Uas Filsafat Ilmu
Uas Filsafat Ilmu
LEMBAR JAWABAN
1. Teori kausalitas menegaskan bahwa setiap kejadian dalam masyarakat
senantiasa tidak berdiri sendiri, hal ini sejalan dengan Teori Dialektika
Hegel. Terkait dengan hal tersebut dimana letak kausalitas dan dialektika
sebagai justifikasi dalam rencana usulan proposal penelitian disertasi
saudara ? uraikan secara presisi dan lengkap.
Dalam usulan penelitian jika dipandang daei teori kausalitas terlihat dari alasagn
diambilnya judul penelitian yang didasarkan pada perkembangan teknologi yang
maju saat ini serta teknologi seperti handphone maupun komputer tidak hanya
memiliki fungsi untuk komunikasi dan membantu pekerjaan menjadi lebih
mudah saja.
Perkembangan teknologi saat ini memiliki sisi posititif dan negatif terutama
saaat ini telah berkembanga kejahatan menggunakan handphon maupun
komputer sebagai alat dalam melakukan kejahatan atau yang lebih dikenal
dengan sebutan Cybercrime.
Cybercrime sendiri memiliki berbagai jenis atau bentuk kejahatan salah satunya
spy ware atau disebut mata-mata di dunia maya. Hal tersebut perlu menjadi
perhatian untuk dicari solusinya karena memiliki imopact yang besar jika
dilakukan dalam mematai data rahasia negara serta mengkloning data tersebut.
Maka dari itu adanya hubungan sebab akibat yang terjadi antara ancaman
kejahatan terhadap keamanan negara maka akibat dari ancaman ytersebut
perlulah diantisipasi
2. Dari mana memulai membangun ilmu pengetahuan dikaitkan dengan
tema utama yang terdapat dalam rencana usulan proposal penelitian
Disertasi ?
Sebagaimana diketahui bersama bahwa ada tiga (3) nilai-nilai dasar yang
dikemukakan di atas dikemukakan oleh Gustav Radbruch, dimana
orientasinya adalah untuk menciptakan harmonisasi pelaksanaan hukum.
Usaha mewujudkan pengayoman ini termasuk di dalamnya diantaranya
adalah mewujudkan ketertiban dan keteraturan, mewujudkan kedamaian
sejati, mewujudkan keadilan bagi seluruh masyarakat, mewujudkan
kesejahteraan seluruh rakyat.
Nilai dasar tersebut antaranya tentang keadilan, keadilan merupakan salah
satu tujuan dari hukum selain dari kepastian hukum itu sendiri dan juga
kemanfaatan hukum. Sedangkan makna keadilan itu sendiri masih menjadi
perdebatan. Namun keadilan itu terkait dengan pendistribusian yang merata
antara hak dan kewajiban.
Secara yuridis formal kebijakan tentang lingkungan hidup di Negara
Indonesia dapat dilihat dalam Undang-undang nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang mana
tujuannya adalah sebagai perlindungan terhadap lingkungan hidup. Namun
dalam penerapannya undang-undang yang juga ditunjang dengan berbagai
peraturan pelaksanaan lainya agar dapat berjalan sebagaimana mestinya
ternyata tidak dapat menjadikan lingkungan hidup tetap lestari
Membuka lahan dengan cara membakar hutan merupakan hal yang secara
tegas dilarang dalam Pasal 69 ayat (1) huruf h Undang-undang Nomor 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolahan Lingkungan Hidup.
Namun, ketentuan ini dikecualikan bagi masyarakat yang melakukan
pembuaan lahan tersebut dengan memperhatikan sungguh-sungguh kearifan
lokal di daerah masing-masing. Kearifan lokal yang dimaksud yaitu
melakukan pembakaran lahan dengan luas lahan maksimal 2 hektare per
kepala keluarga untuk ditanami tanaman jenis varietas lokal dan dikelilingi
oleh sekat bakar sebagai pencegah penjalaran api ke wilayah sekililingnya.
Ini artinya membuka lahan dengan cara membakar diperbolehkan dengan
persyaratan tertentu.
Adapun ancaman pidana bagi yang melakukan pelanggaran terhadap
larangan di atas adalah pidana kumulatif penjara dan denda. Penjara
minimal 3 tahun dan maksimal 10 tahun dan denda minimal Rp 3 Milyar
hingga Rp 10 Milyar.