OLEH:
UMI BESTARI
H1051151002
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya dapat
ditemukan permasalahan yang menjadi rumusan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan yang dapat
membantu menentukan pemilihan terapi anak berkebutuhan khusus
pada Sekolah Luar Biasa (SLB) di Dharma Asih di kota
Pontianak ?
b. Bagaimana penerapan metode Evaluation Distance of Average
Solution (EDAS) dalam sistem pendukung keputusan pemilihan
terapi anak berkebutuhan khusus ini ?
3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
a. Ingin merancang dan membuat sebuah sistem pendukung
keputusan dengan menggunakan metode Evaluation Distance of
Average Solution (EDAS) yang diterapkan pada sistem pendukung
keputusan pemilihan terapi anak berkebutuhan khusus sesuai
dengan kriteria yang dipilih.
b. Menjelaskan faktor-faktor atau kriteria yang memperngaruhi
proses pemilihan terapi untuk anak berkebutuhan khusus pada
Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Asih di kota Pontianak.
4. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas
hanya menggunakan metode Evaluation Distance of Average Solution
(EDAS) yang diterapkan pada sistem pendukung keputusan pemilihan
terapi anak berkebutuhan khusus dalam bentuk antarmuka (interface)
berbasis web.
5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
a. Bagi Perguruan Tinggi
Dijadikan sebagai tambahan referensi khususnya mengenai
perkembangan teknologi informasi dalam peningkatan mutu
kegiatan belajar dan mengajar di lembaga pendidikan khususnya
perguruan tinggi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang
memerlukan serta mampu menghasilkan sarjana-sarjana yang
handal dan berkualitas dalam menentukan dan mengambil
kesimpulan dari setiap permasalahan yang ada.
b. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat mengetahui secara lebih mendalam dan
mendetail gambaran tentang sistem penunjang keputusan sehingga
diharapkan nantinya mampu menerapkan atau mengaplikasikan
ilmu yang telah didapat dalam aktivitas yang ada dilingkungan
masyarakat.
6. Deskripsi Penelitian
6.1 Definisi Decision Support System (DSS)
Little (1970) mendefenisikan DSS “ sekumpulan prosedur berbasis
model untuk data pemrosesan dan penilaian guna membantu para
seseorang (manajer, dokter, dll) dalam mengambil keputusan.” Dia
menyatakan bahwa untuk sukses, sistim tersebut haruslah sederhana,
cepat, mudah dikontrol, adaptif, lengkap dengan isu penting, dan mudah
berkomunikasi.
Alter (1980) mendefenisikan DSS dengan membandingkannya
dengan sistem EDP (electronic data processing) tradisional pada lima
dimensi. Moore dan Chang (1980) berpendapat bahwa konsep struktur,
seperti yang banyak disinggung pada defenisi awal DSS (bahwa DSS
dapat menangani situasi semiterstruktur dan tidak terstruktur), secara
umum tidaklah penting; sebuah masalah dapat dijelaskan sebagai masalah
terstruktur dan tidak terstruktur hanya dengan memerhatikan si pengambil
keputusan atau suatu situasi spesifik (yakni keputusan terstruktur adalah
terstruktur karena kita memilih untuk memperlakukannya dengan cara
seperti itu). Jadi mereka mendefenisikan DSS sebagai sistem yang 15
dapat diperluas untuk mampu mendukung analisis data dan pemodelan
keputusan, berorientasi terhadap perencanaan masa depan. Dan digunakan
pada interval yang tidak regular dan tak berencana.
Bonczek, dkk., (1980) mendefenisikan DSS sebagai sistem
berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling
berinteraksi; sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi
antara pengguna dan komponen DSS lain), sistem pengetahuan (repositori
kemampuan domain masalah yang ada pada DSS entah sebagai data atau
sebagai prosedur), dan sistem pemrosesan masalah (hubungan antara dua
komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi
masalah umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan). Konsep-
konsep yang diberikan oleh definisi tersebut sangat penting untuk
memahami hubungan antara DSS dan pengetahuan.
Keen (1980) menerapkan istilah DSS ”untuk situasi dimana sistem
’final’ dapat dikembangkan hanya melalui suatu proses pembelajaran dan
evolusi yang adaptif.” jadi, ia mendefinisikan DSS sebagai suatu produk
dari proses pengembangan di mana pengguna DSS, pembangun DSS, dan
DSS itu sendiri mampu mempengaruhi satu dengan yang lainnya, dan
menghasilkan evolusi sistem dan pola-pola penggunaan. Defenisi-defenisi
tersebut diperbandingkan dan dikontraskan dengan memeriksa berbagai
konsep yang digunakan untuk mendefenisikan DSS. Tampaknya basis
untuk mendefinisikan DSS (misal dukungan pengambilan keputusan pada
masalah terstruktur) dan dari ide-ide mengenai bagaimana tujuan DSS
dapat dicapai (misal komponen yang diperlukan, pola penggunaan yang
tepat, dan proses pengembangan yang diperlukan (Hasugian & Cipta,
2018).
.........................(1)
Xij merupakan nilai kinerja alternatif ke-1 pada kriteria ke-j.
c. Tentukan solusi rata-rata sesuai dengan kriteria, dengan
menggunakan persamaan 2.
...........................................................(2)
dimana,
..............................................................(3)
d. Hitung jarak positif dari matriks rata-rata (PDA) dan jarak negatif
dari matriks rata-rata (NDA) sesuai jenis kriteria (benefit dan cost)
dengan persamaan 4 sampai 9.
.....................................................
(4)
........................................................(5)
........................................(6)
..............................................(7)
.......................................(8)
.......................................(9)
e. Tentukan jumlah terbobot dari PDA dan NDA untuk semua
alternatif dengan persamaan 10 dan 11.
........................................................(10)
........................................................(11)
.......................................................(12)
....................................................(13)
...........................................(14)
dimana 0 ≤ ASi ≤ 1
b. PHP
Hypertext Preprocessor atau dapat disingkat pada umumnya
menjadi PHP adalah bahasa script yang dapat ditanamkan atau
disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk membuat
program situs web dinamis. PHP dapat digunakan dengan gratis
(free) dan bersifat open source. PHP dirilis dalam lisensi PHP
license. Untuk membuat program PHP kita diharuskan untuk
menginstal web server terlebih dahulu (Ayu & Permatasari, 2018).
c. MySQL
MySQL adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau
jumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris
mengandung satu atau beberapa jumlah tabel. MySQL termasuk
database server open source yang cukup popular keberadaannya.
Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, membuat software
database ini banyak digunakan oleh praktisi untuk membangun
suatu project. Adanya fasilitas API (Application Programming
Interface) yang dimiliki oleh MySQL, memungkinkan bermacam-
macam aplikasi komputer yang ditulis dengan berbagai bahasa
pemrograman dapat mengakses basis data MySQL. Tipe data
MySQL adalah data yang terdapat dalam sebuah tabel berupa field-
field yang berisi nilai dari data tersebut (Firman et al., 2016).
d. Xampp
Software Xampp merupakan sebuah perangkat lunak (software)
yang membungkus Apache HTTP Server, MariaDB, PHP dan
Perl. Dengan menggunakan Software Xampp instalasi paket
software yang dibutuhkan untuk proses pengembangan web
(Apache HTTP Server, MariaDB dan PHP) dapat dilakukan
dengan sangat mudah, tanpa harus dilakukan secara terpisah
(Romadhon & Desmulyati, 2019).
7. Metode Penelitian
Metodologi penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan oleh
penulis untuk mendapatkan data dari penelitian dan sebagai acuan untuk
menyelesaikan penelitian Tugas Akhir. Langkah-langkah pengerjaan tugas
akhir yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
a. Observasi dan Wawancara
Observasi dan wawancara dilakukan oleh penulis agar
mendapatkan data yang real dengan melakukan pengambilan data
langsung agar dapat ditentukan bobot dan kriteria dalam penentuan
keputusan tentang kriteria pada pemilihan terapi anak
berkebutuhan khusus dengan menggunakan metode Evaluation
Distance of Average Solution (EDAS) di Sekolah Luar Biasa
Dhrma Asih Pontianak.
b. Identifikasi Permasalahan
Identifikasi masalah membahas mengenai apa yang menjadi
rumusan permasalahan serta batasan permasalahan dari hasil
observasi dan wawancara yang dilakukan oleh penulis.
c. Studi Literatur
Studi literatur dimaksudkan agar penelitian lebih terarah dan tepat
sasaran, maka perlu ada tinjauan tentang data-data yang bersifat
teori yang mendukung peneyelesaian dari penelitian ini. Tahap ini
meliputi:
- Tinjauan Pustaka
Melakukan pemilihan referensi-referensi pustaka terkait yang
berhubungan dengan judul dan tema penelitian. Referensi dapat
berupa sumber yang berasal dari jurnal yang diakses secar
gratis lewat internet yang telah memiliki lisensi ISSN dalam 5
(lima) tahun terakhir ataupun hardcopy buku-buku literatur.
- State Of the Art
State of the Art perlu dilakukan oleh penulis dalam upaya agar
penelitian ini dapat dinilai kemurniannya dengan meninjau
kembali serta mempelajari penelitian-penelitian sebelumnya
sebagi tolak ukur perbedaan dengan penelitian yang akan
diangkat oleh penulis.
d. Analisis Data
Pada tahap ini penulis melakukan analisis terhadap sample data
hasil dari pengumpulan data (obeservasi dan wawancara). Tahap
ini perlu dilakukan agar dapat ditemukan hal apa saja yang akan
dijadikan alternatif serta nilai kriteria pada pemilihan anak
berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Dhrma Asih
Pontianak.
e. Perancangan dan Pengujian
Pada tahap ini penulis melakukan perancangan sistem pendukung
keputusan menggunakan data-data dari hasil analisis. Selanjutnya
menggambarkan kerangka perancangan serta pembuatan SPK
dalam bentuk antarmuka (interface) mengunakan pendekatan
terhadap komponen SPK, namun yang di bahas adalah terkait
model SPK. Tahap ini meliputi:
- Penentuan alternatif
- Penentuan hasil nilai kriteria alternatif
- Hasil penentuan bobot nilai pada masing-masing kriteria
f. Kesimpulan
Pada bagian ini berisi penarikan kesimpulan serta saran pendukung
dari hasil dari keseluruhan penelitian dan pengerjaan Tugas Akhir
yang penulis lakukan atau review hasil akhir penelitian.
Gambar 2. Kerangka Alur Metode Penelitian
8. Jadwal Penelitian (Timeline)
Proses penelitian ini akan dilakukan selama hampir 4 bulan lamanya
dalam proses verifikasi data yang akan diujikan. Untuk agenda kegiatan dapat
dilihat pada timeline sebagai berikut.
Bulan I II III IV
No. KEGIATAN
Minggu ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3 Pengajuan Proposal
4 Penyusunan Bab
6 Pengujian Sistem