Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Mengarang dan Karangan

pengertian karangan menurut hemat penulis adalah hasil penjabaran suatu gagasan secara resmi
dan teratur tentang suatu topik atau pokok bahasan. Setiap karangan yang ideal pada prinsipnya
merupakan uraian yang lebih tinggi atau lebih luas dari alinea.

Penggolongan Karangan Menurut Bobot Isinya


1. Karangan Ilmiah, Semiilmiah, dan Nonilmiah
Ketiga jenis karangan tersebut di atas memiliki karakteristik yang berbeda beda.
Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang
menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Kebalikan dari karangan ilmiah adalah
karangan nonilmiah, yaitu karangan yang tidak terikat pada aturan baku tadi; sedangkan
karangan semiilmiah berada diantara keduanya.

2. Ciri Karangan Ilmiah dan Semiilmiah


ilmiah adalah tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan yang dikomunikasikan
lewat bahasa tulis yang formal dengan sistematis-metodis, dan sintesis-analitis. Adapun
karangan semiilmiah adalah tulisan yang berisi informasi faktual yang diungkapkan
dengan bahasa semi
formal, namun tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintetis-analitis karena
sering “dibumbui” opini pengarang yang terkadang subjektif.

 Ada tiga ciri karangan ilmiah. Pertama, karagan ilmiah harus merupakan
pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif berarti
faktanya sesuai dengan objek yang diteliti.
 Kedua, tulisan ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan
digunakan metode atau cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur
(sistematis) dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan
penentuan strategi.
 Ketiga, dalam pembahasannya tulisan ilmiah menggunakan laras ilmiah. Laras
ilmiah harus baku dan formal. Selain itu, laras ilmiah bersifat lugas agar tidak
menimbulkan penafsiran dan makna ganda (ambigu). Ciri lain laras ilmiah adalah
menggunakan istilah spesifik yang berlaku khusus dalam disiplin ilmu tertentu.
Penggolongan Karangan Menurut Cara Penyajian dan Tujuan Penyampaiannya
Berdasarkan cara penyajian dan tujuan penyampaiannya, karangan dapat dibedakan
atas enam jenis, yaitu:
(1) Deskripsi (perian)
(2) Narasi (kiasan)
(3) Eksposisi (paparan)

(4) Argumentasi (bahasan)


(5) Persuasi (ajakan)
(6) Campuran/kombinasi
Note: akan dijelaskan lebih detail di kelompok selanjut

Karangan Argumentasi
Tujuan utama karangan argumentasi adalah untuk meyakinkan pembaca agar menerima atau
megambil suatu doktrin, sikap, dan tingkah laku tertentu. Syarat utama untuk menulis karangan
argumentasi adalah penulisannya harus terampil dalam bernalar dan menyusun ide yang logis.

Jenis Teks Argumentasi


Teks argumentasi dibagi menjadi beberapa jenis seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
1. Teks Argumentasi Rincian : Jenis teks argumentasi rincian merupakan teks yang berisi
mengenai pendapat dan alasan penulis yang disertai beberapa perincian.
Contoh ……………………
2. Teks Argumentasi Contoh : Teks argumentasi contoh merupakan teks yang berisi
mengenai pendapat dan alasan penulis yang disertai dengan beberapa contoh sebagai
bukti bahwa pendapat penulis benar dan tidak dapat disangkal lagi oleh pembaca.
Contoh ……………………
3. Teks Argumentasi Sebab-Akibat : Teks argumentasi selanjutnya adalah teks argumentasi
sebab-akibat yang merupakan sebuah teks yang dikembangkan dengan menyampaikan
sebab-sebab yang diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut.
Contoh ……………………
4. Teks Argumentasi Akibat-Sebab : Kontras dengan teks argumentasi sebab-akibat, teks
argumentasi akibat-sebab merupakan teks yang dikembangkan dengan menyampaikan
terlebih dahulu apa akibatnya, baru dicari apa penyebab yang mendasarinya.
Contoh ……………………

Karangan argumentasi memiliki ciri:


a) Mengemukakan alasan atau bantahan sedemikian rupa dengan tujuan mempengaruhi
keyakinan pembaca agar menyetujuinya;
b) Mengusahakan pemecahan suatu masalah; dan
c) Mendiskusikan suatu persoalan tanpa perlu mencapai satu penyelesaian

Contoh
…………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai