Skema Sertifikasi Event Venue Management
Skema Sertifikasi Event Venue Management
LSP
P-3
LEMBAR VALIDASI
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI
Oleh
1. Latar Belakang
1.1. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 058 Tahun 2018,
SKKNI Kategori Aktivitas penunjang usaha lainnya bidang Meeting Incentive,
Convetion And Exhibition (MICE) yang menjadi acuan penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan profesi serta uji kompetensi dalam rangka sertifikasi
kompetensi terhadap kinerja profesi pengelolaan tempat acara pada skema
sertifikasi yang terbentuk yaitu Skema Sertifikasi Event Venue Management
(Pengelolaan Tempat Acara)
1.2. Kebutuhan kompetensi di sektor industri wisata merupakan salah satu sektor
priotas dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun
2015, sehingga perlu untuk memenuhi tuntutan persyaratan kompetensi bagi
setiap tenaga kerja pengelolaan tempat acara bidang penyelenggara kegiatan
acara dengan memiliki sertifikat kompetensi untuk bidang MICE pada sektor
pariwisata
1.3. LSP Cakra Wisata Indonesia sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi yang akan
melaksanakan sertifikasi kompetensi terhadap peserta yang telah menempuh
program pelatihan yang relevan dengan skema sertifikasi Event Venue
Management (Pengelolaan Tempat Acara) atau pengalaman kerja yang
menunjang untuk memenuhi tuntutan persyaratan kompetensi tenaga kerja
dalam rangka persaingan global di kalangan industri jasa MICE
3. Tujuan Sertifikasi
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi profesional Event Venue
Management (Pengelolaan Tempat Acara) dalam rangka melaksanakan sistim
pengelolaan tempat acara kegiatan event MICE atau event lainnya yang
berkaitan dengan area pekerjaan jasa penyelenggaraan acara sesuai
kebutuhan industri MICE
3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP Cakra Wisata
Indonesia dan Asesor Kompetensi
4. Acuan Normatif
4.1. UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
4.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 10 Tahun 2018 tentang Badan
Nasional Sertifikasi Profesi
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 31 Tahun 2006 tentang Sistem
Pelatihan Kerja Nasional
4.4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No. 058 Tahun 2018 tentang SKKNI
Bidang Jasa Penunjang Kantor dan Jasa Penunjang Usaha Lainnya Bidang
MICE
4.5. Peraturan BNSP Nomor: 1/BNSP/III/2014 Tentang Pedoman Penilaian
Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi (PBNSP 201-2014)
4.6. Peraturan BNSP Nomor: 2/BNSP/III/2014 Tentang Pedoman Pembentukan
Lembaga Sertifikasi Profesi (PBNSP 202-2014)
4.7. Peraturan BNSP Nomor: 3/BNSP/III/2014 Tentang Pedoman Ketentuan Umum
Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi
4.8. Peraturan BNSP Nomor: 4/BNSP/III/2014 Tentang Pedoman Pengembangan
dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi
4.9. Peraturan BNSP Nomor: 5/BNSP/III/2014 Tentang Pedoman Persyaratan
Umum Tempat Uji Kompetensi (PBNSP 206)
6. Persyaratan Dasar
6.1. Minimal memiliki ijasah SLTA/sederajat dan memiliki pengalaman kerja 3
(tiga) tahun dengan bidang yang relevan pada Skema Sertifikasi Event
Venue Management (Pengelolaan Tempat Acara) dan/atau
6.2. Ijasah D3 dan memiliki pengalaman kerja 1 (satu) tahun dengan bidang
yang relevan pada Skema Sertifikasi Event Venue Management (Pengelolaan
Tempat Acara) dan/atau
6.3. Memiliki Sertifikat Pelatihan yang relevan dengan kemasan unit-unit
kompetensi pada Skema Sertifikasi Event Venue Management (Pengelolaan
Tempat Acara)
8 Biaya Sertifikasi
Sumber anggaran biaya sertifikasi dapat berasal dari peserta uji, sponsor,
anggaran pemerintah (APBN/APBD), CSR, bantuan luar negeri, dan sumber
anggaran lain yang tidak mengikat.
9 Proses Sertifikasi
9.1 Proses Pendaftaran
Pada saat pendaftaran, pemohon akan mendapatkan informasi lengkap
seluruh proses sertifikasi, tata cara mengajukan permohonan pendaftaran,
9.7.2. LSP Cakra Wisata Indonesia menjamin selama proses sertifikasi ulang,
proses tersebut memastikan kompetensi pemegang sertifikat
terpelihara, dan pemegang sertifikat masih mematuhi persyaratan
skema sertifikasi terkini
9.7.3. Periode sertifikasi ulang ditetapkan selama 5 (lima) tahun (masa
berlaku sertifikat). Landasan penetapan periode sertifikasi ulang,
secara rasional dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut:
9.9. Banding
Peserta Sertifikasi dapat melakukan banding jika tidak puas atas keputusan
yang diambil oleh asesor kompetensi, dengan mengisi form Banding
9.9.1. LSP Cakra Wisata Indonesia memberikan peluang banding untuk
peserta sertifikasi yang tidak puas terhadap hasil uji, mengikuti
prosedur yang telah ditetapkan. Lama proses banding akan
diselenggarakan selama 14 hari kerja terhitung dimulai pengajuan
banding.