Bab 9 Reaksi Kimia Utama - 221101 - 142037
Bab 9 Reaksi Kimia Utama - 221101 - 142037
3 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Air Sebagai Pelarut Universal
4 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Larutan
Larutan didefinisikan
sebagai campuran
homogen dari dua atau
lebih zat murni.
Pelarut adalah zat yang
jumlahnya besar/ berlebih
dalam larutan.
Semua benda lainnya akan
terlarut.
5 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Disosiasi
6 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Menimbulkan sifat Elektrolit
Elektrolit yang
merupakan zat yang
terdisosiasi menjadi ion
- ion saat larut dalam air.
Nonelektrolit mungkin
akan larut dalam air,
tetapi tidak terpisah
menjadi ion- ion
7 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Elektrolit
8 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Elektrolit
Elektrolit kuat terdisosiasi
sepenuhnya ketika larut dalam air.
Konduksi listrik baik
9 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Elektrolit
Elektrolit kuat
Asam – asam Kuat HCl HBr HI
Basa – basa Kuat HClO4
Ion – ion Garam
HNO3 H2SO4 HClO3
NaCl
NaAcetat
NH4NO3
CuSO4 dsb
10 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Elektrolit
O
Elektrolit kuat O
H 2N CH C OH
Asam – asam Kuat
R OH
Basa – basa Kuat Asam Karboksilat CH 3
Elektrolit lemah
Asam dan basa lemah Amoniak Asam Sulfit
NH3 H2SO3
11 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Elektrolit
Elektrolit kuat
Asam – asam Kuat Sukrosa Cellulosa Benzena
Basa – basa Kuat
Ion – ion Garam
Elektrolit lemah Senyawa
Hydrokarbon Lemak
Asam dan basa lemah non polar
Non elektrolit
Senyawa selain diatas
Elektrolit kuat Elektrolit lemah Nonelektrolit
Ionik Semua Tidak ada Tidak ada
Molekular Asam Kuat Asam Lemah Senyawa lainnya
Basa Lemah
12 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Elektrolit
Elektrolit kuat
Asam
Asam – asam Kuat Glukosa askorbat
periodat
Basa – basa Kuat
Ion – ion Garam
Elektrolit lemah Natrium
glyserol KBr
Asam dan basa lemah Sitrat
Non elektrolit
Senyawa selain diatas
Elektrolit kuat Elektrolit lemah Nonelektrolit
Ionik Semua Tidak ada Tidak ada
Molekular Asam Kuat Asam Lemah Senyawa lainnya
Basa Lemah
13 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Reaksi Pengendapan
14 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Reaksi Pengendapan
Senyawa Ionik terlarut Pengecualian
Senyawa mengandung NO3- Tidak ada
CH3COO- Tidak ada
Cl- Ag+, Hg22+ dan Pb2+
Br- Ag+, Hg22+ dan Pb2+
I- Ag+, Hg22+ dan Pb2+
SO42- Sr2+, Ba2+, Hg22+ dan Pb2+
Senyawa Ionik tak terlarut Pengecualian
Senyawa mengandung S2- Senyawa dari NH4+, kation logam alkali dan
Ca2+, Sr2+, Ba2+
CO32- Senyawa dari NH4+ dan kation logam alkali
15 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Persamaan Reaksi Ionik
16 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Persamaan Reaksi Ionik
18 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Reaksi Asam Basa
19 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Reaksi Asam Basa
20 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Reaksi Netralisasi
21 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Reaksi Netralisasi dan Penggaraman
22 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Reaksi Redoks
23 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Reaksi Redoks
Oksidasi
Bilangan Oksidasi dari beberapa elemen mengalami peningkatan
dalam reaksi.
Elektron berada pada sebelah kanan dari persamaan
Reduksi
Bilangan Oksidasi dari beberapa elemen mengalami penurunan dalam
reaksi.
Elektron berada yang di sebelah kiri persamaan
kehilangan elektron
0 0 -2
e +2
Mg2+ O2-
Mg O2
menerima elektron
24 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Reaksi Redoks
25 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Bilangan Oksidasi
26 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Bilangan Oksidasi
27 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Reaksi Redoks
1. Menentukan bilangan oksidasi
SO32-(aq) + MnO4-(aq) → SO42-(aq) + Mn2+(aq)
2 Menuliskan ½ reaksi
SO32-(aq) → SO42-(aq) + 2 e-(aq)
5 e-(aq) +MnO4-(aq) → Mn2+(aq)
28 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Reaksi Redoks
9 . Periksa kesetimbangan!
29 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Kesetimbangan Asam
Penulisan persamaan untuk Setengah Reaksi.
Menyeimbangkan semua atom kecuali H dan O
Menyeimbangkan Oksigen dengan H2O.
Menyeimbangkan Hidrogen dengan H+.
Menyeimbangkan muatan dengan e-.
Menyeimbangkan jumlah elektron
Tambahkan setengah reaksi
Periksa Kesetimbangan.
30 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Kesetimbangan Basa
31 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Redoks
32 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Deret Aktifitas
33 9/1/2020 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Reaksi Penggabungan dan Penguraian
Reaksi penggabungan adalah dua atau lebih zat bereaksi membentuk satu produk.
Contoh: logam (M) bereaksi dengan oksigen membentuk metal oksida sbb:
2Mg(s) + O2(g) 2MgO(s)
Reaksi penguraian terjadi ketika suatu zat terurai menjadi dua atau lebih zat berbeda.
contoh: CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
2 NaN3(s) 2Na(s) + 3N2(g)
Reaksi Pembakaran