Pertemuan ke- : 12 Kelompok : Q3 Nama Anggota : 1. Nurul Hidayah (200151603005) 2. Putri Nanda Fauziah (200331618824) 3. Qurrota A’yuni (200151602976)
1. Pertanyaan dari Durrotul Hikmah fajriani (12)
Apa saja teknik yang dapat dilakukan untuk memahami individu peserta didik? Dan aspek apa saja yang perlu dikenali dari pribadi individu peserta didik tersebut? Jawab Untuk memahami individu bisa menggunakan teknik tes atau nontes. Aspek-aspek perkembanan individu, diantaranya mencakup: Perkembangan fisik-psikomotorik Perkembangan kognitif-bahasa Perkembangan moral-sosial-keagamaan Perkembangan emosi-kepribadian
2. Pertanyaan dari Marlina Indra Rahmawati (20)
Apakah ada kendala-kendala tertentu saat pelaksanaan asesmen teknik non tes? Jawab Belum adanya soal yang-soal tes yang dapat mengukur capaian pendidikan karakter dan walaupun terdapat instrumen yang tersedia, guru sulit dalam hal pengaplikasiannya. Selain itu, faktor lain yang menjadi penghambat adalah tidak adanya pedoman yang operasional dari pemerintah dan model yang dapat diikuti.
3. Pertanyaan dari Brogis Okta Alifia Paradiba (08)
Jelaskan apa saja prinsip dalam asesmen pemahaman untuk memperoleh hasil penilaian yang akurat? Jawab Berorientasi pada pencapain kompetensi Penilaian yang dilakukan harus berfungsi untuk mengukur ketercapaian siswa dalam pencapaian kompetensi seperti yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Valid Penilaian yang dilakukan harus dapat mengukur apa yang seharunya diukur. Untuk itu, diperlukan alat ukur yang dapat menghasilkan hasil pengukuran yang valid dan reliable. Adil Penilaian yang dilakukan harus adil untuk seluruh siswa. Siswa harus memperoleh kesempatan dan perlakuan yang sama. Objektif Dalam menilai hasil belajar siswa, pengajar harus dapat menjaga objektivitas proses dan hasil penilaian. Objektivitas dapat mempengaruhi penilaian pada saat pelaksanaan. Penskoran, dan pengambilan keputusan hasil belajar siswa. Berkesinambungan Penilaian yang dilakukan harus terencana, bertahap, teratur, terus menerus dan berkesinambungan untuk memperoleh informasi hasil belajar dan perkembangan belajar siswa . Menyeluruh Prinsip menyeluruh dalam penilaian mengandung arti bahwa penilaian yang dilakukan harus mampu menilai keseluruhan kompetensi yang terdapat dalam kurikulum yang mungkin meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Terbuka Kriteria penilaian harus terbuka bagi berbagai kalangan sehingga keputusan hasil belajar siswa jelas bagi pihak-pihak yang berkepentingan . Bermakna Hasil penilaian hendaknya mempunyai makna bagi siswa dan juga pihak-pihak yang berkepentingan. Hasil penilaian hendaknya dapat memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian hasil belajar siswa, keunggulan dan kelemahan siswa, minat, serta potensi siswa dalam mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.
4. Pertanyaan dari Intan Azizatul Chamidah (16)
Menurut kelompok anda, manakah cara yang dirasa paling tepat dalam asesmen pemahaman individu? Serta berikan alasan yang mendukung! Jawab Menurut kami, cara yang paling tepat dalam asesmen pemahaman individu adalah menggunakan teknik non tes yang bisa dilakukan dengan mengamati secara langsung dan wawancara langsung. Hal ini dirasa paling tepat karena bisa mendapat jawaban langsung dan sesuai dengan yang dirasakan individu pada dirinya sendiri.
5. Pertanyaan dari Valenia Dinar K (38)
Berikan contoh asesmen teknis non tes dokumentasi! Jawab Contohnya adalah menganalisa data data yang dibutuhkan seperti raport atau transkip nilai, kartu keluarga untuk mengetahui pendidikan terakhir orang tua, hasil tes minat bakat.
6. Pertanyaan dari Rizky Ayu Wachdani (33)
Bagaimana contoh prosedur pelaksanaan tes bakat bagi siswa Sekolah Dasar? Jawab Tes bakat dapat dilakukan secara individual atau ditangani oleh psikolog anak professional. Untuk kepercayaan terhadap psikolog profesional biasanya terdapat dua model treatment, yaitu tes atau asesmen dan konseling. Asesmen dilakukan untuk melihat minat, bakat dan gaya belajar anak. Sedangkan konseling, khusus untuk orang tua. Konseling ini dimaksudkan untuk memberi pandangan pada orang tua mengenai bagaimana memberikan treatment yang tepat pada anak-anak mereka. Asesmen dilakukan selama 2 jam berupa interview, aktivitas belajar (menggunakan media balok, puzzle, kartu bergambar), kegiatan bergambar dan bercerita. Hasil tes akan dianalisa langsung oleh psikolog anak selama kurang lebih 2-3 minggu, kemudian diikuti dengan sesi konseling bersama psikolog anak untuk membahas hasil laporan tes.
7. Pertanyaan dari Inaza Astri Nurindha (15)
Apa yang dimaksud dengan tujuan asesmen untuk monitoring kemajuan siswa? Jawab Maksud dari tujuan asesmen untuk monitoring kemajuan siswa adalah asesmen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi selama mengikuti pembelajaran dan setelah proses pembelajaran berlangsung, untuk memberikan umpan balik kepada peserta didik, untuk bisa mengetahui kelebihan dan kekurangannya dalam proses pencapaian kompetensi, untuk memantau kemajuan belajar dan mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami peserta didik sehingga secara dapat dilakukan pengayaan dan remedial. 8. Pertanyaan dari Aliyatul Ilmi (02). Apa sajakah peran dan fungsi konselor saat proses asesmen menggunakan sosiometri? Jawab Peran dan fungsi konsr saat proses asesmen menggunakan sosiometri antara lain : a. Perencana, yaitu mulai dari menetapkan tujuan pelaksanaan asesmen, pembuatan angket sosiometri, menetapkan peserta didik sebagai sasaran asesmen, dan membuat suatu layanan asesmen sosiometri. b. Pelaksana, yaitu memberikan verbal setting (menjelaskan tujuan,manfaat,dan kerahasiaan data), memandu peserta didik dalam cara mengerjakan sehingga dapat dipastikan seluruh peserta didik mengisinya dengan benar. c. Melakukan pengolahan mulai dari membuat tabulasi, sosiogram, mengitung indeks pemilihan, hingga melakukan analisis hasil. d. Melakukan tindak lanjut dari hasil asesmen dengan membuat program layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik.
9. Pertanyaan dari Mita Zuhri Yatur Rohmah (22)
Alat Ungkap Masalah (AUM): Mengungkap permasalahan yang dihadapi individu. Apa contohnya ? Jawab Contoh masalah yang diungkapkan oleh AUM meliputi : a. Jasmani dan Kesehatan (JDK). b. Diri pribadi (DPI). c. Hubungan sosial (HSO). d. Ekonomi dan keuangan (EKD). e. Karier dan pekerjaan (KDP). f. Pendidikan dan pelajaran (PDP). g. Agama, nilai, dan moral (ANM). h. Hubungan muda mudi dan perkawinan (HMM). i. Keadaan dan hubungan dalam keluarga KHK). j. Waktu senggang (WSG).
10. Pertanyaan dari Rida Rahmawati (32)
Bagaimana langkah-langkah penyusunan asesmen? Jawab Langkah-langkah penyusunan asesmen antara lain : 1. Menyusun rencana assessment. 2. Mengumpulkan data. 3. Melakukan Verifikasi. 4. Mengolah dan menganalisa data. 5. Melakukan penafsiran / interprestasi dan menarik kesimpulan. 6. Menyimpan instrumen dan hasil assessment. 7. Menindaklanjuti hasil assessment.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional