NAMA : ZULKARNAEN
NIM : 2281130543
KELAS : A-11
Kenakalan Remaja.
Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Remaja sebagai bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat karena remaja merupakan harapan yang akan
menggantikan generasi tua untuk meneruskan cita-cita bangsa. Masa remaja disebut juga
masa transisi, dimana akan terjadi perubahan-perubahan dalam dirinya baik dari fisik,
intelektual, emosional dan sosial. Perkembangan remaja juga dapat menunjukkan banyak
kemajuan yang dicapai, seperti halnya dari bidang pendidikan yang diperolehnya, penguasaan
keterampilan, ilmu dan teknologi serta prestasi yang diperolehnya.
Hal yang menjadi kekhawatiran adalah remaja tidak mampu mengendalikan diri
sehingga lepas kontrol dan terjerumus pada perilaku menyimpang. Penyimpangan perilaku
tersebut dikenal dengan istilah kenakalan remaja. Kenakalan remaja adalah tindak perbuatan
remaja yang bertentangan dengan hukum, agama, norma-norma masyarakat sehingga
akibatnya dapat merugikan orang lain, menganggu ketentraman umum dan merusak diri
sendiri. Desmita (2017) mengatakan bahwa “kenakalan remaja merupakan suatu tindakan
anak muda yang dapat merusak dan mengganggu baik terhadap dirinya dan orang lain”.
Argumentasi
Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak
terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile court) pada 1899 di Illinois,
Amerika Serikat. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari
norma- norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan
merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Faktor yang melatar belakangi terjadinya kenakalan remaja dapat dikelompokkan
menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa krisis identitas dan
kontrol diri yang lemah. Sedangkan faktor eksternal berupa kurangnya perhatian dari
orang tua; minimnya pemahaman tentang keagamaan; pengaruh dari lingkungan sekitar
dan pengaruh budaya barat serta pergaulan dengan teman sebaya; dan tempat pendidikan.
Akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja akan berdampak kepada diri
remaja itu sendiri, keluarga, dan lingkungan masyarakat. Solusi dalam menanggulangi
kenakalan remaja dapat dibagi ke dalam tindakan preventif, tindakan represif, dan
tindakan kuratif dan rehabilitasi.