METODOLOGI PENELITIAN
32
33
terdaftar di KPP Pratama Padang Satu pada tahun 2022 sebanyak 61,5
juta orang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian yang jadi perwakilan dari keseluruhan
populasi yang akan diteliti. Menurut Handayani (2020), teknik
pengambilan sampel atau biasa disebut dengan sampling adalah proses
menyeleksi sejumlah elemen dari populasi yang diteliti untuk
dijadikan sampel, dan memahami berbagai sifat atau karakter dari
subjek yang dijadikan sampel, yang nantikan dapat dilakukan
generalisasi dari elemen populasi.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah non probability sampling yaitu Convenience Sampling. Non
probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap anggota
untuk dipilih menjadi sampel lagi, dan Convenience Sampling yaitu
Teknik pengambilan sampel dari populasi yang kebetulan ditemui
peneliti, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok
sebagai sumber data. Pemilihan sampel ini dilakukan karena
pertimbangan kemudahan akses yang dapat dijangkau oleh peneliti.
cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistik
deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan
keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena.
Dengan kata lain, statistik deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala,
atau persoalan. Data tersebut akan di uji menggunakan alat uji. Berikut alat uji
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berkut:
1. Uji Validitas
Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen
bersangkutan yang mampu mengukur apa yang akan diukur. Teknik uji
validitas yang digunakan dalam penelitian ini metode korelasi person
dengan alat bantu program SPSS
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau alat ukur yang
mempunyai konsistensi jika pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur
itu dilakukan dengan berulang. Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan
atau konsistensi dalam suatu tes, yaitu sejauh mana suatu tes bisa
dipercaya dalam menghasilkan skor yang tetap, relatif dan tak berubah
meskipun dites dalam situasi yang berbeda - beda. Pada penulisan ini, uji
reliabilitas menggunakan alat bantu program SPSS
3. Uji Asumsi Klasik
Dalam analisis regresi terdapat beberapa asumsi yang harus
dipenuhi sehingga persamaan regresi yang dihasilkan akan valid jika
digunakan untuk memprediksi suatu masalah. Model regresi linier,
khususnya regresi berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika
model tersebut memenuhi kriteria BLUE (Best Linier Unbiased
Estimator). Kriteria BLUE dapat dicapai bila memenuhi syarat asumsi
klasik.
Ada beberapa jenis uji asumsi klasik dalam ilmu statistika, namun
yang umum digunakan adalah uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji
multikolinieritas dan uji autokorelasi. Tidak ada ketentuan khusus tentang
urutan tes yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Analisis dapat dilakukan
38