Untuk memenuhi tugas Analisis Pendidikan yang dibina oleh Bapak Prof. Dr. Dwi Agus
Sudjimat,S.T., M.Pd
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan bahwa butir soal tes
bentuk pilihan ganda asosiasi mempunyai tingkat kesukaran yang lebih tinggi daripada butir
soal bentuk pilihan ganda biasa. Butir soal tes bentuk pilihan ganda asosiasi mempunyai daya
pembeda yang lebih tinggi daripada butir soal bentuk pilihan ganda biasa. Reliabilitas tes
bentuk pilihan ganda asosiasi tidak mempunyai perbedaan yang berarti, tidak jauh berbeda
atau hampir sama dengan reliabilitas tes bentuk pilihan ganda biasa.
Analisis soal adalah suatu prosedur yang sistematis, yang akan memberikan informasi
yang sangat khusus terhadap butir tes yang kita susun. Menurut Daryanto (2010:177), Daya
soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa yang memiliki kemampuan
tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan rendah. Menurut (Asri & Burhan, 2014).
Fungsi distraktor adalah kemampuan suatu opsi pengecoh dalam mengecohkan tester agar
tester tertarik untuk memilihnya.Tingkat Kesukaran Soal yaitu Tingkat kesulitan item atau
disebut juga indeks kesulitanitem menurut Sukardi (2011:136) adalah angka yang
menunjukkan proporsi siswa yang menjawab betul dalam satu soal yang dilakukan dengan
menggunakan tes objektif.
Tujuan analisis soal Menurut Thorndike dan Hagen, analisis terhadap soal-soal (item)
tes ada dua tujuan penting, yaitu jawaban jawaban soal itu dan jawaban terhadap soal-
soal. Jenis analisis tingkat kesukaran soal yang dalam dunia evaluasi hasil belajar umumnya
dilambangkan dengan huruf P yaitu Proportion.
B. Saran
Dalam penyelenggaraan tes prestasi belajar mulai dari tes formatif sampai tes sumatif
termasuk Ujian Nasional (UN)/Ujian Sekolah (US) hendaknya diikutsertakan soal bentuk
pilihan ganda asosiasi 16ersama soal bentuk lain agar soal tes atau ujian lebih bervariasi.
Perlu menambah jumlah soal bentuk pilihan ganda asosiasi yang lebih banyak di bank soal.
Untuk memperoleh butir soal yang bermutu hendaknya melalui uji coba yang terus menerus
sampai menemukan butir soal yang memenuhi syarat.
DAFTAR PUSTAKA
Djemari Mardabi. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Mitra
Cindikia.
Daryanto. (2012). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Suhaidin Lalu Armin (2015). Evaluasi Program Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Pondok
Pesantren Mu’alimin Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pendidikan
Jasmani Indonesia . 11 (1). 51 – 53.
Ngatman, (2013) . Evaluasi Pencapaian Standar Kompetensi Mahasiswa PPL Program
PPKHB Penjas UNY Tahun 2011. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. 9 (1). 31 – 33.
Aditya Melia Nugrahanti, (2012 ). Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata
Pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI Konpetensi Keahlian Akuntansi SMK Negari
1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi, FE UNY.