Anda di halaman 1dari 2

Analisis Artikel Jurnal Evaluasi Pembelajaran Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama

(Studi Kasus di SMPN 2 Ponorogo)

A. 4 Konsep Dan Deskripsi Yang Terdapat Pada Jurnal Evaluasi Dalam Proses
Pembelajaran
1. Evaluasi adalah kegiatan yang mengumpulkan data dan informasi tentang
kemampuan akademik siswa, untuk menilai ruang lingkup program
(pengembangan sistem pengajaran) sedang dikerjakan, juga sebagai alat
menentukan apakah tujuan pengajaran dan proses pembelajaran yang
mendalam Perkembangan ilmu pengetahuan berjalan sebagaimana mestinya.
2. Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa dalam
proses pembelajaran, serta untuk memahami siswa sejauh mana itu dapat
membantu dengan kekurangan para peserta siswa, dengan tujuan menempatkan
siswa pada situasi belajar yang berbeda paling sesuai dengan tingkat
kompetensinya.
3. Fungsi Penilaian membantu proses, kemajuan dan mengembangkan hasil belajar
siswa secara berkesinambungan, sekaligus mampu mengetahui kemampuan dan
kelemahan siswa dalam bidang studi tertentu, semuanya dalam waktu yang
bersamaan dapat memberikan informasi kepada orang tua/wali siswa tentang
menentukan kenaikan pangkat atau kelulusan siswa.
4. Syarat suatu alat penilaian adalah Kevalidan, Keefektifan, Faktor Pembeda dan
objektivitas. Suatu ujian dikatakan valid, efektif jika pelaksanaan ujian tersebut
tidak membutuhkan biaya/biaya yang mahal, tenaga dan waktu yang banyak
siapa yang tua. Dan itu juga seharusnya realistis jika mudah untuk menilai dikelola
dan mudah diimplementasikan, mudah diverifikasi dan dilengkapi dengan
petunjuk yang jelas sehingga dapat diluncurkan/dimulai oleh orang lain dan
teknik penilaian dengan dua cara yaitu dengan test dan untesting dan tolak ukur.

B. Kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas sosial
1. Pada tahap perencanaan, penilaian dibangun dengan matang. Hal ini dapat
dilihat pada program pelatihan guru, baik dalam program semester (PROMES)
maupun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran rinci merencanakan kapan
melakukan penilaian, menyampaikan penilaian sesuai dengan tujuan dan ruang
lingkupnya, serta metode dan tekniknya dan jenis penilaian yang akan digunakan.
Sedangkan metode perencanaan, jenis dan teknik dibangun melihat kesesuaian
antara alat penilaian dengan aspek yang akan dinilai meliputi aspek kognitif,
emosional dan psikologis. Bisa diuji dalam jaringan jenis evaluasi yang akan
digunakan.
2. Secara umum pelaksanaan penilaian hasil belajar mata pelajaran Dapat dikatakan
bahwa PAI di SMP N 2 Ponorogo kurang baik Kinerja konsisten dengan prinsip-
prinsip evaluasi pendidikan, seperti: prinsip kontinuitas, integritas dan tujuan
serta alat ukur yang digunakan valid dan reliabel yaitu, adalah mungkin untuk
mengukur apa yang ingin diukur dan hasil yang diperoleh dapat diandalkan. tapi
dalam pelaksanaan rencana yang tidak tepat.
3. Kesenjangan dasar dalam penilaian visual Mata kuliah PAI di Universitas Islam
Sultan Agung kekurangan informasi tentang kompetensi yang berkaitan dengan
aspek emosional dan psikologis. Penilaian aspek psikomotor hanya dilakukan satu
kali dalam satu semester masih sangat cacat karena hasilnya belum bisa mewakili
keterampilan siswa pada akhirnya mempelajari. Tidak jauh berbeda dengan
implementasinya Penilaian sentimen yang hanya mengamati siswa dalam proses
pembelajaran dilakukan tanpa nilai tertentu.
4. Di Stadion pengolahan data nilai terlihat dari kurang lengkapnya proses
penghitungan nilai untuk masing-masing kegiatan evaluasi menjadi nilai yang
matang, renungkan kemampuan belajar siswa secara menyeluruh. Dari resepnya
perhitungan digunakan, jelas aspek emosional dan psikologis tidak
diperhitungkan dalam perhitungan nilai yang digunakan sebagai bahan dalam
laporan.
5. Nilai idealnya Informasi dewasa yang disajikan dalam buletin adalah perhitungan
kinerja rata-rata siswa di tiga bidang pada suatu waktu. Secara keseluruhan hasil
penilaian pembelajaran PAI menunjukkan bahwa bagus karena hasil akhir siswa
masuk di atas tingkat kelulusan minimum 65%. Untuk hasil pengulangan Latihan
harian dan latihan untuk mengetahui penguasaan bahan ajar siswa serta bahan
referensi guru. meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Sementara
hasilnya Penilaian tengah semester dan semester digunakan untuk mencari tahu
tingkat keberhasilan akademik selama satu semester. Hasil penilaian ini
bermanfaat tidak hanya bagi pendidik tetapi juga bagi peserta didik sebagai dasar
untuk meningkatkan kinerja, dan juga bermanfaat bagi orang tua maupun
sekolah itu sendiri.

C. Relaksasi hasil kontekstualisasi bahan ajar


Setelah membaca dan mencoba memahami isi jurnal saya mulai memahami
akan evaluasi pendidikan yang diterangkan secara terperinci dalam jurnal ini. Saya
sangat suka sekali terhadap isi jurnal ini, karena memberikan saya ilmu baru dan insya
alloh akan saya terapkan dalam praktek evaluasi pembelajaran di sekolah saya.

Anda mungkin juga menyukai