Anda di halaman 1dari 5

I.

IDENTITAS
1. Program Sajian : Firman
2. Pokok bahasan : 1.2. Kasih Allah kepada Anak
3. Sub pokok bahasan : 1.2.1. Musa diselamatkan
4. Bahan bacaan/Alkitab : Kel 2: 1 -10
5. Jenjang / Sub Jenjang : Anak Kecil / 3
6. Semester : Ganjil
7. Waktu Penyajian : 30- 45 menit

II. TUJUAN PENYAJIAN UMUM


Setelah proses penyajian dari satu pokok bahasan selesai, peseta didik diharapkan memiliki
kemampuan (kompeten) berikut : Memahami cerita Alkitab tentang kasih Allah kepada anak.

III. TUJUAN PENYAJIAN KHUSUS


Setelah proses penyajian dari beberapa sub pokok bahasan selesai, anak diharapkan memiliki
kemampuan (kompeten) berikut :
1. Menjelaskan asal usul atau latar belakang tokoh Musa
2. Menguraikan bagaimana cara Allah menyelamatkan Musa
3. Mengungkapkan perasaan jika anak menjadi Musa

IV. BAHAN AJAR

1. Latar Belakang Musa


Musa berasal dari suku Lewi. Ayahnya bernama Amram dan ibunya bernama Yokhebed. Musa
memiliki 2 orang kakak kandung, yaitu Harun dan Miriam. Pada saat Musa lahir, keadaan tidak aman
bagi anak-anak orang Ibrani. Karena itu ibunya berupaya untuk ia tetap hidup dengan cara
menghanyutkannya di sungai Nil. Musa Selamat dan Allah mengutusnya untuk menjadi pemimpin
bagi orang Israel yang ada di Mesir pada saat itu.

2. Cara Allah menyelamatkan Musa


Oleh karena orang Ibrani sudah sangat banyak di Mesir maka penguasa di saat itu memerintahkan
kalau ada anak laki-laki Ibrai yang lahir maka dia harus dibunuh. Oleh karena nyawa bayi Musa
terancam maka ibunya, Yokhebed mengambil sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter.
Lalu ia meletakan bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tepi sungai Nil. Kakaknya yang
perempuan, Miriam, berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan
dia. Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan
di tepi sungai Nil. Lalu terlihatlah olehnya peti yang di tepi sungai itu, maka disuruhnya hambanya
perempuan untuk mengambilnya. Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu
menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."Lalu
bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang
penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?" Sahut puteri Firaun
kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu. Maka berkatalah puteri Firaun
kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah
kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya. Ketika anak itu telah
besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya
Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."
Allah menyelamatkan Musa melalui tindak luar biasa sang ibu dan kakak perempuannya serta kebaikan
hati dari putri Firaun. Musa tidak jadi mati tapi hidup dan Allah pakai dia secara luar biasa karena
Allah mengasihinya.

3. Sebuah refleksi bagaimana perasaan anak-anak jika menjadi Musa


Saat kita lahir semua orang ingin supaya kita hidup. Tidak ada seorang pun yang menghendaki supaya
kita mati. Banyak orang mencintai kita. Mereka adalah papa dan mama, Oma-Opa, Kakak, Om-Tante
juga Ibu-Ibu Bidan yang menolong ibu kita saat melahirkan, dan ada banyak orang lain juga. Kita
bersyukur karena banyak orang mengasihi kita. Karena itu jika kita mendengar cerita tentang Musa
tentu kita sangat sedih mengapa ada orang-orang yang tidak ingin melihat anak-anak hidup dengan
baik.
V. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN

Langkah-langkah Pembelajaran pada Sekolah Minggu


Metode : Menyusun Gambar/Membaca Cerita Bergambar
KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU

Kegiatan - Memimpin nyanyi - Bernyanyi 2 menit


Awal bersama-sama
- Doa bersama - Doa bersama 2 menit

Pembagian ke masing-masing sub jenjang

Kegiatan Inti - Berdoa baca Alkitab - Berdoa bersama 10-15


- Membaca Alkitab: - Membaca menit
Kel 2 : 1 – 10 Alkitab secara
bersama-sama.

Pengasuh menceritakan Kisah Musa Anak mendengarkan


diselamatkan berdasarkan Keluaran cerita.
2:1-10.

Pengasuh meletakan gambar-gambar


materi secara acak.

Musa lahir Anak memperhatikan


gambar-gambar.

Anak menyusun gambar


sesuai materi alur cerita.

Anak memberikan
alasannya.

Anak mendengarkan
Ibu Yokhbed menidurkan Musa di
penjelasan pengasuh.
dalam Peti di sungai Nil. Miriam
melihat dari jauh.

Putri Firaun dan dayang-dayangnya


menemukan Musa
Putri Firaun memberi nama Musa yang
artinya saya mengangkatnya dari air.

Pengasuh meminta anak menyusun


gambar secara bergantian untuk
menyusun gambar sesuai alur cerita.

Pengasuh menanyakan alasan anak


mengurutkan gambar seperti yang
dilakukannya.

Dari urutan gambar yang telah


terbentuk itu lalu pengasuh
menanamkan nilai yang mau
disampaikan kepada anak.

Kegiatan - Memberikan kesimpulan - Menyimak 2 menit


Penutup kesimpulan dari
pengasuh.
- Bernyanyi bersama - Bernyanyi 2 menit
bersama dan
memberikan
persembahan
syukur.
- Berdoa bersama diakhiri doa - Berdoa bersama 2 menit
Bapa Kami secara bersama-
sama.
- Menyanyi lagu penutup - Bernyanyi 2 menit
bersama
- Berkat - 1 menit
Langkah-langkah Kegiatan di TPI
Metode : Berbagi Cerita
KEGIATAN KEGIATAN PENGASUH KEGIATAN ANAK WAKTU

Kegiatan Awal - Memimpin bernyanyi - Bernyanyi 2 menit


bersama-sama
- Doa bersama - Doa bersama 2 menit

Kegiatan Inti - Menyanyi - Bernyanyi 3 menit


- Doa bersama bersama
- Baca Alkitab Kel 2:1-10 - Berdoa
bersama
- Membaca
Alkitab
- Menyampaikan secara - Anak 2 menit
singkat pelajaran di sekolah mendengarkan
Minggu. .

Menjelaskan kepada anak kegiatan


di TPI, yakni tentang peristiwa
setiap anak waktu dilahirkan dan Anak memperhatikan.
2 menit
siapa yang menolongnya (sudah
disampaikan ke anak waktu kegitan
sekolah minggu agar anak bisa
menghimpun informasi dari orang
tua atau dari keluarga).
Anak-anak bernyanyi
Memimpin satu nyanyian dan pada 10 – 15
dan berbagi cerita.
saat dinyanyikan pengasuh menit
mengedarkan suatu benda dan jika
lagu berakhir, seorang anak diminta
untuk berbagi cerita kepada teman-
teman yang lain. Begitu seterusnya
hingga semua anak dapat berbagi
cerita.

Kegiatan - Pengasuh menyimpulkan - Anak 2 menit


Penutup mendengarkan
.
- Mengajak anak Bernyanyi - Bernyanyi 2 menit
bersama lagu untuk bersama
pemberian persembahan
syukur.
- Doa bersama diakhiri doa - Berdoa 2 menit
Bapa Kami secara bersama- bersama
sama.
- Mengajak anak menyanyi - Bernyanyi 2 menit
lagu penutup ibadah. bersama
- Berkat - 1 menit

Anda mungkin juga menyukai