Keuangan tentang
Sistem Akuntansi Hibah
PMK 201/PMK.05/2021
1 hibah yang terbit setelah PMK 2. PMK No. 224/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Hibah dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah
3. PMK No. 195/PMK.05/2019 tentang Tata Cara Penarikan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri
271/PMK.05/2014 4. PMK No. 84/PMK.05/2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan, Penatausahaan, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan
Pemberian Pinjaman Kepada Pemerintah Asing/Lembaga Asing
5. Dan peraturan lain yang terbit setelah PMK 271/PMK.05/2014
Struktur akuntansi dan pelaporan hibah dari penjenjangan yang diatur dalam PMK 271/PMK.05/2014 dan PMK Nomor
Pelaksanaan penjenjangan
2
224/PMK.07/2017 berjalan kurang efektif yaitu:
pelaporan keuangan BA BUN
1. UAPBUN Pengelolaan Hibah tingkat PPA BUN Hibah Daerah di DJPK tidak terakomodasi secara sistem aplikasi dan
Belanja Hibah sesuai PMK dipertimbangkan tidak diperlukan karena hanya mengkonsolidasi 1 Satker.
271/PMK.05/2014 tidak berjalan 2. UAPBUN Pengelolaan Hibah – koordinator dipertimbangkan tidak diperlukan karena secara data dan penyajian LK
konsolidasi BA BUN Belanja Hibah sudah memadai tanpa level koordinator
1. Persiapan implementasi aplikasi SAKTI di 2020 untuk pertanggungjawaban hibah langsung yang
Implementasi Aplikasi Sakti
3
diterima K/L
full modul pada tahun 2022 2. Titik-titik pengakuan, jurnal transaksi dan proses bisnis aplikasi SAKTI
3. Hibah langsung bentuk uang dalam mata uang asing
1. Temuan : Sisa Dana Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca-bencana (Hibah RR) serta Hibah
Pariwisata Belum Diatur Penyajiannya dalam Kebijakan Akuntansi serta Belum Ditindaklanjuti dengan
Tindak lanjut atas rekomendasi
4 Pemeriksaan BPK RI atas LKBUN
2.
Penyetoran ke Kas Negara
Tinjut : Penyeragaman perlakuan akhir tahun tentang peristiwa setelah tanggal pelaporan atas
2020
kejadian-kejadian pengembalian belanja
2
Pokok-Pokok Perubahan Dalam Batang Tubuh dan Modul PMK 201/PMK.05/2021
Tidak ada legal drafting untuk teknis perlakuan Pencatatan transaksi hibah langsung uang
akuntansi karena dirujuk ke Modul yang tidak dalam mata asing
terpisahkan dari PMK
Penambahan unit akuntansi pengelolaan Belanja Posting rule aplikasi SAKTI selaras
Hibah ke pemerintah/lembaga luar negeri dengan implementasinya secara full modul di 2022
3
Simplifikasi Struktur Akuntansi dan Pelaporan BA BUN Belanja Hibah
PMK 271/PMK.05/2014
PMK Nomor 224/PMK.07/2017
PMK 201/PMK.05/2021
4
Sistematika PMK 201/PMK.05/2021 & Modul Sistem Akuntansi Hibah
MODUL
SISTEM AKUNTANSI HIBAH
BAB I
Pasal 1 I. Gambaran Umum Sistem Akuntansi Hibah
KETENTUAN UMUM
5
Ruang Lingkup Pengaturan dalam Modul Sistem Akuntansi Hibah
TIDAK TERMASUK:
1. Pengelolaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Hibah yang menjadi 1. Perolehan hibah pada Satker dengan
kewenangan Menteri Keuangan selaku pola pengelolaan BLU.
BUN pengelolaan hibah;
2. Belanja bantuan pemerintah dan/atau
2. Belanja Hibah Daerah yang bersumber diserahkan kepada masyarakat
Tidak
dari penerimaan dalam negeri; termasuk dan/atau pemerintah daerah.
3. Belanja Hibah Daerah yang bersumber Meliputi 3. Perpindahan aset antar Satker di
dari pinjaman dan/atau hibah luar lingkungan Pemerintah Pusat.
negeri yang diterushibahkan;
4. Penyerahan barang milik negara dari
4. Belanja pemerintah pada kementerian entitas Pemerintah Pusat kepada
negara/lembaga yang dananya
entitas/pihak di luar Pemerintah Pusat
bersumber dari Pendapatan Hibah.
dalam rangka bantuan pemerintah
dan/atau bantuan sosial.
6
Tematik Modul Sistem Akuntansi Hibah (tidak terpisahkan dari PMK)
Entitas Akuntansi/
Transaksi
Pelaporan
✓ BAB I. Gambaran Umum Sistem Akuntansi Hibah
UABUN
(DJPb) UAPA K/L
Lap Keu BUN
Lap Keu K/L
UAPBUN
PPA BUN
Pengelolaan Hibah
(DJPPR) Lap Keu Tk.
Pengelolaan Hibah
(DJPK)
UAPPA-E1
K/L
LK-BUN LK-KL
Lap Keu K/L
Pembantu
Tk. Pembantu • Belanja yang sumber dananya dari hibah
BUN
Es. 1 • Pendapatan Hibah • Perolehan barang/jasa/surat berharga
• Belanja Hibah yang bersumber dari pendapatan hibah
UAKPA-BUN UAKPA-BUN UAKPA-BUN UAKPA-BUN
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan UAPPA-W K/L
Pendapatan Belanja Hibah Belanja Hibah Belanja Hibah Lap Keu K/L
Hibah BUN kepada
BUN kepada BUN kepada Tk. 1. Sistem akuntansi hibah ini melibatkan pencatatan pada Sistem
Pemda Dari Pemda Dari Pembantu
(Dit. EAS - Pemerintah Pinjaman Penerimaan Wilayah Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BUN (SA-BUN) untuk
DJPPR) Asing/ Lembaga dan/atau Hibah Dalam Negeri
Asing Luar Negeri yang (Dit. KPT - DJPK)
pencatatan transaksi Pendapatan Hibah dan Belanja Hibah oleh
(LDKPI - DJPPR) Diterushibahkan
UAKPA K/L
BUN, dan melibatkan pencatatan pada SAI yang ada pada
(Dit. KPT - DJPK)
Lap Keu
Lap Keu K/L Kementerian Negara/Lembaga untuk pencatatan transaksi belanja
Lap Keu Lap Keu Lap Keu Tk. Satker
Tk. Satker Tk. Satker Tk. Satker Tk. Satker
BUN
Pemerintah Pusat pada Kementerian Negara/Lembaga yang
BUN BUN BUN
dananya bersumber dari Pendapatan Hibah.
• BELANJA YANG DANANYA
BERSUMBER DARI 2. Pada akhirnya transaksi Pendapatan Hibah, Belanja Hibah oleh
PENDAPATAN HIBAH
PENDAPATAN
• BEBAN BARANG/JASA YANG
BUN, dan belanja barang, jasa dan surat berharga yang diperoleh
HIBAH BELANJA HIBAH BUN
DANANYA BERSUMBER DARI dari penerimaan hibah dalam sistem akuntansi hibah ini, akan
PENDAPATAN HIBAH
• ASET YANG BERSUMBER
dikonsolidasi ke dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
DARI PENDAPATAN HIBAH (LKPP) melalui kerangka SAPP.
SABUN SAI 11
Kebijakan Akuntansi Belanja Pemerintah Pusat yang Dananya Bersumber dari Pendapatan
Hibah yang Penarikannya Melalui Kuasa BUN dengan Mekanisme Transfer ke RKUN
dan/atau Reksus >>> “Hibah Terencana” (1/2)
12
Kebijakan Akuntansi Belanja Pemerintah Pusat yang Dananya Bersumber dari Pendapatan
Hibah yang Penarikannya Melalui Kuasa BUN dengan Mekanisme Transfer ke RKUN
dan/atau Reksus >>> “Hibah Terencana” (2/2)
Kebijakan akuntansi dalam hal terjadi backlog atas PHLN ineligible yang selanjutnya disebut backlog ineligible dimana
pengeluaran sudah membebani Reksus yang tidak dapat dimintakan penggantiannya kepada pemberi PHLN
K 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain xxx 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain xxx
14
Kebijakan Akuntansi Belanja Pemerintah Pusat yang Dananya Bersumber dari Pendapatan
Hibah yang Penarikannya Melalui Kuasa BUN dengan Mekanisme Pembayaran Langsung,
L/C, dan Pembiayaan Pendahuluan >>> “Hibah Terencana”
PENGAKUAN PENYAJIAN
• Disajikan sebagai belanja (belanja
1. Belanja diakui pada saat diterbitkan Surat Perintah barang/modal/bantuan sosial) di LRA
Pembukuan/Pengesahan (SP3) oleh KPPN, yang
PENGUKURAN
• Disajikan sebagai beban barang/jasa di LO
fungsinya dipersamakan sebagai SPM/SP2D. Nilai SP3 untuk belanja yang tidak menghasilkan BMN,
2. Beban – LO untuk belanja yang tidak menghasilkan
• Disajikan sebagai persediaan, aset tetap atau
barang milik negara dan/atau persediaan, aset tetap
atau aset aset lainnya belum diregister di Neraca aset aset lainnya di Neraca untuk belanja yang
untuk belanja yang menghasilkan barang milik menghasilkan BMN.
negara, diakui pada saat Berita Acara Serah Terima • Penggunaan kurs tengah yang ditetapkan Bank
(BAST). Indonesia pada tanggal SP3 dalam hal transaksi
menggunakan mata uang asing.
CATATAN :
1. Pengembalian belanja TAB: PENGUNGKAPAN
> menggunakan akun belanja yang sama dengan realisasi awal belanjanya
>> mengurangi belanja TAB di LRA Penjelasan secara memadai di CaLK paling sedikit
>>> mengurangi beban di LO untuk belanja yang tidak menghasilkan BMN mengenai:
>>>> penyesuaian nilai persediaan, aset tetap atau aset lainnya di Neraca untuk belanja yang 1. Nilai belanja Pemerintah Pusat dari hibah
menghasilkan BMN. terencana dengan masing-masing mekanisme
pembayaran langsung, L/C, atau pembiayaan
2. Pengembalian Belanja TAYL:
> Menggunakan akun penerimaan kembali belanja barang/modal/bantuan sosial TAYL
pendahuluan;
>> disajikan di pos PNBP lainnya di LRA dan di pos pendapatan nonoperasional di LO 2. Ringkasan belanja Pemerintah Pusat dari hibah
>>> penyesuaian nilai persediaan, aset tetap atau aset lainnya di Neraca untuk belanja yang terencana
menghasilkan BMN 15
Ilustrasi Transaksi, Jurnal, dan Penyajian Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang
Dananya Bersumber dari Pendapatan Hibah yang Penarikannya Melalui Kuasa BUN
dengan Mekanisme Pembayaran Langsung, L/C, dan Pembiayaan Pendahuluan >>>
“Hibah Terencana”
(BAST) :
Buku Besar Akrual Buku Besar Kas
D 139111 Aset Tetap yang Belum Diregister xxx NRC
Pengajuan Penyesuaian
Pengajuan Pengajuan
Permohonan
Persetujuan
Pembukaan
R
( evisi) pagu
Pengesahan ke
Nomor Register hibah dalam
Rekening Hibah KPPN
DIPA
3R – 1P
17
Kebijakan Akuntansi Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang Dananya Bersumber
dari Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN untuk Hibah
Langsung Bentuk Uang Dalam Rupiah >>> “Hibah Langsung” (2/10)
“
✓ Tidak ada pencatatan akuntansi atas penerbitan register hibah langsung bentuk
uang.
✓ Jika telah diterbitkan nomor register hibah namun belum menerima dana hibah
dan/atau proses pengesahan hibah langsung bentuk uang sampai dengan tanggal
laporan keuangan, UAKPA di K/L penerima/pengguna hibah menjelaskan dalam
CaLK secara memadai, paling sedikit mengenai ringkasan perjanjian hibah dan
nomor register hibah.
18 18
Kebijakan Akuntansi Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang Dananya Bersumber dari
Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN Untuk Hibah Langsung
Bentuk Uang Dalam Rupiah >>> “Hibah Langsung” (3/10)
19
Kebijakan Akuntansi Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang Dananya Bersumber dari
Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN Untuk Hibah Langsung
Bentuk Uang Dalam Rupiah >>> “Hibah Langsung” (4/10)
20
Kebijakan Akuntansi Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang Dananya Bersumber
dari Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN Untuk Hibah
Langsung Bentuk Uang Dalam Rupiah >>> “Hibah Langsung” (5/10)
21
Kebijakan Akuntansi Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang Dananya Bersumber dari
Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN Untuk Hibah Langsung
Bentuk Uang Dalam Rupiah >>> “Hibah Langsung” (6/10)
22 22
Kebijakan Akuntansi Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang Dananya Bersumber
dari Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN Untuk Hibah
Langsung Bentuk Uang Dalam Rupiah >>> “Hibah Langsung” (7/10)
• Tidak ada pencatatan belanja TAB dan Penggunaan akun penyesuaian nilai ekuitas di SP2HL/SPHL, baik
penggunaan akun belanja di sisi pengeluaran maupun sisi potongan:
SP2HL/SPHL untuk penyajian LK K/L 1. sebagai penyesuaian nilai ekuitas di LPE pada UAKPA-BUN
Pengelolaan Pendapatan Hibah sebesar nilai nominal pada sisi
• Tidak ada pengakuan Pendapatan potongan SP2HL menggunakan segmen kode satker UAKPA-BUN
Hibah dan penggunaan akun Pengelolaan Pendapatan Hibah pada DJPPR (kode
Pendapatan Hibah di potongan 977263.140.391111), yang merupakan subtansi transaksi
SP2HL/SPHL untuk penyajian LKBUN penerimaan dana hibah di TAYL;
Pengelolaan Pendapatan Hibah. 2. sebagai penyesuaian nilai ekuitas di LPE pada UAKPA di
penerima hibah sebesar nilai nominal pada sisi pengeluaran
Dokumen SP2HL/SPHL menggunakan akun SP2HL menggunakan segmen kode satker penerbit SP2HL
penyesuaian nilai ekuitas, baik sisi (KdSatker.KdKPPN.391119), yang merupakan substansi transaksi
pengeluaran maupun sisi potongan, dan pembayaran barang/jasa dan perolehan BMN di TAYL yang
dimungkinkan dengan nilai yang berbeda guna bersumber dari dana hibah yang belum disahkan;
mendapatkan pengesahan selisih nilai sebagai
3. sebagai kas lainnya di K/L dari hibah di Neraca pada UAKPA
sisa dana hibah yang telah disahkan dan
penerima hibah sebesar nilai nominal pada informasi saldo
penyajiannya sebagai kas lainnya di K/L dari
dana hibah di SP2HL/SPHL, yang merupakan substansi
hibah di Neraca.
pencatatan nilai sisa dana hibah yang telah disahkan.
24
Kebijakan Akuntansi Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang Dananya Bersumber dari
Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN Untuk Hibah Langsung
Bentuk Uang Dalam Rupiah >>> “Hibah Langsung” (9/10)
Sudah disahkan Penyesuaian otomasi kas
Ajukan SP4HL dengan hibah melalui perekaman
sebagai
pendapatan hibah akun 431xxx SP3HL yg diterbitkan KPPN
Pengembalian sisa dana hibah Atas hibah TAB
Belum disahkan Penyesuaian otomasi kas
sebagai Tidak ajukan SP4HL hibah melalui Modul
pendapatan hibah Bendahara
Kembali ke donor
Sudah disahkan Penyesuaian otomasi kas
sebagai Ajukan SP4HL dengan
hibah melalui perekaman
pendapatan hibah akun 311911 SP3HL yg diterbitkan KPPN
Atas hibah TAYL
Belum disahkan Penyesuaian otomasi kas
sebagai Tidak ajukan SP4HL hibah melalui Modul
pendapatan hibah
Pengembalian Bendahara
Sisa Kas Hibah
Sudah disahkan
Tidak ajukan SP4HL, Penyesuaian otomasi kas
sebagai
pendapatan hibah setor dengan akun hibah melalui perekaman
Atas hibah TAB 815131 BPN
Belum disahkan
Tidak ajukan SP4HL, Penyesuaian manual kas
sebagai
pendapatan hibah setor dengan akun hibah melalui Modul G/L
Setor ke kas 425997 dan Pelaporan
negara
Sudah disahkan Tidak ajukan SP4HL, Penyesuaian otomasi kas
sebagai
setor dengan akun hibah melalui perekaman
pendapatan hibah
815131 BPN
Atas hibah TAYL
Belum disahkan Tidak ajukan SP4HL, Penyesuaian manual kas
sebagai setor dengan akun hibah melalui Modul G/L 25
pendapatan hibah 425997 25
dan Pelaporan
Kebijakan Akuntansi Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang Dananya Bersumber dari
Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN Untuk Hibah Langsung
Bentuk Uang Dalam Rupiah >>> “Hibah Langsung” (10/10)
Transaksi pengembalian belanja yang dananya Transaksi pendapatan imbal hasil dari rekening dana
bersumber dari hibah langsung bentuk uang hibah
1. Pengembalian belanja TAB sesuai penerbitan 1. Sepanjang tidak diatur lain dalam perjanjian hibah, jika
ada imbal hasil dari rekening dana hibah maka diakui
SP2HL/SPHL, sebagai PNBP dan disetor ke rekening kas negara.
> Penyetoran ke kas negara menggunakan akun realisasi Penyetoran ke kas negara sesuai dengan bukti
belanjanya dan disajikan sebagai pengurang nilai belanja penerimaan negara menggunakan kode bagian
di LRA dan sebagai pengurang nilai beban di LO dan/atau anggaran, eselon I dan Satker penerima hibah dan
sebagai pengurang penyesuaian nilai BMN di Neraca, serta menggunakan akun pendapatan jasa lembaga
keuangan (jasa giro), dan disajikan sebagai PNBP
penyesuaian surplus/defisit-LO dan nilai ekuitas di LPE. lainnya di pos PNBP di LRA dan sebagai PNBP di pos
2. Pengembalian belanja TAYL pendapatan nonoperasional lainnya di LO.
> Penyetoran ke kas negara menggunakan akun 2. Dalam hal ditentukan dalam perjanjian hibah bahwa
Penerimaan kembali belanja tahun anggaran yang lalu, pendapatan imbal hasil dari rekening dana hibah
dan disajikan sebagai PNBP lainnya di pos PNBP di LRA dapat digunakan untuk belanja mendanai aktivitas
Satker penerima hibah, maka pendapatan imbal hasil
dan sebagai PNBP di pos pendapatan nonoperasional dari rekening dana hibah tersebut diakui sebagai
lainnya di LO dan/atau sebagai pengurang penyesuaian Pendapatan Hibah langsung bentuk uang dan
nilai BMN di Neraca, serta penyesuaian surplus/defisit- mekanisme pencatatan dan pengesahan pendapatan
LO dan nilai ekuitas di LPE. dan/atau penggunaan belanjanya.
26
Format SP2HL TAB
Akun Pendapatan Hibah pada SP2HL TAB disesuaikan
dengan jenis Pendapatan Hibahnya:
431131 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Uang dari Perorangan
431132 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Uang dari Lembaga
Badan Usaha
431133 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Uang dari Pemerintah
Daerah (Pemda)
431139 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Uang dari Lainnya
431231 Pendapatan Hibah Luar Negeri Langsung Bentuk Uang – Perorangan
431232 Pendapatan Hibah Luar Negeri Langsung Bentuk Uang Bilateral
431233 Pendapatan Hibah Luar Negeri Langsung Bentuk Uang Multilateral
431239 Pendapatan Hibah Luar Negeri Langsung Bentuk Uang – Lainnya
Catatan:
• Untuk pendapatan hibah langsung dalam negeri disahkan pada
KPPN mitra kerja
• Untuk pendapatan hibah langsung luar negeri disahkan pada KPPN
Khusus Pinjaman dan Hibah 27
Format SP2HL TAYL
Catatan:
• Untuk pendapatan hibah langsung dalam negeri disahkan pada
KPPN mitra kerja
• Untuk pendapatan hibah langsung luar negeri disahkan pada
KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah
28
Ilustrasi Transaksi, Jurnal, dan Penyajian Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang
Dananya Bersumber dari Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa
BUN Untuk Hibah Langsung Bentuk Uang Dalam Rupiah >>> “Hibah Langsung” (1/2)
Penerimaan Kas : (Modul Bendahara Pengeluaran)
Buku Besar Akrual Buku Besar Kas
D 111827 Kas Lainnya di K/L dari Hibah yang xxx NRC
Belum Disahkan
K 218211 Hibah yang Belum Disahkan xxx NRC
Pengesahan Belanja yang dananya bersumber dari pendapatan hibah (SP2HL/SPHL) : Modul Pembayaran
D 111827 Kas Lainnya di K/L dari Hibah yang xxx NRC 53xxxx Belanja Modal xxx LRA
Belum Disahkan
D 111827 Kas Lainnya di K/L dari Hibah yang xxx NRC 524xxx Belanja Perjadin xxxx LRA
Belum Disahkan
K 111822 Kas Lainnya di K/L dari Hibah xxx NRC 111822 Kas Lainnya di K/L dari xxx -
Hibah
30
Kebijakan Akuntansi Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang Dananya Bersumber dari
Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN Untuk Hibah Langsung
Bentuk Uang Dalam Mata Uang Asing >>> “Hibah Langsung” (1/3)
31
Kebijakan Akuntansi Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang Dananya Bersumber dari
Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN Untuk Hibah Langsung
Bentuk Uang Dalam Mata Uang Asing >>> “Hibah Langsung” (2/3)
Transaksi lanjutan yang mempengaruhi pencatatan besarnya nilai pengakuan pengesahan Pendapatan Hibah, pengesahan
belanja Pemerintah Pusat yang dananya bersumber dari Pendapatan Hibah langsung bentuk uang, dan/atau penjabaran
nilai sisa fisik saldo dana hibah dalam mata uang asing, dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Hibah langsung bentuk uang Hibah langsung bentuk uang dalam
dalam mata uang asing yang mata uang asing yang dapat
01 tidak menyebabkan perhitungan 02 menyebabkan perhitungan selisih
selisih kurs. kurs.
Dalam hal ini Satker melakukan konversi Dalam hal ini Satker melakukan konversi hanya
sebagian dana hibah yang diterimanya dalam
seluruhnya dana hibah yang diterimanya
mata uang asing menjadi rupiah sesuai
dalam mata uang asing menjadi rupiah
kebutuhan transaksi tagihan belanja dalam mata
segera setelah diterima dana hibahnya
uang rupiah, dan sisanya tetap dalam mata uang
pada tahun anggaran yang sama, dan asing, baik nantinya digunakan transaksi tagihan
transaksi belanja yang dananya bersumber belanja dalam mata uang asing maupun intensi
dari Pendapatan Hibah secara langsung Satker atau dipersyaratkan dalam perjanjian
dilakukan dalam mata uang rupiah. hibah bahwa sisa dana hibah tetap dalam bentuk
mata uang asing aslinya.
32
Kebijakan Akuntansi Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang Dananya Bersumber dari
Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN Untuk Hibah Langsung
Bentuk Uang Dalam Mata Uang Asing >>> “Hibah Langsung” (3/3)
Ketentuan lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan mengenai teknis pelaksanaan modul
sistem akuntansi hibah, misalnya:
1. pencatatan dana hibah langsung dalam mata uang asing diterima secara bertahap beberapa kali
dalam tahun anggaran yang sama dan nilai kurs yang digunakan berbeda sesuai dengan tahapan
dana diterima;
2. penggunaan metode first in first out untuk pencatatan penjabaran ke rupiah atas dana hibah
langsung dalam mata uang asing diterima secara bertahap beberapa kali di tahun yang sama
maupun beberapa tahun berikutnya; dan/atau
3. pencatatan dana hibah langsung dalam beberapa mata uang asing berbeda dan/atau penggunaan
fisik sisa saldo dana hibah dalam mata uang asing di tahun anggaran berikutnya
33
Ilustrasi Transaksi, Jurnal, dan Penyajian Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang
Dananya Bersumber dari Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa
BUN Untuk Hibah Langsung Bentuk Uang Dalam Mata Uang Asing (1/3)
Ilustrasi kerta kerja pencatatan hibah langsung bentuk uang dalam mata uang asing dikonversi seluruhnya ke rupiah
34
Ilustrasi Transaksi, Jurnal, dan Penyajian Transaksi Belanja Pemerintah Pusat yang
Dananya Bersumber dari Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa
BUN Untuk Hibah Langsung Bentuk Uang Dalam Mata Uang Asing (2/3)
Ilustrasi kerta kerja pencatatan hibah langsung bentuk uang dalam mata uang asing dikonversi sebagian ke rupiah tanpa
sisa dana hibah:
Selisih Kurs
Penerimaan Hibah Untung/Rugi Laporan Keuangan
Konversi Keluar Kas Transaksi Pengesahan Saldo Fisik Hibah
(USD) Konversi Kurs K/L
Uraian Transaksi dalam Valas Revisi Ket
Akm. DIPA
Nilai Selisih
USD Kurs Jabaran USD Kurs Rupiah USD Kurs Jabaran Rupiah Juml. Untung Rugi Untung Rugi Pendptan Belanja USD Kurs Jabaran Rupiah Koreksi Kas NRC
Fisik Kas
Jabara
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30)
Hibah langsung bentuk uang dalam mata uang asing dikonversi sebagian ke rupiah tanpa sisa dana hibah
Ilustrasi kerta kerja pencatatan hibah langsung bentuk uang dalam mata uang asing dikonversi sebagian ke rupiah dan
terdapat sisa dana hibah:
36
Kebijakan Akuntansi Transaksi Perolehan Barang/Jasa/Surat Berharga yang Bersumber
dari Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN untuk Hibah
Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga >>> “Hibah Langsung” (1/7)
Pengajuan Permohonan P
Pengajuan engesahan
Nomor Register ke KPPN
1R – 1P
37
Kebijakan Akuntansi Transaksi Perolehan Barang/Jasa/Surat Berharga yang Bersumber
dari Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN untuk Hibah
Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga >>> “Hibah Langsung” (2/7)
“
✓ Tidak ada pencatatan akuntansi pada saat proses register hibah
langsung bentuk barang.
✓ Jika telah diterbitkan nomor register hibah dan belum melakukan
proses serah terima hibah langsung barang dan/atau proses
pengesahan hibah langsung bentuk barang sampai dengan tanggal
laporan keuangan, maka dijelaskan dalam CaLK secara memadai,
paling sedikit mengenai ringkasan perjanjian hibah dan nomor
register hibah.
38
Kebijakan Akuntansi Transaksi Perolehan Barang/Jasa/Surat Berharga yang Bersumber
dari Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN untuk Hibah
Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga >>> “Hibah Langsung” (3/7)
40
Kebijakan Akuntansi Transaksi Perolehan Barang/Jasa/Surat Berharga yang Bersumber
dari Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN untuk Hibah
Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga >>> “Hibah Langsung” (5/7)
✓ Jika hibah langsung berupa barang dan/atau surat berharga yang mudah dikonversi menjadi
uang tunai sejak dari awal perolehan tidak diniatkan untuk dikonversi ke uang tunai dan
dibelanjakan, maka perlakuan akuntansi pengakuan, pengukuran dan penyajiannya mengikuti
transaksi pengesahan hibah langsung bentuk barang, jasa.
✓ Sebaliknya, jika hibah langsung berupa barang dan/atau surat berharga yang mudah dikonversi
menjadi uang tunai dan sejak awal perolehan diniatkan hasil konversi dananya akan digunakan
untuk belanja pemerintah, maka perlakuan akuntansi pengakuan, pengukuran dan
penyajiannya mengikuti transaksi pengesahan hibah langsung bentuk uang
41 41
Kebijakan Akuntansi Transaksi Perolehan Barang/Jasa/Surat Berharga yang
Bersumber dari Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN
untuk Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga (6/7)
Jika pengesahan hibah langsung bentuk • Pada kondisi ini tidak semerta-merta menghilangkan kepatuhan
barang dilakukan setelah melewati tahun terhadap ketentuan proses bisnis pertanggungjawaban
pelaksanaan BAST atau dokumen yang pengesahan hibah langsung bentuk barang sebagaimana diatur
dipersamakan, maka KPA penerima hibah dalam PMK 99/2017 tentang Administrasi Pengelolaan Hibah
melakukan proses pengesahan MPHL- • Menjadikan potensi temuan pemeriksaan atas pengendalian
BJS/Persetujuan MPHL-BJS tahun internal dan/atau kepatuhan terhadap peraturan perundang-
anggaran yang lalu (TAYL). undangan, baik pemeriksa internal maupun eksternal Satker
penerima hibah.
42
Kebijakan Akuntansi Transaksi Perolehan Barang/Jasa/Surat Berharga yang
Bersumber dari Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui Kuasa BUN
untuk Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga (7/7)
Catatan:
Pendapatan hibah langsung barang/jasa
baik dalam negeri maupun luar negeri
disahkan pada KPPN mitra kerja 44
Ilustrasi Transaksi, Jurnal, dan Penyajian Transaksi Perolehan Barang/Jasa/Surat
Berharga yang Bersumber dari Pendapatan Hibah yang Penarikannya tidak Melalui
Kuasa BUN untuk Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga
Penerimaan BMN (BAST) : Modul Komitmen
Buku Besar Akrual Buku Besar Kas
D 139111 Aset Tetap yang Belum Diregister xxx NRC
45
TERIMA KASIH