Anda di halaman 1dari 15

PENGUATAN

FOCAL POINT
PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT KEPADA PRESIDEN RI

ASISTEN DEPUTI PENGADUAN MASYARAKAT


SURABAYA, 24 OKTOBER 2022
TUGAS DAN FUNGSI
ASISTEN DEPUTI PENGADUAN MASYARAKAT

TUGAS FUNGSI STAKEHOLDERS


● P E N E R I M A A N , P E N C ATATA N ,
P E N E L A A H A N , KO N F I R M A S I ,
PENANGANAN K L A R I F I K A S I , E VA L U A S I
1. PRESIDEN,
PENGADUAN P E L A P O R A N T I N D A K L A N J U T,
D A N P E N G A R S I PA N WA P R E S , M S N
MASYARAKAT YANG P E N G A D U A N M A S YA R A K AT 2. INDIVIDU/
DISAMPAIKAN PENGADU
● P E M A N TA U A N
KEPADA PERKEMBANGAN TINDAK 3. KEMENTERIAN
PRESIDEN/WAPRES/ LANJUT PENANGANAN /LEMBAGA/
MENSESNEG P E N G A D U A N M A S YA R A K AT P E M E R I N TA H
●PENGOORDINASIAN
DAERAH/
PENANGANAN PENGADUAN BADAN USAHA
M A S YA R A K AT D E N G A N
I N S TA N S I T E R K A I T
STATISTIK PENANGANAN PENGADUAN
MASYARAKAT

2021

TAHUN 2022
Kategori
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Total
Surat 710 414 349 170 186 294 238 466 469 3296

2022
Masuk
Tindak 28 268
44 26 40 32 18 21 30 29
Lanjut
Jawaban 6 6 36 59 28 41 44 119 40 379
Selesai 1 5 18 35 14 21 24 53 20 191
PENGADUAN MASYARAKAT
PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN SURAT SURAT PENGADUAN JUMLAH


MASUK JATIM SURAT TL
2021 5113 606 34
2022 (per 3296 430 11
September 2022)

Pengaduan yang dilimpahkan kepada Pemerintah Provinsi/Kota


Kabupaten (ditujukan kepada Gubernur/Wali Kota/Bupati
dan/atau Inspektur Provinsi/Kota/Kabupaten adalah pengaduan
yang kewenangannya berada pada pemerintah daerah atau
menyangkut kepentingan masyarakat di daerah, untuk
mendapatkan informasi permasalahan dan/atau penanganannya.
LATAR BELAKANG HARAPAN

Karakteristik Pengaduan kepada Presiden,


Wakil Presiden, dan/atau Menteri
Sekretaris Negara Dengan karakteristik tersebut,
•Substansi beragam maka informasi permasalahan
•Format surat beragam, kelengkapan dan penanganannya
berkas berbeda-beda diharapkan dapat diperoleh
•Pengadu dari berbagai tingkatan secara
masyarakat
•Harapan penyelesaian tinggi Cepat, Tepat, Akurat
•Stakeholder terkadang meminta
informasi penanganan kasus-kasus
tertentu secara mendadak

TUJUAN UPAYA

Melalui penguatan focal point • Membutuhkan kerja sama dengan


penangan pengaduan Pemerintah Daerah untuk
masyarakat diharapkan dapat mendapatkan informasi permasalahan
membentuk pola komunikasi dan penanganannya
dan koordinasi yang sesuai • Perlu membangun pola komunikasi
kondisi tiap daerah dan koordinasi dengan Pemerintah
Daerah
MEKANISME PENGUATAN
FOCAL POINT
1. PENUNJUKKAN PIC
Menunjuk personil di Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota yang
dapat melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Asdep
Dumas (Alternatif pola komunikasi dan koordinasi yang
disediakan Asdep Dumas/opsional)

2. PERTEMUAN SECARA LURING


Evaluasi berkala secara luring di
Kemensetneg atau di daerah

3. INTERAKSI VIA EMAIL/WHATSAPP

Pelim pahan penga duan da n


penyampaian respons melalui
m e d i a e m a i l a t a u WA

4. PEMANFAATAN IT
Per t ukaran da t a m ela lui
teknologi informasi (dalam
proses pembangunan)
HARAPAN

Keberlanjutan komunikasi dan Peran aktif semua pihak dalam


koordinasi secara intensif, efektif, dan mengawal penanganan pengaduan
efisien dalam kerangka penanganan masyarakat
pengaduan masyarakat
Sistem pengelolaan pengaduan
(WHISTLE BLOWING SYSTEM)
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

Laporan/pengaduan mengenai dugaan


pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat/pegawai
di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara

Dikoordinasikan oleh Inspektorat Kementerian


Sekretariat Negara
DASAR HUKUM

• Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 21 Tahun


2015 tentang Sistem Pengelolaan Pengaduan di
Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara
• Standard Operating Procedures (SOP) Nomor 14 Tahun
2018 tentang Pelaksanaan Pengelolaan Whistle Blowing
System (WBS)
• Keputusan Inspektur Kementerian Sekretariat Negara
Nomor 17 Tahun 2022 tentang Satuan Tugas Pengelolaan
Pengaduan pada Inspektorat Kementerian Sekretariat
Negara
MEKANISME
Informasi Minimal Laporan:
• Nama terlapor
• Perbuatan dugaan pelanggaran
• Kronologi, waktu & tempat
• Data dukung/bukti permulaan
Saluran pengaduan
• Surat pengaduan, email, pesan singkat/telepon,
kotak pos & kotak saran/pengaduan

Tindaklanjut
• Audit operasional (indikasi pelanggaran hukum)
• Menyerahkan kepada pejabat yang berwenang (PP
53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS)
• Menghentikan tindak lanjut jika tidak cukup bukti
Hak dan Penghargaan Pelapor
• Perlindungan dan rasa aman
• Informasi atas tindaklanjut pengaduan yang
disampaikan
• Penghargaan berupa piagam atau bentuk lain
sesuai dengan kebijakan Mensesneg
IMPLEMENTASI
SOSIALISASI WBS PENGADAAN
BARANG DAN JASA PEMERINTAH DI
ISTANA KEPRESIDENAN CIPANAS

PEMASANGAN BANNER WBS DI


KANTOR KEMENSETNEG.

PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN


PENANGANAN PENGADUAN
MASYARAKAT & WBS DI LINGKUNGAN
KEMENSETNEG

EVALUASI SECARA BERKALA


PENANGANAN PENGADUAN
MASYARAKAT & WBS DI LINGKUNGAN
KEMENSETNEG.
TUGAS

SOP WBS di Lingkungan Kemensetneg Social Campaign WBS Kemensetneg


DOKUMENTASI KEGIATAN
ASISTEN DEPUTI PENGADUAN MASYARAKAT

Rakor dengan Inspektorat Rakor dengan Pemerintah Rakor dengan Pemerintah Rakor dengan Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara Provinsi Kalimantan Timur Kota Depok Provinsi NTT

Rakor dengan Pemerintah Rakor dengan BKN, Kemensos,


Provinsi Kalimantan Utara Sekretariat Militer Presiden, dan
Pemerintah Provinsi NTT
MEDIA KOMUNIKASI ANTARA INSTANSI
PEMERINTAH DENGAN ASDEP DUMAS

0813 9000 5096

a sd e p .dumas@set ne g.go .id

S ekreta ria t N ega ra RI


Ge d u ng S a ya p Tim u r L t . 3
J a l a n Vetera n I I I N o . 9 - 1 0 ,
J a ka rta Pusa t 1 0 1 1 0

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai