Anda di halaman 1dari 4

Nama : RIZKY OKTAVIA

Kelas : 2 PJJ A

NIM : 06224011858

LATIHAN KALIMAT EFEKTIF:


1. Makalah ini membahas tentang teknologi fiber optik.
= Makalah ini membahas teknologi fiber optik.

2. Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.


= Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan.

3. Kepada yang bersalah harus dijatuhi hukuman yang setimpal.


= Yang bersalah harus dijatuhi hukuman yang setimpal.

4. Ryan diperingati oleh kepala sekolah agar tidak mengulangi perbuatannya.


= Ryan diperingatkan oleh kepala sekolah agar tidak mengulangi perbuatannya.

5. Dia melakukan kesalahan berulangkali.


= Dia melakukan kesalahan berulang kali.

6. Bukunya ada di saya.


= Bukunya ada pada saya.

7. Supir bus Lorena yang masuk jurang melarikan diri.


= Bus lorena masuk jurang, sopirnya melarikan diri.

8. Dokter Febrian mengatakan kalau penyakit AIDS sangat berbahaya.


= Dokter Febrian mengatakan bahwa penyakit AIDS sangat berbahaya.

9. Mereka turun ke bawah dengan tergesa-gesa.


= Mereka turun dengan tergesa-gesa.

10. Dari hasil percobaan itu, membuktikan hipotesis pertama benar.


= Hasil percobaan tersebut, membuktikan hipotesis pertama benar.

11. Suaminya sering pulang pukul 03.00 dini hari dalam keadaan mabuk.
= Suaminya sering pulang pukul 03.00 dalam keadaan mabuk.

12. Kita harus saling tolong-menolong sesama manusia.


= Kita harus saling menolong sesama manusia.

13. Gadis itu sangat anggun sekali sehingga banyak pria-pria berhidung belang yang
mendekatinya.
= Gadis itu sangat anggun sehingga banyak pria hidung belang mendekatinya.

14. Banyak gedung-gedung pencakar langit di Jakarta.


= Banyak gedung pencakar langit di Jakarta.

15. Barang siapa yang kehilangan kunci sepeda motor, harap diambil di kantor.

= Kunci sepeda motor yang hilang dapat diambil di kantor.

16. Dia adalah seorang guru bahasa Indonesia di sekolah MTs Negeri 2 Palembang.
= Dia adalah guru bahasa Indonesia di sekolah MTs Negeri 2 Palembang.

17. Proyek itu membutuhkan dana yang besar, waktu yang banyak, dan keterampilan para
pekerjanya.
= Proyek raksasa itu membutuhkan dana yang besar, waktu yang lama, dan para pekerja yang
terampil.

18. Meskipun penelitian ini telah dilakukan sesuai dengan rancangan, tetapi hasil yang diperoleh
belum memuaskan.
= Meskipun penelitian ini telah dilakukan sesuai dengan rancangan, hasil yang diperoleh
belum memuaskan pihak pimpinan proyek.

19. Soal itu saya kurang jelas.


= Soal itu bagi saya kurang jelas.

20. Guru menugaskan siswanya mengarang cerita.


= Guru menugasi siswanya mengarang cerita.
TUGAS PARAGRAF:
KENAKALAN REMAJA

Narkoba, free sex, tawuran, pergaulan bebas, dll. Kenakalan remaja kebanyakan dilakukan oleh
mereka yang gagal dalam mengembangkan emosi jiwanya, mereka tidak bisa menahan diri terhadap
hal-hal baru yang masuk kedalam dirinya, yang menimbulkan sikap yang tidak seharusnya dilakukan.
Kenakalan remaja adalah wujud dari konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-
kanak maupun saat remaja.

Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam
masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Kenakalan
remaja merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian
sosial yang pada akhirnya menyebabkan perilaku menyimpang. Fenomena kenakalan-kenakalan
melpiuti semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma dalam masyarakat, pelanggaran status,
maupun pelanggaran terhadap hukum pidana. Pelanggaran status seperti halnya kabur dari rumah,
membolos sekolah, merokok, minuman keras, balap liar, dan lain sebgainya. Pelanggaran status ini
bisanya tidak tercatat secara kuantitas karena bukan termasuk pelanggaran hukum. Sedangkan yang
disebut perilaku menyimpang terhadap norma antara lain seks pranikah di kalangan remaja, aborsi,
dan lain sebagianya.
Seiring berkembangnya zaman, kenakalan remaja saat ini tidak dapat dikendalikan, banyak
kenkalan remaja yang telah terjadi. Faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja biasanya
seperti:

 kurangnya kesadaran diri dari remaja tersebut, contohnya: hanya karna masalah sepele
seorang remaja berkehi dengan temennya. Jika hanya masalah sepele kenapa tidak bisa
dibicarakan baik-baik,
 karna faktor didikan orangtua, seperti menasehati anaknya dengan kekerasan ketika dewasa
anak tersebut menjadi tempramen.
 Kurangnya bekal ilmu agama, yang menyebabkan remaja tidak mengerti larangan dalam
agama, dan tidak mengerti apa akibatnya setelah melakukan larangan tersebut.

Banyak kenakalan remaja yang sering kita jumpai, salahsatunya merusak tempat umum seperti
mencoret-coret toilet umum, tawuran merusak rumah warga, mabuk-mabukan yang meresahkan
warga, dan lain sebagainya. Kenakalan remaja juga umumnya dipengaruhu oleh lingkungan tempat
tinggal. Apabila anak tersebut dididik dengan agama yang baik, kesopanan, maka perilaku remaja
tersebut akan baik. Salah satu kenakalan remaja yang marak terjadi dilingkungan sekolah adalah
bullying. Bullying atau perundungan tidak bisa diterima untuk alasan apapun. Hal tersebut merupakan
sebuah Tindakan yang jahat, kejam, dan tidak terpuji. Perilaku bullying atau perundungan membuat
seorang anak takut untuk menjadi dirinya sendiri dan membuat hidupnya penuh dengan beban.
Intimidasi dan Tindakan penindasan dari orang di sekitarnya dapat merusak kondisi fisik dan psikis dan
kemungkinan tidak akan hilang hingga orang itu dewasa. Tidak sedikit data ynag mencatat bahwa
Tindakan dan perilaku bullying membuat seseorang depresi hingga yang terparah adala korban
perundungan kemudian mengambil jalan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Perilaku bullying harus ditindak secara tegas dan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Perilaku tidak
terpuji ini dapat berdampak serius pada masa depan mereka yang menjadi korban. Sejak usia yang
masih sangat muda, banyak anak-anak yang sudah menghadapi begitu banyak beban, salah satunya
adalah dengan menerima perilaku bullying dari ligkungannya. Mulai dari lingkungan rumah tangga,
lingkungan rumahnya hingga sekolah.
Bukankah tempat-tempat tadi seharusnya jadi tempat tentram bagi mereka untuk bertumbuh dan
berkembang dengan baik, alih-alih tumbuh baik mereka justru harus menghadapi serangkaian
tuntutan, stres, kecemasan hingga depresi yang berakibat serius pada Kesehatan.

Mari Bersama-sama kita perangi dan tindak secara tegas dan tandas segala Tindakan dab perilaku
perundungan, baik yang terjadi di lingkungan rumah, sekolah mauoun rumah tangga. Terjun dan
berperan untuk tumbuhnya pribadi yang sehat secara fisik dan mental dapat kita lakukan bersama
dengan sama-sama turut memberantas perilaku dan pola pikir pembulian yang masih saja terjadi
dilingkungan kita.

Dampak dan efek dari perilaku bullying pada anak-anak sangat serius dan fatal. Kita harus mengambil
sikap dan menentang apapun bentuk Tindakan intimidasi dan penindasan di lingkungan sekitar kita.

Perilaku remaja sekarang ini sudah keluar dari nilai-nilai moral berlaku di masyarakat. Hal ini
karena beberapa factor seperti bebasnya budaya barat yang masuk ke Indonesia. Budaya-budaya yang
masuk tersebut dicontoh dan dijadikan suatu kebiasaan baru remaja zaman sekarang, sayangnya
perilaku yang ditiru yaitu perilaku buruk dari budaya barat tersebut, contohnya seks bebas, narkoba
dan lain sebagainya. Factor kedua yakni lemahnya ilmu agama yang dipunyai remaja.

Ilmu agama sangat penting untuk mengontrol diri untuk menghindari suatu perbuatan yang buruk.
Yang terakir yaitu kurangnya pengawasan dari orang tua. Orang tua sangat bertanggung jawab
mengenai perilaku anak-anaknya.

Orang tua yang tidak peduli dengan anaknya dpat menyebabkan mereka merasa tidak disayangi
sehingga mereka mencari rasa saying itu diluar. Hal tersebutlah yang bisa membuat mereka
terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Akibatnya perilaku para remaja saat ini dengan bertolak
belakang dengan nilai dan norma yang ada.

Anda mungkin juga menyukai