Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Bank Indonesia 2023 Menggunakan Metode Evaluation Based On Distance From Avarege Solution
Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Bank Indonesia 2023 Menggunakan Metode Evaluation Based On Distance From Avarege Solution
ABSTRACT
Bank Indonesia is an independent state institution as the central bank with a single goal of achieving
and maintaining stability in the value of the rupiah and has a scholarship program issued as a form of
Bank Indonesia's dedication to the world of education. Darussalam Gontor University is one of the
institutions that receives the Bank Indonesia scholarship program for selected students every year.
Recipients of this scholarship will get the freedom to explore knowledge in lectures without paying a
monthly fee (SPP) applicable at Darussalam Gontor University for one year. In addition, the recipients
can also develop talents and potential as well as relationships in the community of Bank Indonesia
Scholarship recipients called the New Generation of Indonesia (GenBI).
ABSTRAK
Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang independent sebagai bank sentral yang mempunyai
tujuan tunggal yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dan memiliki program beasiswa
yang dikeluarkan sebagai bentuk pengabdian Bank Indonesia kepada dunia pendidikan. Universitas
Darussalam Gontor merupakan salah satu instansi yang menerima program beasiswa Bank Indonesia
untuk beberapa mahasiswa terpilih setiap tahunnya. Penerima beasiswa ini akan mendapatkan kebebasan
dalam menggali ilmu di bangku perkuliahan tanpa membayar uang bulanan (SPP) yang berlaku di
Universitas Darussalam Gontor selama satu tahun. Selain itu, para penerima juga dapat mengembangkan
bakat dan potensi serta relasi di komunitas penerima Beasiswa Bank Indonesia yang disebut dengan
Generasi Baru Indonesia (GenBI).
max(0,(𝐴𝑉𝑖𝑗−𝑟𝑗 ))
NDAij= ; 𝑖 = 1, … , 𝑚, 𝑗 = 1, … 𝑛 prestasi akademik, pengetahuan
𝐴𝑉𝑗
14
A13 Mochamad Naufal
85
A14 Azrian Satiarni =
14
= 6.071
Dengan perhitungan yang sama, dilakukan Dengan perhitungan yang sama untuk semua
pehitungan nilai solusi rata-rata AV untuk data dari matriks keputusan (X) diperoleh
kriteria-kriteria yang lain sehingga data jarak positif dari solusi rata-rata (PDA)
memperoleh matriks nilai solusi rata-rata AV berikut:
Kode C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9
sebagai berikut: A1 0 0 0.287 0 0.037 0 0.186 0 0
A2 0 0 0 0.037 0.21 0.183 0 0 0.018
AV = [3.000 4.429 6.071 7.786 5.714 A3 0 0.129 0 0.037 0 0 0.186 0.244 0
A4 0 0.129 0.126 0.037 0 0.183 0 0 0.018
A5 0.333 0 0.126 0 0 0 0 0 0.273
4.857 4.071 3.214 3.929] A6 0.333 0.129 0 0.167 0 0 0 0.244 0.018
A7 0.333 0 0 0.037 0.383 0 0 0.244 0.273
A8 0 0 0 0 0.21 0.183 0 0 0
A9 0 0 0.126 0.167 0 0 0.186 0.244 0.018
3.3.3. Menghitung Jarak Positif/Negatif dari A10
A11
0
0.333
0.129
0
0
0
0.167
0
0
0.21
0
0
0
0
0
0
0.273
0
A12 0 0.129 0.126 0.167 0.037 0 0.186 0 0
Rata-rata (PDA/NDA) A13 0 0.129 0.287 0 0.21 0 0 0.244 0.018
A14 0 0.129 0.287 0.037 0.383 0.183 0.186 0.244 0.273
Setelah mendapat nilai solusi rata-rata (AV) Sedangkan untuk jarak negatif dari solusi
berikutnya adalah menghitung jarak rata-rata (NDA) diuraikan pada tabel berikut:
positif/negatif dari rata-rata kriteria sebagai Kode C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9
A1 0 0.097 0 0.222 0 0.014 0 0.067 0.236
A2 0.333 0.097 0.034 0 0 0 0.051 0.378 0
berikut: A3 0.333 0 0.034 0 0.136 0.211 0 0 0.236
A4 0 0 0 0 0.309 0 0.288 0.067 0
max(0,(𝑟𝑖𝑗−𝐴𝑉𝑗 )) A5 0 0.323 0 0.222 0.309 0.014 0.288 0.067 0
PDAij= ; 𝑖 = 1, … , 𝑚, 𝑗 = 1, … 𝑛 A6 0 0 0.356 0 0.309 0.014 0.051 0 0
𝐴𝑉𝑗
A7 0 0.097 0.195 0 0 0.211 0.051 0 0
A8 0 0.097 0.034 0.093 0 0 0.051 0.378 0.236
A9 0 0.097 0 0 0.309 0.014 0 0 0
max(0,(𝑋13,8−𝐴𝑉8 )) A10 0 0 0.356 0 0.309 0.014 0.051 0.067 0
PDA13,8= A11 0 0.097 0.356 0.222 0 0.014 0.051 0.378 0.236
𝐴𝑉𝑗8 A12 0.333 0 0 0 0 0.211 0 0.067 0.236
A13 0.333 0 0 0.093 0 0.014 0.051 0 0
A14 0 0 0 0 0 0 0 0 0
max(0,(3.000−3.214))
=
3.214
3.3.4. Menghitung Jumlah Terbobot
max(0,−0.214)
= PDA/NDA (SP/SN)
3.214
Nilai SP/SN merupakan jumlah dari nilai
= max(0,-0.067)
PDA/NDA dikalikan dengan bobot (W)
= -0.067 sesuai dengan kriteria setiap alternatif.
max(0,(𝑋13,8−𝐴𝑉8 ))
SPi = ∑𝑛𝑗=1 𝑃𝐷𝐴𝑗 𝑤𝑗 ; 𝑖 = 1, … , 𝑚
NDA13,8=
𝐴𝑉𝑗8
SP13 = ∑9𝑗=1 𝑤𝑗 𝑥 𝑃𝐷𝐴13,𝑗
max(0,(3.000−3.214)) = w1 * PDA13,1+w2* PDA13,2+w3*
=
3.214
PDA13,3+w4* PDA13,4+w5*
max(0,0.214) PDA13,5+w6* PDA13,6+w7*
=
3.214
PDA13,7+w8* PDA13,8+w9*
= max(0,0.067) = 0.171*0.333+0.043*000+0.086*0.153
= -0.067 +0.114*0.000+0.100*0.050+0.200*0176
+0.057*0.000+0.071*0.000+0.143
= 0.057+0.000+0.013+0.000+0.005 3.3.5. Menghitung Nilai Normalisasi SP/SN
+0.035+0.000+0.000+0.000 (NSP/NSN)
= 0.11054621848739
Nilai jumlah terbobot SP/SN setiap alternatif
Sedangkan nilai SN merupakan penjumlahan
selanjutnya dinormalisasi dengan
dari perkalian nilai NDA dapat dihitung
membaginya dengan ilai maksimum SP/SN
sebagai berikut: 𝑆𝑃𝑖
NSPi =
𝑀𝑎𝑥𝑗 (𝑆𝑃𝑖 )
; 𝑖 = 1, … , 𝑚
SN13 = ∑9𝑗=1 𝑤𝑗 𝑥 𝑁𝐷𝐴13,𝑗
= w1 * NDA13,1+w2* NDA13,2+w3* 𝑆𝑃13
NSP13 =
𝑀𝑎𝑥 (𝑆𝑃 )
NDA13,3+w4* NDA13,4+w5*
NDA13,5+w6* NDA13,6+w7* 0.11055
=
0.17043
NDA13,7+w8* NDA13,8+w9*
= 0.171*0.333+0.043*000+0.086*0.153 = 0.64863297388756
+0.114*0.000+0.100*0.050+0.200*0176 𝑆𝑃𝑖
NSNi =
𝑀𝑎𝑥𝑗 (𝑆𝑃𝑖 )
; 𝑖 = 1, … , 𝑚
+0.057*0.000+0.071*0.000+0.143
= 0.000+0.006+0.000+0.018+0.000+0.013+ 𝑆𝑁13
NSN13 =
0.005+0.034 𝑀𝑎𝑥 (𝑆𝑁 )
= 0.074915051356228
0.07492
Setelah melakukan perhitungan yang sama =
0.15302
untuk alternnatif lain, maka diperoleh nilai
= 0.51042079744623
SP/SN sebagai berikut:
Untuk alternatif-alternatif yang lain dihitung
Kode SP SN
dengan cara yang sama sehingga memiliki
A1 0.038984 0.070784
A2 0.064392 0.093783 NSP/NSN sebagai berikut:
A3 0.037691 0.149415 Kode SP SN
A4 0.059775 0.052073
A1 0.2211 0.5263
A5 0.106818 0.09407
A2 0.3652 0.3723
A6 0.101426 0.067223
A3 0.2138 0.0000
A7 0.155824 0.066048
A4 0.3390 0.6515
A8 0.0576 0.08119
A5 0.6058 0.3704
A9 0.060374 0.037871
A6 0.5753 0.5501
A10 0.063624 0.07198
A7 0.8838 0.5580
A11 0.077943 0.126388
A8 0.3267 0.4566
A12 0.049723 0.137648
A9 0.3424 0.7465
A13 0.071127 0.073252
A10 0.3609 0.5183
A14 0.176312 0
A11 0.4421 0.1541
A12 0.2820 0.0788
A13 0.4034 0.5097
A14 1.0000 1.0000 Alternatif Nilai Ranking
Azrian Satiarni 1 1
3.3.6. Menghitung Nilai Skor Penilaian (AS) Muhammad 0.7209 2
Nilai skor atau Apraisal Score (AS) dapat Rasyid Ridho
Angga Prayudi 0.5627 3
dihitung sebagai berikut:
Gilang 0.5445 4
1
ASi = (𝑁𝑆𝑃𝑖 + 𝑁𝑆𝑁𝑖 ) ; 𝑖 = 1, … , 𝑚 Rafzhan Jani
2
1 Zsaffa Aulia 0.4953 5
ASi = (𝑁𝑆𝑃13 + 𝑁𝑆𝑁13 )
2 Putri Prasetyo
1
= (0.64863 + 0.51042) Azizah Fajar 0.4881 6
2
1 Rizki
= 2 ∗ 1.15905
Mochamad 0.4566 7
= 0.5795268856669 Naufal
Dengan menghitung semua nilai AS dari Natsu 0.4396 8
Dragneel
semua alternatif yang ada, diperoleh nilai
Muhammad 0.3917 9
seperti yang terlihat di tabel berikut: Habib Riziq
Kode AS Fidyahti 0.3737 10
Khasanah
A1 0.3737
Nabiila 0.3688 11
A2 0.3688
Fatimatuz
A3 0.1069
Zahra
A4 0.4953
A5 0.4881
Gray 0.2981 12
A6 0.5627
Fullbuster
A7 0.7209
Eren 0.1804 13
A8 0.3917
Febri Wulan 0.1069 14
A9 0.5445
Sari
A10 0.4396
A11 0.2981
A12 0.1804 3.4. Pembuatan Aplikasi PHP
A13 0.4566 Pengimplementasian Sistem Pendukung
A14 1.0000 Keputusan dengan Metode Evaluation based
on Distance from Average Solution ini
3.3.7. Perankingan
dilakukan dengan membuat sebuah aplikasi
Setelah melakukan perhitungan maka
dengan bahasa pemrograman PHP dan
didapatkan skor nilai (AS) yang diurutkan
database MySQL. Tahapan-tahapan yang
dari terbesar hingga terendah dalam tabel
dilakukan diantaranya:
berikut:
1. Persiapan Database
2. Membuat Data Tabel Kriteria
3. Membuat Data Tabel Alternatif 4. Halaman Dashboard User
4. Membuat Data Tabel Hasil Evaluasi
5. Koneksi ke Database Server
6. Mengambil Data Alternatif
7. Mengambil Data Kriteria dan Bobot
Sehingga didapatkan sebuah aplikasi
Sistem Pendukung Keputusan dengan
Metode EDAS yang dapat dijalankan
melalui XAMPP Localhost dengan 4. KESIMPULAN
tampilan sebagai berikut: Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan
1. Halaman Dashboard Admin terhadap sistem pendukung keputusan
beasiswa BI, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem Pendukung Keputusan
Beasiswa BI yang dibuat melakukan
bahasa pemrograman PHP dan
database MySQL berhasil melakukan
2. Halaman Hasil Akhir (Perankingan) proses perankingan penerima beasiswa
BI di Universitas Darussalam Gontor
2. Perhitungan nilai berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan yaitu IPK,
rekomendasi, pengalaman
berorganisasi, prestasi akademik,
pengetahuan kebanksentralan, prestasi