UMI FATHANAH (24)

kepada siapa kami berhak mengadu

Sebelum pagi buta itu…. semua terlalu indah untuk di lupakan

Kerja keras dalam tugas kami sebagai ibu dan ayah yang serba terbatas ini, membentuk kedua
jagoan kami menjadi pribadi Tangguh dan mandiri

Kesederhanaan keluarga kecilku mengajarkan bahwa dengan syukur tidak perlu mewah

iya,,,, kami memang rakyat tidak berpunya (miskin), lalu dimana salahnya. Tidak ada khan?

bahkan asal mereka yang disana tahu….. setiap malam selepas kami makan ,,,, anak pertama yang
beranama Tama tak absen berbicara

maa,,,, kalua Tama sudah besar, mama tidak boleh capek, mama juga tidak boleh sedih apalagi
nangis. Mama harus Bahagia. Tama adalah pahlawan untuk kebahagian mama….

8 agustus 2022

Hari itu merenggut impianku,,,, duniaku runtuh seketika

Aku menjerit sejadi jadinya,, bagaimana mereka yang disana, sosok yang terhormat yang dengan
rela aku menitipkan marwah anakku, tapi dengan keji dan bengis mengakhiri hidup tama

Aku di suguhkan peti jenazah …….

Bukaa!!! Buka peti sekarang juga. buka!!

Kalian dengar! dengarkan jeritan luka kami,

Lihat jenazah anak kami dengan Nurani kalian!! Kalian rampas surgaku sendiri menjadi hujan
duka dan airmata
kami rakyat kecil,,,,, kami tidak meminta lebih,,, kami hanya ingin berbahagia Bersama keluarga…
bukankah kalian juga punya anak dan keluarga?
Kalian mestinya juga paham akan hal itu, yang kami minta hanya kedamaian dan keadilan… damai
di keluarga kecil kami sendiri……

semesta akan memastikan ………

Setiap jemari anak kami yang kau patahkan, akan menali tubuhmu erat….
kemudian setiap peluru baja yang tembakkan ketubuh anakku akan menyeret lehermu menuju
alam jahanam.
Kau kira itu cukup!!!
Setiap tetes darah dan air mata kami…. Akan menenggelamkamu ke jurang kesesatan.
Doa rakyat Indonesia tercinta beserta doa sahabat kami yang tak berdosa… semoga tidak menutup
Lautan Magfirah Tuhan….
UMI FATHANAH (24)

Keadialan,, dimana ?? dimana akan kutemukan keadilan …

Kejujuran,,, masih adakah yang tersisa,,,, jujurr, dimna engkau orang jujur??
Tidak!! Tidakk,,,,

Oh Wahai malam ……
Izinkan kami hamba yang lemah ini, mengadu pada Tuhan kami…..
Karena yang kami tahu,,, hanya Tuhan satu satunya hakim yang adil
Kami ikhlas…..
Kami titipan Tama sepenuhnya dalam pangkuanMU Tuhan
Tama…. Iringan doa rakyat Indonesia akan senantiasa mengiringi perjalananmu….
Berbahagialah disana bersama Tuhanmu Sang Maha Segalanya,,,,,,