Anda di halaman 1dari 4

MODUL 8

KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR 2

KB 1: Ketrampilan Membuka dan Menutup pelajaran

Ketrampilan membuka pelajaran Ketrampilan menutup pelajaran


adalah usaha-usaha yang dilakukan adalah usaha guru untuk
guru dalam memulai pelajaran mengakhiri pelajaran.

Tujuan menutup pelajaran adalah


Tujuan membuka pelajaran adalah
untuk mengetahui tingkat
mempersiapkan siswa-siswa untuk
keberhasilan siswa dalam
mengikuti pelajaran
kegiatanpembelajaran

Komponen ketrampilan membuka pelajaran Komponen ketrampilan menutup pelajaran:


a. Menarik perhatian: mevariasikan gaya mengajar guru, a. Meninjau kembali: merangkum inti
menggunakan alat bantu mengajar, dan memvariasikan pola pelajaran, membuat ringkasan
interaksi b. Menilai (mengevaluasi): mengadakan
b. Menimbulkan motivasi: menunjukkan kehangatan dan tanya jawab secara lisan,
keantusiasan, menimbulkan rasa ingin tahu, mengemukakan ide mendemonstrasikan ketrampilan,
yang bertentangan, memperhatikan minat siswa mengaplikasikan ide baru, menyatakan
c. Memberi acuan: mengemukakan tujuan batas-batas tugas, pendapat tentang masalah yang dibahas,
menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan, memberikan soal-soal tertulis
mengingatkan masalh pokok yang akan dibahas, mengajukan c. Memberikan tindak lanjut, yang dapat
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan dilakukan dengan memberi PR individual
dibahas atau tugas kelompok
d. Membuat kaitan: mengaitkan aspek-aspek yang relevan dari
bidang studi yang telah diajarkan, membandingkan dan
mempertentangkan pengetahuan baru dengan pengetahuan
lama, menjelaskan garis besar konsep untuk bahan yang sama
sekali baru
MODUL 8
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR 2

KB 2: Ketrampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

Guru perlu menguasai ketrampilan Komponen ketrampilan membimbing diskusi Syarat diskusi kelompok kecil
diskusi kelompok kecil karena: kelompok kecil terdiri dari: 1. Jumlah anggota kelompok 3-9 orang
1. Musyawarah (diskusi) sudah 1. Memusatkan perhatian 2. Terjadinya tatap muka informal
membudaya dalam masyarakat 2. Memperjelas masalah/uraian siswa 3. ada tujuan yang ingin dicapai
Indonesia 3. Menganalisis pandangan siswa 4. Berlangsung secara sistematis
2. Tiap warga negara Indonesia 4. Meningkatkan urunan siswa
diharapkan memiliki ketrampilan 5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
berdiskusi 6. Menutup diskusi
3. Ketrampilan berdiskusi/memimpin
diskusi tidak dibawa sejak lahir
4. Diskusi punya peran khusus dalam
pencapaian tujuan pendidikan yang Agar dapat menerapkan ketrampilan
bersifat pembentukan sikap, nilai, membimbing diskusi kelompok
kebiasaan, dan ketrampilan kecil secara efektif, guru harus
memperhatikan sejumlah hal,
antara lain:
1. Kesesuaian diskusi dengan topik
bidang studi yang dibahas
2. Kekuatan dan kelemahan diskusi
dalam kegiatan pembelajaran
3. Perencanaan dan persiapan yang
matang
4. Iklim diskusi yang terbuka dan
bersahabat
5. Pemilihan topik diskusi yang
tepat
MODUL 8
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR 2

KB 3: Ketrampilan Mengelola Kelas

Pengelolaan kelas pada dasarnya


Komponen ketrampilan mengelola
adalah pengaturan orang dan Kegiatan pembelajaran dapat
kelas terdiri dari ketrampilan yang
barang yg memungkinkan dibedakan menjadi dua masalah
bersifat
terciptanya dan terpeliharanya 1. Masalah instruktisional
1. Preventif
kondisi belajar yang optimal agar 2. Masalah pengelolaan
2. represif
berhasilnya kegiatan pembelajaran

Ketrampilan yang bersifat refresif:


1. Modifikasi tingkah laku, yang mencakup: Ketrampilan yang bersifat
a. Meningkatkan tingkah laku yang preventif:
diharapkan 1. Sikap tanggap
b. Mengajarkan tingkah laku baru 2. Membagi perhatian
c. Mengurangi /menghilangkan tingkah 3. Memusatkan perhatian
laku yang tidak diharapkan kelompok
2. Pengelolaan kelompok, yang 4. Memberikan petunjuk yang
menekankan pada pemecahan masalah jelas
diskusi kelompok 5. Menegur
3. Menemukan dan memecahkan tingkah 6. Memberi penguatan
laku yang menimbulkan masalah
MODUL 8
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR 2

KB 4: Ketrampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan

Pengajaran kelompok kecil dan perorngan hanya mungkin terwujud


jika terpenuhi syarat-syarat berikut:
Siswa mempunyai karakteristik Pengorganisasian kegiatan
1. Ada hubungan yang sehat dan akrab antara guru-siswa dan antar
yang sangat berbeda satu dengan klasikan, kelompok kecil, dan
siswa
lainnya. Sehingga diperlukan perorangan dapat dibuat dengan
2. Siswa belajar dengan kecepatan, kemampuan , cara, dan minat
variasi pengorganisasian kegiatan berbagai variasi, sesuai dengan
sendiri
klasikal, kelompok kecil, dan topik/tujuan, kemampuansiswa,
3. Siswa mendapat bantuan sesuai dengan kebutuhannya
perorangan serta waktu dan fasilitas yang ada
4. Siswa dilibatkan dalam perencanaan belajar
5. Guru memainkan berbagai peran

Agar pengajaran kelompok kecil dan perorangan dapat


Agar dapat mengelola kegiatan kelompok
berlangsung secara efektif, guru harus memperhatikan
kecil dan perorangan, guru harus
berbgai hal berikut ini
menguasai 4 kelompok komponen
1. Tidak semua topik dapat disajikan dalam format kelompok
ketrampilan sebagai berikut:
kecil dan perorangan
1. Ketrampilan mengadakan pendekatan
2. Lakukan pengajaran kelompok kecil dan perorangan secara
secara pribadi
bertahap
2. Ketrampilan mengorganisasikan
3. Pengorganisasian siswa, sumber/materi, ruangan, dan
3. Ketrampilan membimbing dan
waktu harus dilakukan secara cermat
memudahkan belajar
4. Kegiatan harus diakhiri dengan kulminasi yang
4. Ketrampilan merencanakan dan
memungkinkan siswa saling belajar
melakukan kegiatan pembelajaran
5. Guru harus mengenal siswa secara pribadi

Anda mungkin juga menyukai