Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial dan bermoral dalam kehidupannya
untuk mengatur alam dirinya dengan ukuran nilai-nilai etika tertentu. Ukuran
yang dipakai manusia tersebut diciptakan berdasarkan kebutuhan dan
pengalaman manusia dalam kehidupannya. Perjalanan hidup manusia
terkadang menghadapi berbagai problem yang terjadi dalam dirinya, sehingga
tabu akan nilai-nilai etika yang seharusnya dijadikannya sebagai pedoman
hidup. Problema yang dihadapi manusia mengandung nilai kebaikan dan
keburukan yang menyebabkan manusia harus memilih nilai-nilai yang akan
diterapkan dalam tingkah lakunya untuk menghadapi problema tersebut.
Pendidikan karakter bagi anak usia dini mempunyai makna yang
lebih tinggi dari pendidikan moral karena tidak hanya berkaitan dengan
masalah benar-salah ,tetapi bagaimana menanamkan kebiasaan (habit) tentang
berbagai perilaku yang baik dalam kehidupan sehingga anak memiliki
kesadaran dan komitmen untukmenerapkan kebajikan dalam kehidupn
sehari-hari. Seorang anak yang sejak kecil dikenalkan dan ditanamkan
pendidikan karakter ,diharapkan ketika dewasa karakter-karakter yang
diperolehnya akan menjadi kebiasaan bagi dirinya.
Oleh karena itu peran aktif orang tua , pendidik serta masyarakat
untuk bersama-sama menggalakkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam
setiap kesempatan,khususnya kepada anak-anak usia dini baik di dalam
keluarga maupun masyarakat yang ada di lingkungannya . Atas dasar ini,
dapat penulis simpulkan bahwa untuk menciptakan generasi yang cerdas dan
berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak dini dan satusatunya cara untuk

1
memulainya adalah dengan menyelenggarakan lembaga pendidikan anak usia
dini atau disingkat dengan PAUD. Pendidikan anak usia dini berdasarkan
Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 Pasal 1 tentang kurikulum 2013:
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan jenjang pendidikan sebelum jenjang
pendidikan dasar sebagai suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak
sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Dilakukan melalui pemberian
ransangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani anak agar dapat memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut. Berdasarkan fakta di atas, penulis akan menjabarkan
tentang Gambaran Penerapan Etika Pada Anak Usia Dini di Lingkungan
Kampung Duri Kosambi.

2
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
suatu permasalahan pokok, yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan etika terhadap kata-kata ajaib tolong, maaf, terima kasih pada anak
usia dini di lingkungan Kampung Duri Kosambi Jakarta Barat?

B. Tujuan
1. Untuk meningkatkan perkembangan moral dalam etika melalui kata tolong, maaf dan
terima kasih pada anak usia dini di lingkungan Kampung Duri Kosambi Jakarta Barat.

C. Manfaat
1. Informasi terkait pembiasaan penggunaan kata tolong, maaf dan terima kasih pada anak
usia dini di lingkungan Kampung Duri Kosambi Jakarta Barat.
2. Mendorong anak agar memiliki karakter yang sesuai dengan Norma-Norma yang
berlaku.

Anda mungkin juga menyukai