Anda di halaman 1dari 11

1

PROPOSAL USAHA
SAMBAL LINGKUNG IKAN NILA

Diusulkan Oleh:
IRFANSYAH NIM: 4202008026 Tahun Angkatan: 2020
IWAN SAPUTRA NIM: 4202008006 Tahun Angkatan: 2020

PRODI AGRIBISNIS PERIKANAN DAN KELAUTAN


JURUSAN AGRIBISNIS
POLITEKNIK NEGERI SAMBAS
TAHUN
2022
2

HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL USAHA

1. Judul Usaha : Sambal lingkung ikan nila


2. Nama Ketua 1
a. Nama Lengkap : IRANSYAH
b. NIM : 4202008001
c. Jurusan : Agribisnis
d.Universitas/Politeknik/ Institut : Politeknik Negeri Sambas
e. Alamat Rumah : Jl. H.Said Dusun Mawar Desa Tebas
Sungai Kecamatan Tebas
f. No HP : 083125602202
g. Email : irfansyahbts@gmail.com
3. Nama Ketua 2
a. Nama Lengkap : IWAN SAPUTRA
b. NIM : 4202008005
c. Jurusan : Agribisnis
d.Universitas/Politeknik/ Institut : Politeknik Negeri Sambas
e. Alamat Rumah : Jl. Subah sambas desa balai gemuruh
RT 02, RW 01 subah
f. No HP : 081351274380
g. Email : Eababy97@gmail.com
4. Biaya Usaha : Rp. 4.624.000,-

Sambas, 03 Oktoober 2022


Dosen Pembimbing Ketua

Nur Istiqamah.SP,MMA Irfansyah


NIDN. 1103048301 NIM. 4202008002
Wakil Direktur Bidang
Kemahasiswaan

Budi Setiawan S.T., M.Sc


NIDN. 0011127903
3

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................................4
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 4
1.2 Tujuan ..................................................................................................... 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................5
2.1 Ikan Nila....................................................................................................5
2.2 Kandungan Gizi Ikan Nila ....................................................................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN/TAHAPAN PELAKSANAAN ...............6
3.1 Teknik Pelaksanaan...................................................................................6
3.2 Strategi Pemasaran.....................................................................................6
3.3 Analisis SWOT..........................................................................................6
BAB 4. BIAYA PEMBUATAN SAMBAL LINGKUNG ...................................7
3.1 Rencana Anggaran Biaya..........................................................................8
3.2 Biaya Tetap ............................................................................................... 9
3.3 Biaya Variabel .......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................11
4

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Bisnis kuliner saat ini menjadi salah satu bisnis yang semakin populer. Hal
ini dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah karena semakin
bertembahnya penduduk dari tahun ke tahun dan Indonesia sendiri sedang
mengalami kemajuan–kemajuan yang merambah diberbagai bidang seperti
kemajuan teknologi informasi yang secara langsung menjadikan promosi bisnis
dapat menyebar dengan cepat. Ada banyak jenis makanan yang kemudian
dipasarkan lewat internet melalui website atau jejaring sosial. Tak hanya itu,
kemajuan dibidang pembangunan fisik juga menjadikan banyaknya tempat
keramaian baru yang secara tidak langsung menjadikan banyaknya ide usaha baru
yang dapat dijalankan ditempat tersebut. Dilain pihak, kebutuhan makan
merupakankebutuhan paling mendasar yang harus dipenuh sehingga peluang
usaha kuliner tidak akan pernah hilang.
Sambal lingkung ini berbahan dasar ikan nila dan bumbu rempah-rempah
seperti bawang merah, bawang putih, cabai kering, daun ( salam, jeruk, kunyit ),
ketumbar dan dll. Sambal lingkung ini merupakan sambal khas dari kepulauan
bangka belitung yang meliki tekstur seperti abon atau serundeng dan memilki rasa
pedas. Adapun ikan nila ini merupakan ikan yang sudah banyak dibudidaya kan
jadi untuk mendapatkanya tidak cukup sulit.

1.2 Tujuan
1. Mengenalkan sambal khas indonesia
2. Mencari penghasilan
3. Mencari pengalaman dalam berbisnis
5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ikan Nila


Berdasarkan data Fishbase klasifikasi ikan nila;
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub-filum : Vertebrata
Kelas : Osteichtyes
Ordo : Perciformes
Subordo : Percoidei
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis niloticus
Nama Ilmiah : Oreochromis niloticus,
Nama Lokal : Ikan Nila
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas
unggulan perikanan di Indonesia. Ikan ini memiliki pertumbuhan yang cepat,
tahan penyakit, mudah berkembang biak, toleran terhadap suhu dan kadar
garam.Menurut data statistik (KKP, 2017) produksi ikan nila mencapai 1,15
juta ton atau naik sebesar 3,6 persen dari tahun 2016 yang mencapai 1,14 juta
ton dan ada diurutan ke dua produksi perikanan budidaya menurut komuditas
utama setelah lele bioflok (Direktorat Jendral Perikanan Budidaya, 2018).
Kandungan gizi pada ikan barakuda adalah kadar air sebesar 80,69%, protein
sebesar 14,71%, kadar abu sebesar 1,30%, lemak sebesar 0,19% dan
karbohidrat sebesar 3,12% (Pradana, 2013). Manfaat ikan nila untuk menjaga
kesehatan otak dan jantung.

2.2 Kandungan Gizi Ikan Nila


Gizi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat
kesehatan dan keserasian antara perkembangan fisik dan mental. Penilaian gizi
seseorang lebih dikenal dengan status gizi. Keberhasilan suatu bangsa dalam
membangun sumber daya manusia dipengaruhi oleh status gizi
6

masyarakatnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi seseorang


adalah pengetahuan individu tersebut tentang gizi (Alfyan,2010).
Menurut Auliana (2001), beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh
makhluk hidup terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan
air harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari seperti ikan.
Menurut Ciptanto (2010), nilai gizi ikan sangatlah baik karena mempunyai
nilai cerna dan nilai biologis yang lebih tinggi disbanding daging hewan lain.
Ikan mengandung protein dengan asam amino esensial sempurna.Daging ikan
terdiri dari 15-24 % protein, 1-3 % glikogen/karbohidrat, 1-22 % lemak. 66-84
% air, dan bahan organik lain sebesar 0,8-2 %. Menurut Suyanto (2010), ikan
nila disukai oleh berbagai bangsa karena dagingnya enak dan tebal serta cepat
berkembang biak. Selain disukai oleh konsumen ikan nila harganya relatif
murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat di Indonesia. Meningkatnya
jumlah permintaan akan ikan nila saat ini, menyebabkan banyaknya ikan nila
yang beredar di pasaran tidak diketahui asal usul ikan yang diperdagangkan
(Muhtadin, 2011)
7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN/TAHAPAN PELAKSANAAN

3.1 Teknik Pelaksanaan


Pembuatan sambal lingkung ikan nila ini menggunkan daging ikan
nila, rempah dan bumbu khas indonesia. Sambal lingkung ikan nila ini
memiliki tekstur yang hampir serupa dengan abon atau serundeng yang
sambal lingkung ini merupakan perpaduan antara kelapa dan daging ikan
yang pertama di kukus dahulu yang baru kemudian dimasak sampai kering.
Adapun proses pembuatan sambal lingkung ikan nila meliputi langkah-
langkah sebagai berikut:

Bahan :
 Daging ikan nila
 Santal kental
 Daun jeruk, salam, kunyit
 Serai
 Kunyit bubuk
 Gula pasir dan garam
 Penyedap
 Bawang merah dan putih
 Cabe kering
 Ketumbar
 Kemiri
 Lengkuas
 Terasi
 Dan kencur
Langkah – langkah :
1. Kukus daging ikan nila sampai matang lalu tiriskan dan dinginkan
2. Setelah daging dingin diblender halus bersama santan hingga halus
3. Kemudian haluskan bahan sampai halus
8

4. Siapkan wajan lalu tuangkan bumbu yang sudah dihaluskan dan ikan
yang sudah diblender ke dalam wajan.
5. Masukkan daun jeruk, salam, kunyit, kunyit bubuk, gula, garam,dan
penyedap.
6. Masak sambal sampai kering seperti abon sambil ditekan supaya tidak
menggumpal.
7. Setelah matang angkat dingin kan, setelah dingin di kemas/di packing.

3.2 Strategi Pemasaran


Target pemasaran kami untuk sambal lingkung ikan nila ini adalah
kalangan remaja, dewasa dan orang tua. Strategi pemasaran kami adalah
dengan cara mempromosikannya melalui sosial media ( whats aap, intagram,
facebook dan media sosial lainnya ) menitipkan kewarung atau toko, buat
website toko online dan mulut ke mulut.
3.3 Analisis SWOT
Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha dan
kemampuan wirausaha terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.
a. Kekuatan (Strength) kami mayakini produk yang berkualitas, karena
kami menggunakan bahan baku produk yang bagus dan segar dan
dalam proses pembuatannya sangat memperhatikan kebersihan. Kami
yakin usaha ini akan untung.
b. Kelemahan (Weakness) Terdapat kelemahan dalam usaha ini antara
lain: a) Produk mudah di tiru. b) Harga bahan baku tidak stabil.
c. Peluang (Oportunity) Produk sambal lingkung ikan nila ini belum
banyak dipasarkan di masyarakat maka dari itu kami memilih produk
ini untuk menjadi peluang kami dalam menarik pembeli karena tidak
ada dijual dan inovasi pengolahan baru. Sehingga ini menjadi peluang
remaja seperti mahasiswa atau pun ibu – ibu yang tidak sempat
memasak ini sangat cocok untuk menjadi lauk pendamping makan
nasi.
d. Ancaman ( Treath )
a) Adanya persaingan yang tidak sehat.
9

b) Bahan baku yang tidak stabil dan ada produk kualitas baik dan
harga murah.
BAB 4. BIAYA PEMBUATAN KULIT IKAN KRISPI

4.1 Rencana Anggaran Biaya


Rencana anggaran biaya pembuatan inovasi teknologi disusun sesuai
dengan kebutuhan bahan dan alat. Adapun anggaran biaya yang dibutuhkan
selama proses pembuatan usaha ini adalah sebagai berikut.
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)
1 Biaya tetap Rp 517.000
2 Biaya variabel Rp 82.500
Jumlah Rp 599.500

4.2 Biaya Tetap


No Nama alat Banyak Volume Harga satuan Total
1 Kompor gas 1 Buah 100.000 100.000
2 Tabung gas 1 Buah 175.000 175.000
3 Wajan 1 Buah 30.000 30.000
4 Spatula 1 Buah 20.000 20.000
5 Sendok 1 Lusin 12.000 12.000
6 Pisau 1 Buah 20.000 20.000
7 Piring 1 Lusin 25.000 25.000
8 Mangkok 1 Lusin 20.000 20.000
9 Blender 1 Buah 100.000 100.000
10 Talenan 1 Buah 15.000 15.000
Total biaya : Rp 517.000

4.3 Biaya Variabel


No Nama barang Banyak Volume Harga satuan Jumlah
1 Daging ikan 1 Kg 25.000 25.000
2 Santan 3 Bungkus 6.000 6.000
10

3 Daun jeruk 1 Bungkus 2.000 2.000


4 Daun salam 1 Bungkus 2.000 2.000
5 Daun kunyit 1 Lembar 1.000 1.000
6 Serai 1 Ikat 2.000 2.000
7 Kunyit bubuk 1 Bungkus 2.000 2.000
8 Gula 3 Ons 3.000 3.000
9 Garam 1 Bungkus 1.000 1.000
10 Penyedap 1 Bungkus 1.000 1.000
11 Bawang merah 2 Ons 5.000 5.000
12 Bawang putih 3 Ons 5.000 5.000
13 Cabe kering 1 Ons 3.000 3.000
14 Kemiri 1 Bungkus 1.000 1.000
15 Ketumbar 1 Bungkus 2.000 2.000
16 Terasi 1 Bungkus 5.00 5.00
17 Lengkuas 1 Ons 2.000 2.000
18 Kencur 1 Ons 1.000 1.000
19 Minyak goreng 1 Liter 18.000 18.000
Total biaya : Rp 82.500
11

DAFTAR PUSTAKA

Alfyan, M. T. 2010. Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Status Gizi Siswa di


SMA Harapan
1 Medan. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Auliana, R.. 2001. Gizi dan Pengolahan Pangan. Adicita Karya Nusa, Yogyakarta

Ciptanto, S. 2010. Top 10 Ikan Air Tawar Panduan Lengkap Pembesaran Secara
Organik di
Kolam Air, Kolam Terpal, Karamba, dan Jala Apung. Lily Publisher. Yogyakarta.

Suyanto, S. R. 2010. Pembenihan dan Pembesaran Nila. Penebar Swadaya.


Jakarta.

Muhtadin, S. H. 2011. Studi Perbandingan Analisis Kandungan Gizi Ikan Nila


Oreochromis
niloticus Di Desa Pancana Kabupaten Barru Dan Lajoa Kabupaten Soppeng.
Universitas Hasanuddin. Makassar (Skripsi

Anda mungkin juga menyukai