TATA
NEGARA
KELOMPOK 2:
SHAREN FERNANDA (01053220051)
VIRA SEPTIANA (01053220034)
VIRAJ DHILLON (01053220047)
VITTO ANDHIKA PUTRA (01053220016)
WILLY WENDY FERNANDO (01053220018)
HIGHLIGHTS
HIERARKI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
HIERARKI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
Bila melihat teori Hans Nawiasky tersebut dan dibandingkan
dengan norma hukum yang ada di Indonesia, maka tingkatan
peraturan perundang-undangannya menjadi sebagai berikut;
Staatsfundamentalnorm (norma fundamental
negara/abstrak/sumber hukum, contoh: Pancasila)
Staatsgrundgesetz (aturan dasar/aturan pokok
negara/konstitusi/UUD)
Formell Gesetz (undang-undang)
Verordnung & Autonome Satzung (aturan pelaksana
peraturan pemerintah-peraturan daerah)
HIERARKI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
Prinsip-prinsip dalam hierarki peraturan perundang-undangan, yaitu;
Lex superiori derogate legi inferiori, peraturan yang lebih rendah tidak boleh
bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. Asas ini berlaku pada dua
peraturan yang tidak sederajat dan saling bertentangan.
Lex specialis derogate legi generali, peraturan yang lebih khusus
mengesampingkan peraturan yang lebih umum. Asas ini berlaku pada dua
peraturan yang sederajat.
Lex posteriori derogate legi priori, peraturan yang baru mengesampingkan
peraturan lama. Asas ini berlaku pada peraturan yang sederajat dan tujuannya
untuk mencegah ketidakpastian hukum. Peraturan hanya bisa dihapus dengan
peraturan yang kedudukannya sederajat atau lebih tinggi.
BENTUK PENUANGAN
NORMA HUKUM
Asas Hukum dan Norma Hukum
Norma hukum berbeda dengan asas hukum, yaitu pada sifat yang
mengatur. Sebagaimana diketahui, norma adalah aturan, pola atau
standar yang perlu diikuti.
Fungsi norma hukum menurut Hans Kelsen antara lain memerintah
(Gebieten), melarang (Verbieten), menguasakan (Ermachtigen),
membolehkan (Erlauben), dan menyimpangkan dari ketentuan.
BENTUK PENUANGAN
NORMA HUKUM
Asas - Asas Hukum Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Yang Patut;
1. Asas hukum umum Pancasila dengan masing-masing silanya
2. Asas hukum umum Negara Berdasar Atas Hukum yang terdiri atas beberapa
wawasan perinciannya
3. Asas hukum umum Pemerintahan Berdasar sistem Konstitusi juga dengan
beberapa wawasan perinciannya
Asas hukum umum tersebut berjenjang-jenjang dari atas kebawah, yang di atas
menguasai yang lebih rendah secara hierarkhis.
BENTUK PENUANGAN
NORMA HUKUM
Asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
Asas pembentukan peraturan perundang-undangan (beginsel van behoorelijke
regelgiving) ialah asas hukum yang memberikan pedoman dan bimbingan bagi
penuangan isi peraturan ke dalam bentuk susunan yang sesuai, bagi
penggunaan pembentukan yang tepat, serta mengikuti proses dan prosedur
pembentukan yang telah ditentukan.
Dalam membicarakan asas pembentukan peraturan perundang-undangan ini
akan dibahas tentang norma yang terdapat dalam peraturan perundang-
undangan.
BENTUK PENUANGAN
NORMA HUKUM
Peraturan Perundang-Undangan
Apabila diperhatikan, kepustakaan hukum yang ada sampai saat ini, terutama
kepustakaan Eropa Kontinental, apa yang dimaksud dengan peraturan perundang-
undangan atau wet in materiele zin, Gesetz in materiellen Sinne, maka peraturan
perundang-undangan mengandung tiga unsur;