Proposal Skripsi 2017 2
Proposal Skripsi 2017 2
PROPOSAL SKRIPSI
TEMA/TOPIK : Pemberdayaan UMKM/Perancangan SI
KONSENTRASI: Komputerisasi Akuntansi
NAMA :
Rosy Nilawati.(30813183)
Dengan ini saya menyatakan bahwa hasil penelitian dan penulisan skripsi yang saya buat
merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya.
Apabila ternyata dikemudian hari penelitian dan penulisan skripsi ini merupakan hasil
plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia
mempertanggungjawabkan serta bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan dan tata tertib
yang berlaku di STMIK Indonesia.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan lain. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Penulis
(Rosy Nilawati)
ABSTRAK
Seiring kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat, media pembelajaran dan
pemasaran saat ini selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi yang telah ada. Salah
satunya adalah dengan mengunakan teknologi Augmented Reality. Augmented Reality adalah
teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam
sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam
waktu nyata.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membuat Aplikasi Resep Masakan Berbasis
Android dengan Augmented Reality. Dengan aplikasi ini diharapkan masyarakat baik kaum ibu
rumah tangga, bahkan anak muda sekalipun dapat mengenal dan memahami ragam resep
masakan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah SDLC (System Development Life
Cycle). Tahap-tahap dalam metode SDLC adalah perencanaan, analisis, perancangan, dan
implementasi. Pada aplikasi ini terdapat objek beberapa jenis makanan berikut informasi
tahapan pembuatannya. Aplikasi sudah dalam bentuk Android PacKage (.apk) dengan nama
Resep Masakan Indonesia.apk dengan ukuran file 26.4MB, sehingga aplikasi ini dapat
digunakan pada perangkat android.
Halaman
Surat Pernyataan
Kata Pengantar
Abstrak
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I PENDAHULUAN
2.4 SketchUp
2.5 Unity 3D
2.7 Android
3.2 Perencanaan
3.3 Analisis Aplikasi
4.2 Implementasi
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
Kemajuan Perkembangan Teknologi Informasi saat ini sangat berkembang pesat, media
pembelajaran saat ini selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi yang telah ada. Salah
satunya adalah dengan mengunakan teknologi Augmented Reality. Augmented Reality adalah
teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam
sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam
waktu nyata.
Teknologi Augmented Reality ini prinsipnya secara umum masih sama dengan virtual
reality, yaitu bersifat interaktif, immersion (membenamkan/memasukkan), real-time dan obyek
virtual biasanya berbentuk 3D. Kebalikan dari virtual reality yang menggabungkan obyek nyata
kedalam lingkungan virtual, Augmented Reality menggabungkan obyek virtual pada lingkungan
nyata.
2. Para pengguna juga menggunakan Youtube untuk mencari resep yang mana mereka
harus mencatat ulang resepnya.
Dalam pembuatan aplikasi ini penulis akan menyediakan maker yang berfungsi
untuk menampilkan objek 3D dari menu makanan. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan
Unity 3D sehingga dapat dijalankan dihandphone yang telah mendukung aplikasi Android.
Aplikasi menampilkan informasi resep-resep makanan ketika marker terbaca.
1. Aplikasi hanya dibuat untuk menampilkan resep makanan serta cara pembuatan dan
penyajiannya.
2. Aplikasi hanya dibuat khusus untuk makanan Indonesia berupa jajanan pasar atau
kue.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk membuat Aplikasi Resep Makanan Indonesia
untuk para pengguna Android dengan Augmented Reality. Dengan aplikasi ini diharapkan
masyarakat luas dapat mengenal dan memahami tentang Makanan Indonesia sekaligus
memperkenalkan lebih luas tentang Augmented Reality.
2. Observasi Langsung
3. Studi Pustaka
Metodologi yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah SDLC (System
Development Life Cycle). Model ini merupakan sebuah pendekatan terhadap pengembangan
perangkat lunak yang sistematik, dengan beberapa tahapan, yaitu Planning, Analysis, Design,
Implementation dan Maintenance.
Untuk lebih jelasnya tahapan-tahapan dari Paradigma SDLC dapat dilihat pada gambar
berikut.
Penjelasan Metodologi SDLC (System Development Life Cycle) :
1. Perencanaan (Planning), Perencanaan adalah bagian dari tahap awal perencanaan yaitu
untuk mengidentifikasi masalah yang ada dengan melihat kapasitas teknologi dan
efisiensi.
3. Desain (Design), Proses penentuan cara kerja system dalam hal architecture design,
interface design, database, spesifikasi file dan program design. Hasil dari proses
perancangan ini akan didapatkan spesifikasi sistem.
b. Audit System Setelah system baru mapan, penelitian formal dilakukan untuk
menentukan seberapa baik system baru itu memenuhi kriteria kinerja. Studi semacam
ini disebut dengan penelaan setelah penerapan (postimplementation review) dan
dapat dilakukan oleh seseorang dari jasa informasi atau oleh seorang auditor internal.
Sistematika yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan skripsi adalah sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi gambaran umum dan sejarah tempat penelitian, metode yang
digunakan, data yang diperlukan, sumber data, teknik pengumpulan data dan
teknik analisa data.
BAB V PENUTUP
a. Pembelajaran (studi) Seperti yang akan di buat dalam penulisan ini, AR sangatlah
berguna dalam bidang pembelajaran. Para penguna dapat langsung melihat apa-
apa saja proses yang terjadi dalam bahan ajar tertentu.
UMKM adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perorangan atau Badan Usaha disemua sektor ekonomi (Tambunan, 2012:2).
Pada prinsipnya, pembedaan antara Usaha Mikro (UMi), Usaha Kecil (UK), Usaha
Menengah (UM) dan Usaha Besar (UB) umumnya didasarkan pada nilai asset awal
(tidak termasuk tanah dan bangunan), omset rata-rata pertahun atau njumlah pekerja
tetap. Namun definisi UMKM berdasarkan ketiga alat ukur ini berbeda disetiap
Negara.
Karena itu, memang sulit membandingkan pentingnya atau peran UMKM antar
Negara. Tidak terdapat kesepakatan umum dalam membedakan sebuah Mikro
Ekonomi (MiE) dari sebuah UK atau UK dari sebuah UM, dan yang terakhir dari
sebuah UB. Namun demikian, secara umum, sebuah UMi mengerjakan lima atau
kurang pekerja tetap, walaupun banyak usaha dari kategori ini tidak mengerjakan
pekerja yang digaji, yang didalam literature sering disebut self employment.
Sedangkan sebuah UKM dapat berkisar angtara kurang dari 100 pekerja (Di
Indonesia), dan 300 pekerja (Di China). Selain menggunakan jumlah pekerja, banyak
Negara yang juga menggunakan nilai asset tetap (tidak termasuk gedung dan tanah)
dan omset dalam mendefinisikan UMKM. Bahkan dibanyak Negara, definisi UMKM
berbeda antar sector, misalnya di Thailand, India, dan China, atau bahkan berbeda
antar lembaga atau departemen pemerintah, misalnya Indonesia dan Pakistan
(Tambunan, 2012:3).
Di NM, UMKM sangat penting tidak hanya karena kelompok usaha tersebut
menyerap paling banyak tenaga kerja dibandingkan dengan usaha besar (UB). Di
NSB, khususnya Asia, Afrika, dan Amerika Latin, UMKM juga berperan sangat
penting khususnya dari perspektif kesempatan kerja dan sumber pendapatan bagi
kelompok miskin, distribusi pendapatan dan pengurangan kemiskinan. Serta
pembangunan ekonomi pedesaan (Tambunan, 2012:1). Tambunan menambahkan,
dilihat dari kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan Ekspor Non-
Migas, khususnya produk-produk manufaktur, dan inovasi serta pengembangan
teknologi, peran UMKM di NSB relative rendah, dan ini sebenarnya perbedaan yang
paling mencolok dengan UMKM di NM.
2.4 Android
a. Pengertian Android
b. Versi Android
Sistem operasi buatan Andy Rubin yang diakuisi oleh google pada 25
Agustus 2005 ini telah melakukan berbagai perbaikan dan cukup rajin dalam
melakukan pembaharuan sistem. Pembaharuan sistem pada android biasanya
semakin besar apabila versi dinaikan. Saat ini, android yang sejak
pembaharuan ketiga menggunakan nama makanan penutup untuk setiap
versinya telah memiliki 12 tingkatan versi, yaitu:
c. Android SDK
d. Android Studio
Android Studio adalah lingkungan pengembangan Android
berdasarkan IntelliJ IDEA. Mirip dengan Eclipse dengan ADT Plugin,
Android Studio menyediakan alat pengembang Android terintegrasi untuk
pengembangan dan debugging. Android Lab merupakan platform editor yang
berbasis Gradle, dengan Android lab proses refactoring dan perbaikan
berlangsung dengan cepat, hal tersebut dapat dilakukan karena ada tool
bernaman Lint untuk menangkap kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi
Android dan masalah lainnya. Android Lab juga merupakan sebuah layout
editor yang kaya akan fitur yang memungkinkan untuk drag-and-drop
komponen UI (User Interface).