METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif
kuantitatif yakni dengan teknik mengumpulkan, menyiapkan dan mengolah data yang
kemudian dianalisis serta diinterprestasikan dengan teori yang ada yang nantinya akan
variabel bebas terhadap variabel terikat. Dimana dalam penelitian ini yang menjadi
variabel independen (X1) Murabahah KPRS, (X2) Istishna KPRS, dan (X3) Ijarah
Multijasa Umroh dengan variabel dependen (Y) ialah Laba Bersih pada Bank
Dalam penelitian ini penulis memilih PT BPRS Bina Amwalul Hasanah yang
berada di alamat Jl. Cinere Raya Blok D No. 102B Kelurahan Cinere Kecamatan
Cinere, Kota Depok. Dengan pertimbangan waktu, biaya, dan sumber daya lain yang
dimiliki oleh penulis sangatlah terbatas sehingga menjadi sangat rasional apabila
penulis memilih Perusahaan ini karena dapat memberikan relevansi data yang baik
3.3.1. Variabel
atau atribut dari individu atau organisasi yang dapat diukur atau di observasi yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dijadikan pelajaran dan
mempunyai penjabaran dari variabel yang ditetapkan dalam suatu penelitian dan
dimaksudkan untuk mmemastikan agar variabel yang diteliti secara jelas dapat
ditetapkan indiktornya. Variabel dalam penelitian ini ada empat variabel, yaitu:
Variabel ini sering sebagai stimulus dalam bahasa indonesia disebut juga
variabel yang lain atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
1. Murabahah KPRS
berupa barang dagangan maupun barang untuk sarana dan prasarana usaha
dengan kesepakatan harga pokok dan margin pada saat akad diawal. Dalam
akad murabahah ada rukun dan syarat yang harus dipenuhi yaitu : pihak yang
berakad (Penjual, Pembeli, dan Pemasok), Obyek yang diakadkan, tujuan akad,
1. Istishna KPRS
Istishna KPRS merupakan akad atau kesepakatan pemesanan rumah antara
dua pihak yaitu pembeli dan penjual berdasarkan kriteria tertentu yang telah
kurang lebih selama enam bulan. Akad istishna juga merupakan salah satu
besar seperti kepemilikan rumah, sementara untuk usaha kecil masih sangat
jarang digunakan.
kebutuhan atas manfaat suatu jasa. Tujuan ini untuk kebutuhan konsumtif
Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen dalam
variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel independen.
yang didapat suatu perusahaan pada periode tertentu dan sudah dikurangi dengan
biaya pengeluaran lainnya serta dikurangi dengan beban pajak dan juga dapat
3.3.2. Pengukuran
istishna kprs, dan ijarah multijasa umroh dalam mendeteksi laba bersih yaitu
atribut dari individu atau organisasi yang dapat diukur atau di observasi yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dijadikan pelajaran dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
variabel yang ditetapkan dalam suatu penelitian dan dimaksudkan untuk memastikan
agar variabel yang diteliti secar jelas dapat ditetapkan indikatornya. Variabel dalam
Variabel ini sering menjadi sebagai stimulus dalam bahasa Indonesia disebut juga
mempengaruhi variabel lain atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya.
independen adalah murabahah kprs sebagai X1, istishna kprs sebagai X2, dan
Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen dalam
merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel
independen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah Laba
Bersih.
terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Pada penelitian ini sampel yang digunakan yaitu teknik
sampling jenuh karena semua populasi dalam penelitian ini digunakan sebagai sampel
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat sekunder.
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan, atau
Peneliti menggunakan data sekunder berupa data runtut waktu yaitu dengan
skala tahunan dengan rentang periode tahun 2018-2022 yaitu pembiayaan berdasarkan
akad murabahah, istishna, dan ijarah multijasa. Adapun teknik pengumpulan data
hasil dokumentasi lainnya berupa penelitian keperpustakaan dalam hal ini adalah
dengan melakukan identifikasi wacana dari membaca literatur, telaah buku, artikel,
Metode analisis data merupakan metode yang digunakan untuk mengolah data
mudah dibaca dan diinterprestasikan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan
untuk menganalisis adalah metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan model
hubungan antara variabel analisis regresi juga menunjukan antara variabel dependen
data guna memperoleh gambaran yang jelas dan akurat mengenai suatu objek
penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian data
yaitu statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan selanjutanya dilakukan uji hipotesis (uji
dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik hanya satu variabel
atau lebih (varibel yang beridiri sendiri) tanpa membuat perbandingan variabel itu
sendiri dan mencari hubungan dengan variabel yang lain. Uji statsitik deskriptif
Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata
– rata dari kelompok tersebut. Mean didapat dengan menjumlahkan data seluruh
individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada
kelompok tersebut. Standar deviasi (Simpangan baku) dari data yang telah disusun
dalam tabel distribusi frekuensi/data bergolong. Dan nilai maksimum diambil dari
angka sampel yang paling tinggi sedangkan untuk nilai minimum diambil dari sampel
yang paling rendah.
3.7.2.1. Normalitas
Dengan melihat distribusi dari variabel – variabel yang akan diteliti. Walaupun
normalitas suatu variabel tidak selalu diperlukan dalam analisis akan tetapi hasil uji
statistik akan lebih baik jika semua variabel berdistibusi secara normal maka hasil uji
statistik akan terdegradasi. Normalitas umumnya dideteksi dengan grafik atau uji
statistik sedangkan normalitas nilai residual dideteksi dengan metode grafik. Uji
normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu
Model regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya gejala korelasi
yang kuat diantara variabel bebasnya. Pengujian ini menggunakan matrik korelasi antar
variabel bebas untuk melihat besarnya korelasi antar variabel independen. Jika variabel
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier
ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi
residual dalam suatu model regresi bersifat tidak konsisten antara observasi – observasi
berfluktuasi secara tidak seragam. Salah satu metode yang digunakan untuk menguji
independen dengan residual dari model regresi. Jika nilai probabilitas dari variabel ini
melebihi ambang 0,05. Maka dapat dianggap bahwa model regresi tidak menggalami
(naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen
sebagai faktor prediator di manipulasi. Jadi analisis regresi berganda akan dilakukan
independen dengan residual dari model regresi. Jika nilai probabilitas dari variabel ini
melebihi ambang 0,05. Maka dapat dianggap bahwa model regresi tidak menggalami
(naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen
sebagai faktor prediator di manipulasi. Jadi analisis regresi berganda akan dilakukan
Keterangan :
Y = Struktur modal b3 = Koefisien regresi ketiga
X1 = Resiko bisnis
diterangkan oleh variabel independen (X), maka koefisien determinasi dikali 100% (r2
* 100%) dapat diartikan sebagai persentasi variansi nilai variabel dependen (Y), yang
dapat dijelaskan oleh garis regresi yang dihasilkan. Y didefinisikan sebagai variansi
variabel dependen yang tidak dapat diterangkan oleh variabel independen (X).
Persamaannya yaitu :
r2 = 1 – Y / X
Keterangan :
r2 = Koefisien determinasi
Y = Variabel dependen
X = Variabel Independen
3.7.5. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik T)
Uji independensi didasari atas satu sampel. Uji T untuk menguji signifikansi
konstansta dan setiap variabel independen. Dengan membuat rumusan hipotesis adalah
sebagai berikut :
signifikan
1. Jika Probabilitas >0.05, maka H0 diterima yang artinya korelasi regresi tidak
signifikan.
2. Jika Probabilitas <0.05, maka H0 ditolak yang artinya korelasi regresi signifikan
terhadap variabel respon. Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk
populasi.