Nomor : XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Nomor : SPK-XXXXXXXXXXX
Pada hari ini, Senin, tanggal empat belas bulan Agustus tahun dua ribu tujuh belas
(14-08-2017), dibuat dan ditandatangani Perjanjian Internal Konsorsium tentang
Pelaksanaan Pekerjaan XXXXXXXXXXXXXXXXXXX (untuk selanjutnya disebut
“Perjanjian”), oleh dan antara:
XXXX dan XXXX selanjutnya secara bersama-sama disebut “Para Pihak” dan secara
sendiri-sendiri disebut “Pihak”.
3. Bahwa berdasarkan Surat Kesepakatan dan Surat Perjanjian dimaksud, Para Pihak
telah mengajukan penawaran kepada Pengguna Jasa dalam bentuk Konsorsium
Halaman : 1 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
5. Bahwa untuk mengatur syarat dan ketentuan kerja sama yang lebih terperinci di
antara Para Pihak dalam Konsorsium, Para Pihak sepakat untuk membuat Perjanjian
Konsorsium lanjutan berdasarkan Perjanjian ini.
Berdasarkan hal tersebut di atas, Para Pihak dengan ini sepakat untuk menandatangani
Perjanjian ini yang dibuat khusus dan terbatas untuk pelaksanaan Pekerjaan, dengan
ketentuan dan syarat–syarat sebagai berikut:
PASAL 1
DEFINISI
1.1. “Auditor” berarti Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk Para Pihak untuk
memeriksa kewajaran keuangan Pekerjaan sesuai yang dimaksud Pasal 6.3.7
Kontrak ini “.
1.2. “Dewan Direksi (DD)” berarti orang yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan yang mewakili perusahaan induk masing-masing Pihak.
1.3. “Jaminan” berarti semua bentuk jaminan ganti kerugian yang dibutuhkan untuk
mengamankan kinerja dan pelaksanaan kewajiban-kewajiban Para Pihak terhadap
Penawaran, Kontrak dan/atau Perjanjian ini.
1.4. “Komite Manajemen (KM)” berarti orang yang bertugas menjaga kelancaran
pengelolaan Konsorsium yang mewakili Para Pihak.
1.5. “Kontrak” berarti Kontrak yang disepakati bersama antara Konsorsium dengan
Pengguna Jasa untuk pelaksanaan Pekerjaan yang dimaksud.
1.6. “Manajemen Proyek” berarti pelaku pelaksana Pekerjaan, ditunjuk dari wakil
masing-masing PIHAK untuk mengorganisir dan mengelola pelaksanaan Kontrak
dan terdiri dari seorang Manajer Proyek (MP) beserta 1 (satu) orang Manajer
Konstruksi (MK).
1.7. “Penawaran” adalah penawaran tertulis yang dibuat oleh Konsorsium untuk
melaksanakan dan menyelesaikan Pekerjaan, termasuk segala modifikasi yang
telah disepakati oleh Para Pihak yang menjadi bagian dari Penawaran.
1.8. “Perjanjian” adalah Perjanjian Internal Konsorsium yang dibuat Para Pihak untuk
menjadi dasar perikatan dalam melaksanakan Kontrak dengan bentuk yang
disetujui oleh Para Pihak.
Halaman : 2 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
PASAL 2
MAKSUD KERJA SAMA
Para Pihak sepakat satu sama lain bahwa Perjanjian ini dibuat khusus dan terbatas pada
pelaksanaan Pekerjaan, sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat yang disebutkan
dalam dokumen Kontrak, beserta lampiran dan perubahan-perubahannya.
PASAL 3
BENTUK KERJASAMA OPERASI
3.1. Para Pihak sepakat satu sama lain bahwa dalam melaksanakan Pekerjaan dikelola
secara terpadu (Integrated Consortium Management).
3.2. Para Pihak bertanggung jawab secara proporsional sesuai penyertaan masing-
masing Pihak sebagaimana disepakati dalam Perjanjian ini.
3.3. Para Pihak sepakat satu sama lain bahwa dalam pelaksanaan Pekerjaan ini Para
Pihak tidak dibenarkan bertindak sendiri-sendiri ataupun mengatasnamakan
Konsorsium baik secara langsung maupun tidak langsung.
3.4. Para Pihak sepakat satu sama lain bahwa dalam pelaksanaan Pekerjaan, masing-
masing akan mematuhi serta mengindahkan segala ketentuan dalam Kontrak,
Perjanjian, Hukum, Peraturan Perundangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan
lain yang sudah disepakati.
3.5. Dalam pelaksanaan Pekerjaan, salah satu pihak dapat bertindak sebagai
subkontraktor untuk melakukan lingkup pekerjaan tertentu melalui proses tender
sesuai dengan prosedur pengadaan yang disepakati secara bersama-sama dan
akan dituangkan dalam perjanjian subkontrak (untuk selanjutnya disebut
“Perjanjian Subkontrak”).
3.6. Dalam hal salah satu PIHAK menjadi subkontraktor dari Konsorsium sesuai
dengan ayat (3.5) di atas, maka PIHAK tersebut membebaskan Konsorsium dari
segala, namun tidak terbatas pada gugatan, tuntutan, klaim, denda, sanksi dari
pihak ketiga atau institusi Negara yang berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian
Subkontrak.
PASAL 4
JANGKA WAKTU KERJASAMA OPERASI
4.1. Perjanjian ini mulai berlaku dan mengikat sejak ditandatangani oleh Para Pihak
Halaman : 3 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
4.2.1 Hak dan Kewajiban antara Konsorsium dengan Pengguna Jasa yang diatur
berdasarkan Kontrak telah seluruhnya dipenuhi dan telah dikembalikannya
Jaminan;
4.2.2 Pembukuan Konsorsium telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang
telah ditunjuk oleh Komite Manajemen dan Neraca serta Pernyataan
Laba/Rugi Konsorsium telah diterbitkan;
PASAL 5
PENYERTAAN
5.2. Para Pihak sepakat menunjuk xxxx sebagai Pimpinan Konsorsium dan sebagai
pimpinan Konsorsium, xxxx berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas
nama Konsorsium.
5.4. Penyertaan dalam bentuk tangible asset akan diverifikasi terlebih dahulu oleh
Konsorsium sebelum menjadi tanggung jawab Konsorsium sepenuhnya, dan akan
dipertanggungjawabkan kepada Para Pihak baik dalam pelaksanaan Kontrak atau
pada saat berakhirnya Kontrak.
5.5. Sumber daya milik Konsorsium sepenuhnya menjadi tanggung jawab Konsorsium.
PASAL 6
ORGANISASI KONSORSIUM
Halaman : 4 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Halaman : 5 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Halaman : 6 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
6.2.7.2. Rapat KM harus dihadiri oleh semua anggota, jika ada yang
berhalangan, maka harus diwakilkan dengan menggunakan Surat
Kuasa. Keputusan dalam Rapat KM dapat dianggap sah apabila
disetujui oleh seluruh Anggota KM.
Halaman : 7 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
6.3.11 Mengesahkan laporan keuangan diakhir tahun dan atau diakhir Pekerjaan
serta menentukan besaran laba.
6.4.1 Manajemen Proyek selaku pelaksana Pekerjaan, ditunjuk dari wakil masing-
masing PIHAK untuk mengorganisir dan mengelola pelaksanaan Kontrak
dan terdiri dari seorang Manajer Proyek (MP) dari WIKA dan 1 (satu) orang
Manajer Konstruksi (MK) dari BARATA.
6.4.2 Manajemen Proyek akan mengusulkan kepada KM untuk mendapatkan
persetujuan terkait organisasi lapangan dan sarana untuk melaksanakan
Kontrak, tepat waktu, ekonomis dan sesuai spesifikasi.
6.4.5 Manajemen Proyek akan mengadakan rapat sedikitnya 1 (satu) kali dalam
sebulan dan/atau apabila dianggap perlu MP mengundang pihak lain untuk
hadir dalam rapat.
Halaman : 8 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
6.4.12 Gaji untuk MP, dan semua personil Para Pihak yang ditempatkan dalam
struktur Organisasi Manajemen Proyek dibayar secara bulanan oleh
Konsorsium sesuai dengan Billing Rate yang disetujui oleh KM.
PASAL 7
MODAL KERJA
7.1. Para Pihak akan menetapkan nilai modal awal yang akan diperlukan untuk
pelaksanaan Pekerjaan dan harus disetor dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari
setelah terbitnya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) dari Pengguna Jasa.
7.2 Jika salah satu Pihak gagal menyetorkan modal kerja yang menjadi kewajibannya
dalam waktu yang telah ditetapkan sehingga mengakibatkan Pihak lain harus
menambahkan modal kerjanya, maka Pihak yang gagal tersebut harus :
7.3. Bila terjadi kekurangan modal kerja untuk pelaksanaan Pekerjaan, maka KM dapat
melakukan peminjaman Modal Kerja kepada Lembaga Keuangan/Bank dengan
persetujuan Dewan Direksi Para Pihak, dan pengembalian pinjaman menjadi
beban biaya Konsorsium.
Halaman : 9 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
7.4. Bila pinjaman dari Lembaga Keuangan/Bank tersebut Pasal 7.3 belum ada/belum
bisa diterima maka kekurangan Modal kerja tersebut akan disediakan bersama-
sama oleh Para Pihak sesuai dengan penyertaan Para Pihak sesuai Pasal 5.1
Kontrak ini, dan akan dikembalikan kepada Para Pihak berikut Bunga Bank yang
berlaku sesuai dengan jadwal waktu yang disepakati.
7.5. Bila terdapat saldo lebih selama jangka waktu tertentu berdasarkan Cash Flow
maka kelebihan dana tersebut akan diinvestasikan dan/atau dimanfaatkan sesuai
keputusan dalam Rapat KM, dengan persetujuan Dewan Direksi.
PASAL 8
REKENING BANK
8.1. Para Pihak sepakat satu sama lain bahwa untuk memudahkan penerimaan dari
Pengguna Jasa dan dalam rangka pembayaran yang harus dilakukan oleh
Konsorsium sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak, maka Konsorsium akan
membuka Rekening disalah satu Bank yang disetujui oleh KM untuk selanjutnya
disebut Rekening Konsorsium.
8.3. Untuk keperluan Operasional Pekerjaan disepakati oleh Para Pihak membuka
Rekening disalah satu Bank yang disetujui KM, untuk selanjutnya disebut
Rekening Proyek.
8.4. Penarikan dana dari Rekening Proyek untuk keperluan investasi maupun
Operasional Pekerjaan, dapat dilakukan dengan tanda tangan MP dan orang yang
diberi kewenangan oleh Para Pihak.
PASAL 9
PENGADAAN PERALATAN
Para Pihak sepakat satu sama lain bahwa Pelaksanaan Pekerjaan dikelola secara terpadu
(Integrated Consortium Management ) maka:
9.1. Peralatan milik Para Pihak yang akan digunakan untuk pelaksanaan Pekerjaan,
akan disewa dengan Rental Rate atau sebagai Sub Kontraktor dengan harga
sesuai dengan harga pasar yang berlaku dan tidak melebihi Rencana Anggaran
Pelaksanaan Pekerjaan.
9.2. Setelah Pekerjaan selesai semua harta kekayaan dan peralatan milik Konsorsium
akan diatur sebagai mana tersebut pada Pasal 19 (Harta Kekayaan Konsorsium).
9.3. Hal-hal lain yang berkaitan dengan pengadaan peralatan diatur dalam prosedur
tersendiri yang disetujui bersama.
Halaman : 10 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
PASAL 10
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
10.1. Para Pihak sepakat satu sama lain bahwa Rencana Kerja dan Anggaran
Pelaksanaan Pekerjaan yang akan dilaksanakan harus mendapat persetujuan dari
KM.
10.2. Rencana Kerja dan Anggaran Pelaksanaan Pekerjaan tersebut setelah mendapat
persetujuan dari KM merupakan Pedoman Kerja dan Pedoman pengeluaran biaya
bagi KM dan Manajemen Proyek dalam melaksanakan tugasnya menyelesaikan
Pekerjaan.
10.3. Para Pihak sepakat satu sama lain bahwa selain biaya yang telah disetujui pada
pasal 10.2 maka biaya-biaya lainnya yang dikeluarkan (jika ada) oleh masing -
masing Anggota Konsorsium bukan merupakan beban dan tanggung jawab dari
Konsorsium dan oleh karenanya biaya-biaya tersebut merupakan beban dan
tanggung jawab masing-masing Anggota Konsorsium, kecuali untuk pengeluaran-
pengeluaran yang sebelumnya telah disepakati bersama antara Para Pihak di
tingkat KM untuk dibebankan kepada Konsorsium.
10.4. Dalam pelaksanaan Pekerjaan Para Pihak satu sama lain sepakat untuk
menggunakan sistem/pembukuan yang mengacu kepada sistim
akuntansi/pembukuan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di
Indonesia.
PASAL 11
JAMINAN
11.1. Para Pihak sepakat untuk memenuhi kewajiban kepada Pengguna Jasa dalam hal
menyiapkan dan/atau menyediakan seluruh Jaminan yang terdapat pada
Penawaran dan Kontrak sesuai dengan porsi penyertaan masing-masing pihak
dalam Konsorsium .
11.2. Dengan mempertimbangkan ketentuan dalam Pasal 11.3 setiap Jaminan yang
diharuskan untuk disampaikan kepada Pengguna Jasa sehubungan dengan Tender
atau ketentuan dan syarat dalam Kontrak harus atas nama Para Pihak
sebagaimana tercantum dalam Tender dan biaya pembuatan Jaminan tersebut
akan ditanggung oleh Para Pihak sesuai porsi yang telah ditetapkan di dalam
Pasal 5.1. Setiap perlindungan atas Jaminan yang diperlukan untuknya harus
disediakan oleh Para Pihak secara sendiri-sendiri dalam porsi yang ditetapkan di
dalam Pasal 5.1 dan atas biaya masing-masing dan akan menjadi beban
Konsorsium.
11.3. Dalam hal Para Pihak memberikan Jaminan sendiri-sendiri kepada Pengguna Jasa
maka Para Pihak sepakat untuk saling memberikan Jaminan Bank dalam bentuk
yang disepakati Para Pihak guna menjamin bahwa hal tersebut diterima oleh
semua Pihak sebesar nilai sesuai porsi yang ditetapkan dalam Pasal 5.1 daripada
satu Pihak menanggung seluruh Jaminan tersebut.
Halaman : 11 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
11.4. Apabila ada PIHAK yang gagal menyiapkan Jaminan yang diperlukan sesuai Pasal
11.2 dan 11.3 maka ketentuan Pasal 20 berlaku.
PASAL 12
KEPAILITAN
Para Pihak sepakat satu sama lain bahwa dalam hal terdapat anggota Konsorsium
bermasalah antara lain berada dalam keadaan jatuh pailit ( bankrupt ) atau berada dalam
keadaan tidak mampu untuk membayar ( insolvency ) yang dinyatakan oleh pihak yang
berwenang atau mengadakan perubahan atas status badan hukum sebagai akibat re-
organisasi dengan pihak lain maka anggota Konsorsium yang bermasalah tersebut dikenai
ketentuan sebagai berikut :
12.1. Anggota Konsorsium yang bermasalah tersebut secara hukum masih merupakan
bagian dari Konsorsium dan masih terikat Kontrak dengan Pengguna Jasa sampai
masa Kontrak berakhir dengan segala kewajiban yang melekat kepadanya. Namun
demikian Kewajiban kontraktual Anggota Konsorsium yang bermasalah tersebut
akan diambil alih oleh Anggota Konsorsium yang lain.
12.2. Modal dan sumber daya yang telah diserahkan kepada Konsorsium yang berasal
dari Anggota Konsorsium yang bermasalah tersebut untuk sementara tidak dapat
ditarik, tetapi dikuasai oleh Konsorsium untuk dipergunakan Konsorsium hingga
berakhirnya masa pemeliharaan.
12.3. Dalam hal Konsorsium mendapat keuntungan di Akhir Pekerjaan, maka Anggota
Konsorsium yang bermasalah tersebut tidak berhak mendapat bagian keuntungan
namun modal yang telah disetorkan akan dikembalikan. Dalam hal Konsorsium
mengalami kerugian maka modal dan sumber daya yang telah disetorkan akan
dikembalikan setelah dikurangi dengan kerugian Konsorsium sesuai dengan
penyertaannya.
PASAL 13
PENGUNDURAN DIRI
Halaman : 12 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
PASAL 14
PUBLIKASI/KERAHASIAAN
14.1. Para Pihak dalam rangka pelaksanaan Kontrak dan demi untuk kepentingan
Konsorsium dilarang memberikan tanggapan ataupun penyiaran berita secara lisan
atau tertulis kepada pihak ketiga.
c. diterima oleh PIHAK penerima secara bebas dari pihak ketiga yang dipercaya
oleh PIHAK penerima memiliki hak untuk menyampaikannya.
14.3. Ketentuan-ketentuan pada Pasal ini harus berlaku sampai satu (1) tahun setelah
berakhirnya Perjanjian ini.
PASAL 15
PAJAK-PAJAK
PASAL 16
BAHASA
Halaman : 13 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Para Pihak sepakat satu sama lain bahwa bahasa yang dipergunakan dalam perjanjian ini
adalah Bahasa Indonesia.
PASAL 17
TAHUN FISKAL
Para Pihak sepakat satu sama lain bahwa pelaksanaan yang dikelola secara terpadu akan
dipergunakan Tahun Fiskal yang berawal pada tanggal 22 Agustus tahun 2017 dan
berakhir pada tanggal 22 Agustus tahun 2020.
PASAL 18
PEMBAGIAN PEMBAYARAN, KEUNTUNGAN DAN TANGGUNG JAWAB
ATAS KERUGIAN
18.1. Para Pihak sepakat satu sama lain bahwa pembagian keuntungan atau kerugian
yang diderita dari pelaksanaan Pekerjaan akan dibebankan kepada Para Pihak
sesuai dengan penyertaan masing–masing sesuai ketentuan pada Pasal 5.1
perjanjian ini, yang secara rinci dibuat tertulis dan disepakati oleh KM.
18.2. Apabila kondisi keuangan dalam keadaan Surplus dan dalam perhitungan
memungkinkan dilakukan pembagian keuntungan maka setiap awal tahun setelah
diaudit dapat dilakukan Pembagian Keuntungan atas keputusan Dewan Direksi.
18.3. Dalam hal Konsorsium mendapatkan kerugian dimana kerugian tersebut sudah
bisa diperkirakan sebelumnya, apabila terdapat Anggota Konsorsium berhenti,
maka Anggota Konsorsium yang berhenti bukan karena sebab pada Pasal 12, akan
tetap menanggung beban kerugian tersebut sesuai dengan partisipasinya, tetapi
tidak berhak atas pembagian keuntungan yang terjadi.
18.4. Para Pihak sepakat satu sama lain bahwa penjabaran lebih lanjut atas ketentuan
Pasal 18.1 di atas dengan memperhatikan bunyi Pasal 7.2.a dan 7.2.b serta Pasal
13, akan dituangkan dalam Berita Acara yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.
PASAL 19
HARTA KEKAYAAN KERJA SAMA OPERASI
19.1. Setelah pelaksanaan Pekerjaan yang dikelola oleh Konsorsium berakhir, dalam hal
masih terdapat harta kekayaan dan peralatan milik Konsorsium, maka atas
persetujuan KM harta kekayaan dan peralatan milik Konsorsium tersebut akan
dijual berdasarkan penawaran tertinggi dan hasil penjualan akan dibagi diantara
Para Pihak sesuai dengan partisipasinya yang ditentukan pada Pasal 5.1 dan Pasal
7.2.a perjanjian ini. Jika penawaran dari Pihak Ketiga (luar) sama dengan harga
yang diajukan salah satu anggota Konsorsium yang ingin membeli, maka
penawaran dari Anggota Konsorsium yang dimenangkan.
Halaman : 14 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
19.2. Dalam hal harta kekayaan dan peralatan tersebut setelah ditawarkan kepada Pihak
Ketiga untuk dijual, ternyata tidak laku, baik sebagian maupun keseluruhannya,
maka akan dibagi diantara Para Pihak secara proporsional sesuai dengan
penyertaan yang ditentukan pada Pasal 5.1 perjanjian ini dengan pedoman nilai
alat/harta sesuai nilai buku Konsorsium.
PASAL 20
CIDERA JANJI
20.1. Apabila salah satu Pihak (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Cidera Janji”
termasuk penggantinya atau kuasa hukumnya):
c. Melanggar Pasal 26, dengan mengalihkan seluruh atau sebagian dari hak
dan kewajiban atau men-subkontrakkan kewajiban-kewajibannya kepada
pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari Pihak yang lain; atau
Maka Pihak lainnya (disebut Pihak Yang Melanjutkan) akan memiliki hak untuk
tidak mengikut-sertakan Pihak Cidera Janji pada partisipasi tingkat lanjut dalam
pengelolaan Konsorsium dan Kontrak dan keuntungan-keuntungan yang
diperoleh serta mengambil alih hak atas manfaat dari Pihak Cidera Janji dalam
Konsorsium (termasuk keuntungan), tanpa membebaskan Pihak Cidera Janji
dari kewajiban yang harus ditanggung sesuai proporsinya sebagaimana
ditetapkan dalam Pasal 5.1 atas segala kerugian Konsorsium yang timbul
berdasarkan Kontrak dan Pihak Yang Melanjutkan berhak untuk meningkatkan
Konsorsium sepanjang mendapat persetujuan dari Pihak Cidera Janji untuk
melanjutkan dan menyelesaikan pelaksanaan Kontrak.
20.2. Pihak Yang Melanjutkan dalam rangka penyelesaian Pekerjaan berhak untuk tetap
mempertahankan seluruh aset-aset Konsorsium serta semua peralatan dan bahan-
bahan yang disediakan oleh Para Pihak atau yang disewa, dibeli atau diperoleh
oleh Konsorsium pada saat penyelenggaraan sampai penyelesaian dan
penyerahan Pekerjaan kepada Pengguna Jasa. Para Pihak selanjutnya saling
memberi kuasa untuk melakukan semua akta dan dokumen dan menyelesaikan
segala hal untuk kepentingan Pihak Cidera Janji, dan Perjanjian ini bersama
seluruh bukti ketidakmampuan untuk membayar, likuidasi atau cidera janji yang
lain menurut Pasal 20.1 dan bukti pelepasan Pihak Cidera Janji dengan cara Pihak
Yang Melanjutkan akan mempunyai kewenangan yang cukup untuk menyelesaikan
semua akta dan dokumen untuk kepentingan Pihak Cidera Janji. Rujukan-rujukan
Halaman : 15 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
20.3. Pembukuan Konsorsium yang telah diaudit harus dianggap menjadi bukti yang
resmi untuk tujuan menghitung laba/rugi.
PASAL 21
PELANGGARAN HUKUM
Jika ada ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini ditafsirkan oleh pihak yang berwenang
di dalam administrasi pemerintahan atau oleh pengadilan, menjadi melanggar hukum
atau tidak berlaku menurut hukum yang berlaku sekarang atau yang akan datang atau
peraturan-peraturan yang berlaku dan diterapkan selama jangka waktu Perjanjian ini,
maka ketentuan-ketentuan tersebut harus dipisahkan sehingga ketentuan yang
melanggar hukum atau tidak berlaku tidak menjadi bagian dari Perjanjian ini, sedangkan
ketentuan-ketentuan lainnya tetap mempunyai kekuatan dan berlaku dan tidak
terpengaruh oleh ketentuan-ketentuan yang melanggar hukum dan tidak berlaku dengan
cara memisahkannya dari Perjanjian ini. Para Pihak harus berusaha untuk menyepakati
ketentuan lain untuk menggantikan ketentuan yang melanggar hukum dan tidak berlaku
tersebut.
PASAL 22
PERSELISIHAN
22.1. Dalam hal terjadi perbedaan pendapat diantara Para Pihak sebagai akibat dari
Perjanjian ini maka Para Pihak akan menyelesaikan secara musyawarah. Apabila
tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka Para Pihak sepakat hal ini akan
diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta.
Keputusan BANI mengikat bagi Para Pihak dan bersifat final.
22.2. Pelaksanaan Perjanjian ini maupun Kontrak dengan Pengguna Jasa tidak boleh
berhenti dengan alasan diadakannya penyelesaian perselisihan yang tersebut
dalam pasal ini.
PASAL 23
ALAMAT OPERASI KERJASAMA
Para Pihak sepakat satu sama lain bahwa untuk kepentingan komunikasi dalam
pelaksanaan Pekerjaan ini, alamat Konsorsium ditetapkan sebagai berikut :
Alamat :
Halaman : 16 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Alamat :
Manajemen Proyek
Konsorsium WIKA - BARATA
Jln. D.I. Panjaitan Kav. 10
Jakarta
Telp. (021) 819 2808
Fax. (021) 2208 5126
Up. Agus Haryanto
PASAL 24
KORESPONDENSI
Segala surat menyurat yang berkaitan dengan Para Pihak ditujukan dengan alamat
sebagai berikut :
Apabila ditujukan kepada Pihak xxxxxx, maka dialamatkan kepada :
PT zzzzzzzzzzzzzzzzzz
d/a. Jln. zzzzzzzzzzzzzzzz
Telp. (021) xxxxxxxx
Fax. (021) xxxxxxxxxxxx
Up. xxxxxxxxxxxxxxxxx
PT xxxxxxxxxxxxxxxxx
d/a. Jln. xxxxxxxxxxxxxxxxx
Telp (031) xxxxxxxxxxx
Fax (031) xxxxxxxxxxxxx
Up. xxxxxxxxxxxxxxxxx
PASAL 25
PENGALIHAN
Tidak ada satupun dari Para Pihak yang berhak untuk mengalihkan keuntungan-
keuntungan atau tanggung jawabnya menurut Perjanjian ini atau Kontrak kepada pihak
ketiga tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari Pihak lainnya.
Halaman : 17 / 18
xxxx xxxx
Perjanjian Internal Konsorsium Nomor xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
PASAL 26
LAIN-LAIN
25.1. Dalam rangka pelaksanaan perjanjian ini bila dikemudian hari diperlukan adanya
perubahan atau penambahan, maka akan dibuat addendum/amandemen yang
akan ditandatangani oleh masing-masing Para Pihak.
25.2. Hasil dari musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini akan
dituangkan kedalam suatu Lampiran yang merupakan lampiran atau bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini.
25.3. Apabila terjadi pertentangan antara Perjanjian ini dengan Surat Kesepakatan
dan/atau Surat Perjanjian, maka Perjanjian ini yang berlaku.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal yang telah
disebutkan pada halaman pertama Perjanjian ini, bermaterai cukup dan masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
xxxxxxxxxxxxxxxx
Direktur Utama xxxxxxxxxxxxx
Direktur Utama
Halaman : 18 / 18
xxxx xxxx