RESUME ERA GIZI HOLISTIK

Gizi pada era holistik ditandai dengan munculnya konsep pendekatan lintas
disiplin dan lintas sektor sebagai penyebab sekaligus solusi dari berbagai masalah
gizi. Contoh yang menandai era ini yaitu dengan munculnya teori Barker mengenai
low birth weight, stunting, krisis pangan dunia pada tahun 2008, Scale-up Nutrition
dan Gerakan 1000 HPK.

Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari

Pertama Kehidupan (1000HPK) merupakan contoh solusi dalam suatu masalah gizi
di Indonesia. Masalah gizi yang belakangan ini menjadi perhatian luas terkait
kekurangan gizi adalah stunting dan wasting. Faktor sosial seperti kemiskinan dan
rendahnya tingkat pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab. Selain
kekurangan gizi, kelebihan gizipun juga merupakan contoh masalah gizi. Obesitas
yang sering disangkut pautkan dengan PTM yang terjadi di negara maju nyatanya
sekarang juga terjadi pada negara berkembang. Sehingga negara berkembang
memiliki beban ganda untuk mengatasi masalah kekurangan dan kelebihan gizi.

Kedua masalah gizi tersebut terkait erat dengan masalah ibu hamil, menyusui,
bayi baru lahir dan bayi dua tahun (baduta). Apabila dihitung sejak kehamilan hari
pertama hingga umur dua tahun maka inilah yang disebut dengan periode 1000 hari
pertama kehidupan manusia. Pada dunia internasional sejak tahun 2010 telah
berkembang suatu gerakan gizi yang disebut Scaling Up Nutrition yang di Indonesia
disebut Gerakan 1000 HPK.

DAFTAR PUSTAKA :

Republik Indonesia. 2013. Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan

Perbaikan Gizi Dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000
HPK). Jakarta.