Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

TUGAS AKHIR

“ANALISIS RATIO KEUANGAN DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2016 & 2017”

Dosen Pengampu : Anak Agung Gede Suarjaya, S. E., M.M.

KADEK IRA MARTAVITHA SARI


1907521201 / 09

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2022
Nama : Kadek Ira Martavitha Sari

NIM : 1907521201

Absen :9

Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Sektor Publik

Kelas : E (EKM455)

RASIO KEUANGAN DAERAH KOTA MALANG

1. Rasio Kemandirian Kota Malang


𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐴𝑠𝑙𝑖 𝐷𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ
Rasio Kemandirian = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 x 100%
(𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑇𝑟𝑎𝑛𝑠𝑓𝑒𝑟)

 Rasio Kemandirian Kota Malang Tahun 2016


477.541.556.464,64
= = 38,17%
1.251.246.694.245,00

Rasio kemandirian sebesar 38,17% menandakan bahwa kemampuan keuangan kota


malang pada tahun 2016 termasuk dalam kategori rendah sekali dengan pola hubungan
konsultatif. Pola hubungan konsultatif pada kota malang menandakan bahwa campur
tangan pemerintah kota malang sudah mulai berkurang, karena daerah dianggap
sedikit lebih mampu, melaksanakan otonomi.

 Rasio Kemandirian Kota Malang Tahun 2017


588.276.962.084,13
= 1.373.334.695.576,00 = 42,84%

Rasio kemandirian sebesar 42,84% menandakan bahwa kemampuan keuangan kota


malang pada tahun 2017 termasuk dalam kategori rendah sekali dengan pola hubungan
konsultatif hal ini menandakan bahwa campur tangan pemerintah di kota malang sudah
mulai berkurang, karena daerah dianggap sedikit lebih mampu, melaksanakan
otonomi.

2. Rasio Efektivitas Kota Malang


𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝐴𝐷
Rasio Efektivitas = 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 x 100%
𝑃𝐴𝐷
 Rasio Efektivitas Kota Malang Tahun 2016
477.541.556.464,64
= 387.431.571.214,55 x 100% = 123,26%

Rasio efektivitas kota Malang pada tahun 2016 memiliki nilai sebesar 123,26%, nilai
ini menandakan bahwa rasio efektivitas kota malang pada tahun 2016 termasuk
kategori sangat efektif karena berada diatas 100%. Tingginya rasio efektivitas ini
menandakan bahwa kemampuan kota malang dalam merealisasikan PAD semakin
baik.

 Rasio Efektivitas Kota Malang Tahun 2017


588.276.962.084,13
= x 100% = 114,24%
514.963.444.965,56

Rasio efektivitas kota Malang pada tahun 2017 memiliki nilai sebesar 114,24%, nilai
ini menandakan bahwa rasio efektivitas kota malang pada tahun 2017 tergolong sangat
efektif karena berada diatas 100%. Tingginya rasio efektivitas ini menandakan bahwa
kemampuan kota malang dalam merealisasikan PAD di tahun 2017 sudah semakin
baik.

3. Rasio Efesiensi Kota Malang


𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑒𝑚𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑃𝐴𝐷
Rasio Efesiensi PAD = x 100%
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝐴𝐷

 Rasio Efisiensi Kota Malang Tahun 2016


43.150.000.000,00
= 𝑋 100% = 9,04%
477.541.556.464,64

Nilai rasio efiesiensi pada Kota Malang memiliki hasil sebesar 9,04%, nilai rasio
efisiensi yang berada dibawah 10% ini menandakan bahwa pemerintah Kota Malang
sudah sangat efisien dalam mengelola PAD.

 Rasio Efisiensi Kota Malang Tahun 2017


𝟔𝟐.𝟒𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎,𝟎𝟎
= 588.276.962.084,13 𝑋 100% = 10,61%

Pada tahun 2017, Kota Malang memperoleh rasio efisiensi sebesar 10,61% . Nilai rasio
ini lebih besar dari 10%, menandakan bahwa pemerintah Kota Malang sudah Efisien
dalam mengelola PAD.
4. Rasio Aktivitas Kota Malang
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔
Rasio Belanja Langsung = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑎 𝐷𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑎 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛
Rasio Belanja Tidak Langsung = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑎 𝐷𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ

 Rasio Belanja Langsung Kota Malang Tahun 2016 dan 2017


Tahun Total Belanja Total Belanja Rasio Belanja
Langsung (Belanja Daerah Langsung
Operasi)
2016 1.515.999.562.533,67 1.709.998.678.059,97 89%

2017 1.473.423.083.084,68 1.813.917.438.251,54 81%

Nilai rasio belanja langsung di kota Malang pada tahun 2016 dan 2017 yaitu sebesar
89% dan 81% , hal ini menandakan bahwa pemerintah daerah kota Malang lebih
memprioritaskan alokasi pendanaan untuk digunakan pada kegiatan yang secara
langsung berdampak pada kualitas pengeluaran (output), dan total belanja rutin ini
sudah sesuai dengan proporsi total belanja daerah yaitu antara 60%-90%.

 Rasio Belanja Tidak Langsung Kota Malang Tahun 2016 dan 2017
Tahun Total Belanja Total Belanja Rasio Belanja
Pembangunan Daerah Tidak
(Modal) Langsung
2016 193.667.164.391,30 1.709.998.678.059,97 11%

2017 340.494.355.166,86 1.813.917.438.251,54 19%


Hasil perhitungan rasio belanja tidak langsung di Kota Malang pada tahun 2016 dan
2017 adalah senilai 11% dan 19% dimana berarti terjadi kenaikan belanja tidak
langsung dikota Malang dari tahun 2016 ke 2017. Namun proporsi total belanja
pembangunan (Modal) terhadap belanja daerah sudah memenuhi syarat yaitu antara
5%-20%.
5. Rasio Pertumbuhan Kota Malang
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑃𝐴𝐷 𝑋𝑛−(𝑋𝑛−1)
Rasio Pertumbuhan PAD = X 100%
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑃𝐴𝐷 𝑋𝑛−1

 Rasio Pertumbuhan PAD Kota Malang Tahun 2016


Realisasi Penerimaan Realisasi Penerimaan Rasio Pertumbuhan
PAD tahun 2015 PAD tahun 2016 (%)
- 477.541.556.464,64 -

 Rasio Pertumbuhan PAD Kota Malang Tahun 2017


Realisasi Penerimaan Realisasi Penerimaan Rasio Pertumbuhan (%)
PAD tahun 2016 PAD tahun 2017
477.541.556.464,64 588.276.962.084,13 =
4588.276.962.084,13 − 477.541.556.464,64
477.541.556.464,64

= 23,19%

Rasio pertumbuhan PAD Kota Malang pada tahun 2016 tidak dapat diketahui
dikarenakan kurangnya data yang tersedia. Rasio pertumbuhan PAD Kota Malang
memiliki hasil 23,19% angka yang positif ini menunjukkan pertumbuhan yang
signifikan.
DAFTAR PUSTAKA

Nurlaelah, N. (2018). Analisis Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan dalam Pengukuran


Kinerja Pemerintah Daerah Kota Batu. http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/12320
Pangastuti, G. A. (2014). Analisis Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-
2013. 1–8.
Realisasi APBD - Pemerintah Kota Malang. (n.d.). Retrieved June 17, 2022, from
https://malangkota.go.id/realisasi-apbd/
LAMPIRAN I
PERATURAN DAERAH KOTA MALANG
NOMOR 5 TAHUN 2017
TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KOTA MALANG


LAPORAN REALISASI ANGGARAN
(Periode 01 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016)
(Dalam Rupiah)

Nomor ANGGARAN REALISASI (BERTAMBAH I PERSNTASE


Uraian 2016 BERKURANG) (%)
Urut 2016
1 PENDAPATAN 1.735.398.662.849,55 1.741.394.250.709,64 5.995.587.860,09 100,35%

J.l PENDAPATAN ASLI DAERAH 387.431.571.214,55 477.541.556.464,64 90.109.985.250,09 123,26%


I.J.l Pendapatan Pajak Dacrah 301.000.000.000,00 374.641.673.419,65 73.641.673.419,65 124,47%
1.1.2 Pendapatan Rctribusi Daerah 48.589.755.198,90 42.782.439.061,03 (5.807.316.137,87) 88,05%

1.1.3 Pendapatan Hasil Pcngelolaan Kekayaan Daerah yang 15.716.683.768,14 15.785.980.797,00 69.297.028,86 100,44%
-. .- 200,37%
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 22.125.132.247,51 44.331.463.186,96 22.206.330.939,45

1.2 PENDAPATAN TRANSFER 1.292.967.091.635,00 1.251.246.694.245,00 (41.720.397 .390,00) 96,77%


1.2.1 Transfer Pemerintah Pusal - Dana Pcrimbangan J.lI7.038.663.500,OO 1.069.366.446.979,00 (47.672.216.521,00) 95,73%

1.2.J.l Dana Bagi HasH Pajak 55.237.190.400,00 69.368.351.042,00 14.13J.l60.642,OO 125,58%


1.2.1.2 Dana Bagi HasH Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 45.950.645.000,00 45.506.060.937,00 (444.584.063,00) 99,03%

1.2.1.3 Dana Alokasi Umum 859.678.208.000,00 859.678.208.000,00 0,00 100,00%


1.2.1.4 Dana Alokasi khusus 156.172.620.100,00 94.813.827.000,00 (61.358.793.100,00) 60,71%

1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 0,00 100,00%

1.2.2.1 Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00


1.2.2.2 Dana Penyesuaian 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 0,00 100,00%

1.2.3 Transfer Pemerintah Provinsi 170.928.428.135,00 176.880.247.266,00 5.951.819.131,00 103,48%


1.2.3.1 Pendapatan Bagi HasH Pajak 165.652.848.135,00 171.619.907.266,00 5.967.059.131,00 103,60%

1.2.3.2 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 5.275.580.000,00 5.260.340.000,00 (15.240.000,00) 99,71%


ANGGARAN REALISASI (BERTAMBAH/
Nomor
Uraian BERKURANGI
f; PERSNT~~,~~;~
Urut 2016 2016 (%J :'

LAIN-LAINPENDAPATAN
YANGSAH 55.000.000.000,00 12.606.000.000,00 (42.394.000.000,00) 22,92%
1.3
55.000.000.000,00 12.606.000.000,00 (42.394.000.000,00) 22,92%
1.3.1 Pendapatan Hibah
1.3.2 Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00 0,00
Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00
1.3.3
1.741.394.250. 709,64 5.995.587.860,09 100,35%
Jumlah 1.735.398.662.849,55
1.974.387.562.026,98 1.709.998.678.059,97 264.388.883.967,01 86,61%
2 BELANJA
1.677.779.826.106,42 1.515.999.562.533,67 16I. 780.263.572,75 90,36%
2.1 BELANJAOPERASI
948.674.245.378,24 875.928.415.558,81 72.745.829.819,43 92,33%
2.1.1 8clanja Pegawai
660.631.912.028,18 582.010.262.017,46 78.621.650.010,72 88,10%
2.1.2 Be1anja Barang
BeIanja Bunga 0,00 0,00 0,00
2.1.3
2.1.4 8elanja Subsidi 0,00 0,00 0,00
67.809.940.000,00 57.425.620.000,00 10.384.320.000,00 84,69%
2.1.5 Belanja Hibah
8elanja Bantuan Sosial 0,00 0,00 0,00
2.1.6
663.728.700,00 635.264.957,40 28.463.742,60 95,71%
2.1.7 8elanja Bantuan Keuangan

295.918.028.920,56 193.667.164.391,30 102.250.864.529,26 65,45%


2.2 BELANJAMODAL
5.870.125.000,00 3.439.118.000,00 2.431.007.000,00 58,59%
2.2.1 BeIanja Tanah
83.842.931.974,51 68.880.921.147,34 14.962.010.827,17 82,15%
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin
49.724.973.972,03 44.444.032.298,96 5.280.941.673,07 89,38%
2.2.3 Belanja Gedung dan 8angunan
153.328.264.000,00 74.110.646.429,00 79.217.617.571,00 48,33%
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
1.401.917.250,00 1.152.602.060,OO 249.315.190,00 82,22%
2.2.5 BeIanja Aset Tetap Lainnya
1.749.816.724,02 1.639.844.456,00 109.972.268,02 93,72%
2.2.6 Belanja Aset Lainnya
689.707.000,00 331.951.135,OO 357.755.865,00 48,13%
2.3 BELANJATlDAKTERDUGA
689.707.000,00 33 I. 951.135,OO 357.755.865,00 48,13%
2.3.1 Be1anja Tidak Terduga
JumIah 1.974.387.562.026,98 1.709.998.678.059,97 264.388.883.967,01 86,61%
100.000.000,00 78.766.200,00 21.233.800,00 78,77%
2.4 TRANSFER
100.000.000,00 78.766.200,00 21.233.800,00 78,77%
2.4.1 TRANSFERBAG!HASILKE DESA
2.4.1.1 Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00 0
100.000.000,00 78.766.200,00 21.233.800,00 78,77%
2.4.1.2 Bagi HasH Retribusi
Bagi HasH Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0
2.4.1.3
Jumlah 100.000.000,00 78.766.200,00 21.233.800,00 78,77%

1.710.077.444.259,97 264.410.117.767,01 86,61%


Jumlah Belanja 1.974.487.562.026,98

(239.088.899.177,43) 31.316.806.449,67 (270.405.705.627,10) -13,10%


Surplus/(Defisit)
Nomor ANGGARAN REALISASI (BERTAMBAH / PERSNTASE
Uraian
Urut 2016 2016 BERKURANG) (%)
3 PEMBlAYAAN 316.838.899.177 ,40 316.838.899.177,40 0,00 100,00%

3.1 PENERIMAAN DAERAH 316.838.899.177 ,40 316.838.899.177,40 0,00 100,00%


3.1.1 Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SJLPA) 316.838.899.177,40 316.838.899.177,40 0,00 100,00%
3.1.2 Pencairan Dann Cndangan 0,00 0 0,00
3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Dacrah yang Dipisahkan 0,00 0 0,00
3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 0 0,00
3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daemh 0,00 0 0,00
3.1.6 Pcncrimaan Piutang Dacrah 0,00 0 0,00
3.1. 7 Dana TaJangan 0,00 0 0,00
Jumlah 316.838.899.177,40 316.838.899.177 ,40 0,00 100,00%

3.2 PENGELUARAN DAERAH 77.750.000.000,00 43.150.000.000,00 34.600.000.000,00 55,50%


3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 0 0,00 0,00
3.2.2 Penyertaan Modal (Invcstasi) Pemerintah Dacrah 77.750.000.000,00 43.150.000.000.00 34.600.000.000,00 55,50%
3.2.3 Pembayaran Pokok Utang 0,00 0,00 0,00
3.2.4 Pc-mbcrian Pinjaman Daerah 0,00 0,00 0,00
3.2.5 Dana Talangan 0,00 0.00 0,00
Jumlah 77.750.000.000,00 43.150.000.000,00 34.600.000.000,00 55,50%

Pembiaayan Netto 239.088.899.177,40 273.688.899.177.40 134.600.000.000,00) 114,47%

3.3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran ISILPA) (0,03) 305.005.705.627,07 1305.0 5.627,10)

Anda mungkin juga menyukai