Anda di halaman 1dari 13

ILMU PENGETAHUAN ALAM

HUBUNGAN KALOR DENGAN PERUBAHAN


WUJUD SUATU BENDA

KELAS VII/SEMESTER 1
SMP K 7 BPK PENABUR

Disusun Oleh
Dwi Umiatun, S.Pd./219031495335

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN


ANGKATAN IV PRODI PENDIDIKAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
KOMPETENSI INTI (KI)

KI-1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
KI-3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR (KD)

3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh
pada manusia dan hewan.
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan
wujud benda serta perpindahan kalor .
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KD 3.4
3.4.1 Menjelaskan Pengaruh kalor terhadap perubahan wujud suatu benda
3.4.2. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda
3.4.3 Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari mengenai perhitungan besar
energi kalor
3.4.4. Membandingkan besar kalor laten pada perubahan wujud suatu benda

KD 4.4
4.4.1 Melakukan praktikum tentang pengaruh kalor terhadap perubahan wujud suatu
benda
4.4.2 Mengumpulkan data hasil percobaan pengaruh kalor terhadap perubahan wujud
suatu benda
4.4.3 Mempresentasikan laporan hasil praktikum pengaruh kalor terhadap perubahan
wujud suatu benda
PETUNJUK PENGGUNAAN

Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, maka
perlu diperhatikan beberapa hal yang perlu dilaksanakan dari bahan ajar berikut, antara lain :
1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila ada yang belum
jelas, peserta didik dapat bertanya pada guru.
2. Kerjakan setiap tugas diskusi terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan
belajar.
3. Jika masih belum menguasai materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar
sebelumnya atau bertanya pada guru
MATERI PEMBELAJARAN

1. Peta Konsep

2. Pendahuluan
Terjadinya perubahan wujud sering diamati dalam kehidupan sehari-hari. Contoh yang
sering kamu jumpai, yaitu pada air mendidih kelihatan gelembung-gelembung uap air
yang menunjukkan adanya perubahan wujud dari air menjadi uap. Untuk mendidihkan
air, diperlukan kalor. Jadi, untuk mengubah wujud zat cair menjadi gas diperlukan kalor.

Aktivitas 1
Berilah contoh peristiwa peleburan, pembekuan, penguapan, dan pengembunan.
Apakah dalam peristiwa tersebut memerlukan kalor atau melepaskan kalor?

Mikirbae.com
3. Uraian Materi
Kalor dapat mengubah wujud benda
Saat terjadi perubahan wujud benda maka suhu benda tidak berubah (tetap) Berikut
merupakan bagan perubahan wujud benda

Dalam proses perubahan wujud, kalor dapat dilepas dan diterima. Proses yang menerima
kalor adalah mencair, menguap, dan menyublim sedangkan proses yang melepaskan kalor
adalah membeku, mengembun, dan mengkristal.
Kalor uap yaitu banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menguapkan 1kg zat. Kalor yang
dibutuhkan untuk menguap dirumuskan sebagai berikut:

Q = m. U

Keterangan:
Q = kalor (Joule)
m = massa benda (kg)
U = kalor uap (J/kg)
Sedangkan kalor yang dibutuhkan untu melebur dirumuskan dengan :

Q = m. L

Keterangan:
Q = kalor (Joule)
m = massa benda (kg) L = kalor lebur (J/kg)
Pada proses penguapan tidak selalu melalui proses pemanasan, penguapan tidak selalu
melalui proses mendidih terlebih dahlu. Beberapa cara yang dapat mempercepat terjadinya
penguapan adalah sebagai berikut:
a. Menambahkan kalor
b. Memperluas permukaan
c. Mengurangi tekanan permukaan
d. Meniupkan udara kering di atas permukaan

Aktivitas 2
Panci A dan panci B terbuat dari bahan yang sama. Panci A diisi es dengan massa 100
gram dn panci B berisi es dengan massa 200 gram. Kedua panci dipanaskan diatas
kompor yang sama hingga menjadi air dan mendidih. Mengapa air pada panci A lebih
cepat mendidih dari pada air pada panci B?
Tulis jawaban mu dalam kotak berikut!

EVALUASI

1. Perhatikan bagan perubahan wujud berikut!

Perubahan wujud yang pada prosesnya melepaskan kalor adalah....


A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 4, 5, dan 6
D. 3, 5, dan 6

2. Perhatikan pernyataan berikut!


(I) Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu tiap 1 kg air supaya naik 1oC.
(ii) Banyaknya kalor yang diperlukan oleh suatu zat bermassa 1 kg untuk menaikkan suhu
1oC.
(iii) Kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat cair menjadi uap air pada titik
uapnya.
(iv) Kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat padat menjadi zat cair pada titik
leburnya.
Pernyataan yang merupakan Kalor laten suatu zat adalah.....
A. (i) dan (ii)
B. (ii) dan (iii)
C. (i) dan (iv)
D. (iii) dan (iv)

3. Perhatikan gambar berikut!

Es bersuhu -5oC dipanaskan hingga menjadi uap air pada suhu 110oC. Kalor laten
ditunjukkan pada ruas garis ….
A. S-T dan Q-R
B. P-Q dan Q-R
C. R-S dan T-U
D. T-U dan P-Q
4. Perhatikan gambar berikut!

Ketel A Ketel B
Air 100oC Uap Air 100oC

Dua ketel listrik diisi oleh air dengan massa yang sama. Ketel A dipanaskan hingga air
mendidih pada suhu 100oC, sementara ketel B dipanaskan hingga menghasilkan uap air
pada suhu 100oC. Ketel yang memiliki energi lebih besar dan alasan yang tepat adalah
….
A. Ketel A. Wujud cair di ketel A menyebabkan gaya tarik menarik antar partikel A
lebih kuat dari pada gaya tarik menarik partikel di ketel B sehingga air ketel A
melepaskan energi yang lebih besar.
B. Ketel B. Proses perubahan wujud dari cair menjadi gas memerlukan kalor yang lebih
besar untuk mengubah wujudnya dibandingkan untuk menaikkan suhunya, kalor
yang besar ini akan melepaskan energi yang lebih besar.
C. Ketel A. Proses perubahan suhu membutuhkan kalor yang lebih besar dibandingkan
dengan proses perubahan wujud cair menjadi uap air, sehingga air di ketel A lebih
besar energinya.
D. Ketel A dan ketel B energinya sama, karena dengan suhu yang sama maka air dan
uap air akan menghasilkan jumlah kalor yang sama.

5. Grafik di bawah ini menunjukkan proses perubahan 400 gram es saat dipanaskan.
Jika kalor jenis es 2100 J/kgoC, kalor jenis air 4200 J/kgoC dan kalor lebur es 336.000
J/kg, maka banyaknya kalor yang dibutuhkan pada proses A – B – C adalah….
A. 84.000 J
B. 142.800 J
C. 201.600 J
D. 210.000 J

Kunci Jawaban:
1. B
2. D
3. A
4. B
5. B

RANGKUMAN

1. Proses yang menerima kalor adalah mencair, menguap, dan menyublim.


2. Proses yang melepaskan kalor adalah membeku, mengembun, dan mengkristal.
3. Kalor uap yaitu banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menguapkan 1kg zat.
4. Cara mempercepat terjadinya penguapan adalah menambahkan kalor, memperluas
permukaan, mengurangi tekanan permukaan, meniupkan udara kering di atas permukaan
DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Peserta didik Imu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas VII semester I. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Balitbang, Kemendikbud.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Guru Ilmu pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VII semester I. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang,
Kemendikbud.
Diana Puspita dan Iip Rohima. 2009. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Depdiknas.
Wirija, Supanna, dkk. 2020. Sains Fisika dan Kimia VII. Klaten : Intan Pariwara
http://nsurata-belajarfisika.blogspot.com/2014/05/peta-konsep-suhu-dan-kalor.html
diakses 3 Oktober 2021
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-kalor-dan-rumusnya , diakses 3 Oktober 2021
https://pahamify.com/blog/artikel/fisika-kalor-dan-perpindahan-kalor/ , diakses 3 Oktober
2021

Anda mungkin juga menyukai