Anda di halaman 1dari 10

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA

BANK INDONESIA MENGGUNAKAN METODE EVALUATION


BASED ON DISTANCE FROM AVAREGE SOLUTION (EDAS)
(STUDI KASUS UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR)

Fikria Shaleha | 402019618047


Fakultas Sains Teknologi, Program Studi Teknik Informatika
Universitas Darussalam Gontor
Email : fikriashaleha@mhs.unida.gontor.ac.id

ABSTRACT
Bank Indonesia is an independent state institution as the central bank with a single goal of achieving
and maintaining stability in the value of the rupiah and has a scholarship program issued as a form of
Bank Indonesia's dedication to the world of education. Darussalam Gontor University is one of the
institutions that receives the Bank Indonesia scholarship program for selected students every year.
Recipients of this scholarship will get the freedom to explore knowledge in lectures without paying a
monthly fee (SPP) applicable at Darussalam Gontor University for one year. In addition, the recipients
can also develop talents and potential as well as relationships in the community of Bank Indonesia
Scholarship recipients called the New Generation of Indonesia (GenBI).
ABSTRAK
Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang independent sebagai bank sentral yang mempunyai
tujuan tunggal yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dan memiliki program beasiswa
yang dikeluarkan sebagai bentuk pengabdian Bank Indonesia kepada dunia pendidikan. Universitas
Darussalam Gontor merupakan salah satu instansi yang menerima program beasiswa Bank Indonesia
untuk beberapa mahasiswa terpilih setiap tahunnya. Penerima beasiswa ini akan mendapatkan kebebasan
dalam menggali ilmu di bangku perkuliahan tanpa membayar uang bulanan (SPP) yang berlaku di
Universitas Darussalam Gontor selama satu tahun. Selain itu, para penerima juga dapat mengembangkan
bakat dan potensi serta relasi di komunitas penerima Beasiswa Bank Indonesia yang disebut dengan
Generasi Baru Indonesia (GenBI).

1. PENDAHULUAN Memperoleh pendidikan berkualitas


1.1. Latar Belakang merupakan dasar untuk meningkatkan
Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan sejahtera di lingkungan masyarakat
terpenting bagi seorang pelajar maupun dan pembangunan berkelanjutan.
instansi untuk berkembang baik di bidang Namun terdapat beberapa permasalahan di
akademik maupun non-akademik. Indonesia yaitu tingginya biaya pendidikan.
Hal ini membuat banyak warga negara lembaga yang mengeluarkan bantuan
Indonesia berfikir untuk tidak melanjutkan pendidikan kepada mahasiswa Indonesia
pendidikannya dan fokus mencari uang untuk adalah Bank Indonesia. Bank Indonesia
cukup menghidupi keluarga. merupakan lembaga negara yang independent
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal sebagai bank sentral yang mempunyai tujuan
Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan tunggal yaitu mencapai dan memelihara
dan Kebudayaan telah mengalokasikan dana kestabilan nilai rupiah.
untuk mengatasi permasalahan tersebut Beasiswa Bank Indonesia dikeluarkan
dengan memberikan bantuan biaya kepada sebagai bentuk pengabdian Bank Indonesia
mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu kepada dunia pendidikan. Beasiswa ini
untuk membiayai pendidikan, selain itu diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah
beberapa beasiswa juga ditujukan kepada menyelesaikan sekurang-kurangnya 40 sks
mahasiswa yang memiliki prestasi tinggi, baik atau tengah menjalani semester 3. Maksimal
akademik maupun non-akademik. berusia 23 tahun pada saat ditetapkan sebagai
Landasan hukum tentang beasiswa tertera penerima beasiswa, dan tidak sedang
dalam peraturan perudang-undangan berikut : menerima beasiswa dari lembaga lain.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Universitas Darussalam Gontor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan merupakan salah satu instansi yang menerima
Nasional, Undang-Undang Republik program beasiswa Bank Indonesia untuk
Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang beberapa mahasiswa terpilih setiap tahunnya.
Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Beasiswa ini dapat diterima oleh seluruh
Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan golongan program studi dan fakultas.
Pendidikan, Peraturan Pemerintah Nomor 4 Mahasiswa Penerima beasiswa ini akan
Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan mendapatkan kebebasan dalam menggali ilmu
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan di bangku perkuliahan tanpa membayar uang
Tinggi, Peraturan Menteri Nomor 30 Tahun bulanan (SPP) yang berlaku di Universitas
2010 tentang pemberian bantuan biaya Darussalam Gontor selama satu tahun. Selain
pendidikan kepada peserta didik yang orang itu, para penerima juga dapat mengembangkan
tua atau walinya tidak mampu membiayai bakat dan potensi serta relasi di komunitas
pendidikan penerima Beasiswa Bank Indonesia yang
Selain bantuan dengan sumber dana dari disebut dengan Generasi Baru Indonesia
Negara, beberapa lembaga independen juga (GenBI).
mengeluarkan beasiswa kepada mahasiswa Dalam melakukan seleksi beasiswa tentu
yang berhak mendapatkannya. Salah satu akan mengalami kesulitan dikarenakan
banyaknya jumlah mahasiswa yang mendaftar interaktif yang menyediakan sebuah
dan kriteria yang digunakan untuk informasi, pemodelan dan manipulasi pada
menentukan keputusan penerima beasiswa sebuah data. Sistem pendukung keputusan ini
Bank Indonesia. Proses penyeleksian juga digunakan untuk mengambil sebuah
dilakukan secara manual dengan melakukan keputusan dalam sebuah situasi yang
penyortiran dan perbandingan data dari setiap terstruktur maupun semi terstruktur, dimana
pendaftar beassiswa, proses ini memakan tidak ada orang yang mengetahui secara pasti
waktu yang lama sehingga tidak efektif. keputusan yang harusnya dibuat
Oleh karena itu, penulis membangun Sistem Pendukung Keputusan memiliki
sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) beberapa karakteristik diantaranya:
penerimaan beasiswa Bank Indonesia dengan 1. Membantu dalam proses pengambilan
metode yang sesuai untuk memecahkan keputusan pada suatu manajemen
masalah yang ada serta mempermudah sebuah dalam persepsi.
mahasiswa dalam melihat informasi beasiswa 2. Adanya antarmuka yang dapat
yang terpusat didalam sistem, berdasarkan dijadikan sebagai pemegang kontrol
latar belakang diatas, maka penulis pada pengambilan keputusan.
mengusung judul “SISTEM PENDUKUNG 3. Membantu pengambilan keputusan
KEPUTUSAN PENERIMAAN untuk membahas masalah yang
BEASISWA BANK INDONESIA terstruktur hingga tidak terstruktur.
MENGGUNAKAN METODE 4. Mempunyai dialog untuk mendapatkan
EVALUATION BASED ON DISTANCE sebuah informasi yang sesuai dengan
FROM AVARAGE SOLUTION (EDAS) yang dibutuhkan.
(STUDI KASUS UNIVERSITAS 5. Mempunyai subsistem yang melekat
DARUSSALAM GONTOR)” sehingga dapat berfungsi sebagai inti
dari sistem.
2. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Pendukung Keputusan juga
2.1. Sistem Pendukung Keputusan memiliki komponen yang dapat digunakan
Sistem Pendukung Keputusan adalah dalam pengambilan keputusan diantaranya:
sebuah sistem yang dapat memberikan sebuah 1. Database manajemen
kemahiran dalam pemecahan masalah 2. User interface
maupun kemahiran dalam komunikasi untuk 3. Model base
masalah dengan kondisi yang terstruktur
maupun semi terstruktur. Sistem pendukung 2.2. Metode Evaluatuin Based on Distance
keputusan juga merupakan sistem yang From Avarage Solution (EDAS)
Metode Distance from Avarege Solution 4. Menentukan jumlah terbobot dari
(EDAS) diperkenalkan oleh Keshavarz PDA/NDA (SP/SN)
Ghorabaee, Zayadskas, Olfat dan Turskis pada SPi = ∑𝑛𝑗=1 𝑃𝐷𝐴𝑗 𝑤𝑗 ; 𝑖 = 1, … , 𝑚
tahun 2015. Metode ini sangat praktis dalam SNi = ∑𝑛𝑗=1 𝑁𝐷𝐴𝑗 𝑤𝑗 ; 𝑖 = 1, … , 𝑚
kondisi dengan atribut yang kontradiktif dan SN
SP = Penilaian bobot atribut
alternatif terbaik dipilih dengan menghitung
5. Normalisasi nilai SP/SN (NSP/NSN)
dari setiap alternatif dari nilai optimal. 𝑆𝑃𝑖
NSPi 𝑀𝑎𝑥𝑗 (𝑆𝑃𝑖 )
; 𝑖 = 1, … , 𝑚
Tahapan EDAS adalah solusi rata-rata, jarak
𝑆𝑁𝑖
positif dan negatif dari rata-rata, PDA NSN 𝑀𝑎𝑥𝑗 (𝑆𝑁𝑖 )
; 𝑖 = 1, … , 𝑚

tertimbang dan NPDA, PDA dinormalisasi NSP


= Digunakan untuk
NSN
tertimbang dan NDA, skor penilaian mempertimbangkan bobot atribut
digunakan untuk sistem keputusan. pada PDA dan NDA
Metode EDAS memiliki bebrapa tahapan 6. Menghitung nilai skor penilaian (AS)
antara lain sebagai berikut: 1
ASi = (𝑁𝑆𝑃𝑖 + 𝑁𝑆𝑁𝑖 ) ; 𝑖 = 1, … , 𝑚
2
1. Pembentukan Matriks Keputusan
AS = Peringkat akhir dari alternatif
(Decision Making Matrix – X)
7. Perankingan
2. Menentukan solusi rata-rata avarege
Tahap terakhir merupakan
Solution (AV)
𝑚 perankingan dari nilai skor penilaian
∑ 𝑟𝑖𝑗
𝑖=1
AVj = m
; 𝑗 = 1, … , 𝑛 AS dari nilai yang tertinggi hingga
terendah. Alternatif tertinggi
Avj = Seluruh atribut
m = Jumlah alternatif
menunjukkan alternatif terbaik.

rij = Nilai pada matrix


∑ = Sigma, perhitungan 3. PEMBAHASAN
total nilai alternatif 3.1.Kriteria dan Bobot
terhadap kriterianya Penerimaan beasiswa Bank Indonesia
3. Menentukan jarak Positif/Negatif dari secara detail menentukan 9 (sembilan) buah
rata-rata (PDA/NDA) kriteria yang diperhitungkan, yaitu IPK,
max(0,(𝑟𝑖𝑗−𝐴𝑉𝑗 ))
PDAij= ; 𝑖 = 1, … , 𝑚, 𝑗 = 1, … 𝑛 rekomendasi, pengalaman berorganisasi,
𝐴𝑉𝑗

max(0,(𝐴𝑉𝑖𝑗−𝑟𝑗 ))
NDAij= ; 𝑖 = 1, … , 𝑚, 𝑗 = 1, … 𝑛 prestasi akademik, pengetahuan
𝐴𝑉𝑗

kebanksentralan, prestasi non-akademik,


PDA = Jarak positi dari rata-rata
hard skill, soft skill, serta motivasi dan
NDA = Jarak negatif dari rata-rata
kemauan dengan rincian bobot penilaian
max = Nilai tertinggi untuk
seperti pada berikut
pencarian jarak positif dan negatif
rij = Nilai pada matrix
Avj = Nilai rata-rata alternatif
Kode Kriteria Bobot Kemudian data yang didapat sesuai sub-
C1 IPK 0.171 kriteria dari setiap alternatif adalah sebagai
C2 Rekomendasi 0.043
berikut:
Pengalaman
C3 0.086 Kode C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9
Berorganisasi A1 3 4 8 6 6 5 5 3 3
C4 Prestasi Akademik 0.114 A2 2 4 6 8 7 6 4 2 4
A3 2 5 6 8 5 4 5 4 3
Pengetahuan A4 3 5 7 8 4 6 3 3 4
C5 0.100
Kebanksentralan A5 4 3 7 6 4 5 3 3 5
A6 4 5 4 9 4 5 4 4 4
Prestasi non-
C6 0.200 A7 4 4 5 8 8 4 4 4 5
akademik A8 3 4 6 7 7 6 4 2 3
A9 3 4 7 9 4 5 5 4 4
C7 Hard Skill 0.057
A10 3 5 4 9 4 5 4 3 5
C8 Soft Skill 0.071 A11 4 4 4 6 7 5 4 2 3
Motivasi & A12 2 5 7 9 6 4 5 3 3
C9 0.143 A13 2 5 8 7 7 5 4 4 4
Kemauan A14 3 5 8 8 8 6 5 4 5

3.2. Data Penerima Beasiswa Bank 3.3. Perhitungan


Indonesia Berikut penjabaran perhitungan dengan

Data alternatif penerima beasiswa Bank metode EDAS secara manual


Indonesia beserta kode alternatifnya 3.3.1. Matriks Keputusan (X)
Kode C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9
ditunjukkan oleh tabel berikut: A1 3 4 8 6 6 5 5 3 3
A2 2 4 6 8 7 6 4 2 4
Kode Alternatif A3 2 5 6 8 5 4 5 4 3
A4 3 5 7 8 4 6 3 3 4
A1 Fidyahti Khasanah A5 4 3 7 6 4 5 3 3 5
A6 4 5 4 9 4 5 4 4 4
A2 Nabiila Fatimatuz Zahra
A7 4 4 5 8 8 4 4 4 5
A3 Febri Wulan Sari A8 3 4 6 7 7 6 4 2 3
A9 3 4 7 9 4 5 5 4 4
A4 Zsaffa Aulia Putri Prasetyo A10 3 5 4 9 4 5 4 3 5
A11 4 4 4 6 7 5 4 2 3
A5 Azizah Fajar Rizki A12 2 5 7 9 6 4 5 3 3
A13 2 5 8 7 7 5 4 4 4
A6 Angga Prayudi A14 3 5 8 8 8 6 5 4 5

A7 Muhammad Rasyid Ridh


3.3.2. Nilai Solusi Rata-rata (AV)
A8 Muhammad Habib Riziq
𝑚
∑ 𝑟𝑖𝑗
A9 Gilang Rafzhan Jani AV3 = 𝑖=1
; 𝑗 = 1, … , 𝑛
m
A10 Natsu Dragneel 14
∑𝑖=1 𝑋𝑖,3
AV3 =
A11 Gray Fullbuster 14
X1,3 + X2,3 + X3,3 + X4,3 + X5,3 + X6,3 + X7,3 + X8,3 + X9,3 + X10,3 + X11,3 + X12,3 + X13,3 + X14,3

A12 Eren 8+6+6+7+7+4+5+6+7+6+4+4+7+8


14

14
A13 Mochamad Naufal
85
A14 Azrian Satiarni =
14
= 6.071
Dengan perhitungan yang sama, dilakukan Dengan perhitungan yang sama untuk semua
pehitungan nilai solusi rata-rata AV untuk data dari matriks keputusan (X) diperoleh
kriteria-kriteria yang lain sehingga data jarak positif dari solusi rata-rata (PDA)
memperoleh matriks nilai solusi rata-rata AV berikut:
Kode C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9
sebagai berikut: A1 0 0 0.287 0 0.037 0 0.186 0 0
A2 0 0 0 0.037 0.21 0.183 0 0 0.018
AV = [3.000 4.429 6.071 7.786 5.714 A3 0 0.129 0 0.037 0 0 0.186 0.244 0
A4 0 0.129 0.126 0.037 0 0.183 0 0 0.018
A5 0.333 0 0.126 0 0 0 0 0 0.273
4.857 4.071 3.214 3.929] A6 0.333 0.129 0 0.167 0 0 0 0.244 0.018
A7 0.333 0 0 0.037 0.383 0 0 0.244 0.273
A8 0 0 0 0 0.21 0.183 0 0 0
A9 0 0 0.126 0.167 0 0 0.186 0.244 0.018
3.3.3. Menghitung Jarak Positif/Negatif dari A10
A11
0
0.333
0.129
0
0
0
0.167
0
0
0.21
0
0
0
0
0
0
0.273
0
A12 0 0.129 0.126 0.167 0.037 0 0.186 0 0
Rata-rata (PDA/NDA) A13 0 0.129 0.287 0 0.21 0 0 0.244 0.018
A14 0 0.129 0.287 0.037 0.383 0.183 0.186 0.244 0.273
Setelah mendapat nilai solusi rata-rata (AV) Sedangkan untuk jarak negatif dari solusi
berikutnya adalah menghitung jarak rata-rata (NDA) diuraikan pada tabel berikut:
positif/negatif dari rata-rata kriteria sebagai Kode C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9
A1 0 0.097 0 0.222 0 0.014 0 0.067 0.236
A2 0.333 0.097 0.034 0 0 0 0.051 0.378 0
berikut: A3 0.333 0 0.034 0 0.136 0.211 0 0 0.236
A4 0 0 0 0 0.309 0 0.288 0.067 0
max(0,(𝑟𝑖𝑗−𝐴𝑉𝑗 )) A5 0 0.323 0 0.222 0.309 0.014 0.288 0.067 0
PDAij= ; 𝑖 = 1, … , 𝑚, 𝑗 = 1, … 𝑛 A6 0 0 0.356 0 0.309 0.014 0.051 0 0
𝐴𝑉𝑗
A7 0 0.097 0.195 0 0 0.211 0.051 0 0
A8 0 0.097 0.034 0.093 0 0 0.051 0.378 0.236
A9 0 0.097 0 0 0.309 0.014 0 0 0
max(0,(𝑋13,8−𝐴𝑉8 )) A10 0 0 0.356 0 0.309 0.014 0.051 0.067 0
PDA13,8= A11 0 0.097 0.356 0.222 0 0.014 0.051 0.378 0.236
𝐴𝑉𝑗8 A12 0.333 0 0 0 0 0.211 0 0.067 0.236
A13 0.333 0 0 0.093 0 0.014 0.051 0 0
A14 0 0 0 0 0 0 0 0 0
max(0,(3.000−3.214))
=
3.214
3.3.4. Menghitung Jumlah Terbobot
max(0,−0.214)
= PDA/NDA (SP/SN)
3.214
Nilai SP/SN merupakan jumlah dari nilai
= max(0,-0.067)
PDA/NDA dikalikan dengan bobot (W)
= -0.067 sesuai dengan kriteria setiap alternatif.

max(0,(𝑋13,8−𝐴𝑉8 ))
SPi = ∑𝑛𝑗=1 𝑃𝐷𝐴𝑗 𝑤𝑗 ; 𝑖 = 1, … , 𝑚
NDA13,8=
𝐴𝑉𝑗8
SP13 = ∑9𝑗=1 𝑤𝑗 𝑥 𝑃𝐷𝐴13,𝑗
max(0,(3.000−3.214)) = w1 * PDA13,1+w2* PDA13,2+w3*
=
3.214
PDA13,3+w4* PDA13,4+w5*
max(0,0.214) PDA13,5+w6* PDA13,6+w7*
=
3.214
PDA13,7+w8* PDA13,8+w9*
= max(0,0.067) = 0.171*0.333+0.043*000+0.086*0.153
= -0.067 +0.114*0.000+0.100*0.050+0.200*0176
+0.057*0.000+0.071*0.000+0.143
= 0.057+0.000+0.013+0.000+0.005 3.3.5. Menghitung Nilai Normalisasi SP/SN
+0.035+0.000+0.000+0.000 (NSP/NSN)
= 0.11054621848739
Nilai jumlah terbobot SP/SN setiap alternatif
Sedangkan nilai SN merupakan penjumlahan
selanjutnya dinormalisasi dengan
dari perkalian nilai NDA dapat dihitung
membaginya dengan ilai maksimum SP/SN
sebagai berikut: 𝑆𝑃𝑖
NSPi =
𝑀𝑎𝑥𝑗 (𝑆𝑃𝑖 )
; 𝑖 = 1, … , 𝑚
SN13 = ∑9𝑗=1 𝑤𝑗 𝑥 𝑁𝐷𝐴13,𝑗
= w1 * NDA13,1+w2* NDA13,2+w3* 𝑆𝑃13
NSP13 =
𝑀𝑎𝑥 (𝑆𝑃 )
NDA13,3+w4* NDA13,4+w5*
NDA13,5+w6* NDA13,6+w7* 0.11055
=
0.17043
NDA13,7+w8* NDA13,8+w9*
= 0.171*0.333+0.043*000+0.086*0.153 = 0.64863297388756
+0.114*0.000+0.100*0.050+0.200*0176 𝑆𝑃𝑖
NSNi =
𝑀𝑎𝑥𝑗 (𝑆𝑃𝑖 )
; 𝑖 = 1, … , 𝑚
+0.057*0.000+0.071*0.000+0.143
= 0.000+0.006+0.000+0.018+0.000+0.013+ 𝑆𝑁13
NSN13 =
0.005+0.034 𝑀𝑎𝑥 (𝑆𝑁 )

= 0.074915051356228
0.07492
Setelah melakukan perhitungan yang sama =
0.15302
untuk alternnatif lain, maka diperoleh nilai
= 0.51042079744623
SP/SN sebagai berikut:
Untuk alternatif-alternatif yang lain dihitung
Kode SP SN
dengan cara yang sama sehingga memiliki
A1 0.038984 0.070784
A2 0.064392 0.093783 NSP/NSN sebagai berikut:
A3 0.037691 0.149415 Kode SP SN
A4 0.059775 0.052073
A1 0.2211 0.5263
A5 0.106818 0.09407
A2 0.3652 0.3723
A6 0.101426 0.067223
A3 0.2138 0.0000
A7 0.155824 0.066048
A4 0.3390 0.6515
A8 0.0576 0.08119
A5 0.6058 0.3704
A9 0.060374 0.037871
A6 0.5753 0.5501
A10 0.063624 0.07198
A7 0.8838 0.5580
A11 0.077943 0.126388
A8 0.3267 0.4566
A12 0.049723 0.137648
A9 0.3424 0.7465
A13 0.071127 0.073252
A10 0.3609 0.5183
A14 0.176312 0
A11 0.4421 0.1541
A12 0.2820 0.0788
A13 0.4034 0.5097
A14 1.0000 1.0000 Alternatif Nilai Ranking
Azrian Satiarni 1 1
3.3.6. Menghitung Nilai Skor Penilaian (AS) Muhammad 0.7209 2
Nilai skor atau Apraisal Score (AS) dapat Rasyid Ridho
Angga Prayudi 0.5627 3
dihitung sebagai berikut:
Gilang 0.5445 4
1
ASi = (𝑁𝑆𝑃𝑖 + 𝑁𝑆𝑁𝑖 ) ; 𝑖 = 1, … , 𝑚 Rafzhan Jani
2
1 Zsaffa Aulia 0.4953 5
ASi = (𝑁𝑆𝑃13 + 𝑁𝑆𝑁13 )
2 Putri Prasetyo
1
= (0.64863 + 0.51042) Azizah Fajar 0.4881 6
2
1 Rizki
= 2 ∗ 1.15905
Mochamad 0.4566 7
= 0.5795268856669 Naufal
Dengan menghitung semua nilai AS dari Natsu 0.4396 8
Dragneel
semua alternatif yang ada, diperoleh nilai
Muhammad 0.3917 9
seperti yang terlihat di tabel berikut: Habib Riziq
Kode AS Fidyahti 0.3737 10
Khasanah
A1 0.3737
Nabiila 0.3688 11
A2 0.3688
Fatimatuz
A3 0.1069
Zahra
A4 0.4953
A5 0.4881
Gray 0.2981 12
A6 0.5627
Fullbuster
A7 0.7209
Eren 0.1804 13
A8 0.3917
Febri Wulan 0.1069 14
A9 0.5445
Sari
A10 0.4396
A11 0.2981
A12 0.1804 3.4. Pembuatan Aplikasi PHP
A13 0.4566 Pengimplementasian Sistem Pendukung
A14 1.0000 Keputusan dengan Metode Evaluation based
on Distance from Average Solution ini
3.3.7. Perankingan
dilakukan dengan membuat sebuah aplikasi
Setelah melakukan perhitungan maka
dengan bahasa pemrograman PHP dan
didapatkan skor nilai (AS) yang diurutkan
database MySQL. Tahapan-tahapan yang
dari terbesar hingga terendah dalam tabel
dilakukan diantaranya:
berikut:
1. Persiapan Database
2. Membuat Data Tabel Kriteria
3. Membuat Data Tabel Alternatif 4. Halaman Dashboard User
4. Membuat Data Tabel Hasil Evaluasi
5. Koneksi ke Database Server
6. Mengambil Data Alternatif
7. Mengambil Data Kriteria dan Bobot
Sehingga didapatkan sebuah aplikasi
Sistem Pendukung Keputusan dengan
Metode EDAS yang dapat dijalankan
melalui XAMPP Localhost dengan 4. KESIMPULAN
tampilan sebagai berikut: Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan
1. Halaman Dashboard Admin terhadap sistem pendukung keputusan
beasiswa BI, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem Pendukung Keputusan
Beasiswa BI yang dibuat melakukan
bahasa pemrograman PHP dan
database MySQL berhasil melakukan
2. Halaman Hasil Akhir (Perankingan) proses perankingan penerima beasiswa
BI di Universitas Darussalam Gontor
2. Perhitungan nilai berdasarkan kriteria
yang telah ditentukan yaitu IPK,
rekomendasi, pengalaman
berorganisasi, prestasi akademik,
pengetahuan kebanksentralan, prestasi

3. Halaman Login non-akademik, hard skill, soft skill,


serta motivasi dan kemauan. Dengan
sistem ini mampu memudahkan dan
mempercepat sehingga proses
penyeleksian lebih efisien.
PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian
(Raymond Mc Leod, J. (1995). Sistem Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:
Informasi Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta,2008)
PT.Prenhalindo. Bangun, Wilson, Manajemen Sumber Daya
Anhar. (2010). PHP & MySQL Secara Manusia, (Jakarta: Gelora Aksara
Otodidak. Jakarta: Agromedia Pratama,2012)
Pustaka. Bank Indonesia Berikan Beasiswa Bagi
Daihan, D. U. (2001). Komputerisasi Mahasiswa di 63 Perguruan Tinggi
Pengambilan keputusan. Jakarta: Elex Negeri” (On-line) tersedia di
Media Komputindo. :https//.bi.go.id (16 Oktober 2019)
Creswell, John W. Research Design Beasiswa Bank Indonesia”(On-line), tersedia
(Qualitative & Quantitative di: https://genbi.id/ (5 Desember
Approaches), London: Sage 2019)
Publication, 1999. Dahniar R. 2014. Sistem Penunjang
Day, DM and Bernadette Griffin. The Law of Keputusan Pemilihan Tempat Kuliner
International Trade. Second edition, dengan Metode Topsis Beserta
London: Butterworths, 1993. Informasi Geografis di Kota Malang.
Dooley, David. Social Research Methods. Malang.
Third edition. New Jersey : Prentice Syafitri NA, Sutardi, Dewi PA. 2016.
Hall, 1995. Penerapan Metode Weighted Product
Lahinta, Agus. 2009. Konsep Rancangan dalam Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop Berbasis Web.
Penentuan Kandidat Penerima Khairina MD, Ivando D, Septya Maharani.
Beasiswa (Studi Kasus pada TPSDM 2016. Implementasi Metode Weighted
Propinsi Gorontalo). Yogyakarta: Product untuk Aplikasi Pemilihan
Universitas Gadjah Mada. Smartphone Android. Jurnal Infotel
Marlina, Fitria. 2016. Analisis motivasi Vol 8 No,1.
berprestasi Mahasiswa Penerima Satzinger JW, Jackson RB, Burd SD. 2010.
Beasiswa Bidikmisi di Fakultas System Analysis And Design in A
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Changing World, Boston, MA: Course
Universitas Sriwijaya. Skripsi. Technology.
Indralaya : Universitas Sriwijaya.

Anda mungkin juga menyukai