Anda di halaman 1dari 8

NORMA HUKUM

DALAM NEGARA
OLEH :

SAIFUL ANAM
HIERARKI NORMA HUKUM
STUFENTHEORIE – HANS KELSEN
• Norma hukum berjenjang-jenjang dan berlapis-lapis dalam suatu hierarki (tata susunan);
• Norma yang lebih rendah berlaku, bersumber dan berdasar pada norma yang lebih tinggi;
• Norma yang tinggi berlaku, bersumber dan berdasar pada norma yang lebih tinggi;
• Demikian seterusnya sampai pada norma yang tidak dapat ditelusuri dan bersifat hipotesis
dan fiktif (Grundnorm);
• Norma dasar merupakan norma tertinggi dalam sistem norma dan tidak lagi dibentuk
oleh norma yang lebih tinggi.
STUFENTHEORIE – HANS KELSEN
HIERARKI NORMA HUKUM NEGARA
HANS NAWIASKY
• Hans Nawiasky berpendapat bahwa selain norma berlapis-lapis dan berjenjang-jenjang,
norma hukum dari suatu negara juga berkelompok-kelompok, dan pengelompokan norma
hukum dalam suatu negara terdiri dari 4 (empat) kelompok besar yaitu :
1. Kolompok I : Staatfundamentalnorm (Norma Fundamental Negara)
2. Kelompok II : Staatgrundgesetz (Aturan Dasar Negara/Aturan Pokok Negara)
3. Kelompok III : Formell Gesetz (Undang-Undang formal)
4. Kelompok IV :Verordnung & Autonome Satzung (Aturan pelaksana & aturan otonom)
HANS NAWIASKY
PERBANDINGAN KELSEN – NAWIASKY DAN INDONESIA
DISKUSI
BENARKAH PANCASILA ADALAH GRUNDNORM ???
• Terdapat pemikiran bahwa Pancasila bukan sebagai Grundnorm;
• Hal itu dilandasi oleh pemaknaan Grundnorm sebagai norma yang tidak dapat ditelusuri dan
bersifat hipotesis dan fiktif, sedangkan Pancasila nyata (berbentuk norma);
• Selain itu Pancasila telah terkandung dalam pembukaan UUD 1945 yang merupakan satu kesatuan
tidak dapat terpisahkan dengan aturan dasar negara (Staatgrundgesetz );
• Ada yang mengatakan Grundnorm bangsa Indonesia lebih dekat kepada Volksgeist (jiwa rakyat, cita
hukum dan keinginan hukum) yang berkembang dalam masyarakat;
• Bagaimana menurut Kalian ???
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai