Anda di halaman 1dari 32

OLEH ANIK SETYORINI, S.Pd.

NIP. 19761117 200801 2007

BY JULI 2020
KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi


(permasalahan pada berbagai objek
biologi dan tingkat organisasi
kehidupan), melalui penerapan metode
ilmiah dan prinsip keselamatan kerja.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model Discovery
Learning peserta didik dapat :
 Menjelaskan ruang lingkup biologi meliputi arti, manfaat dan pentingnya belajar (C2)
 Memberi contoh permasalahan pada berbagai objek biologi (C2)
 Menjelaskan tingkatan organisasi kehidupan secara jujur(C2)
 Menjelaskan berbagai cabang biologi yang ada sampai sekarang dan kaitannya
dengan pengembangan karir di masa depan( (C2)
 Menerapkan langkah –langkah metode ilmiah dalam usaha mengatasi permasalahan
sehari-hari dengan berbagai objek biologi(C3).
 Menerapkan prinsip keselamatan kerja dalam kegiatan laboratorium dan kehidupan
sehari-hari agar ada solusi jika ada permasalahan (C3)
 Istilah biologi diambil dari bahasa Yunani, Bios
(kehidupan) dan logos (ilmu)

 Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang


kehidupan baik tumbuhan, hewan , manusia dan
mikroorganisme
 Biologi mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari
mulai dari hubungan kita dengan lingkungan,
makanan yang kita konsumsi, hingga penyakit yang
dapat menyerang tubuh kita. Dengan demikian,
dengan memahami biologi diharapkan kita dapat:
- memahami diri kita dan kehidupan sekitar kita
- meningkatkan kwalitas hidup kita
- Lebih bijak terhadap lingkungan
 Biologi merupakan bidang ilmu yang luas dan
bagian dari IPA serta mencakup berbagai cabang
bidang ilmu ( Kimia, Mat, Fisika, statistik, Geo dll).
 Karena ruang lingkup yang luas inilah maka ilmu
biologi berkembang membentuk cabang-cabang
ilmu biologi berdasarkan kriteria-kriteria tertentu
yaitu: tingkat organisasi kehidupan, kelompok
organisme, aspek kehidupan atau kaitannya
dengan ilmu lain (sebagai ilmu campuran,
terapan)
menyingkap tabir atau misteri atau rahasia
alam yang belum terpecahkan
MANFAAT DI BIDANG PERTANIAN
 Penemuan bibit unggul dan pola pemupukkan
yang sesuai dapat meningkatkan produksi
pertanian
 Melalui rekayasa genetika dapat diciptakan
jenis tanaman budidaya yang mampu
menghasilkan insektisida sendiri (apel, pir,
kol,brokoli, kentang), buah-buahan tanpa biji
(semangka, pepaya, jeruk, anggur)
 Melalui teknik kultur jaringan tanaman unggul
dapat dibudidayakan/diperbanyak dalam
waktu yang singkat.(kelapa sawit, anggrek,
pisang, wortel).
MANFAAT DI BIDANG MAKANAN

 Pemanfaatan beberapa jenis


mikroorganisme dalam
industri makanan, sehingga
makanan yang dihasilkan
bersifat tahan lama, memiliki
rasa yang disukai, serta
memiliki nilai ekonomi yang
tinggi.
 Contoh: nata de coco, roti,
keju, tempe, tape, kecap,
anggur.
MANFAAT DIBIDANG KEDOKTERAN

 Ditemukan metode transplantasi


(pencangkokan) organ bagi seseorang yang
mengalami kerusakan atau disfungsi organ
tubuhnya.
 Dengan dipelajarinya berbagai macam virus
(virologi) membantu manusia untuk
menciptakan berbagai macam vaksin dari
virus itu sendiri
 Penemuan teknik bayi tabung membantu
masalah pasutri yang tidak memiliki
keturunan
 Mikrobiologi kedokteran telah berhasil
menemukan berbagai macam antibiotik
untuk berbagai macam bakteri penyebab
penyakit.
MANFAAT DIBIDANG PETERNAKAN

 Dengan adanya ilmu anatomi dan fisiologi


hewan ditemukan teknik inseminasi
(kawin suntik) yang bertujuan untuk
mendapatkan hewan ternak dengan
kualitas yang baik serta produksi yang
meningkat
 Teknik vertilisasi in vitro . Embrio ternak
yang unggul dihasilkan di luar uterus
dalam jumlah tertentu, dan disimpan
dalam jangka waktu tertentu pada
nitrogen cair dengan suhu 196oC,
kemudian dapat diimplantasikan ke induk
betina tidak unggul dari spesies yang
sama dengan demikian akan cepat
diperoleh banyak ternak unggul.
CABANG-CABANG BIOLOGI
 Biologi Molekuler, biokimia, dan genetika
mengkaji kehidupan pada tinggkat molekul
 Sitologi mengkaji kehidupan tingkat sel
 Histologi mengkajikehidupan tingkat jaringan
 Anatomi dan fisiologi (Organ): Pulmologi (Paru2),
Kardiologi (jantung), endokrinologi (hormon),
Neurologi (saraf)
 Biologi perkembangan (individu)
 Biologi populasi, biogeografi, genetika
populasi (populasi)
 Ekologi, toksikologi, biologi kelautan
(ekosistem)
 Biologi tropis (bioma)
 Taksonomi (pengelompokan organisme berdasarkan
persamaan dan perbedaan)
 Virologi (virus)
 Mikrobiologi (mikroorganisme)
 Mikologi (jamur, ragi dan kapang)
 Botani (tumbuhan): pteridologi (paku), bryologi
(lumut).
 Zoologi (hewan): entomologi (serangga), iktiologi
(ikan), herpetologi (reptil dan amfibi), ornitologi
(unggas/burung), mamologi (mamalia)
CABANG BIOLOGI BERDASARKAN
ASPEK KEHIDUPAN:
 Biologi perkembangan: perkembangan
individu organisme
 Embriologi: perkembangan embrio
 Anatomi: struktur internal organisme
 Fisiologi: fungsi-fungsi yang terjadi pada
kehidupan organisme
 Objek dan permasalahan yang dikaji dalam biologi
adalah makhluk hidup beserta kehidupannya dan
faktor2 pendukung kehidupannya.
 Makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan).
Sebagai objek biologi dikelompokkan dalam
sistem pengelompokkan yang selalu berkembang,
mulai sistem pengelompokkan 2 kingdom sampai
sistem pengelompokkan 6 kingdom.
SISTEM PENGELOMPOKKAN MH

 Sist. 2 kingdom : Plantae dan animalia


 Sist. 3 kingdom : Fungi, Pantae dan Animalia
 Sist. 4 kingdom : Monera, Fungi, Plantae, Animalia.
 Sist. 5 kingdom : Monera, Protista, Fungi, Plantae,
Animalia.
 Sist. 6 kingdom : Virus, Monera, Protista, Plantae,
Animalia.
 Dalam ruang lingkup biologi organisme (MH) yang di
pelajari terdiri dari berbagai tingkatan, mulai yang tingkat
terendah yaitu molekul sampai tingkat yang paling komplek
yaitu bioma.
 tingkat organisasi kehidupan molekul, sel, jaringan,
organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas,
ekosistem, bioma
 Faktor2 pendukung kehidupan: lingkungan tempat m.hdp
tinggal (air, udara, tanah dan suhu
Atom2 berikatan membentuk
molekul
Struktur dan fungsi molekul
menyusun komponen2
pembentuk sel.
Contoh: molekul2 protein,
fosfolipid, kolesterol,
karbohidrat, air dan ion-ion
lain merupakan komponen
penyusun membran sel.
Setiap MH tersusun atas sel (komponen
penyusun tubuh MH)
MH yang tersusun atassatu sel (MH
uniseluler), MH yang tersusun atas
banyak sel (MH multiseluler)
Setiap sel mempunyai organel2 yang
mampu menjalankan fungsinya
untuk hidup.
Jadi:sel merupakan unit struktural dan
fungsional terkecil dari MH
Ilmu biologi yang mempelajari sel:
sitologi
Kumpulan dari beberapa sel yang
mempunyai bentuk, susunan
dan fungsi yang sama disebut
dengan jaringan
Kumpulan sel ini bekerja sama
menjalankan tugasnya sesuai
dengan fungsinya
Contoh: jaringan saraf yang
berfungsi menyampaikan dan
menanggapi rangsang dari
reseptor ke effektor.
Ilmu biologi yang mempelajari
jaringan: Histologi.
Organ adalah kumpulan dari beberapa
jaringan yang berbeda dan
menjalankan fungsi yang sama.
Contoh: organ kulit terbentuk oleh
beberapa jaringan yang berbeda
seperti jar. Epitel, jar. Otot, jar.
Darah dan jar. Saraf. Keseluruhan
jaringan tersebut bekerja sama
menjalankan fungsinya seperti
melindungi tubuh.
Individu merupakan organisme tunggal yang tersusun oleh kumpulan
sistem organ.
Adanya berbagai sistem organ yang fungsinya berbeda membuat
suatu individu dapat melakukan hidupnya dengan baik.
Contoh……???????
Terbentuk oleh kumpulan individu atau
species yang sejenis yang menempati
suatu habitat (tempat hidup suatu MH)
dan dalam waktu tertentu.
Dalam populasi terjadi interaksi atau
hubungan antar speciesnya, hubungan
tersebut bertujuan untuk menjalankan
fungsi hidupnya seperti : melakukan
perkawinan, berkembang biak,
perlindungan dll.
Contoh populasi……?
Di bentuk oleh berbagai jenis (species) MH
yang saling berinteraksi dan menempati
lingkungan dalam waktu yang sama.
Secara garis besar komunitas dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu aquatik dan
terestrial.
Komunitas aquatik : terdapat di laut, danau,
sungai, parit, kolam.
Komunitas terestrial : terdapat di padang
rumput, padang pasir, kebun raya,
halaman rumah, kebun, sawah.
Dibentuk oleh beberapa macam populasi
yang berinteraksi dengan lingkungan
tempat mereka hidup, atau interaksi
(hubungan timbal balik) antara
komponen biotik (MH) dengan
komponen Abiotik (lingkungan).
Karena adanya interaksi antar komponen
ekosistem maka terjadi aliran/siklus
materi dan energi melalui peristiwa
makan dan dimakan yang membentuk
sebuah rantai makanan dan jaring2
makanan.
Contoh ekosistem: ekosistem air kolam,
ekosistem danau, ekosistem sawah dll.
Bioma tundra
Merupakan satuan daerah
daratan yang luas yang
dibentuk oleh ekosistem
dalam skala besar yang terjadi
karena adanya interaksi iklim
dengan keaneragaman MH Bioma gurun
yang khas (yang dominan).
Contoh: bioma padang rumput,
hutan hujan tropis, hutan
gugur, bioma taiga, bioma
tundra dll.
Bioma savana
Bioma tundra
Merupakan satuan daerah
daratan yang luas yang
dibentuk oleh ekosistem
dalam skala besar yang terjadi
karena adanya interaksi iklim
dengan keaneragaman MH Bioma gurun
yang khas (yang dominan).
Contoh: bioma padang rumput,
hutan hujan tropis, hutan
gugur, bioma taiga, bioma
tundra dll.
Bioma savana
TERIMA KASIH
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai