PEMBAHASAN
5) Disusun Secara Sistematis Menulis sebuah teks yang bersifat ilmiah tidak
hanya mengandalkan data dan fakta saja. Tetapi eksekusinya juga harus tepat,
yaitu dengan memperhatikan struktur penyusunannya. Anda perlu
mengetahui struktur artikel ilmiah ini agar pembaca mudah memahami
informasi yang disampaikan. Mulai dari pendahuluan, metode penelitian,
pembahasan atau diskusi, hingga kesimpulan.
2. Narasi
Artikel narasi adalah suatu bentuk tulisan yang menyampaikan sesuatu dalam
bentuk rangkaian peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu.Artikel
narasi adalah artikel yang bercerita. Karenanya, tokoh dan kejelasan kronologis
menjadi unsur yang cukup penting untuk dimuat. Jenis tulisan ini banyak
digunakan pada karya fiksi.Meskipun begitu, tidak tertutup kemungkinan untuk
menggunakannya dalam penulisan artikel nonfiksi. Contohnya adalah untuk
menuliskan suatu biografi singkat.
Struktur artikel umumnya terdiri dari orientasi atau pengenalan, komplikasi
atau kemunculan konflik, dan resolusi atau penyelesaian.Pada orientasi, pembaca
akan disuguhkan penjelasan tentang apa atau siapa yang akan dibahas beserta
latar belakangnya.Bagian ini sebaiknya mengangkat sisi menarik yang jarang
diketahui, terutama jika tokohnya sudah dikenal luas.Kemudian pada bagian
komplikasi, mulai ditampilkan berbagai masalah yang muncul selama hidup si
tokoh.
Komplikasi bisa diikuti dengan penyelesaian, lalu muncul masalah baru
dengan penyelesaian yang lain pula.Bisa juga masalah atau konflik terus
berkembang tanpa penyelesaian berarti dan baru benar-benar selesai di akhir
cerita.
3. Eksposisi
Artikel eksposisi adalah artikel yang menyampaikan informasi mengenai
suatu permasalahan dengan menyajikan argumen atau pendukung berupa bukti,
contoh, dan alasan yang logis, sehingga bisa menambah pengetahuan dan
wawasan pembaca.
Dalam artikel eksposisi, akan ditemukan penjelasan terhadap suatu hal secara
rinci dan beralasan. Karena itu, pemaparan biasanya dilakukan dengan
memperlihatkan fakta-fakta disertai teori yang berkaitan dengan fakta
tersebut.Teori ini dikuatkan dengan penyampaian berbagai analisis yang
menghubungkan berbagai kondisi yang ada.
Untuk menulis artikel eksposisi, seorang penulis hendaknya memahami secara
lengkap mengenai topik yang akan dibahas. Hal ini dikarenakan artikel jenis ini
berorientasi pada detail.Meskipun begitu, penyampaiannya tetap harus
dilakukan secara padat, lugas, dan tidak bertele-tele.
Rumus 5w+1h adalah kunci yang bisa digunakan untuk menguji kelengkapan
tulisan sekaligus menjaganya tetap ringkas.Berita di koran merupakan contoh
artikel eksposisi yang paling mudah ditemukan. Contoh lainnya adalah artikel
ilustrasi, analisis, laporan, hingga definisi.
4. Persuasi
Kata persuasi bisa diartikan sebagai ajakan atau bujukan. Jika dikaitkan
dengan artikel, maka artikel persuasi adalah karangan yang bertujuan untuk
mengajak pembaca untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.Untuk
mencapai tujuan tersebut, isi artikel seringkali diisi alasan-alasan yang
mendukung.
Salah satu cara untuk menguatkan ajakan tersebut adalah dengan memberi
contoh yang dipercaya merupakan kejadian nyata. Misalnya artikel persuasi
untuk hidup sehat.
Contoh yang diberikan bisa berupa seorang tokoh yang tetap bugar di usia
tua. Kemudian dijelaskan bahwa itu semua merupakan hasil dari kebiasaan
hidup sehat.Tidak hanya itu, contoh yang dikemukakan bisa juga berupa akibat
dari melakukan hal yang berkebalikan dengan ajakan tersebut.
Misalnya dengan timbulnya penyakit yang terjadi di usia dini. Dengan
contoh-contoh tersebut, diharapkan pembaca akan yakin bahwa ajakan dalam
artikel merupakan sebuah kebenaran yang penting untuk diikuti.
5. Argumentasi
Kalimat argumentasi seringkali ada dalam berbagai jenis artikel. Jika dalam
artikel lain argumentasi digunakan sebagai penguatan dari tujuan sesungguhnya,
maka di sini argumentasi merupakan keseluruhan tujuan tersebut.
Artikel argumentasi berusaha memberikan pandangan, gagasan, atau teori
tentang sebab dan akibat suatu peristiwa.
Penyampaian dilakukan dengan menyertakan fakta-fakta objektif objektif dan
logis. Dengan begitu, pembaca diharapkan turut mengakui pandangan dari isi
tulisan yang disampaikan.
KESIMPULAN
Artikel ilmiah adalah suatu karya tulis ilmiah yang menyesuaikan struktur artikel
ilmiah dan menggunakan metodologi ilmiah dalam penyusunannya. Artikel ilmiah
biasanya dipublikasikan di jurnal- jurnal yang berskala nasional dan internasional.
DAFTAR PUSTAKA
Jufri, A. J. (2012). Komunikasi ilmiah dalam kajian islam di indonesia dan Asia
Tenggara pada jurnal Islamika: sebuah analisis sitiran. Jakarta: Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah.
Setiyo, M. (2017). Teknik Menyusun Manuskrip dan Publikasi Ilmiah Internasional
(B. Waluyo (ed.)). Deepublish.
Soeseno, Slamet. 1982. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer. Jakarta: Gramedia.
Wiyata, A. Latief. 2008. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah- Pendahuluan,
Pendekatan, dan Metodologi.http://www.unissula.ac
.id/perpus/images/stories/Jurnal/latief%20wiyata%20(pendahuluan).
Diakses tanggal 09 November 2010
pukul 14.10 WIB.