PENTINGNYA GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL

UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL UNTU

PENCEGAHAN STUNTING
LAPORAN
U N I V E R S I T PENGABDIAN
A S M U H A M M A D I PADA M A T E R A 2023
Y A H S UMASYARAKAT BARAT

KETUA PELAKSANA :

Ns.Marizki Putri.,S.Kep.M.Kep
ANGGOTA:.1.Wahyunia indah

2.YOSSIANA DALIMUNTE

3.SARAH ZAKIA PUTRI

 LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENTINGNYA GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL UNTUK PENCEGAHAN

STUNTING

Dengan Tema

“GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL UNTUK PENCEGAHAN STUNTING ”

TIM
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT

BUKITTINGGI
2023
 HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Judul Kegiatan : Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil Untuk Pencegahan

Stunting
Bidang Kegiatan : ( )PKM & Masalah Kesehatan ( ) PKMP ( ) PKMK
( ) PKMT ( )
Bidang Ilmu : Ilmu Keperawatan
Ketua Pelaksana :
a. Nama Lengkap : Ns. Marizki Putri, S.Kep., M.Kep
b. NIDN : 1016038701
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan
e. No HP / Surel : 081261882371 / marizkiputri16@gmail.com

Anggota : Wahyunia Indah

Yossiana Dalimunte
Sarah Zakia Putri

Bukittinggi, 19 Rabiul Awal 1445 H

03 November 2023
Ketua Pelaksana

Ns. Marizki Putri, S.Kep., M.Kep

NIDN. 1016038701
 URAIAN UMUM

1. Judul Kegiatan : Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil Untuk Pencegahan

Stunting
2 Anggaran Biaya : Rp.30.000
3. Objek Kegiatan : Pengabdian Masyarakat
4. Waktu Pelaksanaan : 07 November 2023
5. Lokasi Kegiatan : Jalan Pabelo RT5/RW4 ,Parak Tinggi Guguak
Panjang
6. Target : Ibu Hamil
 EDUKASI PENTINGNYA GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL UNTUK
PENCEGAHAN STUNTING
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin mulai sejak
konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Pengetahuan ibu yang rendah
tentang gizi seimbang pada masa kehamilan, bayi dan balita menyebabkan pemberian
makan yang salah dan berpengaruh terhadap status gizi. Penyuluhan merupakan salah
satu cara untuk meningkatkan pengetahuan gizi ibu hamil sebagai upaya
penanggulangan stunting. Kegiatan Penyuluhan ini bertujuan meningkatkan
pengetahuan ibu tentang gizi seimbang pada ibu hamil, bayi dan balita serta
meningkatkan motivasi ibu. Pencapaian tujuan tersebut dilakukan melalui
pemeriksaan status gizi bumil dan pemberian penyuluhan gizi dengan metode ceramah
dan tanya jawab. Setelah kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan dilaksanakan
monitoring atau evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penyuluhan
berlangsung dengan baik dan lancar. Terjadi peningkatan pengetahuan ibu sebelum
dan setelah kegiatan penyuluhan dilaksanakan. Setelah kegiatan pengabdian ini
dilakukan, diharapkan ibu memiliki motivasi kuat dalam memenuhi gizi balita serta
memperbaiki sikap dan tindakan ibu dalam memberikan gizi seimbang kepada balita.
Kegitan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi masalah gizi
di kelurahan parak tinggi,guguak Panjang.Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan
dalam 3 tahapan yaitu : tahapan persiapan,pelaksanaan, dan tahapan evaluasi. Tahapan
persiapan meliputi pengurusan ijin, observasi lapangan, pengumpulan bahan dan
persiapan materi serta koordinasi dengan pihak terkait.
Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah memberikan pendidikan kesehatan
mengenai gizi seimbang pada ibu hamil, bayi dan balita, melakukan pemeriksaan
status gizi ibu hamil.Tahapan ketiga adalah tahap akhir yang meliputi interpretasi hasil
dan penyusunan laporan.. Luaran penelitian ini berupa buku saku gizi bagi ibu balita
yang berisi gizi seimbang pada ibu hamil, bayi dan balita, masalah gizi balita.
Pencapaian tujuan tersebut dilakukan melalui pemeriksaan status gizi ibu hamil
serta pemberian penyuluhan gizi dengan metode ceramah dan tanya jawab. Setelah
kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan dilaksanakan monitoring atau evaluasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa program penyuluhan berlangsung dengan baik dan
lancar. Terjadi peningkatan pengetahuan ibu sebelum dan setelah kegiatan penyuluhan
dilaksanakan. Setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan, diharapkan ibu memiliki
motivasi kuat dalam memenuhi gizi ibu hamil serta memperbaiki sikap dan tindakan
ibu dalam mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Kegitan ini dapat
memberikan kontribusi positif dalam mengurangi masalah gizi di kelurahan parak
tinggi,Guguak Panjang.
B. TUJUAN
1. Mahasiswa mendapatkan pengalaman sebagai educator dan mengaplikasikan
pembelajaran mata keperawatan maternitas,dalam bentuk kegiatan pendidikan
kesehatan kepada warga masyarakat sekitar.
 2.Dosen melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu tugas
Tridharma Perguruan Tinggi yang terintegrasi dan berperan serta dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat.
C. WAKTU PELAKSANAAN
Tanggal 07 November 2023
D. PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan pengabmas ini adalah :
1. Mahasiswa prodi S1 Keperawatan sebanyak 3 orang mahasiswa
E. TEMPAT PELAKSANAAN
Tempat pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah di kelurahan parak tinggi
guguak panjang
F. STRATEGI PELAKSANAAN
Strategi pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini adalah :
1. Metode : Ceramah,tanya jawab
2. Topic Penyuluhan : Penyuluhan pentingnya gizi seimbang pada ibu
hamil untuk pencegahan stunting
3. Alat dan Media : Leptop, leaflet

G. SASARAN
Sasaran kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah Ibu Hamil di Kelurahan parak
tinggi ,guguak Panjang.

H. PENGORGANISASIAN
Penanggung Jawab
Ketua Pelaksana
Sekretaris
Tim pengabmas Dosen
Tim Pengabmas Mahasiswa
: Ns. Yuli Permata Sari, S.Kep., M. Kep
: Ns. Marizki Putri, S.Kep., M.Kep
: Wahyunia Indah
: Ns. Marizki Putri, S.Kep., M.Kep
: Yossiana Dalimunte
Sarah Zakia Putri

Mengetahui, Bukitinnggi,03 November 2023

Ka. Prodi S1 Keperawatan Ketua Pelaksana

Ns. Yuli Permata Sari, S.Kep., M.Kep Ns. Marizki Putri,S.Kep., M.Kep
NIDN. 1008068603 NIDN. 1016038701
 RINGKASAN

Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin mulai sejak

konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Pengetahuan ibu yang rendah tentang
gizi seimbang pada masa kehamilan, bayi dan balita menyebabkan pemberian makan yang
salah dan berpengaruh terhadap status gizi. Penyuluhan merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan pengetahuan gizi ibu hamil sebagai upaya penanggulangan stunting.
Kegiatan PKM ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang pada
ibu hamil, bayi dan balita serta meningkatkan motivasi ibu. Pencapaian tujuan tersebut
dilakukan melalui pemeriksaan status gizi bumil dan pemberian penyuluhan gizi dengan
metode ceramah dan tanya jawab. Setelah kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan
dilaksanakan monitoring atau evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program
PKM berlangsung dengan baik dan lancar. Terjadi peningkatan pengetahuan ibu sebelum
dan setelah kegiatan penyuluhan dilaksanakan. Setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan,
diharapkan ibu memiliki motivasi kuat dalam memenuhi gizi balita serta memperbaiki
sikap dan tindakan ibu dalam memberikan gizi seimbang kepada balita.

Kegitan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi masalah gizi di
kelurahan parak tinggi Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan dalam 3 tahapan yaitu :
tahapan persiapan,pelaksanaan, dan tahapan evaluasi. Tahapan persiapan meliputi
pengurusan ijin, observasi lapangan, pengumpulan bahan dan persiapan materi serta
koordinasi dengan pihak terkait.
Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah memberikan pendidikan kesehatan mengenai
gizi seimbang pada ibu mil, bayi dan balita, melakukan pemeriksaan status gizi ibu hamil.
Tahapan ketiga adalah tahap akhir yang meliputi interpretasi hasil dan penyusunan
laporan.. Luaran penelitian ini berupa buku saku gizi bagi ibu balita yang berisi gizi
seimbang pada ibu hamil, bayi dan balita, masalah gizi balita. Pencapaian tujuan tersebut
dilakukan melalui pemeriksaan status gizi ibu hamil serta pemberian penyuluhan gizi
dengan metode ceramah dan tanya jawab. Setelah kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan
dilaksanakan monitoring atau evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program
PKM berlangsung dengan baik dan lancar. Terjadi peningkatan pengetahuan ibu sebelum
dan setelah kegiatan penyuluhan dilaksanakan. Setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan,
diharapkan ibu memiliki motivasi kuat dalam memenuhi gizi ibu hamil serta memperbaiki
sikap dan tindakan ibu dalam mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
Kegitan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi masalah gizi di
kelurahan parak tinggi ,guguak Panjang.
 LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

A. Pendahuluan
1. Analisa Situasi
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin mulai
sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Lama kehamilan
berlangsung sampai persalinan aterm adalah sekitar 280 sampai 300 hari
(Manuaba, 2010). Masa kehamilan merupakan periode yang sangat menentukan
kualitas SDM di masa depan, karena tumbuh kembang anak sangat ditentukan
sejak masa janin dalam kandungan. Kehamilan merupakan permulaan suatu
kehidupan baru suatu periode pertumbuhan. Kondisi kesehatan dimasa lampau
sekaligus keadaan kesehatan ibu saat ini merupakan landasan suatu kehidupan
baru (Widyawaty & Andriani, 2018). Ibu hamil adalah salah satu kelompok yang
paling rawan terhadap masalah gizi. Masalah gizi yang dialami ibu hamil sebelum
atau selama kehamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang
dikandung.
Penyuluhan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan
gizi seseorang. Karena penyuluhan merupakan sarana edukatif untuk
meningkatkan pengetahuan seseorang. Adanya penyuluhan diharapkan orang bisa
memahami pentingnya makanan dan gizi, sehingga mau bersikap dan bertindak
mengikuti norma-norma gizi. Pendidikan dan pengetahauan merupakan faktor
tidak langsung yang mempengaruhi perilaku seseorang. Pengetahuan yang didapat
seseorang tidak terlepas dari pendidikan. Semakin tinggi pendidikan orang maka
pengetahuan semakin luas,pendidikan gizi dapat dilakukan dengan cara
penyuluhan dengan pemberian Bookleat (Nuryanto,2014).Kelurahan parak tinggi
merupakan salah satu kelurahan di kecamatan guguak Panjang.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kader posyandu yang menjadi
permasalahan yaitu rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang gizi. Pelayanan
posyandu masih banyak dibantu oleh petugas puskesmas.Penyuluhan jarang
dilakukan oleh kader karena minimnya alat dan bahan penyuluhan serta
kemampuan kader untuk melakukan penyuluhan juga masih rendah.
2. Permasalahan Mitra
Melihat latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam penulisan laporan ini,
yaitu:
1. Rendahnya pengetahuan ibu balita tentang gizi seimbang pada ibu hamil, bayi dan balita
2. Ibu balita jarang membawa balita ke posyandu
3. Masih banyaknya balita yang mengalami masalah gizi

B. Solusi Permasalahan
1. Solusi yang Ditawarkan
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka solusi yang ditawarkan adalah
memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan. Diharapkan setelah dilakukan
penyuluhan, kecemasan masyarakat sekitar dapat berkurang.
2. Target Luaran
Target luaran pengabdian kepada masyarakat adalah publikasi media sosial yaitu
dokumentasi foto.
3. Uraikan Hasil Riset Tim Pengusul
Uraian hasil riset tim pengusul yang berkaitan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh tim pengabmas dosen
beserta mahasiswa ini ada pengaruh terhadap keperawatan fisik kesehatan pada
ibu hamil

C. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan dua hal yaitu:
1. Untuk meningkatkan pengetahuan maka dilakukan penyuluhan kesehatan atau
pendidikan kesehatan dengan memberikan edukasi dan dampaknya.
2. Untuk mengurangi dan mengatasi kecemasan masyarakat diberikan tata cara untuk
mencukupi gizi seimbang untuk pencegahan stunting
Langkah – langkah kegiatan yang akan dilakukan adalah :
1. Tahap persiapan
a. Melakukan sosialisasi kegiatan
b. Menyiapkan materi, media dan alat sarana dan prasarana penyuluhan
kesehatan atau gizi seimbang pada ibu hamil untuk pencegahan stunting.
c. Menyepakati jadwal
d. Mengidentifikasi media massa yang akan digunakan untuk publikasi
2. Tahap pelaksanaan
a. Memberikan penyuluhan kesehatan atau pendidikan kesehatan kepada
masyarakat
b. Melakukan penyuluhan
c. Melakukan pendokumentasiandan pencatatan
3. Tahap evaluasi
 a. Melakukan evaluasi terhadap pengetahuan dan evaluasi subjektif serta evaluasi
objektif terhadap apa yang diberikan
b. Membuat laporan kegiatan
c. Melakukan publikasi kegiatan dimedia sosial.
D. Jadwal Pelaksanaan
1. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 8 hari dari tanggal 31 Oktober sampai
dengan tanggal 7 November 2023
2. Jam : 11.30.00 s/d selesai
Hari
Juni
No Nama Kegiatan
1 2 4 5 6 7 8
1 Survey
2 Penyusunan Proposal
3 Persiapan Media
4 Pelaksanaan Kegiatan
5 Pembuatan Laporan
6 Publikasi

E. Gambaran Iptek
Pada Pengabdian Kepada Masyarakat ini akan diuraikan gambaran iptek dilaksanakan
untuk masyarakat, ini berdasarkan kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang ibu hamil ,
yang dilakukan dengan metode penyuluhan kesehatan atau pendidikan kesehatan.
Metode ini dilakukan dengan ceramah dan Tanya jawab serta persentasi. Sehingga
tim pengabmas merancang materi yang akan diberikan. Materi diberikan kepada
masyarakat dalam bentuk leaflet dan power point.
2. Untuk mengurangi tingkat kecemasan dan dampak dari kecemasan tersebut tim
pengabmas melakukan pengkajian kepada klien.

F. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan kepada masyarakat didapatkan hasil
sebagai berikut :
1. Berkaitan dengan penyuluhan kesehatan atau pendidikan kesehatan, maka hasil
didapatkan secara umum adalah adanya peningkatan pengetahuan dengan rincian
sebagai berikut :
a) 60 % klien mampu menyebutkan kembali tentang materi penyuluhan kesehatan
atau pendidikan kesehatan
b) 60% klien mampu menyebutkan kembali apa itu gizi seimbang ibu hamil
c) 60 % klien mampu menyebutkan kembali makanan bergizi bagi ibu hamil
d) 60 % klien mampu menyebutkan kembali bahaya stunting
e) 60 % klien mampu mempraktekan cara pencegahan stunting
 2. Evaluasi hasil berkaitan dengan kegiatan ini juga didapatkan adalah :
a) Tingginya antusian ibu hamil atau klien dibuktikan dengan adanya pertanyaan
yang di ajukanoleh klien
b) Terlihat adanya keseriusan saat dilakukan penyuluhan kesehatanpencegahankeputihan

LAMPIRAN

DOKUMENTASI