TUGAS INDIVIDU REVIEW JURNAL

“MATA KULIAH GIZI BENCANA”

Dosen Pengampuh : Ibu Hijra, S.KM, M.Gizi

DI SUSUN OLEH :

LEYLIA SABRINA

(P10121011)

KELAS E

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS TADULAKO

2023
HASIL REVIEW

Judul Jurnal Kajian Penanggulangan Gizi Balita Pasca Bencana Gempa

Bumi Di Desa Dasan Geria Kabupaten Lombok Barat.
Nama Jurnal Jurnal Ilmiah Mandala Education
Penulis Febrina Sulistiawati Dan Taufiqqurrahman
Volume & Halaman Vol.6, No.2, Hal.320-328
Tahun 2020
Metode Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif,Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah wawancara mendalam, observasi dan studi
dokumen.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas
penanggulangan gizi balita pasca bencana gempa bumi di
Desa Dasan Geria Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok
Barat.
Hasil Review Kegiatan yang dilakukan dalam penanggulangan gizi pra
bencana antara lain sosialisasi dan pelatihan petugas,
seperti penanggulangan gizi bencana, penyusunan
contingency plan kegiatan gizi, penyuluhan ASI,
penyuluhan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-
ASI), pendataan awal. tentang bencana. daerah rawan,
penyediaan buffer stock MP-ASI, saran dan bantuan
teknis kepada petugas yang terlibat dalam
penanggulangan gizi bencana dan kegiatan terkait lainnya.
Pada kondisi bencana gempa bumi di Desa Dasan Geria,
Dinas Kesehatan melakukan penyuluhan Pemberian
Makanan Bayi dan Anak (PMBA) pada beberapa titik
pengungsian. Namun karena jumlah titik pengungsian
yang sangat banyak dan terdapat beberapa lokasi yang
sulit dijangkau oleh petugas maka penyuluhan tidak dapat
dilakukan pada semua lokasi Penyebab meningkatnya
masalah gizi pascabencana
 di pengungsian adalah kurangnya bahan makanan yang
terjamin gizinya, lingkungan tempat tinggal yang tidak
higienis pascabencana yang dapat menimbulkan penyakit,
serta pola asuh dan kurangnya pola asuh orang tua.
pendapatan yang mengakibatkan penurunan
perekonomian pasca bencana.
Kesimpulan Kegiatan gizi pasca bencana berupa pemantauan dan
evaluasi telah dilaksanakan dengan tujuan untuk
meningkatkan dan mempertahankan status gizi dan
kesehatan balita korban bencana.Kerjasama lintas sektor
dan lintas program harus dimaksimalkan agar penanganan
gizi balita saat kondisi bencana dapat dioptimalkan.