"KENAKALAN REMAJA"
Dosen Pembimbing :
Hariyadi, S.Kp., M.Kes
Disusun oleh :
Diva Munawaroh (202102063)
S1 KEPERAWATAN
A. DESKRIPSI
Kenakalan remaja merupakan penyimpangan sosial yang menunjuk pada bentuk
perilaku remaja yang tidak sesuai norma-norma hidup di dalam masyarakat. Kartini
Kartono menyatakan remaja yang nakal disebut pula sebagai anak cacat sosial. Perilaku
mereka dinilai oleh masyarakat sebagai suatu kelainan dan disebut "kenakalan".Terdapat
hubungan negatif antara kenakalan remajadengan keberfungsian keluarga Artinya,
semakin meningkat keberfungsian sosial sebuah keluarga dalam melaksanakan tugas
kehidupan, peranan, dan fungsinya, maka semakin rendah tingkat kenakalan anak-
anaknya. Kemudian, penggunaan waktu luang yang tidak terarah dapat menyebabkan
remaja melakukan penyimpangan sosial. Dengan kata lain, kenakalan remaja disebabkan
disfungsi keluarga (keluarga yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik).
Menurut ahli sosiologi Kartono, Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal
dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang
disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan
bentuk perilaku yang menyimpang. Sedangkan menurut Santrock “Kenakalan remaja
merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara
sosial hingga terjadi tindakan kriminal.”
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan para remaja dapat memahami dan
mengerti tentang gambaran bentuk-bentuk kenakalan yang dilakukan remaja dan hubunganan
antara kenakalan remaja dengan keberfungsian sosial keluarga.
D. POKOK PEMBAHASAN
Kenakalan Remaja
E. SUB POKOK BAHASAN
a. Kenakalan pada Remaja
b. Penatalaksanaan keperawatan pada kenakalan remaja
3. Hubungan Antara
Kenakalan Remaja dengan
Keberfungsian Sosial
Keluarga
4. Dampak atau Akibat
Kenakalan Remaja
G. EVALUASI
1. Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
2. Jenis Pertanyaan : Lisan
3. Evaluasi Stuktur
• Kesiapan materi
• Kesiapan SAP
• Kesiapan media : leaflet
• Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan sebelumnya
4. Evaluasi Proses
• Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
• Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
• Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
• Suasana penyuluhan tertib
• Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
• Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang
5. Evaluasi Hasil
H. REFERENSI
Adminyl. (2019). Pengaruh Negatif Kenakalan Remaja dalam Masyarakat. Diakses ada
tanggal 19 Juli 2022,Website: https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/05/26/pengaruh-
negatif-kenakalan-remaja-dalam-masyarakat/#:~:text=Dampak%20nengatif%20yang
%20yang%20terjadi,suram%20dan%20akan%20menghancurkan%20dirinya
Fa'izah, Addina Z. (2021). Cara Mencegah Kenakalan Remaja adalah dengan Beberapa
Langkah, Orang Tua Wajib Tahu. Diakses pada tanggal 19 Juli 2022,
Website:https://m.merdeka.com/trending/cara-mencegah-kenakalan-remaja-adalah-dengan-
beberapa-langkah-orang-tua-wajib-tahu-kln.html?page=2&page=4
Kenakalan remaja adalah semua perubahan anak remaja (usia belasan tahun) yang
berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui bersama) ditujukan
pada orang, binatang, dan barang-barang yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian
pada pihak lain Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari
norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan
merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
b. Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan
membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat
diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang
telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa
mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan
pengetahuannya.
Faktor eksternal:
Keluarga dan perceraian orang tua, tidak adanya komunikasi antar anggota
keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif
pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan
anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi
anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja Teman sebaya yang
kurang baik, Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.