % 100 bagian
- Minyak Fluk / Pencair K 4,76 % 5 bagian
Berat jenis bahan :
- Aspal emulsi tipe 2 D1 1,05 Kg / Ltr
- Minyak Fluk / Pencair D2 0,80 Kg / Ltr
Bahan dasar (aspal & minyak pencair) semuanya
diterima dilokasi pekerjaan
METHODE PELAKSANAAN
Aspal emulsi dan minyak Fluk dicampur dan dipanaskan
sehingga menjadi campuran aspal cair
Permukaan yang akan dilapis dibersihkan dari debu
dan kotoran dengan Air Compresor
Campuran aspal cair disemprotkan dengan Asphalt
Sprayer ke atas permukaan yang akan dilapis
Angkutan Aspal dan Minyak Fluk menggunakan Dump
Truck
PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
BAHAN
Untuk mendapatkan 1 liter Laburan Aspal
diperlukan : (1 liter x Fh) Pc 1,10 liter campuran
Aspal emulsi = As x Pc x D1 : 100 1,1000 Kg

Kerosene = K x Pc : 100 0,0524 liter
Pasir 0,0011 M3
ALAT
APHALT SPRAYER
Faktor Efisiensi Alat Fa 0,75 - Baik
Waktu Siklus (termasuk proses pemanasan) Ts 2,00 Jam
Aplikasi Laburan Aspal Ap 0,80 Lt/M2
Kap.Prod. / jam = V x Fa Q1 375,00 Lt/M3
Ts x Ap
Koefisien Alat / Ltr = 1 : Q1 0,0027 Jam
AIR COMPRESOR
Kapasitas Alat ------>> diambil V 400,00 M2 / Jam
Kap. Prod. / jam = Q2 400,00 M2
DUMP TRUCK (DT)

Sebagai alat pengangkut bahan dilokasi pekerjaan
Dump Truck melayani alat Asphalt Sprayer.
Kap.Prod. / jam = sama dengan Asphalt Sprayer Q3 375,00 M2
TENAGA
Produksi menentukan : ASPHALT SPRAYER Q1 375,00 Ltr/Jam
Produksi / hari = Tk x Q1 Qt 2.625,00 Liter
Kebutuhan tenaga :
Koefisien Tenaga / Ltr :

- Pekerja = (Tk x P) / Qt 0,0133 Jam
- Mandor = (Tk x M) / Qt 0,0027 Jam

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Penghamparan lapis penutup bubur aspal emulsi tipe 2, CSS-1h / SSTotal
- 1h Harga (Rp) : 90.311.698,75

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,013 8.571,43 114,29
2 Mandor jam 0,003 15.714,29 41,90
Jumlah Harga Tenaga Kerja 156,19
B Bahan-bahan
1 Aspal emulsi Kg 1,100 7.500,00 8.250,00
2 Kerosene liter 0,052 7.500,00 392,86
3 Pasir M3 0,001 138.800,00 152,68
C Peralatan
1 APHALT SPRAYER jam 0,0027 286.405,46 763,75
2 AIR COMPRESOR jam 0,0025 395.279,41 988,20
3 DUMP TRUCK (DT) jam 0,0027 384.419,25 1.025,12
D Jumlah (A+B+C) 11.728,79

Catatan :
4 Harga satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar dari
kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Agregat Kelas S
Kondisi eksisting jalan : sedang
Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 12,500 km
Tebal lapisan agregat padat t 0,200 m
Faktor kembang material (Padat-Lepas) Fk 1,200
Urutan Kerja
Wheel Loader memuat Agregat ke dalam Dump Truck di Base Camp
Dump Truck mengangkut ke lokasi pekerjaan dihampar dgn Motor Grader
Hamparan agregat dibasahi dengan Water Tanker sebelum dipadatkan TR
Selama pemadatan, pekerja merapikan dengan alat bantu

Bahan
Agregat Kelas S 1,200 m3
Air = KA x Bsat material x fh 0,202 m3
Alat
Wheel Loader 1,5 m3
Kapasitas bucket Va 1,500 m3
Faktor Bucket Fb 0,900
Faktor Efisiensi Alat Fa 0,830
Waktu Siklus (Ts1)
- muat T1 1,000 menit
Va x Fb x Fa x 60 Ts1 2,500 menit
Kapasitas Produksi : Ts1 Q1 26,892 m3/jam
Dump Truck 10 m3
Faktor efisiensi alat Fa 0,850 panduan
Waktu siklus (Ts2)
- muat = (Vb : (Q1 x fk)) x 60 T3 18,593 menit
Ts2 60,760 menit
Ts2
Motor Grader
Panjang hamparan Lh 50,000 m
Lebar efektif kerja blade b 2,400 m
Waktu siklus (Ts3)
- Perataan 1 kali lintasan = Lh : (v x 1000) x 60 T1 0,750 menit
Ts3 2,250 menit
Kapasitas Produksi : Lh x b x Fa x t x 60 Q3 88,533 m3/jam
Ts3 x Fk x n
Vibratory Roller 10 ton

Kapasitas Produksi : (v x 1000) x b x t x Fa Q4 74,700 m3/jam
n

Kebutuhan air/m3 material padat Wc 0,168 m3 Kadar air 8%
Wc
Alat bantu 1,000 ls

Diperlukan:
- Kereta dorong = 2 buah
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas Wheel Loader Q1 26,892 m3/jam
Kebutuhan tenaga:

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan Lapis
: Pondasi Agregat Kelas S Total Harga (Rp) : 1.144.831.934,12

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,149 8.571,43 1.274,94
2 Mandor jam 0,037 15.714,29 584,35
B Bahan-bahan
1 Agregat Kelas S m3 1,200 180.777,90 216.933,48
2 Air m3 0,202 50.000,00 10.080,00
C Peralatan
1 Wheel Loader 1,5 m3 jam 0,037 286.405,46 10.650,21
2 Dump Truck 10 m3 jam 0,119 395.279,41 47.092,16
3 Motor Grader jam 0,011 384.419,25 4.342,08
4 Vibratory Roller 10 ton jam 0,013 230.413,49 3.084,52
6 Alat bantu ls 1,000 1.000,00 1.000,00
D Jumlah (A+B+C) 306.736,31

Catatan :
4 Harga satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar dari
kontrak) dan biaya-biaya lainnya.
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.1 (2A)
JENIS PEKERJAAN : Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi
SATUAN PEMBAYARAN : Liter
I Data Lapangan/Asumsi/Anggapan
1 Menggunakan alat berat (Cara Mekanik)
3 Jarak rata-rata Base Camp ke Lokasi Pekerjaan: L 12,50 km
4 Jam kerja efektif per hari Tk 7,000 jam
5 Faktor kehilangan bahan Fh 1,100
6 Komposisi campuran:
- Aspal AC-10 atau AC-20 As 77,000 % 25 pph
- Minyak Flux/Pencair K 23,000 %
7 Berat jenis bahan
- Aspal AC-10 atau AC-20 D1 1,050 kg/liter
- Minyak Flux/Pencair D2 0,800 kg/liter
8 Bahan dasar (Aspal dan Pencair) semuanya diterima di Lokasi Pekerjaan
II Urutan Kerja
1 Aspal dan Minyak Flux dicampur dan dipanaskan sehingga menjadi aspal cair
2 Permukaan yang akan dilapis dibersihkan dari debu dengan Air Compressor
3 Campuran Aspal Cair disemprotkan dengan Asphalt Sprayer ke permukaan
4 Angkutan Aspal dan Minyak Flux menggunakan Dump Truck
III Pemakaian Bahan, Alat, dan Tenaga

1 Bahan
Untuk mendapatkan 1 liter Lapis Perekat diperlukan (1 x Fh) TC 1,100 liter campuran
a Aspal = As x TC x D1 0,889 kg
Kerosene = L x TC 0,253 liter
2 Alat
a Asphalt Sprayer
Kapasitas Alat Va 800,000 liter
Waktu Siklus (termasuk proses pemanasan) Ts1 1,625 jam
Kapasitas Produksi : Va x Fa Q1 408,615 liter/jam
Ts1
Koefisien alat/liter = 1/Q1 0,002 jam
b Air Compressor
Kapasitas alat : Vb 400,000 m2/jam
Aplikasi Lapis Perekat Rata-rata Ap 0,350 liter/m2
Kapasitas Produksi : (Vb x Ap) Q2 140,000 liter/jam
c Dump Truck
Sebagai alat pengangkut bahan di lokasi pekerjaan,
Dump Truck melayani Asphalt Sprayer
Kapasitas Produksi = Asphalt Sprayer Q3 408,615 liter
3 Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas Asphalt Sprayer Q1 408,615 liter/jam
Produksi/hari : Tk x Q1 Qt 2.860,308 liter
Kebutuhan tenaga:
Koefisien tenaga /liter

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Mata Pembayaran : 6.1 (2A) Perkiraan Kuantitas : 31.578,98
Jenis Pekerjaan : Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi Total Harga (Rp) : 443.715.811,73
Satuan Pengukuran : Liter % Harga Jml Seluruh : 1,2094

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,010 8.571,43 83,91
2 Mandor jam 0,002 15.714,29 38,46
B Bahan-bahan
1 Aspal kg 0,889 9.500,00 8.448,83
2 Kerosen/Minyak Tanah liter 0,253 7.500,00 1.897,50
C Peralatan
1 Asphalt Sprayer jam 0,0024 74.951,44 183,43
2 Air Compressor jam 0,0071 161.580,09 1.154,14
3 Dump Truck jam 0,002 395.279,41 967,36
D Jumlah (A+B+C) 12.773,62

Catatan :
4 Harga satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya
lainnya.
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3(5a)
JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Aus (AC-WC)
SATUAN PEMBAYARAN : Ton

Kondisi existing jalan : sedang
Tebal Lapis (AC-WC L) padat t 0,04 m
Faktor kehilanganmaterial : - Agregat Fh1 1,05 -
- Aspal Fh2 1,03 -
Berat isi Agregat (padat) Bip 1,81 ton/m3
Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3
Komposisi campuran AC-WC :
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm 5-10&10-15 40,28 % Gradasi harus -
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm 0-5 52,68 % memenuhi -
- Semen FF 0,94 % Spesifikasi
- Asphalt As 6,10 %
- Anti Stripping Agent Asa 0,30 %As
Berat isi bahan :
- AC-WC D1 2,32 ton / M3
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm D2 1,42 ton / M3
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm D3 1,57 ton / M3
URUTAN KERJA
Wheel Loader memuat Agregat ke dalam

Cold Bin AMP.
Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dengan
AMP untuk dimuat langsung kedalam Dump Truck
dan diangkut ke lokasi pekerjaan.
Campuran panas AC dihampar dengan Finisher dan
dipadatkan dengan Tandem & Pneumatic Tire Roller.
Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan
merapikan tepi hamparaan dengan menggunakan Alat
Bantu.
BAHAN
Agr 5-10 & 10-15 = ("5-10&10-15" x Fh1) : D2 0,2978 M3
Agr 0-5 = ("0-5" x Fh1) : D3 0,3523 M3
Semen = (FF x Fh1) x 1000 9,8700 Kg
Aspal = (As x Fh2) x 1000 62,8300 Kg
ALAT
WHEEL LOADER
Kapasitas bucket V 1,50 M3 panduan
Faktor bucket Fb 0,83 -
Waktu Siklus T1 + T2 + T3 Ts1
- Kecepatan maju rata rata Vf 15,00 km/jam panduan
- Kecepatan kembali rata rata Vr 20,00 km/jam panduan
- Muat T1 10,00 menit
- Lain - lain (waktu pasti) T3 10,00 menit
Ts1 20,00 menit
Kap. Prod. / jam = V x Fb x Fa x 60 x Bip Q1 5,61 ton
Ts1
Koefisien Alat/ton = 1 : Q1 0,1782 jam
ASPHALT MIXING PLANT (AMP)

Kapasitas produksi V 60,00 ton / Jam
Kap.Prod. / jam = V x Fa Q2 49,80 ton
Koefisien Alat/ton = 1 : Q2 0,0201 Jam
GENERATORSET ( GENSET )
Kap.Prod. / Jam = SAMA DENGAN AMP Q3 49,80 ton
DUMP TRUCK (DT)

Kapasitas bak V 4,00 Ton
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 30,00 KM / Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 42,50 KM / Jam
Kapasitas AMP / batch Q2b 1,00 ton
Waktu menyiapkan 1 batch AC-BC Tb 1,00 menit
Waktu Siklus Ts2
- Mengisi Bak = (V : Q2b) x Tb T1 4,00 menit
- Angkut = (L : v1) x 60 menit T2 25,00 menit
- Tunggu + dump + Putar T3 15,00 menit
- Kembali = (L : v2) x 60 menit T4 17,65 menit
Ts2 61,65 menit
Kap.Prod. / jam = V x Fa x 60 Q4 3,11 ton

Ts2
ASPHALT FINISHER
Kecepatan menghampar V 5,00 m/menit
Lebar hamparan b 3,15 meter
Kap.Prod. / jam = V x b x 60 x Fa x t x D1 Q5 72,79 ton
TANDEM ROLLER
Kecepatan rata-rata alat v 1,50 Km / Jam
Lebar efektif pemadatan b 1,48 M
Lajur lintasan N 3,00
Lebar Overlap bo 0,30 M
Apabila N <= 1
Kap. Prod. / jam = (v x 1000) x b x t x Fa x D1 Q6 0,0000 ton
n
Apabila N > 1
Kap. Prod. / jam = (v x 1000) x (N(b-bo)+bo) x t x Fa x D1 73,94
n
Koefisien Alat/ton = 1 : Q6 (E17) 0,0135 Jam
PNEUMATIC TIRE ROLLER

Kecepatan rata-rata v 2,50 KM / jam
Lajur lintasan N 3,00
Lebar Overlap bo 0,30 M
Kap.Prod./jam = (v x 1000) x (N(b-bo)+bo) x t x Fa x D1 Q7 172,34 ton

n
Koefisien Alat/ton = 1 : Q7 (E18) 0,0058 Jam
ALAT BANTU
- Rambu = 2 buah
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
- Tongkat Kontrol ketebalan hanparan
TENAGA
Produksi menentukan : A M P Q2 49,80 M2 / Jam
Produksi AC-WC / hari = Tk x Q2 Qt 348,60 M2
Kebutuhan tenaga :
Koefisien Tenaga / ton :

- Pekerja = (Tk x P) / Qt (L01) 0,2008 Jam
- Mandor = (Tk x M) / Qt (L03) 0,0201 Jam

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Mata Pembayaran : 6.3(5a) Perkiraan Kuantitas : 43,91
Jenis Pekerjaan : Laston Lapis Aus (AC-WC) Total Harga (Rp) : 48.537.560,03
Satuan Pengukuran : Ton % Harga Jml Seluruh : 0,1323

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,201 8.571,43 1.721,17
2 Mandor jam 0,020 15.714,29 315,55
B Bahan-bahan
1 Agr 5-10 & 10-15 m3 0,298 166.263,20 49.520,67
2 Agr 0-5 m3 0,352 180.144,80 63.468,34
3 Semen kg 9,870 1.350,00 13.324,50
4 Aspal kg 62,830 9.500,00 596.885,00
C Peralatan
1 Wheel Loader jam 0,178 286.405,46 51.042,74
2 Asphalt Mixing Plant jam 0,020 6.456.380,44 129.646,19
3 Generator Set jam 0,020 313.841,35 6.302,04
4 Dump Truck 4 m3 jam 0,321 267.866,10 86.006,03
5 Asphalt Finisher jam 0,014 191.597,19 2.632,27
6 Tandem Roller jam 0,014 178.212,13 2.410,13
7 Pneumatic Tyre Roller 10 ton jam 0,006 193.537,13 1.122,99
8 Alat bantu ls 1,000 500,00 500,00
0,00
D Jumlah (A+B+C) 1.004.897,62

Catatan :
lainnya.
JENIS PEKERJAAN : Bahan anti pengelupasan
SATUAN PEMBAYARAN : kg
Pekerjaan dilakukan secara manual
Lokasi pekerjaan : Base Camp
Bahan diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan
Faktor kehilangan Fh 5,00 %
Urutan Kerja
Bahan dimasukkan ke dalam Tempat Penyimpanan

Bahan
Bahan anti pengelupasan 1,05 kg
Alat
Alat bantu 1,00 ls
- alat lainnya
Perhitungan tenaga
Produksi/Hari Qt 2.000,00 kg/hari
Kebutuhan tenaga:
Koefisien tenaga /kg

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Bahan anti pengelupasan Total Harga (Rp) : 1.501.282.991,34
Satuan Pengukuran : kg % Harga Jml Seluruh : 4,0919

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,007 8.571,43 60,00
2 Mandor jam 0,004 15.714,29 55,00
B Bahan-bahan
1 Aditif anti pengelupasan kg 1,050 80.000,00 84.000,00
C Peralatan
1 Alat Bantu ls 1,000 500,00 500,00
0,00
0,00
Jumlah Harga Peralatan 500,00
D Jumlah (A+B+C) 84.615,00

Catatan :
lainnya.
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.5 (1)
JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Aus Asbuton (Ac-WC Asb)
ASUMSI
Tebal Lapis (AC-WC) padat t 0,03 M
- Aspal Fh2 1,02 -
- Coarse Agregat 48,00 % CA 44,84 % Gradasi harus -
- Fine Agregat 52,00 % FA 49,06 % memenuhi -
- Fraksi Filler semen - % FF 0,00 % Spesifikasi
- Asphalt Nominal 6,10 % As 6,10 %
- Bit. Asb Kode Asb = 6 AsASB 0,00 %
1 = T 5/20 5
2 = T 15/20 7
3 = T 15/25 8,5
4 = Asmin Pen 60
5 = Asbuton Murni
6 = Asbuton Pra Campur
Berat jenis bahan :

- AC-WC D1 2,30 ton / M3
- Coarse Agregat & Fine Agregat D2 1,80 ton / M3
- Fraksi Filler D3 2,00 ton / M3
- Asphalt D4 1,03 ton / M3
- Asb. Butir D5 1,40 ton / M3
- Bit. Asb. Pra cpr D6 1,06 ton / M3
URUTAN KERJA
Wheel Loader memuat Agregat dan Ashal ke dalam

Cold Bin AMP.
Bantu.
BAHAN
Agregat Kasar = (CA x (D1 x 1M3) x Fh1) : D2 0,6303 M3
Agregat Halus = (FA x (D1 x 1M3) x Fh1) : D2 0,6895 M3
Filler = (FF x (D1 x 1M3) x Fh1) x 1000 0,0000 Kg
As Pen 60 = (AS x (D1 x 1M3) x Fh2) x 1000 0,0000 Kg
Asbuton Murni = (ASASB x (D1 x tM3) x Fh2) x 1000 0,0000 Kg
Asb. Pra PraCampur = (ASASB x (D1 x tM3) x Fh2) x 1000 143,1060 Kg
Asb. Butir = (ASASB x (D1 x tM3) x Fh2) x 1000 0,0000 Kg
ALAT
WHEEL LOADER
Kapasitas bucket V 1,50 M3
Waktu Siklus Ts1
- Lain lain T2 0,50 menit
Ts1 2,00 menit
Kap. Prod./jam = D2 x V x Fb x Fa x 60 Q1 26,31 M3
D1 x Ts1
Koefisien Alat / M3= 1 : Q1 0,0380 Jam

Kap.Prod. / jam = V x Fa Q2 21,65 M3

D1
Kap.Prod. / Jam = SAMA DENGAN AMP Q3 21,65 M2
DUMP TRUCK (DT)

Kapasitas bak V 3,50 ton
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 40,00 Km / Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 50,00 Km / Jam
Waktu Siklus Ts2
Ts2 55,75 menit
Kap.Prod. / jam = V x Fa x 60 Q4 1,36 M3

D1 x Ts2
ASPHALT FINISHER

D1
TANDEM ROLLER
Jumlah lintasan n 8,00 lintasan 4 Awal & 4 Akhir
Kap. Prod./jam = (v x 1000) x b x t x Fa Q6 13,07 M3
n

Kecepatan rata-rata v 5,00 KM / Jam
Kap.Prod. / jam = (v x 1000) x b x t x Fa Q7 23,34 M3

n
ASPHALT LIQUID MIXER

Koefesien yang digunakan sama dengan Q2
Kap.Prod./jam = Q8 21,65 M2
Koefisien Alat/M2 = 1 : Q8 0,0462 Jam
ALAT BANTU
diperlukan : Lump Sum
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
TENAGA
Produksi menentukan : Asphalt Mixing Plant (AMP) Q2 21,65 M3/Jam
Produksi AC-BC / hari = Tk x Q2 Qt 151,57 M3
Kebutuhan tenaga :
Koefisien Tenaga / M3 :

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Mata Pembayaran : 6.5 (1) Perkiraan Kuantitas : 5.026,10
Jenis Pekerjaan : Laston Lapis Aus Asbuton (Ac-WC Asb) Total Harga (Rp) : 5.053.019.184,54

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,323 8.571,43 2.771,08
2 Mandor jam 0,046 15.714,29 725,76
B Bahan-bahan
1 Agregat Kasar M3 0,630 159.322,40 100.420,72
2 Agregat Halus M3 0,690 166.263,20 114.641,44
3 Filler Kg 0,000 0,00
4 As Pen 60 Kg 0,000 0,00
5 Asbuton Murni Kg 0,000 0,00
6 Asb. Pra PraCampur Kg 143,106 950,00 135.950,70
7 Asb. Butir Kg 0,000 0,00
C Peralatan
1 Wheel Loader jam 0,038 286.405,46 10.886,88
4 Dump Truck 4 m3 jam 0,736 267.866,10 197.057,55
7 PNEUMATIC TIRE ROLLER jam 0,043 193.537,13 8.290,75
8 ASPHALT LIQUID MIXER jam 0,046 177.779,68 8.210,71
D Jumlah (A+B+C) 913.959,89

Catatan :
lainnya.
JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Antara Asbuton (Ac-BC Asb)
ASUMSI
Tebal Lapis (AC-WC) padat t 0,03 M
- Aspal Fh2 1,02 -
- Coarse Agregat 50,0 % CA 46,93 % Gradasi harus -
- Fine Agregat 50,0 % FA 47,17 % memenuhi -
- Fraksi Filler semen 0,0 % FF 0,00 % Spesifikasi
- Asphalt Nominal 5,9 % As 5,90 %
- Bit. Asb Kode Asb = 6 AsASB 0,00 %
1 = T 5/20 5
2 = T 15/20 7
3 = T 15/25 8,5
4 = Asmin Pen 60
5 = Asbuton Murni
6 = Asbuton Pra Campur
Berat jenis bahan :

- AC-WC D1 2,30 ton / M3
- Coarse Agregat & Fine Agregat D2 1,80 ton / M3
- Fraksi Filler D3 2,00 ton / M3
- Asphalt D4 1,03 ton / M3
- Asb. Butir D5 1,40 ton / M3
- Bit. Asb. Pra cpr D6 1,06 ton / M3
URUTAN KERJA
Wheel Loader memuat Agregat dan Ashal ke dalam

Cold Bin AMP.
Bantu.
BAHAN
Agregat Kasar = (CA x (D1 x 1M3) x Fh1) : D2 0,6596 M3
Agregat Halus = (FA x (D1 x 1M3) x Fh1) : D2 0,6630 M3
Filler = (FF x (D1 x 1M3) x Fh1) x 1000 0,0000 Kg
As Pen 60 = (AS x (D1 x 1M3) x Fh2) x 1000 0,0000 Kg
Asbuton Murni = (ASASB x (D1 x tM3) x Fh2) x 1000 0,0000 Kg
Asb. Pra PraCampur = (ASASB x (D1 x tM3) x Fh2) x 1000 138,4140 Kg
ALAT
Waktu Siklus Ts1
- Lain lain T2 0,50 menit
Ts1 2,00 menit
Kap. Prod./jam = D2 x V x Fb x Fa x 60 Q1 26,31 M3
D1 x Ts1


D1
DUMP TRUCK (DT)

Kapasitas bak V 3,50 ton
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 40,00 Km / Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 50,00 Km / Jam
Waktu Siklus Ts2
Ts2 55,75 menit

D1 x Ts2
ASPHALT FINISHER

D1
TANDEM ROLLER
Jumlah lintasan n 8,00 lintasan 4 Awal & 4 Akhir
Kap. Prod./jam = (v x 1000) x b x t x Fa Q6 13,07 M3
n

Kecepatan rata-rata v 5,00 KM / Jam
Kap.Prod. / jam = (v x 1000) x b x t x Fa Q7 23,34 M3

n
ASPHALT LIQUID MIXER

Koefesien yang digunakan sama dengan Q2
Kap.Prod./jam = Q8 21,65 M2
ALAT BANTU
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
TENAGA
Produksi menentukan : Asphalt Mixing Plant (AMP) Q2 21,65 M3/Jam
Produksi AC-BC / hari = Tk x Q2 Qt 151,57 M3
Kebutuhan tenaga :

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Laston Lapis Antara Asbuton (Ac-BC Asb) Total Harga (Rp) : 3.945.088.721,81

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,323 8.571,43 2.771,08
2 Mandor jam 0,046 15.714,29 725,76
B Bahan-bahan
1 Agregat Kasar M3 0,660 159.322,40 105.093,81
2 Agregat Halus M3 0,663 166.263,20 110.232,15
3 Filler Kg 0,000 0,00
4 As Pen 60 Kg 0,000 0,00
5 Asbuton Murni Kg 0,000 0,00
6 Asb. Pra PraCampur Kg 138,414 950,00 131.493,30
7 Asb. Butir Kg 0,000 0,00
C Peralatan
1 Wheel Loader jam 0,038 286.405,46 10.886,88
4 Dump Truck 4 m3 jam 0,736 267.866,10 197.057,55
7 PNEUMATIC TIRE ROLLER jam 0,043 193.537,13 8.290,75
8 ASPHALT LIQUID MIXER jam 0,046 177.779,68 8.210,71
D Jumlah (A+B+C) 909.766,29

Catatan :
lainnya.
ITEM PEMBAYARAN NO. : Skh 1.6.25(4)
JENIS PEKERJAAN : Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Antara Perata (AC-BCL NR)
ASUMSI
Tebal Lapis Aus(AC-WC NR) t 0,05 M
- Aspal Fh2 1,03 -
Bahan modifikasi yang digunakan:
Komposisi campuran AC-WC : 5-10&10-20 46,75 % Gradasi harus -
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm 0-5 46,75 % memenuhi -
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm FF 0,90 % Spesifikasi
,- Semen As 5,60 %
- Asphalt Asa 0,30 %As
- Anti Stripping Agent
Berat isi bahan :
- AC-BC D1 2,32 ton / M3
Jarak Stock file ke cold bin l 0,05 km
URUTAN KERJA

Cold Bin AMP.
Bantu.
BAHAN
Agr 5-10 & 10-15 = ("5-10&10-15" x Fh1) : D2 0,3415 M3
Agr 0-5 = ("0-5" x Fh1) : D3 0,3127 M3
Semen = (FF x Fh1) x 1000 9,4500 Kg
Aspal = (As x Fh2) x 1000 57,6800 Kg
ALAT
WHEEL LOADER
- Muat ke Bin = (l x 60) / Vf T1 0,20 menit
- Kembali ke Stock pile = (l x 60) / Vr T2 0,15 menit
Ts1 1,10 menit

Ts1
Asphalt Mixing Plant

Kapasitas Vb 50,000 ton/jam
Kapasitas Produksi : Vb x Fa Q2 41,500 ton/jam
Koefisien alat/ton = 1/Q2 0,024 jam
Generator Set
Kapasitas produksi = Kapasitas AMP 41,500 jam
Koefisien alat/ton = 1/Q3 0,024
Dump Truck
Kapasitas Bak Vd 3,500 ton
Kapasitas AMP/ Batch Q2b 0,800 ton
Waktu menyiapkan 1 batch AC Tb 2,000 menit
Waktu siklus (Ts2)
- mengisi bak = (V : Q2b) x Tb T1 8,75 menit
- angkut = (L : v1) x 60 menit T2 25,000 menit
- tunggu + dump + putar T3 15,000 menit
- kembali T4 17,647 menit
Ts2 66,397 menit
Kapasitas Produksi : V x Fa x 60 Q4 2,69 ton/Jam
Ts2
Asphalt Finisher
Kapasitas Ve 60,000 ton/jam
Kapasitas produksi : V x Fa Q5 49,800 ton/jam
Tandem Roller
Kapasitas Produksi : (v x 1000) x b x t x Fa x D1 Q6 72,210 ton/jam
n
Pneumatic Tyre Roller 10 ton

n
Alat bantu 1,000 ls

- Rambu = 2 buah
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
- Tongkat kontrol ketebalan hamparan
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas : Asphalt Mixing Plant 41,500 jam
Produksi/Hari : Tk x Q2 Qt 290,500 ton
Kebutuhan tenaga:
Koefisien tenaga /ton

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Mata Pembayaran : Skh 1.6.25(4) Perkiraan Kuantitas : 2.091,07
Jenis Pekerjaan : Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Antara Perata (AC-BCLTotal
NR) Harga (Rp) : 2.192.574.627,02

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,096 8.571,43 826,16
2 Mandor jam 0,024 15.714,29 378,66
B Bahan-bahan
1 Agr 5-10 & 10-15 M3 0,342 166.263,20 56.780,06
2 Agr 0-5 M3 0,313 180.144,80 56.323,93
3 Semen Kg 9,450 1.350,00 12.757,50
4 Aspal Kg 57,680 9.500,00 547.960,00
0,00
C Peralatan
1 Wheel Loader jam 0,010 286.405,46 2.741,30
3 Generator set jam 0,024 313.841,35 7.562,44
4 Dump Truck jam 0,372 267.866,10 99.638,77
8 Alat bantu ls 1,000 1.000,00 1.000,00
0,00
D Jumlah (A+B+C) 953.219,96

Catatan :
lainnya.
ITEM PEMBAYARAN NO. : Skh 1.6.25(1)
JENIS PEKERJAAN : Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC-WC NR)
ASUMSI
Tebal Lapis Aus(AC-WC NR) t 0,04 M
- Aspal Fh2 1,03 -
Bahan modifikasi yang digunakan:
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm 5-10&10-15 40,28 % Gradasi harus -
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm 0-5 52,68 % memenuhi -
,- Semen FF 0,94 % Spesifikasi
- Asphalt As 6,10 %
- Anti Stripping Agent Asa 0,30 %As
Berat isi bahan :
- AC-WC D1 2,32 ton / M3
Jarak Stock pile ke Cold Bin l 0,05 km
URUTAN KERJA

Cold Bin AMP.
Bantu.
BAHAN
Agr 5-10 & 10-15 = ("5-10&10-15" x Fh1) : D2 0,2978 M3
Agr 0-5 = ("0-5" x Fh1) : D3 0,3523 M3
Semen = (FF x Fh1) x 1000 9,8700 Kg
Aspal = (As x Fh2) x 1000 62,8300 Kg
ALAT
WHEEL LOADER
- Muat ke Bin = (l x 60) / Vf T1 0,20 menit
- Kembali ke Stock pile = (l x 60) / Vr T2 0,15 menit
Ts1 1,10 menit

Ts1
Asphalt Mixing Plant

Kapasitas Vb 50,000 ton/jam
Kapasitas Produksi : Vb x Fa Q2 41,500 ton/jam
Generator Set
Kapasitas produksi = Kapasitas AMP 41,500 jam
Koefisien alat/ton = 1/Q3 0,024
Dump Truck
Kapasitas Bak Vd 3,500 Ton
Kapasitas AMP/ Batch Q2b 0,800 ton
Waktu siklus (Ts2)
- mengisi bak = (V : Q2b) x Tb T1 8,75 menit
- angkut = (L : v1) x 60 menit T2 25,000 menit
- tunggu + dump + putar T3 15,000 menit
- kembali T4 17,647 menit
Ts2 66,397 menit
Kapasitas Produksi : V x Fa x 60 Q4 2,69 ton/Jam
Ts2
Asphalt Finisher
Kapasitas Ve 60,000 ton/jam
Kapasitas produksi : V x Fa Q5 49,800 ton/jam
Tandem Roller
n
Pneumatic Tyre Roller 10 ton

n
Alat bantu 1,000 ls

- Rambu = 2 buah
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
- Tongkat kontrol ketebalan hamparan
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas : Asphalt Mixing Plant 41,500 jam
Produksi/Hari : Tk x Q2 Qt 290,500 ton
Kebutuhan tenaga:
Koefisien tenaga /ton

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Mata Pembayaran : Skh 1.6.25(1) Perkiraan Kuantitas : 2.583,08
Jenis Pekerjaan : Campuran Beraspal Panas (Laston) Lapis Aus (AC-WC NR) Total Harga (Rp) : 2.854.327.877,01

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,096 8.571,43 826,16
2 Mandor jam 0,024 15.714,29 378,66
B Bahan-bahan
1 Agr 5-10 & 10-15 M3 0,298 166.263,20 49.520,67
2 Agr 0-5 M3 0,352 180.144,80 63.468,34
3 Semen Kg 9,870 1.350,00 13.324,50
4 Aspal Kg 62,830 9.500,00 596.885,00
0,00
C Peralatan
1 Wheel Loader jam 0,010 286.405,46 2.741,30
3 Generator set jam 0,024 313.841,35 7.562,44
4 Dump Truck jam 0,372 267.866,10 99.638,77
8 Alat bantu ls 1,000 1.000,00 1.000,00
0,00
D Jumlah (A+B+C) 1.004.554,07

Catatan :
lainnya.
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.1 (7) a
JENIS PEKERJAAN : Beton mutu sedang f c’20 MPa
ASUMSI
Menggunakan alat (cara mekanik)
Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 12,50 km
Kadar Semen Minimum Ks 340 Kg/M3
Ukuran Agregat Maksimum Ag 19 mm
Perbandingan Air/Semen Maksimum Wcr 0,50 -
Perbandingan Camp. : Semen Sm 390,0 Kg/M3 Berdasarkan
: Pasir Ps 670,0 Kg/M3 JMF dari EE
: Agregat Kasar Kr 992,0 Kg/M3
Berat Isi :
- Beton D1 2,40 T/M3
- Semen D2 1,25 T/M3
- Pasir D3 1,30 T/M3
- Agregat Kasar D4 1,40 T/M3
URUTAN KERJA
Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk
menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer
Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan
Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan
BAHAN
Semen (PC) = Sm x 1.03 401,700 Kg
Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05 0,5412 M3
Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 1.05 0,7440 M3
Kayu Perancah dan/atau Bekisting 0,2000 M3
Paku 1,6000 Kg
ALAT
CONCRETE PAN MIXER (BATCHING PLANT)
Kapasitas Alat V 600,00 liter
Faktor Efisiensi Alat Fa 0,83 -
Waktu siklus(T1: + T2 + T3 + T4) Ts
- Memuat T1 1,00 menit
- Mengaduk T2 1,00 menit
- Menuang T3 0,50 menit
- Tunggu, dll. T4 0,50 menit
Ts 3,00 menit
Kap. Prod. / jam = V x Fa x 60 Q1 9,960 M3/jam

1000 x Ts
TRUK MIXER
Kapasitas drum V 5,00 M3
Kecepatan rata rata bermuatan v1 20,00 km/jam
Kecepatan rata rata kosong v2 30,00 km/jam
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3(T1
+ T4)
+ T2 + T3 + T4) Ts2
- memuat V : Q1 x 60 T1 30,12 menit
- tempuh isi L x 60 : v1 T2 37,50 menit
- tempuh kosong L x 60 : v2 T3 25,00 menit
- menumpahkan T4 5,00 menit
Ts 97,62 menit
Kap. Prod. / jam = V x Fa x 60 Q2 2,55 M3

Ts2
WATER TANK TRUCK

Volume Tanki Air V 4,00 M3
Kebutuhan air / M3 beton Wc 0,19 M3
Faktor Efiesiensi Alat Fa 0,83 -
Kapasitas pompa air Pa 100,00 liter/menit
Kap. Prod. / jam = pa x Fa x 60 Q3 26,21 M3

1000 x Wc
ALAT BANTU
Alat bantu
TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 69,72 M3
Kebutuhan tenaga : - Mandor M 1,00 orang

- Tukang Tb 11,00 orang
- Tk Batu = 4 1 Tk = 20 m3 btn
- Tk Kayu = 7 1 Tk = 2 m3 kayu
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt 1,1044 jam

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Mata Pembayaran : 7.1 (7) a Perkiraan Kuantitas : 1.133,25
Jenis Pekerjaan : Beton mutu sedang f c’20 MPa Total Harga (Rp) : 1.707.903.243,05

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,803 8.571,43 6.884,68
2 Tukang Batu jam 1,104 12.142,86 13.410,79
3 Mandor jam 0,100 15.714,29 1.577,74
B Bahan-bahan
1 Semen kg 401,700 1.350,00 542.295,00
2 Pasir Beton m3 0,541 161.900,00 87.612,81
3 Agregat kasar m3 0,744 159.322,40 118.535,86
4 Kayu Bekesting m3 0,200 1.850.000,00 370.000,00
5 Paku Kecil kg 1,600 16.500,00 26.400,00
Jumlah Harga Bahan-bahan 1.144.843,67
C Peralatan
1 CONCRETE PAN MIXER (BATCHING PLANT) jam 0,1004 974.795,57 97.871,04
2 TRUK MIXER jam 0,392 244.028,36 95.671,35
3 WATER TANK TRUCK jam 0,038 231.107,02 8.817,34
4 Alat bantu ls 1,000 1.000,00 1.000,00
D Jumlah (A+B+C) 1.370.076,60

Catatan :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.1(8)
JENIS PEKERJAAN : Beton fc 15 Mpa
ASUMSI

: Agregat Kasar Kr 1.207,0 Kg/M3
Berat Isi :
URUTAN KERJA
BAHAN
Semen (PC) = Sm x 1.03 327,540 Kg
Paku 0,4000 Kg
ALAT
CONCRETE MIXER
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
Ts 17,00 menit

1000 x Ts
WATER TANK TRUCK


1000 x Wc

ALAT BANTU
Alat bantu
TENAGA


MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Mata Pembayaran : 7.1(8) Perkiraan Kuantitas : 8,80
Jenis Pekerjaan : Beton fc 15 Mpa Total Harga (Rp) : 8.247.902,92

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 1,365 8.571,43 11.703,96
2 Tukang Batu jam 1,365 12.142,86 16.580,61
3 Mandor jam 0,683 15.714,29 10.728,63
B Bahan-bahan
1 Semen kg 327,540 1.350,00 442.179,00
2 Pasir Beton m3 0,502 161.900,00 81.336,07
3 Agregat kasar m3 0,905 159.322,40 144.226,60
4 Kayu Bekesting m3 0,050 1.850.000,00 92.500,00
5 Paku Kecil kg 0,400 16.500,00 6.600,00
C Peralatan
1 CONCRETE MIXER jam 0,6827 53.291,69 36.383,89
3 Alat bantu ls 1,000 1.000,00 1.000,00
0,00
D Jumlah (A+B+C) 852.056,09

Catatan :
JENIS PEKERJAAN : Beton fc 10 Mpa
ASUMSI

: Agregat Kasar Kr 1.207,0 Kg/M3
Berat Isi :
URUTAN KERJA
BAHAN
Semen (PC) = Sm x 1.03 311,060 Kg
Paku 0,4000 Kg
ALAT
CONCRETE MIXER
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4) Ts
Ts 17,00 menit

1000 x Ts
WATER TANK TRUCK


1000 x Wc
Alat bantu
TENAGA


MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Mata Pembayaran : 7.1 (10) Perkiraan Kuantitas : 18,80
Jenis Pekerjaan : Beton fc 10 Mpa Total Harga (Rp) : 17.190.177,75

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 1,365 8.571,43 11.703,96
2 Tukang Batu jam 1,365 12.142,86 16.580,61
3 Mandor jam 0,683 15.714,29 10.728,63
B Bahan-bahan
1 Semen kg 311,060 1.350,00 419.931,00
2 Pasir Beton m3 0,511 161.900,00 82.774,49
3 Agregat kasar m3 0,905 159.322,40 144.226,60
4 Kayu Bekesting m3 0,050 1.850.000,00 92.500,00
5 Paku Kecil kg 0,400 16.500,00 6.600,00
C Peralatan
1 CONCRETE MIXER jam 0,6827 53.291,69 36.383,89
3 Alat bantu ls 1,000 1.000,00 1.000,00
0,00
D Jumlah (A+B+C) 831.246,51

Catatan :
JENIS PEKERJAAN : Baja Tulangan Polos BJTP 280
SATUAN PEMBAYARAN : Kg
I Data Lapangan/Asumsi/Anggapan
1 Pekerjaan dilakukan secara manual
3 Bahan dasar (besi dan kawat) diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base Camp di lokasi pekerjaan L 12,500 km
6 Faktor kehilangan besi tulangan Fh 10,000 %
II Urutan Kerja
Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai dengan yang diperlukan
Batang tulangan dipasang/ disusun sesuai gambar pelaksanaan
III Pemakaian Bahan, Alat, dan Tenaga

Bahan
Besi beton polos 1,100 kg
Kawat 0,020 kg
Alat
Alat bantu 1,000 ls
- gunting potong baja = 2 buah
- kunci pembengkok tulangan = 2 buah
- alat lainnya
Komponen Material
Tidak ada komponen material yang dipakai
Perhitungan tenaga
Produksi/Hari Qt 250,000 kg
Kebutuhan tenaga:
- Tukang T 1,000 orang
Koefisien tenaga /kg
- Tukang = (Tk x T) : Qt 0,028 jam

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Baja Tulangan Polos BJTP 280 Total Harga (Rp) : 18.803.400,00
Satuan Pengukuran : Kg % Harga Jml Seluruh : 0,0513

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,084 8.571,43 720,00
2 Tukang jam 0,028 12.142,86 340,00
3 Mandor jam 0,028 15.714,29 440,00
B Bahan-bahan
1 Besi beton polos kg 1,100 10.000,00 11.000,00
2 Kawat kg 0,020 17.500,00 350,00
C Peralatan
1 Alat Bantu ls 1,000 100,00 100,00
2 0,00
3 0,00
D Jumlah (A+B+C) 12.950,00

Catatan :
JENIS PEKERJAAN : Pasangan Batu

Perbandingan Pasir dan Semen :
- Volume Air Ar 17,240 %
Perbandingan batu dan mortar :
- Batu Bt 60,000 %
Berat satuan bahan :
- Air D6 1,000 ton/m3
Urutan Kerja

Perhitungan Bahan
Batu = {(Bt x D1 x 1 m3) : D2} x 1,20 0,794 m3
Semen = Sm x {(Mr x D1 x 1 m3) : D3} x 1,05 0,051 m3
1,589 zak
Pasir = Ps x {(Mr x D1 x 1 m3) : D4} x 1,05 0,319 m3
Perhitungan alat
Concrete Mixer
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4)
- menuang T3 2,000 menit +
Ts1 21,000 menit
Kapasitas produksi/jam = V x Fb x 60 Q1 1,214 m3
1000 x Ts1
Water Tank
Volume tangki air Vb 4,000 m3
Kapasitas Produksi : Vb x n x Fa Q2 18,561 m3/jam
Wc
Alat bantu 1,000 ls
- Sekop = 4 buah
- Pacul = 4 buah
- Sendok ember = 4 buah
- Ember cor = 8 buah
- Gerobak dorong = 3 buah
Komponen Material
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas Conrete Mixer Q1 1,2143 m3/jam
Kebutuhan tenaga:


MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Pasangan Batu Total Harga (Rp) : 31.993.618,82

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 4,941 8.571,43 42.352,94
2 Tukang Batu jam 1,647 12.142,86 20.000,00
3 Mandor jam 0,824 15.714,29 12.941,18
B Bahan-bahan
1 Batu m3 0,794 162.200,00 128.783,56
2 Semen zak 1,589 67.500,00 107.267,25
3 Pasir m3 0,319 156.900,00 50.112,56
4 Air m3 0,966 50.000,00 48.319,00
C Peralatan
1 Concrete Mixer jam 0,824 53.291,69 43.887,27
2 Water Tank Truck jam 0,054 231.107,02 12.450,89
3 Alat Bantu ls 1,000 3.000,00 3.000,00
D Jumlah (A+B+C) 469.114,65

Catatan :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.10.(3) a.
JENIS PEKERJAAN : Bronjong dengan kaw at yang dilapisi galvanis
ASUMSI
Bronjong dengan kawat dilapisi galvanis diterima
Jam kerja efektif per-hari Tk 7,000 hari
Faktor Kehilangan Material Fh 1,10 -
URUTAN KERJA
Keranjang kawat bronjong direntangkana dan dibentuk
sesuai dengan konstruksi yang diinginkan
Batu ditempatkan satu demi satu sehingga rongga
sesedikit mungkin
Anyaman kawat ditutup dan diikat
BAHAN
Bronjong dengan kawat dilapisi galvanis 15,00 Kg
Batu 1,1000 M3
ALAT
ALAT BANTU
Diperlukan :
- Tang = 2 buah
- Pemotong kawat = 2 buah
- Palu pemecah batu
= 2 buah
TENAGA
Produksi pekerjaan per hari Qt 8,00 M3
dibutuhkan tenaga
- Mandor
: M 1,00 orang
Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor = ( M x Tk ) : Qt 0,8750 jam
- Tukang = ( Tb x Tk ) : Qt 2,6250 jam
- Pekerja = ( P x Tk ) : Qt 5,2500 jam

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Mata Pembayaran : 7.10.(3) a. Perkiraan Kuantitas : 274,00
Jenis Pekerjaan : Bronjong dengan kaw at yang dilapisi galvanis Total Harga (Rp) : 308.044.363,00

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 5,250 8.571,43 45.000,00
2 Tukang jam 2,625 12.142,86 31.875,00
3 Mandor jam 0,875 15.714,29 13.750,00
B Bahan-bahan
1 Bronjong dengan kawat dilapisi galvanis Kg 15,000 50.000,00 750.000,00
2 Batu M3 1,100 162.200,00 178.420,00
3 0,00
4
C Peralatan
1 Alat bantu ls 1,000 3.000,00 3.000,00
0,00
0,00
0,00
D Jumlah (A+B+C) 1.022.045,00

Catatan :
JENIS PEKERJAAN : Pembongkaran Pasangan Batu

Menggunakan alat berat
Kondisi jalan : sedang/baik
jam kerja efektif per hari Tk 7,000 hari
faktor pengembangan bahan Fk 1,200
Urutan Kerja
Pasangan batu dibongkar dengan menggunakan Rock Breaker
Excavator mengangkut hasil bongkaran
Selanjutnya Excavator menuangkan hasil bongkaran kedalam Dump Truck
Dump Truck membuang hasil bongkaran sejauh L 0,500 km

Perhitungan Bahan
Tidak ada bahan yang digunakan
Perhitungan alat
Rock Breaker
Kapasitas bongkar bk 25,000 M3/Menit
Efisiensi alat Fa 0,850
Kapasitas prod/jam = Fa x 60 Q1 2,448 m3/jam
bk
Excavator
Waktu siklus Ts1
Ts1 1,500 menit
Kapasitas produksi/jam = Va x Fb x Fa x 60 Q2 14,940 m3/jam
Ts1
Dump Truck
Waktu siklus (Ts2)
- waktu tempuh isi = (L : v1) x 60 T1 1,000 menit +
Ts2 15,593 menit
Kapasitas Produksi : Vb x Fa x 60 Q3 170,000 m3/Jam
Ts2
Alat bantu 1,000 ls
- sekop
- keranjang
Komponen Material
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas Rock Breaker 2,448 m3/jam
Produksi/Hari : Tk x Q1 Qt 17,136 m3
Kebutuhan tenaga:

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Pembongkaran Pasangan Batu Total Harga (Rp) : 1.645.733,07

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 2,451 8.571,43 21.008,40
2 Mandor jam 0,408 15.714,29 6.419,23
3
B Bahan-bahan
1
2
3
4
Jumlah Harga Bahan-bahan
C Peralatan
1 Rock Breaker jam 0,408 324.385,30 132.510,34
2 Excavator jam 0,067 366.051,87 24.501,46
3 Dump Truck jam 0,006 267.866,10 1.575,68
Alat bantu ls 1,000 1.000,00 1.000,00
D Jumlah (A+B+C) 187.015,12

Catatan :
JENIS PEKERJAAN : Pembongkaran Beton

Menggunakan alat berat
Kondisi jalan : sedang/baik
jam kerja efektif per hari Tk 7,000 hari
faktor pengembangan bahan Fk 1,200
Berat volume beton lepas D1 2,400 Ton/M3
Urutan Kerja
Pasangan batu dibongkar dengan menggunakan Rock Breaker
Excavator mengangkut hasil bongkaran
Selanjutnya Excavator menuangkan hasil bongkaran kedalam Dump Truck
Dump Truck membuang hasil bongkaran sejauh L 0,500 km

Perhitungan Bahan
Tidak ada bahan yang digunakan
Perhitungan alat
Rock Breaker
Kapasitas bongkar bk 10,000 M3/Menit
Efisiensi alat Fa 0,850
Kapasitas prod/jam = Fa x 60 Q1 5,100 m3/jam
bk
Excavator
Waktu siklus Ts1
Ts1 3,500 menit
Kapasitas produksi/jam = Va x Fb x Fa x 60 Q2 4,821 m3/jam
Ts1
Dump Truck
Waktu siklus (Ts2)
- waktu tempuh isi = (L : v1) x 60 T1 1,000 menit +
Ts2 53,187 menit
Kapasitas Produksi : Vb x Fa x 60 Q3 3,121 m3/Jam
D1xTs2
Alat bantu 1,000 ls

- sekop
- keranjang
Komponen Material
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas Rock Breaker 5,100 m3/jam
Produksi/Hari : Tk x Q1 Qt 35,700 m3
Kebutuhan tenaga:

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Pembongkaran Beton Total Harga (Rp) : 2.416.147,21

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 2,353 8.571,43 20.168,07
2 Mandor jam 0,196 15.714,29 3.081,23
3
B Bahan-bahan
1
2
3
4
Jumlah Harga Bahan-bahan
C Peralatan
1 Rock Breaker jam 0,196 324.385,30 63.604,96
2 Excavator jam 0,207 366.051,87 75.921,87
3 Dump Truck jam 0,320 267.866,10 85.825,85
4 Alat bantu ls 1,000 1.000,00 1.000,00
D Jumlah (A+B+C) 249.601,98

Catatan :
JENIS PEKERJAAN : Perbaikan Dengan Cara Grouting
ASUMSI
1 Menggunakan peralatan (cara mekanik)
Lokasi pekerjaan : setempat
2 Kondisi existing jalan : sedang
3 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
4 Peralatan yang dipakai bisa berpindah pindah
Proporsi Campuran bahan grouting
1 Semen sm 1,00 bagian
2 Agregat halus Ah 3,00 bagian
3 Campuraran agregat halus dan fly Af 3,00 bagian
air
Berat volume campuran Bg 2,00 kg/Lt
Berat volume semen D1 1,16 Ton/M3
Berat volume agregat halus D2 1,57 Ton/M3
Urutan kerja
1 Alat pencampur (mixer) membuat cammpuran grouting dan
disimpan di bin tempat penyimapanan campuran grouting
2 Pompa campuran mempompakan campuran grouting dari
bin penyimpanan ke alat injeksi campuran
3 Alat injeksi akan menginjeksi campuan grouting ke dalam
lubang injeksi yg telah dibuat dgn alat bor( bore drill)
4 Sekelompok pekerja menyiapkan alat bantu serta merapikan
hasil kerja

Bahan
1 semen = 1/4 x Bg x D1 sm 0,578 kg 1920
2 Agregat halus dan fly ash = 3/4 x Bg x D1 Ah 1,734 kg 77
3 Campuraran agregat halus dan fly = 3/4 x Bg x D2 Af 2,355 kg
Alat
1 Rock Drill dia 35 mm
Kapasitas per jam V 20,00 lubang
Kapasitas per jam = V x Fa Q1 16,00 lubang
Koefisien alat/ lubang =1/Q1 0,0625 jam
2 Air Compresor
Mengikuti alat bor ( rock drill)
Kapasitas per jam =Q Q2 16,00 lubang
Koefisien alat/ lubang =1 : Q2 0,0625 jam
3 Pompa dan Alat injeksi

Kapasitas memompa V 6,00 Lt/menit
Faktor efisiensi alat Fn 0,800
Waktu isi perlubang T1 12,000 detik
Kapasitas per jam = 3600 : T1 Q3 300,00 lubang
Koefisien alat/ lubang = 1 : Q3 0,0033 jam
Kebutuhan bahan Grouting per lubang = V x Ln x T1/60

Alat Pencampuran Bahan Grouting (Contrifugal Concrete Mixer
Kapasitas produksi = kapasitas pompa injeksi = Q3 Q4 300,000 lubang
Koefisien alat/ lubang = 1 : Q4 0,0033 jam
Alat bantu
sekop
sapu lidi
kereta dorong dll
Tenaga Kerja
Produksi membutuhkan = pompa Injeksi Q3 300,00 lubang/jam
Produksi lubang per hari = Tk x Q3 Qt 2.100,00 lubang
Kebutuhan tenaga :
Pekerja P 6,00 Orang
Mandor M 1,00 orang
Koefisien tenaga / lubang
Pekerja ( TK x P ): Qt 0,02 Jam
Mandor ( TK x M ): Qt 0,003 jam

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Perbaikan Dengan Cara Grouting Total Harga (Rp) : 382.535,23

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,020 8.571,43 171,43
2 Mandor jam 0,003 15.714,29 52,38
B Bahan-bahan
Semen kg 0,578 1.350,00 780,30
Agregat Halus kg 1,734 166.263,20 288.300,38
Campuran Fly ash kg 2,355 3.880,00 9.137,40
C Peralatan
1 Rock Drill dia 35 mm jam 0,063 115.000,00 7.187,50
2 Air Compresor jam 0,063 161.580,09 10.098,76
3 Pompa dan Alat injeksi jam 0,003 125.000,00 416,67
0,00
0,00
D Jumlah (A+B+C) 316.144,82

Catatan :
4 Harga satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar dari kontrak)
dan biaya-biaya lainnya.
Jenis Pekerjaan : Penggantian dan perbaikan Sambungan siar muai Tipe Asphaltic PlugTotal Harga (Rp) : 28.721.000,00

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 3,500 8.571,43 30.000,00
2 Tukang jam 1,167 12.142,86 14.166,67
3 Mandor jam 0,583 15.714,29 9.166,67
B Bahan-bahan
1 Sambungan siar muai Tipe Asphaltic Plug M' 1,050 1.100.000,00 1.155.000,00
Jumlah Harga Bahan-bahan 1.155.000,00
C Peralatan
1 Alat bantu ls 1,000 35.000,00 35.000,00
D Jumlah (A+B+C) 1.243.333,33

Catatan :
JENIS PEKERJAAN : Penggantian dan perbaikan Sambungan siar muai Tipe Asphaltic Plug
ASUMSI
Lokasi pekerjaan : sepanjang jembatan
Bahan / material diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan proyek
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 12,500 KM
URUTAN KERJA
Material dan peralatan disiapkan
Expansion Joint dipasang dengan seksama
BAHAN
Sambungan siar muai Tipe Asphaltic Plug 1,050 M'
ALAT
Mesin potong / cutter 1,00 ls

Kuas, sikat, dll.
TENAGA
Produksi pasang Exp. Joint dalam 1 hari Qt 12,00 m
Kebutuhan tenaga
- Mandor
: M 1,00 orang

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
JENIS PEKERJAAN : Perbaikan Sandaran Baja
ASUMSI
Bahan / material diterima seluruhnya di lokasi
pekerjaan proyek
URUTAN KERJA
Material dan peralatan disiapkan
Sandaran baja dipasang dengan seksama
BAHAN
Pipa Baja 1,000 M
Dudukan, mur, baut dll, diasumsikan 75 % pipa
ALAT
Alat pertukangan , las dan lain-lain
TENAGA
Produksi pasang sandaran baja dalam 1 hari
= Tk x Q1 = Qt 25,00 M
Kebutuhan tenaga
- Mandor
: M 1,00 orang

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Perbaikan Sandaran Baja Total Harga (Rp) : 12.249.072,00

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 1,6800 8.571,43 14.400,00
2 Tukang jam 0,5600 12.142,86 6.800,00
3 Mandor jam 0,2800 15.714,29 4.400,00
B Bahan-bahan
1 Pipa Baja M 1,0000 165.000,00 165.000,00
2 Dudukan, mur, baut dll, diasumsikan 75 % pipa 0,7500 165.000,00 123.750,00
3 0,00
4 0,00
C Peralatan
1 Alat bantu ls 1,0000 2.000,00 2.000,00
0,00
0,00
0,00
D Jumlah (A+B+C) 316.350,00

Catatan :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 8.7 (1b)
JENIS PEKERJAAN : Pengecatan pada elemen / struktur baja tipe C2 tebal 240 um

Bahan dasar diterima seluruhnya dilokasi pekerjaan
Jarak rata-rata base camp ke lokasi pekerjaan L 12,500 km
Jam kerja efektif per hari Tk 7,000 jam
faktor kehilangan material Fh 1,050
Tebal lapisan cat secara manual t 0,015 m
Berat jenis bahan cat BJ.Cat 0,850 kg/liter
Perbandingan pemakaian bahan
- cat C 70,000 % Thd. Total Waktu
- thinner T 30,000 % Thd. Total Waktu
Urutan Kerja
Permukaan dibersihkan dari debu/kotoran dengan amplas
Pengecatan jembatan dengan cara dikuas

Bahan
Cat 0,179 kg
Minyak pencair 0,090 liter
Kuas 0,050 bh
Amplas 0,167 lbr
Alat bantu 1,000 ls

diperlukan:
- kain perca
- rambu-rambu pengaman = 2 buah
Komponen Material
Perhitungan tenaga Thd.Biaya Bahan

Produksi/hari : Tk x Q1 Qt 56,000 m2
Kebutuhan tenaga:
- Pekerja 1,000 orang
- Tukang cat 2,000 orang
- Mandor 1,000 orang
Koefisien tenaga /m2 V x Fb x Fa x 60
- Pekerja = (Tk x P) : Qt Ts1 x Bip/Bil 0,125 jam
- Tukang cat = (Tk x Tb) : Qt 0,250 jam

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Mata Pembayaran : 8.7 (1b) Perkiraan Kuantitas : 112,64
Jenis Pekerjaan : Pengecatan pada elemen / struktur baja tipe C2 tebal 240 um Total Harga (Rp) : 2.887.862,98

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,125 8.571,43 1.071,43
2 Tukang jam 0,250 12.142,86 3.035,71
3 Mandor jam 0,125 15.714,29 1.964,29
B Bahan-bahan
1 Cat kg 0,179 75.000,00 13.387,50
2 Minyak pencair liter 0,090 21.000,00 1.890,00
3 Kuas bh 0,050 7.500,00 375,00
4 Amplas lbr 0,167 3.500,00 583,33
C Peralatan
1 Alat bantu ls 1,000 1.000,00 1.000,00
D Jumlah (A+B+C) 23.307,26

Catatan :
FORMULIR REKAMAN
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

No. Paket Kontrak :

Jenis Pekerjaan : Mandor Total Harga (Rp) : 847.000,00
Satuan Pengukuran : Jam % Harga Jml Seluruh : 0,0023

A Tenaga Kerja
1 Mandor jam 1,000 15.714,29 15.714,29
B Bahan-bahan
C Peralatan
D Jumlah (A+B+C) 15.714,29

Catatan :
4 Harga satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN yang dibayar dari kontrak) dan biaya-
biaya lainnya.
FORMULIR REKAMAN

No. Paket Kontrak :

Jenis Pekerjaan : Pekerja Biasa Total Harga (Rp) : 462.000,00

A Tenaga Kerja
1 Pekerja Biasa jam 1,000 8.571,43 8.571,43
B Bahan-bahan
C Peralatan
D Jumlah (A+B+C) 8.571,43

E Biaya Umum dan Keuntungan (10% x D) 857,14
Catatan :
biaya lainnya.
FORMULIR REKAMAN

No. Paket Kontrak :

Jenis Pekerjaan : Tukang Kayu, Tukang Batu dsb Total Harga (Rp) : 654.500,00

A Tenaga Kerja
1 Tukang jam 1,000 12.142,86 12.142,86
B Bahan-bahan
C Peralatan
0,00
D Jumlah (A+B+C) 12.142,86

Catatan :
biaya lainnya.
JENIS PEKERJAAN : Marka Jalan Termoplastik

Pekerjaan dilakukan secara mekanik
- cat C 65,000 %
- thinner T 35,000 %
Urutan Kerja
Permukaan jalan dibersihkan dari debu/kotoran dengan sapu
Pengecatan jalan dengan Road Marking Machine
Glass Bit diberikan setelah cat marka selesai

Bahan
Cat marka jalan = C x R x (BJ.Cat) 1,105 kg
Glass Bit 0,480 liter
Alat
Road Marking Machine
Kapasitas produksi : Q1 10,000 m2/jam

Alat bantu 1,000 ls
diperlukan:
- sapu lidi = 3 buah
- sapu ijuk = 3 buah
Komponen Material
Perhitungan tenaga
Kebutuhan tenaga:
- Tukang cat Tb 1,000 orang

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Marka Jalan Termoplastik Total Harga (Rp) : 1.257.997.697,48

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,400 8.571,43 3.428,57
2 Tukang cat jam 0,100 12.142,86 1.214,29
3 Mandor jam 0,100 15.714,29 1.571,43
B Bahan-bahan
1 Cat marka jalan kg 1,105 65.000,00 71.825,00
3 Glass Bit liter 0,480 45.000,00 21.600,00
C Peralatan
1 Road Marking Machine jam 0,100 59.760,96 5.976,10
1 Alat bantu ls 1,000 5.000,00 5.000,00
0,00
D Jumlah (A+B+C) 117.965,38

Catatan :
biaya lainnya.
JENIS PEKERJAAN : Rel Pengaman

Menggunakan cara manual
Bahan dasar (rel pengaman dan patok beton)
Diangkut dengan Truk ke lokasi pekerjaan
Rata-rata jarak Base camp ke lokasi pekerjaan L 12,500 km
Urutan Kerja
Kesatuan beton cetak

Bahan
Rel Pengaman 1,050 m'
Beton K-175 = 0,1 x 0,1 x 1 0,010 m3
Baja tulangan (terpasang) = 0.1 x Vol beton x 7850 kg/m3 7,850 kg
Alat
Dump Truck 4 m3
Kapasitas Bak Cp 20,000 m'
Waktu siklus (Ts1) Ts1
- muat T3 5,000 menit
Cp Ts1 49,647 menit
Kapasitas Produksi : Ts1 : 60 Q1 24,171 m'/jam
Koefisien alat/m' = 1/Q1 0,041 jam
Alat bantu 1,000 ls

diperlukan:
- Linggis / Sekop =4 buah
- Kunci Baut =2 buah
Komponen Material
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas Dump Truck 24,171 m'/jam
Produksi/hari : Tk x Q1 Qt 169,194 m
Kebutuhan tenaga:
- Tukang T 1,000 orang
Koefisien tenaga /buah
- Tukang cat = (Tk x T) : Qt 0,041 jam

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Rel Pengaman Total Harga (Rp) : 48.111.573,86

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,165 8.571,43 1.418,49
2 Tukang jam 0,041 12.142,86 502,38
3 Mandor jam 0,041 15.714,29 650,14
B Bahan-bahan
1 Rel Pengaman m' 1,050 421.000,00 442.050,00
2 Beton K-175 m3 0,010 937.261,70 9.372,62
3 Baja tulangan (terpasang) kg 7,850 14.245,00 111.823,25
C Peralatan
1 Dump Truck 4 m3 jam 0,041 395.279,41 16.353,72
2 Alat bantu ls 1,000 1.000,00 1.000,00
0,00
D Jumlah (A+B+C) 583.170,59

Catatan :
biaya lainnya.
No. Paket Kontrak :
Nama Penyedia :

JENIS PEKERJAAN : Perbaikan Pasangan batu dengan mortar

Perbandingan volume Semen : Pasir : Air (1 : 5 : 1,25)
- Volume air Ar 17,240 %
Perbandingan volume batu dan mortar :
- Batu Bt 60,000 %
Berat jenis bahan :
- Air D6 1,000 ton/m3
Urutan Kerja

Perhitungan Bahan
Batu Belah = {(Bt x D1 x 1 m3) : D2} x 1,20 0,794 m3
Semen = Sm x Mr x 1,05 0,071 m3
= x D5 x (1000 : 40) 2,205 zak
Pasir Pasang = Ps x Mr x 1,05 0,277 m3
Perhitungan alat
Concrete Mixer 500 liter
Waktu siklus : (Ts1)
Ts1 15,000 menit
Kapasitas produksi/jam = V x Fb x 60 Q1 1,660 m3/jam
1000 x Ts1
Koefisien alat/m3 = 1 : Q1 Q1 0,602 jam
Wc
Alat bantu 1,000 ls

- Sekop + Pacul
- Sendok ember
- Ember cor
- Gerobak dorong
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas Concrete Mixer Q1 1,660 m3/jam
Produksi/Hari : Tk x Qt 11,620 m3/hari
Kebutuhan tenaga:

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Paket Kontrak :

Jenis Pekerjaan : Perbaikan Pasangan batu dengan mortar Total Harga (Rp) : 52.138.907,37

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 3,614 8.571,43 30.981,07
2 Tukang jam 1,807 12.142,86 21.944,92
3 mandor jam 0,602 15.714,29 9.466,44
B Bahan-bahan
1 Batu Belah m3 0,794 167.600,00 133.071,05
2 Semen zak 2,205 67.500,00 148.837,50
3 Pasir Pasang m3 0,277 156.900,00 43.466,32
4 Air m3 0,966 50.000,00 48.319,00
C Peralatan
1 Concrete Mixer 500 liter jam 0,602 53.291,69 32.103,43
3 Alat bantu ls 1,000 1.000,00 1.000,00
D Jumlah (A+B+C) 473.990,07

Catatan :
lainnya.
JENIS PEKERJAAN : Perbaikan Campuran Aspal Panas
ASUMSI
Tebal Lapis Hotmix padat t 0,04 M Rata-rata
- Aspal Fh2 1,03 -
Berat isi padat Bip 1,81 ton/m3
Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3 Gradasi harus -
Komposisi campuran AC-WC : memenuhi -
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm 5-10&10-15 44,70 % Spesifikasi
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm 0-5 48,00 %
- Semen FF 1,90 %
- Asphalt As 5,40 %
Berat Isi bahan :
- AC-WC D1 2,32 ton / M3
Jarak Stock pile ke Cold Bin l 50,00 m
URUTAN KERJA
Wheel Loader memuat Agregat dan Aspal ke dalam
Cold Bin AMP
Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan
dengan AMP untuk dimuat langsung kedalam
Dump Truck dan diangkut ke lokasi pekerjaan
Penghamparan dilaksanakan manual oleh pekerja
untuk keperluan penambalan/patching kecil2
dan dipadatkan dengan Pedestrian Roller
Sekelompok pekerja membuat galian lubang/patching,
merapikan tepi hamparaan dengan menggunakan
Alat Bantu

BAHAN
Agr 5-10 & 10-15 = ("5-10 & 10-15" x (D1 x tM3) x Fh1) : D2 0,0307 M3
Agr 0-5 = ("0-5" x (D1 x tM3) x Fh1) : D3 0,0298 M3
Semen = (FF x (D1 x tM3) x Fh1) x 1000 1,8514 Kg
Aspal = (AS x (D1 x tM3) x Fh2) x 1000 5,1615 Kg
ALAT
WHEEL LOADER
Kecepatan maju (ke bin) Vf 15,00 km/jam
Kecepatan kembali (ke stock pile) Vr 20,00 km/jam
Waktu Siklus Ts1
- Muat = + l x 60 T1 0,01 menit
- Lain lain 1000 x Vr T2 1,50 menit
Ts1 1,51 menit
Kap. Prod. / jam = V x Fb x Fa x 60 Q1 32,60 M3

Fh1 x (Bip/Bil) x Ts1


D1
DUMP TRUCK (DT)

Kapasitas bak V 4,00 Ton
Kecepatan rata-rata bermuatan v1 30,00 KM / Jam
Kecepatan rata-rata kosong v2 42,50 KM / Jam
Kapasitas AMP / batch Q2b 1,00 Ton
Waktu Siklus Ts2
- Tunggu + dump (setempat2) + Putar T3 35,00 menit
Ts2 81,65 menit

D1 x Ts2
PEDESTRIAN ROLLER
Kap. Prod. / jam = (v x 1000) x b x t x Fa Q5 5,06 M3

n
ALAT BANTU
- Sekop, Garpu = 5 buah
- Pacul, Linggis = 4 buah
TENAGA
Produksi menentukan : AMP Q6 21,47 M3 / Jam
Produksi ATB / hari = Tk x Q6 Qt 150,26 M3
Kebutuhan tenaga :

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Perbaikan Campuran Aspal Panas Total Harga (Rp) : 699.270.699,42

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,932 8.571,43 7.986,23
2 mandor jam 0,093 15.714,29 1.464,14
0,00
B Bahan-bahan
1 Agr 5-10 & 10-15 M3 0,031 166.263,20 5.099,79
2 Agr 0-5 M3 0,030 147.499,14 4.394,08
3 Semen Kg 1,851 1.100,00 2.036,50
4 Aspal Kg 5,162 9.500,00 49.034,59
C Peralatan
1 WHEEL LOADER jam 0,031 286.405,46 8.784,87
2 ASPHALT MIXING PLANT (AMP) jam 0,047 6.456.380,44 300.779,17
3 GENERATORSET ( GENSET ) jam 0,047 313.841,35 14.620,72
4 DUMP TRUCK (DT) jam 0,951 267.866,10 254.716,43
5 PEDESTRIAN ROLLER jam 0,198 63.563,80 12.554,57
6 ALAT BANTU ls 1,000 1.000,00 1.000,00
D Jumlah (A+B+C) 662.471,09

Catatan :
lainnya.
JENIS PEKERJAAN : Perbaikan Lapis pondasi agregat kelas A
ASUMSI
Lokasi pekerjaan : setempat2 di sepanjang jalan
Tebal lapis agregat padat t 0,15 M
Berat isi padat Bip 1,81 -
Proporsi Campuran : - Agregat Pecah Kasar APK 69,85 % memenuhi Spec.
- Aggregat Halus Lapis pondasi A PU 30,15 %
Faktor kehilangan - Agregat Pecah Kasar Fh1 1,05
- Aggregat Halus Lapis pondasi A Fh2 1,05
URUTAN KERJA
Wheel Loader mencampur & memuat Agregat ke
dalam Dump Truck di Base Camp
Dump Truck mengangkut Agregat ke lokasi
pekerjaan dan dihampar secara manual
Hamparan Agregat dibasahi dengan Water Tank
Truck sebelum dipadatkan dengan Pedestrian Roller
Sekelompok pekerja membuat galian lubang/patching,
merapikan tepi hamparan dan level permukaan
dengan menggunakan Alat Bantu
BAHAN
Agregat A = 1 M3 x (Bip/Bil) x Fh2 1,26 M3
ALAT
WHEEL LOADER
Waktu Siklus :
- Memuat dan lain-lain Ts1 1,00 menit panduan
Kap. Prod. / jam = V x Fb x Fa x 60 Q1 54,25 M3

Ts1 x Bip/Bil
DUMP TRUCK
Kapasitas Bak Vb 3,500 Ton
Waktu siklus (Ts2)
- muat = (Vb : (Q1 x Bip)) x 60 T3 2,139 menit
Ts2 46,786 menit
Ts2 x Bip
PEDESTRIAN ROLLER
Kecepatan rata-rata alat v 1,50 KM/jam
Kap. Prod. / jam = (v x 1000) x b x t x Fa Q3 18,99 M3

n
WATER TANK TRUCK

Volume tanki air V 4,00 M3
Kebutuhan air / M3 agregat padat Wc 0,07 M3
Kapasitas pompa air pa 100,00 liter/menit

1000 x Wc
ALAT BANTU 1,00 ls Lump Sum

Diperlukan :
- Sekop = 10 buah
- Garpu = 10 buah
TENAGA
Produksi menentukan : WHEEL LOADER Q1 54,25 M3/jam
Produksi agregat / hari = Tk x Q1 Qt 379,73 M3
Kebutuhan tenaga :

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Perbaikan Lapis pondasi agregat kelas A Total Harga (Rp) : 136.183.056,67

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,369 8.571,43 3.160,13
2 mandor jam 0,018 15.714,29 289,68
0,00
B Bahan-bahan
1 Agregat A M3 1,259 192.242,93 241.958,73
0,00
0,00
0,00
C Peralatan
1 WHEEL LOADER jam 0,018 286.405,46 5.279,62
2 DUMP TRUCK jam 0,486 267.866,10 130.140,71
3 PEDESTRIAN ROLLER jam 0,053 63.563,80 3.347,89
5 ALAT BANTU jam 1,000 1.000,00 1.000,00
0,00
D Jumlah (A+B+C) 388.425,25

Catatan :
lainnya.
JENIS PEKERJAAN : Perbaikan pasangan batu

Perbandingan Pasir dan Semen :
- Volume Air Ar 17,240 %
Perbandingan batu dan mortar :
- Batu Bt 60,000 %
Berat satuan bahan :
- Air D6 1,000 ton/m3
Urutan Kerja

Perhitungan Bahan
Batu = {(Bt x D1 x 1 m3) : D2} x 1,20 0,794 m3
Semen = Sm x {(Mr x D1 x 1 m3) : D3} x 1,05 0,051 m3
1,589 zak
Pasir = Ps x {(Mr x D1 x 1 m3) : D4} x 1,05 0,319 m3
Perhitungan alat
Concrete Mixer
Waktu siklus : (T1 + T2 + T3 + T4)
Ts1 21,000 menit
Kapasitas produksi/jam = V x Fb x 60 Q1 1,214 m3
1000 x Ts1
Water Tank
Volume tangki air Vb 4,000 m3
Kapasitas Produksi : Vb x n x Fa Q2 18,561 m3/jam
Wc
Alat bantu 1,000 ls

- Sekop = 4 buah
- Pacul = 4 buah
- Sendok ember = 4 buah
- Ember cor = 8 buah
- Gerobak dorong = 3 buah
Komponen Material
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas Conrete Mixer Q1 1,2143 m3/jam
Kebutuhan tenaga:


MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
No. Mata Pembayaran : 10.1(16) Perkiraan Kuantitas
: 50,00
Jenis Pekerjaan : Perbaikan pasangan batu Total Harga (Rp)
: 25.691.305,50
Satuan Pengukuran : M3 % Harga Jml Seluruh
: 0,0700

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 4,941 8.571,43 42.352,94
2 Tukang jam 1,647 12.142,86 20.000,00
3 mandor jam 0,824 15.714,29 12.941,18
B Bahan-bahan
1 Batu m3 0,794 162.200,00 128.783,56
2 Semen zak 1,589 67.500,00 107.267,25
3 Pasir m3 0,319 156.900,00 50.112,56
4 Air m3 0,966 50.000,00 48.319,00
C Peralatan
1 Concrete Mixer jam 0,824 53.291,69 43.887,27
2 Water Tank Truck jam 0,054 231.107,02 12.450,89
3 Alat Bantu ls 1,000 1.000,00 1.000,00
0,00
0,00
0,00
D Jumlah (A+B+C) 467.114,65

Catatan :
lainnya.
JENIS PEKERJAAN : Pengecatan Kerb pada Trotoar atau Median

Lokasi pekerjaan : sepanjang Trotoar
- cat C 65,000 % Thd. Total Waktu
- thinner T 35,000 % Thd. Total Waktu
Urutan Kerja
Permukaan dibersihkan dari debu/kotoran dengan amplas
Pengecatan kerb dengan cara dikuas

Bahan
Cat 0,166 kg
Kuas 0,050 bh
Amplas 0,167 lbr
Alat bantu 1,000 ls

diperlukan:
- kain perca
Komponen Material
Perhitungan tenaga
Kebutuhan tenaga:
- Pekerja 1,000 orang
- Tukang cat 2,000 orang
- Mandor 1,000 orang

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Pengecatan Kerb pada Trotoar atau Median Total Harga (Rp) : 858.267,98

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,13 8.571,43 1.071,43
2 Tukang cat jam 0,25 12.142,86 3.035,71
3 Mandor jam 0,13 15.714,29 1.964,29
B Bahan-bahan
1 Cat kg 0,166 75.000,00 12.431,25
3 Kuas bh 0,050 7.500,00 375,00
4 Amplas lbr 0,167 3.500,00 583,33
C Peralatan
1 Alat Bantu ls 1,000 500,00 500,00
D Jumlah (A+B+C) 22.166,01

Catatan :
lainnya.
JENIS PEKERJAAN : Pembersihan Drainase

Lokasi Pekerjaan : Sepanjang Saluran
Urutan Kerja
Pengerukan sedimen dilakukan dengan menggunakan excavator

Perhitungan Bahan
Perhitungan alat
Excavator
Waktu siklus (Ts1)
Ts1 0,700 menit
Ts1
Dump Truck
Waktu siklus (Ts2)
Ts2 8,661 menit
Kapasitas Produksi : V x Fa x 60 Q2 23,553 m3/jam
Ts2
Alat bantu 1,000 ls

- Sekop 2 buah
- Keranjang + Sapu 2 buah
Perhitungan tenaga
Produksi per hari diambil kapasitas Excavator Q1 29,643 m3/jam
Kebutuhan tenaga:
Koefisien tenaga /M3

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Pembersihan Drainase Total Harga (Rp) : 1.669.025.473,95

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,10 8.571,43 867,47
2 Mandor jam 0,03 15.714,29 530,12
0,00
B Bahan-bahan
0,00
0,00
0,00
0,00
C Peralatan
1 Excavator jam 0,034 366.051,87 12.348,74

2 Dump Truck jam 0,042 267.866,10 11.372,85
3 Alat bantu ls 1,000 500,00 500,00
D Jumlah (A+B+C) 25.619,18

Catatan :
lainnya.
JENIS PEKERJAAN : Pengendalian Tanaman
ASUMSI
Menggunakan tenaga pekerja
Bahan dasar (gebalan rumput) diterima seluruhnya
di lokasi pekerjaan
Faktor kehilangan bahan Fh 1,05 -
URUTAN KERJA
Pemotongan dan perapian rumput
Pekerja membersihkan
BAHAN
ALAT
ALAT BANTU 1,000 Ls
- Gerobak Dorong = 2 buah
"- Pemotong rumput
TENAGA
Produksi Potong rumput dalam 1 hari Qt 250,00 M2

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Pengendalian Tanaman Total Harga (Rp) : 1.899.239.799,60

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 0,08 8.571,43 720,00
2 Tukang jam 0,06 12.142,86 680,00
3 Mandor jam 0,03 15.714,29 440,00
B Bahan-bahan
C Peralatan
1 Alat Bantu ls 1,000 500,00 500,00
D Jumlah (A+B+C) 2.340,00

E Biaya Umum dan Keuntungan (10% x D) 234,00
Catatan :
lainnya.
JENIS PEKERJAAN : Pemeliharaan Kinerja Jembatan tiap Bentang 1 m
SATUAN PEMBAYARAN : LS
DATA & ASUMSI

Lebar Jalan Existing Wr 4,00 Meter
Lebar Total Bahu Jalan Existing (Kiri + Kanan) Ws 2,00 Meter
Jumlah Jembatan Kj 1,00 Buah
Rata-rata Bentang Jembatan Lj 1,00 Meter
Rata-rata Lebar Jembatan Wj 6,00 Meter
Panjang Jalan Proyek Lp 95,54 Km
Total waktu penyelesaian proyek Tp 365,00 Hari
Prosentase waktu pekerja utk pemeliharaan jembatan Tpk 0,10 % Thd. Total Waktu
Prosentase waktu mandor utk pemeliharaan jembatan Tmd 0,10 % Thd. Total Waktu
Prosentase waktu alat berat untuk pemel. jembatan Te 0,08 % Thd. Total Waktu
Jumlah Pekerja 1 regu kerja @ 5orang Pk 5,00 orang
Jumlah Mandor Md 1,00 orang
PEKERJA
Kebutuhan Pekerja = Pk x Tpk x Tp x Tk 12,78 Jam

Kebutuhan Mandor = Md x Tpk x Tp x Tk 2,56 Jam
BAHAN
Bahan Umum, antara lain :

a. Cat 0,10 kg per M' jembatan 0,10 Kg
b. Semen 2,00 kg per M' jembatan 2,00 Kg
b. Pasir 0,10 M3 per M' jembatan 0,10 M3
c. Bahan-bahan lainnya (diasumsikan) 25,00 % Thd.Biaya Bahan
ALAT
Flat Bed Truck = Te x Tp x Tk 2,04 Jam

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Jenis Pekerjaan : Pemeliharaan Kinerja Jembatan tiap Bentang 1 m Total Harga (Rp) : 696.057,19
Satuan Pengukuran : LS % Harga Jml Seluruh : 0,0019

A Tenaga Kerja
1 Pekerja jam 12,78 8.571,43 109.500,00
2 Mandor jam 2,56 15.714,29 40.150,00
0,00
B Bahan-bahan
1 Cat Kg 0,100 75.000,00 7.500,00
2 Semen Kg 2,000 1.350,00 2.700,00
3 Pasir M3 0,100 156.900,00 15.690,00
4 Bahan lain diasumsikan 25 % dari biaya bahan 0,250 25.890,00 6.472,50
C Peralatan
1 Flat Bed Truck Jam 2,044 220.531,69 450.766,77

0,00
D Jumlah (A+B+C) 632.779,27

Catatan :
lainnya.
DAFTAR HARGA SATUAN MATERIAL, UPAH DAN ALAT

No. Paket Kontrak :
Nama Penyedia :
DAFTAR HARGA DASAR SATUAN MATERIAL
No. Uraian Satuan Harga Satuan (Rp) Keterangan

1 Air m3 50.000,00 Base Camp/Lokasi Pek.
2 Pasir Beton m3 143.800,00 Base Camp
3 Pasir Beton m3 161.900,00 Lokasi Pekerjaan
4 Pasir Pasang m3 138.800,00 Base Camp
5 Pasir Pasang m3 156.900,00 Lokasi Pekerjaan
6 Pasir Urug m3 118.500,00 Base Camp
7 Pasir Urug m3 118.800,00 Lokasi Pekerjaan
8 Batu Belah m3 149.500,00 Base Camp
9 Batu Belah m3 167.600,00 Lokasi Pekerjaan
10 Batu Kali m3 143.500,00 Base Camp
11 Batu Kali m3 162.200,00 Lokasi Pekerjaan
12 Agregat Pecah Kasar m3 159.322,40 Base Camp
13 Agg. Halus LP A m3 147.499,14 Base Camp
14 Agregat Lolos # 1 " m3 166.263,20 Base Camp
15 Lolos screen1 ukuran ( 0 - 5) m3 147.499,14 Base Camp
16 Lolos screen2 ukuran ( 0 - 5) m3 180.144,80 Base Camp
17 Lolos screen2 ukuran ( 5 - 9,5) m3 166.263,20 Base Camp
18 Lolos screen2 ukuran ( 9.5 - 19,0) m3 155.157,92 Base Camp
19 Material tanah Timbunan m3 65.000,00 Lokasi Pekerjaan
20 Material Pilihan m3 100.000,00 Lokasi Pekerjaan
21 Bahan penutup (Sealant) kg 53.000,00 Lokasi Pekerjaan
22 Aspal kg 9.500,00 Lokasi Pekerjaan
23 Aspal emulsi kg 7.500,00 Lokasi Pekerjaan
24 Kerosen/Minyak Tanah liter 7.500,00 Pertamina
25 Semen kg 1.350,00 Base Camp/Lokasi Pek.
26 Baja tulangan polos kg 10.000,00 Base Camp/Lokasi Pek.
27 Baja tulangan ulir kg 11.000,00 Base Camp/Lokasi Pek.
28 Kawat Beton kg 17.500,00 Base Camp/Lokasi Pek.
29 Baja Struktur BJ 37 kg 14.500,00 Lokasi Pekerjaan
30 Sirtu m3 138.500,00 Base Camp
31 Bronjong dengan kawat dilapisi galvanis kg 50.000,00 Lokasi Pekerjaan
32 Paku kg 16.500,00 Base Camp/Lokasi Pek.

33 Kayu Bekesting m3 1.850.000,00 Base Camp/Lokasi Pek.
34 Bensin liter 6.550,00 Pertamina
35 Solar liter 11.000,00 Pertamina
36 Minyak Pelumas/Olie liter 45.000,00 Base Camp/Lokasi Pek.
37 Cairan sika beton kg 3.880,00 Lokasi Pekerjaan
38 Agregat Kelas A m3 192.242,93 Base Camp
39 Agregat Kelas B m3 183.044,33 Base Camp
40 Agregat Kelas S m3 180.777,90 Base Camp
41 Gebalan Rumput m2 6.500,00 Lokasi Pekerjaan
42 Asb. Pra PraCampur kg 950,00 Lokasi Pekerjaan
43 Asbuton Murni kg 40.000,00 Lokasi Pekerjaan
44 Filler kg 1.100,00 Lokasi Pekerjaan
45 Pipa Baja m1 165.000,00 Lokasi Pekerjaan
46 Thinner liter 21.000,00 Lokasi Pekerjaan
47 Glass Bit liter 45.000,00 Lokasi Pekerjaan
48 Baut bh 27.500,00 Lokasi Pekerjaan
49 Pelat Rambu Engineering Grade bh 350.000,00 Lokasi Pekerjaan
50 Baja tulangan (terpasang) kg 14.245,00 Base Camp/Lokasi Pek.
51 Kerb Pracetak Jenis 1 bh 37.000,00 Lokasi Pekerjaan
52 Mortar M3 525.000,00 Lokasi Pekerjaan
53 Pipa Porous M' 27.500,00 Lokasi Pekerjaan
54 Geotekstil Separator Kelas 1 M2 16.000,00 Lokasi Pekerjaan
55 Expansion Joint tipe Asphaltic Plug M' 1.100.000,00 Lokasi Pekerjaan
56 Tiang Pancang Beton Bertulang Pracetak ukuran 300 mm x 300 mm M' 375.000,00 Lokasi Pekerjaan
57 Aspal Emulsi kg 5.600,00 Lokasi Pekerjaan
58 Beton K-175 M3 937.261,70 Lokasi Pekerjaan
59 Cat Marka Termoplastik kg 65.000,00 Lokasi Pekerjaan
60 Saluran berbentuk U Tipe DS 2 m' 941.000,00 Lokasi Pekerjaan
61 Amplas lb 3.500,00 Lokasi Pekerjaan
62 Cat besi kg 75.000,00 Lokasi Pekerjaan
63 Kuas bh 7.500,00 Lokasi Pekerjaan
64 Paving Block m2 50.000,00 Lokasi Pekerjaan
65 Angker kg 12.500,00 Lokasi Pekerjaan
66 Mata Kucing buah 125.000,00 Lokasi Pekerjaan
67 Rel Pengaman M1 421.000,00 Lokasi Pekerjaan
68 Bahan Anti Pengelupasan kg 80.000,00 Lokasi Pekerjaan
DAFTAR
HARGA DASAR SATUAN UPAH

1 Pekerja jam 8.571,43 Jam kerja : 7 jam/hr
2 Tukang jam 12.142,86 Jam kerja : 7 jam/hr
3 Mandor jam 15.714,29 Jam kerja : 7 jam/hr
4 Operator jam 17.857,14 Jam kerja : 7 jam/hr
5 Pembantu Operator jam 14.285,71 Jam kerja : 7 jam/hr
6 Sopir/Driver jam 16.428,57 Jam kerja : 7 jam/hr
7 Pembantu Sopir/Driver jam 11.428,57 Jam kerja : 7 jam/hr
8 Mekanik jam 16.428,57 Jam kerja : 7 jam/hr
9 Pembantu Mekanik jam 11.428,57 Jam kerja : 7 jam/hr
DAFTAR
HARGA DASAR SATUAN PERALATAN

1 Aspalt Mixing Plant jam 6.456.380,44 Pek. Berat
2 Truck Mixer jam 244.028,36 Pek. Berat
3 Aspahlt Finisher 60 ton/jam jam 191.597,19 Pek. Berat
4 Pneumatic Tyre Roller 10 ton jam 193.537,13 Pek. Berat
5 Tandem Roller 8 ton jam 178.212,13 Pek. Berat
6 Aspahlt Sprayer 800 liter jam 74.951,44 Pek. Ringan
7 Concrette Paving Machine jam 354.930,17 Pek. Ringan
8 Vibratory Roller 10 ton jam 230.413,49 Pek. Berat
9 Aspalth Distributor jam 358.625,89 Pek. Berat
10 Dump Truck 3,5 Ton jam 267.866,10 Pek. Berat
11 Dump Truck 10 Ton jam 395.279,41 Pek. Berat
11 Flat Bed Truck jam 220.531,69 Pek. Ringan
12 Loader Roda Karet 1.0 - 1.6 M3 jam 286.405,46 Pek. Berat
13 Impacking Hammer jam 216.624,78 Pek. Berat
14 Bulldozer jam 370.988,62 Pek. Berat
15 Motor Grader jam 384.419,25 Pek. Ringan
16 Excavator jam 366.051,87 Pek. Berat
17 Water Tank Truck 5000 liter jam 231.107,02 Pek. Ringan
18 Concrete Vibratory jam 44.001,03 Pek. Ringan
19 Rock Breaker jam 324.385,30 Pek. Ringan
20 Concrete Mixer 500 liter jam 53.291,69 Pek. Berat
21 Generator Set 125 KVA jam 313.841,35 Pek. Ringan
22 Air Compressor jam 161.580,09 Pek. Ringan
23 Pendistrian Roller jam 63.563,80 Pek. Berat
24 Concrete Pump jam 186.033,12 Pek. Ringan
25 Jack Hammer jam 66.994,99 Pek. Ringan
26 Road Marking Machine jam 59.760,96 Pek. Ringan
27 Crane jam 485.240,79 Pek. Ringan
28 Asphalt Liquid Mixer jam 177.779,68 Pek. Ringan
29 Batching Plant jam 974.795,57 Pek. Berat
29 Stone Cusher jam 476.847,83 Pek. Ringan
30 Chainsaw jam 16.500,00 Pek. Berat
30 Trailer jam 446.815,63 Pek. Ringan
32 Vibratory Tamper jam 41.255,80 Pek. Ringan

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
FORMULIR REKAPITULASI PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)

No. Paket Kontrak :
Nama Penyedia :
Nilai Gabungan Barang/Jasa

TKDN
(Rp)
Uraian Pekerjaan Total
DN LN % Barang/Jasa Gabungan
Rp
KDN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Barang
I. Material Langsung (Bahan Baku) Rp 28.250.862.296,80 Rp 28.250.862.296,80 88,51%
II. Peralatan (Barang Jadi) Rp 3.668.943.155,43 Rp 3.668.943.155,43 11,49%
A. Sub Total Barang Rp 31.919.805.452,23 Rp - Rp 31.919.805.452,23 100,00%
Jasa
III. Manajemen Proyek dan Perekasaan Rp 3.302.048.839,89 Rp 3.302.048.839,89 69,23%
IV. Alat Kerja / Fasilitas kerja Rp 733.788.631,09 Rp 733.788.631,09 15,38%
V. Konstruksi dan Fabrikasi Rp 642.065.052,20 Rp 642.065.052,20 13,46%
VI. Jasa Umum Rp 91.723.578,89 Rp 91.723.578,89 1,92%
B. SubTotal Jasa Rp 4.769.626.102,06 Rp 4.769.626.102,06 100,00%
C. TOTAL Biaya (A + B) Rp 36.689.431.554,29 Rp - Rp 36.689.431.554,29 100,00
● Formulasi Perhitungan :
● % TKDN (Gabungan Barang & Jasa)
= Biaya Gabungan − Biaya Gabungan LN

X 100%
Biaya Gabungan
= 36.689.431.554,29 − -
X 100%
36.689.431.554,29
= 100%
SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN KONTINUITAS MATERIAL
Kepada Yth.:
Pokja Bidang konstruksi Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III
Provinsi Jawa Barat
di
Bandung
Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Maman Supratman
Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT.ABADI RAKSA MANDIRI
Alamat : Dusun II RT.04/RW.02 Kel.Babaganjati Kec.Cigandamekar
Kab.Kuningan
No Telp :-
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya kesanggupan untuk menjamin

kontinuitas ketersediaan material batu pecah sesuai dengan waktu, jumlah, dan
mutu/spesifikasi yang disyaratkan pada Paket Pekerjaan
Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamis, sampai selesainya pekerjaan
tersebut (PHO/FHO).
Berikut kami lampirkan, Ijin Usaha Penambangan (IUP) atau Surat Perjanjian
Dukungan Quarry untuk menegaskan kesanggupan kami.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN

KERJA KONSTRUKSI
(RK3K)
PAKET PEKERJAAN :
PRESERVASI JALAN CIREBON - KUNINGAN
– CIAMIS
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONTRAK (RK3K)
PRESERVASI JALAN CIREBON-KUNINGAN-CIAMIS
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG
A. 1MAKSUD, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
A.2SMK3 KONSTRUKSI
A.3 SUSUNAN ORGANISASIK3
B. KEBIJAKANK3
VISI DAN MISI
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
KOMITMEN K3
PENGUKURAN SAFETY IMPLEMENTATION LEVEL ( SIL )
C. PERENCANAAN K3
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO
SASARAN DAN PROGRAM K3
PEMENUHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PERSYARATAN LAINNYA
D. PENGENDALIAN OPERASIONAL K3
E. PEMERIKSAAN DAN EVALUASI KINERJA K3
F. TINJAUAN ULANG KINERJA K3
G. PROSEDUR
H. KESIMPULAN
I. PENUTUP
A. LATAR BELAKANG
Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam
sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia.Keselamatan dan kesehatan kerja
tidak saja sangat penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para
pekerjanya akan tetapi jauh dari itu keselamatan dan kesehatan kerja berdampak positif
atas keberlanjutan produktivitas kerjanya.
Oleh sebab itu isu keselamatan dan kesehatan kerja pada saat ini bukan sekedar
kewajiban yang harus diperhatikan oleh para pekerja, akan tetapi juga harus dipenuhi
oleh sebuah sistem pekerjaan. Dengan kata lain pada saat ini keselamatan dan
kesehatan kerja bukan semata sebagai kewajiban, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan
bagi setiap para pekerja dan bagi setiap bentuk kegiatan pekerjaan.
Secara singkatnya latar belakang Program K3 ini adalah :
 Kegiatan Konstruksi merupakan unsur yang penting dalam pembangunan
 Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan antara lain
yang menyangkut aspek keselamatan kerja dan lingkungan.
 Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan memperhatikan standar dan ketentuan K3
yang berlaku.
A.1. MAKSUD, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
1. Maksud Rencana K3 Kontrak (RK3K) ini sebagai acuan bagi penyelenggaraan sistem
manajemenK3 Konstruksi bidang Pekerjaan Umum yang dapat dilaksanakan secara
sistematis, terencana, terpadu dan terkoordinasi.
2. Tujuan Pra rencana K3 Kontrak (Pra-RK3K) ini agar semua pemangku kepentingan
mengetahui dan memahami tugas dan kewajibannya dalam penyelenggaraan sistem
manajemen K3 Konstruksi bidang Pekerjaan Umum khususnya untuk pekerjaan ini.
sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja konstruksi dan penyakit akibat
kerja konstruksi serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, yang pada
akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja.
3. Ruang Lingkup Rencana K3 Kontrak (RK3K) ini mengatur penyelenggaraan sistem

manajemen K3 konstruksi Bidang Pekerjaan Umum bagi pelaksanaan pekerjaan ini
dengan seluruh uraian pekerjaannya semenjak persiapan hingga penyelesaian
pekerjaan, yang telah diperhitungkan sebagai Proyek dengan Resiko Kecelakaan Tinggi.
Ruang lingkup K3 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di
dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan
usaha yang dikerjakan.
2. Aspek perlindungan dalam K3 meliputi :
 Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian
 Peralatan dan bahan yang dipergunakan
 Faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun social
 Proses produksi
 Karakteristik dan sifat pekerjaan
 Teknologi dan metodologi kerja
3. Penerapan K3 dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan hingga perolehan
hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa.
4. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan ikut bertanggung jawab
atas keberhasilan usaha K3.
A.2. SMK3 KONSTRUKSI

Pengertian SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dalam Pra RK3K ini yang dimaksud
dengan :
1. K3 adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan pengertian pemberian

perlindungan kepada setiap orang yang berada di tempat kerja, yang berhubungan
dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses
produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja.
2. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari
sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi,
perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang
dibutuhkan bagi pengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian dan
pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja guna terciptanya tempat
kerja yang selamat, aman,efisien dan produktif.
3. SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum adalah SMK3 pada sektor jasa
konstruksi yang berhubungan dengan kepentingan umum (masyarakat) antara lain
pekerjaan konstruksi: jalan, jembatan, bangunan gedung fasilitas umum, sistem
penyediaan air minum dan perpipaannya, sistem pengolahan air limbah dan
perpipaannya, drainase, pengolahan sampah, pengaman pantai, irigasi, bendungan,
bendung, waduk, dan lainnya.
4. Ahli K3 Konstruksi adalah Ahli K3 yang mempunyai kompetensi khusus di bidang K3

Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi Sistem Manajemen K3 Konstruksi sesuai pedoman ini di tempat
penugasannya yang dibuktikan dengan sertifikat dari yang berwenang dan sudah
berpengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dalam pelaksanaan K3 Konstruksi
Bidang Pekerjaan Umum yang dibuktikan dengan referensi pengalaman kerja.
5. Petugas K3 Konstruksi adalah petugas di dalam organisasi Pengguna Jasa dan/atau

Organisasi Penyedia Jasa yang telah mengikuti pelatihan/sosialisasi K3 Konstruksi
Bidang Pekerjaan Umum.
6. P2K3 (Panitia Pembina K3) adalah badan pembantu di perusahaan dan tempat kerja
yang merupakan wadah kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk
mengembangkan kerja sama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja. Unsur P2K3 terdiri dari Ketua, Sekretaris dan
Anggota. Ketua P2K3 adalah pimpinan puncak organisasi Penyedia Jasa dan
SekretarisP2K3 adalah Ahli K3 Konstruksi.
7. Tempat kerja adalah setiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak
atau tetap, dimana tenaga kerja bekerja, atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk
keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber sumber bahaya baik
didarat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara yang berada di
dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.
8. Bahaya K3 adalah suatu keadaan yang belum dikendalikan sampai pada suatu batas
yang memadai.
9. Risiko K3 adalah perpaduan antara peluang dan frekuensi terjadinya peristiwa K3

dengan akibat yang ditimbulkannya dalam kegiatan konstruksi.
10. Kategori Risiko K3 berupa tinggi, sedang atau kecil. Jika terjadi perbedaan pendapat
tentang penentuan kategori risiko, harus diambil tingkat risiko yang lebih tinggi.
11. Risiko Tinggi mencakup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya berisiko sangat
membahayakan keselamatan umum, harta benda, jiwa manusia, dan lingkungan serta
terganggunya kegiatan konstruksi.
12. Risiko Sedang mencakup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya dapat berisiko
membahayakan keselamatan umum, harta benda dan jiwa manusia serta
terganggunya kegiatan konstruksi.
13. Risiko Kecil mencakup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya tidak

membahayakan keselamatan umum dan harta benda serta terganggunya kegiatan
konstruksi.
14. Manajemen Risiko adalah proses manajemen terhadap risiko yang dimulai dari
kegiatan mengidentifikasi bahaya, menilai tingkat risiko dan mengendalikan risiko.
15. Pengguna Jasa adalah perseorangan atau badan sebagai pemberi tugas atau pemilik
pekerjaan / proyek yang memerlukan layanan jasa konstruksi.
16. Satuan Kerja adalah organisasi/lembaga pada Pemerintah yang bertanggung jawab
kepada Menteri yang menyelenggarakan kegiatan yang dibiayai dari dana APBN
Departemen Pekerjaan Umum.
17. Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang melakukan tindakan yang
mengakibatkanpengeluaran anggaran belanja.
18. Penyedia barang/jasa adalah orang perseorangan atau badan yang kegiatan
usahanya menyediakan layanan jasa konstruksi.
19. Jasa Pemborongan adalah layanan pekerjaan pelaksanaan konstruksi atau wujud
fisik lainnya yang perencanaan teknis dan spesifikasinya ditetapkan Pejabat Pembuat
Komitmen sesuai penugasan Kuasa Pengguna Anggaran dan proses serta
pelaksanaannya diawasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
20. Jasa Konsultansi adalah layanan jasa keahlian profesional dalam berbagai bidang
yang meliputi jasa perencanaan konstruksi, jasa pengawasan konstruksi, dan jasa
pelayanan profesi lainnya, dalam rangka mencapai sasaran tertentu yang keluarannya
berbentuk piranti lunak yang disusun secara sistematis berdasarkan kerangka acuan
kerja yang ditetapkan Pejabat Pembuat Komitmen sesuai penugasan Kuasa Pengguna
Anggaran.
21. Kegiatan Swakelola adalah pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan/
dilaksanakan, dan diawasi sendiri oleh pengguna jasa.
22. Pemangku Kepentingan adalah pihak-pihak yang berinteraksi dalam kegiatan

konstruksi meliputi Pengguna Jasa, Penyedia Jasa dan pihak lain yang
berkepentingan.
23. Audit Internal K3 Kontruksi Bidang Pekerjaan Umum adalah pemeriksaan secara
sistematik dan independen oleh Auditor K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dalam
kerangka pembinaan untuk memberikan penilaian terhadap efektifitas
penyelenggaraan K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum di lingkungan kerja.
24. Audit Internal K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum oleh Penyedia Jasa adalah
Audit K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum yang dilakukan oleh auditor internal
Penyedia Jasa.
25. Laporan Audit Internal K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum adalah hasil audit
K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum yang dilakukan oleh auditor yang berisi fakta
yang didapatkan pada saat pelaksanaan Audit K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum.
26. RK3K (Rencana K3 Kontrak) adalah dokumen rencana penyelenggaraan K3
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum yang dibuat oleh Penyedia Jasa dan disetujui oleh
Pengguna Jasa, untuk selanjutnya dijadikan sebagai sarana interaksi antara Penyedia
Jasa dengan Pengguna Jasa dalam penyelenggaraan K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum.
27. Monitoring dan Evaluasi (MONEV) K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum adalah
kegiatan pemantauan dan penilaian terhadap kinerja Penyelenggaraan K3 Konstruksi
Bidang Pekerjaan Umum yang meliputi pengumpulan data, analisa, penilaian,
kesimpulan dan rekomendasi tingkat penerapan K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum.
28. Tenaga Kerja adalah orang yang bekerja di suatu perusahaan dan/atau di tempat
kerja
A.3. SUSUNAN ORGANISASI K3
Penanggungjawab K3
Tim Emergency Tim P3K Tim Damkar

(Kedaruratan) (Pertolongan Pertama Pada (Pemadam Kebakaran)
Kecelakaan)
B. KEBIJAKAN K3
Pelaksanaan K3 adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan kerja
yang aman, sehat dan sejahtera, bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
serta bebas pencemaran lingkungan menuju peningkatan produktivitas sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
Kecelakaan kerja bukan hanya menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material bagi
pekerja dan pengusaha, tetapi dapat juga mengganggu proses pekerjaan kontruksi secara
menyeluruh dan merusak lingkungan yang akhirnya berdampak pada masyarakat luas.
Dengan ini kami, PT. ABADI RAKSA MANDIRI membuat beberapa kebijakan K3 pada
pelaksanaan kerja di lapangan, hal tersebut mengacu pada komitmen kami dalam
menjalankan semua pekerjaan dengan baik, tanggung jawab dan profesional sesuai VISI
dan MISI kami sebagi berikut :
B.1. VISI DAN MISI K3 PT. ABADI RAKSA MANDIRI

Visi:
Terwujudnya budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia pada
umumnya, dan dilingkungan kontruksi atau proyek pada khususnya.
Misi :
 Meningkatkan koordinasi yang sinergis antar pengandil (stakeholders) bidang K3.
 Meningkatkan kemandirian dunia usaha dalam menerapkan K3.
 Meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja di bidang K3.
B.2. KEBIJAKAN, STRATEGI PT. ABADI RAKSA MANDIRI

Prinsip-Prinsip Panduan :
 Semua orang yang bekerja di lokasi kami mempunyai hak untuk mendapatkan
lingkungan/kondisi kerja yang aman dan sehat dan mempunyai kewajiban untuk
memberikan kontribusi pada kondisi tersebut dengan berperilaku yang
bertanggung jawab. K3 kami nilai sebagai bisnis utama yang diintregasikan pada
seluruh kinerja bisnis. Setiap cedera atau kasus sakit akibat hubungan kerja, dapat
dihindari dengan sistem kerja , peralatan , substansi, training dan supervisi yang
tepat.
 Manajemen K3 yang efektif mencakup penilaian resiko dari desain lokasi sejak
awal tahap konstruksi, komisioning dan perencanaan secara keseluruhan dari
suatu organisasi dan pemeliharaannya. Semua kegiatan operasinal kami harus
secara kontinyu meningkatkan kinerja K3.
1. Peran dan Tanggung Jawab Utama

Setiap Manager di semua jenjang, menjamin kesehatan dan keselamatan untuk
orang-orang yang ada di tempat kerja di bawah tanggung jawabnya. Manager harus
menerapkan kebijakan dan sistem dalam area kontrol dan pengaruhnya. Chief
Executive officer (CEO) memikul tanggung jawab ini pada level group, ia mendukung
dengan tingkat kepedulian yang tinggi untuk menjamin bahwa dalam tiap divisi dan
unit bisnis manajemen memiliki otoritas, keahlian dan sumber daya yang diperlukan
untuk melaksanakan tanggung jawabnya.
Group Executive/Vice President SDM dari Perusahaan bertanggung jawab untuk
mengkoordinasi dan mengevaluasi kembali secara keseluruhan kebijakan K3,
memberikan rekomendasikan mengenai hal tersebut kepada Komite Eksekutif.
Semua karyawan memiliki tanggung jawab untuk kesehatan & keselamatan mereka
sendiri dan teman lainnya yang berada dalam lingkup/terpengaruh oleh tindakan
mereka.
2. Proses dan Alat Utama pada tingkat Korporasi

Divisi memiliki suatu sistem Manajemen K3 untuk memastikan adanya peningkatan
kinerja secara berkesinambungan. Hal ini didasarkan pada kebijakan K3 yang
merefleksikan kebijakan korporasi dalam hal prinsip-prinsipnya, kerangka kerja,
tanggung jawab, koordinasi dan pengawasan, kewajiban ini juga mencakup Unit baru
yang bergabung dengan Perusahaan. Sumber daya tertentu seperti manusia,
keuangan di dedikasikan dan di identifikasikan guna mencapai target.
3. Analisa Resiko
Proses manajemen dipastikan tersedia untuk menjamin resiko telah di identifikasikan
secara baik, terkontrol dalam organisasi, dll. Karyawan, kontraktor dan konsumen
berhak dan wajib mendapatkan informasi mengenai resiko yang ada dan langkah
langkah yang diambil untuk mengeliminasi atau meminimalkannya. Suatu sistem
monitoring dan kesiagaan/alert dipastikan tersedia, yang akan memastikan adanya
kontrol pada resiko di tingkat Manajemen sesuai tingkat keseriusannya.
4. Kebijakan :
 Peningkatan koordinasi berdasarkan kemitraan yang saling mendukung.
 Pemberdayaan semua pihak, baik itu intern maupun ekstern, agar mampu
menerapkan dan meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja.
 Kontraktor berperan sebagai fasilitator dan regulator.
 Penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen perusahaan.
 Pemahaman dan penerapan norma keselamatan dan kesehatan kerja yang
berkelanjutan.
5. Strategi :
 Meningkatkan komitmen antara kontraktor dan tenaga kerja di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja.
 Meningkatkan peran dan fungsi semua sector dalam pelaksanaan keselamatan
dan kesehatan kerja.
 Meningkatkan kemampuan, pemahaman, sikap dan perilaku budaya keselamatan
dan kesehatan kerja dari kontraktor dan tenaga kerja.
 Melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja melalui manajemen risiko dan
manajemen perilaku yang berisiko.
 Mengembangkan sistem penilaian keselamatan dan kesehatan kerja (Audit
SMK3) di dunia usaha.
 Meningkatkan penerapan sistem informasi keselamatan dan kesehatan kerja yang
terintegrasi.
 Memberikan pemahaman mengenai keselamatan dan kesehatan kerja sejak dini
hingga berkelanjutan.
 Meningkatkan integrasi keselamatan dan kesehatan kerja dalam semua bidang
disiplin ilmu.
B.3. KOMITMEN K3 di PT. ABADI RAKSA MANDIRI

Komitmen K3 PT. ABADI RAKSA MANDIRI adalah suatu upaya dalam menjaga dan
memelihara kondisi kerja agar senantiasa selamat dalam bekerja dan terhindar dari
resiko kecelakaan kerja atau terkena dampak penyakit akibat lingkungan kerja yang
berpotensi penyakit.
Gugus tugas K3 yang dibentuk di PT. ABADI RAKSA MANDIRI yang memiliki tugas antara
lain :
 Melakukan usaha-usaha sistematis untuk meningkatkan keselamatan kerja.
 Menyelidiki dan melaporkan bila terjadi kecelakaan kerja.
 Memperbaiki kondisi yang tidak aman dan tidak sehat.
 Menyediakan peralatan perlindungan kerja bila diperlukan sesuai ketentuan,
misalnya helm, jacket, sarung tangan, dsb.
 Memberitahu karyawan apabila ada bahan kimia berbahaya dan sejenisnya (
Untuk pengerjaan proyek-proyek pabrik kimia yang sedang direnovasi,dll )
 Menerima masukan dari para karyawan yang mengalami langsung lingkungan
kerja demi peningkatan kondisi K3.
 Memahami perilaku K3 sikap yang senantiasa mengutamakan keselamatan.
 Memahami arti ergonomika yakni ilmu yang mempelajari bagaimana manusia
secara psikis dan fisik dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.
Dalam komitmennya untuk melaksanakan kebijakan K3, PT. ABADI RAKSA MANDIRI
dapat membantu mengurangi angka kecelakaan kerja di lingkungan kerja. Dengan
sadar dan berkomitmen, perusahaan kami akan melakukan berbagai upaya untuk
mewujudkan kondisi kerja yang aman dan sehat.
Dengan adanya komitmen perusahaan dalam menetapkan kebijakan dan peraturan K3
serta dukungan oleh kualitas SDM perusahaan dalam pelaksanaannya, faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, misalnya tidak menggunakan APD (
Alat Pelindung Diri ) dan penggunaan peralatan yang tidak standart, sedang unsafe
condition merupakan kondisi tempat kerja yang tidak aman seperti terlalu gelap, panas,
dan gangguan-gangguan faktor fisik lingkungan tempat kerja, dapat diminimalkan
bahkan dieliminasi.
Komponen-komponen dalam penerapannya di perusahaan meliputi:

 Adanya komitmen perusahaan tentang K3
 Adanya perencanaan tentang program-program K3
 Operasi dan Implementasi K3
 Pemeriksaan dan tindakan koreksi terhadap pelaksanaan K3 di perusahaan
 Pengkajian manajemen perusahaan tentang kebijakan K3 untuk pelaksanaan
berkesinambungan.
Berdasarkan 5 komponen utama diatas, tahapan dalam penyusunan SMK3 dibagi

dalam 7 tahapan, antara lain :
 Mengindentifikasi resiko dan bahaya.
 Mengidentifikasi ketetapan UU dan peraturan yang berlaku.
 Menentukan target dan pelaksana program.
 Melancarkan program perencanaan untuk mencapai target dan objek yang telah
ditentukan.
 Mengadakan perencanaan terhadap kejadian darurat.
 Peninjauan ulang terhadap target dan para pelaksana system.
 Penetapan kebijakan sebagai usaha untuk mencapai kemajuan yang
berkesinambungan.
B.3. PENGUKURAN SAFETY IMPLEMENTATION LEVEL ( SIL )
Pelaksanaan K3 di lapangan, diukur dengan Safety Implementation Level (SIL) yang

berisi tentang kriteria dan kriteria pengukuran yang telah ditetapkan hingga nantinya
ada penilaian atau audit terhadap pelaksanaan kriteria-kriteria yang ada.
Pengkajian ini dilakukan sebagai usaha untuk lebih concern terhadap K3 dan tetap
menjaga komitmen ‘Good Safety is Good Work’.
 TANGGUNG JAWAB
K3 bukan hanya tanggung jawab dari kontraktor saja, melainkan menjadi tanggung
jawab semua pihak, termasuk pengguna jasa.
 HARAPAN YANG INGIN DICAPAI
Penerapan K3 dalam sistem manajemen perusahaan memberikan banyak keuntungan

selain peningkatan produktifitas kerja dan tetap terjaganya kesehatan, keselamatan
kerja, penerapan K3 juga dapat meningkatkan citra baik perusahaan yang dapat
memperkuat posisi bisnis perusahaan. Dengan komitmen penerapan K3, angka
kecelakaan kerja dapat ditekan sehingga dapat menekan biaya kompensasi akibat
kecelakaan kerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja di dalam perusahaan akan dijadikan sebagai culture
yang harus dilaksanakan oleh seluruh karyawan perusahaan, tidak hanya mereka yang
bekerja di lapangan saja, tetapi mereka juga yang bekerja di office. Kemudian dalam
mengimplementasikan suatu program K3 dari pihak manajemen harus transparan,
karena program K3 dibuat tidak hanya untuk divisi K3 sendiri, melainkan
disosialisasikan untuk seluruh karyawan, dan manajemen perlu mengevaluasi program
tersebut yang telah dijalankan, disini guna untuk mengkroscheck kembali apakah K3 itu
sudah berjalan dengan maksimal sesuai dengan standard K3 yang berlaku, dalam
mengurangi tingkat kecelakaan kerja, dan how to make of safe in environmental work.
“Intinya pekerja dan manajemen haruslah sama-sama memperhatikan K3 karena
memiliki dampak pada masing-masing mereka. Peran manajemen puncak adalah
paling utama, berupa penyediaan fasilitas dan penjelasan atau sosialisasi K3 kepada
semua karyawan.
Beberapa usaha yang dilakukan, misalnya :

 Promosi kesehatan di tempat kerja Tempat kerja adalah ruangan atau lapangan,
tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja untuk suatu
keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya,
termasuk tempat kerja, semua ruangan, lapangan, halaman dan sekelilingnya yg
merupakan bagian atau yg berhubungan dg tempat kerja tsb. Tempat kerja meliputi
darat, laut, dalam tanah & air serta udara
 Promosi kesehatan (health promotion) merupakan proses yang memungkinkan
orang meningkatkan kendali atas kesehatan dan memperbaiki status kesehatan
mereka.
 Promosi kesehatan di tempat kerja dalam artiannya adalah upaya promosi
kesehatan yang diselenggarakan di tempat kerja, selain untuk memberdayakan
masyarakat di tempat kerja untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya,
serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya
sendiri juga memelihara dan meningkatkan tempat kerja yang sehat.
Tujuan promosi kesehatan di tempat kerja :

 Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja.
 Menurunkan angka absensi tenaga kerja.
 Menurunkan angka penyakit akibat kerja dan lingkungan kerja.
 Menciptakan lingkungan kerja yang sehat, mendukung dan aman.
 Membantu berkembangnya gaya kerja dan gaya hidup sehat.
 Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja dan masyarakat
Keuntungan promosi kesehatan di tempat kerja :
 Bagi perusahaan :
- Meningkatnya lingkungan tempat kerja yang sehat dan aman serta nyaman.
- Citra perusahaan positif.
- Meningkatnya moral staf.
- Menurunnya angka absensi.
- Meningkatnya produktifitas.
- Menurunnya biaya kesehatan atau biaya asuransi.
- Pencegahan terhadap penyakit.
 Bagi pekerja :
- Lingkungan tempat kerja menjadi lebih sehat.
- Meningkatnya percaya diri.
- Menurunnya strees.
- Meningkatnya semangat kerja.
- Meningkatnya kemampuan.
- Meningkatnya kesehatan.
C. PERENCANAAN K3 PT. ABADI RAKSA MANDIRI
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, PENGENDALIAN RESIKO K3
Penyedia Jasa : PT. ABADI RAKSA MANDIRI

Jenis Kegiatan : PRESERVASI JALAN CIREBON - KUNINGAN - CIAMIS
SASARAN
URAIAN PENGENDALIAN RESIKO PROGRAM SUMBER
NO IDENTIFIKASI BAHAYA K3 BIAYA
PEKERJAAN K3 DAYA
PROYEK
1 Pekerjaan Persiapan - Kecelakaan Nihil  Pemasangan Pagar Peralatan
(Umum) Lalulintas Kecelakaan Pengaman Alat Bantu
Fatal  Pemasangan Rambu-rambu Tenaga Kerja
- Tertimpa lalu lintas Pelaksana 3.000.000
Meterial Safety Officer
 Para pekerja diwajibkan
- Jatuh karena beda memakai alat pelindumg diri Mandor
Elevasi (APD) Memakai masker, Helm, Pekerja Biasa
Sarungtangan, rompi pekerja
- Terpeleset
- Terhirup debu
- Dehidrasi
2 Drainase - Terkena ayunan alat Nihil  Pemasangan Pagar Material

Galian untuk Selokan gali Kecelakaan Pengaman Multi Plek
Drainase dan Saluran Fatal  Pemasangan Rambu-rambu Kayu 3.000.000
Air
- Terjatuh lalu lintas Paku
kelubang galian
Peralatan
3 Pasangan Batu - Kejatuhan  Para pekerja diwajibkan Alat Bantu
Dengan Mortar Material memakai alat pelindumg diri Tenaga Kerja
(APD) Memakai masker, Helm, Pelaksana
- Tangan terjepit material Sarungtangan, rompi pekerja Safety Officer
Mandor
Pekerja Biasa
-  Penyusunan Instruksi Kerja Tenaga Ahli K3

Sosialisasi 3.000.000
Pekerjaan 1
Minggu sekali
-  Pemasangan Rambu-rambu Pengadaan rambu-

kerja dan peringatan rambu 3.000.000
-  Pelatihan pekerja Instruktur
pelatihan
Penyusunan
Materi/Modul
4 Pemasangan Saluran - Terkena ayunan Bucket Nihil Pemasangan Rambu-rambu

U Type DS 2 alat berat Kecelakaan
Fatal lalu lintas
- Terkena ayunan Counter
Weight alat berat Para pekerja diwajibkan
memakai alat pelindumg diri
- Terjatuh saat (APD) Memakai masker,
pemasangan Helm,
-Tangan/ badan tejepit
Sarungtangan, rompi pekerja
Penyusunan Instruksi Kerja
Pemasangan Rambu-rambu
kerja dan peringatan
Pelatihan pekerja
-  Penyusunan Instruksi Kerja
-  Pemasangan Rambu-rambu
kerja dan peringatan
5 Galian Biasa - Terkena ayunan alat gali Nihil  Pemasangan Rambu-rambu Material
Kecelakaan kerja dan peringatan Multi Plek
- Terjatuh kelubang galian Fatal Kayu 3.000.000
- Terpeleset - Tertimbun Paku
Longsoran Peralatan
Alat Bantu
- Terhirup Debu
Tenaga Kerja
Material Pelaksana
- Tangan Terluka saat Safety Officer
mengangkat batu Mandor
Pekerja Biasa
- Kejatuhan
Material
- Tangan terjepit material
-
-  Pelatihan pekerja Tenaga Ahli K3

Sosialisasi
Pekerjaan 1 3.000.000
Minggu sekali
pelatihan
Penyusunan
Materi/Modul
6. Galian Perkerasan - Terkena Nihil  Pemasangan Pagar Material
Beraspal dengan Percikan Kecelakaan Pengaman Multi Plek
Cold Miling Material Hasil Fatal  Pemasangan Rambu-rambu Kayu 3.000.000
Pekerjaan lalu lintas Paku
 Para pekerja diwajibkan Peralatan
memakai alat pelindumg diri Alat Bantu
(APD) Memakai masker, Helm, Tenaga Kerja
Sarungtangan, rompi pekerja Pelaksana
Safety Officer
Mandor
Pekerja Biasa
-  Penyusunan Instruksi Kerja Tenaga Ahli K3

Sosialisasi
Pekerjaan 1 3.000.000
Minggu sekali
 Pelatihan pekerja Instruktur
pelatihan
Penyusunan
Materi/Modul
7. Timbunan Biasa dari - Pekerja tertimbun, Nihil  Pemasangan Pagar Material
Sumber Galian Terkena alat Kecelakaan Pengaman Multi Plek
Berat dan terkena Fatal  Pemasangan Rambu-rambu Kayu 3.000.000
kecelakaan lalu lintas lalu lintas Paku
(APD) Memakai masker, Helm,
Sarungtangan, rompi pekerja Tenaga Kerja
Pelaksana
Safety Officer
Mandor
Pekerja Biasa
8. Lapis Pondasi - Pekerja tertimbun, Nihil  Pemasangan Pagar Material
Agregat Kelas S Terkena alat Kecelakaan Pengaman Multi Plek
Berat dan terkena Fatal  Pemasangan Rambu-rambu Kayu 3.000.000
kecelakaan lalu lintas lalu lintas Paku
(APD) Memakai masker, Helm,
Sarungtangan, rompi pekerja Tenaga Kerja
Pelaksana
Safety Officer
Mandor
Pekerja Biasa
9 Pekerjaan Aspal - Terkena peralatan Nihil  Pemasangan Pagar Material 3.000.000
kerja, terkena aspal Kecelakaan Pengaman Multi Plek
- Lapis Penutup panas, kecelakaan lalu Fatal  Pemasangan Rambu-rambu Kayu
Bubur Aspal Emulsi, lintas lalu lintas Paku
tipe 2,  Para pekerja diwajibkan
memakai alat pelindumg diri Peralatan
- Lapis Perekat Aspal (APD) Memakai masker, Helm, Alat Bantu
Cair Sarungtangan, rompi pekerja
 Penyusunan Instruksi Kerja Tenaga Kerja
- Laston Lapis Aus  Pemasangan Rambu-rambu Pelaksana
(AC-WC) kerja dan peringatan Safety Officer
Mandor
- Laston Lapis Aus Pekerja Biasa
Asbuton (AC-WC Tenaga Ahli K3
Asb) Sosialisasi Pekerjaan
1 Minggu sekali
- Laston Lapis Antara Pengadaan rambu-
Asbuton (AC-BC Asb) rambu
- Campuran Beraspal
Panas (Laston) Lapis
Aus (AC-WC NR)
- Campuran Beraspal
Panas (Laston) Lapis
Antara Perata (AC-
BCL NR)
10 Pekerjaan Beton - Terkena percikan Nihil Pemasangan Pagar Material 3.000.000
Semen Material Beton Kecelakaan Pengaman Multi Plek
- Terkena peralatan Fatal Pemasangan Rambu-rambu Kayu
- Beton Struktur kerja, lalu lintas Paku
fc’20 Mpa - Terkena material, Para pekerja diwajibkan
- Kecelakaan lalu lintas memakai alat pelindumg diri Peralatan
- Beton fc’15 Mpa (APD) Memakai masker, Alat Bantu
Helm, Sarungtangan, rompi
- Beton fc’10 Mpa pekerja Tenaga Kerja
Pelaksana
Safety Officer
Mandor
Pekerja Biasa
11 Baja Tulangan Polos - Terkena peralatan Nihil  Pemasangan Pagar Material 3.000.000
BjTP 280 kerja, Kecelakaan Pengaman Multi Plek
- Terkena material, Fatal  Pemasangan Rambu-rambu Kayu
- Kecelakaan lalu lintas lalu lintas Paku
(APD) Memakai masker, Tenaga Kerja
Helm, Pelaksana
Sarungtangan, rompi pekerja Safety Officer
Mandor
Pekerja Biasa
12 Pekerjaan Pasangan - Terkena longsoran Nihil  Pemasangan Pagar Material 3.000.000

Batu Material Kecelakaan Pengaman Multi Plek
Fatal  Pemasangan Rambu-rambu Kayu
lalu lintas Paku
Helm, Pelaksana
Mandor
Pekerja Biasa
-  Penyusunan Instruksi Kerja Tenaga Ahli K3 3.000.000
Sosialisasi
Pekerjaan 1
Minggu sekali
-  Pemasangan Rambu-rambu Pengadaan rambu- 3.000.000
kerja dan peringatan rambu
pelatihan
Penyusunan
Materi/Modul
13 Bronjong dengan - Terkena peralatan Nihil  Pemasangan Pagar Material 3.000.000
kawat yang dilapisi kerja, Kecelakaan Pengaman Multi Plek
galvanis - Terkena material, Fatal  Pemasangan Rambu-rambu Kayu
Helm, Pelaksana
Mandor
Pekerja Biasa
14 Pembongkaran - Terkena peralatan Nihil  Pemasangan Pagar Material 3.000.000

Pasangan Batu kerja, Kecelakaan Pengaman Multi Plek
Helm, Pelaksana
Mandor
Pekerja Biasa
15 Pembongkaran - Terkena peralatan Nihil  Pemasangan Pagar Material 3.000.000

Beton kerja, Kecelakaan Pengaman Multi Plek
Para pekerja diwajibkan Peralatan
 memakai alat pelindumg diri Alat Bantu
Helm, Pelaksana
Mandor
Pekerja Biasa
16 Perbaikan Dengan - Terkena peralatan Nihil  Pemasangan Pagar Material 3.000.000

Cara Grouting kerja, Kecelakaan Pengaman Multi Plek
Helm, Pelaksana
Mandor
Pekerja Biasa
17 Pengecatan pada - Terkena peralatan Nihil  Pemasangan Pagar Material 3.000.000

elemen/struktur kerja, Kecelakaan Pengaman Multi Plek
baja tipe C2 tebal - Terkena material, Fatal  Pemasangan Rambu-rambu Kayu
240 µm - Kecelakaan lalu lintas lalu lintas Paku
Helm, Pelaksana
Mandor
Pekerja Biasa
18 Penggantian dan - Terkena peralatan Nihil  Pemasangan Pagar Material 3.000.000

Perbaikan kerja, Kecelakaan Pengaman Multi Plek
Sambungan siar - Terkena material, Fatal  Pemasangan Rambu-rambu Kayu
muai Tipe - Kecelakaan lalu lintas lalu lintas Paku
Asphaltic Plug  Para pekerja diwajibkan Peralatan
Helm, Pelaksana
Safety Officer
Sarungtangan, rompi pekerja Mandor
Pekerja Biasa
19 Perbaikan - Terkena peralatan Nihil  Pemasangan Pagar Material 3.000.000

Sandaran Baja kerja, Kecelakaan Pengaman Multi Plek
Helm, Pelaksana
Mandor
Pekerja Biasa
20 Pekerjaan Marka - Terkena Nihil  Pemasangan Pagar Material 3.000.000

Jalan Thermoplastik Percikan Kecelakaan Pengaman Multi Plek
Material panas Fatal  Pemasangan Rambu-rambu Kayu
Marka lalu lintas Paku
Helm, Pelaksana
Mandor
Pekerja Biasa
-  Penyusunan Instruksi Kerja Tenaga Ahli K3 3.000.000
Sosialisasi
Pekerjaan 1
Minggu sekali
-  Pemasangan Rambu-rambu Pengadaan rambu- 3.000.000

kerja dan peringatan rambu
pelatihan
Penyusunan
Materi/Modul
21 Rel Pengaman - Terkena peralatan Nihil  Pemasangan Pagar Material 3.000.000
kerja, Kecelakaan Pengaman Multi Plek
Helm, Pelaksana
Mandor
Pekerja Biasa
22 Pekerjaan - Terkena peralatan Nihil  Pemasangan Pagar Material 3.000.000

Pemeliharaan kerja, Kecelakaan Pengaman Multi Plek
Helm, Pelaksana
Mandor
Pekerja Biasa
C.1. SASARAN DAN PROGRAM K3 PT. ABADI RAKSA MANDIRI
Sasaran K3
• Menciptakan lingkungankerjayangaman (bebasdari kecelakaan)
• Mengurangi terjadinyagangguan kesehatan akibat kerja sebesar 25%tiap tahun.
• KebijakanK3dalambidangKonstruksiakanditinjausecaraterusmenerussecara berkala.
ProgramK3:
• Mengidentifikasi dan rnernbuat analisa Bahaya dan Resiko setiap pekerjaan.
• Mengawasi setiap pekerjaan beresiko tinggi dengan dikeluarkannya Surat Ijin Kerja
• Melakukan Safety Briefing di setiap awal bekerja kepada seluruh pengawas dan
pekerja.
• Melakukan Safety Patroli dan Inspeksi terhadap Lokasi Kerja, Metode dan Peralatan
Kerja.
• Mernbuat rnetode pengarnanan dan pengawasan terhadap alat selarna
bekerjakhususnya alat angkat, angkut dan rnuat.
• Penyediaan alat dan pendukung keselarnatan kerja (Rarnbu-rarnbu, APD,
Pernadarnkebakaran, P3K).
• Mernbatasi kerja lernbur
• Perneriksaan kesehatan setiap pekerja beresiko tinqgi ( secara periodik )
• Menyediakan Alat Pelindung Diri sesuai kebutuhan
• Meningkatkan kedisiplinan terhadap pernakaian APD rnelalui inspeksi
danpunishment (bila diperlukan)
• Mensosialisasikan Peurundang-undangan dan Peraturan K3
• Mernberikan training / pelatihan internal yang berhubungan dengan kesadaran K3
• Melaksanakan Rencana K3 secara berkelanjutan dengan menyediakan
kebutuhansaranaK-3 ( APD, Rambu-rambu, spanduk, pagarpengamanan)
secarakonsisten.
• Melakukaninspeksisecaraberkaladanterusmenerusuntukmenjaminpelaksanaan K3
berjalan sesuai denganrencana.
• Memastikan semuapekerja dan untuk mematuhi peraturan K3.
C.2. PEMENUHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
NO. UU PERATURAN / PERUNDANG-UNDANGAN
UUD 1945 Undang-undang dasar
UU No14/1969 Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
UUNo. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja
UU No.23/1992 Tentang Kesehatan
UU No.3/1992 Tentang Jaminan Sosisal Tenaga Kerja
UU No.18/1999 Tentang Jasa Konstruksi
UU No.13/2003 Tentang Ketenagakerjaan
Tentang SistemManajemenKeselamatanKerja
PERMENNAKERNo.05/1996
(SMK3)
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan
PERMEN PUNo.09 PRT/M/2008
Kesehatan Kerja (SMK3)Konstruksi Bidang PU
C.4. PERSYARATAN LAINNYA

PERATURAN / KETENTUAN PERATURAN / KETENTUAN
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam
Transmigrasi No. Per.O2/Men/L980 Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan
Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
Transmigrasi No. Per.Ol/Men/1981
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Tata Cara Pelaporan Dan Pemeriksaan
03/Men/1998 Kecelakaan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Kualifikasi Dan Syarat-Syarat Operator Keran
Transmigrasi No. Per.Ol/Men/1989 Angkat
Panltla Pembina Keselamatan Dan Kesehatan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.
Kerja Serta Tata Cara Penunjukkan Ahll
Per 04/Men/1987
Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Perburuhan No. Syarat Kesehatan, Kebersihan Serta
7tahun 1964 Penerangan Dalam Tempat Kerja
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Unit Penanggulangan Kebakaran Dl Tempat
Kep-186/Men/1999 Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.:
Pesawat Angkat Dan Angkut
Perm05/Men/1985
Nllal Ambang Batas Faktor Flslka Dl Tempat
Kep.Menaker No. Kep. 51/Men/1999
Kerja
Nllal Ambang Batas Faktor Klmla Dl Udara
Surat Edaran No. Seso1/Men/1997
Lingkungan Kerja
Surat Edaran Dirjen Binawas No.
Penggunaan Alat Pelindung Dirl
05/Bw/1997
Kualifikasi Juru Las
02/Men/1982
K 3 Pada Konstruksi Bangunan
01/Men/1980
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Syarat-Syarat Pemasangan Dan Pemeliharaan
04/Men/1980 Aiat Pemadam Api Ringan
D. PENGENDALIAN OPERASIONAL K3 PT. ABADI RAKSA MANDIRI
Setelah seluruh bahaya K3 di tempat kerja telah diidentifikasi dan dipahami PT. ABADI
RAKSA MANDIRI menerapkan pengendalian operasi yang diperlukan untuk mengelola
resiko-resiko terkait bahaya-bahaya K3 di tempat kerja serta untuk memenuhi peraturan
perundang-undangan dan persyaratan lainnya terkait dengan penerapan K3 di tempat
kerja.
Keseluruhan pengendalian operasi bertujuan untuk mengelola resiko-resiko K3 untuk
memenuhi Kebijakan K3 Perusahaan. Prioritas pengendalian operasi ditujukan pada
pengendalian yang memiliki tingkat kehandalan tinggi, selaras dengan hierarki
pengendalian resiko/bahaya K3 di tempat kerja.
Pengendalian operasi akan diterapkan dan dievaluasi secara bersamaan untuk
mengetahui tingkat ke-efektifan dari pengendalian operasi serta terintegrasi dengan
keseluruhan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan.
Beberapa pengendalian operasi K3 Perusahaan mencakup antara lain:
1. Umum :
 Perawatan dan perbaikan fasilitas/mesin/alat reguler.
 Kebersihan dan perawatan tempat kerja.
 Pengaturan lalu lintas manusia/barang, dsb.
 Pemasokan dan Perawatan Fasilitas Kerja/Fasilitas Umum.
 Perawatan suhu lingkungan kerja.
 Perawatan sistem ventilasi dan sistem instalasi listrik.
 Perawatan sarana tanggap darurat.
 Kebijakan terkait dinas luar, intimidasi, pelecehan, penggunaan obat-obatan dan
alkohol.
 Program-program kesehatan dan pengobatan umum.
 Program pelatihan dan pengembangan pengetahuan.
 Pengendalian akses tempat kerja.
2. Pekerjaan Bahaya Tinggi :

 Penggunaan prosedur, instruksi kerja dan cara kerja aman.
 Penggunaan peralatan/mesin yang tepat.
 Sertifikasi pelatihan tenaga kerja keahlian khusus.
 Penggunaan izin kerja.
 Prosedur pengendalian akses keluar masuk tenaga kerja di tempat kerja bahaya
tinggi.
 Pengendalian untuk pencegahan penyakit akibat kerja.
3. Penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) :

 Pembatasan area-area penggunaan bahan berbahaya dan beracun (B3) di
tempat kerja.
 Pengamanan pemasokan dan pengendalian akses keluar masuk penyimpanan
bahan berbahaya dan beracun (B3).
 Barikade sumber radiasi.
 Isolasi pencemaran biologis.
 Pengetahuan penggunaan dan ketersediaan perlengkapan darurat.
4. Pembelian Barang, Peralatan dan Jasa :

 Menyusun persyaratan pembelian barang, peralatan dan jasa.
 Komunikasi persyaratan pembelian barang kepada pemasok.
 Persyaratan transportasi/pengiriman bahan berbahaya dan beracun (B3).
 Seleksi dan penilaian pemasok.
 Pemeriksaan penerimaan barang/peralatan/jasa.
5. Kontraktor :
 Kriteria pemilihan kontraktor.
 Komunikasi persyaratan kepada kontraktor.
 Evaluasi dan penilaian kinerja K3 berkala.
6. Tamu, Pengunjung dan Pihak Luar :

 Pengendalian akses masuk.
 Pengetahuan dan kemampuan mengenai izin penggunaan
peralatan/perlengkapan/mesin/material di tempat kerja.
 Penyediaan pelatihan/induksi yang diperlukan.
 Pengendalian administratif rambu dan tanda bahaya di tempat kerja.
 Cara pemantauan perilaku dan pengawasan aktivitas di tempat kerja.
Penetapan kriteria operasi K3 Perusahaan mencakup beberapa hal sebagai

berikut :
1. Pekerjaan Bahaya Tinggi :

 Penggunaan peralatan/perlengkapan yang telah ditentukan beserta
prosedur/instuksi kerja penggunaannya.
 Persyaratan kompetensi keahlian.
 Petunjuk individu mengenai penilaian resiko terhadap kejadian yang muncul
tiba-tiba dalam pekerjaan.
2. Penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) :
 Daftar bahan berbahaya dan beracun (B3) yang disetujui.
 Penentuan Nilai Ambang Batas (NAB).
 Penentuan Nilai Ambang Kuantitas (NAK).
 Penentuan lokasi dan kondisi penyimpanan.
3. Area Kerja Bahaya Tinggi :

 Penentuan APD (Alat Pelindung Diri).
 Penentuan persyaratan masuk.
 Penentuan persyaratan kondisi kesehatan/kebugaran.
4. Kontraktor :
 Persyaratan kriteria kinerja K3.
 Persyaratan pelatihan maupun kompetensi keahlian terhadap personel di
bawah kendali kontraktor.
 Persyaratan pemeriksaan peralatan/perlengkapan/bahan/material kontraktor.
5. Tamu, Pengunjung dan Pihak Luar :
 Pengendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja.
 Persyaratan APD (Alat Pelindung Diri).
 Induksi K3.
 Persyaratan tanggap darurat.
E. PEMERIKSAAN DAN EVALUASI KINERJA K3
TABEL TERLAMPIR
F. TINJAUAN ULANG KINERJA K3
TABELTERLAMPIR
G. PROSEDUR PT. ABADI RAKSA MANDIRI . G.1. IDENTIFIKASI BAHAYA

POTENSIAL, PENILAIAN RISIKO DAN PENGENDALIAN RESIKO
1. TUJUAN
Prosedur ini memberikan pedoman dalam penilaian risiko yang meliputi risiko
kesehatan dan keselamatan kerja secara formal sebelum melakukan suatu kegiatan
melalui identifikasi setiap bahaya dan risiko yang timbul dari seluruh aktivitas, produk
dan jasa yang dilakukan, melakukan penilaian tingkat risiko serta menentukan
pengendalian risiko untuk diterapkan dalam aktivitas kerja sehari-hari.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini diaplikasikan diseluruh aktivitas baik rutin maupun non rutin (baru
ataupun modifikasi) dalam penyelenggaraan kegiatan jasa dan fasilitas pada semua
bagian termasuk juga kontraktor,
3. URAIAN UMUM
Bahaya adalah sesuatu yang memiliki potensi yang dapat menyebabkan cidera
atau sakit (bagi pekerja, kontraktor, pengunjung atau masyarakat sekitar)
atau kerusakan terhadap properti perusahaan.
Risiko adalah kecenderungan untuk terjadi cidera, sakit atau kerusakan
terhadap properti perusahaan yang timbul akibat paparan bahaya.
Penilaian risiko adalah proses penilaian terhadap suatu risiko dengan
menggunakan parameter akibat dan peluang dari bahaya yang ada.
Kecelakaan adalah kejadian yang tidak diinginkan mengakibatkan kepada
kematian, penyakit akibat kerja, cidera, kerusakan atau kehilangan lainnya.
Insiden adalah keadaan yang menimbulkan kecelakaan atau memiliki potensi
untuk terjadi kecelakaan. Sebuah insiden dimana tidak ada penyakit akibat
kerja, cidera, kerusakan atau kerugian lainnya juga diartikan sebagai
sebuah ”hampir celaka (near-miss)”. Pengertian ”insiden” termasuk juga
”hampir celaka (near-miss)”.
Hirarki pengendalian tersebut adalah pengendalian risiko yang meliputi:
 Eliminasimerupakan metode yang paling effektif untuk menghilangkan
sumber bahaya (menghilangkan proses).
 Substitusi merupakan metode yang dilakukan apabila bahaya tidak bisa
dieliminasi yaitu dengan penggantian (mengganti motor diesel dengan
motor elektrik, menggunakan gerinda yang bebas debu).
 Rekayasa engineering misalnya dengan menambahkan guarding atau
penutup, mengisolasi area kerja yang berbahaya (isolasi area berdebu).
 Pengendalian secara administrasi misalnya, IK, pengawasan, pelatihan,
rambu-rambu dan rotasi kerja.
 Alat Pelindung Diri/APD (helmet, sepatu safety, sabuk pengaman,
pelindung telinga, sarung tangan, pelindung mata/muka).
Tim K3 adalah tim penilai risiko yang terdiri dari perwakilan dari masing-masing
unit kerja yang bertugas untuk melakukan identifikasi bahaya, penilaian dan
pengendalian risiko.
4. PROSEDUR
MANAGEMEN REPRESENTATIVE
1. Mengkoordinasikan pelaksanaan identifikasi, penilaian awal bahaya dan
risiko.
2. Bersama-sama dengan Tim K3 melakukan evaluasi hasil identifikasi dan
penilaian risiko yang dilakukan.
MANAGEMEN TERKAIT DAN TIM K3

1. Identifikasi Bahaya
 Pada tahap awal, Tim K3 akan melakukan identifikasi bahaya dengan
mempertimbangkan:
a. Aktivitas rutin dan non rutin.
b. Aktivitas terhadap semua orang yang mempunyai akses ke area kerja
baik kontraktor/pengunjung, termasuk traffic activity dari Kantor Pusat
ke Site atau sebaliknya baik terhadap orang maupun terhadap
material.
c. Perilaku manusia, kapabilitas dan faktor manusia lain, seperti tidak
tahu, kurang hati-hati, ceroboh.
d. Bahaya-bahaya yang berasal dari luar area kerja yang dapat
memberikan pengaruh merugikan terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja seperti adanya sabotase.
e. Bahaya disekitar area kerja yang terkait dengan pekerjaan baik fisika
(bising, getaran, suhu, tekanan, listrik), kimia (bersifat meledak, cairan
yang mudah terbakar, bahan beracun, gas dan partikel di udara),
biologi (virus, bakteri, jamur, serangga dan keracunan), ergonomi (tata
letak yang tidak baik, desain peralatan yang tidak sesuai, radiasi
(paparan sinar X atau sinar UV) dan psikologis (stress).
f. Infrastruktur, peralatan/material yang berada di dalam area
kerja.Bahaya ini dapat ditentukan dengan melihat apa saja yang dapat
mencelakai personil atau menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.
g. Modifikasi terhadap sistem manajemen K3 termasuk perubahan yang
bersifat sementara dan dampaknya terhadap proses dan aktivitas.
h. Bahaya dan risiko yang timbul dari peraturan baru atau perubahan
peraturan yang terkait dengan lingkup sistem manajemen K3,
dimasukkan dalam identifikasi bahaya dengan memasukkan peraturan
perundangan ke dalam HIRAC.
i. Perancangan area kerja, proses, instalasi, permesinan/peralatan,
prosedur operasi dan pekerjaan dalam organisasi termasuk
penyesuaian terhadap manusia .
j. Dalam melakukan identifikasi bahaya didokumentasikan dengan
menggunakan formulir Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan
Pengendalian Risiko.
2. Penilaian Risiko
 Setelah semua bahaya dapat diidentifikasi selanjutnya dilakukan
assesment risiko yang dapat timbul dari tiap bahaya itu dengan
memperhatikan keparahan risiko, kemungkinan terjadi, pengendalian risiko
dan kesadaran risiko.
 Penilaian resiko dilakukan berdasarkan kriteria penilaian risiko.
 Apabila pengendalian bahaya hasil penilaian resiko tersebut membutuhkan
investasi yang cukup besar maka pelaksanaan pengendalian tersebut
dimasukkan dalam objective, tujuan dan program (OTP) diajukan oleh Tim
K3 dan disetujui oleh Direktur.
 Bila ada aturan yang mengatur, maka bahaya akan di kendalikan sesuai
dengan aturan tersebut.
 Penyampaian hasil identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian
risiko kepada Ketua Tim K3 untuk mendapatkan persetujuan.
MANAGEMENT REPRESENTATIVE
1. Mengevaluasi hasil identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko yang
telah dilakukan oleh Tim K3.
2. Bertanggung jawab dalam pemantauan tindakan pengendalian risiko agar
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.
3. Melakukan tinjauan tindakan pengendalian risiko untuk menilai apakah
tindakan pengendalian yang ada sudah efektif. Jika ternyata belum maka perlu
ditentukan bentuk tindakan pengendalian yang baru.
4. Jika terjadi kecelakaan harus dilakukan proses review untuk melihat
pengendalian yang sudah ditetapkan dan atau menambahkan kegiatan
tersebut sebagai bahan untuk dilakukan HIRAC.
G.2. IDENTIFIKASI PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAIN
1. TUJUAN
Prosedur ini memberikan pedoman dalam identifikasi perundang-undangan dan
persyaratan lain tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku bagi pelaksanaan identifikasi perundang-undangan dan
persyaratan yang relevan untuk dijadikan sebagai acuan dalam penerapan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
3. URAIAN UMUM
Perundang-undangan dan persyaratan lain yang dimaksud di sini mencakup:
 Peraturan Pemerintah.
 Persyaratan Pelanggan.
 Persyaratan Lainnya.
Hasil identifikasi perundang-undangan dan persyaratan lain dijadikan
sebagai acuan dalam menyusun tujuan dan program keselamatan dan
kesehatan kerja.
Identifikasi perundang-undangan dan persyaratan lain dievaluasi dan di up-
date sekurang-kurangnya satu tahun sekali, kecuali yang ditentukan oleh
pelanggan.
Setiap perubahan perundang-undangan dan persyaratan lain dikendalikan
sesuai dengan revisi yang terbaru.
Sumber-sumber untuk identifikasi perundang-undangan dan persyaratan
lain antara lain:
 Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
 Departemen Kesehatan.
 Pelanggan.
 Persyaratan lain yang relevan.
4. PROSEDUR
Management Representative
Memilih dan menetapkan perundang-undangan dan persyaratan lain yang
relevan untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja. Bila diperlukan dapat berkoordinasi
dengan Manager Terkait.
 Mendistribusikan hasil penetapan perundang-undangan dan persyaratan lain

beserta lampirannya ke bagian terkait berdasarkan ketentuan pada prosedur
pengendalian dokumen (PK3. 4.4.5).
 Menjelaskan keterkaitan dan hubungan perundang-undangan dan
persyaratan lain yang telah diidentifikasi dengan bahaya dengan
menggunakan formulir Identifikasi Perundang-Undangan dan Persyaratan
Lainnya (PK3. 4.3.2/L1).
 Mengendalikan perundang-undangan dan persyaratan lain yang berlaku.
 Melakukan evaluasi terhadap hasil identifikasi perundang-undangan dan
persyaratan lain yang telah ditetapkan minimal setiap 1 (satu) tahun sekali
atau setiap waktu bila diperlukan.
 Memperbaharui perundang-undangan dan persyaratan lain, jika terdapat
perubahan, perkembangan/penambahan berdasarkan hasil update.
G.3. PROSEDUR PENETAPAN TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
1. TUJUAN
Prosedur ini memberikan pedoman dalam penetapan tujuan, sasaran dan program
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku bagi penetapan tujuan, sasaran dan penyusunan program
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja PT. ABADI RAKSA MANDIRI yang
akan dicapai sejalan dengan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja.
3. URAIAN UMUM
Input dalam menetapkan sasaran keselamatan dan kesehatan kerja adalah:
 Kebijakan K3, mencakup komitmen untuk melakukan perbaikan
berkelanjutan.
 Hasil dari identifikasi bahaya potensial, penilaian resiko dan pengendalian
resiko.
 Persyaratan hukum dan perundang-perundangan.
 Pilihan teknologi.
 Persyaratan keuangan, operasional dan bisnis.
 Pandangan dari pekerja dan pihak terkait.
 Analisis kinerja yang dicapai terhadap sasaran yang ditetapkan
sebelumnya.
 Rekaman-rekaman terdahulu terhadap ketidaksesuaian K3, kecelakaan,
insiden dan kerusakan fasilitas/sarana kerja.
 Hasil dari tinjauan manajemen.
 Komunikasi bersama antara pihak manajemen dengan karyawan.
Dalam menetapkan sasaran keselamatan dan kesehatan kerja sebaiknya

memiliki nilai-nlai SMART, yaitu :
 Spesific (bukan bersifat umum)
 Measurable (dapat diukur)
 Achievable (dapat dicapai)
 Realistic (realistis)
 Time frame (jangka waktu)
Input program manajemen keselamatan dan kesehatan kerja adalah:
 Kebijakan dan sasaran keselamatan dan kesehatan kerja.
 Tinjauan peraturan dan perundang-undangan.
 Hasil dari identifikasi bahaya potensial, penilaian dan pengendalian resiko.
 Detail proses dari jasa yang dihasilkan.
 Tinjauan dari perubahan teknologi yang sesuai.
 Aktivitas tindakan perubahan.
 Ketersediaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran K3.
4. PROSEDUR
Direktur Utama
Menetapkan dan menyetujui tujuan, sasaran dan program manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan menggunakan formulir PK3.
4.3.3/L1.
Management Representative
 Meninjau dan menetapkan tujuan, sasaran dan program manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja setelah berkoordinasi dengan Tim K3,
dengan menggunakan formulir PK3. 4.3.3/L1.
 Menyerahkan sasaran dan program manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja ke Direktur Utama untuk mendapatkan persetujuan.
 Membuat tujuan, sasaran dan program manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja dari masing-masing bagian dengan menggunakan formulir
Penetapan Tujuan, Sasaran dan Program Keselamatan dan Kesehatan
Kerja menggunakan formulir formulir PK3. 4.3.3/L1.
 Menyerahkan tujuan, sasaran dan program manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja ke Management Representative.
Manager / Tim K3
 Mengkoordinir pelaksanaan program manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.
 Memonitor pelaksanaan program manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja.
 Melaporkan hasil perkembangan program manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja kepada Direktur Utama, dengan menggunakan formulir
PK3. 4.3.3/L2 beserta lampiran lainnya (jika ada).
 Mengevaluasi hasil pelaksanaan program manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja.
 Mendokumentasikan hasil pelaksanaan program manajemen keselamatan
dan kesehatan kerja.
G.4. KESIAGAAN DAN KETANGGAPAN DARURAT
1. TUJUAN
Prosedur ini memberikan pedoman dalam menghadapi keadaan darurat,
menyelamatkan tenaga kerja, asset perusahaan dan lingkungan kerja.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku bagi pelaksanaan kesiagaan dan ketanggapan darurat
penanganan kebakaran, penanganan kecelakaan kerja atau darurat medis (PPPK).
3. URAIAN UMUM
Keadaan darurat adalah suatu kondisi dimana terjadi kebakaran, kecelakaan
kerja, darurat medis dan kejadian lain yang memerlukan penanganan
segera dan terpadu.
Kebakaran adalah kobaran api yang membesar yang tidak terkendali yang
dapat menimbulkan kerugian pada manusia, barang dan lingkungan.
Darurat medis adalah situasi yang mengancam jiwa seseorang dan perlu
penanganan yang serius. Pada umumnya keadaan ini disebabkan karena
keletihan, pingsan, sakit, keracunan dan lain-lain.
Emergency plan harus disiapkan untuk kondisi darurat yang mungkin terjadi
dan mencakup :
 Identifikasi potensial kecelakaan dan kejadian darurat.
 Identifikasi personel yang melakukan penanggulangan selama kejadian
darurat.
 Kewajiban semua personel selama kejadian darurat.
 Tanggung jawab, wewenang dan tugas-tugas personel dengan tanggung
jawab khusus selama kejadian darurat (seperti pemadaman kebakaran,
P3K dan sebagainya).
 Proses evakuasi.
 Identifikasi dan lokasi material berbahaya dan tindakan darurat yang
dipersyaratkan.
 Hubungan dengan jasa pihak eksternal terkait dengan kejadian darurat.
 Komunikasi dengan badan pemerintah.
 Komunikasi dengan publik.
 Pengamanan catatan dan perlatan penting.
 Informasi yang dibutuhkan selama kejadian darurat seperti denah lokasi
perusahaan/proyek, data material berbahaya, instruksi kerja dan nomor
telepon penting.
Peralatan darurat untuk penanggulangan jika terjadi kondisi darurat yang

harus ada dilokasi kerja (bila dapat diterapkan) harus disesuaikan dengan
aktivitas potensi kondisi darurat, diuji kelayakannya dalam waktu yang
terancana diantaranya :
 Sistem alarm
 Lampu dan tenaga listrik darurat
 Peralatan pemadam kebakaran
 Fasilitas komunikasi
 Tempat perlindungan
 Hydrant
 Stasiun pencuci mata
 Alat perlolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
Setiap lokasi kegiatan kerja perusahaan harus menentukan tempat

yang aman (assembly point) yang berfungsi sebagai tempat berkumpul selama
kegiatan evakuasi. Khusus untuk area project, disesuaikan dengan customer
dan kondisi lapangan
TATA CARA PELAPORAN DAN PENANGANAN
APABILA TERJADI KEADAAN DARURAT
Tanggulangidari tim
Proyek / Pekerja Minta Bantuan
Pemadam
Kebakaran
Terjadi Bunyikan Menuju tempat

Keadaan Tanda Evakuasi yangtelah Periksa
darurat bahaya ditentukan Kondisi Minta
(alarm ) Keadaan Bantuan
Tenaga
Medis
Membuat
Laporan Minta Bantuan
Pihak Berwajib
Berikan
Pertolonga
n ( Ke
Rumah
Sakit ) Buat Laporan
secara
Lengkap & Minta
Periksa Jenis Iventarisir Bentuk Bantuan Pihak
Jelas
Kerusakan Kerusakan Tim Ekstern
termasuk
Pada Penyelidik form Terkait
Benda Kecelakaan Penyelidikan
Kecelakaan
Autopsi
Keterangan
Laporan
Kematian
didistribusikan
( Jika ada
Korban
Meninggal )
4. PROSEDUR INSTRUKSI KERJA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Kesehatan Dalam Bekerja
 Buanglah sampah pada tempat-tempat yang sudah disediakan.
 Jagalah alat-alat, material-material dan peralatan tersimpan secara teratur
pada tempat-tempat yang sudah disediakan.
 Jika terdapat paku-paku yang menonjol keluar pada kayu yang masih akan
dipakai, maka paku-paku tersebut harus dicabut. Paku-paku yang menonjol
keluar pada potongan kayu yang tidak akan dipakai lagi, maka paku-paku
harus dibengkokkan atau kayu dibuang ditempat pembuagan sampah.
 Setiap luka koyak, luka lecet, atau luka tusuk memerlukan pengobatan
segera dan harus dijaga agar tetap bersih. Luka-luka tusuk merupakan
tempat-tempat berbahaya bagi infeksi tetanus, karena itu jagalah agar tetap
bersih dan tertutup.
 Cucilah selalu tangan-tangan anda sebelum merokok atau memegang
makanan dan sesudah memegang bahan-bahan beracun.
Mengangkat Dengan Aman
 Angkatlah dengan santai pilihlah posisi yang dirasakan baik, dengan tidak
membungkukkan tulang punggung.
 Hindari usaha yang tak perlu, jangan tempatkan barang-barang yang mana
kemudian harus diangkat kembali.
 Hindari meliukkan badan yang tak perlu, putar kaki anda bukan pinggul
atau pundak anda. Sisakan ruang yang cukup guna menggeser kaki anda
sehingga tidak harus meliukkan tubuh anda.
 Hindari mengulurkan badan, kendalikan barang-barang yang berada di
dekat badan. Hindari mengulur yang panjang untuk mengankat suatu
barang.
 Hindari bobot yang berlebihan, jika muatan terlalu berat bantulah atau
gunakan suatu alat mekanis jika alat itu tersedia.
 Angkat secara perlahan, lancar dan dengan tidak menghentakkannya.
 Jangan angkat jika batuan mekanis memungkinkan
Menggunakan Mesin Bor dan Gerinda

 Dalam persiapan penggunakan mesin gerinda, pastikan sirkulasi udara
berjalan dengan baik.
 Pastikan memakai masker untuk menghindari uap/debu dari sisa
bor/gerinda dan kaca mata untuk menghindari percikan/debu bor/gerinda.
 Nyalakan/tekan tombol on pada mesin bor/gerinda.
 Pegang dengan hati-hati dan benar object kerja yang akan dibor atau
digerinda.
 Bila memungkinkan gunakan ragum untuk memegang object kerja pada
saat mengebor.
 Pada saat benda kerja di bor/gerinda, konsentrasilah pada benda kerja.
 Matikan/tekan tombol off pada mesin bor/gerinda.
 Setelah bekerja segera bersihkan area kerja dan buang sampah bekas
hasil bor/gerinda pada tempat yang telah disediakan.
Penggunaan Alat Perlindungan Diri

 Pekerja wajib menggunakan alat pelidung diri dengan benar sesuai dengan
kegiatan pekerjaannya.
 Pekerja wajib memelihara alat pelindung diri sebaik-baiknya.
 Sebelum dan sesudah pemakaian alat pelindung diri pekerja harus
melakukan pengecheckan dan pembersihan secara menyeluruh terhadap
kondisi masing-masing alat pelindung diri.
 Tidak boleh menyalahgunakan atau pelanggaran dalam penggunaan alat

pelindung diri,diantaranya :
a. Kegagalan untuk memelihara alat pelindung diri yang disediakan.
b. Penolakan dengan sengaja untuk memakai alat pelindung diri yang
dibutuhkan.
c. Mendapatkan kecelakaan karena kegagalan memakai alat pelindung
diri.
1. Aspek penting yang dikendalikan :  APD : Alat pelindung diri, yaitu alat
Gangguan kesehatan karena aspek yang digunakan untuk memberikan
lingkungan debu, kebauan, kebisingan, perlindungan dan keselamatan
limbah cair dan padat, percikan api las, personal pribadi.
tumpahan bahan kimia.
2.  Adapun tujuan penggunaan alat
Alat pelindung diri yang digunakan : pelindung diri (APD) ini sebagai
 Masker pengendalian dampak ling-kungan
 Ear plug, ear muff yang terjadi pada kegiatan pekerjaan.
 Sarung tangan
 Kaca mata
 Safety shoes
3.
Langkah kerja :
a. Pastikan sebelum melakukan kegiatan
pekerjaan pergunakan alat pelindung
diri (APD) sesuai dengan aspek
lingkungan yang terjadi di area
pekerjaan.
b. Pakaialah secara benar alat pelindung
diri (APD) tersebut, sehingga dalam
upaya pencegahan gangguan
kesehatan dapat secara efektif.
c. Laporkan segera apabila alat pelindung
diri (APD) rusak atau tidak berfungsi
dengan baik ke bagian terkait untuk
dimintakan penggan-tian.
d. Selesai.
WAJIB BACA
1. Pakailah alat pelindung diri.
2. Mulailah pekerjaan dengan semangat dan akhirilah dengan selamat.
3. Selain petugas dilarang masuk area proyek.
4. Hindarilah kecelakaan dalam bekerja keluarga anda menunggu di
rumah.
5. Kecerobohan dan kelalaian sebab utama kecelakaan.
SLOGAN K3
1. Mulailah keselamatan dan kesehatan kerja dari lingkungan terdekat.

2. Pikirkanlah keselamatan dan kesehatan kerja sebelum bekerja.
3. Kecerobohan dan kelalaian sebab utama kecelakaan kerja.
4. Pastikan pekerjaan anda benar.
5. Periksalah alat-alat sebelum digunakan
GUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) SESUAI DENGAN KEGIATAN
PEKERJAANNYA
GUNAKAN PELINDUNG GUNAKAN PELINDUNG GUNAKAN MASKER

TANGAN MATA PELINDUNG
GUNAKAN PELINDUNG GUNAKAN HELM GUNAKAN PELINDUNG

TELINGA KESELAMATAN KAKI
H. KESIMPULAN
Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam
sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia.Keselamatan dan kesehatan kerja
tidak saja sangat penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para
pekerjanya akan tetapi jauh dari itu keselamatan dan kesehatan kerja berdampak positif
atas keberlanjutan produktivitas kerjanya.
Oleh sebab itu isu keselamatan dan kesehatan kerja pada saat ini bukan sekedar
kewajiban yang harus diperhatikan oleh para pekerja, akan tetapi juga harus dipenuhi
oleh sebuah sistem pekerjaan. Dengan kata lain pada saat ini keselamatan dan
kesehatan kerja bukan semata sebagai kewajiban, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan
bagi setiap para pekerja dan bagi setiap bentuk kegiatan pekerjaan. Pra rencana K3
Kontrak (Pra‐RK3K) ini sebagai acuan bagi penyelenggaraan sistem manajemen K3
Konstruksi bidang Pekerjaan Umum yang dapat dilaksanakan secara sistematis,
terencana, terpadu dan terkoordinasi agar semua pemangku kepentingan mengetahui.
dan memahami tugas dan kewajibannya dalam penyelenggaraan sistem manajemen K3
Konstruksi bidang Pekerjaan Umum khususnya untuk pekerjaan ini sehingga dapat
mencegah terjadinya kecelakaan kerja konstruksi dan penyakit akibat kerja konstruksi
serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, yang pada akhirnya akan
meningkatkan produktivitas kerja.
I. PENUTUP
Dengan mengucapkan syukur , kami PT. ABADI RAKSA MANDIRI dapat menyusun
RK3K ini yang digunakan sebagai panduan untuk menentukan pengendalian dalam
proses pelaksanaan pekerjaan dilapanganKami berharap dalam pelaksanaan RK3K ini
dapat diberikan pengarahan-pengarahansehingga pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan
dengan baik dan hasil yang sesuai dengan harapan semua pihak yang terkait.
Kami menyadari bahwa dalam penyusnan RK3K ini jauh dari sempurna , oleh karena itu
kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini.

MAMAN SUPRATMAN, ST.

Direktur Utama
FORMULIR ISIAN PERHITUNGAN SKK, SKP DAN KD CALON
PESERTA PENYEDIA BARANG/JASA SUB BIDANG JASA PEMBORONGAN
Bersama ini kami sampaikan data perhitungan SKK, SKP dan KD sebagai berikut :
I. DATA PERUSAHAAN
1.1 Nama Perusahaan : PT. ABADI RAKSA MANDIRI
1,2 Sub Bidang Pekerjaan : Jalan dan Jembatan
1,3 Kualifikasi : Menengah
1,4 Kekayaan Bersih (sesuai Neraca ) Rp.
5.325.000.000,00
1,5 Proyek yang sedang ditangani : -
II. NILAI PROYEK TERTINGGI

No Nama Proyek Mulai Rencana Nilai Kontrak
Dilaksanakan Selesai Rp.
Pekerjaan Rigid
Pavement pada
1 Selasa, 04 Oktober 2016 Jumat, 30 Desember 2016 17.740.442.500,00
peningkatan kelayakan
jalan Tol Kanci-Pejagan
17.740.442.500,00
III. TABEL NILAI FAKTOR-FAKTOR (Fp), (Fl) DAN (Kp)
No Kualifikasi Faktor (Fp) Faktor (Fl) KP

1 Golongan Kecil 7 0,6 5
2 Golongan Besar 8 0,8 6 atau 1,2 N
= 7 x 1.2 = 8
Keterangan : Fp Faktor yang menunjukkan perputaran modal
Fl Faktor yang menunjukkan likuiditas perusahaan
KP Kemampuan menangani paket pekerjaan
IV. SISA KEMAMPUAN NYATA
3.1 Perhitungan Modal Kerja (MK)
MK = F1.KB
KB. = Kekayaan bersih sesuai dengan Neraca
MK. = 0,8 x Rp. 5.325.000.000,00
MK. = Rp. 4.260.000.000,00
3.2 Menghitung Kemampuan Keuangan (KK)

MK = Fp.MK
KK = 8 x 4.260.000.000,00
KK = Rp. 34.080.000.000,00
3.3 Kemampuan menangani Paket Pekerjaan (KP)
KP. = 8 (delapan) Paket
3.4 Sisa Kemampuan Keuangan (SKK)

SKK = KK-(NK-Prestasi)
KK = Rp. 34.080.000.000,00
NK-Prestasi = Rp. 17.740.442.500,00
SKK = Rp. 16.339.557.500,00
3.5 Sisa Kemampuan Menangani Paket Pekerjaan (SKP)

SKP = KP - J
J = 3 (tiga) Paket
SKP = 5 (lima) Paket
3.6 Hasil Akhir Sisa Kemampuan Nyata (SKN)

SKK = Rp. 16.339.557.500,00

Maman Supratman, ST.

Direktur Utama
Nomor : MBC.CMU/KCL/024-I/2019
Tanggal : 09 Januari 2019
Lampiran : 1 (Satu) Lembar
Kepada
Pokja Bidang Konstruksi Satuan Kerja Pelaksana
Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Barat
Di Tempat
Perihal : Surat Dukungan Bank
Dengan menunjuk surat PT. ABADI RAKSA MANDIRI No.07/SR-ARM/I/2019

Menerangkan bahwa :
Nama : PT.ABADI RAKSA MANDIRI

Alamat : Dusun II RT 004 / RW 002 Desa Babakanjati Kec. Cigandamekar
Kabupaten Kuningan
NPWP : 80.364.189.3-438.000
Adalah benar nasabah kami pemegang rekening nomor 134-00-40000050 an PT. ABADI
RAKSA MANDIRI sejak tanggal 26 Mei 2017.
Surat dukungan ini kami buat sesuai dengan permintaan yang bersangkutan pada tanggal
09 Januari 2019 perihal Permohonan dukungan Bank atas keuangan PT. ABADI RAKSA
MANDIRI untuk persyaratan mengikuti lelang pekerjaan dengan data sebagai berikut :
1.Nama Proyek : Preservasi Jalan Cirebon – Kuningan – Ciamis.

2.Pemilik Proyek : Pokja Bidang Konstruksi Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah III Provinsi Jawa Barat.
3.Alamat : JL. Mutumanikam no 28 Buah Batu,Bandung
4.Nilai HPS : Rp 50.447.842.000,00
5.Nilai Dukungan : Rp 5.044.784.200,00
Surat keterangan Bank ini berlaku selama 3 (tiga) bulan sejak tanggal 09 Januari 2019 s.d
09 April 2019 di keluarkan tanpa ikatan apapun dengan Bank kami.
SURAT DUKUNGAN
No.5150/SURDUK-ARM/19
Sehubungan dengan pelaksanaan pelelangan Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamis Pada Pokja Bidang
konstruksi Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Barat Yang bertanda tangan
di bawah ini :
Nama : H.PERMADI
Jabatan : Pemilik
Nama Perusahaan : Atas nama perseorangan A/N H.Permadi
Alamat : Dusun Guna Karya RT.001/RW.008 Desa Gemulung Tonggoh
Kec.Greged Kab.cirebon
Alamat Quarry : Blok Kp Banjaran Desa Cibulan Kec.Cidahu Kab.Kuningan
Kami selaku QUARRY , dengan ini menyatakan mendukung secara penuh atas ketersediaan material batu
pecah sesuai dengan waktu, jumlah, dan mutu/spesifikasi yang disyaratkan untuk :
Nama Perusahaan : PT. ABADI RAKSAMANDIRI

Nama Direktur : MAMAN SUPRATMAN
Alamat : Dusun II RT04/RW02 Kel.Babakanjati Kec.Cigandamekar
Kab.Kuningan
Demikian surat dukungan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Cirebon, 06 Januari 2019
H.PERMADI
Pemilik
FORMULIR ISIAN PENILAIAN KUALIFIKASI
Kelompok Kerja (Pokja) Bidang Konstruksi Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah III Provinsi Jawa Barat
Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamis
KU.03.01/POKJA.WIL III-JBR/XII-11/CKC/01
C
O
N
C

Dusun II RT.004.RW.OO2 Desa Babakanjati Kec.Cigandamekar
Kab. Kuningan - JAWA BARAT
Abadiraksamandiri@gmail.com
A.DATA ADMINISTRASI
1. Nama (PT/CV/Firma/Koperasi) : PT.ABADI RAKSA MANDIRI
2. Status PT : X Pusat Cabang
3. Alamat Kantor Pusat : Dusun II RT.004.RW.OO2 Desa Babakanjati Kec.Cigandamekar
No. Telepon : -
No. Fax : -
Email : abadiraksamandiri@gmail.com
4. Alamat Kantor Cabang : -

-
No. Telepon : -
No. Fax : -
Email : -
B.Izin Usaha
1. No. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi : 600/KTPS. 6-SIUJK/20016 Tanggal 29 Desember 2019
2. Masa berlaku Izin Usaha : 29 Desember 2016
3. Instansi Pemberi Izin Usaha : A.n. Bupati Kuningan
C..Sertifikat Badan Usaha
3. Sertifikasi
- No. Sertifikat ISO-9001:2008 : BBS.QMSARM.1011
- Masa berlaku : 15 Desember 2016 s/d 15 Desember 2019
- Instansi Pemberi Sertifikat : BBS (Banyu Biru Solusindo)
- No. Sertifikat OHSAS 18001:2007 : BBS.OHSARM.1011

- No. Sertifikat ISO-14001:2004 : BBS.EMSARM.1011

D.Izin Usaha
1. Surat Keterangan Domisili Perusahaan

- Nomor : 504/404/Ekbang
- Tanggal Masa Berlaku : -
2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

- Nomor : 510/KTPS. 523 - SIUP/2016
- Kegiatan Usaha : Suplier
- Tanggal Masa Berlaku : 21 November 2016 s/d 11 November 2021
1. No. SBU : 0-3208--07-062-1-10-106591

2. Masa berlaku Izin : 14 Desember 2016 s/d 13 Desember 2019
3. Instansi Pemberi Izin : LPJKN - apaksindo
4. Bidang Usaha : Bangunan Sipil
5. Sub Bidang Usaha : SI001 SI003 SI004
1. No. SBU : 0-3208-06-062-1-10-106591

2. Masa berlaku Izin : 14 Desember 2016 s/d 13 Desember 2019
3. Instansi Pemberi Izin : LPJKN - APAKSINDO
4. Bidang Usaha : Bangunan Gedung
5. Sub Bidang Usaha : BG004
BG009
E.Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha
1. Akta Pendirian PT/CV/Firma/Koperasi

a. Nomor Akta : 7
b. Tanggal : 20 Mei 2016
c. Nama Notaris : NISA YULIANI, SH., M.Kn.
d. Nomor Pengesahan : AHU-03.AH.02.AH.02.01.Tahun 2012
2. Akta Perubahan Terakhir

a. Nomor Akta : 32
b. Tanggal : 8 Mei 2017
c. Nama Notaris : MOHAMMAD TAUFIK AMIR, S.H., M.Kn.
d. Nomor Pengesahan : AHU-AH.01.03-0089357
Kementerian Hukum dan
HAM
F. Pengelola Badan Usaha

1. Komisaris untuk Perseroan Terbatas (PT)
No. Nama No. KTP Jabatan dalam Badan Usaha
(1) (2) (3) (4)

1 Agus Jamaludin 3135071703460000 Komisaris Utama
2. Heri Priyanto 3328092002950006 Komisaris
3 Tedi Setiadi 320150803770002 Komisaris
2. Direksi / Pengurus Badan Usaha
No. Nama No. KTP Jabatan dalam Badan Usaha
(1) (2) (3) (4)

1. MAMAN SUPRATMAN, ST. 3209092402760001 Direktur
2 Dodi Kusyadi 3275080112740020 Wakil Direktur
G Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Persero (untuk CV/Firma)
No. Nama No. KTP Alamat Presentase
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Maman Supratman 3209092402760001 Blok Pon,RT/RW.001/002 Ds.Windujaya.Kec Sedong 90,00 %

Cirebon,Jawa Barat
2. Heri Priyanto 3328092002950006 Pecabean,RT/RW.013/004 Ds.Pecabean.Kec Pangkah 10,00 %
Tegal,Jawa Tengah
2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak : 80.364.189.3-438.000
b. Bukti Laporan Pajak Tahun Terakhir 2017
terakhir Nomor / Tanggal : - PPWBIDR - 458932064421808187222
Tanggal - 18 Februari 2018
d. Surat Keterangan Fiskal*) : --
*) Apabila digunakan oleh penyedia sebagai pengganti huruf b dan c

H. Data Personalia (Tenaga Ahli/Teknis Badan Usaha )
Tgl/Bln/Thn Tingkat Jabatan dalam Pengalaman Profesi /

No. Nama Kebangsaan Sertifikat No dan Tanggal
Lahir Pendidikan (Tahun Kelulusan) Pekerjaan Kerja (Tahun) Keahlian
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Denny Sakti Gumilang Sumedang, 01-10-1971 Indonesia S1 Teknik Sipil General Supeintendent 7 Tahun SKA Ahli Utama No : 0536273
Universitas 17 Agustus 1945 Teknik Jalan Tanggal : 17 Mei 2016
:
2 MUFLIHUN Jakarta 06 Februari 1963 Indonesia S1 Teknik Sipil Pelaksana Jalan 5 Tahun SKA Ahli No : 0849096
Universitas Borobudur 2002 Madya Teknik Jalan Tanggal : 13 Juli 2017
3 KUSNANDI Bandung 20 Juli 1957 Indonesia S1 Teknik Sipil Universitas Kristen Pelaksana Jembatan 5 tahun SKA Ahli Madya No : 1003968
Maranatha 1992 Teknik Jembatan tanggal : 02 Maret 2018
4 Okta Noviyanto Sidoarjo, 15 Oktober 1984 Indonesia S1 Teknik Sipil Kendali Mutu 5 Tahun SKA Ahli No : 0538406
Universitas Lampung 2007 madya Tanggal : 02 Mei 2016
Teknik Jalan
5 Fajar Susilo Tegal,26 Oktober 1969 Indonesia S1 Teknik Sipil Ahli K3 5 Tahun SKA No : 0987551
Universitas Sebelas Maret Ahli K3 Tanggal : 23 Februari 2018
Konstruksi Madya


Direktur Utama
I Jenis kapasitas Alat
No Jenis Merk Tahun Pembuatan Kapasitas Jumlah Lokasi Kondisi Kepemilikan

1 ASPHALT MIXING PLANT Bukaka 2015 60 T/Jam 1 Ciamis 80% Sewa
2 ASPHALT FINISHER sumitomo 2015 10 Ton 4 Ciamis 80% Sewa
3 ASPHALT SPRAYER Custom 2015 850 Liter 4 Ciamis 80% Sewa
COMPRES SOR 4000- 2015
4 Airman 5000 CPM (L/m) 4 Ciamis 80% Sewa
6500 L\M
CONCRET E MIXER 2015
5 Kubota 0.3 M3 5 Kuningan 80% milik
0.3-0.6 M3
DUMP TRUCK 3.5 Ton 2015
6 izusu 3.5 Ton 17 Ciamis 80% Sewa
DUMP TRUCK 10 Ton 2015
7 Hino 10 Ton 12 Ciamis 80% Sewa
EXCAVATO R 80-140 Hp 2015
8 Komatsu/Dosan 0.9 M3 2 Ciamis 80% Sewa
FLAT BED TRUCK 3-4 M3 2015
9 izusu 10 Ton 3 Ciamis 80% Sewa
10 GENERAT OR SET Parkins 2015 135 KVA 4 Ciamis 80% Sewa
MOTOR GRADER >100HP 2015
11 Mitsubishi 10800 Kg 1 Ciamis 80% Sewa
WHEEL LOADER 1.0-1.6 M3 2015
12 Sakai 1.5 M3 2 Ciamis 80% Sewa
TANDEM ROLLER 6-8 T. 2015
13 Sakai 8.1 Ton 3 Ciamis 80% Sewa
TIRE ROLLER 8-10 T. 2015 9 Ton 4
14 Sakai Ciamis 80% Sewa
VIBRATOR Y ROLLER 5-8 T. 2015 7.05 Ton 4
15 dynapac Ciamis 80% Sewa
16 CONCRET E VIBRATOR Yanmar 2015 3 M3/Jam 6 Kuningan 80% Milik
17 WATER PUMP 70-100 mm Alkon 2015 100 mm 1 Ciamis 80% Sewa
18 WATER TANKER 3000-4500 L Izusu 2015 4000 Liter 5 Ciamis 80% Sewa
2015
19 PEDESTRI AN ROLLER Kubota 2015 835 Kg 5 Ciamis 80% Sewa
20 TAMPER Honda 2015 121 Kg 5 Ciamis 80% Sewa
21 JACK HAMMER Dragon 2015 1,33 1 Kuningan 80% Milik
22 WELDING SET Falcon 2015 250 Amp 2 Kuningan 80% Milik
23 COLD MILLING MACHINE Writgen 2015 1000 M 1 Karawang 80% Sewa
24 ASPHALT DISTRIBUT OR Sealmaster 2015 4000 Liter 1 Ciamis 80% Sewa
25 SLURRY MACHINE Izusu 2015 10 M2/JAM 1 Ciamis 80% Sewa
26 TRUK MIXER (AGITATOR) Hino 2015 5 M3 4 Cilegon 80% Sewa
28 BLENDING EQUIPMEN T Bukaka 2015 30 Ton 1 Ciamis 80% Sewa
29 GRASS CUTTER Ogawa 2015 7000 RPM 16 Cilegon 80% Milik
30 ASPHALT CUTTER Yanmar 2015 5,5 HP 3 Ciamis 80% Sewa
31 BABY ROLLER Kubota 2015 1,1 TON 3 Cilegon 80% Sewa
32 WATER JETTING Walco 500 Bar 2 Cilegon 80% Sewa
2015
33 MOBIL PICK UP Mitsubishi 2015 1,5 TON
2 Cilegon 80% Sewa
J. Data Pengalaman Perusahaan dalam 4 tahun terakhir
(digunakan untuk penilaian SKP = 6 atau SKP = 1.2 N bagi paket pekerjaan non kecil)
Nama Paket Sub Bidang Pemberi Tugas/Pejabat Pembuat Komitmen Kontrak*) Progress Terakhir
BA Serah BA Serah
No. Lokasi
Pekerjaan Pekerjaan Nama Alamat/Telpon Nomor / Tanggal Nilai (Rp) Terima Terima
(PHO) (FHO)
b 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Perkerasan Jalan Saluran Drainase Bidang Sipil/jalan raya Banten PT. Pundi Viwi Perdana JL.Pramukasari I no.07 11/SPMK/PVP-ARM/ Rp 6.069.402.000 27/12/2016 -
Dan Bahu Jalan Jalan Lingkungan Kel.Rawasari 2016
Jembatan,kecuali Jalan Layang, Kec.Cempaka Putih 03-Okt-16
Galian tanah,Timbunan Jakarta Pusat
Dan Pengaspalan -
2 Rehabilitasi SS Ring Leding,SS Pasir Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi bangunan Provinsi PT. PANCATUNGGAL KARSASEJATI Jl Tebet Barat X No.15 01/SPK-PTKS/IV/2017 Rp 8.618.195.079 28/12/2017 -
SS Kluthuk,SS Kosambi Dalam Dan Air,Pelabuhan,Dam dan Jawa Barat Jakarta Selatan XII/2017
SS Semut D.I Cisadane Kab.Tangerang Prasarana SDA lainnya
3 Peningkatan Kelayakan/Perbaikan Jalan Tol Bidang Sipil / Jalan Raya Jalan Lingkungan Cirebon PT. Adhi Karya (Persero) Jl Raya Pasar Minggu 22/SPPP/Perbaikan Rp 17.740.442.500 27/12/2016 -
Kanci - Pejagan Jembatan,Kecuali Jalan Layang,Galian Km 18 Jakarta Kanci/PMU/X/2016
Tanah,Timbunan Dan Pengaspalan
K Data Pengalaman Perusahaan dalam 10 tahun terakhir
(digunakan untuk penilaian SKP = 6 atau SKP = 1.2 N bagi paket pekerjaan non kecil)
BA Serah BA Serah
No. Lokasi
Pekerjaan Pekerjaan Nama Alamat/Telpon Nomor / Tanggal Nilai (Rp) Terima Terima
(PHO) (FHO)
b 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Perkerasan Jalan Saluran Drainase Bidang Sipil/jalan raya Banten PT.pundi Viwi Perdana Jl.Pramukasari I no.7 11/SPMK/PVP-ARM/ Rp 6.069.402.000 27/12/2016 -
Dan Bahu Jalan Jalan Lingkungan Kel.Rawasari 2016
Jembatan,kecuali Jalan Layang, Kec Cempaka Putih 03/10/2016
Galian tanah,Timbunan Jakarta Pusat
Dan Pengaspalan
2 Rehabilitasi SS Ring Leding,SS Pasir Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi bangunan Provinsi PT. PANCATUNGGAL KARSASEJATI Jl Tebet Barat X No.15 01/SPK-PTKS/IV/2017 Rp 8.618.195.079 28/12/2017 -
SS Kluthuk,SS Kosambi Dalam Dan Air,Pelabuhan,Dam dan Jawa Barat Jakarta Selatan XII/2017
SS Semut D.I Cisadane Kab.Tangerang Prasarana SDA lainnya
3 Peningkatan Kelayakan/Perbaikan Jalan Tol Bidang Sipil / Jalan Raya Jalan Lingkungan Cirebon PT. Adhi Karya (Persero) Jl Raya Pasar Minggu 22/SPPP/Perbaikan Rp 17.740.442.500 27/12/2016 -
Kanci - Pejagan Jembatan,Kecuali Jalan Layang,Galian Kanci/PMU/X/2016
Km 18 Jakarta
Tanah,Timbunan Dan Pengaspalan
L. Data Pekerjaan Yang Sedang Dilaksanakan
Kontrak (rencana) Prestasi Kerja %
No. Lokasi
Pekerjaan Pekerjaan Nama Alamat/Telpon Nomor / Tanggal Nilai (Rp)
Rencana Tanggal
% Kontrak berakhir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
NIHIL


Direktur Utama
M. Modal Kerja
Surat keterangan dukungan keuangan dari Bank :
Nomor : MBC.CMU/KCL/024-I/2019
Tanggal : Rabu,09 Januari 2019
Nama Bank : Mandiri
Nilai : Rp 5.044.784.200
Lima milyar Empat Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Empat Ribu
Dua Ratus Rupiah
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar
dan/atau ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia kena
sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencatuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara
perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.


Direktur Utama
PERHITUNGAN KEMAMPUAN DASAR (KD)
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Maman Supratman, ST.
Bertindak untuk
dan atas nama : PT.ABADI RAKSA MANDIRI
Alamat : Dusun II RT.004.RW.OO2 Desa Babakanjati Kec.Cigandamekar
Dengan ini menerangkan bahwa kami memiliki kemampuan pada bidang atau sub bidang pekerjaan yang sesuai untuk bukan usaha
kecil, memenuhi KD =3NPt pada sub bidang pekerjaan yang sesuai dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir, dengan rincian
perhitungan
NPo / Nilai Pekerjaan Keseluruhan termasuk eskalasi (bila ada) saat penyerahan pertama (PHO) :
Nama Pekerjaan Lokasi Pekerjaan Waktu Selesai Nilai ( Rp )

Peningkatan Kelayakan/Perbaikan Jalan Tol Cirebon 27/12/2016 Rp 17.740.442.500
Kanci - Pejagan
Jumlah 17.740.442.500
Rekapitulasi Kemampuan Dasar (KD) :

NPt = NPs = Is/Io x Npo
108
'= x 17.740.442.500
C 105
O
N Rp 18.247.312.286
C =
KD = 3 NPt
= 3 x Rp 18.247.312.286
= Rp 54.741.936.857
Demikian pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab.
Keterangan : Kuningan, 15 Januari 2019

Io = Indeks dari Biro Pusat Statistik
(BPS) yang sesuai pada bulan PHO
Is = Indeks dari BPS yang sesuai
pada bulan penilaian kualifikasi (bila
belum ada dapat dihitung
berdasarkan regresi linier
berdasarkan indeks bulan-bulan
sebelumnya)
Direktur Utama
SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DOKUMEN

Jabatan Direktur Utama
Alamat Perusahaan : Dusun II RT.004.RW.OO2 Desa Babakanjati Kec.Cigandamekar
Dalam rangka keikutsertaan kami dalam Proses Pelelangan pada Kelompok Kerja (Pokja) Bidang
Konstruksi Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Barat
Nama Kegiatan : Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamis
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa :

1. Segala data-data yang kami sampaikan adalah benar / syah dan masih berlaku.
2. Apabila dikemudian hari ditemui bahwa data/ dokumen dimaksud tidak benar dan ada
pemalsuan, maka kami bersedia dikenakan sanksi :
a. Sanksi administrasi, yaitu dimasukan kedalam daftar hitam perusahaan dalam jangka
waktu 2 (dua) tahun dan dinyatakan gugur;
b. Jaminan penawaran dapat dicairkan dan disetorkan ke kas negara;
c. Sanksi perdata dan pidana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh rasa tanggung jawab.


Direktur Utama
SURAT PERNYATAAN MOBILISASI ALAT

Bertindak untuk
Telepon/Fax : 085212960201
Dengan ini menyatakan Bahwa PT.ABADI RAKSA MANDIRI apabila ditunjuk sebagai pemenang pada
paket pekerjaan Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamisakan siap Memobilisasi Alat dan
peralatan yang di butuhkan untuk kesuksesan Proyek ini


Direktur Utama
PAKTA INTEGRITAS

Bertindak untuk : PT.ABADI RAKSA MANDIRI
dan atas nama
Telepon/Fax : 085212960201
E-mail : abadiraksamandiri@gmail.com
Dalam rangka pengadaanPreservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamispada Kelompok Kerja (Pokja) Bidang

Konstruksi Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Baratdengan ini menyatakan
bahwa
1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat
secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.


Direktur Utama
PERHITUNGAN KEMAMPUAN PERUSAHAAN
SISA KEMAMPUAN PAKET (SKP)
Nama Perusahaan : PT.ABADI RAKSA MANDIRI

Alamat Perusahaan : Dusun II RT.004.RW.OO2 Desa Babakanjati Kec.Cigandamekar
Kualifikasi Perusahaan : M2
Daftar Proyek yang sedang ditangani / Nilai Kontrak yang sedang dilaksanakan (NK) :
No. Nama Pekerjaan Waktu Mulai Lokasi Nilai (Rp)
NIHIL
C
O
N
C KEMAMPUAN KEUANGAN (KK)
KK = Fp x MK
= 7 x Rp 5.450.000.000,00
SISA KEMAMPUAN PAKET (SKP)

SKP = KP - Jumlah Paket yang sedang dikerjakan
= 6 - 0
= 0
Demikian perhitungan kemampuan perusahaan kami sampaikan dengan sebenarnya.


Direktur Utama
SURAT PERNYATAAN MINAT

Bertindak untuk
Telepon/Fax : 085212960201 / -
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa setelah mengetahui pengadaan yang

dilaksanakanKelompok Kerja (Pokja) Bidang Konstruksi Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Barat maka dengan ini saya menyatakan berminat untuk
mengikuti proses pekerjaan Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamis


Direktur Utama
SURAT PERNYATAAN TIDAK MENUNTUT

Nama Perusahaan : PT.ABADI RAKSA MANDIRI
No. Telepon/Fax : 085212960201 / -
Dengan ini menyatakan bahwa dalam mengikuti proses seleksi untuk kegiatan :Preservasi Jalan
Cirebon-Kuningan-Ciamisdi lingkungan Kelompok Kerja (Pokja) Bidang Konstruksi Satuan Kerja
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Barat
Kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa jika terjadi pembatalan proses lelang
dikarenakan adanya perubahan pagu anggaran, tidak disetujuinya alokasi anggaran atau terjadi
hal-hal yang menyebabkan tidak dapat dilaksanakannya perjanjian pemborongan/kontrak dalam
DIPA/DPA tahun 2019, maka kami tidak akan menuntut dalam bentuk apapun juga
Demikian pernyataan ini kami dibuat dengan sesungguhnya.


Direktur Utama
SURAT PERNYATAAN
Bahwa perusahaan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan
dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan, atau peserta
perorangan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana

Bertindak untuk
Telepon/Fax : 085212960201 / -
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa perusahaan kami beserta jajaran manajemen kami tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau
direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan, atau peserta perorangan tidak sedang
dalam menjalani sanksi pidana pada saat mengikuti proses pelelangan paket Preservasi Jalan
Cirebon-Kuningan-Ciamisdi lingkungan Kelompok Kerja (Pokja) Bidang Konstruksi Satuan Kerja


Direktur Utama
SURAT PERNYATAAN
TIDAK MASUK DALAM DAFTAR HITAM

Bertindak untuk
Telepon/Fax : - / -
Dengan ini menyatakan bahwa Perusahaan kami tidak masuk dalam Daftar Hitam ( Black List )
dan semua informasi yang disampaikan dalam formulir isian kualifikasi adalah benar.
Apabila dalam dokumen tersebut ditemukan informasi yang tidak benar/pemalsuan, dengan ini
kami menyatakan bersedia dimasukan dalam daftar hitam (black list) dan tidak boleh mengikuti
pengadaan untuk 2 (dua) tahun berikutnya, serta dapat dituntut secara perdata dan pidana.
Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya secara sadar/tanpa adanya
paksaaan/tekanan dari pihak lain.


Direktur Utama
FORMULIR ISIAN PERHITUNGAN SKK, SKP DAN KD CALON
PESERTA PENYEDIA BARANG/JASA SUB BIDANG JASA PEMBORONGAN
Bersama ini kami sampaikan data perhitungan SKK, SKP dan KD sebagai berikut :
I. DATA PERUSAHAAN
1.1 Nama Perusahaan : PT. ABADI RAKSA MANDIRI
1,2 Sub Bidang Pekerjaan : Jalan dan Jembatan
1,3 Kualifikasi : Menengah
1,4 Kekayaan Bersih (sesuai Neraca ) Rp.
5.325.000.000,00
1,5 Proyek yang sedang ditangani : -
II. NILAI PROYEK TERTINGGI

No Nama Proyek Mulai Rencana Nilai Kontrak
Dilaksanakan Selesai Rp.
Pekerjaan Rigid
Pavement pada
1 Selasa, 04 Oktober 2016 Jumat, 30 Desember 2016 17.740.442.500,00
peningkatan kelayakan
jalan Tol Kanci-Pejagan
17.740.442.500,00
III. TABEL NILAI FAKTOR-FAKTOR (Fp), (Fl) DAN (Kp)
No Kualifikasi Faktor (Fp) Faktor (Fl) KP

1 Golongan Kecil 7 0,6 5
2 Golongan Besar 8 0,8 6 atau 1,2 N
= 7 x 1.2 = 8
Keterangan : Fp Faktor yang menunjukkan perputaran modal
Fl Faktor yang menunjukkan likuiditas perusahaan
KP Kemampuan menangani paket pekerjaan
IV. SISA KEMAMPUAN NYATA
3.1 Perhitungan Modal Kerja (MK)
MK = F1.KB
KB. = Kekayaan bersih sesuai dengan Neraca
MK. = 0,8 x Rp. 5.325.000.000,00
MK. = Rp. 4.260.000.000,00
3.2 Menghitung Kemampuan Keuangan (KK)

MK = Fp.MK
KK = 8 x 4.260.000.000,00
KK = Rp. 34.080.000.000,00
3.3 Kemampuan menangani Paket Pekerjaan (KP)
3.4 Sisa Kemampuan Keuangan (SKK)

SKK = KK-(NK-Prestasi)
KK = Rp. 34.080.000.000,00
NK-Prestasi = Rp. 17.740.442.500,00
SKK = Rp. 16.339.557.500,00
3.5 Sisa Kemampuan Menangani Paket Pekerjaan (SKP)

SKP = KP - J
J = 3 (tiga) Paket
3.6 Hasil Akhir Sisa Kemampuan Nyata (SKN)

SKK = Rp. 16.339.557.500,00


Direktur Utama
Neraca Perusahaan Terakhir
Pertanggal 31 Desember 2018
P.1.5
AKTIVA PASIVA
I. AKTIVA LANCAR IV. HUTANG JANGKA PENDEK
Kas Rp. 100.000.000 Hutang Dagang Rp. -

Bank Rp. 2.000.000.000 Hutang Pajak Rp. -
Piutang Rp. Hutang Lainnya Rp. -
Persediaan Barang Rp. 500.000.000 Jumlah (D) Rp. -
Pekerjaan Dalam Proses Rp. -
TOTAL AKTIVA LANCAR (A) Rp. 2.600.000.000
II. AKTIVA TETAP

V. HUTANG JANGKA PANJANG (E) Rp.
Peralatan dan Mesin Rp.
Inventaris Rp. 125.000.000
Tanah Rp. 2.600.000.000
Kumulasi Penyusutan Rp.
TOTAL AKTIVA TERAP (B) Rp. 2.725.000.000 VI. KEKAYAAN BERSIH (A+B+C)-(D+E) Rp. 5.325.000.000
III. AKTIVA LAINNYA (C) Rp. Rp. 0
Jumlah Rp. 5.325.000.000 Jumlah Rp. 5.325.000.000
* Piutang jangka pendek (sampai dengan enam bulan) Rp. -

Piutang jangka panjang (lebih dari enam bulan) Rp.
Jumlah Rp. -
Maman Supratman
Direktur Utama
SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBORONGAN
Nomor : 22/SPPPP/PERBAIKAN KANCI/PMU/X/2016

Tanggal : 04 Oktober 2016
PEKERJAAN PERBAIKAN RIGID PAVEMENT
PROYEK PENINGKATAN KELAYAKAN /PERBAIKAN

JALAN TOL KANCI – PEJAGAN
Antara
PROJECT MANAGEMENT UNIT (PMU)

PROYEK PENINGKATAN KELAYAKAN/ PERBAIKAN
JALAN TOL KANCI-PEJAGAN PT.ADHI KARYA (Persero), Tbk
Dengan

SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBORONGAN
PROYEK PENINGKATAN KELAYAKAN/PERBAIKAN JALAN TOL KANCI-PEJAGAN
Nomor :22/SPPPP/PERBAIKAN KANCI/PMU/X/2016
Tanggal :04 Oktober 2016
Antara
Project Management Unit (PMU)
Proyek Peningkatan Kelayakan/Perbaikan Jalan Tol Kanci-Pejagan PT.ADHI KARYA (Perseo),Tbk
Dengan
PEKERJAAN PERBAIKAN RIGID PAVEMENT
Pada hari ini Selasa tanggal empat bulan Oktober tahun Dua ribu enam belas (04 –10 – 2016), kami yang
bertanda tangan di bawah ini:
Ir. Dwi Hari Purwato : Selaku Kepala Project Management Unit (PMU) Proyek Peningkatan
Kelayakan
Perbaikan Jalan Tol Kanci -Pejagan PT.Adhi Karya (Persero) yang
berkrdudukan di “EAST BUILDING” Jl.raya pasar Minggu KM.18 Pasar Minggu
Jakarta Selatan 12510 Telp.021-7974527 Fax.021-7974528, yang dalam hal
ini bertindak dalam kedudukannya sebagiamana tersebut di ats dan
karenannya berdasarkan surat kuasa Nomor 28 tanggal 7 Maret 2016 yang
dibuat dihadapan notaris Siti Holilah Jayadi, S.H.,M.K.n., untuk selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.
Maman Supratman, ST : Selaku Direktur PT.AB AD I R AK S A M AN DI R I yang berkedudukan di

Dusu n II RT.004 RW .02 Desa Ba bakan Ja ti Kec.Cigandamekar
K a b . K u n i n g a n dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya sebagaimana
tersebut di atas dan karenanya berdasarkan Akte Pendirian Perseroan
Terbatas Nomor 7 tanggal 20 Mei 2016 yang dibuat dihadapan notaries Nisa
Yuliani,SH.,M.kn., untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK terlebih
dahulu menyatakan dan sepakat untuk hal-hal sebagai berikut:
Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian pelaksanaan pekerjaan pemborongan :
Proyek Peningkatan Kelayakan/Perbaikan Jalan Tol Kanci -Pejagan untuk Pekerjaan Perbaikan
Rigid Pavment mengikat berdasarkan pada :.
1. Penawaran PIHAK KEDUA No.07/ARM/2016 tanggal 04 oktober 2016
2. Berita acara klarifikasi & Negosiasi harga pada tanggal 04 Oktober 2016
3. Rencana pembagian volume pekerjaan perbaikan rigid pavement tangal 02 november 2016
4. Syarat-syarat (RKS) gambar-gambar, berita acara aanwizing/klarifikasi atau dokumen pendukung yang
dikeluarkan PIHAK PERTAMA yang menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan surat
perjanjian ini
5. “Kebijakan Mutu” PT.ADHI KARYA (Persero) , Tbk yang tertuang didalam Rencana Proyek (meliputi
mutu, waktu, biaya dan SMK3 & L) yang telah ditetapkan oleh Project Manager.
Maka berhubung dengan itu kedua belah pihak menyatakan setuju dan mufakat untuk mengadakan
perjanjian pemborongan, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk menandatangani Sub Kontrak ini
dengan ketentuan dan syarat-syarat yang diatur lebih lanjut dalam pasal-pasal berikut ini:
Subkon PM Proc Adkon Keu
2 dari 12
PASAL 1
KETENTUAN UMUM
Kecuali ditentukan lain dalam surat perjanjian ini, kata-kata dan ekspresi berikut ini harus mempunyai arti
seperti yang dimaksud sebagai berikut :
1. KONTRAK berarti Surat Perjanjian tertulis yang sah antara PEMBERI TUGAS dan Kontraktor, yang
menetapkan kewajiban dari PARA PIHAK menurut kontrak termasuk tidak terbatas pada administrasi
kontrak, pelaksanaan dan jaminan pekerjaan, penyediaan gambar, tenaga kerja, bahan dan peralatan,
dan dasar pembayaran serta penentuan jumlah nilai kontrak.
2. DOKUMEN KONTRAK berarti keseluruhan Kontrak yang mengikat PEMBERI TUGAS dan Kontraktor
terdiri atas pernyataan perjanjian, harga-harga, kuantitas dan pembayaran, gambar-gambar
(merupakan uraian secara visual) dan spesifikasi-spesifikasi (merupakan uraian dalam bentuk kata-
kata) dari pekerjaan yang harus dilaksanakan dan material dan hal lain yang harus dilengkapi dan
kualitas, standar, persyaratan-persyaratan, batas-batas dan syarat-syarat sesuai terhadap penampilan
termasuk setiap perjanjian tambahan atau lembaran tambahan yang dianggap perlu.
3. SUB KONTRAK berarti Perjanjian tertulis yang sah antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, yang
berisi Hak dan Kewajiban PARA PIHAK.
4. DOKUMEN SUB KONTRAK berarti keselur uhan Sub Kontrak yang mengikat PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA dan terdiri atas pernyataan perjanjian, Ketentuan-ketentuan Umum antara PIHAK
PERTAMA dengan PIHAK KEDUA, Ketentuan-ketentuan Teknis antara PEMBERI TUGAS dan PIHAK
PERTAMA, Ruang Lingkup Pekerjaan Sub Kontrak, Waktu Pelaksanaan Pekerjaan, Daftar
Peralatan, Struktur Organisasi, dan Daftar Kuantitas dan Harga termasuk setiap perjanjian tambahan
atau lembaran tambahan yang dianggap perlu.
5. PEMBERI TUGAS berarti orang yang ditunjuk sebagai yang mewakili dan diberi wewenang oleh
Pemberi Tugas yang bertindak dalam ruang lingkup tugas-tugas tertentu dan dalam wewenang yang
diberikan kepadanya oleh Pemberi Tugas.
6. KONSULTAN PENGAWAS berarti suatu tim penasehat atau badan pengawas yang ditunjuk oleh
Pemberi Tugas dengan tugas dan wewenang di bidang pengawasan teknik pelaksanaan pekerjaan,
dan administrasi teknik serta untuk menyelenggarakan tugas-tugas yang ditetapkan.
7. KEPALA PROYEK / WAKIL LAPANGAN PIHAK PERTAMA berarti wakil resmi PIHAK PERTAMA di
lapangan
yang berkewenangan penuh mengawasi, memeriksa dan mengarahkan PIHAK KEDUA
dalam pelaksanaan pekerjaan.
8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN berarti jumlah hari atau minggu yang ditetapkan di dalam Dokumen
Sub Kontrak untuk penyelesaian pada setiap jenis pekerjaan dan pekerjaan secara keseluruhan
terhitung setelah diterbitkannya Surat Perintah Pelaksanaan Pekerjaan oleh PIHAK PERTAMA.
9. HARGA SUB KONTRAK berarti harga sesuai dengan Sub Kontrak ini, termasuk PPN dan Pph.
10. PPN berarti Pajak Pertambahan Nilai sesuai dengan Peraturan Perpajakan sebesar 10% dari Harga
Fisik.
11. HARI berarti hari kalender sesuai dengan kalender Greogoria, termasuk hari minggu, hari besar dan
hari libur, yang berawal dan berakhir pada tengah malam pukul 24.00 atau 00.00.
12. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA berarti daftar kuantitas dan harga yang telah diisi lengkap dengan
volume, harga satuan dan jumlah harga yang merupakan bagian dari Sub Kontrak.
13. PRESTASI PEKERJAAN adalah pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan di lapangan dan telah
disetujui
oleh PIHAK PERTAMA dan KONSULTAN / PEMBERI
TUGAS.
14. BERITA ACARA SERAH TERIMA PERTAMA adalah Berita Acara yang dibuat dan ditandatangani
bersama
PARA PIHAK setelah disetujui oleh PEMBERI TUGAS yang menyatakan bahwa prestasi pekerjaan
dilapangan telah selesai 100% dan dengan demikian pekerjaan dapat diserahterimakan untuk yang
pertama.
15. BERITA ACARA KEDUA adalah Berita Acara yang dibuat dan ditandatangani bersama PARA PIHAK
setelah disetujui oleh PEMBERI TUGAS yang menyatakan bahwa prestasi pekerjaan dilapangan telah
selesai 100% dan telah melalui masa pemeliharaan dengan demikian pekerjaan dapat diserah
terimakan untuk yang kedua.
16. PEKERJAAN TAMBAH KURANG adalah suatu pekerjaan karena kondisi lapangan dan pelaksanaan
pekerjaan yang tidak diperhitungkan (tak terduga) akan terjadi, dan tidak dapat dielakkan dalam rangka
penyelesaian pekerjaan dapat disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
3 dari 12
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima penunjukan tersebut dan
bertanggung jawab untuk melaksanakan Pekerjaan Tanah pada Proyek Proyek Peningkatan
Kelayakan/Perbaikan Jalan Tol Kanci -Pejagan untuk Pekerjaan Perbaikan Rigid Pavment sampai
selesai serta diterima dengan baik oleh PIHAK PERTAMA dan KONSULTAN / PEMBERI TUGAS.
PASAL 3
LINGKUP PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima tugas
tersebut untuk melaksanakan pekerjaan yang meliputi :
1. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas : Proyek Peningkatan Kelayakan/Perbaikan Jalan Tol Kanci
Pejagan Pekerjaan Perbaikan Rigid Pavement
2. Semua perijinan yang termasuk pada lingkup pekerjaan PIHAK KEDUA, dalam hal ini PIHAK
PERTAMA
hanya sebatas surat pengantar (keterangan).
3. Hal – hal yang belum tercantum dalam kontrak mengacu pada Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi,
Gambar dan Spesifikasi Teknis.
PASAL 4
DASAR PELAKSANAAN
PEKERJAAN
1. Pekerjaan tersebut dalam pasal 3 perjanjian ini har us dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan
ketentuan dan persyaratan yang berlaku dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Sub Kontrak
ini, dan tersurat dalam:
a) Surat Perjanjian ini dengan segala perubahannya dan Addendumnya (jika ada).
b) Semua ketentuan dan syarat-syarat mengenai administrasi, teknik pelaksanaan pekerjaan dan
keselamatan kerja yang tercantum dalam peraturan / perundangan yang berlaku.
c) Penjelasan, petunjuk dan peringatan baik tertulis maupun lisan yang selanjutnya menjadi
instruksi tertulis yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA / WAKIL LAPANGAN PIHAK PERTAMA
untuk mencapai maksud dan tujuan yang berlaku.
d) Perubahan pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan
gambar/lampiran kontrak, hanya dapat dilakukan setelah mendapat instruksi atau persetujuan
tertulis dari PIHAK PERTAMA / WAKIL LAPANGAN PIHAK PERTAMA dan untuk dijadikan bahan
perhitungan pekerjaan tambah kurang sesuai ketentuan yang diatur dalam pasal pekerjaan
tambah kurang.
2. PIHAK KEDUA mengikatkan diri kepada PIHAK PERTAMA untuk pelaksanaan pekerjaan dengan
ketentuan dan spesifikasi teknis yang sama seperti PIHAK PERTAMA terikat kepada PEMBERI TUGAS
untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut dalam Sub Kontrak.
3. Apabila timbul pertanyaan mengenai penafsiran gambar atau spesifikasi, pertanyaan tersebut akan
diajukan kepada PIHAK PERTAMA / WAKIL LAPANGAN PIHAK PERTAMA dan keputusan dari PIHAK
PERTAMA / WAKIL LAPANGAN PIHAK PERTAMA merupakan keputusan terakhir dan mengikat PARA
PIHAK.
4 dari 12
PASAL 5
HARGA SATUAN PEKERJAAN
1. Harga /biaya Pekerjaan ini sudah termasuk material, pabrikasi, transportasi, dan terpasang dilokasi Proyek
Peningkatan Kelayakan/perbaikan Jalan Tol Kanci - Pejagan
2. Besarnya Harga Kontrak Pekerjaan sebagaimana tersebut dalam perjanjian ini adalah sebesar
Rp .17.740.442.500 (terbilang : “tujuh belas milyar tujuh ratus empat puluh juta empat ratus empat
puluh dua ribu lima ratus rupiah.” ) termasuk PPN 10% dan PPh 3%, dengan perincian sebagai berikut
:
NO URAIAN SAT VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH
1 Pembongkaran Beton dan Buang M3 9,950.00 700,000.00 6,965,000,000.00
2 Galian tanah dan buang M3 6,500.00 90,000.00 585,000,000.00
3 Pemadatan M3 9,500.00 11,000.00 104,500,000.00
4 Pekerjaan Base A (gelar+pemadatan) M3 4,450.00 60,000.00 267,000,000.00
5 Pekerjaan Drain Layer (gelar+pemadatan) M3 4,450.00 45,000.00 200,250,000.00
6 Potong Kabel strand Buah 1,034.00 12,500.00 12,925,000.00
7 Gelar geotekstil M2 18,650.00 4,000.00 74,600,000.00
8 Upah Cor LC M2 56,560.00 45,000.00 2,545,200,000.00
9 Upah Cor rigid in situ (Inc cutting dan sealing) M2 56,560.00 95,000.00 5,373,200,000.00
Jumlah 16,127,675,000.00
Ppn 10% 1,612,767,500.00
TOTAL 17,740,442,500.00
Nb. Volume tidak mengikat
Didalam harga pekerjaan tersebut dalam ayat 2 pasal ini,

Termasuk :
a. Keuntungan untuk PIHAK KEDUA
b. Barak kerja, gudang kerja dan kebersihan lingkungan (K3) .
c. Asuransi Jamsostek senilai Rp.75.000.000,00(terbilang :tujuh puluh limajuta rupiah) sesuai
dengan perhitungan t erlampir.
d. Segala bentuk pajak yang berlaku sesuai ketentuan dan retribusi lainnya.
e. Segala bentuk biaya-biaya yang timbul akibat pekerjaan ini termasuk biaya keamanan, biaya
koordinasi perjalanan sampai dengan masuk lingkungan proyek.
f. Air kerja
PASAL 6
ESKALASI / PENYESUAIAN
HARGA
PIHAK KEDUA tidak dapat mengajukan tuntutan / klaim atas kenaikan harga selama masa pelaksanaan
pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA kecuali ada kebijaksanaan resmi mengenai eskalasi/penyesuaian
harga dari pemerintah.
PASAL 7
WAKTU PELAKSANAAN
1. Total Waktu pelaksanaan (Construction Period) adalah 80 (delapan puluh) hari kalender untuk seluruh
rangkaian pekerjaan tanah, terhitung sejak tanggal 04 Oktober 2016 s/d 24 Desember 2016
5 dari 12
2. Masa Pemeliharaan atas hasil pekerjaan ditentukan selama 365 (tiga ratus enampuluh lima) hari
kalender terhitung sejak tanggal Berita Acara Serah Terima Pertama (PHO).
3. Apabila masa pemeliharaan ini telah dilaksanakan dengan baik oleh PIHAK KEDUA serta diterima dan
disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan KONSULTAN / PEMBERI TUGAS, maka akan diterbitkan
Berita Acara Serah Terima Kedua (FHO). Dalam hal ini adanya perbaikan-perbaikan melebihi waktu
yang telah ditetapkan dalam pasal ini maka masa pemeliharaan dihitung sampai dengan selesainya
perbaikan dan semua biaya yang timbul menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA
PASAL 8
UANG MUKA
Untuk melaksanakan pekerjaan ini PIHAK KEDUA tidak memperoleh pembayaran uang muka dari PIHAK
PERTAMA.
PASAL 9
JAMINAN-JAMINAN
PIHAK KEDUA selambat - lambatnya pada saat ditandatanganinya kontrak, harus menyerahkan surat Jaminan
Pelaksanaan Asli sebesar 5% (lima perseratus) dari seluruh harga perjanjian sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (2) perjanjian ini yang nilainya sebesar Rp. 887,022,125.00 (Terbilang : “Delapan ratus delapan
puluh tujuh juta dua puluh dua ribu seratus duapuluh lima rupiah). Jaminan Pelaksanaan dari PIHAK KEDUA
dapat berupa Bank Garansi yang diterbitkan oleh bank yang terdaftar di Bank Indonesia, atau ber upa Surety Bond
yang diterbitkan oleh Lembaga Asuransi yang telah disetujui oleh Pihak Pertama, masa berlaku Jaminan
Pelaksanaan terhitung sejak tanggal ditandatangi kontrak ini oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sampai
dengan ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
Kontrak ini oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA ditambah 30 (tiga puluh) hari kalender, serta
dapat diperpanjang/ditambah masa berlakunya apabila diperlukan.
2. Biaya untuk mendapatkan Jaminan Pelaksanaan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini ditanggung
PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA akan mengembalikan Jaminan Pelaksanaan sebagaimana dimaksud ayat (2) kepada
PIHAK KEDUA dalam jangka waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah Berita Acara Serah
Terima Pertama ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
PASAL 10
CARA PEMBAYARAN
Pembayaran Harga Kontrak tersebut dalam Pasal Perjanjian ini dilakukan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA dengan cara sebagai berikut:
1. Pem baya ra n dilak uk an de ng an me ngg una nka n Su pl l y Chai n F in an ci n g (SCF ) Bank
Neg ar a In do ne si a de ng an te mpo 1 80 (s erat us de lap an pu luh ) hari ka lender
2. Pembayaran akan dilakukan berdasarkan prestasi dengan mengajukan perhitungan prestasi yang
tercapai di lapangan dan dinyatakan dalam Berita Acara Prestasi Pekerjaan.
3. Setiap pembayaran kepada PIHAK KEDUA akan dipotong pengeluaran-pengeluaran yang disetujui
dibebankan kepada PIHAK KEDUA (jika ada) yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA.
4. Setiap permintaan pembayaran harus disertai dengan kelengkapan adminitrasi sebagai berikut :
Untuk Tagihan Reguler :
a. Invoice / kuitansi yang ditanda tangani PIHAK KEDUA/ Penanda tangan surat Perjanjian ini dalam
rangkap 4 (empat).
b. Faktur Pajak Asli.
c. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan Berita Acara Pembayaran ditanda tangan Project Manager
dalam rangkap 4 (empat)
d. Laporan Kemajuan Prestasi Pekerjaan ditanda tangan Project Manager dalam rangkap 4 (empat).
e. Surat Pernyataan kesanggupan pemotongan Jamsostek.
f. Copy kontrak atau Addedum (bila ada).
g. Copy SPT Masa PPN pembayaran sebelumnya.
6 dari 12
h. Copy Jaminan Pelaksanaan yang masih berlaku.
5. Pada setiap Berita Acara Kemajuan Prestasi Pekerjaan dan Berita Acara Pembayaran sudah har
us memperhitungkan:
a. Jumlah nilai pembayaran terdahulu.
b. Pembayaran pemotongan pengeluaran safety (jika ada).
6. PIHAK PERTAMA akan membayar PPN kepada PIHAK KEDUA apabila PIHAK KEDUA
telah
menyerahkan copy SPT berikut tanda terima laporan SPT dari KPP.
7. Pembayaran atas biaya borongan /termin tersebut akan dilakukan melalui Rekening :
Bank : Bank Negara Indonesia Cab.Cianjur
Atas Nama : PT.ABADI RAKSA MANDIRI
Rekening Nomor : 470 099 9992
PASAL 11
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
1. Penyimpangan-penyimpangan atau perubahan-perubahan berupa penambahan atau pengurangan

pekerjaan dianggap sah sesudah ada perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA di lapangan yaitu KEPALA
PROYEK dengan menyebutkan jenis dan perincian pekerjaan secara jelas dan dituangkan dalam
amandemen.
2. Adanya pekerjaan tambah kurang tidak dapat dipakai sebagai alasan untuk mengubah waktu
penyelesaian pekerjaan kecuali apabila PIHAK PERTAMA menyetujui bahwa pekerjaan tambah
tersebut diperlukan tambahan waktu pelaksanaan.
PASAL 12
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
1. PIHAK KEDUA wajib menyerahkan struktur organisasi lengkap yang akan ditugaskan di lapangan
kepada PIHAK PERTAMA dan ditempat pekerjaan harus selalu ada wakil dari PIHAK KEDUA yang
ditunjuk sebagai Pemimpin Pelaksana / Tenaga Ahli yang mempunyai wewenang atau kuasa penuh
untuk mewakili PIHAK KEDUA serta dapat menerima, memberikan dan memutuskan segala petunjuk
dari PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA wajib menyerahkan Jadwal Rencana Kerja sesuai dengan Jangka Waktu yang
t elah disepakati oleh PARA PIHAK, dengan Metode Network Planning.
4. Pemimpin Pelaksana haruslah seorang ahli teknik yang cakap sesuai dengan bidang serta
pengalamandan berpendidikan cukup serta disetujui PIHAK PERTAMA / WAKIL LAPANGAN
5. PIHAK PERTAMA.
6. Apabila menurut pertimbangan PIHAK PERTAMA, Pemimpin Pelaksana / Tenaga Ahli / Tenaga yang
tercantum dalam struktur organisasi tersebut tidak memenuhi persyaratan sebagaimana yang
diharapkan, maka PIHAK PERTAMA melalui KEPALA PROYEK akan memberitahukan secara tertulis
kepada PIHAK KEDUA.
Dalam waktu 2 x 24 jam setelah menerima penolakan tersebut PIHAK KEDUA harus segera
menggantikan dengan yang lain yang memenuhi persyaratan.
7. Apabila menurut pertimbangan PIHAK PERTAMA, alat yang digunakan PIHAK KEDUA tidak layak
dantidak memenuhi persyaratan sebagaimana yang diharapkan / rusak, maka PIHAK
PERTAMA memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA. Dalam waktu 1 x 24 jam setelah
menerima penolakan tersebut PIHAK KEDUA harus segera mengganti alat tersebut dengan yang lain
dan memenuhi persyaratan.
8. PIHAK KEDUA wajib menyampaikan pemberitahuan kepada pihak-pihak yang berwenang dan
memperoleh segala lisensi dan ijin yang diperlukan untuk pelaksanaan Pekerjaan serta membayar
segala biayanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
8. PIHAK KEDUA wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA berkaitan
dengan pengeluaran alat dari lapangan.
9. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan untuk menyerahkan atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh
Pekerjaan Subkontraktor kepada Pihak Ketiga tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari PIHAK
PERTAMA.
7 dari 12
9. Komunikasi antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA digunakan melalui surat menyurat dan jika
dalam 7 (tujuh) hari kalender sejak surat disampaikan tidak ada jawaban Surat tersebut dianggap
disetujui.
10. PIHAK KEDUA wajib memberikan jadual waktu terinci dan rencana kerja yang sudah termasuk urutan /
tahapan pekerjaan, termasuk di dalamnya jadual kebutuhan alat, material dan tenaga.
11. PIHAK KEDUA wajib menyediakan fasilitas lapangan sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan
Pekerjaan yang meliputi barak kerja, gudang / tempat menyimpan persediaan BBM, olie, spare part
dan lain-lainnya.
12. Kemajuan pekerjaan akan dievaluasi oleh PIHAK PERTAMA melalui KEPALA PROYEK minimum setiap
2 (dua) minggu, dan PIHAK KEDUA harus, jika diperintahkan oleh PIHAK PERTAMA melalui KEPALA
PROYEK diwajibkan untuk memobilisasi tambahan peralatan dan personil yang diperlukan untuk
menjamin kemajuan pekerjaan telah sesuai dengan keinginan PIHAK PERTAMA. Dalam hal ini tidak
ada biaya tambahan yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA berkenaan
dengan mobilisasi tersebut atau hal lainnya.
13. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pekerjaan persiapan yang diperlukan untuk pelaksanaan.
14. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan Quality Assurance (QA) System dan Prosedur Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) PT Adhi Karya (Persero), kepatuhan pada QA system dan K3L
ini
tidak membebaskan PARA PIHAK atas tanggung jawabnya sesuai sub kontrak.
15. PIHAK KEDUA wajib mencegah terjadinya kerusakan pada pekerjaan yang telah diselesaikan oleh
PIHAK PERTAMA atau PIHAK LAIN. Apabila terjadi kerusakan pada pekerjaan tersebut yang
diakibatkan oleh kelalaian PIHAK KEDUA, PIHAK KEDUA wajib memperbaiki kerusakan tersebut atas
biaya sendiri hingga diterima baik oleh PIHAK PERTAMA, KONSULTAN, dan PEMBERI
TUGAS.
16. PIHAK KEDUA harus memberikan ganti rugi dan tetap melindungi PIHAK PERTAMA, KONSULTAN,
dan PEMBERI TUGAS dan Pekerjanya terhadap tanggung jawab hukum atas setiap kerusakan, kehilangan
atau kecelakaan yang timbul termasuk terhadap setiap klaim, tuntutan, gugatan hukum, kerusakan,
biaya, ongkos-ongkos dan setiap macam pengeluaran lain yang disebabkan atau berkaitan dengan
timbulnya persoalan tersebut.
17. PIHAK KEDUA membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala resiko akibat tuntutan dari PIHAK KETIGA.
18. Pengukuran volume pekerjaan berdasarkan data rill di lapangan yang didasarkan gambar dan patok
ukur yang dilakukan opname bersama pada saat sebelum dan sesudah pelaksanaan pekerjaan.
PASAL 13
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LINGKUNGAN
(K3L)
PIHAK KEDUA wajib menerapkan Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) yang
berlaku di lingkungan proyek, yang berupa :
1. Memberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja bagi semua tenaga kerja dan lingkungan
sesuai dengan ketentuan / norma yang berlaku untuk mencapai nihil kecelakaan kerja.
2. Menjamin terlaksananya usaha pencegahan kecelakaan pada semua tingkatan pekerjaan dan selalu
terus berupaya mewujudkan tidak ada kecelakaan kerja, dengan memakai dan menggunakan alat-alat
keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan.
3. Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), seperti: helm, sepatu kerja, sarung tangan (jika diperlukan),kaca
mata las, sabuk pengaman (jika diperlukan), pelindung telinga (jika diperlukan) dan sebagainya.
4. Menjamin kebersihan lokasi kerja dari sampah-sampah sisa pekerjaan dan sampah yang berasal dari
luar (pekerja, bungkusan makanan, plastik makanan, bungkus rokok, puntung rokok dan lain
sebagainya), serta membuang sampah tersebut keluar area proyek atau Tempat Pembuangan Akhir
(TPA).
PASAL 14
CARA PELAPORAN
1. Pihak Kedua berkewajiban untuk mempersiapkan dan menyimpan buku laporan harian yang berisi
kegiatan harian, terdiri dari :
a) Kuantitas dan macam bahan atau barang yang ada di lapangan (yang belum dipakai).
b) Penempatan tenaga kerja untuk setiap macam tugas dan / atau ketrampilan.
c) Jumlah, jenis dan kondisi peralatan.
d) Jenis dan uraian pekerjaan yang dilaksanakan.
8 dari 12
e) Catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan, perubahan desain dan lain-lain.
2. Buku Laporan tersebut di atas ditandatangani oleh PIHAK KEDUA dan diserahkan minimum setiap 2
(dua) mingguan yaitu periode tanggal 10 dan 25 setiap bulannya untuk diperiksa dan ditandatangani
oleh PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban menyerahkan Laporan Bulanan kepada PIHAK PERTAMA / WAKI L
LAPANGAN PIHAK PERTAMA yang terdiri dari:
a) Perhitungan Volume Pekerjaan / Calculation Sheet
b) Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan yang disetujui PIHAK PERTAMA / WAKIL LAPANGAN PIHAK
PERTAMA
c) Prestasi Pekerjaan yang disetujui PIHAK PERTAMA
d) Dokumentasi untuk hal yang dianggap penting oleh PIHAK PERTAMA
PASAL 15
KEADAAN MEMAKSA
1. Keadaan Memaksa (“Force Majeure”) menurut perjanjian ini adalah keadaan atau peristiwa yang
terjadi diluar dugaan, kemampuan dan kekuasaan PARA PIHAK, yang mengakibatkan terhambatnya
pelaksanaan kewajiban salah satu atau PARA PIHAK yang disebabkan oleh karena:
a) Bencana alam termasuk akan tetapi tidak terbatas pada gempa bumi, tanah longsor, banjir, dan
kebakaran.
b) Perang, huru-hara, pemogokan, pemberontakan dan epidemi yang secara keseluruhan ada
hubungan langsung kepada para pihak, sehingga menjadi tidak mungkin untuk dapat memenuhi
kewajiban berdasarkan perjanjian ini.
2. Keadaan memaksa harus diberitahukan secara tertulis oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak terjadi keadaan / peristiwa tersebut disertai dengan
bukti-bukti yang sah dari instansi yang berwenang.
3. Apabila lewat waktu 7 (tujuh) hari sebagaimana dimaksud ayat 2 Pasal ini terlampaui, maka keadaan
memaksa (force majeure) yang terjadi dianggap tidak pernah ada.
4. Atas pemberitahuan PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu
atas pemberitahuan dari PIHAK KEDUA serta akan memberikan tanggapan menyetujui atau menolak
secara tertulis keadaan memaksa (force majeure) tersebut dalam jangka waktu paling lambat 7
(tujuh) hari sejak diterimanya surat pemberitahuan tersebut.
5. Jika dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak pemeberitahuan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
belum/tidak memberikan jawaban, maka PIHAK PERTAMA dianggap menyetujui adanya keadaan
memaksa (force majeure).
6. Apabila sebagai akibat adanya keadaan memaksa (force majeure), perjanjian ini diput uskan
berdasarkan persetujuan PARA PIHAK, maka kerugian yang timbul sebagai adanya keadaan memaksa
(force majeure) tersebut ditanggung oleh masing-masing pihak dan masing-masing pihak tidak dapat
menuntu ganti rugi apapun terhadap pihak lainnya.
7. Setelah terjadinya keadaan Force Majeure sebagai dimaksud ayat 1 dan 2 Pasal ini, PIHAK KEDUA
hanya berhak untuk menerima pembayaran sampai dengan tahap pekerjaan yang telah dikerjakan
dan telah diterima dengan baik oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 16
SANKSI-SANKSI
1. Jika PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran atas Surat perjanjian ini, PIHAK KEDUA harus menjamin
PIHAK PERTAMA dari semua kerugian yang mengakibatkan PIHAK PERTAMA menjadi bertanggung
jawab berdasarkan Kontrak antara PEMBERI TUGAS dan PIHAK PERTAMA akibat pelanggaran PIHAK
KEDUA tersebut.
2. Jika PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran tersebut dalam pasal 12 ayat 8, tanpa sepengetahuan
PIHAK PERTAMA, PEMBERI TUGAS ataupun KONSULTAN PENGAWAS, maka PIHAK PERTAMA
akan langsung mengambil alih pekerjaan Surat perjanjian ini.
3. PIHAK PERTAMA tanpa mengurangi tata cara perbaikan atas pelanggaran tersebut dalam ayat 1 dapat
memotong kerugian akibat pelanggaran tersebut dari pembayaran tagihan yang menjadi hak PIHAK
KEDUA.
4. Jika PIHAK KEDUA gagal dalam menyelesaikan setiap bagian pekerjaan atau keseluruhan Pekerjaan
dalam Jangka Waktu sesuai dengan rencana yang telah ada pada Lampiran di surat perjanjian ini,
maka PIHAK KEDUA diwajibkan untuk membayarkan kepada PIHAK PERTAMA dengan jumlah
9 dari 12
sebagaimana tersebut di ayat 7 di bawah ini. Pihak pertama berhak untuk memotong secara langsung
terhadap pembayaran yang belum dilaksanakan.
5. Jika PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran sebagaimana yang tersebut dalam pasal 12 ayat 7 maka
biaya demobilisasi dan mobilisasi kembali tidak akan dibayar.
6. Jika PIHAK KEDUA gagal dalam menyelesaikan setiap bagian pekerjaan atau keseluruahan pekerjaan
dalam jangka waktu sesuai dengan rencana yang telah ada pada lapiran Sub Kontrak ini, maka PIHAK
PERTAMA akan mengambil alih pekerjaan PIHAK KEDUA dengan biaya ditanggung oleh PIHAK
KEDUA.
7. Jumlah Denda Keterlambatan untuk setiap hari kalender pada penyelesaian setiap bagian Pekerjaan
atau keseluruhan surat perjanjian ini adalah: 0.1% dari nilai setiap bagian Surat perjanjian ini atau
keseluruhan Nilai surat perjanjian ini dan maksimal 5 % dari keseluruhan nilai Surat perjanjian ini
8. PIHAK KEDUA harus menyerahkan Pekerjaan sesuai mutu dan kualitas yang disyaratkan dan telah
disepakati. Bila mutu dan kualitas tersebut tidak sesuai, maka PIHAK PERTAMA berhak menolak
pekerjaan tersebut dan PIHAK KEDUA wajib memperbaiki atau mengganti pada waktu yang
ditentukan oleh PIHAK PERTAMA, tanpa ada biaya dan waktu tambahan dari PIHAK PERTAMA.
PASAL 17
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Perjanjian ini dengan sendirinya berakhir setelah PARA PIHAK telah menyelesaikan seluruh kewajiban-
kewajibannya berdasarkan perjanjian/kontrak ini.
2. Menyimpang dari ketentuan ayat 1 pasal ini, PIHAK PERTAMA berhak memutuskan perjanjian ini
secara sepihak dengan pemberitahuan tertulis 7 (tujuh) hari sebelumnya setelah melakukan peringatan
/ teguran tertulis 3 (tiga) kali ber turut-tur ut dalam hal PIHAK KEDUA:
a) Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu sebagaimana yang dimaksud
pada pasal 7 perjanjian ini dan denda keterlambatan sudah mencapai 5% dari nilai surat
perjanjian ini secara keseluruhan.
b) Setelah 1 (satu) minggu terhitung tanggal berlakunya surat perjanjian ini tidak atau belum mulai
melaksanakan kegiatan dalam rangka memenuhi pasal 3.
c) 7 (tujuh) hari berturut-turut tidak melanjutkan pekerjaan di lapangan yang telah dimulainya,
kecuali apabila hal ini disebabkan oleh keadaan memaksa atau hal-hal lain yang dapat memenuhi
dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
d) Memberikan keterangan yang tidak benar yang dapat merugikan PIHAK PERTAMA sehubungan
dengan pekerjaan ini.
e) Bila prestasi pekerjaan telah dilaksanakan antara 0% sampai 50% terlambat 15% dari rencana dan
apabila prestasi pekerjaan yang dilaksanakan antara 50% sampai dengan 100% terlambat 10%
dari rencana.
f) PIHAK KEDUA tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA telah menyerahkan
pekerjaan baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain.
3. Dalam hal PIHAK PERTAMA mengakhiri perjanjian ini berdasarkan ketentuan ayat 2 pasal ini maka
PIHAK PERTAMA berhak untuk :
a) Melakukan pencairan atas semua jaminan yang telah diberikan oleh PIHAK KEDUA.
b) Menunjuk pihak lain untuk melaksanakan atau menyelesaikan pekerjaan
4. Dalam hal terjadi pemutusan kontrak sebelum masa berlakunya berakhir, Para Pihak sepakat untuk
mengesampingkan kalimat kedua dan ketiga Pasal 1266 KUHPerdata yang berlaku di Indonesia
sepanjang mengenai diisyaratkannya keputusan Badan Peradilan untuk pengakhiran sesuatu
perjanjian.
PASAL 18
PENUNDAAN PEKERJAAN
PIHAK KEDUA berdasarkan perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA harus menunda kemajuan pekerjaan
atau bagian pekerjaan dalam waktu atau waktu tertentu, dan dalam cara sedemikian rupa yang dianggap
Perlu oleh PIHAK PERTAMA dan selama jangka waktu penundaan itu PIHAK KEDUA berkewajiban untuk
melindungi dan mengamankan pekerjaan secara layak, sepanjang dianggap perlu oleh PIHAK PERTAMA.
10 dari 12
PASAL 19
ASURANSI
Asuransi yang menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA adalah :

1. Asuransi Tenaga Kerja meliputi Asuransi Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(JAMSOSTEK) menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA melalui asuransi tenaga kerja yang telah
diproses oleh PIHAK PERTAMA.
2. Asuransi Peralatan terhadap peralatan PIHAK KEDUA yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
PASAL 20
PENYERAHAN PEKERJAAN
1. Serah terima pekerjaan dapat dilakukan secara umum dan menyeluruh

2. Pekerjaan dinyatakan telah selesai apabila telah diterima PIHAK PERTAMA, KONSULTAN,
dan PEMBERI TUGAS, dan dinyatakan dalam :
a) Berita Acara Serah Terima Pertama untuk serah terima pertama pekerjaan selesai 100 %,
b) Berita Acara Serah Terima Terakhir untuk serah terima kedua pekerjaan selesai 100% dan sudah
melalui masa pemeliharaan.
PASAL 21
PENYELESAIAN
PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perbedaan pendapat diantara PARA PIHAK sebagai akibat dari PERJANJIAN ini, maka
PARA PIHAK akan menyelesaikan secara musyawarah.
2. Apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan perselisihan melalui dan menurut Peraturan dan Prosedur Penyelesaian Perselisihan
BANI (Badan Arbitrase Nasional) di Jakarta.
3. Keputusan BANI bersifat mengikat dan final
PASAL 22
PERLINDUNGAN ATAS HAK ATAS KEKAYAAN
INTELEKTUAL
PIHAK KEDUA harus menjaga untuk tidak merugikan dan melindungi PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan
untuk menanggung persoalan yang menyangkut pelanggaran terhadap hak-hak paten, hak cipta dan atau
hak-hak lain yang dilindungi yang berkenaan dengan peralatan konstruksi, mesin-mesin atau bahan-bahan
yang digunakan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan perjanjian ini.
PASAL 23
HUKUM DAN BAHASA
1. Perjanjian Kontrak ini akan berlaku dan tunduk pada hukum Republik Indonesia.
2. Pelaksanaan kontrak ini termasuk tetapi tidak terbatas pada korespondensinya menggunakan bahasa
Indonesia.
3. Dalam hal kontrak dan/ atau Dokumen kontrak ini dibuat dalam versi bahasa Inggris atau bahasa
lainnya, maka dalam hal terdapat penafsiran yang berbeda atas suatu ketentuan Kontrak, yang
berlaku adalah Kontrak dan/ atau Dokumen Kontrak yang dibuat dalam bahasa Indonesia.
11 dari 12
PASAL 24
LAIN-LAIN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini atau perubahan-perubahan yang dipandang perlu
oleh PARA PIHAK, akan diatur dalam perjanjian tambahan (Addendum) dan merupakan perjanjian yang tak
terpisahkan dari perjanjian ini.
PASAL 25
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum diatur dan apabila ada perubahan-perubahan dalam perjanjian ini, akan diatur
kemudian atas dasar permufakatan kedua belah pihak yang akan dituangkan kedalam bentuk surat
perjanjian tambahan (Amandemen) yang merupakan kesatuan dan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari perjanjian ini.
2. Semua pemberitahuan dan atau surat-menyurat antara Kedua Belah Pihak sehubungan dengan
perjanjian ini dilakukan secara tertulis dan dianggap telah disampaikan kepada yang bersangkutan
bilamana ada tanda terima tertulis. Surat-menyurat juga dapat dilakukan oleh PIHAK PERTAMA atau
wakil PIHAK PERTAMA dilapangan kepada PIHAK KEDUA atau wakil PIHAK KEDUA di Site
Proyek dengan nilai bobot kekuatan hukum yang sama.
3 Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak pada hari dan tanggal tersebut diatas, dan
berakhir setelah kedua belah pihak menyelesaikan kewajiban masing-masing dan dibuat dalam
rangkap 4 (empat) dan 2 (dua) diantaranya bermaterai cukup untuk masing-masing Pihak yang
mempunyai kekuatan hukum yang sama. 1 (satu) bermaterai, Stempel dan tanda tangan asli dari
PIHAK PERTAMA distribusi untuk PIHAK KEDUA. 1 (satu) bermaterai, Stempel dan tanda tangan asli
dari PIHAK KEDUA distribusi untuk PIHAK PERTAMA Akutansi Divisi Konstruksi 1 (satu) tanpa
bermaterai, tanda tangan dan stempel asli distribusi untuk Proyek 1 (satu) tanpa bermaterai, tanda
tangan dan stempel asli distribusi untuk Procurement Divisi Konstruksi I.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

PT.Abadi Raksa Mandiri Projetc Management Unit (PMU)
Proyek Peningkatan Kelayakan/Perbaikan Jalan
Tol Kanci-Pejagan PT.Adhi Karya (persero),Tbk
Maman Supratman, ST Ir.Dwi Hari Purwanto

direktur Kepala
12 dari 12
hal 1
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Nama Paket : PRESERVASI JALAN CIREBON - KUNINGAN - CIAMIS
Satuan Kerja : PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH III PROVINSI JAWA BARAT
Penawar : PT. ABADI RAKSA MANDIRI
I. PENDAHULUAN
1.1. Pemberi Tugas

Pemberi Tugas (Owner) adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Preservasi Jalan Cirebon
– Kuningan – Ciamis, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa
Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2019.
1.2. Sumber Dana

Sumber Dana proyek ini berasal dari APBN tahun Anggaran 2019
1.3. Lokasi dan Lingkup Pekerjaan

Adapun lokasi pekerjaan : Ruas Jalan Nasional Cirebon – Kuningan – Ciamis, Kabupaten
Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat
Adapun lingkup pekerjaan adalah sebagai berikut :
DIVISI I : UMUM
DIVISI II : DRAINASE
DIVISI III : PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK
DIVISI IV : PEKERJAAN PREVENTIF
DIVISI V : PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN
DIVISI VI : PERKERASAN ASPAL
DIVISI VII : STRUKTUR
DIVISI VIII : PRESERVASI JEMBATAN
DIVISI IX : PERKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN-LAIN
DIVISI X : PEKERJAAN PEMELIHARAAN
1.4. Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan Pekerjaan adalah 365 ( tiga ratus enam puluh lima ) hari kalender dengan
masa Pemeliharaan sesuai yang dipersyaratkan dalam Tender Dokumen.
1.5. Pengendalian Waktu Pelaksanaan

Pengendalian waktu pelaksanaan dilakukan dengan metode Network Planing dan Jadual
Waktu Pelaksanaan menggunakan Bar carth dan S-Curve, atau ditentukaan sesuai tender
Dokumen
1.6. Pengendalian Mutu Pelaksanaan

Untuk menjamin mutu pekerjaan maka dalam pelaksanaannya akan mengacu pada
spesifikasi teknis yang ada didalam dokumen tender, Berita acara rapat tinjauan lapangan,
addendum (jika ada) dan dikendalikan dengan Quality Control Plan.
Persiapan pelaksanaan merupakan bagian yang penting untuk dilakukan adalah melakukan
koordinasi dengan polisi, peraturan yang berkaitan tata cara dan Pengendalian Traffic
kendaraan /peralatan proyek dan penjaminan keamanan dan keselamatan oleh team K-3
proyek.
II. PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pekerjaan meliputi bagian-bagian pekerjaan yang dinyatakan dalam gambar kerja, buku RKS;
Syarat-syarat Administrasi & Teknis, Daftar volume pekerjaan (BQ) dan Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan
Pekerjaan meliputi pengadaan tenaga kerja, penyediaan bahan, peralatan, berikut alat bantu
lainnya, pengangkutan, pemasangan dan semua pelayanan yang diperlukan bagi pelaksanaan
pekerjaan hingga selesai dengan sempurna, kecuali bila ditentukan lain dalam Dokumen Kontrak
Metode Kerja
hal 2
2.1. Pekerjaan Persiapan

Kegiatan ini merupakan bagian yang penting termasuk perijinan, dan pekerjaan persiapan itu
sendiri yang dibagi menjadi 2 tahapan yaitu :
2.1.1. Persiapan pada tahap untuk memulai pekerjaan fisik
2.1.2. Persiapan untuk pelaksanaan pekerjaan
2.1.1. Persiapan pada tahap untuk memulai pekerjaan fisik,meliputi :

a. Memobilisasi keperluan untuk memulai pekerjaan fisik,termasuk :
- pengiriman material untuk gudang dan kantor,
- pengiriman alat-alat gambar,
- pengiriman alat-alat kerja,
- pengiriman alat-alat keselamatan.
b. Manajemen Proyek,memobilisasi team manajemen proyek baik untuk di kantor
maupun di lapangan dengan asumsi diperlukan team tambahan untuk keperluan
penyelesaian pekerjaan.
c. Peralatan,memobilisasi peralatan berat beserta operatornya dan keperluan bahan
bakarnya.
d. Asuransi, penyediaan dan pembiayaan asuransi sesuai syarat umum kontrak.
e. Gudang, pengadaan gudang termasuk personil pengelola dan pembiayaan
penyimpanannya.
f. Kantor proyek, penyediaan kantor proyek lengkap dengan furniture, penerangan,
telephone, air conditioning, papan petunjuk, pengadaan daya listrik sementara (untuk
kerja, kantor, gudang lengkap kabel dan panelnya).
g. Pengadaan Air kerja dan pemipaannya, MCK lengkap dengan septic tank, telepon.
h. Pembersihan & pemeliharaan serta pengadaan jalan masuk kantor/ke lokasi
pekerjaan dan saluran sementara,
i. Papan nama proyek per-lokasi
j. Penyediaan tenaga kerja, peralatan dan pengadaan bahan.
Survey & Pengukuran Mobilisasi Personil Mobilisasi alat
Penyediaan listrik Foto Proyek / Penyediaan Air Kerja

Dokumentasi
Peralatan K3 Pekerjaan lainnya sesuai

yang dipersyaratkan dalam
Metode Kerja
hal 3
Shop Drawing & As Built dokumen pelelangan (Bq)

Drawing
DIREKSI KEET
BARAK PEKERJA/BASE CAMP
Metode Kerja
hal 4
GUDANG/STORAGE BENGKEL KERJA/WORK SHOP
> Worshop and office Fabrication
Gudang/Storage
Gambar di atas hanya lustrasi dari "Pembangunan Penyimpanan dan work shop" dalam Proyek.
Ukuran dan bentuk nyata di sesuaikan dengan kondisi di lapangan yang diperlukan
2.1.2. Persiapan untuk pelaksanaan pekerjaan

Untuk menjamin pelaksanaan fisik pekerjaan sesuai dengan yang di persyaratkan dalam
dokumen kontrak maka kegiatan yang harus dilaksanakan termasuk proses dan
persetujuan material.
Dokumen Kontrak dan Dokumentasi : sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan maka

dilakukan pembuatan dokumen kontrak, pengadaan shop drawing & asbuilt drawing,
manual operation, dokumentasi, laporan.
Keselamatan dan Keamanan Kerja (K-3), yang dimaksudkan adalah penyediaan
peralatan dan kelengkapannya seperti yang dipersyaratkan dalam Keselamatan dan
Keamanan Kerja.
Dalam pelaksanaannya diperlukan beberapa manajemen pelaksanaan sebagai

penunjang dalam rangka mencapai target pelaksanaan proyek, yaitu:
a. Manajemen Koordinasi Pekerjaan
b. Manajemen Kualitas
Spesifikasi teknik dari proyek adalah dokumen yang menjadi kualitas standar dari
material, metode konstruksi, tes dan hasil konstruksi yang harus dilaksanakan oleh
yang dibutuhkan oleh owner dari proyek.
Target kualitas membuat hasil standar dari pekerjaan dan meningkatkan kualitas dan
menyeragamkan benchmark kualitas yang diinginkan.
Managemen dari kualitas (quality management) adalah pengaturan dari kualitas yang
harus dilakukan oleh tim proyek berdasarkan dari rencana kualitas, terget kualitas,
papan penilaian, spesifikasi teknik. Managemen dari kualitas terdiri dari rencana
kualitas, jaminan kualitas dan kontrol kualitas
c. Manajemen K3
Metode Kerja
hal 5
Spesifikasi teknik K3 proyek adalah dokumen yang menjadi standar keselamatan dari
konstruksi yang harus dilakukan oleh yang dibutuhkan oleh pemilik proyek. Target
keselamatan adalah standar keselamatan konstruksi yang ditetapkan oleh dengan
tujuan untuk standarisasi keselamatan dan meningkatkan kondisi keselamatan dan
menyeragamkan benchmark keselamatan yang diinginkan.
Manajemen keselamatan adalah pengaturan dari keselamatan yang harus dilakukan
oleh tim proyek berdasarkan dari rencana keselamatan, terget keselamatan, papan
penilaian, spesifikasi teknik. Managemen keselamatan terdiri dari rencana
keselamatan, pelaksanaan, administrasi dan laporan rencana keselamatan.
Penjelasan detail tentang rencana keselamatan dijelaskan dalam bagian lain dalam
metode pelaksanaan ini.
d. Manajemen Housekepping
Proyek konstruksi membutuhkan pengaturan untuk menyusun kondisi lapangan yang
bersih dan rapi.Penataan kondisi lapangan tersebut umumnya disebut sebagai
Manajemen Housekeeping.
Manajemen Housekeeping ini meliputi pengelolaan kebersihan area proyek termasuk
siklus pengelolaan sampah proyek, kebersihan kantor, gudang, penataan siklus
material, dll.
e. Manajemen Tim Pelaksana Proyek / Tim Manajemen Proyek
Dalam pelaksanaan proyek ini, Tim manajemen proyek dibuat berdasarkan standar
struktur organisasi .Di samping itu, Tim manajemen proyek juga disesuaikan dengan
kebutuhan dari kondisi proyek yang dapat berupa lingkup pekerjaan, kompleksitas,
tingkat kesulitan, koordinasi dan komunikasi yang diperlukan, dan pertimbangan yang
lainnya.
Tim proyek yang ditempatkan merupakan personil yang telah terseleksi dan dianggap
mampu dalam melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan jabatan dan posisinya di
dalam struktur organisasi proyek tersebut dalam rangka mencapai target proyek yang
telah ditentukan.
Untuk proyek ini, tim manajemen proyek yang direncanakan untuk melaksanakan
proyek diberikan dalam struktur organisasi proyek dalam lampiran. Pada lampiran
diberikan pula data yang lebih detil mengenai personil yang akan ditugaskan pada
proyek ini.
f. Manajemen Masa Pemeliharaan  Akhir Proyek (masa Pemeliharaan).
Sistem manajemen selama masa pemeliharaan adalah sistem manajemen proyek
selama masa pemeliharaan yang dilakukan oleh yang berhubungan dengan
peraturan untuk memenuhi klausul kontrak. Kontraktor bertanggung jawab untuk
melaksanakan pemeliharaan yang dimulai saat tanggal dari penandatanganan
Provisional Hand Over (PHO) sampai waktu yang telah diterangkan di dokumen
kontrak (Masa Pemeliharaan). Periode ini akan berakhir dengan Final Hand Over
(FHO). Adapun prosedur standar dari masa pemeliharaan ini adalah sebagai berikut:
1. Kontraktor mempunyai tim yang dibentuk secara khusus untuk menangani proyek
yang sedang dalam masa pemeliharaan.
2. Tim ini akan bekerja sama dengan tim proyek yang dipimpin oleh PM selama masa
pemeliharaan proyek
3. Sebelum masa pemeliharaan dimulai, PM menyampaikan pesan tertulis kepada
manajemen konstruksi / wakil pemilik proyek yang berisi informasi relevan dari
masa pemeliharaan proyek
4. PM adalah pegawai yang bertanggung jawab selama masa pemeliharaan proyek
5. Tanggung jawab Kontraktor selama masa pemeliharaan proyek adalah :
- Memperbaiki kerusakan atau ketidaksempurnaan pekerjaan yang terdapat di
dalam daftar kerusakan yang ada dalam Provisional Hand Over (PHO)
- Membuat laporan yang dibutuhkan untuk dihubungkan dengan administrasi
pekerjaan pemeliharaan
6. Variation order (VO) yang diminta oleh owner selama periode ini harus mengikuti
kondisi dari dokumen kontrak
7. Kontraktor akan memperbaiki pekerjaan yang tidak memuaskan berdasarkan
spesifikasi teknik, dokumen kontrak dan standar kualitas dari dari Kontraktor.
8. Aspek Keselamatan, housekeeping dan lingkungan akan dipertimbangkan secara
konsisten oleh tim selama masa pemeliharaan ini.
9. Jika tim yang ditugaskan tidak bisa melaksanakan tugas-tugas mereka berdasar
pada prosedur dengan baik, PM akan menyusun pengganti.
Metode Kerja
hal 6
10. Ketika masa pemeliharaan berakhir dan pekerjaan perbaikan dalam list kerusakan
dan komplain telah dilaksanakan menurut standar dan spesifikasi, PM akan
menyampaikan laporan bahwa periode kewajiban telah selesai dan menyertakan
informasi terkait tentang penyelesaian dari daftar kerusakan dan komplain lainnya.
11. Owner / managemen konstruksi akan memeriksa laporan bersama-sama dengan
Kontraktor
12. Hasil dari pemeriksaan yang dibuat dalam form “minutes of inspection” akan
ditandatangani bersama oleh owner / manajemen konstruksi dan Kontraktor
13. Final Hand Over ( FHO ) ditandatangani oleh owner dan Kontraktor
Adapun personil dan deskripsi tugasnya adalah sebagai berikut:

1. Kontraktor akan menempatkan personil dan tenaga kerja selama masa
pemeliharaan di bawah tanggung jawab dari PM
2. Tim akan selalu siap di lokasi selama masa pemeliharaan
3. Tugas utama dari tim ini adalah untuk menjamin perbaikan dari pekerjaan cacat
selama masa konstruksi untuk pekerjaan yang tidak sempurna
4. Tim ini bertugas :
a. Mengkoordinasi pekerja untuk memperbaiki pekerjaan cacat
b. Mengikuti inspeksi yang berhubungan dengan temuan pekerjaan cacat
c. Membuat laporan
2.1.3. Sistem Manajemen K3
Agar dalam pelaksanaan pekerjaan, terutama dalam kebijakan untuk mencapai zero
accident, dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan suatu pedoman pelaksanaan
yang berfungsi untuk menghindari terjadinya kecelakaan di lokasi pekerjaan, untuk itu
dibuat Rencana Sistem Manajemen K3 sebagai pedoman tersebut diatas.
Sistem Manajemen K3 selain berfungsi sebagai salah satu pedoman pelaksanaan
pekerjaan di lapangan juga merupakan bagian yang saling melengkapi dari berbagai
dokumen yang telah ada dan disiapkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
A. Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen K3 (SMK3)

(Permenaker No 5/1996; OHSAS 18001; SMK3 Konstruksi)
Continual
Improvement
V. TINJAUAN Action Plan I . KEBIJAKAN K3

MANAJEMEN
IV. PEMERIKSAN Check Do II. PERENCANAAN

& EVALUASI
III. PENERAPAN &

OPERASI
Bagan Sistem Manajemen K3
Metode Kerja
hal 7
B. Kebijakan K3 Proyek
I. KEBIJAKAN K3
PENINGKATAN II. PERENCANAAN

1. HIRARC / HIRADC
BERKELANJUTAN
2. PEMENUHAN UU/PP/PERMEN
3. TUJUAN & SASARAN K3
4. PROGRAM K3
V. TINJAUAN MANAJEMEN
IV. PEMERIKSAAN III. PENERAPAN DAN OPERASI

1. PENGUKURAN & PEMANTAUAN 1. SUMBER DAYA, ORGANISASI & TG-JAWAB
2. EVALUASI KEPATUHAN 2. KOMPETENSI, PELATIHAN & KEPEDULIAN
3. PENYELIDIKAN INSIDEN, 3. KOMUNIKASI, KETERLIBATAN & KONSULTASI
KETIDAKSESUAIAN, TINDAKAN 4. DOKUMENTASI
PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN 5. PENGENDALIAN DOKUMEN
4. PENGENDALIAN REKAMAN 6. PENGENDALIAN OPERASIONAL
5. AUDIT INTERNAL 7. KESIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT
Bagan Kebijakan K3
C. Tujuan dan Sasaran Sistem Manajemen K3
Tujuan & Sasaran SMK3

 Menciptakan sistem K3 di tempat kerja,
 Melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja,
kondisi dan lingkungan kerja terintegrasi,
 Mencegah dan mengurangi kecelakaan dan
penyakit akibat kerja,
 Terciptanya tempat kerja yang aman, efisien
produktif
Bagan Tujuan dan Sasaran SMK3
D. Perencanaan Pemenuhan Kebijakan K3
Metode Kerja
hal 8
PRINSIP 2
Kebijakan K3
Umpan balik dari

Hasil Audit Planning hasil Pengukuran
Kinerja K3
Penerapan dan II. PERENCANAAN

Operasi 1. HIRARC / HIRADC
2. PEMENUHAN UU / PP / PERMEN
3. TUJUAN & SASARAN K3
4. PROGRAM K3
Bagan Pemenuhan Kebijakan K3
E. Sosialisasi K3
F. Alat Keselamatan Kerja K3 ( yang dipakai oleh para pekerja proyek)
Dalam bidang konstruksi, ada beberapa peralatan yang digunakan untuk

melindungi seseorang dari kecelakaan ataupun bahaya yang
kemungkinan bisa terjadi dalam proses konstruksi. Peralatan ini wajib
digunakan oleh seseorang yang bekerja dalan suatu lingkungan proyek.
Peralatan ini wajib digunakan oleh seseorang yang bekerja dalam suatu
lingkungan konstruksi.
Kesehatan dan keselamatan kerja adalah dua hal yang sangat penting.
Oleh karenanya, semua perusahaan konstraktor berkewajiban
menyediakan semua keperluan peralatan/ perlengkapan perlindungan diri atau personal
protective Equipment (PPE) untuk semua karyawan yang bekerja, yaitu :
DETAIL :
1. Pakaian Kerja
Tujuan pemakaian pakaian kerja adalah melindungi badan
manusia terhadap pengaruh-pengaruh yang kurang sehat atau
yang bisa melukai badan. Megingat karakter lokasi proyek yang
pada umumnya mencerminkan kondisi yang keras maka
selayakya pakaian kerja yang digunakan juga tidak sama dengan
pakaian yang dikenakan oleh karyawan yang bekerja di kantor.
Perusahaan yang mengerti betul masalah ini umumnya
menyediakan sebanyak 3 pasang dalam setiap tahunnya.
2. Sepatu Kerja
Metode Kerja
hal 9
Sepatu kerja (safety shoes) merupakan perlindungan terhadap

kaki. Setiap pekerja konstruksi perlu memakai sepatu dengan sol
yang tebal supaya bisa bebas berjalan dimana-mana tanpa
terluka oleh benda-benda tajam atau kemasukan oleh kotoran
dari bagian bawah. Bagian muka sepatu harus cukup keras
supaya kaki tidak terluka kalau tertimpa benda dari atas.
3. Kacamata Kerja
Kacamata pengaman digunakan untuk melidungi mata dari debu
kayu, batu, atau serpih besi yang beterbangan di tiup angin.
Mengingat partikel-partikel debu berukuran sangat kecil yang
terkadang tidak terlihat oleh mata. Oleh karenanya mata perlu
diberikan perlindungan. Biasanya pekerjaan yang membutuhkan
kacamata adalah mengelas.
4. Sarung Tangan
Sarung tanga sangat diperlukan untuk beberapa jenis pekerjaan.
Tujuan utama penggunaan sarung tangan adalah melindungi
tangan dari benda-benda keras dab tajam selama menjalankan
kegiatannya. Salah satu kegiatan yang memerlukan sarung
tangan adalah mengangkat besi tulangan, kayu. Pekerjaan yang
sifatnya berulang seperti medorong gerobag cor secara terus-
menerus dapat mengakibatkan lecet pada tangan yang
bersentuhan dengan besi pada gerobag.
5. Helm
Helm (helmet) sangat penting digunakan sebagai pelindung
kepala, dan sudah merupakan keharusan bagi setiap pekerja
konstruksi untuk mengunakannya dengar benar sesuai peraturan.
Helm ini diguakan untuk melindungi kepala dari bahaya yang
berasal dari atas, misalnya saja ada barang, baik peralatan atau
material konstruksi yang jatuh dari atas. Memang, sering kita lihat
kedisiplinan para pekerja untuk menggunakannya masih rendah
yang tentunya dapat membahayakan diri sendiri.
6. Masker
Pelidung bagi pernapasan sangat diperlukan untuk pekerja
konstruksi, jalan mengingat kondisi lokasi proyek itu sendiri.
Berbagai material konstruksi berukuran besar sampai sangat kecil
yang merupakan sisa dari suatu kegiatan, misalnya serbuk kayu
sisa dari kegiatan memotong, mengampelas, mengerut kayu.
7. APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Apabila terjadi kebakaran di lokasi kerja, segera dilakukan
tindakan dengan memadamkan alat pemadam ringan sebagai
tindakan awal. Jika tidak memadai, segera hubungi Pihak
pemadam kebakaran.
8. P3K
Metode Kerja
hal 10
Apabila terjadi kecelakaan kerja baik yang bersifat ringan ataupun

berat pada pekerja konstruksi, sudah seharusnya dilakukan
pertolongan pertama di proyek. Untuk itu, pelaksana konstruksi
wajib menyediakan obat-obatan yang digunakan untuk
pertolongan pertama.
Demikianlah peralatan standar k3 di proyek yang memang harus
ada dan disediakan oleh kontraktor, barangkali sifatnya wajib.
Ingat tindakan preventif jauh lebih baik dan murah ketimbang
sudah kejadian.
9. Rambu dan Petunjuk Safety

Pekerjaan ini dilakukan di awal dan selama proses pekerjaan
berlangsung. pelaksanaan pekerjaan. Rambu dan petunjuk
dipasang pada lokasi dimana rambu dimaksud dan berguna
sebagai Tanda / peringatan para pekerja atau pihak lain.
2.2. Pekerjaan Teknis Pelaksanaan

Lingkup Pekerjaan :
2.2.1. DIVISI I : UMUM

1. Mobilisasi
2. Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
3. Pengujian ph
4. Pengujian Oksigen Terlarut (DO)
5. Pengujian Zat Padat Terlarut (TDS)
6. Pengujian Zat Padat Tersuspensi (TSS)
7. Pengujian Biological Oxygen Demand (BOD)
8. Pengujian Chemical Oxygen Demand (COD)
9. Pengujian Coliform
10. Pengujian E-Coli
11. Pengujian Destruksi Cu, Pb, Cd, Ni,Fe, Zn, Ag, Co, Mn
12. Pengujian Temperatur (Suhu)
13. Pengujian Vibrasi Lingkungan untuk kenyamanan dan kesehatan
14. Pengujian tingkat getaran kendaraan bermotor
15. Pengujian Nox
16. Pengujian Sulfurdioksida (SO2)
17. Pengujian Karbondioksida (CO2)
18. Pengujian Hidro Carbon (HC)-CH4
19. Pengujian Total Partikulat (TSP)-Debu
20. Pengujian Timah Hitam (Pb)
21. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
22. Manajemen Mutu
2.2.2. DIVISI II : DRAINASE

1. Galian untuk Saluran Air
2. Pasangan Batu dengan Mortar
3. Saluran berbentuk U Tipe DS 2
2.2.3. DIVISI III : PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK

1. Galian Biasa
2. Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Minning Machine
3. Timbunan Biasa dari Sumber Galian
2.2.4. DIVISI IV : PEKERJAAN PREVENTIF
Metode Kerja
hal 11
1. Penghamparan lapis penutup bubur aspal emulsi tipe 2, CSS-1h
2.2.5. DIVISI V : PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN

1. Lapis Pondasi Agregat Kelas S
2.2.6. DIVISI VI : PERKERASAN ASPAL

1. Lapis Perekat – Aspal cair
2. Laston Lapis Aus (AC-WC)
3. Bahan Anti Pengelupasan
4. Laston Lapis Aus Asbuton (AC-WC Asb)
5. Laston Lapis Antara Asbuton (AC-BC Asb)
6. Laston Lapis Aus (AC-WC NR)
7. Laston Lapis Antara Perata (AC-BC1 NR)
2.2.7. DIVISI VII : STRUKTUR

1. Beton Mutu Sedang f’c 20 Mpa
2. Beton Mutu Sedang f’c 15 Mpa
3. Beton Mutu Rendah f’c 10 Mpa
4. Baja Tulangan Polos BJTP 240
5. Pasangan Batu
6. Brojong dengan kawat yang dilapisi galvanis
7. Pembongkaran Pasangan Batu
8. Pembongkaran Beton
2.2.8. DIVISI VIII : PRESERVASI JEMBATAN

1. Perbaikan Dengan Cara Grouting
2. Pengecatan pada Struktur Baja Tipe C2
3. Pergantian dan Perbaikan Sambungan Siar Muai Tipe Asphaltic Plug
4. Perbaikan Sandaran Baja
2.2.9. DIVISI IX : PEKERJAAN HARIAN

1. Mandor
2. Pekerja Biasa
3. Tukang Kayu, Tukang Batu dsb
4. Marka Jalan Thermoplastik
5. Rel Pengaman
2.2.10. DIVISI X : PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN

1. Perbaikan Pasangan Batu dengan Mortar
2. Pemeliharaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A
3. Perbaikan Campuran Aspal Panas
4. Perbaikan Pasangan Batu
5. Pengecatan Kerb pada Trotoar / Median
6. Pembersihan Drainase
7. Pengendalian Tanaman
8. Pemeliharaan Kinerja Jembatan
2.3. Metode Pelaksanaan Pekerjaan :
2.3.1. DIVIS I : UMUM
1. Mobilisasi
Pekerjaan Persiapan adalah pekerjaan awal bagian dari mobilisasi yang meliputi
kegiatan-kegiatan pendahuluan untuk mendukung permulaan proyek meliputi :
 Pembuatan Job Mix Design
Sebelum pekerjaan utama dilaksakan terlebih dahulu dilaksakan
pengambilan sampel bahan dari quary yang berada di lokasi setempat atau
yang berdekatan dengan lokasi tersebut, diantanya: batu, pasir dan bahan
Timbunan Pilihan selanjutnya dibawa ke laboratorium job Mix Formula/Job
Mix Design yang akan dipakai sebagai acuan kerja dalam pelaksanaan
proyek.
Metode Kerja
hal 12
 Kantor Lapangan dan Fasilitasnya

Tahap berikutnya penentuan lokasi basecamp, pembuatan Kantor Lapangan
dan fasilitasnya dilokasi proyek dan kemudian dilanjutkan dengan mobilisasi
peralatan yang diperlukan sesuai dengan tahapan pelaksaan pekerjaan.
 Rekayasa Lapangan
Dengan petunjuk Direksi Teknis survey/rekayasa lapangan dilaksanakan
untuk menentukan kondisi fisik dan strucktural dari pekerjaan dan fasilitas
yang ada dilokasi pekerjaan, sehingga dimungkinkan untuk mengadakan
peninjauan ulang terhadap rancangan kerja yang telah diberikan sytem dan
tatacara survey dikordinasikan dengan direksi teknis.
 Material dan Penyimpanan
Bahan yang akan digunakan didalam pekerjaan harus menemui spesifikasi
dan standard yang berlaku, baik ukuran, type maupun ketentuan lainnya
sesuai petunjuk Direksi Teknis. Semua material yang akan digunakan untuk
proses pembuatan Concrete diambil dari Quary Sungai yang berada di
lokasi setempat.
 Jadwal Konstruksi
Jadwal kontruksi dibuat pihak kontraktor, diajukan kepada Direksi Teknis
untuk dibahas dan mendapatkan persetujuan pada saat dilaksanakan rapat
pendahuluan (Pre Construction Meeting/PCM).
 Pelaksanaan Mobilisasi Peralatan
Alat-alat yang digunakan adalah:
1. Dump Truck 8 ton 6. Excavator
2. Dump truck 3-4m3,6 ton 7. Motor Greader
3. Tandem Roller 8 Water Tanker Truck
4. Vibrator Roller 9. Concrete Mixer
5. Wheel Loader 10. Alat Bantu
 Papan Nama Proyek
- Papan Nama ini digunakan sebagai identitas dan informasi mengenai
proyek.
- Papan nama proyek dibuat dengan ukuran atas persetujuan Direksi
pekerjaan
- Bahan yang dipakai : kayu kaso, baliho dan lain-lain.
- Papan nama Proyek dipasang dipangkal dan ujung lokasi pekerjaan.
- Papan nama dipelihara selama pelaksanaan proyek.
2. Pengujian-pengujian kualitas air, udara, lingkungan / limbah
Metode Kerja
hal 13
Untuk mendapatkan kualitas bahan bangunan yang memenuhi standart yang

ditentukan harus dilaksanakan uji bahan di Laboratorium yang telah disetujui oleh
pihak Direksi.
Pengujian-pengujian yang lain seperti pengujian getar sepeda motor, sehingga
didapatkan hasil sesuai perencanaan pembebanan
Demikian juga pengujian-pengujian lingkungan di sekitar bangunan sehingga
bisa ditentukan keawetan bangunan dan metode pemeliharaan yang sesuai
3. Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas

Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, penganturan arus lalu lintas
transportasi dilakukan dengan pembuatan tanda-tanda lalu lintas yang memadai
disetiap kegiatan lapangan. Bila diperlukan dapat ditempatkan petugas pemberi
isyarat yang bertugas mengatur arus lalu lintas pada saat pelaksanaan.
Untuk lokasi-lokasi dimana terjadi gangguan lalu lintas akibat kegiatan konstruksi
maka akan dilakukan Traffic Management dengan memasang rambu-rambu
petunjuk jalan dan rambu-rambu peringatan, menempatkan flagman, serta hal-
hal lain yang dianggap perlu dengan mengikuti ketentuan yang ditetapkan
Pengguna Jasa.
Metode yang digunakan dalam pengaturan dan pengendalian lalu lintas dalam
proyek ini adalah metode buka tutup yang akan dilaksanakan seperti dijelaskan
berikut ini:
1. Arus kendaraan di jalur yang berlawanan arah dengan jalur jalan yang
sedang dikerjakan dihentikan terlebih dahulu sebelum titik keluar arus
kendaraan pada jalur yang sedang dikerjakan.
2. Setelah itu, arus kendaraan yang akan melintasi jalur jalan yang sedang
dikerjakan di titik masuk dialihkan rutenya melalui jalur jalan untuk arus
kendaraan dengan arah berlawanan.
3. Proses ini berlangsung sampai antrian kendaran di titik masuk berkurang.
Setelah itu, penutupan dilakukan di titik masuk bagi kendaraan di jalur yang
sedang dikerjakan.
4. Arus kendaraan dengan arah berlawanan dibuka setelah jalurnya bersih dari
kendaraan yang dialihkan rutenya.
5. Proses ini berlangsung hingga antrian kendaran di titik keluar habis.
Urutan kerja tersebut pada point 1 –5 diulang terus selama masa
pengerjaan jalan.
Keterangan:
1. Pada lokasi pekerjaan pengaspalan diberlakukan buka tutup satu Jalur.
2. Pengaturan lalu lintas dilakukan dengan menempatkan rambu-rambu
petunjuk, peringatan, dan flagman sebelum dan sesudah lokasi pekerjaan.
Metode Kerja
hal 14
4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Salah satu komponen dari K3 adalah Pengadaan APD (Alat Pelindung Diri),
dimana APD ini sangat penting, karena berkaitan dengan keselamatan tenaga
kerja di area pelaksanaan pekerjaan ruas jalan ini. Berikut APD (Alat Pelindung
Diri) yang diperlukan antara lain :
 Helm Proyek
 Sarung Tangan
 Rompi
 Safety Shoes
Sementara untuk Keamanan dan Keselamatan Kerja itu sendiri akan
direncanakan denganmenempatkan tenaga keamanan setempat sesuai dengan
kebutuhan, yang bertugas khusus dalam menangani hal-hal sebagai berikut :
• Pengawasan terhadap para pekerja.
• Pengawasan terhadap bahan-bahan, peralatan dan barang-barang milik
kontraktor maupun milik proyek untuk mencegah/menghindari pencurian.
• Melakukan pengawasan terhadap pemakaian peralatan keselamatan kerja
seperti topi pengaman, sabuk pengaman, sepatu, sarung tangan dsb.
• Menjaga keamanan para pekerja dan petugas proyek terhadap
gangguan/ancaman dari pihak luar serta mencegah kemungkinan terjadinya
perselisihan/perkelahian di dalam lingkungan proyek.
• Keselamatan Kerja,meliputi Lingkungan kerja dan Kesehatan pekerja
dilokasi.
5. Manajemen Mutu
Untuk menjamin agar diperoleh hasil kerja yang baik sesuai dengan mutu yang
disyaratkan, perlu dilakukan pengendalian proses dan pengawasan mutu (Quality
Control) terhadap pelaksanaan pekerjaan yang antara lain, adalah :
• Seluruh material yang digunakan
• Pemilihan tenaga kerja
• Perawatan alat
• Test material di laboratorium dan lapangan
Melakukan pemeriksaan secara teratur, baik terhadap bahan-bahan yang
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, maupun terhadap cara pelaksanaan
pekerjaan sendiri. Meskipun untuk hal-hal tersebut di atas sudah ada
penanggungjawabnya langsung, kiranya perlu ditunjuk petugas khusus quality
control yang dikoordinasikan oleh bagian teknik dan melakukan proses Quality
Control dan prosedurnya yang telah berlaku diproyek yang dilaksanakan oleh
penyedia jasa
Manajemen Mutu di proyek akan melaksanakan semua kegiatan sistematik dan
terencana yang diterapkan sebagai bagian dari sistem mutu perusahaan untuk
menjamin bahwa proses pelaksanaan di proyek secara terkendali dan konsisten
dapat mencapai semua sasaran dan persyaratan mutu yang diminta dalam
gambar-gambar pelaksanaan dan spesifikasi pekerjaan pengendalian mutu di
pelaksanaan akan dapat dijalankan dengan baik dengan adanya :
Metode Kerja
hal 15
• Sasaran mutu yang jelas

• Sumber daya manusia yang profesional dan tanggung jawab yang jelas
• Organisasi proyek yang handal
• Sistem dan prosedur mutu yang baku
• Penerapan manajemen mutu yang konsisten
2.3.2. DIVISI II : DRAINASE
1. Galian untuk Selokan Drainase dan Selokan Air

Setelah melakukan pengukuran dan pemasangan bouplank maka Pekerjaan
Galian untuk drainase untuk alur Saluran dilaksanakan dengan menggunakan
alat penggali mekanis (Excavator) dan sekelompok pekerja merapikan batas
galian dengan alat bantu disesuaikan dengan gambar rencana yang telah
disetujul oleh Direksi. Dan hasil galian akan dibuang ke areal disposal yang telah
ditentukan dengan menggunakan alat angkut Dump Truck.
• Galian tanah existing berdasarkan bowplank yang telah ditentukan
• Penggalian dilakukan dengan menggunakan Excavator
• Bekas galian dimuat di atas Dump Truck lalu dibuang ke lokasi disposal area
• Melakukan galian hingga batas elevasi dan dimensi yang telah ditentukan
• Sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian
Tenaga Kerja :
• Pekerja
• Mandor
Material :
• Tidak Ada Bahan yang digunakan
Peralatan :
• Excavator
• Dump Truck
• Alat Bantu
2. Pasangan Batu dengan Mortar
Metode Kerja
hal 16
a. Penyiapan Formasi atau Pondasi

Formasi untuk pelapisan pasangan batu dengan mortar harus disiapkan.
Pondasi atau galian parit untuk tumit (cut off wall) dari pasangan batu
dengan mortar atau untuk struktur harus disiapkan.
Landasan tembus air dan kantung saringan (filter pocket) harus disediakan
bilamana disyaratkan.
b. Penyiapan Batu.
Batu harus dibersihkan dari bahan yang merugikan, yang dapat mengurangi
kelekatan dengan adukan. Sebelum pemasangan, batu harus dibasahi
seluruh permukaannya dan diberikan waktu yang cukup untuk proses
penyerapan air sampai jenuh.
c. Pemasangan Lapisan Batu
Suatu landasan dari adukan semen paling sedikit setebal 3cm harus
dipasang pada formasi yang telah disiapkan. Landasan adukan ini harus
dikerjakan sedikit demi sedikit
sedemikian rupa Sehingga permukaan batu akan tertanam pada adukan
sebelum mengeras. Batu harus ditanam dengan kuat di atas landasan
adukan semen sedemikian rupa sehingga satu batu berdekatan dengan
lainnya sampai mendapatkan tebal pelapisan yang diperlukan dimana tebal
ini akan diukur tegak lurus terhadapa lereng. Rongga yang terdapat diantara
satu batu dengan lainnya harus diisi adukan dan adukan ini harus dikerjakan
sampai hampir sama rata dengan permukaan lapisan tetapi tidak sampai
menutupi permukaan lapisan. Pekerjaan harus dimulai dari dasar lereng
menuju ke atas, dan permukaan harus segera diselesaikan setelah
pengerasan awal (initial setting) dari adukan dengan cara menyapunya
dengan sapu yang kaku. Permukaan yang telah selesai dikerjakan harus
dirawat seperti yang disyaratkan untuk Pekerjaan Beton. Lereng yang
bersebelahan dengan bahu jalan harus dipangkas dan dirapikan untuk
memperoleh bidang antar muka yang rapat dan halus dengan pasangan
batu dengan mortar sehingga akan memberikan drainase yang Iancar dan
mencegah gerusan pada tepi pekerjaan pasangan batu dengan mortar.
Metode Kerja
hal 17
Tenaga Kerja :
• Pekerja
• Tukang
• Mandor
Material :
• Batu
• Semen (PC)
• Pasir
Peralatan :
• Concrete Mixer
• Alat Bantu
3. Saluran Berbentuk U Tipe DS 2 dengan Tutup Saluran / Tanpa Tutup

Saluran
Pekerjaan Drainase akan dimulai dengan melakukan pengukuran situasi dan
elevasi dasar saluran,khususnya outlet dari existing saluran untuk menentukan
ketinggian (arah dan kelandaian) saluranrencana dengan menggunakan titik ikat
yang disetujui dan diikuti dengan pemasangan patok serta profil kemiringan
galian.
Saluran drainase yang ada, untuk sementara direlokasi agar tetap berfungsi
sebelum pekerjaan drainase yang permanen selesai dilaksakan, kondisi ini
dimaksudkan untuk menjaga aliran air disekitar lokasiproyek dalam
mengantisipasi musim hujan. Dewatering kemudian akan dilakukan terhadap
saluran drainase lama yang dipindahkan, sebelum pekerjaan pelebaran jalan
dilokasi bekas saluran drainase tersebut dilaksanakan.
Urutan kerja pembuatan saluran U Tipe DS 2 :
- Saluran U Tipe DS 2 dipersiapkan di Base Camp
- Flat Bed Truck mengangkut saluran U Tipe DS 2 jadi ke lapangan
- Dasar gorong-gorong digali sesuai kebutuhan dan material backfill
dipadatkan dengan Stamper
- Pada daerah drainase yang telah tergali dan tebentuk serta elevasi dasar
saluran telah sesuai dengan dimensi gambar kerja yang disetujui dan juga
telah dipadatkan, maka sesuai lokasi yang direncanakanakan dilanjutkan
dengan pekerjaan pemasangan batu dengan mortar.
- Material pilihan untuk penimbunan kembali (padat)
- Sekelompok pekerja akan melaksanakan pekerjaan dengan cara manual
dengan menggunakan alat bantu
2.3.3. DIVISI 3 : PEKERJAAN TANAH
Metode Kerja
hal 18
Gambar Struktur Pekerjaan Tanah
1. Pekerjaan Galian
a. Pekerjaan galian adalah pekerjaan pemotongan tanah dengan tujuan untuk
memperoleh bentuk serta elevasi permukaan sesuai dengan gambar yang telah
direncanakan. Adapun prosedur pekerjaan dari pekerjaan galian, yaitu :
b. Lokasi yang akan dipotong (cutting) haruslah terlebih dahulu dilakukan
pekerjaan clearing dan grubbing yang bertujuan untuk membersihkan lokasi
dari akar-akar pohon dan batu-batuan.
c. Untuk mengetahui elevasi jalan rencana, surveyor harus melakukan
pengukuran dengan menggunakan alat ukur (theodolit). Apabila elevasi tanah
tidak sesuai maka tanah dipotong kembali dengan menggunakan alat berat
(motor grader), sampai elevasi yang diinginkan.
d. Memadatkan tanah yang telah dipotong dengan menggunakan Vibrator Roller.
e. Melakukan pengujian kepadatan tanah dengan tes kepadatan (ujiDdensity
Sand Cone test) di lapangan.
Pekerjaan galian dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian :

1. Galian Biasa Commond Excavation)
Dalam pekerjaan ini dilakukan penggalian untuk menghilangkan atau
membuang material yang tidak dapat dipakai sebagai struktur jalan, yang
dilakukan menggunakan excavator untuk memotong bagian ruas jalan sesuai
dengan gambar rencana, sedangkan pengangkutan dilakukan dengan
menggunakan dump truck.
2. Galian Batuan / Padas
Pekerjaan galian batu (padas) mencakup galian bongkahan batu dengan
volume 1 meter kubik atau lebih. Pada pekerjaan galian batu ini biasa
dilakukan dengan menggunakan alat bertekanan udara (pemboran) dan
peledekan.
3. Galian Struktur
Pada pekerjaan galian struktur ini mencakup galian pada segala jenis tanah
dalam batas pekerjaan yang disebut atau ditunjukkan dalam gambar untuk
struktur. Pekerjaan galian ini hanya terbatas untuk galian lantai pondasi
jembatan.
2. Pekerjaan Timbunan
Metode Kerja
hal 19
Perlu diingat sebelum pekerjaan galian maupun timbunan harus didahului dengan
pekerjaan clearing dan grubbing, maksudnya adalah agar lokasi yang akan
dilakerjakan tidak mengandung bahan organik dan benda-benda yang mengganggu
proses pemadatan. Timbunan dilaksanakan lapis demi lapis dengan ketebalan
tertentu dan dilakukan proses pemadatan.
Proses penimbunan dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
1. Timbunan Biasa
Pada timbunan biasa ini material atau tanah yang biasa digunakan berasal dari
hasil galian badan jalan yang telah memenuhi syarat.
2. Timbunan Pilihan
Pada pekerjaan timbunan ini tanah yang digunakan berasal dari luar yang biasa
disebut borrowpitt. Tanah ini digunakan apabila nilai CBR tanah dari timbunan
kurang dari 6%.
2.3.4. DIVISI IV : PEKERJAAN PREVENTIF
1. Penghamparan lapis penutup bubur aspal emulsi (dijelaskan pada Divisi VI

: Pekerjaan Aspal)
2.3.5. DIVISI V : PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON
1. Lapis Pondasi Agregat Kelas S

Uraian Pekerjaan :
1. Memproduksi material sesuai yang ditentukan dalam spesifikasi yaitu
mengenai ukuran, gradasinya dan persyaratan teknis lainnya.
2. Campuran terdiri dari agregat kasar dan agregat halus produksi mesin
pemecah batu dengan perbandingan sesuai spesifikasi.
3. Material dipersiapkan dan ditampung di Base Camp kemudian dimuat ke
dalam Dump Truck dan diangkut kelokasi pekerjaan untuk dihampar.
4. Penyiapan lokasi pekerjaan yang akan dihampar agregat.
5. Material yang datang kelokasi pekerjaan dihampar dan dibentuk
menggunakan Motor Grader sesuai ketebalan yang disyaratkan.
6. Dipadatkan menggunakan Vibratory Roller hingga dicapai kepadatan yang
disyaratkan sesuai spesifikasi.
7. Selama pemadatan berlangsung, dilakukan penyiraman air menggunakan
Water Tank Truck.
8. Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan dan
level permukaan menggunakan alat bantu.
9. Dilakukan pengujian untuk mengetahui kepadatan hasil hamparan material.
10. Perapian dan perawatan hasil pekerjaan.
Tenaga Kerja :
- Pekerja Biasa
- Mandor
Material :
- Aggregat Kelas S
Peralatan :
- Wheel Loader
- Dump truck
- Motor Grader
- Tandem Roller
- Water Tanker
- Alat Bantu
Metode Kerja
hal 20
2.3.6. BAB VI : PERKERASAN ASPAL
1. Lapis Resap Pengikat – Aspal cair

Lapis Resap Pengikat harus disemprot hanya pada permukaan yang kering atau
mendekati kering, tidak boleh dilaksanakan pada saat angin kencang, hujan atau
akan turun hujan.Sebelum pelaksanaan kontraktor melakukan pengujian terlebih
dahulu dengan sampel material yang akan dipakai dan disetujui Direksi Pekerjaan.
Periksa semua peralatan yang akan dipakai, dan pastikan alat berfungsi dengan
baik.Pekerjaan dilakukan sedemikian rupa sehingga masih memungkinkan
lalulintas satu jalur tanpa merusak pekerjaan yang sedang dilaksanakan dan
hanya menimbulkan gangguan yang minimal bagi lalu lintas.Bangunan dan benda
lain di sekitar tempat kerja harus dilindungi agar tidak menjadi kotor karena
percikan aspal.Sebelum penyemprotan aspal dimulai, permukaan harus
dibersihkan dengan memakai sikat mekanis atau kompresor atau kombinasi
keduanya. Bilamana peralatan ini belum dapat memberikan permukaan yang
benar-benar bersih, penyampuan tambahan harus dikerjakan dengan sikat yang
kaku.Pembersihan dilakukan melebihi 20 cm dari tepi bidang yang akan disemprot.
Urutan Kerja :
• Batas permukaan yang akan disemprot harus ditandai dengan benang atau
cat.
• Penyemprotan dilakukan dengan batang penyemprot dengan campuran yang
diperintahkan.
• Apabila penyemprotan dengan distributor kurang praktis di daerah yang
sempit, atas persetujuan Direksi Pekerjaan penyemprotan dapat dilakukan
dengan hand sprayer.
• Bila diperintahkan, bahwa lintasan penyemprotan bahan aspalharus satu lajur
atau setengah lebar j alan dan harus ada bagian yang tumpang tindih
(overlap) selebar 20 cm sepanj ang sisi sisi lajur yang bersebelahan.
Sambungan memanjang selebar 20 cm iniharus dibiarkan terbuka dan tidak
boleh ditutup oleh lapisan berikutnya sampai lintasan penyemprotan di lajur
yang bersebelahan telah selesai dilaksanakan. Demikian pula lebar yang
disemprot harus lebih lebar dari lebar yang ditetapkan.
• Lokasi awal dan akhir harus dilindungi dengan bahan yang cukup kedap.
Penyemprotan harus dimulai dan dihentikan sampai seluruh batas bahan
pelindung tersemprot, dengan demikian seluruh nosel bekerja dengan benar
pada seluruh bidang jalan yang akan disemprot
Metode Kerja
hal 21
Tenaga Kerja :
- Pekerja - Mandor
Material :
- Aspal Emulsi
Peralatan :
- Aspal Distributor
- Compressor
- Alat Bantu
2. Lapis Perekat – Aspal cair / Emulsi

Lapis Perekat harus disemprot hanya pada permukaan yang kering atau
mendekati kering, tidak boleh dilaksanakan pada saat angin kencang, hujan atau
akan turun hujan.Sebelum pelaksanaan kontraktor melakukan pengujian terlebih
dahulu dengan sampel material yang akan dipakai dan disetujui Direksi
Pekerjaan. Periksa semua peralatan yang akan dipakai, dan pastikan alat
berfungsi dengan baik.Pekerjaan dilakukan sedemikian rupa sehingga masih
memungkinkan lalulintas satu jalur tanpa merusak pekerjaan yang sedang
dilaksanakan dan hanya menimbulkan gangguan yang minimal bagi lalu
lintas.Bangunan dan benda lain di sekitar tempat kerja harus dilindungi agar tidak
menjadi kotor karena percikan aspal.Sebelum penyemprotan aspal dimulai,
permukaan harus dibersihkan dengan memakai sikat mekanis atau kompresor
atau kombinasi keduanya. Bilamana peralatan ini belum dapat memberikan
permukaan yang benar-benar bersih, penyampuan tambahan harus dikerjakan
dengan sikat yang kaku.Pembersihan dilakukan melebihi 20 cm dari tepi bidang
yang akan disemprot.
Urutan Kerja :
• Batas permukaan yang akan disemprot harus ditandai dengan benang atau
cat.
• Penyemprotan dilakukan dengan batang penyemprot dengan campuran
yang diperintahkan.
• Apabila penyemprotan dengan distributor kurang praktis di daerah yang
sempit, atas persetujuan Direksi Pekerjaan penyemprotan dapat dilakukan
dengan hand sprayer.
• Bila diperintahkan, bahwa lintasan penyemprotan bahan aspalharus satu
lajur atau setengah lebar j alan dan harus ada bagian yang tumpang tindih
(overlap) selebar 20 cm sepanj ang sisi sisi lajur yang bersebelahan.
Sambungan memanjang selebar 20 cm iniharus dibiarkan terbuka dan tidak
boleh ditutup oleh lapisan berikutnya sampai lintasan penyemprotan di lajur
yang bersebelahan telah selesai dilaksanakan. Demikian pula lebar yang
disemprot harus lebih lebar dari lebar yang ditetapkan.
• Lokasi awal dan akhir harus dilindungi dengan bahan yang cukup kedap.
Penyemprotan harus dimulai dan dihentikan sampai seluruh batas bahan
pelindung tersemprot, dengan demikian seluruh nosel bekerja dengan benar
pada seluruh bidang jalan yang akan disemprot
Tenaga Kerja :
- Pekerja - Mandor
Material :
- Aspal Emulsi
Peralatan :
- Aspal Distributor - Compressor - Alat Bantu
3. Laston Lapis Antara (AC-BC)

Pada pekerjaan Aspal ini, kita menggunakan Laston Lapis Antara (AC-BC)
(gradasi senjang/semi senjang). Pekerjaan ini meliputi pencampuran agregat dan
aspal pada instalasi pencampur, penghamparan dan pemadatannya pada
permukaan yang telah dipersiapkan menurut spesifikasi dan garis kelandaian,
ketebalan dan bentuk tampak melintang yang tercantum pada gambar atau
instruksi konsultan pengawas. Pada pekerjaan yang melintasi jalur kendaraan
Metode Kerja
hal 22
harus dilaksanakan dengan menggunakan konstruksi setengah lebar jalur

kendaraan sehingga jalan tetap terbuka bagi lalu lintas, seandainya terpaksa
harus menutup lalu lintas harus dapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan.
1. Pekerjaan persiapan meliputi :

• Penyiapan Shop Drawing yang telah disetujui
• Penyiapan peralatan kerja dan tenaga
• Pengendalian lalu lintas
• Pekerja wajib memakai perlengkapan keselamatan kerja.
• Penempatan rambu-rambu lalu-lintas
2. Pekerjaan pengukuran
Diawali dengan melakukan perhitungan luas penghamparan dan volume
Hotmix yang dibutuhkan, serta batas-batas lokasi yang akan dikerjakan
dengan memberi tanda cat pada patok-patok station.
Pra - Pelaksanaan
Aspek keselamatan dan lingkungan (K3L)
Sebelum melaksanakan pekerjaan pastikan prosedur keselamatan yang
disepakati antara Kontraktor dengan Direksi Pekerjaan.
Pastikan dibuat rencana pengaturan lalu lintas (traffic management plan)
sebelum pelaksanaan kerja.
3. Penyiapan Bahan
a. Aspal
Aspal curah sebelum dipesankan harus diperoleh jaminan dari pemasok
meliputi kesinambungan suplai dan konsisten mutu bahan sejak dari pabrik
pengolahan sampai di tangki AMP kontraktor
Aspal curah harus diangkut menggunakan truck tangki tertentu dan disegel
serta dilengkapi dengan surat jalan yang menyatakan status suhu saat
dimuat ke dalam tanki.
Aspal curah disyaratkan untuk ditest meliputi softening point dan penetrasi.
Aspal curah diambil sampelnya pada setiap tanki yang datang untuk diuji di
laboratorium lapangan dan diuji pada laboratorium independent yang
ditentukan oleh konsultan dan pemilik proyek
Spesifikasi teknis dari material aspal mengacu dan memenuhi spesifikasi
standar yang diminta dalam dokumen pelelangan :
b. Material :
Aggregat baik halus maupun kasar harus berasal dari bolder (raw material)
yang memiliki kesesuaian dengan spesifikasi yang disyaratkan baik abrasi,
rasio kepipihan dan rasio lonj ong.
Untuk melakukan pengujian di lokasi kerja, minimal harus memiliki alat
laboratorium yaitu :
1. Marshal Compression Test
2. Softening Point
3. Penetrasi
4. Core drill 4”
5. Job Mix Formula :
Sebelum dimulai pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor mengusulkan Job Mix
Formula (JMF) untuk pekerj aan Hotmix dengan indeks kekuatan menurut
penguj ian sifat-sifat marshall, penguj ian kepadatan membal campuran
rancangan dengan prosedur yang sesuai dengan spesifikasinya dan Berat
Jenis Maksimum Campuran Aspal menurut spesifikasi. JMF tersebut harus
menunjukkan angka-angka pasti mengenai :
• Persentase agregat hasil pengayakan dari masing-masing saringan.
• Persentase aspal yang ditambahkan berdasarkan berat total agregat.
• Suhu campuran ketika keluar dari Hot Bin / Mixer
• Suhu ketika penghamparan.
• Grade / jenis material bitumen (aspal)
6. Trial Mix Di Asphalt Mixing Plant (AMP)
AMP yang akan dipakai harus dikalibrasi, yang antara lain meliputi kalibrasi,
timbangan, suhu pengukur dan lain-lain yang disarankan oleh direksi teknik,
setelah dilakukan kalibrasi maka Trial Mix dapat dilaksanakan dilokasi AMP
merujuk pada Job Mix Formula yang telah disepakati bersama, sehingga
didapat mutu campuran yang baik.
Metode Kerja
hal 23
7. Trial Compaction
Setelah percobaan komposisi campuran hot mix dilaksanakan dan disetujui
oleh direksi dilanjutkan dengan percobaan trial compaction yang dilakukan
pada dasar pondasi yang telah disiapkan, untuk menentukan tebal hotmix
(belum padat) dan kombinasi pemakaian tandem roller dan Pneumatic tired
roller, sehingga didapat ketebalan padat yang dipersyaratkan
8. Produksi Hotmix
Setelah pembuatan Job mix Formula (JMF) disetujui bersama dari pengawas
dan direksi teknik serta dilakukan trial mix di AMP dan trial compaction, maka
hasil dari trial tersebut dipakai sebagai dasar/acuan untuk memproduksi
hotmix di AMP, dan pekerjaan hotmix dapat dilaksanakan.
9. Pengiriman Hotmix
Pengiriman hotmix ke lapangan menggunakan Dump truck yang dilengkapi
penutup dari kanvas/terpal untuk melindungi hotmix dari pengaruh cuaca.
Setiap Dump truck sebelum dan sesudah pengisian material hotmix harus
ditimbang beratnya.
10. Penghamparan Hotmix
Setelah dilakukan penyeprotan lapis pengikat, maka penghamparan hotmix
dilaksanakan dengan menggunakan Asphalt Finisher, self contained dan self
propelled unit dilengkapi secreed dan sensor, dihamparkan pada permukaan
yang telah disetujui, diratakan dan ditempa sesuai dengan kelandaian dan
elevasi yang ditentukan serta dilaksanakan sesuai dengan ketentuan lebar
dan ketebalan dalam gambar, dengan suhu penghamparan 130 °C – 150 °C .
11. Pemadatan
Breakdown rolling dilaksanakan pada suhu min 125 °C atau sesuai dengan
table viskositas yang ditunjukan dalam spesifikasi teknis dalam dokumen
pelelangan, dengan Tandem Roller dengan kecepatan < 4 km/jam sebanyak 6
lintasan dengan panjang maksimum 50 meter. Intermediate rolling
dilaksanakan pada suhu min 100 °C atau sesuai dengan table viskositas yang
ditunjukan dalam spesifikasi teknis dalam dokumen pelelangan, dengan
Pneumatic Tire Roller dengan kecepatan < 10 km/jam sebanyak 6 lintasan.
Finish rolling menggunakan Tandem Roller, dilaksanakan pada suhu > 95 °C
sebanyak lintasan yang ditentukan atau sesuai dengan table viskositas yang
ditunjukan dalam spesifikasi teknis dalam dokumen pelelangan,dilaksanakan
sementara bahan yang bersangkutan masih berada dalam kondisi yang cukup
dapat dikerjakan sehingga semua bekas jejak roda mesin gilas dapat
dihilangkan. OpenTraffic dilakukan minimum 12 jam setelah selesai Finish
Rolling dan suhu berada pada titik lembek aspal yang digunakan.
Tenaga Kerja :
- Pekerja
- Mandor
Material :
- AC-BC
Peralatan :
- Wheel Loader
- AMP
- Genset
- Dump Truck
- Asphal Finisher
- Tandem Roller
- Pneumatic Tire Roller
- Alat Bantu
Metode Kerja
hal 24
4. Laston Lapis Aus (AC-WC)

Pada pekerjaan Aspal ini, kita menggunakan Lataston Lapis Pondasi Perata (AC-
WC) (gradasi senjang/semi senjang). Pekerjaan ini meliputi pencampuran
agregat dan aspal (bitumen) pada instalasi pencampur, penghamparan dan
pemadatannya pada permukaan yang telah dipersiapkan menurut spesifikasi dan
garis kelandaian, ketebalan dan bentuk tampak melintang yang tercantum pada
gambar atau instruksi konsultan pengawas. Pada pekerjaan yang melintasi jalur
kendaraan harus dilaksanakan dengan menggunakan konstruksi setengah lebar
jalur kendaraan sehingga jalan tetap terbuka bagi lalu lintas, seandainya terpaksa
harus menutup lalu lintas harus dapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan.
1. Pekerjaan persiapan meliputi :
• Penyiapan Shop Drawing yang telah disetujui
• Penyiapan peralatan kerja dan tenaga
• Pengendalian lalu lintas
• Pekerja wajib memakai perlengkapan keselamatan kerja.
• Penempatan rambu-rambu lalu-lintas
2. Pekerjaan pengukuran
Diawali dengan melakukan perhitungan luas penghamparan dan volume
Hotmix yang dibutuhkan, serta batas-batas lokasi yang akan dikerjakan
dengan memberi tanda cat pada patok-patok station.
Pra - Pelaksanaan
Aspek keselamatan dan lingkungan (K3L)
Sebelum melaksanakan pekerjaan pastikan prosedur keselamatan yang
disepakati antara Kontraktor dengan Direksi Pekerjaan.
Pastikan dibuat rencana pengaturan lalu lintas (traffic management plan)
sebelum pelaksanaan kerja.
3. Penyiapan Bahan
a. Aspal
Aspal curah sebelum dipesankan harus diperoleh jaminan dari pemasok
meliputi kesinambungan suplai dan konsisten mutu bahan sejak dari pabrik
pengolahan sampai di tangki AMP kontraktor
Aspal curah harus diangkut menggunakan truck tangki tertentu dan disegel
serta dilengkapi dengan surat jalan yang menyatakan status suhu saat
dimuat ke dalam tanki.
Aspal curah disyaratkan untuk ditest meliputi softening point dan penetrasi.
.. Aspal curah diambil sampelnya pada setiap tanki yang datang untuk diuji
di laboratorium lapangan dan diuji pada laboratorium independent yang
ditentukan oleh konsultan dan pemilik proyek
Spesifikasi teknis dari material aspal mengacu dan memenuhi spesifikasi
standar yang diminta dalam dokumen pelelangan :
b. Material :
Aggregat baik halus maupun kasar harus berasal dari bolder (raw material)
yang memiliki kesesuaian dengan spesifikasi yang disyaratkan baik abrasi,
rasio kepipihan dan rasio lonj ong.
Untuk melakukan pengujian di lokasi kerja, minimal harus memiliki alat
laboratorium yaitu :
1. Marshal Compression Test
2. Softening Point
3. Penetrasi
4. Core drill 4”
4. Job Mix Formula :
Sebelum dimulai pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor mengusulkan Job Mix
Formula(JMF) untuk pekerj aan Hotmix dengan indeks kekuatan menurut
penguj ian sifat-sifat marshall, penguj ian kepadatan membal campuran
rancangan dengan prosedur yang sesuai dengan spesifikasinya dan Berat
Jenis Maksimum Campuran Aspal menurut spesifikasi. JMF tersebut harus
menunjukkan angka-angka pasti mengenai :
• Persentase agregat hasil pengayakan dari masing-masing saringan.
• Persentase aspal yang ditambahkan berdasarkan berat total agregat.
• Suhu campuran ketika keluar dari Hot Bin / Mixer
• Suhu ketika penghamparan.
• Grade / jenis material bitumen (aspal)
Metode Kerja
hal 25
5. Trial Mix Di Asphalt Mixing Plant (AMP)

AMP yang akan dipakai harus dikalibrasi, yang antara lain meliputi kalibrasi,
timbangan, suhu pengukur dan lain-lain yang disarankan oleh direksi teknik,
setelah dilakukan kalibrasi maka Trial Mix dapat dilaksanakan dilokasi AMP
merujuk pada Job Mix Formula yang telah disepakati bersama, sehingga
didapat mutu campuran yang baik.
6. Trial Compaction
Setelah percobaan komposisi campuran hot mix dilaksanakan dan disetujui
oleh direksi dilanjutkan dengan percobaan trial compaction yang dilakukan
pada dasar pondasi yang telah disiapkan, untuk menentukan tebal hotmix
(belum padat) dan kombinasi pemakaian tandem roller dan Pneumatic tired
roller, sehingga didapat ketebalan padat yang dipersyaratkan
7. Produksi Hotmix
Setelah pembuatan Job mix Formula (JMF) disetujui bersama dari pengawas
dan direksi teknik serta dilakukan trial mix di AMP dan trial compaction, maka
hasil dari trial tersebut dipakai sebagai dasar/acuan untuk memproduksi
hotmix di AMP, dan pekerjaan hotmix dapat dilaksanakan.
8. Pengiriman Hotmix
Pengiriman hotmix ke lapangan menggunakan Dump truck yang dilengkapi
penutup dari kanvas/terpal untuk melindungi hotmix dari pengaruh cuaca.
Setiap Dump truck sebelum dan sesudah pengisian material hotmix harus
ditimbang beratnya.
9. Penghamparan Hotmix
Setelah dilakukan penyeprotan lapis pengikat, maka penghamparan hotmix
dilaksanakan dengan menggunakan Asphalt Finisher, self contained dan self
propelled unit dilengkapi secreed dan sensor, dihamparkan pada permukaan
yang telah disetujui, diratakan dan ditempa sesuai dengan kelandaian dan
elevasi yang ditentukan serta dilaksanakan sesuai dengan ketentuan lebar
dan ketebalan dalam gambar, dengan suhu penghamparan 130 °C – 150 °C .
10. Pemadatan
Breakdown rolling dilaksanakan pada suhu min 125 °C atau sesuai dengan
table viskositas yang ditunjukan dalam spesifikasi teknis dalam dokumen
pelelangan, dengan Tandem Roller dengan kecepatan < 4 km/jam sebanyak 6
lintasan dengan panjang maksimum 50 meter. Intermediate rolling
dilaksanakan pada suhu min 100 °C atau sesuai dengan table viskositas yang
ditunjukan dalam spesifikasi teknis dalam dokumen pelelangan, dengan
Pneumatic Tire Roller dengan kecepatan < 10 km/jam sebanyak 6 lintasan.
Finish rolling menggunakan Tandem Roller, dilaksanakan pada suhu > 95 °C
sebanyak lintasan yang ditentukan atau sesuai dengan table viskositas yang
ditunjukan dalam spesifikasi teknis dalam dokumen pelelangan,dilaksanakan
sementara bahan yang bersangkutan masih berada dalam kondisi yang cukup
dapat dikerjakan sehingga semua bekas jejak roda mesin gilas dapat
dihilangkan. OpenTraffic dilakukan minimum 12 jam setelah selesai Finish
Rolling dan suhu berada pada titik lembek aspal yang digunakan.
Tenaga Kerja :
- Pekerja
- Mandor
Material :
- AC-WC
Peralatan :
- Wheel Loader
- AMP
- Genset
- Dump Truck - Asphal Finisher
- Tandem Roller - Pneumatic Tire Roller
- Alat Bantu
Metode Kerja
hal 26
5. Bahan Anti Pengelupasan

Bahan Anti Pengelupasan hanya digunakan jika Stabilitas Marshall Sisa atau nilai
Indirect Tensile Strength Ratio campuran beraspal sebelum ditambah bahan anti
pengelupasan lebih besar dari yang disyaratkan. Bahan anti pengelupasan (Anti
Striping Agent) harus ditambahkan dalam bentuk cairan di timbangan aspal AMP
dengan menggunakan pompa penakar sesaat sebelum dilakukan proses
pencampuran basah di Pugmil. Penambahan bahan anti pengelupasan ke dalam
ketel aspal hanya diperkenankan atas persetujuan Direksi Pekerjaan. Kuantitas
pemakaian aditif anti striping dalam rentang 0.2% - 0.4% terhadap berat aspal.
Bahan anti pengelupasan harus digunakan untuk semua jenis aspal tetapi tidak
boleh digunakan pada aspal modifikasi yang bermuatan positif.
Tenaga Kerja :
- Pekerja
- Mandor
Material :
- Additif Anti Pengelupasan
Peralatan :
- Alat Bantu
2.3.7. DIVISI VII : STRUKTUR
1. Pekerjaan Beton f’c 20 Mpa, f’c 15 Mpa, f’c 10 Mpa

a. Sesuai gambar dalam dokumen tender, maka volume pekerjaan beton f’c
20, 15, 10 Mpa akan digunakan sesuai gambar atau petunjuk Direksi dan
atau pekerjaan lainnya sesuai hasil field engineering yang telah disetujui
Direksi Pekerjaan.
b. Beton f’c 20, 15, 10 Mpa di produksi secara manual (concrete mixer).
Material berupa pasir, semen dan agregat kasar diterima dilokasi pekerjaan.
c. Secara umum tahapan pelaksanaan pekerjaan beton f’c 20, 15, 10 Mpa
untuk pekerjaan diatas ( butir 1 ) dapat diuraikan secara berikut :
- Pekerjaan akan dimulai dengan pembuatan shop drawings untuk
kemudian dimintakan persetujuannya dari Direksi Pekerjaan.
- Baja Tulangan yang telah dirakit (cutting and bending) di base camp
akan dibawa ke lokasi pekerjaan untuk dipasangkan sesuai shop
drawings. Baja tulangan akan dipasangkan / diikat dengan menggunakan
kawat beton.
- Pekerjaan dilanjutkan dengan pembuatan dan pemasangan bekisting
yang terbuat dari balok kayu dan multiplex untuk membentuk dimensi
struktur sesuai shop drawings.
- Sebelum dilakukan pengecoran beton, maka semua hasil rakitan
penulangan dan bekisting akandibersihkan terlebih dahulu dan
dimintakan persetujuannya dari Direksi Pekerjaan.
- Untuk menjaga agar tidak terjadi pemisahan agregat (segredasi) dari
beton, maka pengecoranbeton akan dilakukan dengan menggunakan
luncuran manual.
- Selama proses pengecoran, beton akan diperiksa kekentalannya dengan
uji slump dan terhadap beton yang lolos uji, akan dituangkan dan
pemadatan beton akan dilakukan dengan menggunakan concrete
vibrator sedemikian rupa agar tidak terjadi bleeding.
- Untuk mengetahui kondisi kekuatan beton, maka atas persetujuan
Direksi Pekerjaan, akandilakukan pengambilan dan pembuatan benda uji
kubus/silinder.
2. Baja Tulangan Polos BJTP 28

Material :
Tulangan yang digunakan untuk pekerjaan struktur beton harus memenuhi
persyaratan Japanese Industrial Standard JIS G 3112 atau ASTM A 615 atau U-
28 sesuai PBI 1971. Tipe tulangan yang digunakan untuk adalah Baja Tulangan
Metode Kerja
hal 27
2
Polos dengan kekuatan leleh minimum adalah 280 N/mm . Kualitas pembuatan
harus sesuai dengan peraturan dan standard lokal. Tegangan leleh dari besi
tulangan tidak boleh kurang dari yang telah disyaratkan. Semua besi tulangan
harus bebas dari karat, minyak, kotoran dan cat. Untuk tiap satu bagian struktur
harus digunakan dari satu sumber.
Pekerjaan pembengkokan :
Pekerjaan pembengkokan harus dilakukan tanpa pemanasan. Alat-alat bantu
pembengkokan yang sesuai harus digunakan sehingga tidak menimbulkan
tegangan yang berlebihan saat tulangan dibengkokkan. Pemanasan dan
pengelasan tulangan tidak diperbolehkan.
Diameter pembengkokan minimum adalah sebagai berikut:
.1 pada tulangan memanjang 15 x diameter tulangan.
.2 pada sengkang 4 x diameter tulangan.
.3 pada kait 8 x diameter tulangan.
Pemasangan tulangan :
Tulangan harus ditempatkan dan dipasang dengan hati-hati sesuai gambar
penulangan. Kawat beton pengikat harus dipasang secara kuat dan cukup.
Tulangan harus ditumpu oleh tahu beton atau material lain yang disetujui
pengawas agar tulangan tidak bersinggungan dengan acuan. Jika tidak
disebutkan lain dalam gambar, maka penumpu tulangan harus memberikan hasil
selimut beton sebesar minimal 3 cm untuk balok, kolom dinding dan pile cap.
Sedangkan untuk lantai harus memberikan selimut beton minimal 2 cm.
Penumpu tulangan dari kayu tidak boleh digunakan.
Material-material yang tertanam dalam beton tidak boleh mengganggu
penempatan tulangan. Semua tulangan harus ditempatkan secara benar dan
tidak mudah bergeser. Harus menempatkan penunjang beton dan "kaki ayam"
untuk menjamin bahwa posisi tulangan akan tetap sebelum, selama dan sesudah
pengecoran. Sambungan lewatan pembesian harus dibuat sesuai gambar dan
harus sesuai dengan PBI 1971 atau ACI Standard 318 kecuali jika disebutkan
lain. Sambungan pembesian harus dibuat minimal 40 kali diameter untuk
tulangan tekan dan 50 kali diameter untuk tulangan tarik. Panjang
penyambungan untuk diameter yang berbeda harus didasarkan pada diameter
yang lebih kecil. Posisi penyambungan harus pada tempat-tampat dimana
tegangan pada betonnya kecil (momen nol).
3. Pasangan Batu
Pekerjaan ini dilakukan secara mekanik, Semen, Pasir, dan Air dicampur dengan
perbandingan yang telah ditentukan dan diaduk menggunakan Concrete Mixer.
Batu yang akan digunakan untuk pasangan harus sesuai dengan spesifikasi.
Batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum dipasang.
Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan.
Membersikan galian yang telah dibuat dan kontrol kedalaman dan lebar galian
serta kelurusannya sesuai profil yang dipasang. Mengamparkan pasir sebagai
lapisan dasar pondasi dan dipadatkan sehingga mempunyai permukaan yang
rata dengan tebal minimum +20 cm. Juga meliputi semua bahan, penyiapan
pondasi dan seluruh pekerjaan yang diperlukan yang ditunjukkan dalam Gambar
Uraian Pekerjaan :
• Pengajuan request dengan disertai gambar kerja kepada Konsultan
Pengawas dan Direksi Pekerjaan
• Setelah mendapatkan ijin dari konsultan Pengawas dan Direksi Pekerjaan,
Tim Survey melakukan staking out dan pemasangan bowplank di lokasi
pekerjaan
• Kemudian dilakukan penggalian dengan menggunakan alat atau tenaga
orang, selanjutnya tanah bekas galian dibuang pada area pembuangan
• Setelah penggalian dilakukan sesuai dengan elevasi yang dibutuhkan, tahap
selanjutnya adalah pemasangan batu dan melakukan pembentukan profil
untuk pasangan
Metode Kerja
hal 28
• Menentukan komposisi campuran bahan semen, pasir dan air dicampur dan
diaduk menjadi beton dengan menggunakan concrete mixer sesuai dengan
kuat tekan yang disyaratkan.
• Setelah penghamparan adukan dilakukan pemasangan batu.
• Batu sebelum dipasang terlebih dahulu di bersihkan dan di basahi seluruh
permukaannya.
• Pekerjaan pengisian rongga rongga
• Pekerjaan pemasangan tali air
• Pekerjaan plesteran dan acian untuk kepala pasangan batu.
• Pengendalian Mutu
• Pengambilan benda uji dilakukan dilapangan dan dilokasipekerjaan. Proses
pengujian sesuai dengan yang disyaratkan dalamSpesifikasi.
Bahan :
• Batu Belah
• Semen
• Pasir
Peralatan yang digunakan

• Concrete mixer
• Water Tanker
• Alat Bantu
Tenaga Kerja :
• Mandor
• Pekerja
• Tukang
4. Bronjong dengan kawat yang dilapisi galvanis

Bronjong merupakan sebuah anyaman kawat-kawat atau bahan-bahan lain yang
diisi dengan batu-batu untuk maksud tertentu.
Bronjong dipergunakan untuk:
• Melindungi dan memperkuat tebing tanah, baik lereng sungai maupun lereng
tanggul.
• Menjaga tepi sungai terhadap arus aliran air dan usaha menjauhkan arus
aliran air dari tepi sungai yang merusak tebing-tebingnya.
• Membuat bendung untuk meninggikan taraf muka air.
Keuntungan bronjong kawat galvanis :
a. Cukup tahan lama.
b. Fleksibel, jadi dapat mengikuti perubahan keadaan.
c. Tidak memerlukan drainase.
d. Dapat dikerjakan oleh setiap pekerja yang terlatih dan untuk mengisi
bronjong dapat dipakai batu kali atau batu pecahan dan pula dapat
dikerjakan dalam waktu pendek.
Mata anyaman kawat yang merupakan lubang-lubang dari anyaman bronjong
berbentuk segi enam, dibuat sedemikian rupa hingga lingkaran dalam dari lubang
itu tidak lebih besar daripada ukuran rata-rata dari batu yang akan dipergunakan
dan pada umumnya dapat diambil + 13 cm atau panjang sisi-sisi segi enam +
7,5 cm (hexagonal).
Untuk mendapatkan anyaman yang kuat dan mudah dikerjakan serta tidak
memboroskan bahan kawat, maka dianjurkan cara menganyam 3 kali lilitan dan
satu kawat berjalan searah
Tiap-tiap lilitan dapat mengurangi kekuatan kawat. Di luar negeri terdapat juga
pembuatan bronjong dengan satu lilitan.
Bronjong kawat biasanya berbentuk prismatis, sebagai bentuk kasur dan sisi-
sisinya merupakan tempat-tempat yang lemah maka itu sisi-sisinya perlu
diperkuat. Pada umumnya bronjong berukuran: tebal 0.50 m, lebar 1.00 m dan
panjang 3.00 m
Metode Kerja
hal 29
Bronjong yang dibuat tebal dan panjang menyimpang dari ukuran di atas,
misalnya dengan ukuran tebal 1.00 m, lebar 1.00 m dan panjang 3.00 m, harus
tiap-tiap 1.00 m panjang dibuat dinding antara (tussen schotten) supaya kuat.
Rusuk-rusuk bronjong harus diperkuat dengan kawat dan bilamana perlu
kawatnya ini dirangkap.
5. Pembongkaran pasangan batu

Pembongkaran harus dilakukan secara keseluruhan dari pasangan batu lama
yang akan dibongkar kemudian material hasil pembongkaran harus dibuang
keluar dari lokasi pekerjaan ketempat yang aman dan tidak mengganggu lalu
lintas.
6. Pembongkaran beton
Pekerjaan pembongkaran beton dengan menggunakan Excavator + Rock
Breaker menghancurkan beton lama, Dump Truck mengangkut material hasil
pembongkaran keluar dari lokasi yang aman jauh dari gangguan lalu lintas.
2.3.8. DIVISI VIII : PRESERVASI JEMBATAN
1. Perbaikan dengan cara grouting

2. Pengecatan pada struktur baja tipe C2
3. Penggantian dan Perbaikan Sambungan siar muai Tipe Asphaltic Plug
1. Uraian
Jenis struktur siar muai bergantung pada jenis pergerakan struktur yang
disambungkan dan sesuai gambar rencana. Siar muai jenis Aspaltic Plug
mampu menahan pergerakan struktur secara longitudinal, transversal dan
rotasi. Bahan Aspaltic Plug juga mampu menahan fleksibel, menahan air,
tahan terhadap cuaca, dan dapat menahan beban dinamis kendaraan dapat
memberikan kenyamanan kepada penguna jalan. Ketebalan siar muai jenis
ini sangat tergantung ukuran celah sambungan dan besarnya pergerakan
dengan tebal minimum 50 mm dan lebar minimum terisi oleh bahan aspaltic
300 mm. Siar muai jenis ini termasuk jenis siar muai type tertutup, siar muai
lainya ialah siar muai type NJ Joint.
2. Bahan-Bahan
Bahan sambungan siar muai type Aspaltic Plug, terdiri dari rubberised
bitumen binder, single size agregat, dan plat baja. Bitumen binder
merupakan camopuran dari bitumen, polymer, filler dan surface active
agent. Agregat merupakan single size yang mempunyai kekerasan setara
dengan bassalt, gritstone, gabbro atau kelompok granit. Batuan yang
digunakan harus bersih, berbentuk kubus (cubical) dengan ukuran antara 14
Metode Kerja
hal 30
- 20 mm dan tahan terhadap temperatur sampai 150 derajat celcius. Plat

baja yang digunakan sebagai dasr sambungan siar muai jenis ini harus
dapat menahan dampak pemuaian akibat panas yang ditimbulkan oleh
bitumen binder pada saat pelaksanaan dan mempunyai tebal dan lebar yang
sesuai dengan ukuran celah sambungan.
3. Pelaksanaan
a. Pemotongan Lapisan Aspal dan Pembongkaran
Garis terlebih dahulu aspal yang akan dipotong dengan menggunakan
kapur. Pemotongan dilakukan dengan menggunakan alat Cutter
Concrate yang memiliki mata pisau yang sangat tajam. Pelaksanaan
pemotongan dan pembongkaran lapisan aspal harus dilakukan minimal
selebar disaign yang telah direncanakan. Pembongkaran dapat dilakukan
dengan menggunakan alat Jack Hammer.
Setelah dilaksanakan pemotongan dan pembongkaran bagian tersebut

harus dibersihkan dari kotoran dan sisa-sisa aspal. Pembersihan
dilakukan dari debu dan kotoran-kotoran dimaksudkan agar aspal
bitumen dapat menempel pada sisi-sisi lapis permukaan lama sehingga
membuat ikatan atara aspal lama dengan aspal baru menjadi sangat kuat
dan juga lentur sehingga dapat menerima beban yang bekerja secara
bersamaan.
Metode Kerja
hal 31
b. Pemasangan Tali dan Plat Baja

Setelah sambungan yang dibongkar dalam kondisi siap, maka pada
bagian celah dalam 30 mm dari bagian dasar dimasukkan tali tambang.
Lapisi seluruh sisi yang dibongkar dengan menggunakn aspal bitumen
yang berfungsi sebagai pengikat antara bagian aspal lama dengan aspal
baru. Pasangkan baja dalam kondisi datar tidak ada beda tinggi antara
sisi-sisinya ini dimaksudkan agar pada saat menerima beban dari atas
plat baja tidak bergerak yang menyebabkan siar muai retak.
c. Pemasangan Agregat
Agregat sebelum digelar harus dipanaskan terlebh dahulu sampai suhu
200 derajat dengan alat pemanas tertentu (indirect heating) dimana suhu
dapat terkontrol dengan baik dan dapat menghasilkan panas yang
merata pada seluruh agregat. Penghamparan lapis pertama setebal 40
mm yang kemudian dicor dengan aspal karet yang sudah dipanaskan
dengan cara indirect heating sampai suhu 200 derajat agar aspal karet
tersebut dapat berpenetrasi kedalam semua rongga antar agregat.
Proses ini diulangi untuk ketebalan selanjutnya, sampai elevasi yang

ditentukan. Setelah penghamparan agregat selesai selanjutnya
dipadatkan dengan menggunakan alat compector sampai agregat saling
mengunci dan padat.
Metode Kerja
hal 32
d. Penghamparan aspal bitumen

Setelah semua agregat padan selanjutnya cor kembali dengan aspal
bitumen yang berfungsi sebagai waterproofing agar air tidak masuk
kedalam bagian agregat.
4. Perbaikan sandaran baja

Pekerjaan ini terdiri dari pekerjaan pengelasan baja sandaran ataupun
penggantian sandaran baja untuk jembatan dan pekerjaan lainnya seperti
pengecatan
2.3.9. DIVISI IX : PEKERJAAN HARIAN

1. Mandor
2. Pekerja Biasa
3. Tukang Kayu, Tukang Batu
4. Marka Jalan Thermoplastik
Pekerjaan marka jalan termoplastik merupakan pembuatan marka lalu lintas
dengan menggunakan bahan cat berwarna putih atau kuning, yang mengacu
pada SNI 06-4826-1998 (jenis padat, bukan serbuk). Bahan tambahan berupa
glass bead digunakan pada pekerjaan ini dengan mengacu pada SNI 15-4839-
1998 (type 20).
Pekerjaan ini dilakukan secara mekanik (memakai alat berat) dengan urutan
pekerjaan sebagai berikut :
a. Bidang permukaan jalan yang akan di cat dibersihkan dari debu, kotoran,
minyak dan sebagainya.
Permukaan yang akan dicat ditandai sebelumnya dengan dimensi luasan
pengecatan. Conpresor menyemprotkan cat diatas mal yang diletakan
Metode Kerja
hal 33
diatas permukaan jalan dengan suhu tertentu. Glass bead diteburkan

setelah proses penyemprotan selesai dilakukan. Perapihan dilakukan
sekelompok pekerja dengan alat bantu.
b. Peralatan yang digunakan adalah : Compressor, Dump truck dan alat bantu
Tenaga Kerja :
- Pekerja
- Tukang
- Mandor
Material :
- Glass Beads
- Thinner
- Cat Marka
Peralatan :
- Compressor - Dumptruck - Alat Bantu
5. Rel Pengaman
Pekerjaan pemeliharaan kinerja perlengkapan jalan bertujuan supaya
perlengkapan jalan yang lama (Eksisting) dapat dibaca dengan jelas oleh pengguna
jalan atau reflektifitas rambu terjaga dan berfungsi dengan baik. Pekerjaan ini
mencakup kegiatan seperti pembersihan dan perbaikan rambu jalan, patok
pengarah (Guide Posts), dan patok kilometer, rel pengaman (Guardrails),
pengecatan kembali huruf yang tak terbaca pada rambu jalan dan pengecatan
marka jalan yang sudah tidak terlihat dengan jelas dan pengendalian tumbuh-
tumbuhan atau penebangan pohon yang menghalangi jarak pandang atau jika
membahayakan keselamatan lalu lintas termasuk pembuangan akar-akarnya.
Pekerjaan pemeliharaan dan/atau perbaikan rambu jalan tidak boleh menimbulkan

goresan atau garutan pada rambu jalan dalam proses pembersihan dan perbaikan
rambu jalan. Penyediaan rambu jalan, patok pengarah, patok kilometer dan rel
pengaman yang baru harus dianggap sebagai pekerjaan pengadaan dan
pemasangan perlengkapan keselamatan jalan yang harus dibayar secara
terpisah.
Bahan yang digunakan untuk pemeliharaan perlengkapan keselamatan jalan harus
terdiri dari material yang sejenis misalnya untuk penulisan kembali huruf pada
rambu jalan maka kualitas cat harus sesuai dan pengecatan rambu jalan yang
mempunyai lapisan pemantul rambu lalu lintas.
Reflektifitas lapisan pemantul rambu lalu-lintas :

Pekerjaan rambu lalu-lintas yang meliputi: rambu petunjuk, rambu
peringatan, rel pengaman, patok pengarah, dan jenis rambu lainnya harus
menggunakan lapisan pemantul (reflective sheeting) terdiri dari retroreflective
lens system dengan permukaan rata dan halus, sesuai persyaratan AASHTO M-
268.
Bangunan Pelengkap Jalan (jika ada)
Bahan yang digunakan untuk perbaikan tembok penahan, trotoar, fasilitas
penyeberangan pejalan kaki, dan bangunan jembatan harus sesuai atau lebih tinggi
mutunya dengan komponen bangunan pelengkap jalan yang diperbaiki, kecuali
ditetapkan lain oleh Direksi Pekerjaan. Dalam pelaksanaan perbaikan bangunan
pelengkap jalan, Penyedia harus memperhatikan kondisi lalu-lintas di lapangan dan
harus disiapkan rambu-rambu peringatan bagi pengguna jalan untuk mencegah
kecelakaan lalu- lintas.
Metode Kerja
hal 34
2.3.10. DIVISI X : PEKERJAAN PEMELIHARAAN
1. Perbaikan Pasangan Batu dengan mortar

a. Pekerjaan ini harus mencakup perbaikan struktur yang ditunjukkan dalam
Gambar atau seperti yang diperintahkan Direksi Pekerjaan, yang dibuat dari.
Pasangan Batu. Pekerjaan harus meliputi pemasokan semua bahan,
penyiapan seluruh formasi atau pondasi dan seluruh pekerjaan yang
diperlukan untuk menyelesaikan struktur sesuai dengan Spesifikasi ini dan
memenuhi garis, ketinggian, potongan dan dimensi seperti yang ditunjukkan
dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan secara tertulis oleh
Direksi Pekerjaan.
b. Umumnya, pasangan batu harus digunakan hanya untuk struktur seperti
dinding penahan, gorong-gorong pelat, dan tembok kepala gorong-gorong
besar dari pasangan batu yang digunakan untuk menahan beban luar yang
cukup besar. Bilamana fungsi utarna suatu pekerjaan sebagai penahan
gerusan, bukan sebagai penahan beban, seperti lapisan selokan, lubang
penangkap, lantai gorong-gorong (spillway apron) atau pekerjaan pelindung
lainnya pada lereng atau di sekitar ujung gorong-gorong, maka kelas
pekerjaan di bawah Pasangan Batu (Stone Masonry) dapat digunakan
seperti Pasangan Batu dengan Mortar (Mortared Stonework) atau pasangan
batu kosong yang diisi (grouted rip rap).
Prosedur Pelaksanaan :
- Semen, pasir, dan air dicampur dan diaduk menjadi spesi beton dengan
menggunakan Concrete Mixer
- Batu dibersihkan dari tanah liat dan debu agar daya rekat semen terpenuhi.
- Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan
2. Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas A

Lapis Pondasi Atas Jalan merupakan lapisan struktur utama di atas Lapis
Pondasi Bawah (atau di atas lapis tanah dasar dimana tidak dipasang Lapis
Pondasi Bawah). Perbaikan Lapis Pondasi Atas terdiri dari pengadaan,
pemrosesan, pengangkutan, penghamparan, penyiraman dengan air, dan
pemadatan agregat batu atau kerikil alami pilihan dalam Lapis Pondasi Atas, di
atas satu Lapis Pondasi Bawah atau di atas lapis tanah dasar yang telah
disiapkan
3. Perbaikan Campuran Aspal Panas

4. Perbaikan Pasangan Batu
5. Pembersihan Drainase, Tanaman

Pekerjaan pemeliharaan kinerja drainase jalan yang bertujuan agar sistem drainase
jalan eksisting (yang lama) berfungsi dengan baik dan lancar pada lokasi yang
termasuk dalam cakupan pekerjaan drainase, termasuk saluran samping, saluran
melintang, saluran pembuang (outlet/inlet) dan saluran olakan (catch pits/basins)
serta semua sistem drainase yang terkait dengan pekerjaan ruas jalan dalam
kontrak.
Pekerjaan pemeliharaan kinerja drainase jalan meliputi pekerjaan pemeliharaan
dan perbaikan saluran dengan penutup dan/atau saluran tanpa penutup atau
drainase dengan bahan lainnya atau gorong-gorong, galian untuk selokan,
pelapisan pada drainase dan saluran yang ada, saluran pembuang, pemotongan
semak atau rumput pada sisi saluran serta pembuangan lanau, daun, kotoran,
tanah sedimen atau endapan, semak dan bahan-bahan lain yang mengganggu
saluran. Seluruh sistem drainase yang terkait harus dipelihara dengan baik dan
diperbaiki jika terjadi kerusakan hingga dapat berfungsi dengan baik, sesuai
dengan kinerja yang dipersyaratkan.
Pekerjaan pemeliharaan kinerja drainase jalan antara lain:
a. Pemeliharaan kinerja selokan, gorong-gorong, box culvert dan saluran
pembuang serta saluran air sementara maupun permanen harus dijadwalkan
Metode Kerja
hal 35
sedemikian rupa sehingga aliran air yang lancar dapat dijaga selama Masa
Kontrak.
b. Selokan dan saluran air lama maupun yang baru diperbaiki harus dijaga agar
bebas dari semua bahan yang lepas, sampah, endapan dan pertumbuhan
tanaman yang tidak dikehendaki yang mungkin akan menghalangi aliran air
permukaan. Pemeliharaan semacam itu harus dilaksanakan secara teratur
berdasarkan rutinitas dan segera setelah aliran permukaan akibat hujan lebat
telah berhenti mengalir.
c. Selama periode hujan lebat, Unit Pengendali Mutu harus melakukan monitoring
di lapangan dan mencatat setiap sistem drainase yang kurang berfungsi akibat
penyumbatan atau karena hal lain setelah terjadinya hujan.
d. Setiap kelainan pada drainase dicatat pada saat tersebut, seperti luapan air,
kekurangan kapasitas, erosi, alinyemen struktur drainase yang kurang tepat atau
rancangan lainnya yang kurang cocok, harus dicatat dan diambil langkah
perbaikan jika dimungkinkan.
e. Pada lokasi yang harus bebas dari tumbuh-tumbuhan meliputi di sekitar ujung
gorong-gorong, terusan gorong-gorong, saluran air yang dilapisi, kerb, seluruh
permukaan yang dilabur dan lantai jembatan.
6. Pemeliharaan Kinerja Jembatan

Pekerjaan meliputi :
a. Pembersihan Jembatan
b. Perbaikan retak / kerusakan beton non struktural
c. Pengecatan sederhana
d. Perbaikan pasangan batu
e. Perbaikan pipa cucuran dan drainase
f. Perbaikan sambungan siar muai
.
2.4. Pekerjaan Teknis Lainnya :
1. Pekerjaan Testing / Uji Bahan Lainnya
1.1. Beton dan Besi Baja Tulangan
J E N I S FREKWENSI KRITERIA A L A T METODE PENANGGUNG

INSPEKSI / TES INSPEKSI / TES KEBERTERIMAAN INSPEKSI / INSPEKSI / JAWAB
TES TES
BETON Ditentukan Sesuai standar Kubus / Silinder o ASTM o Q/Assurance

(TES) sesuai dengan persyaratan Alat-alat o SII 0052-80 & Laborat
spesifikasi SII 0052-80, ASTM, Laboratorium o PB NI-2 1971
teknis, PB NI-2 1971 dan o Atau
persyaratan lain ditentukan
yang ditentukan lain sesuai
dalam dokumen spesifikasi
spesifikasi teknis
BESI BETON Ditentukan Sesuai Standar Alat Uji o ASTM o Q/Assurance

(TES) sesuai dengan persyaratan : tarik/strength o SII 0136- & Laborat
spesifikasi SII 0136-84, SII Alat-alat 84,
teknis, 0784-83, ASTM Laboratorium o SII 0784-83
dan persyaratan lain penunjang. Atau
yang ditentukan ditentukan
dalam dokumen lain sesuai
spesifikasi spesifikasi
teknis
Metode Kerja
hal 36
1.2. Tahapan Slump Beton (untuk Uji tekan beton)

Setiap 5 ( lima ) m3 beton diambil minimal 3 buah benda uji (atau ditentukan lain sesuai
spek. Teknis) berupa silinder atau kubus beton atau ditentukan lain sesuai spesifikasi
teknis, untuk dibawa ke laboratorium untuk mengetahui strength capacity pada umur 28
hari.
Silinder atau kubus beton diberi tanda berupa tanggal dan lokasi pengecoran.
Peralatan yang
dipakai :
Selinder / Kubus
beton, Alat ukur /
meteran
Gambar Tahapan Test
Gambar. Pengetesan Beton las dari plat /
Slump Beton dan triplek, sendok
Pembuatan Benda Uji adukan
Test Beton
QA / QC Engineer bertanggung jawab atas segala kegiatan konstruksi dilapangan

sebagai berikut :
- Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan inspeksi dan tes di proyek.
- Melaporkan hasil pelaksanaan inspeksi dan tes kepada direksi/pengawas.
- Menjamin peralatan yang digunakan untuk pelaksanaan inspeksi dan tes maupun
pengukuran sudah terkalibrasi.
- Mengendalikan dan mengirim sample bahan yang telah disetujui oleh
direksi/pengawas untuk dilakukan pengetesan dilaboratorium pengujian.
- Membuat laporan hasil pengujian kepada pihak direksi/pengawas.
- Memelihara kelangsungan implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO dan K3
serta meningkatkan daya guna dan hasil gunanya bagi perusahaan.
Teknisi Laboratorium
- Bertanggung jawab atas segala dokumentasi pengujian mutu pekerjaan sebagai
bahan laporan kepada Pihak Pemberi Tugas atau yang mewakilinya maupun
kepada Quantity Engineer.
- Melakukan pengujian terhadap seluruh raw material dari berbagai sumber yang
digunakan dalam proses pekerjaan lapangan.
- Melakukan survey material dan mengidentifikasi sumber – sumber material yang
sesuai dengan spesifikasi yang dapat digunakan dalam proses pekerjaan di
lapangan.
- Merencanakan Job Mix Material untuk digunakan dalam pekerjaan beton.
- Melaksanakan seluruh pengetesan atas segala hasil pekerjaan di lapangan baik
tes langsung di lapangan maupun tes di laboratorium.
- Memonitor kalibrasi alat – alat laborat yang sudah ditentukan jadwalnya.
III. PENGENDALIAN TEKNIS / PENGUASAAN TEKNIS LAPANGAN

Pengendalian teknis adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk menjamin suatu hasil
pekerjaan sesuai dengan yang dipersyaratakan di dalam dokumen kontrak. Kepuasan suatu hasil
pekerjaan untuk selanjutnya diwujudkan dalam bentuk diterbitkan Sertifikat Serah Terima Pertama
/ Provisional Hand Over (PHO) dan Serah Terima Terakhir / Final Hand Over (FHO). Kelompok
kegiatan yang menjadi dasar pengendalian teknis adalah sebagai berikut :
3.1. Dokumen Kontrak Pekerjaan,terdiri atas :

Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan, Bill of Quantity, Gambar kontrak, Spesifikasi
Teknis, Tata cara pembayaran dan pengukuran, Addendum Kontrak(jika ada). Dan
rujukannya yaitu Peraturan Teknis Kontruksi dan pengadaan barang konstruksi, Addendum
Kontrak(jika ada).
Metode Kerja
hal 37
3.2. Engineering :
Kegiatan meliputi dan tidak terbatas pada Pengukuran / perhitungan bersama, pengecekan
kesiapan Lahan, proses Approved Shop Drawing dan Asbuilt Drawing, proses usulan /
persetujuan material konstruksi, dokumentasi, Quality Control Plan (QCP), test, inspection &
cek untuk pekerjaan. Proses persetujuan dan pengadaan barang/bahan,peraturan dan
perijinan yang berlaku.
3.3.Manajemen Pelaksanaan Pekerjaan :

Manajemen Pelaksanaan Pekerjaan ini dikelola oleh team manajemen proyek yang terdiri
dari personal inti. Team manajemen proyek membuat rancangan urutan pekerjaan
mengacu pada denah pentahapan yang ada di dalam dokumen kontrak.Untuk selanjutnya
berdasar pada urutan pelaksanaan pekerjaan tersebut dibuat metode kerja sesuai dengan
item pembayaran sesuai bill of quantity (daftar kuantitas) dimaksudkan untuk mendapatkan
suatu cara pelaksanaan yang effektif dan effisien berdasarkan kondisi lapangan yang ada
dengan tetap mengendalikan resiko selama pelaksanaan hingga selesai pekerjaan.
3.3.1. Pengaturan Lokasi

Kegiatan ini merupakan penataan penempatan peralatan,bahan dan tenaga yang
disesuaikan dengan urutan pekerjaan dan metode kerja yang akan diterapkan.
3.3.2. Urutan pekerjaan

Urutan pekerjaan ini merupakan urutan pelaksanaan fisik pekerjaan dilapangan
dan sangat penting dan sebagai dasar untuk memobilisasi / demobilisasi tenaga,
alat, material sesuai dengan ukuran dan waktu pada saat dibutuhkan.
3.3.3. Metode kerja

Berdasarkan urutan pekerjaan tersebut selanjutnya dibuat metode kerja secara
rinci sesuai dengan persyaratan teknis konstruksi dan persyaratan lain yang
dicantumkan didalam dokumen kontrak. Metode kerja ini dimaksudkan untuk
menentukan keperluan alat, material dan tenaga untuk mencapai suatu target
produktivitas yang telah dirancang dan juga berfungsi untuk tools pengendalian
mutu dan pengendalian waktu untuk memenuhi target komitment kontrak.
3.3.4. Rencana Kendali Mutu (Quality Control Plan)

Untuk menjamin tercapainya suatu mutu pekerjaan sesuai yang dipersyaratkan
maka dibuatlah pedoman pengendalian mutu pekerjaan yaitu Rencana Kendali
Mutu (Quality Control Plan) yang dimulai dari proses kegiatan pembuatan shop
drawing, proses pengadaan dan mobilisasi material, alat dan proses pemilihan
tenaga pelaksana trampil.
3.3.5. Keselamatandan Kesehatan Kerja (K-3)

Keamanan dan keselamatan baik bagi tenaga kerja proyek maupun pihak lain
harus dijamin yaitu dengan mengadakan team K-3 proyek.
3.4. Test and Commisioning
Kegiatan test dan commisioning ini dimaksudkan untuk pekerjaan mekanikal, elektrikal dan
elektronika.
3.5. Pengendalian Waktu

Berdasar metode kerja yang telah dipilih maka baik keterurutan, produkstivitas dan
keperluan alat, bahan dan tenaga dapat diendalikan sehingga waktu yang yang telah
dirancang juga secara otomatis dapat dikendalikan dengan benar.
3.6. Pemeliharaan pekerjaan dan Serah Terima Pekerjaan(PHO/FHO)

Sesuai dengan ketentuan didalam dokumen lelang maupun dokumen kontrak maka
pekerjaan dapat diserah terimakan jika telah selesai dan sesuai dengan persyaratan
teknisnya.
Tahapan serah terima pekerjaan yaitu Serah Terima Pertama (disebut PHO) kemudian
diikuti dengan pemeliharaan dan perbaikan minor pekerjaan untuk selanjutnya sesuai
dengan batas waktu masa pemeliharaan dan jika pekerjaan telah dapat diterima dengan
baik oleh pemilik proyek maka akan dilakukan Serah Terima Kedua (disebut FHO). Dengan
telah diterbitkannya Sertifikat FHO maka seluruh tanggung jawab telah diserahkan kepada
pemilik proyek dan kontraktor pelaksana dibebaskan dari segala macam tuntutan.
Metode Kerja
hal 38
Flow Chart Pengendalian Teknis / Penguasaan Teknis Pelaksanaan
START
Dokumen Kontrak
Pemborongan
Koordinasi/rundingan dg Direksi Pemahaman Ketentuan Perijinan dg Pihak Terkait

pengawas & Konsultan Dokumen Kontrak - Perijinan Bandara
Pengawas - Polisi
Survey Bersama & Pengukuran

Lihat Keterangan :
halaman
berikutnya Engineering & Addendum Pelaksanaan Item Pekerjaan Pelaksanaan Item
Kontrak Berikutnya Pekerjaan
No No
PELAKSANAAN
PEKERJAAN Ok Ok
Request Item Pekerjaan
Berikutnya dan seterusnya = Cek :
Request For Inspection/work - Shop Drawing &
Pelaksanaan Item Pekerjaan BQ
Berikutnya dan seterusnya
Pelaksanaan Item Pekerjaan - Spesifikasi teknis
No (termasuk Inspeksi
No & Test 
Ok
Pengendalian
Ok FINISH Mutu)
Request Item Pekerjaan
Berikutnya - Approved
Konsultan
No Pengawas&Owner
Ok
Metode Kerja
hal 39
FLOW CHART PENYIAPAN GAMBAR PELAKSANAAN(SHOP DRAWINGS)
START
Selesai Survey dan

Pengukuran  disetujui
- SStake Out
- Elevasi
- Keterkaitan
ENGINEERING
Proses pengajuan/persetujuan
Struktur, Arsitek,
Mek/El/Elektrktronika
Proposal / pengajuan Desain Compare dan checking terhadap

Konstruksi baru utk beberapa item tenderdrawing (dokumen tender )
pekerjaan atau seluruh item
pekerjaan
Check Perubahan
Gambar Pelaksanaan /Shop

Drawing
Persetujuan Konsultan
Pengawas
Pedoman Pelaksanaan
Pekerjaan
Check
Repair Ok
Final
Check
Approved for Construction
issued
FINISH
Reference to next Construction

(same work)
Metode Kerja
hal 40
FLOW CHART PELAKSANAAN FISIK / KONSTRUKSI PEKERJAAN
FLOW CART PELAKSANAAN FISIK PEKERJAAN
START
Dokumen Kontrak Pemborongan
Koord.Pemilik proyek/ Cek Lokasi Pemahaman

Konsult.Pengawas Dokumen Kontrak
PERSIAPAN
Mobilisasi :Kantor,Site manajemen,alat,material,tenaga
Persiapan Pelaksanaan :perijinan,dinding pembatas,pagar
Survey Bersama,detail lokasi kerja
ENGINEERING
Persetujuan material pek. (struktur,arsitek/finishing,mekanikal Pengajuan ulang
,elektrikal,dan Bar Bending Schedule,mile sertificate,dll.).
Elevasi struktur,arsitek/finishing.Pola fini shing,elev. M/E
Konsultan Pengawas NO
OK
Shop Drawi ng (Struktur,arsitek,mekanikal , NO
Pengadaan Material
elektrikal,dll.
OK koreksi
Shop Drawing Approved for construction awal
Request For Inspecti on/Construction OK

Shop Drawing Approved for construction selanjutnya
OK
Pelaksanaan konstruksi awal NO
Shop Drawing untuk coordination Drawing
OK
SD App.for construction selanjutnya
OK
Request For Inspecti on/Construction
OK
Pelaksanaan konstruksi selanjutnya
OK
Pekerjaan Selesai Perbaikan sesuai defect list selesai
OK
Pengajuan Persiapan PHO
Perbaikan sesuai defect list
Pengecekan bersama
NO
Teat and Commisioning
OK
Sertifikat PHO
Masa pemeliharaan Asbuilt Drawing + Operation Manual (OM)

OK
Pengajuan Persiapan FHO
Pengadaan Material
OK
Pengecekan bersama
OK
Sertifikat FHO START
Pekerjaan Tanggung Jawab Pemilik Proyek

Dokumen Kontrak Pemborongan
SELESAI
ENGINEERING
Persetujuan material pek. (struktur,arsitek/finishing,mekanikal
,elektrikal, dll.).
Metode Kerja
hal 41
Demikian Metode Kerja ini kami buat untuk melengkapi syarat peserta tender proyek Preservasi Jalan
Cirebon – Kuningan – Ciamis di Provinsi Jawa Barat
Semoga bisa menjadikan nilai tambah untuk penawaran kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terimakasih

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
Metode Kerja
Neraca Perusahaan Terakhir
Pertanggal 31 Desember 2018
P.1.5
AKTIVA PASIVA
I. AKTIVA LANCAR IV. HUTANG JANGKA PENDEK
Kas Rp. 100.000.000 Hutang Dagang Rp. -

Bank Rp. 2.000.000.000 Hutang Pajak Rp. -
Piutang Rp. Hutang Lainnya Rp. -
Persediaan Barang Rp. 500.000.000 Jumlah (D) Rp. -
Pekerjaan Dalam Proses Rp. -
TOTAL AKTIVA LANCAR (A) Rp. 2.600.000.000
II. AKTIVA TETAP

V. HUTANG JANGKA PANJANG (E) Rp.
Peralatan dan Mesin Rp.
Inventaris Rp. 125.000.000
Tanah Rp. 2.600.000.000
Kumulasi Penyusutan Rp.
TOTAL AKTIVA TERAP (B) Rp. 2.725.000.000 VI. KEKAYAAN BERSIH (A+B+C)-(D+E) Rp. 5.325.000.000
III. AKTIVA LAINNYA (C) Rp. Rp. 0
Jumlah Rp. 5.325.000.000 Jumlah Rp. 5.325.000.000
* Piutang jangka pendek (sampai dengan enam bulan) Rp. -

Piutang jangka panjang (lebih dari enam bulan) Rp.
Jumlah Rp. -
Maman Supratman
Direktur Utama
PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

dan atas nama
Telepon/Fax : 085212960201
Dalam rangka pengadaan Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamis Pada Pokja Bidang konstruksi Satuan Kerja
Berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident,dengan memastikan bahwa
seluruh pelaksanaan konstruksi Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi
Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)


Direktur Utama
PAKTA INTEGRITAS

dan atas nama
Telepon/Fax : 085212960201
Dalam rangka pengadaanPreservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamispada Kelompok Kerja (Pokja) Bidang

Konstruksi Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Baratdengan ini
menyatakan bahwa
1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat
secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.


Direktur Utama
PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT
No.004/SPSP/EX-UPCA/-Ciamis/2019
Pada Hari ini, Jumat tanggal empat bulan Januari tahun dua ribu sembilan belas, yang
Yang bertandatangan dibwah ini :
Nama : Yoyo Taryono

Jabatan : URUSAN TATA USAHA Koordinator Pelaksana Kegiatan Peralatan dan
Pengujian Ex UPCA Ciamis
Perusahaan : EX UPCA Ciamis
Alamat : Jl.Raya Cimis-Banjar Km.Bdg.133+100 Desa Bojongmengger
Kec.Cijeungjing
Kabupaten Ciamis
Selanjutnya disebut Pihak Kesatu,
Dengan ini menyatakan memberikan dukungan sewa peralatan untuk paket pekerjaan
Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamis pada Kelompok Kerja (Pokja)
Bidang Konstruksi Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III
Provinsi Jawa Barat
.
Kepada :
Nama : MAMAN SUPRATMAN
Jabatan : Direktur
Perusahaan : PT. ABADI RAKSA MANDIRI
Alamat : Dsn II RT 04 RW 02 Babakanjati Kec.Cigandamekar Kab.Kuningan
Selanjutnya disebut Pihak Kedua,
Selanjutnya disebut Pihak Kedua,
Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan perjanjian sewa menyewa alat yang akan
digunakan pada Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamis apabila PIHAK
KEDUA nantinya ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan yang dilelangkan.
1. Tanggung Jawab PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA menyediakan alat tersebut di atas dalam kondisi baik, layak serta
siap operasional pada saat PIHAK KEDUA ditunjuk sebagai pelaksana Preservasi Jalan
Cirebon-Kuningan-Ciamis PIHAK PERTAMA bersedia menanggung segala
kerusakan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan di lokasi PIHAK KEDUA.
2. Tanggung Jawab PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA bersedia menyewa alat tersebut dari PIHAK PERTAMA. PIHAK
KEDUA bersedia menanggung BBM, Oli, Upah Operator, Sopir, dan biaya makan operator,
sopir dan kernet serta pemondokannya.
Mobilisasi dan Demobilisasi ditanggung PIHAK PERTAMA.

3. Jenis Kapasitas Dan Jumlah
Tahun
No Jenis Merk Kapasitas Jumlah Lokasi
Pembuatan Kondisi
1 ASPHALT MIXING PLANT Bukaka 60 T/Jam 1 Ciamis 80%
2 ASPHALT FINISHER sumitomo 10 Ton 4 Ciamis 80%
3 ASPHALT SPRAYER Custom 850 Liter 4 Ciamis 80%
COMPRES SOR 4000-
4 Airman 5000 CPM (L/m) 4 Ciamis
6500 L\M 80%
DUMP TRUCK 3.5 Ton
6 izusu 3.5 Ton 17 Ciamis
80%
DUMP TRUCK 10 Ton
7 Hino 10 Ton 12 Ciamis
80%
EXCAVATO R 80-140 Hp
8 Komatsu/Dosan 0.9 M3 2 Ciamis
80%
FLAT BED TRUCK 3-4 M3
9 izusu 10 Ton 3 Ciamis
80%
10 GENERAT OR SET Parkins 135 KVA 4 Ciamis 80%
MOTOR GRADER >100HP
11 Mitsubishi 10800 Kg 1 Ciamis
80%
WHEEL LOADER 1.0-1.6 M3
12 Sakai 1.5 M3 2 Ciamis
80%
TANDEM ROLLER 6-8 T.
13 Sakai 8.1 Ton 3 Ciamis
80%
TIRE ROLLER 8-10 T. 9 Ton 4
14 Sakai Ciamis
80%
VIBRATOR Y ROLLER 5-8 T. 7.05 Ton 4
15 dynapac Ciamis
80%
16 WATER PUMP 70-100 mm Alkon 100 mm 1 Ciamis 80%
WATER TANKER 3000-4500 L Izusu 4000 Liter 5
17 Ciamis
80%
18 PEDESTRI AN ROLLER Kubota 835 Kg 5 Ciamis 80%
19 TAMPER Honda 121 Kg 5 Ciamis 80%
20 COLD MILLING MACHINE Writgen 1000 M 1 Karawang 80%
21 ASPHALT DISTRIBUT OR Sealmaster 4000 Liter 1 Ciamis 80%
22 SLURRY MACHINE Izusu 10 M2/JAM 1 Ciamis 80%
23 BLENDING EQUIPMEN T Bukaka 30 Ton 1 Ciamis 80%
24 ASPHALT CUTTER Yanmar 5,5 HP 3 Ciamis 80%
4. Cara Pembayaran Sewa
Pembayaran pertama (Uang Muka) dilaksanakan pada saat PIHAK KEDUA melaksanakan
penandatanganan kontrak dengan pihak pemilik proyek yang besarnya uang muka yaitu tiap unit
dibayar 7 (Tujuh) hari pertama. Pembayaran selanjutnya dilaksanakan setiap akhir bulan.
5. PENUTUP
Demikian Perjanjian Sewa Alat ini dibuat dengan penuh tanggung jawab, apabila terjadi perselisihan,
kedua pihak sepakat akan menyelesaikan melalui musyawarah mufakat. Apabila lewat musyawarah
mufakat tidak tercapai, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah di pengadilan.
PIHAK KEDUA
Maman Supratman
Direktur
PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT BERAT
No. 03/CV.RST/I/2019
Pada Hari ini, Jum’at tanggal Empat bulan Januari tahun Dua ribu sembilan belas, yang bertanda
tangan di bawah ini :
I. Nama : Muhammad Hasan

Alamat : Jl.Raya Anyer KM.03 No.09 RT 18/07 Suka Jaya Cilegon
Nama Perusahaan : CV.Restu Tecnich Mandiri
Jabatan : Direktur
Selanjutnya disebut : PIHAK PERTAMA
II. Nama : Maman Supratman

PT.Abadi Raksa Mandiri
Alamat : RT/RW 04-02 Babakanjati Kec.Cigandamekar Kab.Kuningan
Selanjutnya disebut : PIHAK KEDUA
Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan perjanjian sewa menyewa alat yang akan
digunakan pada Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamis pada
Kelompok Kerja (Pokja) Bidang Konstruksi Satuan Kerja Pelaksanaan
Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Barat
apabila PIHAK KEDUA nantinya ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan yang dilelangkan.
1. Tanggung Jawab PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA menyediakan alat berat dan Material tersebut di atas dalam kondisi baik,
layak serta siap operasional pada saat PIHAK KEDUA ditunjuk sebagai pelaksana pada pada
Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamis pada Kelompok Kerja (Pokja)
Bidang Konstruksi Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III
Provinsi Jawa Barat
PIHAK PERTAMA bersedia menanggung segala kerusakan sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan di lokasi PIHAK KEDUA.
2. Tanggung Jawab PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA bersedia menyewa alat berat dan Material tersebut dari PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA bersedia menanggung BBM, Oli, Upah Operator, Sopir, dan biaya makan operator,
sopir dan kernet serta pemondokannya.
Mobilisasi dan Demobilisasi ditanggung PIHAK PERTAMA.

3. Jenis Kapasitas Dan Jumlah
a. Jenis Kapasitas dan Jumlah peralatan:
Tahun
No Jenis Merk Kapasitas Jumlah Lokasi
Pembuatan Kondisi
1 TRUK MIXER (AGITATOR) Hino 2015 5 M3 4 Cilegon Siap
2 GRASS CUTTER Ogawa 2015 7000 16 Cilegon Siap
RPM
3 BABY ROLLER Kubota 2015 1,1 TON 3 Cilegon Siap
4 WATER JETTING Walco 500 Bar 2 Cilegon Siap
5 2015
5 MOBIL PICK UP Mitsubishi 2015 1,5 TON 2 Cilegon
Siap
Jangka waktu penyewaaan yaitu sejak penandatanganan Surat Perjanjian Sewa ini sampai dengan
bulan 31 Desember 2019.
Jangka waktu penyewaan dapat dirubah sesuai dengan kesepakatan bersama. Perjanjian Sewa-
Menyewa ini bisa dibatalkan apabila Penyedia Jasa Tidak Ditunjuk sebagai pemenang pada paket ini
4. Cara Pembayaran Sewa
Pembayaran pertama (Uang Muka) dilaksanakan pada saat PIHAK KEDUA melaksanakan
penandatanganan kontrak dengan pihak pemilik proyek yang besarnya uang muka yaitu tiap unit
dibayar 7 (Tujuh) hari pertama. Pembayaran selanjutnya dilaksanakan setiap akhir bulan.
5. PENUTUP
Demikian Perjanjian Sewa Alat ini dibuat dengan penuh tanggung jawab, apabila terjadi
perselisihan, kedua pihak sepakat akan menyelesaikan melalui musyawarah mufakat. Apabila lewat
musyawarah mufakat tidak tercapai, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah di pengadilan.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

PT.ABADI RAKSA MANDIRI CV.Restu Tecnich Mandiri
Maman Supratman Muahmmad Hasan

Direktur Utama Direktur
DAFTAR PEKERJAAN YANG DISUB-KONTRAKKAN
Nama Pekerjaan : Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamis

Nama Peserta Lelang : PT.ABADI RAKSA MANDIRI
Jenis Pekerjaan yang

No. Nama dan alamat sub penyedia
disubkontrakkan
A.
Pekerjaan Utama
CV.WINDU SEJAHTERA
1. Pasangan Batu Perum GEKABEI Blok B No.19 Desa Plumbon
Kecmatan Plumbon Kab.Cirebon
. NPWP: 81.603.219.7-426.000
CV.GRIYA INDAH CEMERLANG

JL.Nyai Arum Sari Blok Barat RT/RW02/02
2. Perbaikan dengan cara Desa Kecomberan Kec.Talun Kab.Cirebon
Grouting
Desa NPWP:7.063.596.2-426.000
B. Pekerjaan Bukan Pekerjaan

Utama
CV.DINI PRATAMA
1. Rel Pengaman JL.Nyai Arum Sari Blok Barat RT/RW02/02
Kecomberan Kec.Talun Kab.Cirebon
NPWP:66.316.208.9-426.000
Kuningan,15 Januari 2019

PT.ABADI RAKSAMANDIRI
MAMAN SUPRATMAN, ST
Dirktur Utama
PROYEK PENINGKATAN BERITA ACARA
SERAH TERIMA PEKERJAAN
KELAYAKAN/PERBAIKAN JALAN TOL
Nomor :
KANCI-PEJAGAN 011/PHB/ARM/BAST/XII/2016
PEKERJAAN PERBAIKAN RIGID Tanggal : 30 Desember 2016
PAVEMENT
Pada hari ini Jumat tanggal tigapuluh bulan Desember tahun Dua Ribu Enam Belas, kami yang bertanda
tangan di bawah ini :
1. Nama : Ir.Dwi Hari Purwanto

Jabatan : Project Manajemen Unit (PMU) Proyek Peningkatan Kelayakan
/Perbaikan jalan Tol Kanci-Pejagan PT.ADHI KARYA (persero), Tbk
Alamat : “EAST BUILDING” Jl.Raya Pasar Minggu KM.18 Pasar Minggu Jakarta
Selatan 12510 Telp.021-7974527 Fax.021-7974528
Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KESATU
2. Nama : Maman Supratman

Jabatan : DIREKTUR UTAMA
Alamat : Jl.Dusun II RT.004/RW.002 Desa Babakan Jati Kec.Cigandamekar
Kab.kuningan Jawa Barat
Yang berwenang dalam hal ini untuk dan atsa PT.ABADI RAKSA MANDIRI, berdasarkan Akte Notaris
Nisa Yuliani, SH.,M.Kn Nomor 07 tanggal 20 Mei 2016, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Secara bersama-sama telah sepakat untuk mengadakan serah terima pekerjaan Proyek Peningkatan
Kelayakan/Perbaikan Jalan tol Kanci-Pejagan untuk Pekerjaan Rigid Pavement
Berdasarkan surat perjajian Pemborongon No.22/SPPPP/PERBAIKAN KANCI/PMU/X/X/2016, tanggal
04 Oktober 2016,
Dengan ini menyatakan :
1. Telah mengadakan pemeriksaan dan penelitian pelaksanaan pekerjaan atas :
Kegiatan : PERKERASAN RIGID PAVEMENT
Pekerjaan : PENINGKATAN KELAYAKAN/PERBAIKAN JALAN TOL KANCI-PEJAGAN
Lokasi : TOL KANCI-PEJAGAN
KONTRAK : No.22/SPPPP/PERBAIKAN KANCI/PMU/X/X/2016, tanggal 04 Oktober
2016
Nilai Kontrak : Rp .17.740.442.500,-
2. Bahwa seluruh pekerjaan dimaksud telah selesai dikerjakan sebagaimana mestinya sehingga dapat
diadakan serah terima pekerjaan
Demikian Berita Acara Hasil Pemeriksaan ini dibuat dalam rangkap 2 (dua ) untuk digunakan seperlunya.
PIHAK KEDUA PIHAK KESATU

PT.ABADI RAKSA MANDIRI Project Manajemen Unit (PMU) Proyek
Peningkatan Kelayakan /Perbaikan jalan Tol
Kanci-Pejagan
Maman Supratman Ir. Dwi Hari Purwanto

DIREKTUR UTAMA Kepala
I Jenis kapasitas Alat
No Jenis Merk Tahun Pembuatan Kapasitas Jumlah Lokasi Kondisi Kepemilikan

1 ASPHALT MIXING PLANT Bukaka 2015 60 T/Jam 1 Ciamis 80% Sewa
2 ASPHALT FINISHER sumitomo 2015 10 Ton 4 Ciamis 80% Sewa
3 ASPHALT SPRAYER Custom 2015 850 Liter 4 Ciamis 80% Sewa
COMPRES SOR 4000- 2015
4 Airman 5000 CPM (L/m) 4 Ciamis 80% Sewa
6500 L\M
CONCRET E MIXER 2015
5 Kubota 0.3 M3 5 Kuningan 80% milik
0.3-0.6 M3
DUMP TRUCK 3.5 Ton 2015
6 izusu 3.5 Ton 17 Ciamis 80% Sewa
DUMP TRUCK 10 Ton 2015
7 Hino 10 Ton 12 Ciamis 80% Sewa
EXCAVATO R 80-140 Hp 2015
8 Komatsu/Dosan 0.9 M3 2 Ciamis 80% Sewa
FLAT BED TRUCK 3-4 M3 2015
9 izusu 10 Ton 3 Ciamis 80% Sewa
10 GENERAT OR SET Parkins 2015 135 KVA 4 Ciamis 80% Sewa
MOTOR GRADER >100HP 2015
11 Mitsubishi 10800 Kg 1 Ciamis 80% Sewa
WHEEL LOADER 1.0-1.6 M3 2015
12 Sakai 1.5 M3 2 Ciamis 80% Sewa
TANDEM ROLLER 6-8 T. 2015
13 Sakai 8.1 Ton 3 Ciamis 80% Sewa
TIRE ROLLER 8-10 T. 2015 9 Ton 4
14 Sakai Ciamis 80% Sewa
VIBRATOR Y ROLLER 5-8 T. 2015 7.05 Ton 4
15 dynapac Ciamis 80% Sewa
16 CONCRET E VIBRATOR Yanmar 2015 3 M3/Jam 6 Kuningan 80% Milik
17 WATER PUMP 70-100 mm Alkon 2015 100 mm 1 Ciamis 80% Sewa
18 WATER TANKER 3000-4500 L Izusu 2015 4000 Liter 5 Ciamis 80% Sewa
2015
19 PEDESTRI AN ROLLER Kubota 2015 835 Kg 5 Ciamis 80% Sewa
20 TAMPER Honda 2015 121 Kg 5 Ciamis 80% Sewa
21 JACK HAMMER Dragon 2015 1,33 1 Kuningan 80% Milik
22 WELDING SET Falcon 2015 250 Amp 2 Kuningan 80% Milik
23 COLD MILLING MACHINE Writgen 2015 1000 M 1 Karawang 80% Sewa
24 ASPHALT DISTRIBUT OR Sealmaster 2015 4000 Liter 1 Ciamis 80% Sewa
25 SLURRY MACHINE Izusu 2015 10 M2/JAM 1 Ciamis 80% Sewa
26 TRUK MIXER (AGITATOR) Hino 2015 5 M3 4 Cilegon 80% Sewa
28 BLENDING EQUIPMEN T Bukaka 2015 30 Ton 1 Ciamis 80% Sewa
29 GRASS CUTTER Ogawa 2015 7000 RPM 16 Cilegon 80% Milik
30 ASPHALT CUTTER Yanmar 2015 5,5 HP 3 Ciamis 80% Sewa
31 BABY ROLLER Kubota 2015 1,1 TON 3 Cilegon 80% Sewa
32 WATER JETTING Walco 500 Bar 2 Cilegon 80% Sewa
2015
33 MOBIL PICK UP Mitsubishi 2015 1,5 TON
2 Cilegon 80% Sewa
Kuningan,15 Januari 2019

MAMAN SUPRATMAN
Direktur Utama
H. Data Personalia (Tenaga Ahli/Teknis Badan Usaha )
Tgl/Bln/Thn Tingkat Jabatan dalam Pengalaman Profesi /

No. Nama Kebangsaan Sertifikat No dan Tanggal
Lahir Pendidikan (Tahun Kelulusan) Pekerjaan Kerja (Tahun) Keahlian
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Denny Sakti Gumilang Sumedang, 01-10-1971 Indonesia S1 Teknik Sipil General Supeintendent 7 Tahun SKA Ahli Utama No : 0536273
Universitas 17 Agustus 1945 Teknik Jalan Tanggal : 17 Mei 2016
:
2 MUFLIHUN Jakarta 06 Februari 1963 Indonesia S1 Teknik Sipil Pelaksana Jalan 5 Tahun SKA Ahli No : 0849096
Universitas Borobudur 2002 Madya Teknik Jalan Tanggal : 13 Juli 2017
3 KUSNANDI Bandung 20 Juli 1957 Indonesia S1 Teknik Sipil Universitas Kristen Pelaksana Jembatan 5 tahun SKA Ahli Madya No : 1003968
Maranatha 1992 Teknik Jembatan tanggal : 02 Maret 2018
4 Okta Noviyanto Sidoarjo, 15 Oktober 1984 Indonesia S1 Teknik Sipil Kendali Mutu 5 Tahun SKA Ahli No : 0538406
Universitas Lampung 2007 madya Tanggal : 02 Mei 2016
Teknik Jalan
5 Fajar Susilo Nugroho Tegal 26 Oktober 1969 Indonesia S1 Teknik Sipil Ahli K3 5 Tahun SKA No : 0987551
UNS Surakarta Ahli Madya Tanggal : 23 Februari 2018
K3


Direktur Utama
PERNYATAAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT KOMPETENSI KERJA
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Denny Sakti Gumilang

Jabatan : General Superintendent
Alamat : Kp Warung Kaler RT/RW 005/002 Desa Cibungur Kec.Bungursari
Kab.Purwakarta
No. KTP : 3214130110710002
Dengan ini menyatakan bahwa Personel Manajerial yang saya usulkan dalam Dokumen
Penawaran, sudah memiliki SERTIFIKAT KOMPETENSI KERJA sesuai dengan yang
disyaratkan dalam Dokumen Pemilihan dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggungjawab, apabila di kemudian hari ditemukan data lain/keterangan yang berbeda
dengan surat pernyataan ini, saya tidak akan menuntut dan bersedia dikenakan sanksi
sebagai berikut:
sanksi administratif, berupa pembatalan sebagai pemenang; dan

sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Yang Membuat pernyataan
Denny Sakti Gumilang

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Posisi yang diusulkan :General Superintendent
2. Nama Perusahaan : PT.ABADI RAKSA MANDIRI
3. N a m a : Denny Sakti Gumilang
Tempat Tanggal Lahir : Sumedang 01 Oktober 1971
Alamat : Kp Warung Kaler RT/RW 005/002 Desa Cibungur Kec.Bungursari
Kab.Purwakarta
No. KTP : 3214130110710002
4. Pendidikan : S1.Teknik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang 1998
5. Pendidikan Non Formal : -
6. Pengusaan Bahasa Inggris : Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Aktif dan Pasif
Dan Bahasa Indonesia
8. Pengalaman Kerja
Pengalaman Pekerjaan :
1. Tahun : 2012
Perusahaan : PT. Bumi Duta Persada
Posisi : General Superintendent
Nama Proyek : Pekerjaan pelebaran Jalan Siboang-Sabang tahun 2012
Lokasi Proyek : Toli-toli
Pemberi Kerja : Pekerjaan Umum
Waktu Pelaksanaan : 20 Agustus 2012-29 Desember 2012
Uraian Tugas : Melakukan Kordinasi Dengan Bawahan, Membuat Keputusan
diLapangan, Diskusi Dengan PU dan konsultan Untuk Memecahkan
Masalah Yang timbul dilapangan
Status Kepegawaian : Pegawai Tetap
2. Tahun : 2013
Perusahaan : PT. Tamora Cipta Utama
Nama Proyek : Pekerjaan Jalan Di Wilayah Kecamatan Ciracas
Lokasi Proyek : Jakarta Timur
Pemberi Kerja : Sudin Binamarga Jakarta Timur
Waktu Pelaksanaan : 20 Agustus 2013-26 Desember 2013

Surat Referensi : Terlampir
3. Tahun : 2014
Perusahaan : PT . Hidromatic Indonesia
Nama Proyek : Pekerjaan Jalan Akses Taman Teknologi Pertanian Kab cirebon
Lokasi Proyek : Propinsi Jabar
Pemberi Kerja : Dinas Pekerjaan Umum, Propinsi Jabar
Waktu Pelaksanaan : 23 April 2014-27 Desember 2014
diLapangan, Diskusi Dengan PU dan konsultan Untuk
Memecahkan Masalah Yang timbul dilapangan
4. Tahun : 2015
Perusahaan : PT. Kebangkitan Armand Kesatria
Nama Proyek : Pelebaran jalan Simp.labuan-Tj.Lesung
Lokasi Proyek : Banten
Pemberi Kerja : PUPR
Waktu Pelaksanaan : 28 April 2015-26 Desember 2015
5. Tahun : 2016
Perusahaan : PT.Abadi Raksa Mandiri
Nama Proyek : Kelayakan Perbaikan Jalan TolKanci-Pejagan
Lokasi Proyek : Kanci
Pemberi Kerja : PT.Adhi Karya (persero)
Waktu Pelaksanaan : 04 Oktober 2016 -25 Desember 2016

6. Tahun : 2017
Perusahaan : PT.PUNDI VIWI PERDANA
Nama Proyek : Rehabilitasi Jalan Bts.Kota Serang-Cikande Rangkasbitu
Pemberi Kerja : Dinas Pekerjaan Umum
Waktu Pelaksanaan : 08 Februari 2017-24 September 2017
7. Tahun : 2018
Perusahaan : PT. Yasuba Dwi Perkasa
Nama Proyek : Rehabilitasi Jalan Kesambi (Cirebon)-Pulusaren
Lokasi Proyek : Kota Cirebon
Pemberi Kerja : Dinas Bina Marga Provinsi Jabar
Waktu Pelaksanaan : 19 Juli 2018-26 November 2018
Status Kepegawaian : Pegawai Kontrak
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya
siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan, Dan bersama Surat ini
Saya Siap Ditugaskan Pada Proyek ini dan tidak akan rangkap jabatan pada paket Pekerjaan Lain
Kuningan , 05 Januari 2019

yang membuat pernyataan
Denny Sakti Gumilang
Mengetahui :
MAMAN SUPRATMAN
Direktur utama
SURAT KETERANGAN
No : PW-046/PJNM - XII- SK/XII/2014
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : NASRUN, ST. MSi.

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen
Pelaksana Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan
Wilayah I Provinsi sulawesi tengah
Alamat : Jl. Trans Sulawesi KM 265 No. 15 Kabupaten Tolitoli
Propinsi Sulawesi Tengah
Menerangkan bahwa :
Nama : Deny Sakti gumilang

:

Kontraktor : PT. Bumi Duta Persada
No. Kontrak : 01/SPK-BKL/PJJMJ.W.V/III/2009
Tanggal 12 Maret 2009
Adalah benar bahwa yang bersangkutan menjabat sebagai General Superintendent pada Paket Pelebaran
Jalan Siboang - Sabang, Tahun 2012 yang bersangkutan bekerja mulai tanggal 23 April 2012 s/d
Demikian Surat Keterangan ini dibuat sebagaimana mestinya dan atas perhatiannya
kami ucapkan terima kasih.
Tolitoli, 29 Desember 2012

SURAT KETERANGAN KERJA
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ir.H Juaeni, MM
Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur
NIP : 1965081611996031003
Menyatakan bahwa,
Telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab di Pekerjaan Jalan Di Wilayah
Kecamatan Ciracas Pada 20 Agustus 2013 s/d 26 Desember 2013, Yang Bersangkutan Merupakan Tenaga
Ahli PT.Tamora Cipta Utama yang ditugaskan sebagai Site Manager Pada Proyek tersebut, Demikian surat
keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya
Jakarta, 26 Desember 2013


Nama : Yayat, SE
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat
Alamat Kantor : Jl. Kayuambon No.80, Lembang-Bandung
NIP :19690130 200701 1 001
Menyatakan bahwa,
Adalah Tenaga ahli PT. Hidromatik Indonesia yang menjabat sebagai General Superintendent, yang
di tugaskan pada pekerjaan perkerasan Jalan Akses Taman Teknologi Pertanian Kab.Cirebon yang
bersangkutan telah bekerja sejak tanggal 23 April 2014 sampai degan 27 Desember 2014 , Selama
Bekerja Yang bersangkutan teah berkerja Dengan Penuh tanggung Jawab
Bandung, 27 Desember 2014

Pejabat Pembuat Komitmen
Yayat, SE
NIP.19690130 200701 1 001
SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA
Nomor : PW.04.01/Bv/PJNW-
II.BTN/CPSLSC/08012016.01
Nama : KADIMIN, ST.,MT

NIP : 196807162002121001
Jabatan : PPK. Cilegon - Pasauran Simpang - Labuan –
S a k eti –Cibaliung,
Alamat : Jl. Raya Jakarta KM 4 KP.Baru Pakupatan Serang
Telp./ Fax. (0254)280540
Memerangkang dengan benar

bahwa :
Nama : Deny Sakti gumlang
Jabatan : General Superintendent Paket Pelebaran
Cibaliung Tahun Anggaran 2015
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa yang namanya tersebut di atas adalah
karyawan PT.Kebangkitan Armand Kesatria Telah melaksanakan tanggung jawab
dan tugas degan baik pada pekerjaan paket Pelebaran Jalan Simp labuan-
Tj.lesung mulai dari tanggal :28 April 2015 s/d 26 Desember 2015).
Demikian kami sampaikan, atas kerjasamanya diucapkan

terimakasih
Pejabat Pembuat
Komitmen
Batas Cilegon – Pasauran -
Simpang Labuan – Saketi –
Cibaliung
Kadimin, ST., NIP.

196205151981111001
15/PMU.REFF/XII/2016
Yang bertanda tangan di

bawah ini :
Nama : Ir.YUDI KUSTIAJI
Jabatan : PMU PT. ADHI KARYA (Persero),Tbk- Proyek

Peningkatan Perbaikan Jalan Tol Kanci - Pejagan
Berdasarkan Kontrak Nomor 22/SPPPP/PERBAIKAN
KANCI/PMU/X/2016
Alamat : Jl Raya Pasar Minggu KM 18 Jakarta
(12510) Tlp : +62217975312
Menerangkan dengan benar
bahwa :
Kelayakan/Perbaikan Jalan Tol Kanci – Pejagan
2016
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa yang namanya tersebut di atas
adalah karyawan PT. ABADI RAKSA MANDIRI Telah melaksanakan tanggung
jawab dan tugas degan baik pada pekerjaan paket Peningkatan Kelayakan /
Perbaikan Jalan Tol Kanci - Pejagan dengan Kontrak Nomor :
22/SPPPP/PERBAIKAN KANCI/PMU/X/2016 dari tanggal 04 Oktober 2016-25
desember 2016
Demikian kami sampaikan, atas kerjasamanya diucapkan terimakasih
Project Management Unit
(PMU)
Perbaikan Jalan

Nama : Rozatul Farid, ST,MT
PJN I Banten
NIP : 197707142009111001
Menyatakan bahwa,
Telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab di Pekerjaan Preservasi
Rehabilitasi Jalan Bts.Kota Serang-Cikande Rangkasbitung Berdasarkan Kontrak No.Ku.08.08/KTR/PJN-
1/PPK-1/27 tanggal 08 Februari 2017 s/d 24 September 2017 Yang Bersangkutan Merupakan Tenaga Ahli
PT.Brahmakerta Adiwira yang ditugaskan sebagai General Superintendent Pada Proyek tersebut,
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya
Banten, 24 September 2017

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN 1
PJN 1 BANTEN
ROZATUL FARID, ST,MT

Nip. 197707142009111001
Nomor :03/REFF.PJ2WPXII/2018

Nama : Aseng Supriatna, ST,M.Si
Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang UPTD Pengelolaan Jalan Dan Jembatan
Wilayah Pelayanan VI
NIP : 19631004199103007
Menyatakan bahwa,
Nama : Deny Sakti Gumilang
Telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab pada paket Pekerjaan Rehabilitasi
Jalan Jl. Kesambi (Cirebon) Dan Pulasaren 2,100 Km dengan Kontrak No: 622/551/KTR/PJ2WPVI/2018
Yang Bersangkutan Merupakan Tenaga Ahli PT. YASUBA DWI PERKASA yang ditugaskan sebagai
General Superintendent pada proyek tersebut.
Nama : Muflihun
Jabatan : Pelaksana Jalan
Alamat : Jl.Tanjung Lengkong No.8 RT/RW 010/007 Bidara Cina Jatinegara Jaktim
No. KTP : 3175010602630004
sebagai berikut:


Muflihun
1. Posisi yang diusulkan : Ahli Pelaksan Jalan
2. Nama Perusahaan : PT. ABADI RAKSA MANDIRI
3. Nama : MUFLIHUN
4. Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta,6 Februari 1963
5. Pendidikan : S1.Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Jakarta 1992
7. Pengusaan Bahasa Inggris : Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Aktif dan Pasif
8. Pengalaman Kerja :
1. Tahun : 2014
Perusahaan : PT.Lambok Ulina
Posisi : Pelaksana Jalan
Nama Proyek : Pelebaran Jalan Cengkareng Drain-Jl.Daan Mogot Lanjutan
Lokasi Proyek : DKI Jakarta
Pemberi Kerja : Bina Marga DKI

Waktu Pelaksanaan : 11 Desember 2013-15 Oktober 2014
Uraian Tugas : Memberikan petunjuk kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan,
untuk menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain,
termasuk data pendukung yang diperlukan.
Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan
dipenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan, Bekerjasama dengan pihak pemberi tugas sehubungan
dengan pekerjaan
2. Tahun : 2015
Perusahaan : PT. PUNDI VIWI PERDANA
Nama Proyek : Pelebaran Jalan Simp.Labuan-Cibaliung dan Simp.Labuan-Saketi
Waktu Pelaksanaan : 19 Oktober 2015-27 Desember 2015
dengan pekerjaan
3. Tahun : 2016
Perusahaan : PT . Abadi Raksa Mandiri
Posisi : Pelaksana
Nama Proyek : Perbaikan Jalan tol Kanci-Pejagan
Pemberi Kerja : PT.Adhi Karya (persero)
dengan pekerjaan
4. Tahun : 2017
Perusahaan : PT. Pundi Viwi Perdana
Nama Proyek : Preservasi dan Rehabilitasi Jalan Bts Kota Serang-Cikande
Rangkasbitung
Waktu Pelaksanaan : 08 Februari 2017-24 Desember 2017
dengan pekerjaan
5. Tahun : 2018
Nama Proyek : Rehabilitasi jalan Kosambi (Cirebon) dan Pulusaren
Lokasi Proyek : Kota Cirebon
Pemberi Kerja : Dinas Bina Marga Jawa barat
Waktu Pelaksanaan : 10 Maret 2012-4 November 2012
dengan pekerjaan
6.
siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan, Dan dengan ini saya saya
siap untuk dipekerjakan pada paket ini secara penuh

Muflihun
Mengetahui :
MAMAN SUPRATMAN
Direktur utama
SURAT KETERANGAN
Nomor : 34895/-1. 792.2

Nama : Ir. Hj. lndrastuty R. Okita, MT
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Jembatan
Dinas Pekeriaan Umum Provinsi OKI Jakarta
Alam at : Jin. Taman Jatibaru No. 1 Jakarta Pusat
Dengan ini menerangkan bahwa :
Nama : Muflihun
Jabatan : Pelaksana Jalan
Nama Perusahaan : PT. Lambok Ulina
Ala mat : JI. Raya lnpres No. 98A. Jakarta Timur
Pekerjaan : Pelebaran Cengkareng Drain,
JI. Daan Mogot Lanjutan
Kontrak Nomor : 17207 /-1. 792. 2 tanggal 11 Desember 2013
Nilai Kontrak : Rp. 4.146.948.000,00
Sumber Dana : APBD Tahun Anggaran 2013-2014
benar nama tersebut diatas telah bekerja pada Paket Pelebaran Jalan Cengkareng
Drain, JI. Daan Mogot Lanjutan sebagai Pelaksana Jalan dan telah melaksanakan
tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Demikian Surat Referensi ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai mestinya
Nomor : PW.04.01/Bv/PJNW-
II.BTN/CPSLSC/08012016.01
Nama : KADIMIN, ST.,MT

NIP : 196807162002121001
Jabatan : PPK. Cilegon - Pasauran Simpang - Labuan –
S a k eti –Cibaliung,
Alamat : Jl. Raya Jakarta KM 4 KP.Baru Pakupatan Serang
Telp./ Fax. (0254)280540
Memerangkang dengan benar

bahwa :
Nama : Muflihun
Jabatan : P e l a k s a n a Pelebaran j a l a n S i m p . l a
Buan -Cibaliung dan Simp.Labuan-Saketi Tahun
Anggaran 2015
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa yang namanya tersebut di atas adalah
karyawan PT.Pundi Viwi Perdana Telah melaksanakan tanggung jawab dan tugas
degan baik pada pekerjaan paket Pelebaran jalan Simp.la
Buan -Cibaliung dan Simp.Labuan-Saketi mulai dari tanggal :28 April 2015
s/d 26 Desember 2015).
Demikian kami sampaikan, atas kerjasamanya diucapkan

terimakasih
Pejabat Pembuat
Komitmen
Batas Cilegon – Pasauran -
Simpang Labuan – Saketi –
Cibaliung
Kadimin, ST., NIP.

196205151981111001

bawah ini :

KANCI/PMU/X/2016
(12510) Tlp : +62217975312
bahwa :
Nama : Muflihun
Jabatan : Ahli Pelaksana Jalan
2016
22/SPPPP/PERBAIKAN KANCI/PMU/X/2016 dari tanggal 04 Oktober 2016

(PMU)
Perbaikan Jalan

PJN I Banten
NIP : 197707142009111001
Menyatakan bahwa,
Nama : Muflihun
PT.Brahmakerta Adiwira yang ditugaskan sebagai Tenaga Ahli Pelaksana Jalan Pada Proyek tersebut,

PJN 1 BANTEN

Nip. 197707142009111001

NIP : 19631004199103007
Menyatakan bahwa,
Nama : Muflihun
Tenaga Ahli Pelaksana Jalan Pada Proyek tersebut.
12 18 0000001 01 12
803641893 438 000
PT.ABADI RAKSA MANIDRI
07.541.392.2 001 000
3175010602630004 2
MUFLIHUN Ahli Jalan

JL.TANJUNG LENGKONG NO.8 RT/RW 010/007 KEL.BIDARA CINA KEC.JATINEGARA JAKARTA TIMUR
5.000.000
21.000
0
0
0
0
0
5.021.000
251.050
0
251.050
4.769.950
0
4.769.950
28.350.000
0
0
0
0
0
26.990.629.3 426 000
MAMAN SUPRATMAN 06 01 2019

Nama : Kusnandi
Jabatan : Pelaksana Jembatan
Alamat : Jl.Pasir Raya No.3 RT/RW 001/011 Kel.Mekarjaya Kec.Rancasari Kota
Bandung
No. KTP : 3273232007570002
sebagai berikut:


Kusnandi
1. Posisi yang diusulkan : Ahli Pelaksana Jembatan
3. Nama : KUSNANDI
4. Tempat / Tanggal Lahir : bandung 20 Juli 1957
5. Pendidikan : S1.Teknik sipil Universitas Kristen Maranatha 1992
7. Pengusaan Bahasa Inggris : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris Aktif dan Pasif
8. Pengalaman Kerja
1. Tahun : 2017
Perusahaan : PT.Abdi Mulia berkah
Posisi : Pelaksana Jembatan

Nama Proyek : Pembangunan Jembatan Lingkar Kab.Sumedang (Lanjutan)
Pemberi Kerja : PPK Bendungan I (Jati gede)
Waktu Pelaksanaan : 22 Februari 2017 s/d 15 Desember 2017
2. Tahun : 2016
Perusahaan : PT. PUTRA HASAN KARYA
Nama Proyek : Pembangunan Jembatan Akses Sumedang
Pemberi Kerja : PPK Bendungan 1 (jatigede)
Waktu Pelaksanaan : 22 Februari 2016 s/d tanggal 15 desember 2016
3. Tahun : 2015
Perusahaan : PT . Daksina Persada
Posisi : Pelaksana Jemabatan
Nama Proyek : Rehabilitasi Jembatan Akses Sumedang-Majalengka
Pemberi Kerja : PPK Bendungan I (Jati Gede)
Waktu Pelaksanaan : 03 Mei 2015 - 13 Desember 2015

4. Tahun : 2014
Perusahaan : PT. SANBEL
Nama Proyek : Pengangkatan Jembatan Lama Untuk Penyusaian elavasi Track
Baru babakan
Pemberi Kerja : Dinas Perhubungan
Waktu Pelaksanaan : 04 Mei 2014 s/d 03 desember 2014
5. Tahun : 2012
Perusahaan : PT. Lambok Ulina
Posisi : Pelaksana Jemabatan
Nama Proyek : Pembangunan Jembatan KA Jalur Ganda Lintas Semarang – Cirebon
Pemberi Kerja : Dinas Perhubungan
Waktu Pelaksanaan : 11 April 2012 s/d 27 Desember 2012


KUSNANDI
Mengetahui :
MAMAN SUPRATMAN
Direktur utama
No : 65/S-KET/At/4.2/XII/2017

Nama : Novan Eka Adilla, ST.,M.Eng
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Bendungan 1 (Jati Gede)
NIP : 19861110210121006
Menyatakan bahwa,
Nama : Ir. Kusnadni
Jabatan : Ahli Pelaksana Jembatan
Nama Paket : Pembangunan Jembatan Lingkar Kabupaten Sumedang (Lanjutan)
Nomor Kontrak : HK.02.03/At.4/02-01/2017
Telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung di PT.Abdi Mulia Berkah pada paket
pekerjaan tersebut terhitung sejak tanggal 22 Februari 2017 sampai dengan tanggal 15 Desember 2017.
Demikian surat keterangan ini di berikan agar dapat di gunakan sebagaimmana mestinya.
No : 51/S.KET/At-4/XII/2016

Nama : Dony Faturochman S, S.T., M.T.
NIP : 197807192006041000
Menyatakan bahwa,
Nama : Ir. Kusnadni
Nama Paket : Pembangunan Jembatan dan Jalan Akses Sumedang
Nomor Kontrak : HK.02.03/At.4/02-12/2016
Telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung di PT.Putra Hasan Karya pada paket
pekerjaan tersebut terhitung sejak tanggal 22 Februari 2016 sampai dengan tanggal 15 Desember 2016.
No : 32/S-RFF/At/SNVT/XII/2015

Nama : Novan Eka Adilla, ST.,M.Eng
NIP : 19861110210121006
Menyatakan bahwa,
Nama : Ir. Kusnadni
Nama Paket : Rehabilitasi Jembatan Akses Sumedang-Majalengka
Nomor Kontrak : SK.03.03/SNVT/02-01/2015
Telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung di PT.Daksina Persada pada paket
pekerjaan tersebut terhitung sejak tanggal 03 Mei 2015 sampai dengan tanggal 13 Desember 2015.
Nomor : 1053/K.01/PLU/XII/2014

Nama : Ir.Zamrides, M.Si.
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Peningkat Jalan KA Lintas Utara
NIP : 196612231994031001
Menyatakan bahwa,
Nama : Ir. Kusnadni
Nama Paket : Pengangkatan Jembatan Lama untuk Penyesuaian Elevasi Track Baru Babakan
Telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung di PT.Sanbel Infratecno pada paket
pekerjaan tersebut terhitung sejak tanggal 04 Mei 2014 sampai dengan tanggal 03 Desember 2014.
Nomor : 935/K.01/PLU/XII/2012

Nama : Ir.Zamrides, M.Si.
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Peningkat Jalan KA Lintas Utara
NIP : 196612231994031001
Menyatakan bahwa,
Nama : Ir. Kusnadni
Nama Paket : Pembangunan Jembatan KA Jalur Ganda Lintas Semarang – Cirebon.
Telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung Jawab di PT.Mawatindo Road
Construction pada paket pekerjaan tersebut terhitung sejak tanggal 11 April 2012 sampai dengan
tanggal 27 Desember 2012.
12 18 0000002 01 12
803641893 438 000
PT.ABADI RAKSA MANIDRI
77.567.883.2 429 000
3273232007570002 2
KUSNANDI Ahli Jembatan

JL.PASIR NAYA NO.3 RT/RW 001/008 KEL.MEKARJAYA KEC RANCASARI KOTA BANDUNG
5.000.000
21.000
0
0
0
0
0
5.021.000
251.050
0
251.050
4.769.950
0
4.769.950
28.350.000
0
0
0
0
0
26.990.629.3 426 000
MAMAN SUPRATMAN 06 01 2019

Nama : Okta Noviyanto

Jabatan : Kendali Mutu
Alamat : Komp.Wijaya Permai BL.M K No 08 RT 002/RW 009
Deragong-Taktakan Kota Serang
No. KTP : 3673061510840008
sebagai berikut:


Okta Noviyanto
1. Posisi yang diusulkan : AHLI KENDALI MUTU

3. Nama : Okta Noviyanto
Jabatan : Kendali Mutu
Alamat : Komp.Wijaya Permai BL.M K No 08 RT 002/RW 009
Deragong-Taktakan Kota Serang
8. Pengalaman Kerja
1. Tahun : 2013
Perusahaan : PT.Rekaya Semesta Utama
Posisi : Quality
Nama Proyek : Pembangunan Jalan Lima
Pemberi Kerja : PPK Kegiatan Jalan Dinas Bina Marga Kab.Balangan
Waktu Pelaksanaan : 22 Februari 2017 s/d 15 Desember 2017
2. Tahun : 2015
Perusahaan : PT. LAMBOK ULINA
Posisi : Quality
Nama Proyek : Rehab Jalan Margona raya
Pemberi Kerja : Dinas Bina Marga Kota Depok
Waktu Pelaksanaan : 02 Agustus 2015 s/d tanggal 20 Desember 2015
3. Tahun : 2016
Posisi : Quality
Nama Proyek : Kelayakan/Perbaikan Jalan Tol Kanci-Pejagan
Pemberi Kerja : Dinas Pekerjaan Umum
Waktu Pelaksanaan : 04 Oktober 2016 - 26 Desember 2016
4. Tahun : 2017
Posisi : Quality
Nama Proyek : Preservasi Rehabiliatsi Jalan bts.Kota Serang-Cikande-
Rangkasbitung
Waktu Pelaksanaan : 08 Februari 2017 s/d 24 September 2017
5. Tahun : 2018
Posisi : Quality
Nama Proyek : Rehabilitasi Jalan Kosambi (Cirebon) dan Pulusaren (2,1)Km
Pemberi Kerja : Dinas Bina Marga Provinsi Jabar
Waktu Pelaksanaan : 20 Juli 2018 s/d 26 November 2018


OKTA NOVIYANTO
Mengetahui :
MAMAN SUPRATMAN
Direktur utama
DINAS PEKERJAAN UMUM
SURAT KETERANGAN
Nomor : 13/SKJBM-PU/BLG/2013

Nama : RINA ARYANI, ST
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK} Kegiatan Pembangunan
Jalan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Balangan Tahun Anggaran 2013
Alamat : JI. A. Yani No. 2 Desa Harapan Baru, Kec. Paringin Selatan
Kab. Balangan
Dengan ini menerangkan bahwa :

Jabatan : Quality
Nama Perusahaan : PT. Rekaya Semesta Utama
Ala mat : JI. Kemanggisan Utama Raya Kav. 19/8-7 Palmerah,
Jakarta Barat
Pekerjaan : Pembangunan Jalan Lima
Kontrak Nomor : 02/PPKJJEMB-21/2013 tanggal 10 April 2013
Nilai Kontrak : Rp. 8.343.395.000,00
Sumber Dana : APBD Tahun Anggaran 2013
benar nama tersebut diatas telah bekerja pada Paket Pembangunan Jalan Lima K a b .
B a l a n g a n sebagai Tenaga Ahli Quality dan telah melaksanakan tugasnya dengan
baik dan penuh tanggung jawab. sejak tanggal10 April 2013 s/d 23 September 2013
Demikian Surat Referensi ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai mestinya.
Balangan, 23 September 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini ·
Nama : Ir. RONI GHUFRONI, BAE
Jabatan : Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan
Sumber Daya Air
Alamat : JI. Raya Bogor KM. 34,5 Cimanggis Kota Depok
Memberikan REFERENSI untuk Tenaga Ahli kepada:
Nama Okta Nofiyanto

Jabatan Kendali Mutu
Menerangkan bahwa nama Tenaga Ahli tersebut diatas adalah benar sebagai tenaga ahli
personil dilapangan dan telah melaksanakan tugasnya dengan BAIK untuk kegiatan sebagai
berikut:
Nama Kegiatan : Rehab Jalan Margonda Raya Kota Depok

Nama Perusahaan PT. LAMBOK ULINA
Tahun Anggaran : 2015
Kontrak Nomor : 602/316Nlll/DBMSDA/2015
Tanggal : 02 Agustus 2015
Terhitung sejak tanggal 02 Agustus 2015 s/d 20 Desember 2015, Demikian Surat Referensi
ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Depok 21 Desemeber 2015

.


bawah ini :

KANCI/PMU/X/2016
(12510) Tlp : +62217975312
bahwa :
Jabatan : Ahli Kendali Mutu
2016

(PMU)
Perbaikan Jalan

PJN I Banten
NIP : 197707142009111001
Menyatakan bahwa,
PT.Brahmakerta Adiwira yang ditugaskan sebagai Ahli Kendali Mutu Jalan Pada Proyek tersebut,

PJN 1 BANTEN

Nip. 197707142009111001

NIP : 19631004199103007
Menyatakan bahwa,
Ahli Kendali Mutu Jalan terhitung dari tanggal 20 juli 2018 s/d 26 November 2018 pada proyek tersebut.
Nama : Fajar Susilo Nugroho

Jabatan : Ahli K3
Alamat : Taman jatisari Permai Blok R/10 RT/RW 003/020 Kel.Jatisari Kec.Jatiasih
Kota Bekasi
No. KTP : 3275092610680006
sebagai berikut:


Fajar Susilo Nugroho, ST

1. Posisi yang diusulkan : Pelaksana K3
3. Nama : Fajar Susilo
Tempat tanggall lahir : Tegal, 26 Oktober 1969
Jabatan : Ahli K3
Alamat : Taman jatisari Permai Blok R/10 RT/RW 003/020 Kel.Jatisari
Kec.Jatiasih Kota Bekasi
No. KTP : 3275092610680006
6. Pendidikan : S1 Teknik Sipil UNS Surakarta, 1995
8. Pengalaman Kerja
1. Tahun : 2010
Posisi : Pelaksana K3
Nama Proyek : Proyek jalan tol Kertoso-Mojokerto Seksi II
Lokasi : Provinsi Jawa timur
Pemberi Kerja : PT.Hutama Karya (persero)
Uraian Tugas : Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait

K3 Konstruksi
1. Mengelola dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi

2. Mengelola program K3
3. Mengevaluasi prosedur dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
4. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja
dan instruksi kerja K3
5. Mengelola laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3 konstruksi
6. Mengelola metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika diperlukan
7. Mengelola penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan darurat
2. Tahun : 2016
Posisi : Petugas K3
Nama Proyek : Peningkatan Perbaikan Jalan Tol Kanci-Pejagan
Pemberi Kerja : PT.Adhikarya (persero)
Waktu Pelaksanaan : 27 Januari 2015-22 Desember 2014

K3 Konstruksi


Tahun : 2017
Perusahaan : CV.Trijaya Teknik
Posisi : Petugas K3
Nama Proyek : Rehabilitasi jalan inspeksi dalam lapas cirebon
Lokasi Proyek : Cirebon
Pemberi Kerja : PPK Lapas Cirebon

K3 Konstruksi

Tahun : 2018
Perusahaan : PT . Yasuba Dwi Perkasa
Posisi : Petugas K3
Nama Proyek : Rehabilitasi Jalan Kosambi (cirebon) dan Pulusaren
Lokasi Proyek : Cirebon
Pemberi Kerja : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat
Uraian Tugas : Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang
dan terkait K3 Konstruksi


7. Status Kepegawaian Dalam Perusahaan ini: Karyawan
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika terdapat
pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk
digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan, Dan Dengan ini saya sipa untuk
diperkerjakan secara penuh pada paket ini

FajarSusilo Nugroho
Mengetahui :
Maman Supratman
Direktur utama
SURAT KETERANAGAN KERJA
Nama : Wayan Subagya

Jabatan : Project Manager Divisi jalan dan Jembatan
Menerangkan Bahwa :
Nama : Fajar Susilo Nugroho
Posisi : K3
Adalah Tenaga ahli PT. PUNDI VIWI PERDANA yang menjabat sebagai Ahli K3 , yang tugaskan
pada pekerjaan Proyek Jalan Tol Kertosono- Mojokerto Seksi II Tahap I (SS Jombang
STA.24+900- SS Mojokerto Barat 5+000), yang bersangkutan telah bekerja sejak tanggal 19 Juli
2010 samapai degan 26 November 2013, dan yang bersangkutan telah menyelesaikan pekerjaan
tersebut di atas dengan baik
Demekian Surat keterangan ini dibuat untuk digunakan seperlunya
Jakarta, 1 Desember 2013
Wayan Subagya
Project Manager

bawah ini :

KANCI/PMU/X/2016
(12510) Tlp : +62217975312
bahwa :
Nama : Fajar Susilo Nuhroho
Jabatan : Petugas K3
2016

(PMU)
Perbaikan Jalan
33/SR.KT./LP-CRB/XII/2017

Nama : Dra.Leni Puspasari
Lembaga Pemasarakatan Cirebon
NIP : 196601291991031001
Menyatakan bahwa,
Telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab di Pekerjaan rehabilitasi Jalan
Inspeksi Dalam Lembaga pemasyaratan Cirebon dengan Kontrak No: 232/SPK.LPCRB/XI/2017 Yang
Bersangkutan Merupakan Tenaga Ahli CV. Trijaya Teknik yang ditugaskan sebagai Petugas K3 Pada
Proyek tersebut terhitung sejak tanggal 12 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 28 Desember 2017,

NIP : 19631004199103007
Menyatakan bahwa,
Petugas K3 pada proyek tersebut. Terhitung Mulai tanggal 12 Juli 2018 s/d 27 November 2018
: 2 i 2 ii \ l g # K \ j y € \ E
A : i : : : ! . _-: , b
t 1 : W { N ; E [ 3 : [; i . { a. =
, ,: = ', . i t i = : i i i
; :
: * . ; : j ii' i l _. r ,_, J , . zv 3 . ; _ I !J\- . -:
; ; 9: .tr-L - < ). ; ;
\i 7a7
".'tr,,-'l
:
tiw=;;=Wff1t = .--r,
i ' : ? ,r',; --- -$','=
- i 1-;- ' , :;i,;+l'=ir
= - - 2 , . = V
= L
r * t
,
" , . \ : 1 ' r ' . = i,\ # t * , t " ' ; ' = . 3 r ' , 1 : ! : :;
, ,
i i - ": , , ,
}.:ir:
I-?
_ : ?' ^:'&i -_. ' I: tE_' :i it i -LI a

= r > : : ' :. :' f i : :i i; :: :; ;E{- it =
=?? vF F > 4 i
: 2 . : _ _
> .;
; >
'
_;a_-==-,==
1 O < , < , <
5:; ;$.+$;
.
r$i_=
a
=
f r*; '$=
a '
$:
r
-_=
_=
= -
= -$
- * i
: - -
: $ i . :i:
-
, i
n . = ?
: a {??*llt*i
t l : ? *
; # f E : 3 E t;;
;;
- - - - - - . , . ' 2 2 ' +
) 7 - j . -.9, ,: . - -.
, S ' i 1
' ." ' . uv ) r" .'
l;fi t - 4 =
: . - ' : - ? : : : , h S | ; ; $ r X : $/ . .a. < . <,
t . ' ' $ ' < <.+ - '.- - - t - x' '
- ==
'- t ==
?
7 F E
&-I , =; =
-r : [ )
^k-
:,,S ; .
:E.F-H- A * 1 . =) ; t
-
:'E' i,t t :7;
.N i- . . .,K =-Q
','-:' .V'4. - , .z' a -.\\x . .- , - .t/: :.-;-,\\-'
- -A- l-l - -
, :-_aa'::
> )5
- _t <Z . . 2 I
: -,7i?ij*W-';*NiJW{rtE
, ,
| -:, | - = =:
aehj;{ti{{ffi, Ell-
-' -
. : r; kl flS I,"q l*-l'? $f N= - 2,'*1i*$:9( - \it-jrg311t\*'7) :
. - Z-==,=E' i^ =-;7H',"V=.{i r.}> \.'^-'Zf
'- llFFl
' ,,^ r atl <
1 . /?d . : --:- = i .r: \\Wr .- !|l ':A-.r
-' ; t2 -i: C=: qd) -
a
;
.Ct
i I l t
.-'
l _ E >
,,.i,it =:$.p^;
-- 7',_
- - -t-'
' " a a =\5 -
: .i---:'. - \.!,r_t_E F.Dj*-
. . E_ =1
,EtT=.:ft#*fie#ill
4.ieii. [I=;\ _I
,
- " E : E 1 : E ' T a p l j:3 , $ : } . * f f i S K :
- - !:_l{.ld
[r] I\..-
-. .i r
I\ ..- :'-
ffi --t
l
, --
- . =...- :=
-- i-=
?=
-i\.- iv] =
- -': l l , r i F P - .
--!\-
z, >:H
- 1 a Ei*i :-ffYo ! -'Ktr1'E{lN\Nt ;W/1/- :, I 1I i t i L(,t'}
- z Z ? : 4 : . ' \ I t z i e € * 1 b y iN . - = -,. ,1- a a a = - = =".
.. ; r ; ;*); . ;. iF*.io-x-ur ;6 - -'F;*/i: - t : :- ; ; ; ; ; ; ; ; ;
- ' 2 7-- 7: 7 -. 7- ); \\>\.-- ry' f2< -i,: 1 1 . 1,; 7-7 42 2 22 2 =
- _- - = . - - - e L {--\- t1 W - 2 ^ - - 2 , V- i - ,- - . : S = - =- - .
_ - - - - , \--\, \{$
;:tN=?;=f -t-,: ;::\=
': :7- .77=: -:7r7i7-:t- 7-:-7,-t: =,?'--t
) : ,: ;;
: ;
i : S I U i7E2
E $ *.:=: A=. : 2iE' - i,: t:: :i: .: :; N
:\
*-; ;=
' = 1 7: : -= I - : -: :g: -!- + -ii :: F:E :i: : : :-ffi|$f== i : :
'.'_--.
- ' E ' .1 ' - { ' : a U ' - E : i ' . ;7, -- a: 1 1 ; 4 & ? - a a =
. - 7 7 - 7! 7- -! a 7 - 7 - 7: 3
D E P A R T E M EPNE N D I D I K ADNA NK E B U D A Y A A N
-
1
-
- -
t
!
.
'
, SEBELASMARET
UNIVERSITAS
JalanIr. Sutami.No.36A Kendngan,Surakarta,
Telp.Rektor: 6623\Q Biro :6664PR danBae.l:in-larn: 46994,6663,6624,6761
TFrfat-.t s l,i F".I {:' i.:r }.\. €r t-r E] t4 .i: t{
Nomor : /t94/tpt 4Q .t1r4 / r /r99t
N A I , 1A : FAJAR SUSILO IIUGROH0:
N O M o R I l ' l t r U K M A HA S I S t ^ l A
TEMPAT & TANGGALL A H I R
/
BIDANG I LNLI
/4
J URU5AN
SIPIL . K O N S T R U K S I'
PROGRAI'1
GELAR : SARJANA T E K N I K
TAI'I : BR t 9 9 5 : .
1 2 S E P T E ME
I BR I A N I . I I L A I :
S I S T E M P E I " .E NILAI A N G K A ARTI
A 4-O S A N G A TB A I K
B 3 . O S , / D3 ' 9 B A I K.
c 2.A s/D 2-9 C U K U P.
D 1 . o S , / D1 . 9 KURANG.
E o.o
7
Halaman i Oz
'iama ManasiSwa : FAiAR SUSILg NUGROHO Nomor Induk Mhs. : I.0188 O49
r N
|_--_--
3'I'lESTER i No. M A T A K U LI A H
i i HURUrI
t 2
1l:11_ A K HI R
I j 1 l c i 2.3 4.6 ,
r t r a
i 2 Agama I 3-O t--
l'1atema t i ka I i c i 2.O 8"O c.
t t
i 4 F151Ka I
l Q l
c - - L 6.2 -.
r e l
l s Mekanika Teknik I l 2 3.7 7" 4 :
i a cambar Teknik 3.5 7.o .
i 7 Konslruksi Bangunan Gedung I 2-7 8.1 3'
, e
Ekologi i c i 2.O 4 -a ''
i e Geologi Teknik l a l
3.9 7,8 t-
56.1 -
T T I I B a h a s aI n s s r i s i.//
' ^ i i s.o i 6.0 !
fli\
Matemarika
rr e\i s"s i r4.o
3\
t 2 l
,f <-a \l
// ' ^z \ N
, ? l
Fisika rr v-\ c// | \) 2-4 i 4.8 .t
,../ //
t t l l
Plekanika Teknik I L.2' ,'.l.' i. ' ' ) 3 i ,/;A i 3.O I g.O .,
r q r
Mekanika Fluida . , . 1 ' --]-.,'r\
,:-\'. , i r \ a z. / ./ ( A
o e ;i 4.o ;i 16.0: r
,:/'
// ' ,r/ /t"
l a l
B a h a n K o n s rr u k s i r e k y i (Ik( B
I 3.5 t1o0..55 .I
, \r il . .f / g i i i|
i 7 i n G e_-td g-\--n gI It / j . / / 3 i
Konst.ruksiBangunaa C i i 7"8 2
l o l
,r't'
"-6
l l
III
7<\L-P.a
n a r c SEiry?"q\
f i L i 4 / a ' t"ir1i ' ' i sl c i 2.a I e.qz
neytn)t{z t39)
P \39i 3 : C : i 6-A '
MeN(anik&| Tana 4 i B : "3 .. O
O i r2.o .'
3n55?
Hio\r'eqi
i\o I'ot i 2 i B i 3 . 1 : 6 " 2 -
rexni\ FL hatan I 3 i C i 2.9 i 8-7 t-
IImu Ukllf'Tanah I 4 i A i 4.o i 16.0 L
.r1 |
62.7 u
T\/ | r I
Matematika IV l < l a
l o .a l
l - l t a l a i
t a l Metodologi Riset I 7.O i 4_O
r ? !
Mekanika Tekni k IV 12"oL
I r i gasi l z r , / \ l 1 U 6
r q l r < r R
Teknik Pondasi 1 0 .a
t A l
Ilmu Ukur Tanah I I 12.o
t 1 l t 2 t c
Pemindahan Tanah Mekanik 4-O L
l r I
l o I
--.-,
HaLaman : 03
.:-a l'13.asi.swa: FAiAR SUSiL0 NUGROHO l'lomor Induk Mhs. : I.Ol88 O49
::-:si:R i No- i KULTAH

"ArA
;-----;-----------
iH
t::::1t::i_ UF AKHIR
. : r l K e w i r a a n 2 l B J.3 6-6 ,
i 2i M a t e m a t i k aV ) 1 c 2-A 4.O
i 3 i llekani ka Tekni k V B 3.8 LI.4
i 4 i Konstruksi Beton I B 3.5 LO.5
i 5 i Konstruksi Baja I i ' l B 3"0
i 6i Bangunan Air B 3.O 9.O
i 7 i Jalan Raya I c ?.5 1 0 .o
r a l
\/Y |
r r
1
l Konstruksi BeLon II /"/ N:\ 3\ .8' i 3.2 i e-e .
, a l
Konstruksi Baia rr ,/,' i(t.') 3 )./ A i 4.o i Lz.o '
r ? l
KonsrruksiKayu y,,
--__,{,1:> tl.i
t A l
Pengembangan Sumber
^,,_/,
A j. ? i :.: i
4.O i 8.O'
:
r q l
Pelabuhan /r1 4.O i 8"O"
t a l
Lapangan Ierbang 2.5 i 5.OL
t - t l
/...
Teknik Lalu Lintl6 ,. : .rli 2 i C I i s.8L
/.:
r a t
T e k n i k P e n s € L o f b a nd-? n - ' , y , ' i 2 i A I " ..9o I
4 e.oc
Pelaksanaan /)" lt ,// I i ',
I i ',
, a ' ;:;:;';';i;/:^*n't t^4^ I , i . ,., ,." o
70.7 ?
VII FiL{Af P:bt'e/i]2 r l l F l l 7 1 1 3-7

t . ) t / \ l
Met Ri II 8.O
r < r Meka n\k:i k K VII r ? l ^ l
12.O
l ? r ! ' \
KonsLru eton III 6.O
Laran r ? r a
l'le kan i ka
t a t a - l
Kimia t 4 r v
t a l
I
i
1 < |
42.9 L.
VII] 1 l Konstruksi Baja III 72.O

Dr a i n a s e i c 5.8 L
Pengatahuan Mesi n i "l il B r < e 3.4
IImu Budaya Dasar Z i B | 7 t
i L
P e n g e L a h u a nL i s t r i k r l B r < e
J ; i 3.4
t t l o
Metodologi Riset III 6.6
r t r , . \ t l t r
Agama II 2"4
, 2 ' A
Mekanika Teknik VI
Utilitas i r i B r < q
3.8
Halaman : 04
:Iama MahasiS!4A : FAJAR SUSILO NUGROHO Nomor Induk Mhs. : I.0188 O49
I I N I L A I
I I
:rMtr<TtrQ Nn I . I A T A K UL I A H i s K S l-----------
t l
i
r < r
I H U R U iFA N G K A
^ t 1
I
/ . \
_Tl:_
rx i 1 i Kuliah Kerja Nyata 6-0 L
r l r / \
A n j a n g K ar y a 4.O !
r < r Kerja PrakLek 6 -6 .:
r 2 r D
r q I
l
r
/ t
-
l l
l Skripsi a | 1 . > ro. v ,
11 ; 32-6
--rmIah SKS Semesler I s./d IX 160 i 510.7
510.7
: ndek Pres tas i
2redikat Kelulusan L Memuaskan
Kerja Praktek FNn UNAN G E D U N GB H S B A N K

FFICE SEMARANG
//(^?.'".
2. Skripsi C A N A A N S T R U K T U R KOI,IPOSI T
B A N G U N A I ' {G E D U N G L I I ' 1 A L A N T A l "
I 3 DEC1995
iro Administrasi A k a d e mi k
ME!'J[;EIr.l'j'Jl
_<ESLIAI DLt\ irAN- I l :ASLI\lt'A
KNIK
A. N ]5KA FI\I(. UI!S
ill^-i's"biryfueo
TGL;
. Y'
rs. S E H A TS I N U R A Y A
IP. 130 529 702

476 706
N r P .1 . 3 1

Kuningan, 15 Januari 2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kuningan, 15 Januari 2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Nomor :01/SPH-ARM/I/2019 Kuningan, 15 Januari 2015

Perihal : Penawaran Pekerjaan Preservasi Jalan Cirebon-Kuningan-Ciamis

Sehubungan dengan pengumuman tender Pascakualifikasi dan Dokumen Pemilihan

PT.ABADI RAKSA MANDIRI

No. URAIAN INFORMASI

1 Paket Pekerjaan : PRESERVASI JALAN CIREBON - KUNINGAN - CIAMIS

7 Lokasi Base Camp :

15 Jam kerja efektif dalam 1 hari : 7,0 jam

Kuningan, 11 Januari 2019

Paket Pekerjaan : PRESERVASI JALAN CIREBON - KUNINGAN - CIAMIS

Preservasi, Rekonstruksi, Pelebaran Jalan Menuju Standar Jumlah

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK -

DIVISI 4. PEKERJAAN PREVENTIF - - -

DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN - -

DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL -

DIVISI 8. PRESERVASI JEMBATAN -

DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN - LAIN -

DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN

Kuningan, 15 Januari 2019

Paket Pekerjaan : PRESERVASI JALAN CIREBON - KUNINGAN - CIAMIS

Kuningan, 15 Januari 2019

Paket Pekerjaan : PRESERVASI JALAN CIREBON - KUNINGAN - CIAMIS

Jumlah Nilai Pekerjaan 36.689.431.554,29 100 100 100 100 100

DAFTAR MATA PEMBAYARAN UTAMA

Nama Pekerjaan : PRESERVASI JALAN CIREBON - KUNINGAN - CIAMIS

Preservasi, Rekonstruksi, Rehabilitasi Jalan

Preservasi Jembatan 15.189.842.344,50 81,10

Pelebaran Jalan 477.698.463,94 80,01

1 2.3.(24) Saluran Berbentuk U Tipe DS 2 M' 8.356,000 1.104.847,857 9.232.108.694,29 82,977

Preservasi Rutin Jalan 9.232.108.694,29 82,977

Preservasi Rutin Jembatan 5.288.227.706,42 98,19

Kuningan, 15 Januari 2019

Kuningan, 15 Januari 2019

1 P a s i r Pasang M3 80.000,00 25,00 Ke Lokasi Pek.

2 P a s i r Beton M3 85.000,00 25,00 Ke Lokasi Pek.

3 Batu Kali M3 85.000,00 15,00 Ke Base Camp

4 Batu Belah/Batu Quarry Besar M3 85.000,00 25,00 Ke Lokasi Pek.

5 Gravel M3 70.000,00 15,00 Ke Base Camp

6 Sirtu M3 80.000,00 15,00 Ke Base Camp

7 Pasir Urug M3 60.000,00 15,00 Ke Base Camp

Kapasitas Produksi / Jam =

Biaya Dump Truck / M3 = (1 : Q2) x RpE Rp2 60.548,43 Rupiah

IV. HARGA SATUAN DASAR BAHAN

Harga Satuan Dasar Pasir =

( RpM + Rp1 + Rp2 ) 156.882,74 Rupiah

Dibulatkan : 156.900,00 Rupiah

Kapasitas Produksi / Jam =

Biaya Dump Truck / M3 = (1 : Q2) x RpE Rp2 42.197,10 Rupiah

IV. HARGA SATUAN DASAR BAHAN

Harga Satuan Dasar Batu kali =

( RpM + Rp1 + Rp2 ) 143.531,41 Rupiah

Dibulatkan : 143.500,00 Rupiah

Biaya Dump Truck / M3 = (1 : Q3) x RpE Rp2 60.548,43 Rupiah

Produksi menentukan : Excavator Q1 22,41 M3 / Jam

IV. HARGA SATUAN DASAR BAHAN

Harga Satuan Dasar Batu belah =

( RpM + Rp1 + Rp2 + Rp3 ) 167.619,98 Rupiah

Dibulatkan : 167.600,00 Rupiah

Kapasitas Produksi / Jam =

Biaya Dump Truck / M3 = (1 : Q2) x RpE Rp2 42.197,10 Rupiah

IV. HARGA SATUAN DASAR BAHAN

Harga Satuan Dasar Gravel =

( RpM + Rp1 + Rp2 ) 128.531,41 Rupiah