Anda di halaman 1dari 4

1.

Tugas menganalisis dan menjelaskan lingkungan di sekitar organisasi atau


perusahaan di sekitar anda berada !

ANALISIS SWOT TEMPE

Kekuatan (Strength) :

 Bisa menguasai pasar lokal di wilayah produksi.


 Memahami selera konsumen dan kebutuhan akan panganan berkualitas dengan harga
terjangkau.
 Tidak menggunakan bahan pengawet kimia yang berbahaya
 Banyak peminat makanan tempe, tempe merupakan panganan yang sehat dan
memenuhi nutrisi dengan harga yang sangat terjangkau
Kelemahan (Weakness):

 Mempunyai banyak pesaing


 Usaha masih terbilang rumahan dengan skala kecil dan belum karyawan masih kerabat
atau keluarga saja
 Produk tidak dapat bertahan lebih lama maksimal bertahan 3 hari dalam suhu ruangan
dan 1 minggu dalam lemari pendingin
 Membutuhkan biaya tambahan untuk membuat Brand lebih dikenal
 Hanya mengandalkan pedangan yang ada di pasar-pasar tradisional atau pedagang
sayur ,dari sisi permintaan pasokan.
Kesempatan (Opportunity):

 Tanpa harus melakukan promosi orang bisa mengenal produk


 Belum banyak produk tempe yang bermerek, berlogo, dan mencantumkan verifikasi
BPOM serta logo halal
 Pangsa Pasar yang luas karena semua kalangan masyarakat bisa dikatagorikan sebagai
konsumen
Ancaman (Threats):

 Harga bahan utama yakni kedelai yang tidak pasti, terlebih lagi jika sedang melonjak
naik
 Pesaing lain yang bergelut di bidang yanng sama
 Ketergantungan bahan baku pada produk import, kadang menjadi kendala

TUGAS OL 2
1. Salah seorang pakar tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yaitu Alyson Warhurst dari
University Of Bath Inggris, pada tahun 1998 menjelaskan ada 16 (enam belas) prinsip
Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), sebutkan dan jelaskan dari 16 prinsip yang
dimaksud.
Jawaban :

1. Prioritas Perusahaan.
Perusahaan harus menjadikan tanggung jawab sosial sebagai prioritas tertinggi dan penentu
utama dalam pembangunan berkelanjutan. Sehingga perusahaan dapat membuat
kebijakan, program, dan praktik dalam menjalankan aktifitas bisnisnya dengan cara lebih
bertanggung jawab secara sosial.

2. Proses Perbaikan
memperbaiki kebijakan, program dan kinerja sosial korporat, berdasar temuan riset
mutakhir dan memahami kebutuhan social , menerapkan kriteria sosial secara
internasional.

3. Pendidikan Karyawan
Karyawan sebagai stakeholders primer harus ditingkatkan kemampuan dan keahliannya,
oleh karena itu perusahaan harus memotivasi mereka melalui program pendidikan dan
pelatihan.

4. Pengkajian
Melakukan kajian dampak sosial sebelum memulai kegiatan/ proyek baru dan sebelum
menutup satu fasilitas atau meninggalkan lokasi pabrik.

5. Produk dan Jasa


Suatu perusahaan harus berusaha mengembangkan produk dan jasa yang tidak berdampak
negatif secara sosial.

6. Informasi Publik
Memberi informasi dan (jika diperlukan) mendidik pelanggan, distributor dan publik tentang
penggunaan aman transportasi, penyimpanan dan pembuangan produk, dan begitu pula
dengan jasa.

7. Fasilitas dan Operasi


Mengembangkan, merancang, dan mengoperasikan fasilitas serta menjalankan kegiatan
yang mempertimbangkan temuan kajian dampak sosial.

8. Penelitian
Melakukan atau mendukung penelitian dampak sosial bahan baku, produk, proses, emisi,
dan limbah yang berhubungan dengan kegiatan usaha dan penelitian yang menjadi sarana
untuk mengurangi dampak negatif.

9. Pencegahan
Memodifikasi manufaktur, pemasaran atau penggunaan produk atau jasa, sejalan dengan
penelitian mutakhir, untuk mencegah dampak sosial yang bersifat negatif.

10. Kontraktor dan Pemasok


Mendorong penggunaan prinsip-prinsip tanggungjawab sosial korporat yang dijalankan
kalangan kontraktor dan pemasok, disamping itu bila diperlukan mensyaratkan perbaikan
dalam praktis bisnis yang dilakukan kontraktor dan pemasok.

11. Siaga menghadapi darurat


Menyusun dan merumuskan rencana menghadapi keadaan darurat, dan bila terjadi
keadaan berbahaya bekerjasama dengan layanan gawat darurat, instansi berwenang dan
komunitas lokal. Sekaligus mengenali potensi bahaya yang muncul.

12. Transfer Best Practic


Berkontribusi pada pengembangan dan transfer praktik bisnis yang bertanggungjawab
secara sosial pada semua industri dan sektor publik.

13. Memberi sumbangan


Sumbangan untuk usaha bersama, pengembangan kebijakan publik dan bisnis, lembaga
pemerintah dan lintas departemen pemerintah serta lembaga pendidikan yang akan
meningkatkan kesadaran tentang tanggungjawab sosial.

14. Keterbukaan
Menumbuhkembangkan keterbukaan dan dialog dengan pekerja dan publik, mengantisipasi
dan memberi respon terhadap dampak operasi, produk, limbah atau jasa.

15. Pencapaian dan Pelaporan


Mengevaluasi kinerja sosial, melaksanakan audit sosial secara berkala dan mengkaji
pencapaian berdasarkan kriteria korporat dan peraturan perundang-undangan dan
menyampaikan informasi tersebut pada dewan direksi, pemegang saham, pekerja, publik.
2. Jelaskan apakah yang harus diperhatikan dalam menentukan Etika Bisnis (16 prinsip)
sehingga kegiatan bisnis dapat adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung
pada individu.
Jawaban :

 prinsip iyang diutamakan adalah kebenaran,kejujuran dan tanggung jawab akibatnya


tidak merugikan pihak perusahaan maupun konsumen disamping itu karyawan akan
merasa terlindungi atas hak-hakny
 Prinsip perbaikan haruslah dinyatakan
secara tegas, sehingga buku Pedoman Etika Perusahaan
senantiasa mencerminkan praktek terbaik dalam perilaku usaha
yang etis. Evaluasi dan monitoring perbaikan haruslah
dilakukan secara berkala.
 Menjauhkan diri dari berpartisipasi dalam keputusan di mana konflik ada,Melibatkan
pihak ketiga untuk menegaskan bahwa keputusan yang adil dan bebas dari
keberpihakan.
 Dan kepentingan kolektif dimana kepentingan ini adalah tujuan dari bisnis yang
dijalankan

3. Menurut Nickels, McHugh, McHugh :Etika merupakan Standar tingkah laku moral yang
diterima oleh masyarakat mengenai tingkah laku yang benar atau salah, Jelaskan
bagaimanakah penerapannya dalam bisnis disertai contoh.
Jawaban :
-Jujur ,karena prilaku jujur sangatlah penting dalam segala hal dibidang apapun
-Sabar/tidak mudah emosi,hal ini harus di miliki oleh para pemilik bisnis,karna jika ada
konsumen yang mengajukan complain karena merasa kurang puas
- Berpenampilan rapih,karena orang lain dapat menilai seseorang dari cara berpenampilan jika
orang itu berpenampilam tidak rapih,lusuh maka konsumen akan merasa tidak nyaman dan
lebih memilih menghindar

Anda mungkin juga menyukai