Anda di halaman 1dari 4

FORMAT ANALISIS BUKU SISWA/GURU

Judul buku : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas : VII
Jenjang : SMP/SLTP
Tema/Pelajaran/Bab : Menghindari Gibah dan Melaksanakan Tabayun /Tema VIII

Aspek Yang Hasil Analisis


No. Tidak Terpenuhi Tindak Lanjut Hasil Analisis
Dianalisis Terpenuhi
terpenuhi sebagian
1. Kesesuain Capaian Ada 1. Untuk mewujudkan
Pembelajaran peserta didik yang
memahami sifat dan
makna nama Allah,
terdapat pengantar
belajar pada rubrik Mari
Bertafakkur beserta
materi inti dirubrik
Talab al-‘Ilm.
2. CP kedua yaitu peserta
didik menemukan cara
menampilkan perilaku
yang ditekankan melalui
teknik pembelajaran
diskusi. Pada buku guru
dalam pekan kedua
pembelajaran ada
aktivitas diskusi, namun
dalam buku siswa tidak
ada rubrik khusus atau
aktivitas yang
menugaskan siswa untuk
diskusi tentang perilaku
yang ditekankan.
3. Dalam mewujudkan
pembelajaran berbasis
produk (poster),
didukung oleh rubrik
Siap Berkreasi
2. Kesesuaian materi Ada Dalam rubrik Talab al-‘Ilm
dengan tema telah dijelaskan tentang
menghindari gibah dan
melaksanakan tabayun
beserta contoh perilaku dari
implementasinya
(pengamalannya)

3. Materi PAI Ada Dalam rubrik Talab al-‘Ilm


terjabarkan atau setelah pembahasan
tersajikan dengan terdapat terdapan pada
Jelas (bahasa) dalil tentang Inspirasi Islami
untuk Menghindari Gibah
(Q.S. al- Ḥujurāt/49: 6)
tidak ada kandungan
makna pada ayat terssebut
sehingga siswa kurang
mengerti. Apabila tidak
dirubah diperkirakan
peserta didik kurang
memahami pengerjaan
tugas.

4. Materi PAI ada Dalam materi ini terdapat


Mengandung segi- beberapa segi etik yaitu
segi etik perilaku percaya diri,
menumbuhkan sikap sosial,
menghargai, berbaik
sangka, menjaga persatuan
dan kesatuan, dan hidup
rukun dan damai di dalam
masyarakat, tekun, teliti,
pendengar yang baik
(perintah dan nasehat).

5. Materi PAI tersusun Ada Diawali dengan pengenalan


secara sistematis dan apa itu gibah materi
logis berlangsung pada Islam
melarang gibah lalu
inspirasi islami untuk
menghindari gibah. Dan
menjelaskan tabayun akan
tetapi langsung
menjelaskan Islam
menganjurkan tabayun dan
tabayun pada informasi
media sosial.
diakhiri dengan hikmah dari
tabayun.

6. Relevansi Materi PAI Ada Melalui pembelajaran


dengan Tujuan penemuan dapat
Pembelajaran memahami gibah dan
tabayun serta inspirasi
islami untuk menghindari
gibah dan hikmah
melaksanakan tabyun.
Melalui teknik
pembelajaran diskusi dan
juga melalui pembelajaran
berbasis produk.
7. Relevansi Materi PAI Ada Kebutuhan siswa :
dengan Kebutuhan 1. Mewujudkan percaya
siswa diri atas ilmu yang
diberikan oleh Allah
SWT.
2. Berfikir positif.
3. Menyadari diri bahwa
Allah Swt. membenci
seseorang yang
menggunjing
saudaranya.
4. Berhati-hati dalam
menerima berita
5. Menghargai orang lain
sehingga tidak terjadi
kesalahpahaman.
6. Berbaik sangka terhadap
sesama.
7. Persatuan dan kesatuan
dapat terjaga baik di
lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat
sekitarnya.
8. Relevansi Materi PAI Ada Komunikasi dengan orang
dengan Kebutuhan tua/wali dengan tujuan
Masyarakat/Wali untuk mengamalkan
Murid perilaku percaya diri,
Berfikir positif, Menghargai
orang lain, Berbaik sangka
terhadap sesama, Berhati-
hati dalam menerima
berita. Guru dapat
mengembangkan
komunikasi yang berbeda
baik isi maupun tekniknya.
9. Konten Materi PAI
bersumber dari buku
yang baku1
10. Evaluasi Ada Terdapat rubrik Aku Pelajar
Pancasila, Diriku, Rajin
Berlatih, dan rubrik Siap
Berkreasi sebagai penilaian
bagi siswa, serta rubrik
Selangkah Lebih Maju
untuk pengayaan.

Diskripsi analasis materi Pendidikan Agama Islam


1. Penambahan aktivitas diskusi setelah pembahasan materi pada rubrik Talab al-‘Ilm
sesuai yang ada dibuku pegangan guru, yaitu dibagi menjadi 6 kelompok. Setiap
kelompok mempunyai tugas diskusi yang berbeda.

1
Harjanto, Analisis Materi Pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai