Anda di halaman 1dari 3

Perkembangan Peserta Didik

Hari, Tanggal : Senin, 26 April 2021


Pertemuan ke- : 12
Kelompok : Q3
Nama Anggota : 1. Nurul Hidayah (200151603005)
2. Putri Nanda Fauziah (200331618824)
3. Qurrota A’yuni (200151602976)

1. Pertanyaan dari Durrotul Hikmah fajriani (12)


Apa saja teknik yang dapat dilakukan untuk memahami individu peserta didik? Dan
aspek apa saja yang perlu dikenali dari pribadi individu peserta didik tersebut?
Jawab
Untuk memahami individu bisa menggunakan teknik tes atau nontes.
Aspek-aspek perkembanan individu, diantaranya mencakup:
 Perkembangan fisik-psikomotorik
 Perkembangan kognitif-bahasa
 Perkembangan moral-sosial-keagamaan
 Perkembangan emosi-kepribadian

2. Pertanyaan dari Marlina Indra Rahmawati (20)


Apakah ada kendala-kendala tertentu saat pelaksanaan asesmen teknik non tes?
Jawab
Belum adanya soal yang-soal tes yang dapat mengukur capaian pendidikan karakter dan
walaupun terdapat instrumen yang tersedia, guru sulit dalam hal pengaplikasiannya. Selain itu,
faktor lain yang menjadi penghambat adalah tidak adanya pedoman yang operasional dari
pemerintah dan model yang dapat diikuti.

3. Pertanyaan dari Brogis Okta Alifia Paradiba (08)


Jelaskan apa saja prinsip dalam asesmen pemahaman untuk memperoleh hasil penilaian
yang akurat?
Jawab
 Berorientasi pada pencapain kompetensi
Penilaian yang dilakukan harus berfungsi untuk mengukur ketercapaian siswa dalam
pencapaian kompetensi seperti yang telah ditetapkan dalam kurikulum.
 Valid
Penilaian yang dilakukan harus dapat mengukur apa yang seharunya diukur. Untuk itu,
diperlukan alat ukur yang dapat menghasilkan hasil pengukuran yang valid dan reliable.
 Adil
Penilaian yang dilakukan harus adil untuk seluruh siswa. Siswa harus memperoleh
kesempatan dan perlakuan yang sama.
 Objektif
Dalam menilai hasil belajar siswa, pengajar harus dapat menjaga objektivitas proses dan
hasil penilaian. Objektivitas dapat mempengaruhi penilaian pada saat pelaksanaan.
Penskoran, dan pengambilan keputusan hasil belajar siswa.
 Berkesinambungan
Penilaian yang dilakukan harus terencana, bertahap, teratur, terus menerus dan
berkesinambungan untuk memperoleh informasi hasil belajar dan perkembangan belajar
siswa .
 Menyeluruh
Prinsip menyeluruh dalam penilaian mengandung arti bahwa penilaian yang dilakukan
harus mampu menilai keseluruhan kompetensi yang terdapat dalam kurikulum yang
mungkin meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
 Terbuka
Kriteria penilaian harus terbuka bagi berbagai kalangan sehingga keputusan hasil belajar
siswa jelas bagi pihak-pihak yang berkepentingan .
 Bermakna
Hasil penilaian hendaknya mempunyai makna bagi siswa dan juga pihak-pihak yang
berkepentingan. Hasil penilaian hendaknya dapat memberikan gambaran mengenai tingkat
pencapaian hasil belajar siswa, keunggulan dan kelemahan siswa, minat, serta potensi siswa
dalam mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

4. Pertanyaan dari Intan Azizatul Chamidah (16)


Menurut kelompok anda, manakah cara yang dirasa paling tepat dalam asesmen
pemahaman individu? Serta berikan alasan yang mendukung!
Jawab
Menurut kami, cara yang paling tepat dalam asesmen pemahaman individu adalah
menggunakan teknik non tes yang bisa dilakukan dengan mengamati secara langsung dan
wawancara langsung. Hal ini dirasa paling tepat karena bisa mendapat jawaban langsung dan
sesuai dengan yang dirasakan individu pada dirinya sendiri.

5. Pertanyaan dari Valenia Dinar K (38)


Berikan contoh asesmen teknis non tes dokumentasi!
Jawab
Contohnya adalah menganalisa data data yang dibutuhkan seperti raport atau transkip nilai,
kartu keluarga untuk mengetahui pendidikan terakhir orang tua, hasil tes minat bakat.

6. Pertanyaan dari Rizky Ayu Wachdani (33)


Bagaimana contoh prosedur pelaksanaan tes bakat bagi siswa Sekolah Dasar?
Jawab
Tes bakat dapat dilakukan secara individual atau ditangani oleh psikolog anak professional.
Untuk kepercayaan terhadap psikolog profesional biasanya terdapat dua model treatment, yaitu
tes atau asesmen dan konseling. Asesmen dilakukan untuk melihat minat, bakat dan gaya
belajar anak. Sedangkan konseling, khusus untuk orang tua. Konseling ini dimaksudkan untuk
memberi pandangan pada orang tua mengenai bagaimana memberikan treatment yang tepat
pada anak-anak mereka. Asesmen dilakukan selama 2 jam berupa interview, aktivitas belajar
(menggunakan media balok, puzzle, kartu bergambar), kegiatan bergambar dan bercerita. Hasil
tes akan dianalisa langsung oleh psikolog anak selama kurang lebih 2-3 minggu, kemudian
diikuti dengan sesi konseling bersama psikolog anak untuk membahas hasil laporan tes.

7. Pertanyaan dari Inaza Astri Nurindha (15)


Apa yang dimaksud dengan tujuan asesmen untuk monitoring kemajuan siswa?
Jawab
Maksud dari tujuan asesmen untuk monitoring kemajuan siswa adalah asesmen dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi selama mengikuti
pembelajaran dan setelah proses pembelajaran berlangsung, untuk memberikan umpan balik
kepada peserta didik, untuk bisa mengetahui kelebihan dan kekurangannya dalam proses
pencapaian kompetensi, untuk memantau kemajuan belajar dan mendiagnosis kesulitan belajar
yang dialami peserta didik sehingga secara dapat dilakukan pengayaan dan remedial.
8. Pertanyaan dari Aliyatul Ilmi (02).
Apa sajakah peran dan fungsi konselor saat proses asesmen menggunakan sosiometri?
Jawab
Peran dan fungsi konsr saat proses asesmen menggunakan sosiometri antara lain :
a. Perencana, yaitu mulai dari menetapkan tujuan pelaksanaan asesmen, pembuatan angket
sosiometri, menetapkan peserta didik sebagai sasaran asesmen, dan membuat suatu
layanan asesmen sosiometri.
b. Pelaksana, yaitu memberikan verbal setting (menjelaskan tujuan,manfaat,dan kerahasiaan
data), memandu peserta didik dalam cara mengerjakan sehingga dapat dipastikan seluruh
peserta didik mengisinya dengan benar.
c. Melakukan pengolahan mulai dari membuat tabulasi, sosiogram, mengitung indeks
pemilihan, hingga melakukan analisis hasil.
d. Melakukan tindak lanjut dari hasil asesmen dengan membuat program layanan bimbingan
dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik.

9. Pertanyaan dari Mita Zuhri Yatur Rohmah (22)


Alat Ungkap Masalah (AUM): Mengungkap permasalahan yang dihadapi individu. Apa
contohnya ?
Jawab
Contoh masalah yang diungkapkan oleh AUM meliputi :
a. Jasmani dan Kesehatan (JDK).
b. Diri pribadi (DPI).
c. Hubungan sosial (HSO).
d. Ekonomi dan keuangan (EKD).
e. Karier dan pekerjaan (KDP).
f. Pendidikan dan pelajaran (PDP).
g. Agama, nilai, dan moral (ANM).
h. Hubungan muda mudi dan perkawinan (HMM).
i. Keadaan dan hubungan dalam keluarga KHK).
j. Waktu senggang (WSG).

10. Pertanyaan dari Rida Rahmawati (32)


Bagaimana langkah-langkah penyusunan asesmen?
Jawab
Langkah-langkah penyusunan asesmen antara lain :
1. Menyusun rencana assessment.
2. Mengumpulkan data.
3. Melakukan Verifikasi.
4. Mengolah dan menganalisa data.
5. Melakukan penafsiran / interprestasi dan menarik kesimpulan.
6. Menyimpan instrumen dan hasil assessment.
7. Menindaklanjuti hasil assessment.

Anda mungkin juga menyukai