LAPORAN

MESIN HUSKER

Dosen Pengampu: Dr. Enrico Syaefullah, S.TP., M.Si.

Disusun Oleh:
1. M.Akmal Ukasyah (07.16.22.094)
2. M. Reynaldi Rahmawan (07.16.22.097)
3. Novita Bellinda (07.16.22.100)
4. Putri Damayanti (07.16.22.102)
5. Putri Lesiana (07.16.22.103)
6. Samsul (07.16.22.108)
7. Shafiyya Nur Rahma (07.16.22.109)
8. Suciati Dewi (07.16.22.110)
9. Sutriasi Wirahayu (07.16.22.111)
10. Yan Agra Hartanta S (07.16.22.112)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN PERTANIAN

POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN
PENYULUHAN DAN PENGEMBANGANN SUMBER DAYA MANUSIA
PERTANIAN TAHUN AKADEMIK 2022/2023
 PENGERTIAN

Mesin pengupas atau pemecah kulit gabah atau bisa juga di sebut rice husker adalah
suatu mesin pertanian yang di gunakan untuk membersihkan kulit gabah, atau
mengotomatiskan proses menghilangkan sekam(sekam terluar) dari butir-butir beras.
Sepanjang sejarah ,ada banyak teknik untuk menggiling beras. Secara tradisional itu akan di
tumbuk menggunakan lesung dan alu. Sebuah mesin sederhana awal untuk melakukan ini
adalah penumbuk beras. Belakangan, mesin yang lebih efesien dikembangkan untuk
menguliti dan memoles beras. Mesin ini paling banyak dikembangkan dan digunakan di
seleluruh Asia dimana jenis yang paling poluler adalah huller Englberg yang dirancang oleh
Geman Brazilsilnyur Evaristo Conrado Engelberg di Brazil dan pertama kali dipatenkan pada
tahun 1885.

Penggiling Engelbrg menggunkan rol baja untuk menghilangkan sekam. Jenis lain
dari huller termasuk disk atau cono huller yang menggunakan disk berputar abrasif untuk
terlebih dahulu menghilangkan sekam sebelum melewati gabah ke rol berbentuk kerucut
yang memoleskan unuk membuat nasi putih. Hal ini dilakukan berulang kali karena sisi lain
dari sisi bundar beras tidak dikupas. Penggiling karet dapat digunakan untuk mengurangi
kerusakan butir, sehingga meningkatkan hasil beras kepala kualitas terbaik, tetapi
ppwnggulungan karet cenderung memerlukan pengganti yang sering, yang dapat menjadi
kelemahan yang signifikan.

Mesin pemecah kulit berfungsi untuk mengupas kulit gabah. Pada mesin pecah kulit
yang berkualitas baik, ratio pengupasan ditentukan antara 85–90% gabah telah terkupas dan
10 –15% gabah belum terkupas. Faktor lain yang dapat mempengaruhi ratio pengupasan
adalah kualitas rol karet yang dipakai.
 JENIS-JENIS
Proses penggilingan dengan mesin tipe rubber roll terdiri atas dua sistem, yaitu sistem
tidak kontinyu (Discontinue rice milling system) dan semi kontinyu (Semi continue rice
milling system).

1. Sistem tidak kontinyu adalah aliran bahan dari satu unit proses ke unit proses
penggilingan berikutnya dilakukan secara manual.
2. Sedangkan pada sistem Semi kontinyu adalah aliran bahan sebagian dilakukan
secara manual (angkut gabah ke mesin husker-I) dan selanjutnya dilakukan secara
mekanis melalui elevator (aliran beras pecah kulit ke penyosoh-l). Sedangkan dari
husker-I ke husker-2 dilakukan secara gravitasi, juga dari penyosoh-l ke
penyosoh-2.

PRINSIP KERJA

Pada prinsipnya cara kerja pengupas kulit gabah ini adalah adanya putaran dua rol
yang searah dengan kecepatan yang berbeda. Karena adanya kecepatan putaran yang berbeda,
sehingga menimbulkan gaya yang berbeda pula sehingga gabah akan terkelupas kulitnya.
Pada proses ini sangat menentukan besar kecilnya beras utuh, karena untuk memisahkan kulit
gabah harus ada gesekan. Jika dua rol diperkecil jaraknya maka banyak terdapat beras patah,
namun sebaliknya jika terlalu renggang akan terdapat banyak gabah yang belum terkupas
kulitnya. Oleh kerena itu harus diatur jarak kedua rol karet tersebut seukuran bulir gabah
sehingga seluruh gabah terkelupas dan tidak terdapat beras patah.
Cara kerja mesin pengupas atau pemecah kulit gabah (Rice Husker)

Mulai

Persiapan alat dan bahan

Penimbangan gabah

Menghidupkan mesin

Memasukkan gabah ke dalam

corong hopper

Pengupasan mesin Husker

Pengukuran Parameter

a. Kadar air
b. Gabah bernas
c. Gabah hampa
d. Kotoran
e. Bobot gabah
f. Lama pengumpanan
g. Lama pengupasan
h. GPK utuh, GPK pecah
i. gabah tidak terkupas
j. Penggunaan bahan
bakar

Pengolahan Data

Selesai
 KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN

Berikut kelebihan dari mesin pengupas atau pemecah kulit gabah (Rice Husker):

1. Ringkas, terdiri dari 1 alat/mesin

2. Tidak memerlukan tempat yang luas untuk pengoperasiannya
3. Lebih mobile, mudah dibawa. (untuk penggilingan padi keliling)
4. Tenaga kerja cukup 1 orang
5. Proses pengoperasian yang mudah dan cepat
6. Modal pembelian alat kecil

Kekurangan dari mesin pengupas atau pemecah kulit gabah (Rice Husker) adalah sebagai
berikut:

1. Perlu ruang yang lebih luas karena banyaknya alat (terdiri atas Husker dan Polisher)
2. Menetap disuatu tempat (tidak mobile)
3. Modal pembelian alat yang cukup besar
4. Proses pengoperasian lebih lama
5. Perlu tambahan tenaga kerja
 SPESIFIKASI MESIN HUSKER

Dimensi :

1. Panjang : 1000 – 1150 mm

2. Lebar : 500 – 550 mm
3. Tinggi : 1500 – 1600 mm
4. Berat : 200 – 220 kg
5. Kapasitas : 900 – 1200 kg/jam (input)
6. Putaran : 900 – 1000 rpm
7. Daya : 18 – 20 HP

Konstruksi :

1. Rangka : Besi Plate ST 37

2. Tebal plat : 2 – 6 mm

Perlengkapan :

1. Dilengkapi dengan blower tiup dan blower hisap sehingga beras putih yang dihasilkan
bersih dan bening.
 DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2016). Modul. MENGOPERASIKAN MESIN PENGGILINGAN PADI (RICE

MILLING UNIT), 1-66.
Anonim. (n.d.). Mekanisasi Pertanian. Penggilingan Padi, 119-129.
Mulyawan, D. P., Iqbal, & Munir, A. (2018). Jurnal AgriTechno. Uji Kinerja Mesin Pemecah
Kulit Gabah (Husker) Tipe Rol Karet pada Penggilingan Gabah Kecil, 40-48.