Anda di halaman 1dari 4

KELAS PERSIAPAN SEKOLAH MINGGU

Hari/tanggal : Minggu, 28 Oktober 2018


Waktu : Pk. 9.45 WIB - 10.40 WIB
Nats Firman Tuhan : Ayub 1:1-5
Judul Cerita : Ayub Yang Setia Walaupun Menderita
Standar Kompetensi :
Kompetensi dasar : Anak-anak memiliki kepercayaan bahwa Tuhan layak dipercaya dalam situasi apa pun

Tujuan : 1) Agar anak mengerti bahwa Allah dapat menginjinkan penderitaan terjadi atas orang baik.
2) Agar anak mengerti bahwa Tuhan memberi kekuatan bagi orang yang menderita karena namaNya.
3) Agar anak mempraktekan sikap selalu taat kepada Tuhan meski ada penderitaan.

PROSEDUR PEMBELAJARAN
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Alat Peraga/Kreatifitas Aspek Karakter
1 Introduktion: 2 Menit - Guru Senyum dan ramah 1. Keakraban
- Halo adik-adik. - Memperhatikan anak-anak 2. Disiplin
- Bagaimana kabarnya hari ini? dan memastikan anak-anak 3. Ramah tamah
- Hari ini kita bertemu lagi dalam Sekolah memberi perhatian kepada 4. Amanah (anak-anak datang
Minggu Imanuel dan kita akan belajar aba-aba guru. ke Sekolah Minggu sebagai
bersama Tuhan Yesus ! - Guru berbicara jelas dan rasa syukur dan ketaatan
- Mau tahu tidak tema kita hari ini? dapat didengar/dimengerti oleh kepada Tuhan yang memiliki
Tema cerita kita adalah : Ayub Yang anak-anak. dan juga menyelamatakan
kehidupan anak-anak)
Setia Walaupun Menderita
Sebelum kita mendengar cerita ini di kita
akan ibadah sama-sama dulu dengan
memuji nama Tuhan Yesus.
2. Lagu dan Doa Pembuka diakhiri Doa 5 Menit - Guru mengajak anak-anak 1. Sukacita
Bapa Kami. (berdiri) dalam sikap doa / 2. Penyembahan
- "Bapa Kudatang PadaMu" penyembahan 3. Penghormatan
- Yesus Sayang Padaku - Mengajak anak merasakan 4. Disiplin
bahwa mau anak-anak
sungguh-sungguh
Doa Pembuka : mengasihiNya
- Mengajak anak ucapakan
(diakhiri) "Doa Bapa Kami" DOA BAPA KAMI (lagu)
3 Lagu Pujian & Kesaksian 3-4 Menit - Mengajak anak membuat 1. Ketaatan
barisan dan mempraktekan 2. Disiplin
"Sejak Ku Kenal Yesus" gerakan lagu 3. Kekerabatan
4. Sukacita
Lagu Permainan : (Guru Sekolah Minggu yang
"Kumenang-kumenang" ada berdiri di depan dan
memperagakan lagu untuk
diikuti anak-anak)
4 Kesaksian :_____________ 3-5 Menit Anak kelas besar menaikkan 1. Percaya Diri
pujian kesaksian di depan. 2. Berani
3. Disiplin
Berbaris dengan tertib dan rapi 4. Sukacita
5 Lagu dan persembahan 5 Menit - Anak menyiapkan uang 1. Rasa syukur
persembahan dengan rapi 2. Kejujuran
tanpa meremas uang kertas 3. Ketaatan
"Persembahkan Kepada Tuhan" 4. Kedisplinan
- Anak diberitahu bahwa 5. Rasa hormat
- Doa Persembahan dan persiapan Tuhan Yesus menerima
masuk kelas masing-masing persembahan dari anak-anak

- Memberi persembahan
merupakan sikap yang terpuji
karena merupakan rasa syukur
dan terima kasih atas kebaikan
Tuhan yang telah kita terima.
6 Penyajian Cerita Alkitab 5-10 Menit Untuk Kelas Kecil : Kreatif, peduli, disiplin,
(di kelas masing-masing)
Menceritakan dengan narasi mendengarkan komunikatif
Ayub 1:1-5 (boleh tidak membaca Nats, (ada kontak atau tatap wajah
karena tidak semua anak dengan peserta atau
Ayub Yang Setia Walaupun Menderita dapat membaca) pendengar) , ceria, dan
kekratifan
Penjelasan Tema :
Kelas Tengah dan Kelas Besar
Semua Kelas (tidak membaca nats tetapi
Mbe-mbe...itu suara binatang apa yah??iya kambing dinarasikan dalam cerita) Alat PERAGA :
domba..mooo..kalo itu suara apa??
iya lembu.  Nah ada seorang bapak namanya Ayub Jika ada alat peraga berupa
adik-adik..dia mempunyai kambing domba..bukan gambar dapat dipakai. Ctt: Alat peraga sekaligus
cuman 1 loh..tetapi ada 7000 kambing domba..banyak media cerita.
sekali ya adik-adik..Ayub juga punya 1000 lembu, 3000 (Silahkan guru berkreativitas)
unta, 500 keledai, dan banyak sekali pesuruhnya..wah Ayub sedih..duduk menangis..dia bilang, "Tuhan, walaupun aku Alat Peraga :
bayangin ya adik-adik untuk menaruh beribu-ribu sedih kehilangan anak dan ternak, aku tetap sayang kepada
binatang, berarti kan tempatnya harus luaaasss sekali. Tuhan" Kemudian, adik-adik..ternyata Ayub mengalami 1. Gambar Ayub saat
Berarti Ayub pada saat itu orang yang paling kaya adik- kesusahan lagi, Ayub punya penyakit kulit borok..jadi semua
badannya penuh dengan borok...Ayub sangat kesakitan. belum mengalami sakit
adik.
Istri Ayub dan teman-teman Ayub bilang kalo Tuhan tidak Gambar Ayub saat sakit
Walaupun Ayub adalah orang kaya adik-adik, dia baik, sayang lagi sama Ayub.  Walaupun Ayub walaupun kesakitan,
tidak sombong, rajin berdoa, jujur, taat sekali kepada Ayub tau kalo Tuhan tetap sayang kepada Ayub, dia bilang ke
Tuhan. Ayub juga mempunyai anak, tau ada berapa istri dan teman-temannya kalo Tuhan tetap sayang kepada
Ayub. Ayub tetap memuji Tuhan. Ayub tahu kalo Tuhan tidak
anaknya?? iya 10 anaknya.. 7 anak laki-laki dan 3 anak akan meninggalkan dia. 
perempuan. Ayub sangat senang sekali adik-adik.
Tuhan mendengar itu sangat gembira, karena Ayub itu taat
Pada suatu saat pesuruhnya lari-lari datang ke Ayub, kepada Tuhan, walaupun Ayub tidak punya anak, ternak dan
pak Ayub, beberapa binatang yang ada di kandang mengalami sakit, Ayub tetap setia dan sayang kepada Tuhan. 
hilang dan sebagian mati terbakar pak, jadi sekarang Tuhan lalu memberi kembali semua yang telah hilang. Tuhan
binatangnya sudah tidak ada lagi, wah Ayub kaget, memberi kembali 10 anak, beribu-ribu ternak. 
padahal dia punya beribu-ribu binatang dan tiba-tiba
bisa hilang dan mati. Ayub bingung dan sedih ya adik- Adik-adik, melalui cerita Ayub, walaupun Ayub harus kehilangan
adik anak, ternak, dan mengalami sakit, Ayub tetap setia dan sayang
kepada Tuhan. Adik-adik juga disini, Tuhan juga sudah sayang
sama adik-adik, buktinya adik-adik dikasih mama papa yang
Tidak lama kemudian, pesuruh yang lain datang, Pak baik, adik-adik bisa bersekolah, mempunyai baju, nah Tuhan
Ayub-pak Ayub, rumah anak pak Ayub roboh, jadi mau supaya adik-adik mempunyai sikap yang baik seperti
semua anak bapak meninggal.  Wah adik-adik, Ayub Ayub, baik, taat dan jujur.
semakin kaget dan sedihh sekali..karena anak-anaknya
semuanya sudah meninggal.
Refleksi : 3 Menit Kritis dan memahami
Adik-adik, melalui cerita hari ini pelajaran yang penting bagi kita :
1. Bagaimana Ayub menghadapi penderitaan?
2. Apa kita juga dapat menghadapi penderitaan?

8 Pertanyaan Pendalaman materi :

1. Siapakah yang menolong kita dalam penderitaan?


2. Jika kita menderita, apakah karena Tuhan tidak mengasihi kita?
3. Apa yang Tuhan lakukan jika kita setia melewati penderitaan?

9 Evaluasi Evaluasi Apakah anak-anak menerima pengajaran dengan baik dan benar
10 Peneguhan Sebelum menghafal ayat,
 Ajak anak-anak menyanyikan "Kumau Cinta Yesus"

Ayub 1:22
Ayat Hafalan
"Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang
Ayub 1:22 kurang patut."

11 Penutup/ dan Doa.

Anda mungkin juga menyukai