Dengan mematuhi etika profesi ini, Akuntan Publik/Auditor dapat menjaga kepercayaan
publik, integritas profesi akuntansi, dan memastikan kualitas dan keterpercayaan laporan
keuangan yang mereka audit atau layani.
- Planet (Lingkungan): Fokus ini berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan terhadap
lingkungan alam dan perlindungan sumber daya alam. Perusahaan diharapkan untuk
mengelola dampak mereka terhadap lingkungan dengan cara yang bertanggung jawab
dan berkelanjutan. Ini mencakup upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca,
pengelolaan limbah, konservasi energi dan air, perlindungan biodiversitas, dan praktik
bisnis yang ramah lingkungan. Perusahaan juga dapat menerapkan praktik bisnis yang
berkelanjutan dalam rantai pasokan mereka dan mempromosikan inovasi hijau.
3. Uraikan bagaimana definisi ETIKA menurut Etimologi dan Prof.Dr.Franz Magnis Suseno !
Jawab :
- Etimologi:
Etimologi etika berasal dari kata Yunani "ethos" yang berarti karakter, sikap, atau kebiasaan.
Secara harfiah, etika merujuk pada studi tentang karakter atau perilaku manusia yang
mencerminkan standar moral dan nilai-nilai yang dianggap baik atau benar dalam
masyarakat.
- Tanggung Jawab: Prinsip tanggung jawab berarti bahwa bisnis dan individu yang terlibat
dalam bisnis bertanggung jawab untuk tindakan mereka dan dampak yang
ditimbulkannya. Hal ini mencakup tanggung jawab terhadap pemegang saham,
karyawan, pelanggan, masyarakat, dan lingkungan.
- Keadilan: Prinsip keadilan menekankan perlakuan yang adil dan setara terhadap semua
pihak yang terlibat dalam bisnis. Bisnis harus menghindari diskriminasi, perlakuan tidak
adil, atau eksploitasi, dan harus mempromosikan persamaan peluang dan akses yang
adil.
5. Uraikan pengertian Etika Bisnis menurut salah satu tokoh yang saudara ketahui !
Jawab :
alah satu tokoh yang dikenal dalam Etika Bisnis adalah Dr. Michael Joseph Hoffman. Dr.
Hoffman adalah seorang profesor emeritus dalam bidang Etika Bisnis dan Manajemen di
Babson College, Amerika Serikat. Dia telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam
pengembangan Etika Bisnis dan penelitian tentang tanggung jawab sosial perusahaan.
Menurut Dr. Hoffman, Etika Bisnis dapat didefinisikan sebagai berikut:
"Etika Bisnis adalah studi tentang prinsip-prinsip moral yang mengarahkan perilaku dan
pengambilan keputusan dalam konteks bisnis. Ini melibatkan pertimbangan tentang apa yang
benar atau salah, adil atau tidak adil, dan baik atau buruk dalam konteks ekonomi dan
bisnis."
"Etika Profesi adalah studi tentang prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai yang mengatur
perilaku dan tanggung jawab para profesional dalam praktik mereka. Ini melibatkan
pertimbangan tentang kewajiban etis, hubungan dengan klien atau pasien, serta prinsip-
prinsip moral yang harus dipegang teguh dalam menjalankan tugas profesional."
7. Uraikan tentang prinsip Etika dalam Dimensi Moral pengambilan keputusan bisnis !
Jawab :
- Prinsip Kejujuran: Kejujuran adalah prinsip etika dasar yang menekankan pentingnya
kejujuran dan integritas dalam semua aspek bisnis. Para pengambil keputusan harus
berkomitmen untuk berbicara dan bertindak jujur, tidak menyesatkan, serta memenuhi
kewajiban mereka dalam memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada
semua pemangku kepentingan.
- Prinsip Keadilan: Prinsip keadilan menekankan pentingnya perlakuan yang adil dan setara
terhadap semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan bisnis. Para
pengambil keputusan harus mempertimbangkan kepentingan semua pihak yang terlibat
dan memastikan bahwa keputusan yang diambil tidak memberikan kerugian yang tidak
adil kepada salah satu pihak.
- Prinsip Kewajiban: Prinsip kewajiban berfokus pada tanggung jawab moral yang dimiliki
para pengambil keputusan bisnis terhadap pemenuhan kewajiban mereka kepada
pemangku kepentingan. Para pengambil keputusan harus mempertimbangkan dampak
keputusan mereka terhadap berbagai pihak dan bertindak sesuai dengan kewajiban
moral yang dimiliki terhadap mereka.
- Prinsip Tanggung Jawab Sosial: Prinsip tanggung jawab sosial menekankan pentingnya
perusahaan dan individu dalam bisnis untuk mengakui dan mempertimbangkan dampak
sosial yang dihasilkan oleh keputusan mereka. Para pengambil keputusan harus
mempertimbangkan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap karyawan, pelanggan,
komunitas, dan lingkungan, serta berusaha untuk menjalankan kegiatan bisnis dengan
memperhatikan keberlanjutan dan kesejahteraan sosial secara luas.
- Daya Tarik bagi Investor: Investasi yang berkelanjutan semakin diperhatikan oleh
investor. Perusahaan dengan komitmen jangka panjang terhadap CSR dapat menarik
minat investor yang peduli terhadap dampak sosial dan lingkungan. Hal ini dapat
membuka akses ke sumber modal yang lebih luas dan berkelanjutan.
- Hubungan yang Lebih Baik dengan Pemerintah dan Pemangku Kepentingan Lainnya:
Penerapan CSR memperkuat hubungan perusahaan dengan pemerintah, komunitas
lokal, organisasi non-profit, dan pemangku kepentingan lainnya. Ini dapat membantu
perusahaan dalam membangun hubungan yang lebih harmonis dan saling
menguntungkan, serta memperoleh dukungan dalam menjalankan operasi mereka.
- Inovasi dan Efisiensi: CSR dapat mendorong inovasi dan efisiensi dalam operasi bisnis.
Misalnya, perusahaan yang berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dapat
mendorong penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan mengembangkan solusi
inovatif untuk mengurangi limbah atau emisi.
- Pertanggungjawaban (Accountability):
Membangun sistem akuntabilitas yang jelas dan menjalankan tugas dan tanggung
jawab dengan integritas.
Melakukan audit internal dan eksternal untuk memastikan kepatuhan terhadap
regulasi dan standar etika yang berlaku.
- Keadilan (Fairness):
Memperlakukan semua pemangku kepentingan dengan adil dan setara, seperti
dalam kebijakan kompensasi dan kesempatan kerja yang tidak diskriminatif.
Melibatkan pemegang saham minoritas dalam pengambilan keputusan penting
perusahaan melalui mekanisme seperti rapat umum pemegang saham.
- Pengungkapan Informasi:
Mengungkapkan informasi yang relevan dan signifikan mengenai kinerja
keuangan, risiko, kebijakan, dan praktik bisnis perusahaan.
Melakukan pengungkapan yang tepat waktu dan transparan kepada pemangku
kepentingan, termasuk publikasi laporan tahunan dan laporan keberlanjutan.