Kenakalan Remaja
Disusun oleh :
NIM :22200023
NIM :22200013
Kelas :AI
FAKULTAS KESEHATAN
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PADA REMAJA
Kenakalan Reamaja
Waktu : 30 Menit
Sasaran : Remaja
Materi : Terlampir
A. Latar Belakang
Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19
tahun,menurut peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014,
remaja adalahpenduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan
Kependudukan danKeluarga Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-
24 tahun dan belum menikah.Masa remaja merupakan periode terjadinya
pertumbuhan dan pekembanganyang pesat baik secara fisk, psikologis
maupun intelektual. Sifat khas remaja mempunyai rasa keingintahuan yang
besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani
menanggung resiko atas perbuatannya tanpa didahului olehpertimbangan
yang matang. Apabila keputusan yang diambil dalam menghadapi konflik
tidak tepat, mereka akan jatuh ke dalam perilaku beresiko dan mungkin
harusmenggunakan akibat jangka pendek dan jangka panjang dalam
berbagai masalahkesehatan fisik dan psikososial. Sifat dan perilaku
beresiko pada remaja tersebut memerlukan ketersediaan pelayanan kesehatan
peduli remaja yang dapat memenuhikebutuhan kesehatan remaja termasuk
pelayanan untuk kesehatan reproduksi dan mengetahui dampak kenakalan
remaj
Pada zaman sekarang banyak remaja yang belum memahami pengaruh dan
dampak kenakalan remaja . Pada kenyataannya hal ini sangat dibutuhkan dalam
kegiatan sehari-hari para remaja.
B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan selama 30 menit
tentang Pendidikan Kesehatan : Mengenal konsep remaja, Kenakalan
remaja ,Jenis-jenis kenakalan remaja ,akibat ,dampak serta cara mengatasi
C.Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit tentang
Mengenal konsep remaja, Kenakalan remaja ,Jenis-jenis kenakalan
remaja ,akibat ,dampak serta cara mengatasi
D. Pelaksanaan Kegiatan
Pokok Pembahasan : Pendidikan Kesehatan : Mengenal konsep remaja,
Kenakalan remaja ,Jenis-jenis kenakalan remaja ,akibat ,dampak serta cara
mengatasi .
Peserta : Remaja
E.Kegiatan penyuluhan
KEGIATAN
No WAKTU KEGIATAN PENYULUH
PESERTA
1. 2 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan
Menjawab salam
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan dari
Memperhatikan
penyuluhan
Menyebutkan materi yang
Memperhatikan
akan diberikan
2. 13 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang
Memperhatikan
pengertian remaja
Menjelaskan tentang
Memperhatikan
pengertian kenakalan remaja
Menjelaskan tentang jenis
Memperhatikan
jenis kenakalan remaja
Menjelaskan masalah
penyalahgunaan narkoba,seks
Memperhatikan
bebas,ppornografi,tawuran,balpa
n liar.
Menjelaskan akibat
Bertanya dan
kenakalan remaja menjawab pertanyaan
A Menjelaskan Faktor penyebabab yang diajukan
kenakalan remaja
Kmenjelaskan hal untukmengatasi
kenakalan remaja
G Sesi tanya jawab
3. 2 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta
Menjawab
tentang materi yang telah pertanyaan
diberikan, dan reinforcement
kepada remaja yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 1 menit Terminasi :
Mengucapkan terimakasih
Mendengarkan
atas peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
F.Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
1) Peserta hadir ditempat penyuluhan.
2) Penyelenggaraan penyuluhan Ruang Kelas SMA N 1 Lareh Sago Halaban
2. Evaluasi proses
Materi Penyuluhan
A.Pengertian Remaja dan Usianya
Remaja adalah Masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa,yang
ditandai dengan perubahan fisik.
Kenakalan Remaja adalah suatu bentuk perilaku atau tindakan yang sering
dilakukan oleh remaja dalam bentuk penyimpangan pada norma-norma,yang
dapat merugikan lingkungan sosial dimasyarakat
Kenakalan Remaja ini merupakan gejala sosial pada remaja yang disebabkan oleh
satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya,mereka mengembangkan bentuk
perilaku yang menyimpang.
Kenakalan remaja adalah semua perubahan anak remaja (usia belasan tahun) yang
berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui bersama) yang
ditujukan pada orang, binatang, dan barang-barang yang dapat menimbulkan
bahaya atau kerugian pada pihak lain Kenakalan remaja meliputi semua perilaku
yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.
Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Diatur dalam :
Seks bebas bukan hanya dilakukan oleh kaum remaja bahkan yang telah
berumah tangga pun sering melakukannya dengan orang yang bukan
pasangannya
Pornografi/Pornoaksi
“97% remaja pernah menonton atau mengakses pornografi dan 93% pernah
berciuman, sedangkan 62,7% pernah berhubungan badan serta 21% remaja
telah melakukan aborsi (Penelitian Komisi Perlindungan Anak kepada 4.500
remaja di 12 Kota Besar)
Tawuran
Tawuran bisa terjadi karena hal-hal remeh yang diperbesar oleh pihak lawan
dengan membalasnya entah itu memaki, menghina, memukul, dsb. Nah karena
dilakukan banyak orang maka dinamai tawuran.
Akibat dari kenakalan yang dilakukan oleh remaja akan berdampak bagi dirinya
sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan mental, walaupun perbuatan itu dapat
memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat
saja. Dampak bagi fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit karena gaya
hidup yang tidak teratur. Sedangkan dampak bagi mental yaitu kenakalan remaja
tersebut akan mengantarnya kepada mental-mental yang lembek, berfikir tidak
stabil dan kepribadiannya akan terus menyimpang dari segi moral yang pada
akhirnya akan menyalahi aturan etika dan estetika. Dan hal itu kan terus
berlangsung selama remaja tersebut tidak memiliki orang yang membimbing dan
mengarahkan.
2.Bagi Keluarga
Anak merupakan penerus keluarga yang nantinya dapat menjadi tulang punggung
keluarga apabila orang tuanya tidak mampu lagi bekerja. Apabila remaja selaku
anak dalam keluarga berkelakuan menyimpang dari ajaran agama, akan berakibat
terjadi ketidakharmonisan di dalam kekuarga dan putusnya komunikasi antara
orang tua dan anak. Tentunya hal ini sangat tidak baik karena dapat
mengakibatkan remaja sering keluar malam dan jarang pulang serta menghabiskan
waktunya bersama teman-temannya untuk bersenang-senang dengan jalan minum-
minuman keras atau mengkonsumsi narkoba. Pada akhirnya keluarga akan merasa
malu dan kecewa atas apa yang telah dilakukan oleh remaja. Padahal kesemuanya
itu dilakukan remaja hanya untuk melampiaskan rasa kekecewaannya terhadap
apayang terjadi dalam keluarganya.
a.Faktor Kepribadian
b.Krisis Identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua
bentuk integrasi.Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam
kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran.Kenakalan remaja terjadi
karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
Faktor ini dapat mencakup segi cacat atau tidaknya secara fisik dan segi jenis
kelamin. Ada suatu teori yang menjelaskan adanya kaitan antara cacat tubuh
dengan tindakan menyimpang (meskipun teori ini belum teruji secara baik dalam
kenyataan hidup). Menurut teori ini, seseorang yang sedang mengalami cacat
fisik cenderung mempunyai rasa kecewa terhadap kondisi hidupnya. Kekecewaan
tersebut apabila tidak disertai dengan pemberian bimbingan akan menyebabkan si
penderita cenderung berbuat melanggar tatanan hidup bersama sebagai
perwujudan kekecewaan akan kondisi tubuhnya.
2 Faktor Eksternal
Perlunya motivasi dari keluarga, guru, Dosen, teman untuk melakukan hal
hal yang positif