Anda di halaman 1dari 7

 ASPEK HUKUM

Studi kelayakan bisnis adalah suatu analisis menyeluruh terhadap aspek-aspek yang
mempengaruhi keberhasilan dan kelangsungan usaha. Dalam konteks bisnis kripik
singkong oven (kerikong oven), terdapat beberapa aspek hukum yang perlu
dipertimbangkan. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
1. Perizinan Usaha: Salah satu aspek hukum yang penting adalah perizinan usaha.
Untuk menjalankan bisnis kripik singkong oven, diperlukan memperoleh izin usaha
yang diperlukan. Di negara yang berbeda, persyaratan perizinan usaha dapat berbeda-
beda. Misalnya, dalam melakukan usaha mungkin perlu memperoleh izin dari otoritas
kesehatan atau departemen pertanian, serta memenuhi standar keamanan pangan yang
berlaku.
2. Persyaratan Higiene dan Keamanan Pangan: Bisnis makanan, termasuk kripik
singkong oven, harus mematuhi persyaratan higiene dan keamanan pangan yang
ditetapkan oleh badan pemerintahan terkait. Hal ini meliputi kondisi sanitasi tempat
produksi, penanganan bahan baku, pengolahan, penyimpanan, dan pengepakan
produk. Pastikan untuk memahami dan mematuhi standar keamanan pangan yang
berlaku di wilayah Anda.
3. Merek Dagang dan Hak Kekayaan Intelektual: Dalam bisnis kripik singkong
oven, Anda mungkin ingin melindungi merek dagang, logo, atau desain unik yang
dimiliki. Untuk itu, Anda perlu memahami proses pendaftaran merek dagang dan hak
kekayaan intelektual yang berlaku di negara Anda. Memiliki hak kekayaan intelektual
yang dilindungi akan membantu melindungi bisnis Anda dari peniruan dan
penggunaan ilegal oleh pihak lain.
4. Kontrak dan Perjanjian: Dalam menjalankan bisnis kripik singkong oven, Anda
mungkin perlu menjalin kemitraan dengan pemasok bahan baku, distributor, atau
pihak lain terkait. Penting untuk memiliki kontrak atau perjanjian tertulis yang
mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak serta perlindungan hukum dalam
situasi yang tidak diinginkan, seperti pelanggaran kontrak atau sengketa bisnis.
5. Ketentuan Ketenagakerjaan: Jika Anda memiliki karyawan dalam bisnis kripik
singkong oven, Anda harus memahami dan mematuhi ketentuan ketenagakerjaan
yang berlaku. Hal ini termasuk peraturan mengenai upah, jam kerja, cuti, dan hak-hak
karyawan lainnya. Pastikan Anda mematuhi peraturan ketenagakerjaan dan
melindungi hak-hak karyawan.
6. Pajak dan Kewajiban Keuangan: Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu memahami
kewajiban pajak yang berlaku dalam menjalankan bisnis kripik singkong oven. Ini
mencakup pajak penghasilan, pajak penjualan, dan kewajiban keuangan lain.
7. Perlindungan Konsumen: Dalam menjalankan bisnis makanan, termasuk kripik
singkong oven, Anda perlu mematuhi undang-undang perlindungan konsumen yang
berlaku. Hal ini meliputi labelisasi yang jelas dan akurat pada kemasan produk,
menjaga kualitas dan keamanan produk, serta memberikan informasi yang jujur dan
transparan kepada konsumen mengenai bahan-bahan, nilai gizi, dan tanggal
kedaluwarsa produk.
8. Persaingan Usaha: Dalam menjalankan bisnis kripik singkong oven, Anda harus
memahami dan mematuhi undang-undang persaingan usaha yang berlaku. Hindari
melakukan praktik bisnis yang melanggar hukum, seperti monopoli, penipuan
konsumen, atau tindakan tidak adil lainnya yang dapat merugikan pesaing atau
konsumen.
9. Perlindungan Data Pribadi: Jika bisnis Anda mengumpulkan dan menyimpan data
pribadi pelanggan, Anda perlu memastikan bahwa Anda mematuhi undang-undang
perlindungan data pribadi yang berlaku. Hal ini mencakup kebijakan privasi yang
jelas, penggunaan data yang adil dan sesuai dengan persetujuan pelanggan, serta
keamanan yang memadai untuk melindungi data dari akses yang tidak sah atau
kebocoran.
10. Penanganan Limbah dan Lingkungan: Dalam proses produksi kripik singkong
oven, Anda harus mempertimbangkan aspek lingkungan dan mematuhi peraturan
penanganan limbah yang berlaku. Pastikan limbah yang dihasilkan dari produksi
diproses atau dibuang dengan cara yang sesuai dengan peraturan setempat dan tidak
merusak lingkungan.

11. Penegakan Hukum dan Sengketa: Dalam menjalankan bisnis, Anda harus
memahami sistem peradilan dan proses penegakan hukum yang berlaku di negara
Anda. Jika terjadi sengketa atau pelanggaran hukum dalam bisnis kripik singkong
oven, penting untuk mencari bantuan dari profesional hukum yang kompeten agar
masalah tersebut dapat ditangani dengan tepat dan sesuai dengan hukum yang
berlaku.
A. Pelaksanaan Bisnis
1. Badan Usaha : Perseorangan
2. Perijinan : - Izin Usaha

-Izin pangan dan kebersihan

-Izin Lingkungan
-Izin Gangguan
-Izin Merek Dagang
3. Hak Paten, hak cipta : -
B. Identitas Pengelola Usaha
1. NAMA : Putri Yuniar Zalvara
ALAMAT : Jombang
KEWARGANEGARAAN : Indonesia
2. NAMA : Farhan Zakaromi
ALAMAT : Bondowoso
KEWARGANEGARAAN : Indonesia
3. NAMA : Rifky Caesario Parikesit
4. ALAMAT : Mojokerto
KEWARGANEGARAAN : Indonesia
5. NAMA : Mohammad Gilang Bakhtiar
ALAMAT : Bondowoso
KEWARGANEGARAAN : Indonesia

C. Bisnis yang dilaksanakan


1. Bidang Usaha : Produksi dan penjualan kripik singkong oven
2. Fasilitas : Tempat produksi, Gudang Penyimpanan, Ruang
Pemasaran
dan penjualan, Kantor Administasi
D. Tempat bisnis dilaksanakan
1. Wilayah : Jl. Perumahan Joyogrand, blok 3, no.22, rt 3/ rw 8,
Merjosari
, Lowokwaru, Kota Malang

E. Waktu Pelaksanaan : Kelengkapan perijinan pelaksanaan on proses oleh


sehingga
Pelaksanaan usaha ini adalah kurang lebih 2 tahun lagi.

 ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA


1. Aspek Ekonomi:
 Potensi Pasar:
Pertama-tama, penting untuk mengevaluasi potensi pasar untuk kripik
singkong oven. Anda perlu mengidentifikasi target pasar yang tepat,
mengumpulkan data tentang tingkat permintaan dan persaingan di pasar lokal,
regional, dan mungkin juga internasional. Selain mengidentifikasi target pasar,
Anda perlu melakukan riset pasar untuk memahami preferensi konsumen terkait
dengan kripik singkong oven. Anda dapat melakukan survei atau studi pasar
untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen, seperti rasa, kualitas, harga, dan merek. Informasi ini akan membantu
Anda dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
 Perencanaan Keuangan:
Dalam membuat rencana keuangan yang komprehensif untuk memperkirakan
pendapatan dan pengeluaran. Ini melibatkan analisis biaya produksi, harga jual,
marjin keuntungan, dan proyeksi pendapatan untuk menentukan apakah bisnis ini
dapat menghasilkan laba yang cukup untuk mengatasi biaya produksi dan
operasional. Selain memperkirakan pendapatan dan pengeluaran, perlu juga untuk
mengevaluasi periode pengembalian modal (Payback Period) dan tingkat
pengembalian investasi (Return on Investment) yang diharapkan. Dalam
perencanaan keuangan, perhatikan juga kemungkinan fluktuasi harga bahan baku
atau biaya produksi lainnya, serta perubahan dalam pola konsumsi yang dapat
mempengaruhi permintaan produk Anda.

 Sumber Daya:
Evaluasi juga harus dilakukan terhadap sumber daya yang diperlukan, seperti
bahan baku, peralatan, tenaga kerja, dan modal yang diperlukan. Pastikan bahwa
sumber daya ini tersedia dengan biaya yang terjangkau dan dapat diandalkan.
Selain memastikan ketersediaan sumber daya, Anda juga perlu
mempertimbangkan efisiensi penggunaannya. Misalnya, Anda dapat mengadopsi
teknologi atau mesin yang hemat energi atau mengoptimalkan penggunaan bahan
baku untuk mengurangi biaya produksi. Memiliki rencana cadangan untuk
mengatasi kemungkinan kelangkaan sumber daya juga merupakan langkah yang
bijaksana.
2. Aspek Sosial:
 Dampak Pekerjaan:
Pertimbangkan dampak sosial yang dihasilkan oleh bisnis Anda. Dengan
membuka usaha kripik singkong oven, Anda dapat memberikan lapangan
pekerjaan kepada masyarakat setempat. Hal ini dapat membantu mengurangi
tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi komunitas.
Selain memberikan lapangan pekerjaan, penting juga untuk memperhatikan
kesejahteraan karyawan. Pastikan kondisi kerja yang aman dan nyaman, berikan
kesempatan untuk pengembangan keterampilan, dan pertimbangkan pemberian
insentif atau program penghargaan sebagai bentuk motivasi.
 Dukungan Komunitas:
Penting untuk membangun hubungan yang baik dengan komunitas setempat.
Anda dapat mengadakan kegiatan sosial atau berpartisipasi dalam program-
program lokal untuk menunjukkan komitmen Anda terhadap komunitas. Ini juga
dapat membantu dalam memperoleh dukungan dan membangun citra positif bagi
bisnis Anda. Berkomunikasilah secara terbuka dengan komunitas setempat,
terlibat dalam kegiatan sosial, dan pertimbangkan kerjasama dengan pelaku usaha
lokal atau mitra kerja untuk meningkatkan dampak positif bisnis Anda terhadap
komunitas. Misalnya, Anda dapat mendukung acara-acara lokal atau memberikan
donasi bagi program sosial yang relevan

3. Aspek Budaya:
 Nilai Tradisional:
Kripik singkong oven merupakan produk yang berhubungan dengan budaya
dan tradisi lokal. Pastikan bahwa dalam bisnis Anda, Anda menghormati dan
mempertahankan nilai-nilai tradisional dan budaya setempat yang terkait dengan
kripik singkong oven. Hal ini dapat mencakup metode produksi, bahan baku, dan
cara pemasaran yang menghargai dan mempromosikan warisan budaya. Dalam
menghormati nilai-nilai tradisional, Anda dapat bekerja sama dengan petani atau
pemasok lokal untuk memastikan kualitas dan ketersediaan bahan baku yang
dihasilkan secara tradisional. Gunakan teknik produksi yang mempertahankan
metode tradisional, atau kemasan yang mencerminkan estetika dan keunikan
budaya setempat.

 Keberlanjutan Lingkungan:
Budaya juga melibatkan keberlanjutan lingkungan. Pastikan bisnis Anda
mengadopsi praktik-produksi yang ramah lingkungan dan memperhatikan
masalah lingkungan, seperti pengelolaan limbah dan penggunaan energi yang
efisien. Ini akan membantu menjaga harmoni antara bisnis Anda dengan nilai-
nilai budaya dan lingkungan setempat. Terapkan praktik-produksi yang ramah
lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang
sesuai, dan pilihan kemasan yang ramah lingkungan. Selain itu, berkomitmenlah
untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan terlibat dalam inisiatif
konservasi atau penanaman pohon untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai