Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

FAKULTAS HUKUM
2023/2024

SOAL TENGAH AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Mata Ujian : Filsafat Hukum


DosenPenguji : Tuah Kalti Takwa., S.H., M.H.
Semester : 7(Tujuh)
Kelas : B2
Hari/Tanggal : Sabtu/17 November 2023

SOAL
Soal 1 :
1. Apa yg dimaksud dengan berikiranp logis, kritis dan berpikiran radikal? Jelaskan.

2. Jelaskan cabang filsafat tentang hakikat hukum, tujuannya, dan mengapa orang harus
tunduk kepada hukum??

3. Jelaskan peranan filsafat hukum dalam mewujudkan keadilan ?

4. Jelaskan implementasi nilai-nilai filsafat hukum dalam pembentukan hukum di indonesia?

5. Dalam kajian filsafat hukum, dikenal beberapa aliran tentang hukum ? Jelaskan

Acara pemeriksaan di sidang pengadilan, ada 2 bentuknya yaitu acara cepat dan biasa.
Coba jelaskan ?

-Selamat Bekerja-

Nama : Samsamtos
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
FAKULTAS HUKUM
2023/2024

NIM : 200701148
UAS : FILSAFAT HUKUM

JAWABAN

1. Jelaskan apa yang Apa yg dimaksud dengan berikiran logis, kritis dan berpikiran
radikal ?
A. Berfikir Logis
Berpikir logis merupakan tindakan untuk menganalisis situasi dan menghasilkan solusi
yang masuk akal. Sebenarnya berpikir logis mirip dengan berpikir kritis. Berpikir logis
membutuhkan keterampilan penalaran untuk mempelajari masalah secara objektif,
yang akan membuat kita menarik kesimpulan dengan rasional tentang bagaimana
melanjutkan sesuatu.
Secara sederhana berpikir logis memiliki arti kemampuan untuk menarik kesimpulan
yang benar berdasarkan logika dan bisa dibuktikan kesimpulan tersebut sesuai
pengetahuan atau ilmu yang sudah diketahui.
B. Berfikir Kritis
Berfikir kritis meupakan kemampuan berpikir dengan jernih dan rasional mengenai
apa yang yang harus dilakukan atau apa yang harus dipercayai. Proses di mana kita
harus membuat penilaian yang rasional, logis sistematis dan di pikirkan secara
matang adalah berpikir kritis
C. Berfikir Radikal
Dalam ilmu filsafat, berpikir radikal yang bermakna upaya menggali kenyataan atau
ide hingga ke akar-akarnya, jelas merupakan syarat mutlak untuk membangun
diskursus rasionalisme dan kritisisme. Bahkan dalam ilmu kimia, tak kecuali, ternyata
juga dikenal istilah radikal bebas.
2. Jelaskan cabang filsafat tentang hakikat hukum, tujuannya, dan mengapa orang
harus tunduk kepada hukum??
Filsafat hukum merupakan cabang dari filsafat, yaitu Filsafat Etika atau Moral; Objek
pembahasan Filsafat Hukum ialah tentang hakikat atau inti sedalam-dalamnya dari
HUKUM; Merupakan suatu cabang ilmu yang dipelajari lebih lanjut setiap hal yang tidak
dapat dijawab oleh cabang Ilmu Hukum.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
FAKULTAS HUKUM
2023/2024

Tujuan Filsafat Hukum


Melakukan kajian hukum substantif secara holistik, menyeluruh, dengan demikian dapat
ditemukan hukum yang seharusnya sesuai dengan harapan masyarakat, walaupun
disana tidak meungkin ditemukan kesepahaman, sebab setiap pemikir hukum tentu
memiliki pemahaman sendiri, pemikiran yang subyektif yang diselarahkan dengan
paradigma yang dianutnya,
alasan mengapa kita mesti mematuhi hukum adalah supaya kehidupan masyarakat
teratur, damai, tenteram, tenang, juga stabil. Dengan mematuhi hukum, tidak akan ada
pelanggaran bahkan pihak yang dirugikan. Mematuhi hukum juga berarti kita berperan
sebagai warga negara yang baik

3. Jelaskan peranan filsafat hukum dalam mewujudkan keadilan?


Filsafat memiliki cabang umum dan khusus serta beberapa aliran di dalamnya, terkait
deagan persoalan hukum yang selalu mencari keadilan, hukum dan keadilan tidak
semata-mata ditentukan oleh manusia tetapi alam dan Tuhan ikut menentukan. Alam
akan memberikan hukum dan keadilan lebih karena alam mempunyai sifat keselarasan,
keseimbangan, keajegan dan keharmonisan terhadap segalanya, alam lebih bijaksana
dari segalanya. Manusia terlibat dalam alam semesta sehingga manusia tunduk dan taat
pada alam semesta walaupun hukum alam dapat disimpangi oleh akal manusia tetapi
tidak semuanya, hanya hal-hal yang khusus terjadi. Kebenaran hukum sangat
diharapkan untuk mendukung tegaknya keadilan. Kebenaran pragmatis, koresponden,
konsistensi maupun kebenaran hermeneutik yang dapat menjaga terbentuknya keadilan
dalam hidup manusia. Manusia dan hukum terlibat dalam pikiran dan tindakannya,
karena hati nurani manusia berfungsi sebagal index, ludex dan vindex pada setiap
persoalan yang dihadapi manusia.

Filsafat hukum memfokuskan pada segi filosofisnya hukum yang berorientasi pada
masalah-masalah fungsi dan filsafat hukum itu sendiri yaitu melakukan penertiban
hukum, penyelesaian pertikaian, pertahankan dan memelihara tata tertib, mengadakan
perubahan, pengaturan tata tertib demi terwujudnya rasa keadilan berdasarkan kaidah
hukum abstrak dan konkrit. Pemikiran filsafat hukum berdampak positif sebab melakukan
analisis yang tidak dangkal tetapi mendalam dari setiap persoalan hukum yang timbul
dalam masyarakat atau perkembangan ilmu hukum itu sendiri secara teoritis,
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
FAKULTAS HUKUM
2023/2024

cakrawalanya berkembang luas dan komprehensive. Pemanfaatan penggabungan ilmu


hukum dengan filsafat hukum adalah politik hukum, sebab politik hukum lebih praktis,
fungsional dengan cara menguraikan pemikiran teleologis konstruktif yang dilakukan di
dalam hubungannya dengan pembentukan hukum dan penemuan hukum yang
merupakan kaidah abstrak yang berlaku umum, sedangkan penemuan hukum
merupakan penentuan kaidah konkrit yang berlaku secara khusus.

4. Dalam kajian filsafat hukum, dikenal beberapa aliran tentang hukum ? Jelaskan
Dalam pembicaraan hakekat hukum yang menjadi kajian filsafat hukum, dikenal
beberapa aliran atau madzhab tentang hukum, antara lain: (1) Alaliran hukum alam, (2)
Aliran hukum positif, (3) Aliran utilitarianisme, (4) Aliran sejarah, (5) Aliran Sociological
jurisprudence.
A. Aliran Hukum Alam
Aliran ini disebut juga dengan aliran hukum kodrat atau Natural Law Theory ,
menurut aliran ini hukum dipandang sebagai suatu keharusan alamiah (nomos), baik
semesta alam, maupun hidup manusia. Hukum itu berlaku universal dan bersifat
abadi. Pemikiran hukum alam dikembangakan oleh beberapa pakar yang ada pada
zaman Yunani dan Romawi.

B. Aliran Hukum Positif (Positivisme)


Istilah Positivisme berasal dari kata “ponere” yang berati meletakan, kemudian
menjadi bentuk pasif “pusitus-a-um” yang berate diletakan. Dengan demikian,
positivism menujukan pada sebuah sikap atau pemikiran yang meletakan pandangan
dan pendekatannya pada sesuatu. Umumnya positivism bersifat empiris. Positivime
hukum (aliran hukum positif) memandang perlu memisahkan secara tegas antara
hukum dan moral (antara hukum yang berlaku dan hukum, antara das sein dan das
sollen). Dalam kacamata positivism tiada hukum lain kecuali pemerintah penguasa
(law is command of the lawgivers). Bahkan, bagian dari aliran hukum positif yang
dikenal dengan nama legisme, berpendapat lebih tegas, bahwa hukum itu identik
dengan undang-undang. Positivisme hukum melihat bahwa yang terutama dalam
melihat hukum adalah fakta bahwa hukum diciptakan dan diberlakukan oleh
orangorang tertentu didalam masyarakat yang mempunyai kewenangan untuk
membuat hukum.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
FAKULTAS HUKUM
2023/2024

C. Aliran Utilitarianisme
Utilitarianisme atau utilism lahir sebagai reaksi terhadap ciri-ciri metafisis dan abstrak
dari filsafat hukum dan politik pada abad ke-18. Aliran ini adalah aliran yang
meletakan kemanfaatan disini sebagai tujuan hukum. Kemanfaatan disini diartikan
sebagai kebahagian (happiness). Jadi, baik buruk atau adil tidaknya suatu hukum,
bergantung kepada apakah hukum itu memberikan kebahagiaan kepada manusia
atau tidak. Oleh karena itu undang-undang yang banyak memberikan kebahagiaan
pada bagian terbesar masyarakat akan dinilai sebagai undang-undang yang baik.
Jadi tujuan dalam aliran ini yaitu untuk memberikan kemanfaatan dan kebahagian
yang sebanyak-banyaknya kepada masyarakat

5. Acara pemeriksaan di sidang pengadilan, ada 2 bentuknya yaitu acara cepat dan
biasa. Coba jelaskan ?
A. Acara pemeriksaan cepat
Acara pemeriksaan cepat merupakan pemeriksaan tindak pidana ringan dan perkara
pelanggaran lalu lintas jalan. Acara pemeriksaan cepat diatur dalam Pasal 205
sampai 216 KUHAP.
lPemeriksaan cepat dilakukan terhadap perkara yang ancaman hukumannya paling
lama tiga bulan penjara atau dendanya paling banyak Rp 7.500, dan penghinaan
ringan. Hal yang perlu diperhatikan dalam acara pemeriksaan cepat adalah penyidik
atas kuasa penuntut umum dalam waktu tiga hari berita acara pemeriksaan dibuat,
menghadapkan terdakwa beserta barang bukti, saksi, ahli atau juru bahasa ke
sidang pengadilan. Persidangan acara pemeriksaan cepat dilakukan dengan hakim
tunggal dan merupakan tingkat pertama dan terakhir.

B. Acara pemeriksaan biasa


Pemeriksaan biasa dilakukan terhadap perkara yang membutuhkan pembuktian dan
penerapan hukum yang tidak mudah dan sederhana. Acara pemeriksaan biasa
diatur dalam Pasal 152 sampai 202 UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana atau Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Dalam pemeriksaan biasa, sidang dinyatakan terbuka untuk umum, kecuali dalam
perkara mengenai kesusilaan atau perkara dengan terdakwa anak-anak.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
FAKULTAS HUKUM
2023/2024

Proses persidangan perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa, yakni:


1) Terdakwa dihadirkan di muka sidang dalam keadaan bebas atau tidak
terbelenggu;
2) Pemeriksaan identitas terdakwa;
3) Pembacaan surat dakwaan oleh penuntut umum;
4) Pembacaan eksepsi atau nota keberatan oleh terdakwa atau penasihat
hukumnya;
5) Dilanjutkan dengan tanggapan penuntut umum atas eksepsi atau replik;
Pembacaan putusan sela oleh majelis hakim;
6) Jika eksepsi ditolak, sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan pokok perkara atau
pembuktian;
7) Pemeriksaan saksi-saksi yang diajukan oleh penuntut umum. Dimulai dari saksi
korban hingga saksi meringankan dan saksi ahli. Dilakukan juga pemeriksaan
terhadap terdakwa;
8) Pembacaan tuntutan pidana oleh penuntut umum;.
9) Pembacaan pledoi atau pembelaan oleh terdakwa atau penasihat hukumnya;
Pembacaan replik dari penuntut umum dan kemudian duplik dari terdakwa (jika
ada);
10) Jika acara pemeriksaan selesai, hakim ketua sidang menyatakan pemeriksaan
ditutup untuk kemudian dilakuan musyawarah terakhir untuk mengambil
keputusan;
11) Majelis hakim membacakan putusan terhadap terdakwa.

Anda mungkin juga menyukai